GEOGRAFI BAB 1 Pengantar Geografi Ira Widyanti 229005485027 Geografi
A. Pengertian Geografi menurut para ahli Pengertian geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan. Ilmu geografi dipelajari sebagai studi ilmu bumi dan manusia. Objek studi geografi pun cukup luas karena meliputi manusia dan lingkungan dalam kaitannya dengan wilayah dan bumi. .1 Eratosthenes Erastotenes adalah tokoh yang pertama kali mengenalkan istilah georgafi pada abad keMenurut Erastothenes, geografi adalah penulisan tentang bentuk muka bumi. Istilah atau kata geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu geo yang memiliki arti bumi serta graphien yang berarti tulisan. 2. Claudius Ptolomeus Seorang ahli astronomi dan matematika Claudius Ptolomeus mendefinisikan geografi sebagai suatu penyajian melalui peta yang menyajikan sebagian atau seluruh permukaan bumi. 3. Immanuel Kant Filsuf Immanuel Kant berpendapat bahwa geografi sangat dekat dengan ilmu filsafat. Menurutnya, geografi adalah ilmu dan objek studinya adalah benda-benda, hal-hal, atau gejala-gejala yang tersebar pada wilayah di permukaan bumi. 4. Bintarto Menurut Bintarto, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur unsur bumi dalam ruang dan waktu 5. Ikatan Geografi Indonesia (IGI) Pengertian geografi menurut IGI adalah ilmu tentang persamaan dan perbedaan gejala geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan. 6. I Made Sandy Menurut Sandy, geografi adalah ilmu yang berusaha untuk mengemukakan, menemukan, menjelaskan dan memahami persamaan serta perbedaan yang ada dalam ruang muka bumi. Sandy menekankan bahwa ilmu geografi lebih fokus terhadap sudut pandang keruangan.
B. Ruang Lingkup Geografi Geografi fisik Proses terjadinya hujan Proses siklus air Proses pembentukan tanah Ruang lingkup geografi mencakup seluruh fenomena, gejala, atau peristiwa yang terjadi di permukaan Bumi. Agar mempermudah kajiannya, para ahli telah membagi ruang lingkup geografi menjadi tiga, yakni geografi fisik, geografi regional, dan geografi sosial. Pengertian geografi fisik adalah bagian ilmu geografi yang mempelajari semua kondisi fisik pada peristiwa atau fenomena yang terjadi di muka bumi. Geografi fisik menyangkut keadaan lingkungan alam di luar manusia seperti gejalagejala alam di geosfer yang berkaitan dengan bentuk, relief, iklim dan segala sesuatu tentang bumi serta proses-proses fisik yang terjadi darat, laut dan udara yang berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia. Ruang lingkup geografi fisik meliputi semua gejala alam yang terjadi di antroposfer (ruang angkasa), atmosfer (lapisan udara), hidrosfer (lapisan air), pedosfer (lapisan tanah), biosfer (lapisan kehidupan) dan litosfer (lapisan batuan). Cabang ilmu penunjang geografi fisik antara lain adalah astronomi, meteorologi, klimatologi, geofisika, hidrologi, pedologi, biologi, zoologi, fitologi dan geologi. Contoh geografi fisik 2. Geografi sosial Pengertian geografi sosial adalah ruang lingkup ilmu geografi yang mempelajari segala aktivitas kehidupan manusia lengkap dengan interaksi yang dilakukannya dengan lingkungan. Ruang lingkup geografi sosial meliputi hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan ekonomi, lingkungan budaya dan lingkungan sosialnya. Geografi sosial meliputi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan aktivitas manusia di dalam ruang mencakup aktivitas sebagai makhluk sosial. Secara umum, definisi geografi sosial mempelajari dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, serta dampak lingkungan terhadap manusia. Hujan Batuan Tumbuhan Tanah
Aktifitas manusia yang padat menyebabkan Kemacetan Kepadatan penduduk di daerah terkait relief permukaan tanah Aktifitas pada pasar tradisonal yang terjadi menunjang perekonomian masyarakat Contoh geografi sosial Kepadatan penduduk di provinsi Jawa Timur Persebaran curah hujan di Indonesia Pola persebaran masyarakat usia produktif di Asia Tenggara 3. Geografi Regional Pengertian geografi regional adalah ruang lingkup geografi yang mempelajari tentang suatu topik khusus yang mencakup satu wilayah tertentu. Geografi regional merupakan geografi yang mempelajari topik atau bahasan khususnya yang mencakup suatu daerah atau wilayah tertentu yang menyeluruh, baik dari segi aspek fisik maupun segi aspek sosialnya. Daerah atau wilayah tertentu yang diteliti bisa berupa desa, kota, provinsi, daerah atau negara tertentu. Geografi regional kerap disebut sebagai bentuk tertinggi dalam geografi. Contoh geografi regional Wilayah perkotaan Wilayah hutan Wilayah pemukiman Macet yang terjadi diperkotaan Pasar aktifitas yang terjadi meunjang perekonomian masyarakat Penduduk Sekelompok manusia yang mendiami suatu wilayah
A. Objek Geografi Atmosfer adalah lapisan udara. Lingkup atmosfer termasuk unsur-unsur iklim dan cuaca, seperti hujan, awan, angin, kelembapan, dan suhu. Litosfer adalah lapisan batuan yang membentuk bentang alam, seperti pegunungan, plato, dataran rendah, dan lapisan tanah. Hidrosfer adalah lapisan air, seperti sungai, laut, danau, dan air tanah. Biosfer adalah lapisan kehidupan yang meliputi kehidupan flora dan fauna. Antroposfer adalah lapisan manusia dan kehidupan manusia, termasuk jumlah penduduk, sistem sosial, ekonomi, politik, budaya, dan teknologi. Objek studi geografi ada 2, yaitu objel material dan objek formal. Berikut ini penjelasan mengenai 2 objek geografi: 1. Objek Material Pengertian objek material geografi adalah objek material geografi berupa fenomena geosfer (permukaan bumi) yang terdiri atas atmosfer (lapisan udara), litosfer dan pedosfer (lapisan batuan dan tanah), hidrosfer (tentang perairan), biosfer (dunia tumbuhan dan hewan) dan antroposfer (manusia). Atmosfer Litosfer Hidrosfer Biosfer Antroposfer
Aspek Topologi Aspek Biotik Aspek Non-Biotik 2. Objek Formal Objek formal geografi adalah sudut pandang dan pola pikir terhadap suatu gejala yang ada dimukan bumi, baik yang sifarnya fisik, non fisik maupun sosial yang dilihat dari sudut pandang keruangan (spesial). B. ASPEK GEOGRAFI Aspek geografi adalah suatu penginterpretasian dan gagasan serta hal-hal yang dipertimbangkan dalam kajian ilmu geografi. Adapun aspek kajian ilmu ini terbagi menjadi dua, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. 1. Aspek Fisik Aspek fisik adalah aspek geografi yang menyangkut keadaan lingkungan alam di luar manusia. Contohnya, bentuk muka bumi, perairan, keadaan udara, tumbuhan, dan hewan, serta semua fenomena alam yang dapat langsung diamati. Aspek fisik ini dibagi lagi menjadi aspek topologi (terkait bentuk muka bumi, lokasi, dan wilayah), aspek biotik (manusia, vegetasi, dan hewan), dan aspek non biotik (tanah, perairan, dan iklim). Aspek fisik geografi menitikberatkan pada kajian mengenai fenomena-fenomena geosfer yang mempengaruhi hidup manusia. Pada umumnya, aspek fisik geografi berurusan dengan fenomena-fenomena yang dipengaruhi oleh alam secara langsung, bukan oleh manusia itu sendiri. Pada dasarnya, aspek fisik geografi dapat dikategorikan secara luas kedalam tiga kategori yaitu keilmuan yang membahas Bentuk Bumi dan pengukurannya. Berikut ini adalah beberapa contoh lingkup kajian geografi yang termasuk kedalam aspek fisik geografi. Berikut ini tiga aspek fisik geografi yang dapat dikaji atau diamati: Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka bumi, luas area dan batas-batas wilayah yang memiliki ciri-ciri khas tertentu. Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur vegetasi seperti (tumbuh-tumbuhan atau flora, dunia binatang atau fauna) dan kajian penduduk.3 Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur kondisi tanah, tata air (hidrologi) baik itu perairan, darat maupun laut dan kondisi iklim dari suatu wilayah.
Aspek Sosial Aspek Ekonomi Aspek Budaya Aspek Politik 2. Aspek Sosial Aspek sosial adalah aspek geografi berupa seluruh masalah sosial, budaya, dan ekonomi yang terjadi karena adanya aktivitas serta kreativitas manusia dipermukaan bumi. Beberapa hal yang dikaji dalam aspek sosial antara lain aspek ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Ada aspek lain selain aspek fisik, kajian geografi pula mencakup aspek sosial. Geografi mengkaji manusia yang hidup didalamnya dari keterkaitannya dengan fenomena yang terjadi di geosfer. Aspek sosial pula meliputi aspek politis, antropologis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan kebudayaan atau pola hidup manusia. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitannya perilaku manusia dengan lingkungannya. Ada beberapa aspek sosial yang dikaji, yaitu: Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur adat-istiadat, tradisi, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial. Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur pertanian, pertambangan, perkebunan, perikanan, perdagangan, industri, transportasi dan pasar. Aspek ini membahas tentang hal-hal yang berkenaan dengan unsur agama, pendidikan, kesenian danbahasa. Aspek ini membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur kepemerintahan terjadi dalam kehidupan di masyarakat.