The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by azaliaandre, 2022-07-28 23:39:50

Pedoman Publikasi Artikel Ilmiah

Pedoman Publikasi Artikel Ilmiah

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt., karena berkah dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan Pedoman Publikasi Artikel Ilmiah Program Studi Pendidikan
Sejarah dengan lancar. Pedoman ini merupakan pegangan yang dapat digunakan oleh
mahasiwa Program Studi Pendidikan Sejarah dalam mempublikasikan artikel ilmiahnya pada
jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah (KRINOK).

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah tentunya akan sangat terbantu dengan
adanya Pedoman ini. Karena pedoman ini akan memuat petunjuk-petunjuk penulisan artikel
ilmiah yang baik dan benar, serta bagaimana cara mepublikasikannya pada jurnal KRINOK.

Pedoman ini terdiri atas BAB 1 (Pendahuluan), BAB 2 (Mengenal Publikasi Ilmiah),
dan BAB 3 (Publikasi Artikel ilmiah di Jurnal Prodi Pendidikan Sejarah (KRINOK)).
Keseluruhan materi tersebut diharapkan dapat meningkatkan wawasan, pemahaman, dan
kemampuan mahasiswa dalam bidang pengajaran maupun penelitian.

Penulis menyadari dalam penyusunan pedoman ini tidak dapat selesai tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan pedoman publikasi artikel ilmiah ini.

Semoga pedoman publikasi artikel ilmiah Program Studi Pendidikan Sejarah ini dapat
memberikan pemahaman yang dibutuhkan dalam membantu publikasi artikel ilmiah serta
memberikan manfaat bagi semua pihak yang membaca dan mempelajarinya.

Jambi, 20 Juli 2022
Penulis,

Andre Mustofa Meihan, M.Pd.
NIP 199705262022031010

i

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI………….…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR…….……………………………………………………………….. ii
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………. iii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang…………...………………………………………………………… 1
B. Tujuan dan Sasaran………..………………………………………………………. 2
BAB 2 MENGENAL PUBLIKASI ILMIAH………...…………………………………….3
A. Jenis-jenis Jurnal Ilmiah…………………………………………………………….3
B. Cara Publikasi Artikel Ilmiah……………………...………………………………. 5
C. Plagiarisme…………………………………………..………………………….…..6
BAB 3 PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH DI JURNAL KRINOK……………………..….9
A. Tentang Jurnal KRINOK (Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah)……………..… 9
B. Etika Publikasi di Jurnal KRINOK……………………………………………….... 10
C. Format Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal KRINOK……………………………12
D. Alur Publikasi di Jurnal KRINOK………………………………………………..... 14

REFERENSI
LAMPIRAN

ii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Tampilan Jurnal KRINOK…………………………………………………… 9
Gambar 3.2 Peer Review Process…………………………………………………………. 15

iii



BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perguruan Tinggi memiliki kewajiban melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang

meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam mewujudkan hal
tersebut setiap perguruan tinggi tentunya memfasilitasi seluruh civitas akademika dalam
kegiatan tri darma perguruan tinggi. Salah satu kegiatan yang harus dilakukan civitas
akedemika untuk mendukung terlaksananya tridarma perguruan tinggi serta membantu
pemecahan suatu masalah adalah dengan menulis sebuah artikel ilmiah dan
mempublikasikannya pada jurnal ilmiah.

Setiap perguruan tinggi tentunya memiliki kebijakan masing-masing dalam mengatur
kegiatan publikasi ilmiah bagi mahasiswanya. Univeristas Jambi sebagai salah satu universitas
yang mendukung pengembangan, penelitian, dan publikasi ilmiah mahasiswa, memiliki
peraturan yang mewajibkan mahasiswanya membuat artikel ilmiah dan mempublikasikannya
pada suatu jurnal. Hal ini tertuang dalam Peraturan Rektor Universitas Jambi No:
250/UN21/HK//2012 tentang kewajiban publikasi ilmiah bagi mahasiswa program sarjana,
magister dan doktor di Universitas Jambi. Peraturan ini juga menjadikan landasan kebijakan
publikasi ilmiah mahasiswa yang diterapkan disemua program studi yang ada di Univeristas
Jambi, salah satunya Program Studi Pendidikan Sejarah.

Program Studi Pendidikan Sejarah resmi dibuka pada tanggal 29 Desember 2012 sesuai
dengan diterbitkannya Surat Keputusan No. 1598/E/T/2012. Program studi Pendidikan Sejarah
Universitas Jambi berlokasi di Jalan Jambi Muara-Bulian No. Km. 15, Mendalo Darat,
Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Propinsi Jambi. Alamat e-mail yang
dimiliki Prodi Pendidikan Sejarah adalah [email protected]. Selanjutnya pada tahun
2018 Prodi Pendidikan Sejarah mendapat Akreditasi Baik (B) berdasarkan SK BAN-PT Nomor
471/SK/BAN-PT/Akred/S/II/2018. Dalam mendukung pengembangan kemampuan menulis
artikel ilmiah. Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Jambi memiliki jurnal prodi yang dapat
dimanfaatkan mahasiswa untuk mempublikasikan karya ilmiahnya, jurnal ini bernama
KRINOK.

KRINOK merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan
Sejarah Universitas Jambi. Jurnal ini khusus dibuat guna memfasilitasi mahasiswa Pendidikan
Sejarah maupun mahasiswa lain dalam mempublikasikan artikel ilmiahnya, Namun dalam

1

pelaksanaannya terdapat suatu perasalahan terkait publikasi ilmiah pada jurnal Prodi
Pendidikan Sejarah ini. Dimana Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Jambi belum
memiliki pedoman khusus terkait cara publikasi artikel ilmiah pada jurnal yang disediakan
prodi (KRINOK), hal ini tentunya akan mengakibatkan mahasiswa bingung ketika akan
mempublkasikan artikelnya. Minimnya pengetahuan mahasiswa terkait keberadaan jurnal
prodi, terbatasnya informasi terkait publikasi ilmiah serta belum maksimalnya pengelolaan
jurnal KRINOK akan berdampak pada kurang optimalnya publikasi artikel ilmiah pada jurnal
program studi pendidikan sejarah.

Melihat masalah tersebut maka penulis memiliki gagasan untuk membuat suatu
pedoman publikasi artikel ilmiah pada jurnal KRINOK, yang harapannya dapat bermanfaat
bagi mahasiswa dalam kegiatan publikasikan ilmiah.
B. Tujuan dan Saran
Tujuan dan saran dari penyusunan pedoman publikasi artikel ilmiah ini adalah :

1. Pedoman publikasi artikel ilmiah ini bertujuan untuk memberikan acuan dalam
melakukan publikasi artikel ilmiah pada jurnal KRINOK Program Studi Pendidikan
Sejarah Universitas Jambi.

2. Sasaran pedoman publikasi artikel ilmiah ini adalah adanya standar minimal penulisan
artikel pada jurnal KRINOK dan adanya kesamaan persepsi dalam melakukan publikasi
pada jurnal KRINOK.

2



BAB 2
MENGENAL PUBLIKASI ILMIAH

A. Jenis-jenis Jurnal Ilmiah
Publikasi merupakan suatu sarana dalam penyampaian informasi yang diharapkan

dapat memberikan kontribusi yang membangun terkait pengembangan wawasan keilmiahan
bagi seseorang (Nugrohoadhi, 2017). Dengan kata lain publikasi ilmiah adalah salah satu
indikator kinerja utama akademisi (Darmalaksana & Suryana, 2018). Sehingga penelitian akan
memiliki hasil yang maksimal apabila sudah berhasil dipublikasikan. Publikasi artikel ilmiah
dapat dilakukan melalui media jurnal ilmiah.

Jenis-jenis jurnal ilmiah menurut peraturan yang ada di Indonesia terdapat 4 jenis jurnal,
yaitu jurnal nasional, jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional, dan jurnal internasional
bereputasi. Penjelasan mengenai jurnal-jurnal tersebut yakni:

1. Jurnal Nasional
Jika merujuk pada pedoman publikasi ilmiah karya ristekdikti (2017) dijelaskan

bahwa jurnal nasional merupakan suatu terbitan berkala ilmiah yang setidaknya memenuhi
beberapa kriteria di bawah ini:

➢ Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan;
➢ Memiliki ISSN;
➢ Memiliki terbitan versi daring (online);
➢ Dikelola secara profesional: ketepatan keberkalaan, ketersediaan petunjuk

penulisan, identitas jurnal, dll.;
➢ Bertujuan menampung/mengomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau

konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu;
➢ Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang memiliki disiplin keilmuan yang

relevan;
➢ Diterbitkan oleh penerbit, badan ilmiah, organisasi profesi, atau perguruantinggi

dengan unit-unitnya;
➢ Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan

abstrak dalam Bahasa Indonesia;
➢ Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari sedikitnya 2 institusi yang

berbeda; dan

3

➢ Mempunyai dewan editor yang terdiri atas para ahli dalam bidangnya dan berasal
dari sedikitnya 2 institusi yang berbeda.

2. Jurnal Nasional Terakreditasi
Menurut pedoman publikasi ilmiah karya ristekdikti (2017) dijelaskan bahwa Jurnal

nasional terakreditasi merupakan suatu terbitan berkala ilmiah yang harus memenuhi
kriteria sebagai jurnal nasional kemudian memperoleh status terakreditasi dari Ditjen Dikti
atau kepala LIPI sesuai dengan masa berlakunya hasil akreditasi yang sesuai.

3. Jurnal Internasional
Jurnal internasional berdasarkan pedoman publikasi ilmiah karya ristekdikti (2017)

diterangkan bahwa jurnal internasional merupakan suatu terbitan berkala ilmiah dengan
kriteria berikut:

➢ Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika
keilmuan;

➢ Memiliki ISSN;
➢ Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Arab, Rusia,

dan Tiongkok);
➢ Memiliki terbitan versi daring;
➢ Dikelola secara profesional;
➢ Dewan editor (editorial board) adalah pakar di bidangnya dan sedikitnya berasal

dari 4 negara;
➢ Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu terbitan (issue) ditulis oleh penulis dari

berbagai negara;dan
➢ Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari berbagai negara dalamsetiap

terbitannya.

4. Jurnal Internasional Bereputasi
Apabila merujuk dari konsep jurnal internasional bereputasi menurut pedoman

publikasi ilmiah karya ristekdikti (2017) dijelaskan bahwa jurnal ini adalah terbitan berkala
ilmiah yang memenuhi kriteria jurnal internasional yang terdapat pada point-point
sebelumya, ditambahankan dengan kriteria yakni terindeks di dalam pangkalan data
internasional bereputasi yakni Scopus dan Web of Science, serta memiliki faktor dampak
(impact factor) yang berasal dari ISI Web of Science (Thomson Reuters), ataupun Scimago

4

Journal Rank (SJR), atau memunyai faktor dampak (SJR) dari SCImago Journal and
Country Rank serendah-rendahnya Q3 (kuartil tiga).

B. Cara Publikasi Artikel Ilmiah
Sebuah artikel ilmiah yang kita miliki agar dapat diterima oleh suatu jurnal ilmiah,

maka haruslah memperhatikan tahapan-tahapan berikut ini:

1. Tentukan Jurnal Tujuan
Sebelum melakukan publikasi arikel ilmiah, seorang penulis harus menentukan

terlebih dahulu, jurnal mana yang akan dituju. Pemilihan jurnal tentunya harus sesuai
dengan artikel yang dibuat. Penulis bisa mulai mencari jurnal yang dituju melalui mesin
pencarian jurnal di internet. Tujuan jurnal yang bisa dipilih diantaranya adalah jurnal
nasional, jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional, dan jurnal internasional
bereputasi.

2. Perhatikan Scope Jurnal
Melihat scope jurnal merupakan suatu kewajiban bagi semua penulis artikel ilmiah

sebelum melakukan submit. Karna dengan mengetahui scope jurnal akan menjadi salah satu
pertimbangan diterimanya artikel kita. Dengan melihat scope jurnal yang akan akan dituju,
penulis dapat mengkategorisasikan artikel yang kita dibuat dapat disubmit atau tidak. Scope
jurnal biasanya dijelaskan pada salah satu menu yang ada pada laman jurnal.

3. Membuat Artikel yang Orisinil dan Tidak Plagiat
Pembuatan artikel yang orisinal dan tidak memplagiat karya orang lain adalah suatu

hal yang wajib diperhatikan bagi setiap penulis. Artikel yang orisinil berasal dari pemikiran
dan penelitian yang nyata dilakukan oleh penulis tanpa mengduplikasi karya orang lain.
Temuan-temuan baru akan menjadi salah satu daya tarik reviewer dalam menentukan suatu
karya dapat diterima atau tidak. Dalam melihat orisinalitas artikel, biasanya masing-masing
jurnal menerapakan batas similarity index. Proses cek similarity index dapat menggunakan
berbagai aplikasi cek plagiarisme, salah satu aplikasi yang sering digunakan adalah Turnitin.

4. Membuat Artikel Sesuai dengan templete dan Format Jurnal
Ketika sudah menentukan tujuan jurnal, seorang penulis juga harus membaca tata cara

penulisan yang ditetapkan oleh jurnal tujuan. Dengan melihat format penulisan dari jurnal

5

yang dituju, penulis bisa menyesuaikan gaya penulisan yang sesuai. Menulis dengan
menggunakan template yang sudah ditentukan oleh jurnal, menjadi salah satu syarat
diterimanya suatu artikel ilmiah. Biasanya setiap jurnal memiliki berbagai macam kriteria
penulisan. Format penulisan ini meliputi judul, abstrak, pendahuluan, isi, penutup, dan
daftar pustaka.

5. Mulai Submit ke Jurnal Tujuan
Ketika artikel sudah disusun sesuai dengan format yang ditetapkan, maka seorang

penulis harus segera melakukan submit pada jurnal yang dituju. Karena submit jurnal
merupakan tahapan yang tidak bisa dihindari dalam melakukan kegiatan publikasi artikel
ilmiah. Setelah melakukan submit ke jurnal tujuan, kita bisa mununggu beberapa waktu
untuk mengetahui apakah artikel yang kita unggah diterima atau tidak. Pemberitahuan
diterima atau tidaknya artikel kita biasanya diperoleh melalui email yang kita daftarkan.

C. Plagiarisme
Plagiarisme menurut Neville dalam (Putra, et al, 2015) merupakan kegiatan mencuri

ide/tulisan seseorang tanpa melakukan rujukan atau pengkutipan kemudian mengakui bahwa
itu miliknya. Plagiarisme merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji dan harus dihindari oleh
setiap penulis. Sebelum melakukan submit pada suatu jurnal, seorang penulis hendaknya
memastikan bahwa tulisannya orisinil dan jauh dari plagiarisme.

Plagiarisme memiliki jenis yang beranekaragam. Beberapa jenis tindakan palgiat
berdasarkan pendapat Weber Wulff (2014) dalam (Pedoman Karya Ilmiah UPI, 2019)
diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Salin & Tempel (copy & paste)
Plagiarisme jenis ini merupakan tindakan yang paling populer dan sering kali

dilakukan oleh orang-orang secara tidak sadar maupun sadar. Plagiator mengambil beberapa
bagian teks dari sumber daring (online) atau yang lain, selanjutnya dengan dua double
keystrokes (CTRL + C dan CTRL + V) salinan dokumen kemudian diambil dan disisipkan
ke dalam tulisan yang dibuat. Jika diamati dalam penggabungan kaliamat yang dicopy ini
sebenarnya kita bisa melihat adanya perbedaan ide dan gaya penulisan.

6

2. Penerjemahan.
Penerjemahan biasanya dilakukan dengan cara tanpa mengutip atau merujuk secara

tepat. Plagiator akan memilih bagian teks dari sumber yang akan diterjemahkan kemudian
secara manual atau melalui perangkat lunak penerjemah melakukan penerjemahan ke dalam
draf kasar. Tak jarang karena menggunakan perangkat lunak yang tidak peka terhadap
konteks kalimat, misalnya, hasil terjemahan pun menjadi rancu.

3. Plagiat terselubung
Plagiat terselubung merupakan suatu tindakan plagiator dalam mengambil sebagian

porsi tulisan orang lain yang selanjutnya merubah beberapa kata atau frasa dan menghapus
sebagian lainnya tanpa mengubah sisa dan konstruksi teks lainnya.

4. Shake & paste collections
Plagiat jenis ini merupakan suatu tindakan ini mengarah pada mengumpulkannya

beragam sumber tulisan yang selanjutnya diambil darinya ide dalam level paragraph bahkan
kalimat untuk menggabungkannya menjadi satu. Penggabungan dari teks jenis plagiat ini
terkadang tidak logis dan tersusun secara tidak beraturan.

5. Clause quilts
Tindakan ini plagiat jenis ini merupakan mengkombinasikan beberapa kata yang

dibuat dengan potongan tulisan dari beberapa sumber yang berbeda. Potongan teks dari
berbagai sumber dikombinasikan dan kadang sebagian merupakan kalimat yang belum
tuntas digabung dengan potongan lain untuk melengkapinya. Beberapa ahli memberikan
nama plagiat jenis ini dengan istilah Plagiat struktural.

6. Self-plagiarism
Jenis plagiat ini yaitu penggunaan ide dari beberapa tulisan sendiri yang telah dibuat

sebelumnya namun menggunakannya dalam tulisan baru tanpa kutipan dan pengakuan yang
tepat. Walaupun penulis merasa bahwa ide tersebut adalah miliknya dalam tulisan
sebelumnya dan dapat menggunakannya secara bebas sesuai keinginannya, hal ini dianggap
sebagai praktik akademik yang tidak baik.

Dari keenam jenis plagiat tersebut masih banyak terdapat banyak jenis plagiat lainnya
seperti Pawn sacrifice, Cut & slide, dan Other dimensions.

7



BAB 3
PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH DI JURNAL KRINOK

A. Tentang Jurnal KRINOK (Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah)
KRINOK (E-ISSN: 2829-5137), Jurnal Sejarah dan Pendidikan merupakan jurnal

ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Jambi. Jurnal ini
dibuat guna memfasilitasi mahasiswa Pendidikan Sejarah maupun mahasiswa lain dalam
mempublikasikan artikelnya yang berkaitan dengan fokus utama jurnal. Jurnal KRINOK
berkerja sama dengan Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia (P3SI).

Gambar 3.1 Tampilan Jurnal KRINOK

(Sumber: https://online-journal.unja.ac.id/KRINOK)
KRINOK tidak membebankan biaya pengiriman, pemrosesan, atau penerbitan apa pun
untuk setiap artikel reguler yang diterbitkan. Untuk artikel edisi khusus, akan dikenakan biaya.
Biaya hanya dibebankan kepada penulis ketika penulis ingin mendapatkan versi cetak. Untuk
permintaan pencetakan serta informasi biaya dapat dihubungi pada laman resmi
[email protected].

9

Jurnal ini menerbitkan makalah penelitian asli, artikel konseptual, artikel review dan
studi kasus. Adapun fokus dan cakupan jurnal ini terdiri dari seluruh spektrum pembelajaran
sejarah dan pendidikan sejarah yang meliputi:

➢ Sistem Pendidikan;
➢ Kurikulum;
➢ Nilai-Nilai Pendidikan;
➢ Peninggalan Sejarah Lokal;
➢ Media Dan Sumber Pembelajaran Sejarah;
➢ Evaluasi Pembelajaran Sejarah;
➢ Bidang Ilmu Sosial;
➢ Dan Topik Terkait Lainnya.
Adapun Editorial Team dalam Jurnal ini yaitu:
➢ Editor in Chief
Drs. Budi Purnomo, M.Hum., M.Pd (Universitas Jambi, Indonesia)
➢ Associate Editor

(1) Nelly Indrayani, S.Hum., M.Hum, Universitas Jambi, Indonesia;
(2) Anny Wahyuni, S.Pd., M.Pd, Universitas Jambi, Indonesi;
(3) Isrina Siregar, S.Pd., M.Pd, Universitas Jambi Indonesia.
➢ Copy Editor and Layout
M Afrillyan Dwi Syahputra, S.Pd., M.Pd, Universitas Jambi,Indonesia
➢ Reviewers
(1) Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiono, M. Hum (Universitas Diponegoro, Indonesia);
(2) Prof. Dr. Nana Supriana, M. Ed (Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia);
(3) Prof. Dr. M. Rusdi. S.Pd., M.Sc ((Universitas Jambi, Indonesia);
(4) Prof. Amirul Mukminin, S.Pd., M.Sc. Ed., Ph.D (Universitas Jambi, Indonesia);
(5) Drs. Syahrial, M.Ed., Ph.D (Universitas Jambi, Indonesia).

B. Etika Publikasi di Jurnal KRINOK
Etika publikasi ini harus diikuti oleh semua pihak yang meliputi: Editors, authors, dan

reviewers. Adapun etika publikasi dalam jurnal ini adalah sebagai berikut:

1. Editors
a. Berdasarkan laporan tinjauan dewan peninjau redaksi, editor dapat menerima,
menolak, atau meminta modifikasi naskah.

10

b. Setiap editor harus memastikan bahwa setiap manuskrip pada awalnya dievaluasi oleh
editor untuk keasliannya, dengan menggunakan perangkat lunak yang sesuai untuk
melakukannya. Setelah tinjauan pustaka, naskah diteruskan blind peer review ke
dewan peninjau editorial yang akan membuat rekomendasi untuk menerima, menolak,
atau memodifikasi naskah.

c. Editor harus memastikan bahwa setiap naskah yang diterima oleh KRINOK ditinjau
dari segi intelektualitasnya tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama,
kewarganegaraan, dll dari penulis.

d. Editor harus memastikan bahwa informasi mengenai naskah yang diserahkan oleh
penulis dijaga kerahasiaannya.

e. Editor tidak akan menggunakan materi yang tidak dipublikasikan yang diungkapkan
dalam naskah yang diserahkan untuk penelitiannya sendiri tanpa persetujuan tertulis
dari penulis.

2. Authors
a. Penulis harus menyajikan laporan yang akurat tentang penelitian asli mereka serta
diskusi objektif tentang signifikansinya. Naskah akan mengikuti pedoman pengajuan
jurnal.
b. Penulis harus memastikan bahwa mereka telah menulis karya yang sepenuhnya
orisinal.
c. Penulis tidak boleh mengirimkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara
bersamaan. Penulis juga diharapkan tidak memublikasikan manuskrip yang
berlebihan atau manuskrip yang menggambarkan penelitian yang sama di lebih dari
satu jurnal.
d. Penulis harus mengakui semua sumber data yang digunakan dalam penelitian dan
mengutip publikasi yang berpengaruh dalam pekerjaan penelitian.
e. Jumlah penulis harus dibatasi pada mereka yang telah memberikan kontribusi
signifikan terhadap konsepsi, desain, pelaksanaan atau interpretasi studi yang
dilaporkan. Orang lain yang telah memberikan kontribusi signifikan harus terdaftar
sebagai rekan penulis. Penulis juga memastikan bahwa semua penulis telah melihat
dan menyetujui versi naskah yang dikirimkan dan pencantuman nama mereka sebagai
rekan penulis.
f. Penulis harus menyediakan data mentah yang terkait dengan naskah mereka untuk
tinjauan editorial dan harus menyimpan data tersebut.

11

g. Jika pada suatu saat, penulis menemukan kesalahan atau ketidakakuratan yang
signifikan dalam naskah yang dikirimkan, maka kesalahan atau ketidakakuratan
tersebut harus dilaporkan kepada editor.

3. Reviewers
a. Informasi mengenai manuskrip yang dikirimkan oleh penulis harus dijaga
kerahasiaannya dan diperlakukan sebagai informasi yang diistimewakan.
b. Peninjau naskah harus memastikan bahwa penulis telah mengakui semua sumber data
yang digunakan dalam penelitian. Segala bentuk kesamaan atau tumpang tindih antara
manuskrip yang sedang dipertimbangkan atau dengan makalah terbitan lain yang
sepengetahuan penulis resensi harus segera diberitahukan kepada editor.
c. Review naskah yang dikirimkan harus dilakukan secara objektif dan reviewer harus
mengungkapkan pandangan mereka secara jelas dengan argumen pendukung.
d. Jika reviewer merasa tidak mungkin untuk menyelesaikan review naskah dalam waktu
yang ditentukan maka informasi ini harus dikomunikasikan kepada editor, sehingga
naskah dapat dikirim ke reviewer lain.

C. Format Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal KRINOK
Sebelum melakukan publikasi artikel ilmiah pada jurnal KRINOK setiap penulis harus

memperhatikan format penulisan yang tetapkan oleh jurnal KRINOK. Adapun format
penulisan pada jurnal KRINOK yaitu :

1. Ketentuan Umum
a. Fokus dan Cakupan jurnal ini terdiri dari seluruh spektrum pembelajaran sejarah dnan
pendidikan sejarah
b. Artikel yang diajukan penulis harus harus bersifa orisinal dan tidak terindikasi plagiat.
c. Naskah artikel tidak boleh dikirimkan ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan.
d. Artikel ditulis pada kertas A4 dengan huruf Cambria ukuran 12, dengan jumal terdiri
dari 10 – 20 halaman, termasuk daftar pustaka dan lampiran.
e. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan mengikuti kaidah tata Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

2. Sistematika Penulisan
a. Judul Artikel
Judul artikel menggunakan jenis huruf Cambria ukuran 14, Kapital, dan Rata Kiri.

12

b. Nama penulis
Nama penulis ditulis tanpa gelar akademis dengan keterangan sebagai penulis 1,
penulis 2 atau penulis 3. Menuliskan asal institusi dan alamat email salah satu dari
Tim.

c. Abstrak
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia. (Font Cambria, 11, no italic 1.0
Spasi). yang terdiri dari rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan
hasil penelitian. Abstrak tidak lebih dari 150- 200 kata.

d. Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang, rasional, dan atau urgensi penelitian. Font Cambria
12; 1,15 Spasi. Referensi (pustaka atau penelitian relevan), perlu dicantumkan dalam
bagian ini, hubungannya dengan justifikasi urgensi penelitian, pemunculan
permasalahan penelitian, alternatif solusi, dan solusi yang dipilih. Cara penulisan
sumber dalam teks perlu menunjukkan secara jelas nama author dan sitasi sumber,
yang berupa tahun terbit dan halaman tempat naskah berada. Sebagai contoh adalah:
hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 70% siswa tidak mampu mengenali
permasalahan otentik. Permasalahan dan tujuan, serta kegunaan penelitian ditulis
secara naratif dalam paragraf-paragraf, tidak perlu diberi subjudul khusus. Demikian
pula definisi operasional, apabila dirasa perlu, juga ditulis naratif.

e. Metode
Metode berisi jenis metode atau jenis pendekatan yang digunakan, uraian data
kualitatif dan/atau kuantitatif, prosedur pengumpulan data, dan prosedur analisis data.
Apabila menggunakan metode historografi sejarah, maka disesuaikan dengan tahapan
metode historiografi. Font Cambria; 1,15 Spasi.

f. Hasil dan Pembahasan
Pembahasan berisi ringkasan hasil penelitiannya, katerkaitan dengan konsep atau teori
dan hasil penelitian lain yang relevan, interprestasi temuan, keterbatasan penelitian,
serta implikasinya terhadap perkembangan konsep atau keilmuan. Font Cambria; 1,15

13

Spasi. Tabel dan ilustrasi dapat berupa gambar, grafik, diagram, peta dan foto
disajikan dengan ketentuan:
a) foto untuk gambar, peta, harus cukup tajam;
b) ukuran gambar, grafik, tabel, dan sebagainya disesuaikan dengan ukuran kertas;

g. Kesimpulan
Simpulan berisi inti sari temuan penelitian, disertai saran berupa masukan dan
rekomendasi konkret bagi pihak yang berkepentingan terkait dengan temuan
penelitian. Ditulis dalam satu paragraf maksimal 450 kata.

h. Daftar Pustaka
Daftar pustaka diusahakan dari sumber primer (jurnal/majalah ilmiah atau laporan
penelitian) dan mutakhir. Daftar pustaka hanya mencantumkan sumber yang dirujuk
di dalam batang tubuh artikel. Sebaliknya nama yang dirujuk dalam batang tubuh
harus ada dalam daftar pustaka. Utamakan sumber yang dipublikasikan maksimal 10
tahun terakhir. Format penulisan merujuk pada model APA (American Psychological
Association) reference style (6th Edition) dan disarankan menggunakan aplikasi
EndNote, Mendeley atau Zotero untuk membantu memudahkan penulisan rujukan.
Contoh:
Gagne, R.M (1974) Essentials of Learning and Instruction. New York : Holt Rinehalt
and Winston.
Holmes, C.C., and Mallick, B.K (2003) “Generalized Nonlinear Modeling with
Multivariate Free-Knot Regression Spline.” Journal of the American
Statistical Association, Vol. 98, No. 462, pp. 352-365.
Lyche, T., and Morken, K (2004) Spline Methods, Draft, Retrieved from
http://www.ub.uio.n./umn/english/index.html, on 23th Feb 2005

D. Alur Publikasi di Jurnal KRINOK
Author atau penulis dapat mengirimkan artikel ilmiah atau manuskrip penelitiannya

sesuai dengan alur pengiriman artikel yang dijabarkan berikut ini:
1. Author dapat mengunjungi laman resmi jurnal KRINOK (https://online-
journal.unja.ac.id/KRINOK), kemudian author bisa mendownload template jurnal
KRINOK (lihat lampiran ).

14

File yang disubmit yakni : Artikel disubmit dalam bentuk microsoft word (maks. 20
mb), dengan format Nama Ketua_Judul Artikel_Asal Institusi
2. Submit artikel dapat dilakukan melalui menu log-in, bagi yang belum terdaftar silahkan
untuk melakukan register terlebih dahulu pada kolom submission. Jika author
mengalami kesulitan untuk log-in dan register, silahkan menghubungi pengelola jurnal
KRINOK a/n M Afrillyan Dwi Syahputra, S.Pd., M.Pd (WA: 0895-6048-87238)
3. KRINOK tidak membebankan biaya pengiriman, pemrosesan, atau penerbitan apa pun
untuk setiap artikel reguler yang diterbitkan. Untuk artikel edisi khusus, akan dikenakan
biaya.
4. Setelah author melakukan submit artikel ilmiah, tim jurnal KRINOK akan melakukan
koordinasi dengan reviewer untuk melaksanakan peer review terhadap artikel yang
telah author kirimkan.

Untuk proses peer review publikasi pada jurnal KRINOK sebagai berikut:
Gambar 3.2 Peer Review Process

(Sumber: https://online-journal.unja.ac.id/KRINOK)
Singkatnya, adalah sebagai berikut:

a) Pengiriman Naskah (oleh penulis) (Route 1)
b) Pemeriksaan dan Pemilihan Naskah (oleh manajer dan editor) (Route 2). Editor

berhak untuk langsung menerima, menolak, atau meninjau. Sebelum diproses lebih
lanjut, dilakukan pemeriksaan plagiarisme menggunakan turtitin untuk setiap naskah.
c) Proses Peninjauan Naskah (oleh Reviewer) (Route 3-4)

15

d) Pemberitahuan Penerimaan, Revisi, atau Penolakan Naskah (oleh editor ke penulis
berdasarkan komentar Reviewer) (Route 5)

e) Revisi Artikel (oleh Penulis)
f) Pengajuan revisi berdasarkan saran Reviewer (oleh penulis) dengan alur yang mirip

dengan poin nomor 1. (Route1)
g) Jika Reviewer tampaknya puas dengan revisi, pemberitahuan untuk penerimaan (oleh

editor). (Route 6)
h) Bukti galai dan proses publikasi (Route 7 dan Route 8)

16



REFERENSI

Darmalaksana, W., & Suryana, Y. (2018). Korespondensi dalam publikasi ilmiah. Jurnal
Perspektif, 1(2).

Https://online-journal.unja.ac.id/KRINOK, diakses pada Rabu 20 Juli 2022
Nugrohoadhi, A. (2017). Pemanfaatan publikasi ilmiah di Perguruan Tinggi. LIBRARIA:

Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 97-114.
Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Universitas Pendidikan Indonesia. (2019).
Pedoman Publikasi Ilmiah. Ristekdikti (2017).
Putra, D. A., Sujaini, H., & Pratiwi, H. S. (2015). Implementasi Algoritma Rabin-Karp untuk

Membantu Pendeteksian Plagiat pada Karya Ilmiah. Jurnal Sistem dan Teknologi
Informasi (JUSTIN), 1(1), 1-9.



KRINOK

Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP Universitas Jambi E-ISSN: 2808-9111
Vol. 1 No. 2, Desember (2021) 16-32
Accepted: xxxxx
Submitted: xxxxx Revised: xxxx

JUDUL ARTIKEL

(FONT CAMBRIA, 14, UPPERCASE, Left)

Nama Penulis1, Nama Penulis 2, Nama Penulis 3
Email Penulis1, Email Penulis2, Email Penulis3
Instansi Penulis123

Abstrak: Ketik abstrak dalam bahasa Indonesia di sini. (Font Cambria, 11, no italic 1.0 Spasi).
yang terdiri dari rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan hasil
penelitian. Abstrak tidak lebih dari 150- 200 kata. Artikel setidaknya memuat minimal 10
halaman dan maksimal 20 halaman. Ukuran kertas menggunakan A4 dengan Margin kiri 3,
atas 2, kanan 2, bawah 2.

Kata kunci: kata kunci 1, kata kunci 2, Kata Kunci 3, dst (tidak boleh lebih dari 5 katakunci)

Abstract: Type abstract in English here. (Font Cambria, 12, italic). Abstract consist 150-200,
giving a brief summary of the content covering the problem, research goals method, and result.
Abstract consist 150-200, Article contains at least 12 pages minimal, and 13 pages maximal.
Page layout using A4 paper size with left margin 3, top 2, right 2, bottom 2.

Keywords : keywords 1, keywords 2, etc (no more than five keywords)

PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi latar belakang, rasional, dan atau urgensi penelitian. Font

Cambria 12; 1,15 Spasi. Referensi (pustaka atau penelitian relevan), perlu
dicantumkan dalam bagian ini, hubungannya dengan justifikasi urgensi penelitian,
pemunculan permasalahan penelitian, alternatif solusi, dan solusi yang dipilih. Cara
penulisan sumber dalam teks perlu menunjukkan secara jelas nama author dan sitasi
sumber, yang berupa tahun terbit dan halaman tempat naskah berada. Sebagai
contoh adalah: hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 70% siswa tidak
mampu mengenali permasalahan otentik. (Sugiyono, 2010: 12-15)

Permasalahan dan tujuan, serta kegunaan penelitian ditulis secara naratif dalam
paragraf-paragraf, tidak perlu diberi subjudul khusus. Demikian pula definisi
operasional, apabila dirasa perlu, juga ditulis naratif.

KRINOK: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP UNJA | 384

METODE PENELITIAN
Metode berisi jenis metode atau jenis pendekatan yang digunakan, uraian data

kualitatif dan/atau kuantitatif, prosedur pengumpulan data, dan prosedur analisis
data. Apabila menggunakan metode historografi sejarah, maka disesuaikan dengan
tahapan metode historiografi . Font Cambria; 1,15 Spasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembahasan berisi ringkasan hasil penelitiannya, katerkaitan dengan konsep

atau teori dan hasil penelitian lain yang relevan, interprestasi temuan, keterbatasan
penelitian, serta implikasinya terhadap perkembangan konsep atau keilmuan. Font
Cambria; 1,15 Spasi. Tabel dan ilustrasi dapat berupa gambar, grafik, diagram, peta
dan foto disajikan dengan ketentuan:

1. foto untuk gambar, peta, harus cukup tajam;
2. ukuran gambar, grafik, tabel, dan sebagainya disesuaikan dengan ukuran

kertas;

Tabel 1 Desain Tabel Sesuai Format

No Nama Periode

1A 12-15 M

2B 16-18 M

3C 19-21 M

4D 22-24 M

5E 25-28 M

6F 29-31 M

Sumber: Raya (2019: 102)

KESIMPULAN
Simpulan berisi inti sari temuan penelitian, disertai saran berupa masukan dan

rekomendasi konkret bagi pihak yang berkepentingan terkait dengan temuan
penelitian. Ditulis dalam satu paragraf maksimal 450 kata.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka diusahakan dari sumber primer (jurnal/majalah ilmiah atau

laporan penelitian) dan mutakhir. Daftar pustaka hanya mencantumkan sumber yang
dirujuk di dalam batang tubuh artikel. Sebaliknya nama yang dirujuk dalam batang
tubuh harus ada dalam daftar pustaka. Utamakan sumber yang dipublikasikan
maksimal 10 tahun terakhir. Format penulisan merujuk pada model APA (American
Psychological Association) reference style (6th Edition) dan disarankan

KRINOK: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP UNJA | 2

menggunakan aplikasi EndNote, Mendeley atau Zotero untuk membantu
memudahkan penulisan rujukan.

Contoh:
Gagne, R.M (1974) Essentials of Learning and Instruction. New York : Holt Rinehalt

and Winston.
Holmes, C.C., and Mallick, B.K (2003) “Generalized Nonlinear Modeling with Multivariate

Free-Knot Regression Spline.” Journal of the American Statistical Association, Vol. 98,
No. 462, pp. 352-365.
Lyche, T., and Morken, K (2004) Spline Methods, Draft, Retrieved from
http://www.ub.uio.n./umn/english/index.html, on 23th Feb 2005.
Mallian, H (2006) Studi Literatur tentang Model Peramalan ARMA dan Selang Kepercayaan
Parameter Model dengan Menggunakan Bootstrap, Tugas Akhir, Jurusan Teknik
Industri, Universitas Kristen Petra, Surabaya.
Popkewitz, T.S (1994) “Profesionalization in teaching and teacher education : some
notes on its history, idiology, and potential”. Journal of Teaching and Teacher
Education, 10 (10) 1-14.

KRINOK: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP UNJA | 3

Program Studi Pendidikan Sejarah
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jambi


Click to View FlipBook Version