MODUL AJAR BAB 3 : BERFIKIR KRITIS DAN DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA A. Identitas Modul Nama Penyusun : Ishlahus Sa’adah,S.Kom Tahun Penyusunan : 2023 Satuan Pendidikan : MAN Kelas / Fase : XI (Sebelas0 / F Mata Pelajaran : Informatika B. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan arti berpikir kritis 2. Menjelaskan pentingnya berpikir kritis serta memahami bahwa berpikir kritis harus jelas konteksnya 3. Menjelaskan prinsip dasar berpikir kritis yang mencakup elemen berpikir, standar intelektual, dan keutamaan intelektual, dengan mengacu ke salah satu referensi yang diberikan 4. Menerapkan berpikir kritis dalam pengambilan keputusan 5. Menjelaskan penerapan informatika dalam bidang pertanian, kesehatan, atau bidang lain yang dipilih oleh guru sesuai konteks, serta dampak-dampaknya 6. Membangun kebiasaan, keterampilan, disposisi dan budaya berpikir kritis, melalui kasus sosial yang timbul akibat teknologi informasi 7. Menerapkan kemampuan berpikir kritis untuk menganalisis DSI dalam bidang pertanian, kesehatan, atau bidang lain yang dipilih oleh guru sesuai kontek Quote of the day Keberuntungan adalah kesempatan bertemu kesiapan. Di dunia ini yang instan Cuma mie. Persiapkan dirimu untuk segala keberhasilan di masa depan. C. Materi Pembelajaran 1) Pengertian Berfikir Kritis Menurut Paul dan Elder (2006) berfikir kritis memiliki arti seni menganilis dan mengevaluasi pemikiran dengan maksud untuk menyelesaikan masalah. Dengan kata lain, seseorang yang terlatih berfikir kritis ketika mengambil sebuah keputusan untuk menyelesaikan sebuah masalah akan penuh dengan pertimbangan, hati-hati yang bertujuan untuk mengindari resiko teburuk yang bisa terjadi. 2) Tahapan dalam berfikir kritis Dalam proses berfikir kritis memlalui proses analisis masalah, kalian bisa menguraikannya menjadi 5W+1H:
What (apa). a) Apa tujuan topik tesebut? b) Apa yang melatarbelakangi topik tersebut? Why (mengapa): Mengapa topik tesebut penting untuk dibahas? When (kapan): a) Kapan topik tersebut dibahas? b) Kapan penjelasan mengenai topik tersebut dibuat? Where (Dimana) : Di mana topik terseut terjadi? Who (siapa) : a) Siapa yang membuat topik tersebut? b) Siapa subjek/objek yang dibahas dari topik tersebut? How (Bagaimana) : Bagaimana topik tersebut dikembangkan menjadi penjelasan yang lebih lengkap. Pada tahap ini juga diberi kesimpulan mengenai solusi akhir yang bisa diterapkan dalam menyelesaikan masalah. 3) Kajian Praktik Penerapan Berfikir Kritis Penerapan Informtika dalam berbagai bidang kehidupan a) Penerapan informatika dalam bidang pertanian Robot penyiram otomatis berbentuk drone yang dilengkapi tangki pemuat air yang digunakan untuk menyiram lahan. Berbasis teknologi IoT yang terhubung pada sebuah aplikasi yang berada di ponsel. Mengendalikan teknologi berupa drone tangki air tersebut menggunakan aplikasi yang berapa di ponsel. b) Penerapan Informatika dalam bidang Peternakan Teknologi alat pemberi pakan ikan otomatis yang berbasis teknologi IoT dan dikendalikan oleh aplikasi yang berada di ponsel. c) Penerapan informatika dalam bidang kesehatan Aplikasi halodoc sebagai aplikasi konsultasi secara online bersama para dokter ahli dengan memanfaatkan chat untuk berkomjnikasi jarak jauh. Apliaksi ini juga menyediakan fitur layanan pemesanan resep obat yang terpercaya dari ahli dokter. d) Penerapan infomatika dalam bidang Pendidikan Adanya Ruang Guru sebagai aplikasi bimble online dengan tenaga pendidik yang ahli serta kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan secara jarak jauh dengan amteri pembelajaran yang terseimpan dalam aplikasi Ruang Guru yang bisa dibuka/ diakses peserta didik.
Penerapan Berfikir kritis dengan tema yang berkaitan dengan lingkungan sekolah a) Pengaruh Media Sosial terhadap tingkat produktivitas Siswa sekolah b) Pengaruh teknologi terhadap siswa sekolah