DwiMJiunrgngaulaRnaefMleokdsiu
l 2.2
NUR AINI,S.Pt
CGP ANGKATAN 6
KOTA MATARAM
Jurnal refleksi Modul 2.2.
Menggunakan model 4 F
FFeacetli(nPgesr(iPsetriwasaa)an)
FFiuntduirneg(sP(ePneem
rbaeplaanj)aran)
Facts (Pe
ristiwa)
Modul 2.2 . Pembelajaran Sosial dan emosional ( KSE )
Urutan materi yang dipelajari sama dengan modul sebelumnya
Mulai dari diri
Eksplorasi konsep
Ruang kolaborasi
Demonstrasi kontekstual
Elaborasi Pemahaman
Koneksi antar materi
Aksi Nyata
Pada modul ini kami belajar penerapan pembelajaran sosial dan
emosional . Dalam modul ini kami mengenal dan memahami roda
emosi,kompetensi sosial dan emosional, teknik STOP dan materi
lainnya.Pembelajaran sosial emosional adalah pembelajaran yang
dilaksanakan secara kolaboratif dengan seluruh warga
sekolah.pembelajaran sosial dan emosional membuat murid dapat
merasakan sosial dan emosional yang dirasakan dengan orang
lainsertta kemampuannya untuk memecahkan masalah yang
dihaadapinya
Tujuan pembelajaran sosial dan emosional adalah untuk menciptakan
lingkungan belajaryang aman, nyaman dan menyenangkan agar
peserta didik, guru dan warga sekolah dapat meningkatkan
kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (wellbeing) secara
optimal.
Mengembangkan 5 Kompetensi sosial dan emosional yaitu kesadaran
diri,managemen diri,kesadaran sosial ,keterampilan berelasi dan
pengambilan keputusan yang bertanggung jawab yang
dilaksanakandikelas dan disekolah
T
Tahap demi tahap harus dilalui dengan urut agar semua materi dapat
dipelajari dan dipahami secara maksimal.
Kegiatan pembelajaran pada modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan
Emosional PSE ini memasuki tahap akhir. Elaborasi Pemahaman
bersama instruktur dan sesama CGP lainnya. Saya juga membuat
Koneksi Antar Materi dan rencana Aksi Nyata. Koneksi antar materi
yang saya buat berupa infografik dan artikel yang menggambarkan
pemahaman pada PSE dan kaitan antara PSE dan pembelajaran
berdiferensiasi.
Feeling (Perasaan)
Penerapan Kompetensi Sosial dan Emosional dalam pembelajaran di
kelas merupakan hal baru bagi saya, meskipun untuk saya pribadi,
sesekali pernah melakukan teknik STOP untuk meningkatkan kesadaran
penuh. Saya ingin menerapkan KSE dikelas,pada awalnya saya kurang
faham untuk menerapkannya dikelas
Untuk meningkatkan pemahaman , saya mengikuti elaborasi
pemahaman, membaca beberapa contoh penerapan KSE di kelas, dan
berdiskusi dengan rekan CGP. Hal-hal tersebut membuat saya merasa
lebih siap, tidak bingung lagi untuk menerapkan KSE di kelas.
Saya antusias ketika mengikuti alur pembelajaran di modul PSE,
dan bersemangat untuk menerapkan KSE dalam pembelajaran di
kelas
Finding(Pembelajaran
Pembelajaran minggu ini membuat saya lebih memahami PSE. Pengalaman
dari instruktur yang dibagikan kepada CGP membuat saya mendapat
inspirasi tentang penerapan KSE di kelas. Saya mendapat inspirasi berupa
contoh-contoh yang dapat saya modifikasi dan adaptasi untuk diterapkan.
Saya juga mendapat pembelajaran berupa mencoba praktik teknik STOP
bersama instruktur selama pembelajaran. Melalui proses pembelajaran ini,
saya menyadari bahwa KSE sangat diperlukan oleh guru untuk melakukan
berbagai kegiatan dan untuk mengoptimalkan potensi siswa.
Future(Penerapan)
perDaesnaagna,nmmeenmgpeelolalajadriirim, omdeuml aPhSaEm, isaoyraandgaplaaitn,mmeenmgebnaanlgi
un
komunikasi, dan mengambil keputusan dengan lebih baik.
Sehingga, saya akan mampu melaksanakan pembelajaran,
kegiatan sekolah, kegiatan di masyarakat, dan di keluarga
dengan lebih baik, responsive, dan bertanggung jawab.
Saya juga bisa membelajarkan siswa 5 KSE melalui integrasi
smisewdnaag.luaMbmeaphlaelkumeibbpeiejlanakjeaarrnaapsnae,nkmoKeSlamEhb,,sedalaaynjaamyrkaekamninpsesenicsgwaararauaehkkiaspnpomlliaseipntij,k
aidr
i
orang yang mampu menghadapi masalah, menemukan solusi
atas masalahnya, dan menjadi
orang yang berkarakter baik.
Terima kasih