Tata Tertib RUPS 2019_Tbk_Page

Tata Tertib RAPAT UMUM
PEMEGANG
Jakarta SAHAM
.... Juni 2019
TAHUNAN & LUAR BIASA 2019

samudera.id

Tata Tertib

TATA TERTIB ... JUNI 2019
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk

Untuk Tahun Buku 2017

I.II Pimpinan Rapat:

1. Sesuai dengan ketentuan Pasal 12 Ayat 16, Rapat Umum Pemegang Saham dipimpin oleh
salah satu satu anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris.

2. Pimpinan Rapat berhak mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu, agar Rapat
berjalan dengan tertib, lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.

3. Pimpinan Rapat berhak meminta agar setiap orang yang hadir dalam Rapat untuk
menunjukkan otorisasi atau persetujuan atau wewenang untuk dapat hadir dalam Rapat ini.

II.I Peserta Rapat

1. Peserta rapat yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat ini hanyalah Pemegang Saham
Perseroan yang namanya tercatat dalam Buku Daftar Pemegang Saham Perseroan pada
hari Selasa, tanggal ... Juni 2019 pukul 00:00 WIB (“Pemegang Saham”).

2. Pemegang Saham dapat diwakili dalam Rapat ini oleh Pemegang Saham lain atau orang
lain berdasarkan Surat Kuasa. Surat Kuasa harus dibuat dan ditandatangani dalam bentuk
sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan.

3. Pemegang Saham atau Kuasanya yang datang terlambat setelah Rapat dibuka tidak akan
dicatat kehadirannya meskipun diperkenankan masuk ke ruang Rapat, tidak diperkenankan
untuk mengajukan pertanyaan dan suaranya tidak dihitung dalam penghitungan suara.

III. Kuorum

Sesuai dengan ketentuan pasal 13 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan juncto POJK
No. 32/POJK.04/2014, Rapat Umum Pemegang Saham adalah sah dan berhak untuk
mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat hanya apabila dihadiri oleh
Pemegang Saham atau kuasanya yang sah dari Pemegang Saham yang mewakili lebih dari
1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluar-
kan oleh Perseroan.

Sampai saat ini Perseroan telah mengeluarkan 0.000.000.000 (... milyar ... ratus ... juta ..... puluh
ribu) saham. Dengan demikian Rapat dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat, apabila
dihadiri oleh Pemegang Saham atau kuasa yang sah dari Pemegang Saham yang mewakili lebih dari
0.000.000.000 (... milyar ....... puluh ..... juta ...... puluh ribu) saham.

IV. Tata Cara Mengajukan Pertanyaan

1. Kesempatan bertanya dan menyampaikan pendapat.
a. Setelah Pimpinan Rapat menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan setiap Mata
Acara Rapat, Pimpinan Rapat akan memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham
atau kuasa Pemegang Saham yang sah untuk mengajukan pertanyaan dan/atau
menyampaikan pendapat sebelum pengambilan keputusan.
b. Hanya Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham yang sah yang hadir dalam Rapat
berhak untuk mengajukan pertanyaan dan/atau menyampaikan pendapat tentang Mata
Acara Rapat yang sedang dibicarakan.

c. Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham yang sah yang bermaksud mengajukan Pertanyaan
dan/atau menyampaikan pendapatnya, wajib mengisi Formulir Pertanyaan yang telah
disediakan, dengan melengkapi nama, jumlah saham yang dimiliki/diwakili dan pertanyaan
dan/atau pendapatnya.Setelah Formulir Pertanyaan diisi, dipersilakan mengangkat tangannya dan
Petugas Rapat akan mengambil Formulir Pertanyaan untuk diserahkan kepada Notaris untuk
diperiksa keabsahannya.

Setelah dikonfirmasi oleh Notaris, Formulir akan diberikan kepada Pimpinan Rapat.

d. Untuk memberi kesempatan yang sama kepada semua Pemegang Saham, maka setiap Pemegang
Saham atau kuasa Pemegang Saham masing-masing dapat mengajukan maksimum 3 pertanyaan
dan/atau pendapat untuk setiap Mata Acara Rapat.

Pengajuan pertanyaan dan/atau penyampaian pendapat untuk setiap Mata Acara Rapat
maksimum dilakukan oleh 3 orang Pemegang Saham untuk setiap sesi pertanyaan.

e. Bilamana diperlukan, Pimpinan Rapat akan menentukan apakah pertanyaan yang diajukan
relevan dengan Mata Acara Rapat dan akan meminta anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
lainnya untuk memberikan penjelasan lebih lanjut sehubungan dengan pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan.

f. Setelah pertanyaan dan/atau pendapat untuk suatu mata acara dianggap telah selesai ditanggapi,
Pimpinan Rapat akan melanjutkan Rapat dengan pengambilan keputusan.

2. Pengambilan Keputusan.
a. Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan
berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka dilakukan pemungutan suara.
b. Pemungutan suara untuk keputusan Rapat dilakukan dengan cara meminta Pemegang
Saham atau wakilnya untuk mengangkat tangan, dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Pemegang Saham atau wakilnya yang memberikan suara tidak setuju maupun abstain
diminta untuk mengangkat tangan. Selanjutnya Notaris akan menghitung suara yang
dikeluarkan.
2) Pemegang Saham atau wakilnya yang tidak mengangkat tangan dianggap setuju.
c. Untuk Mata Acara mengenai pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, maka
Pimpinan Rapat akan menanyakan apakah Rapat dapat menyetujui pemungutan suara
secara terbuka.
d. Pemegang Saham atau wakilnya yang meninggalkan ruangan Rapat pada saat pemungutan
suara dianggap setuju.
e. Suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang
saham yang mengeluarkan suara.

Dengan penjelasan sebagai berikut:
- Apabila suara yang setuju lebih besar dari suara yang tidak setuju, maka suara abstain

dianggap sebagai suara yang setuju.
- Apabila suara yang tidak setuju lebih besar dari suara yang setuju, maka suara abstain

dianggap sebagai suara yang tidak setuju.
f. Pada setiap akhir pemungutan suara, Notaris membaca hasil pemungutan suara tersebut.
h. Keputusan dianggap sah jika disetujui oleh lebih dari 50% suara yang hadir dan Notaris

akan menghitung terlebih dahulu jumlah saham yang mewakili suara yang tidak setuju.

Jakarta, .... Juni 2019

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk
Direksi

RAPAT UMUM
PEMEGANG
SAHAM

TAHUNAN & LUAR BIASA 2019

samudera.id