The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by FITRIYANTO, 2022-04-19 21:23:05

Modul Assesmen Awal Matematika IV SD

6.++Matematika_IV+SD

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

Modul Asesmen Diagnosis

Pembelajaran Kelas 4 SD/MI

Matematika

Kata Pengantar 3
A. Kisi-kisi Asesmen Awal 4
B. Soal Asesmen Awal 7
C. Kemungkinan Jawaban Siswa Pada
Asesmen Awal 10
D. Kunci Jawaban Asesmen Awal
E. Pedoman Pengodean Asesmen Awal 14
F. Interpretasi dan Tindak Lanjut Asesmen 16
21
Awal

2 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

KATA PENGANTAR

Pandemi Covid-19 pada beberapa bulan terakhir berdampak pada beberapa sektor
kehidupan, tak terkecuali sektor pendidikan. Untuk membatasi penyebaran dan penularan
virus Covid-19 secara luas di satuan pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia mengambil kebijakan penyelenggaran Belajar dari Rumah (BDR). Kebijakan
serupa juga diterapkan di lebih dari 180 negara dunia. Kebijakan BDR diyakini dapat berdampak
pada perkembangan kognitif dan non-kognitif siswa yang selanjutnya dapat mempengaruhi
wajah pendidikan di masa depan.

Di Indonesia, beragamnya kondisi sosial ekonomi, akses teknologi, serta kondisi wilayah
sebaran Covid-19 menyebabkan pelaksanaan BDR serta capaian belajar siswa bervariasi.
Oleh karena itu, asesmen untuk mengetahui hambatan dan kelemahan siswa pada saat
BDR perlu dilakukan. Asesmen yang meliputi aspek kognitif dan non-kognitif perlu dilakukan
agar pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kondisi siswa. Hasil asesmen memberikan
dasar kepada guru untuk menetapkan perlakukan atau strategi yang tepat kepada masing-
masing siswa. Remedial atau pengayaan yang dilakukan sebagai tindak lanjut hasil asesmen
merupakan upaya untuk memastikan tidak ada siswa yang tertinggal atau dirugikan.

Modul ini disusun untuk memberikan inspirasi, wawasan, dan pedoman bagi bapak dan
ibu guru dalam melakukan persiapan, pelaksanaan, diagnosis dan tindaklanjut yang tepat pada
proses asesmen diagnosis. Kami berharap modul ini menjadi salah satu penguatan terhadap
prinsip “teaching at the right level”, khususnya pada masa pandemik.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam penyiapan dan penyusunan modul ini. Semoga modul ini dapat
bermanfaat terutama bagi kelanjutan dunia pendidikan di Indonesia pada masa pandemi
Covid-19 ini dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Jakarta, 10 Juli 2020
Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran


Asrijanty, Ph.D

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 3
Kelas IV SD/MI Matematika

A. KISI-KISI ASESMEN AWAL

Kelas : IV SD/MI

Mata Pelajaran : Matematika

No Kompetensi Kelas Materi Bentuk No. Keterangan
Dasar Pokok Indikator Soal Soal Soal

1. 3.1 III Bilangan Disajikan PJ 1 KD ini merupakan
prasyarat dari KD:
Menjelaskan cacah, sebuah
3.1.
bilangan cacah pecahan gambar, Menjelaskan
pecahan senilai
sampai dengan seder- siswa dapat dengan gambar
dan model konkret
100 dan pecahan hana, menentukan serta berbagai
bentuk
sederhana dan garis nilai pecahan pecahan (biasa
2 dan campuran)
(seperti 1/2, 1/3, bilangan serta dan hubungan
di antaranya
dan 1/4) yang alasannya

disajikan pada

garis bilangan

Disajikan Isian
sebuah
gambar, siswa
dapat
mengelom-
pokkan
benda pada
gambar sesuai
dengan nilai
pecahannya
serta
menjelaskan
alasannya

Disajikan Isian 3

sebuah garis

bilangan,

siswa dapat

mengurutkan

pecahan

4 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

No Kompetensi Kelas Materi Bentuk No. Keterangan
Dasar Pokok Indikator Soal Soal Soal

2. 3.4 II Perkalian Disajikan Isian 4 KD ini merupakan
Menjelaskan dan operasi hitung prasyarat dari KD:
perkalian dan pem- perkalian,
pembagian bagian siswa dapat 3.2.
yang melibatkan bilangan menyelesaikan Menjelaskan dan
bilangan cacah cacah operasi hitung menentukan faktor,
dengan hasil kali perkalian faktor persekutuan,
sampai dengan faktor persekutuan
100 dalam terbesar (FPB),
kehidupan kelipatan, kelipatan
sehari-hari serta persekutuan,
mengaitkan dan kelipatan
perkalian dan persekutuan
pembagian terkecil (KPK)
dari dua bilangan
berkaitan dengan
kehidupan sehari-
hari

Disajikan Uraian 5

sebuah

pernyataan,

siswa dapat

menyelesaikan

operasi hitung

pembagian

3. 3.2 III Hubungan Disajikan PJ 6 3.3. Menjelaskan
dan melakukan
Mendeskripsikan antar gambar pembulatan
hasil pengukuran
dan menentukan satuan sebuah benda panjang dan berat
ke satuan terdekat
hubungan antar baku dengan ukuran

satuan baku untuk panjang

untuk panjang, panjang, tertentu,

berat, dan waktu berat, dan siswa dapat

yang umumnya waktu menentukan

digunakan dalam hubungan

kehidupan antar satuan

sehari-hari baku panjang

Hubungan Disajikan Uraian 7

antar sebuah

satuan pernyataan,

baku siswa dapat

untuk menentukan

panjang, hubungan

berat, dan antar satuan

waktu baku berat

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 5
Kelas IV SD/MI Matematika

No Kompetensi Kelas Materi Bentuk No. Keterangan
Dasar Pokok Indikator Soal Soal Soal

4. 3.5 III Sifat-sifat Disajikan B - S 8 KD ini merupakan
Menganalisis
berbagai bangun sebuah prasyarat dari KD:
bangun datar
berdasarkan datar pernyataan,
sifat-sifat yang
dimiliki siswa dapat 3.4.

mengiden- Menjelaskan

tifikasi dan menentukan

hubungan keliling

antar bangun Adan luas persegi,

datar persegi panjang,

berdasarkan dan segitiga serta

ciri-cirinya hubungan pangkat

dua dengan akar

pangkat dua

5. 3.6 III Data dan Disajikan B-S 9 KD ini merupakan
Menjelaskan diagram diagram prasyarat dari KD:
data berkaitan gambar gambar,
dengan diri siswa dapat 3.5.
peserta didik menginter- Menjelaskan data
yang disajikan pretasi data diri peserta didik
dalam diagram pada diagram dan lingkungannya
gambar gambar yang disajikan
dalam bentuk
diagram batang

6. 3.4 III Sudut Disajikan Menjo- 10 KD ini merupakan
Menjelaskan
sudut, jenis dan jenis gambar dohkan prasyarat dari KD:
sudut (sudut
siku-siku, sudut sudut bangun datar,
lancip, dan
sudut tumpul), siswa dapat 3.6.
dan satuan
pengukuran menentukan Menjelaskan
tidak baku
jenis sudut dan menentukan

ukuran sudut pada

bangun datar

dalam satuan

baku dengan

menggunakan

busur derajat

6 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

B. SOAL ASESMEN AWAL Dimakan
Siti
1. Berilah tanda silang (X) pada pilihan
A, B, C, atau D yang dianggap benar!

Perhatikan gambar berikut!

Siti memakan satu potong kue seperti pada gambar. Nilai pecahan dari bagian
kue yang dimakan Siti adalah ….

A. 1 B. 1 C. 2 D. 1
3 2 3

Alasan:

.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

2. Perhatikan gambar berikut:

Lingkarilah sendok-sendok di atas agar mendapatkan nilai pecahan 1 .
3

Alasan:
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

3. Perhatikan garis bilangan berikut.

0

Tuliskan urutan pecahan yang benar dari 1 , 1 dan 1 pada garis bilangan
di atas! 2 3 4

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 7
Kelas IV SD/MI Matematika

4. Berapakah hasil dari 27 x 3?

Caranya: 2 7
3x

... ...

5. Sebanyak 30 siswa dibagi menjadi 5 kelompok sama banyak. Berapakah
jumlah siswa dalam satu kelompok?

Caranya:
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

6. Berilah tanda silang (X) pada A, B, C atau D.

Perhatikan gambar di samping!
Tinggi lemari adalah … meter.
A. 0,2
B. 2
C. 20
D. 200
200 cm Caranya:
.........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................

7. Ibu membeli wortel 1 kg dan cabai 3 ons. Berat belanjaan Ibu adalah … gram.
Ikuti langkah berikut.
1 kg = ... gram
3 ons = ... gram
Jadi 1 kg + 3 ons = ... gram + ... gram
= ... gram

8 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

8. Lingkarilah huruf ‘B’ jika pernyataan berikut bernilai benar dan ‘S’ jika
bernilai salah, serta tuliskan alasannya!

Persegi adalah persegi panjang.
(B – S)

Alasan:
........................................................................................................................
........................................................................................................................

9. Lingkarilah huruf ‘B’ jika pernyataan berikut bernilai benar dan ‘S’ jika
bernilai salah, serta tuliskan alasannya!

Perhatikan gambar berikut!

Keterangan:

: Mewakili 1 orang

Selisih banyak siswa yang memperoleh nilai tertinggi dan terendah adalah 2
orang. (B – S)
Alasan:
........................................................................................................................
........................................................................................................................

10. Tarik garis untuk memasangkan sudut-sudut berikut dengan jenis sudutnya!

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 9
Kelas IV SD/MI Matematika

C. KEMUNGKINAN JAWABAN SISWA PADA
ASESMEN AWAL

1. Kemungkinan jawaban nomor 1

Memilih jawaban A ( s13am)adbeensgaarn alasan bahwa Siti memakan satu
dari tiga potong yang

Memilih jawaban B ( 1 ) dengan alasan bahwa Siti memakan satu
2
potong dan sisanya dua potong

Memilih jawaban C ( 2 ) dengan alasan bahwa yang tersisa dua dari
3
tiga potong

Memilih jawaban D ( 1 ) dengan alasan bahwa Siti memakan satu
potong

2. Kemungkinan jawaban nomor 2

Melingkari masing-masing 2 sendok dengan alasan 1 didapatkan
dengan membagi sendok menjadi tiga kelompok 3

Melingkari masing-masing tiga sendok dengan alasan berisi tiga
sendok dalam satu kelompok

3. Kemungkinan jawaban nomor 3

Mengurutkan pecahan (¼,1/3, ½)

0 11 1

43 2

Menuliskan urutan pecahan berdasarkan bilangan penyebut (½,1/3, ¼)

0 11 1

23 4

10 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

4. Kemungkinan jawaban nomor 4
Menuliskan jawaban 81
Menuliskan jawaban 61
Menuliskan jawaban 81
Menuliskan jawaban 61

5. Kemungkinan jawaban nomor 5

Jawaban Cara 1 Cara 2
Jadi, 30 : 5 = 6
6 30 : 5 = 30-5-5-5-5-5-5 Jadi, 30 : 5 = 5
=0 Jadi, 30 : 5 = 0

Jadi, 30 : 5 = 6

5 30 : 5 = 30-5-5-5-5-5-5
=0

Jadi, 30 : 5 = 6

0 30 : 5 = 30-5-5-5-5-5-5
=0

Jadi, 30 : 5 = 6

6. Kemungkinan jawaban nomor 6

Menjawab A, Caranya: 200 cm = 200 : 1000
= 0,2 m

Menjawab B, Caranya: 200 cm = 200 : 100
=2m

Menjawab C, Caranya: 200 cm = 200 : 10
= 20 m

Menjawab D, Caranya: 200 cm = 200 m

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 11
Kelas IV SD/MI Matematika

7. Kemungkinan jawaban nomor 7

Benar Menuliskan:
1 kg = 1000 g
3 ons = 300 g

Jadi, 1 kg + 3 ons = 1000 g + 300 g
= 1300 g

Benar Menuliskan:
mengkonversi kg 1 kg = 1000 g
3 ons = 300 g
menjadi gram
Jadi, 1 kg + 3 ons = 1000 g + 3 g
Benar = 1003 g
mengkonversi
ons menjadi Menuliskan:
1 kg = 1000 g
gram 3 ons = 30 g

Jadi, 1 kg + 3 ons = 1000 g + 30 g
= 1030 g

Menuliskan:
1 kg = 1 g
3 ons = 300 g

Jadi, 1 kg + 3 ons = 1 g + 300 g
= 301 g

Menuliskan:
1 kg = 10 g
3 ons = 300 g

Jadi, 1 kg + 3 ons = 10 g + 300 g
= 310 g

Salah Menuliskan:
1 kg = 100 g
3 ons = 300 g

Jadi, 1 kg + 3 ons = 10 g + 300 g
= 400 g

Menuliskan:
1 kg = 100 g
3 ons = 30 g

Jadi, 1 kg + 3 ons = 10 g + 30 g
= 130 g

12 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

8. Kemungkinan jawaban nomor 8

Melingkari pilihan “Benar” dengan alasan bahwa persegi juga
memiliki 2 pasang sisi yang sama panjang dan 4 sudut siku-siku,
sehingga persegi termasuk ke dalam persegi panjang.
Melingkari pilihan “Salah” dengan alasan bahwa persegi memiliki
empat sisi yang sama panjang, sedangkan persegi panjang hanya
memiliki 2 pasang sisi yang sama panjang.

9. Kemungkinan jawaban nomor 9

Melingkari pilihan “Benar” dengan alasan bahwa 5 - 3 = 2

Melingkari pilihan “Salah” dengan alasan bahwa 100 - 60 = 40

Melingkari pilihan “Salah” dengan alasan bahwa 8 - 3 = 5

10. Kemungkinan jawaban nomor 10

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 13
Kelas IV SD/MI Matematika

D. KUNCI JAWABAN ASESMEN AWAL

1. Jawaban “A”, karena Siti memakan satu dari tiga potong yang sama besar.
2. Jawaban:

Karena 1/3 didapatkan dengan membagi sendok menjadi tiga kelompok

3. Jawaban: 11 1
0 43 2

4. Jawaban: 81 27

3
x

81

5. Jawaban: 6 Cara 2 :
Jadi, 30 : 5 = 6
Cara 1 :
30 : 5 = 30-5-5-5-5-5-5

=0
Jadi, 30 : 5 = 6

6. Jawaban: B Caranya:
200 cm = 200 : 100
= 2 m

7. Jawaban: 1300 gram Jadi,

Caranya: 1 kg + 3 ons = 1000 gram + 300 gram
1 kg = 1000 gram
3 ons = 300 gram = 1300 gram

14 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

8. Jawaban: B (Benar)
Karena persegi juga memiliki 2 pasang sisi sama panjang dan 4 sudut siku-

siku.

9. Jawaban: B (Benar)
Karena 5 - 3 = 2 orang

10. Jawaban:

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 15
Kelas IV SD/MI Matematika

E. PEDOMAN PENGODEAN ASESMEN AWAL

1. Soal No. 1

Jawaban Alasan Kategori Kode
Siti memakan satu dari tiga Paham utuh
A ( 1 ) P
3 potong yang sama besar
Siti memakan satu potong
B ( 1 ) Paham sebagian 1 PS 1
2 dan sisanya dua potong

C ( 2 ) Tersisa dua dari tiga potong Paham sebagian 2 PS 2
3 Tidak paham TP
Siti memakan satu potong
D (1)

2. Soal No. 2 Alasan Kategori Kode

Jawaban

Karena 1/3 Paham utuh P
didapatkan dengan
membagi sendok

menjadi tiga
kelompok

karena 1/3 Tidak paham TP
didapatkan dengan
membagi kelompok

yang berisi tiga
sendok

3. Soal No. 3

Jawaban Kategori Kode

0 11 1 Paham utuh P

43 2

0 11 1 Tidak paham TP

23 4

16 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

4. Soal No. 4 Jawaban Kategori Kode
81 Paham utuh
61 27 P
72 3x
621 Paham sebagian 1 PS1
81
Paham sebagian 2 PS2
27
3x Tidak paham TP

61

27
3x

72

27
3x

62 1

5. Soal No. 5

Jawaban Kategori Kode
Paham utuh
30 : 5 = 30-5-5-5-5-5-5 P

=0 atau
Jadi, 30 : 5 = 6
Jadi, 30 : 5 = 6

30 : 5 = 30-5-5-5-5-5-5

=0 atau Paham sebagian PS
Jadi, 30 : 5 = 5
Jadi, 30 : 5 = 5

30 : 5 = 30-5-5-5-5-5-5

=0 atau Tidak paham TP
Jadi, 30 : 5 = 0
Jadi, 30 : 5 = 0

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 17
Kelas IV SD/MI Matematika

6. Soal No. 6 Kategori Kode
Paham utuh
Jawaban Paham sebagian 1 P
Paham sebagian 1 PS1
Menjawab B Tidak paham PS1
Caranya: TP
200 cm = 200 : 100 = 2 m

Menjawab A
Caranya:
200 cm = 200 : 1000 = 0,2 m

Menjawab C
Caranya:
200 cm = 200 : 10 = 20 m

Menjawab D
Caranya:
200 cm = 200 m

7. Soal No. 7

Jawaban Kategori Kode
Paham utuh
1 kg = 1000 g Paham sebagian 1 P
3 ons = 300 g Paham sebagian 2 PS1
Jadi 1 kg + 3 ons = 1000 g + 300 g = 1300 g Paham sebagian 3 PS2
Paham sebagian 4 PS3
1 kg = 1000 g Paham sebagian 5 PS4
3 ons = 3 g Tidak paham PS5
Jadi 1 kg + 3 ons = 1000 g + 3 g = 1003 g TP

1 kg = 1000 g
3 ons = 30 g
Jadi 1 kg + 3 ons = 1000 g + 30 g = 1030 g

1 kg = 1 g
3 ons = 300 g
Jadi 1 kg + 3 ons = 1 g + 300 g = 301 g

1 kg = 10 g
3 ons = 300 g
Jadi 1 kg + 3 ons = 10 g + 300 g = 310 g

1 kg = 100 g
3 ons = 300 g
Jadi 1 kg + 3 ons = 100 g + 300 g = 400 g

1 kg = 100 g
3 ons = 30 g
Jadi 1 kg + 3 ons = 100 g + 30 g = 130 g

18 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

8. Soal No. 8 Alasan Kategori Kode
Paham utuh
Jawaban Karena persegi juga memiliki 2 P
B (Benar) pasang sisi yang sama panjang Tidak paham
dan 4 sudut siku-siku TP
S (salah)
Karena persegi memiliki
empat sisi yang sama panjang,
sedangkan persegi panjang
hanya memiliki 2 pasang sisi

9. Soal No. 9 Alasan Kategori Kode
5–3=2 Paham utuh
Jawaban 100 – 60 = 40 Paham sebagian P
B (Benar) 8–3=5 Tidak paham PS
S (salah) TP
S (salah)

10. Soal No. 10

Jawaban Kategori Kode
Paham utuh
P

Paham sebagian 1 PS1

Paham sebagian 2 PS2

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 19
Kelas IV SD/MI Matematika

Jawaban Kategori Kode

Paham sebagian 3 PS3

Tidak paham TP

20 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

F. INTERPRETASI DAN TINDAK LANJUT
ASESMEN AWAL

1. Interpretasi dan tindak lanjut no. 1

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa

P Memilih jawaban Siswa meyakini Pembelajaran dapat dilanjutkan pada KD

A (1/3) dengan bahwa satu bagian berikutnya tentang Pecahan Senilai di Kelas IV.
alasan bahwa Siti yang diambil Siti Aktivitas pembelajaran dapat dilakukan dengan
berasal dari tiga menggunakan benda-benda konkret di sekitar
memakan satu yang mudah didapatkan, misal kertas, kue,
gambar, sendok, dll.
dari tiga potong bagian yang sama
yang sama besar besar, sehingga

bagian yang 1. Contoh Aktivitas 1 (menggunakan kertas

diambil bernilai untuk menjelaskan pecahan senilai dari satu

1/3. benda utuh)

Hal ini a. Melipat kertas menjadi dua bagian yang
menunjukkan sama besar, kemudian mengguntingnya
siswa dapat
menentukan b. Satu bagian dari dua bagian tersebut
bahwa pecahan bernilai 1/2
merupakan bagian
dari keseluruhan c. Tiap-tiap bagian dilipat kembali dan
yang setiap digunting, sehingga didapatkan empat
bagiannya sama bagian sama besar
besar.
d. Dua bagian dari empat bagian tersebut
bernilai 2/4.

e. Membandingkan besar bagian yang
bernilai 1/2 dan 2/4 yang besarnya
sama

f. Menguatkan bahwa 1/2 senilai dengan
2/4.

2. Contoh Aktivitas 2 (menggunakan sendok
untuk menjelaskan pecahan senilai dari satu
kumpulan)

a. Menyiapkan empat sendok yang sama
besar dan membilangnya

b. Membagi sendok menjadi dua
kumpulan dengan tiap-tiap kumpulan
sebanyak dua sendok

c. Membandingkan satu kumpulan
dengan semua kumpulan (dua
kumpulan)

d. Menuliskan nilai pecahan untuk satu
kumpulan, yakni 1/2

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 21
Kelas IV SD/MI Matematika

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa
e. Membandingkan banyaknya sendok
pada setiap kumpulan (2 sendok)
dengan seluruh sendok (4 sendok).

f. Menuliskan nilai pecahan untuk 2
sendok, yakni 2/4.

g. Membandingkan banyak bagian
yang bernilai 1/2 dan 2/4 yang
jumlahnya sama.

h. Menguatkan bahwa 1/2 senilai
dengan 2/4.

PS Memilih Siswa menganggap Memberikan pembelajaran remedial untuk

1 jawaban B bahwa satu bagian memahamkan konsep bahwa pecahan

(1/2) dengan yang diambil Siti merupakan bagian dari keseluruhan yang
alasan bahwa berasal dari tiga setiap bagiannya sama besar, dengan
Siti memakan bagian yang sama bantuan benda konkret di sekitar siswa
satu potong besar dengan sisa seperti kertas, sendok, kue, gambar, dll,
dan sisanya dua dua bagian tanpa dan nilai pecahan secara berjenjang dari
potong. memerhatikan bagian konkret, piktoral, sampai abstrak. Aktivitas
keseluruhan, sehingga pembelajaran remedial dapat dimulai dari
bagian yang diambil pecahan sederhana, seperti 1/2, 1/4,
bernilai 1/2 dengan dan 1/3 .
membandingkan
potongan yang 1. Contoh Aktivitas 1 (menggunakan kertas
diambil dan potongan untuk menjelaskan pecahan sebagai
yang tersisa. Hal bagian dari keseluruhan benda utuh
yang setiap bagiannya sama besar).

ini menunjukkan a. Melipat kertas menjadi dua bagian

bahwa siswa kesulitan yang sama besar, kemudian

menentukan nilai mengguntingnya.

pecahan yang b. Satu bagian yang diambil dari dua

merupakan bagian dari bagian keseluruhan bernilai 1/2

keseluruhan. tanpa memerhatikan bagian sisa.

c. Tiap-tiap bagian dilipat kembali

PS Memilih Siswa menganggap dan digunting, sehingga didapatkan
empat bagian sama besar.
2 jawaban C (2/3) bahwa satu bagian d. Satu bagian yang diambil dari
empat bagian keseluruhan bernilai
dengan alasan yang diambil Siti 1/4 tanpa memerhatikan bagian
sisa.
bahwa yang dari tiga bagian yang e. Melipat kertas lainnya menjadi tiga
bagian yang sama besar, kemudian
tersisa dua dari sama besar bernilai mengguntingnya.

tiga potong. 2/3 dengan melihat

potongan yang tersisa

dari keseluruhan.

22 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa
Hal ini menunjukkan f. Satu bagian yang diambil dari tiga
TP Memilih jawaban D bahwa siswa bagian keseluruhan bernilai 1/3
kesulitan tanpa memerhatikan bagian sisa.
(1) dengan alasan menentukan nilai
pecahan yang g. Pembelajaran dilanjutkan
bahwa Siti hanya merupakan bagian menggunakan gambar.
yang diambil dari
memakan satu keseluruhan. h. Menguatkan bahwa pecahan
merupakan bagian dari
potong . Siswa menganggap keseluruhan yang setiap
bahwa Siti hanya bagiannya sama besar.
mengambil satu
potong atau satu 2. Contoh Aktivitas 2 (menggunakan
bagian, dan satu sendok untuk menjelaskan pecahan
bagian tersebut sebagai bagian dari kumpulan yang
bernilai 1. setiap bagiannya sama banyak dan
Hal ini menunjukkan sama besar).
bahwa siswa tidak
mengenal pecahan a. Menyiapkan dua sendok yang
sehingga tidak sama besar dan membilangnya.
dapat menentukan
nilai pecahan yang b. Satu sendok yang diambil dari dua
menunjukkan bagian sendok keseluruhan bernilai ½
dari keseluruhan. tanpa memerhatikan sisa.

c. Menyiapkan kembali tiga
sendok yang sama besar dan
membilangnya.

d. Satu sendok yang diambil dari tiga
sendok keseluruhan bernilai 1/3
tanpa memerhatikan sisa.

e. Menyiapkan kembali empat
sendok yang sama besar dan
membilangnya.

f. Satu sendok yang diambil dari
empat sendok keseluruhan
bernilai 1/4 tanpa memerhatikan
sisa.

g. Pembelajaran dilanjutkan
menggunakan gambar.

h. Menguatkan bahwa pecahan
merupakan bagian dari
keseluruhan yang jumlah dan
besarnya sama.

Untuk siswa yang menjawab dengan
kode TP
Diberikan penguatan lebih bahwa pecahan
merupakan bagian dari keseluruhan.

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 23
Kelas IV SD/MI Matematika

2. Interpretasi dan tindak lanjut no. 2

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa

P Melingkari masing- Siswa meyakini Pembelajaran dapat dilanjutkan pada KD
berikutnya tentang Pecahan Senilai di Kelas
masing 2 sendok bahwa 1/3 dari IV.
Aktivitas pembelajaran dapat dilakukan
dengan alasan kumpulan sendok dengan menggunakan benda-benda
konkret di sekitar yang mudah didapatkan,
1/3 didapatkan direpresentasikan misal kertas, kue, gambar, sendok, dll.

dengan membagi dengan membagi

sendok menjadi tiga kumpulan sendok

kelompok. menjadi tiga

kelompok dengan 1. Contoh Aktivitas 1 (menggunakan

jumlah sama banyak kertas untuk menjelaskan pecahan

dan sama besar. Hal senilai dari satu benda utuh)

ini menunjukkan a. Melipat kertas menjadi dua

bahwa siswa dapat bagian yang sama besar,

menentukan nilai kemudian mengguntingnya.

pecahan dari b. Satu bagian dari dua bagian

kumpulan yang tersebut bernilai 1/2.

setiap bagiannya c. Tiap-tiap bagian dilipat kembali

sama banyak dan dan digunting, sehingga

sama besar. didapatkan empat bagian sama

besar.

d. Dua bagian dari empat bagian

tersebut bernilai 2/4 .

e. Membandingkan besar bagian

yang bernilai 1/2 dan 2/4 yang

besarnya sama.

f. Menguatkan bahwa 1/2 senilai

dengan 2/4.

2. Contoh Aktivitas 2 (menggunakan
sendok untuk menjelaskan pecahan
senilai dari satu kumpulan).
a. Menyiapkan empat sendok yang
sama besar dan membilangnya.
b. Membagi sendok menjadi dua
kumpulan dengan tiap-tiap
kumpulan sebanyak dua sendok.
c. Membandingkan satu kumpulan
dengan semua kumpulan (dua
kumpulan).

24 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

2. InKteemrpurnegtkaisniadnan tindak lanjut no. 2 Tindak lanjut

Kode Jawaban Siswa Interpretasi d. Menuliskan nilai pecahan untuk
satu kumpulan, yakni 1/2.

e. Membandingkan banyaknya
sendok pada setiap kumpulan (2
sendok) dengan seluruh sendok (4
sendok).

f. Menuliskan nilai pecahan untuk 2
sendok, yakni 2/4.

g. Membandingkan banyak bagian
yang bernilai 1/2 dan 2/4 yang
jumlahnya sama.

h. Menguatkan bahwa 1/2 senilai
dengan 2/4.

TP Melingkari masing- Siswa menganggap Memberikan pembelajaran remedial
bahwa 1/3 berarti dengan melibatkan benda konkret seperti
masing tiga sendok tiga sendok dalam lidi, sendok, korek api, dll.
satu kelompok. Contoh Aktivitas (menggunakan sendok
dengan alasan Hal ini menunjukkan untuk menjelaskan pecahan senilai dari
bahwa siswa tidak satu kumpulan).
berisi tiga sendok dapat menentukan
nilai pecahan dari a. Menyiapkan enam sendok yang sama
dalam satu kumpulan yang besar dan membilangnya.
setiap bagiannya
kelompok. sama banyak dan b. Membagi sendok menjadi dua
sama besar. kumpulan dengan tiap-tiap kumpulan
sebanyak tiga sendok.

c. Menuliskan nilai pecahan untuk satu
kumpulan, yakni 1/2 .

d. Menyiapkan enam sendok yang sama
besar dan membilangnya.

e. Membagi sendok menjadi tiga
kumpulan dengan tiap-tiap kumpulan
sebanyak dua sendok.

f. Menuliskan nilai pecahan untuk satu
kumpulan, yakni 1/3.

g. Memberikan penguatan bahwa
pecahan dari kumpulan merupakan
bagian dari keseluruhan kumpulan,
bukan banyak anggotanya.

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 25
Kelas IV SD/MI Matematika

3. Interpretasi dan tindak lanjut no. 3

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa

P Siswa meyakini Hal ini menunjukkan Pembelajaran dapat dilanjutkan pada KD

bahwa 1/4 lebih bahwa siswa berikutnya tentang Pecahan Senilai di

kecil dari 1/3, dan memahami Kelas IV.
1/3 lebih kecil dari nilai pecahan, Aktivitas pembelajaran dapat dilakukan
1/2, sehingga urutan membandingkan dengan menggunakan benda-benda
pecahan pada garis pecahan, konkret di sekitar yang mudah didapatkan,
bilangan adalah 1/4, mengurutkan misal kertas, kue, gambar, sendok, dll.

1/3, 1/2. pecahan, dan 1. Contoh Aktivitas 1 (menggunakan

menyajikannya pada kertas untuk menjelaskan pecahan

garis bilangan. senilai dari satu benda utuh)

a. Melipat kertas menjadi dua

bagian yang sama besar,

kemudian mengguntingnya.

b. Satu bagian dari dua bagian

tersebut bernilai 1/2.

c. Tiap-tiap bagian dilipat kembali

dan digunting, sehingga

didapatkan empat bagian sama

besar.

d. Dua bagian dari empat bagian

tersebut bernilai 2/4 .

e. Membandingkan besar bagian

yang bernilai 1/2 dan 2/4 yang

besarnya sama.

f. Menguatkan bahwa 1/2 senilai

dengan 2/4.

2. Contoh Aktivitas 2 (menggunakan
sendok untuk menjelaskan pecahan
senilai dari satu kumpulan).
a. Menyiapkan empat sendok yang
sama besar dan membilangnya.
b. Membagi sendok menjadi dua
kumpulan dengan tiap-tiap
kumpulan sebanyak dua sendok.
c. Membandingkan satu kumpulan
dengan semua kumpulan (dua
kumpulan).
d. Menuliskan nilai pecahan untuk
satu kumpulan, yakni 1/2.

26 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa

e. Membandingkan banyaknya sendok
pada setiap kumpulan (2 sendok) dengan
seluruh sendok (4 sendok).

f. Menuliskan nilai pecahan untuk 2 sendok,
yakni 2/4.

g. Membandingkan banyak bagian yang
bernilai 1/2 dan 2/4 yang jumlahnya sama.

h. Menguatkan bahwa 1/2 senilai dengan 2/4.

TP Menuliskan Siswa menganggap Memberikan pembelajaran remedial untuk

urutan pecahan bahwa 1/2 lebih memahamkan konsep pecahan, terutama

berdasarkan kecil dari 1/3, nilai pecahan. Aktivitas pembelajaran dimulai

bilangan dan 1/3 lebih dengan memberikan contoh secara visual

penyebut (1/2, kecil dari 1/4 menggunakan benda-benda konkret yang
1/3, 1/4). dengan melihat ada di sekitar siswa, seperti kertas, kue,
penyebutnya, gambar, dll. Setelah itu, menjelaskan garis
sehingga urutan bilangan, membandingkan, mengurutkan, dan
pecahan pada garis menyajikan nilai pecahan pada garis bilangan.

bilangan adalah Contoh Aktivitas (menggunakan kertas untuk

1/2, 1/3, 1/4. menjelaskan pecahan sebagai bagian dari satu
Hal ini benda utuh).

menunjukkan a. Melipat kertas menjadi dua bagian yang

bahwa siswa sama besar, kemudian mengguntingnya.

tidak dapat b. Satu bagian dari dua bagian tersebut

membandingkan bernilai 1/2.

dan mengurutkan c. Melipat kertas lainnya menjadi tiga bagian
nilai pecahan serta sama besar kemudian mengguntingnya.
menyajikannya
pada garis d. Satu bagian dari tiga bagian tersebut
bilangan. bernilai 1/3.

e. Melipat kertas lainnya menjadi
empat bagian sama besar kemudian

mengguntingnya.

f. Satu bagian dari empat bagian tersebut

bernilai 1/4.

g. Membandingkan besarnya kertas

yang bernilai 1/2, 1/3, dan 1/4 dan

mengurutkannya dari kecil ke besar.

h. Menjelaskan garis bilangan disertai dengan

contoh.

i. Menggambar garis bilangan dan

menuliskan nilai pecahan 1/2, 1/3, dan 1/4

pada garis bilangan.

Guru perlu memberikan penguatan, bahwa
semakin besar penyebut, bukan berarti nilai

pecahan tersebut semakin besar.

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 27
Kelas IV SD/MI Matematika

4. Interpretasi dan tindak lanjut no. 4

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa
Siswa meyakini Pembelajaran dapat dilanjutkan pada
P Menuliskan bahwa 27 x 3 = 81. KD berikutnya tentang faktor, faktor
Hal ini menunjukkan persekutuan, FPB, kelipatan, kelipatan
jawaban 81 bahwa siswa dapat persekutuan, dan KPK di Kelas IV.
menyelesaikan operasi
hitung perkalian. 1. Contoh Aktivitas 1 (faktor)
Pembelajaran dapat dilakukan dengan:

a. Menyajikan benda konkret
seperti lidi, kerikil, dsb. untuk
menanamkan konsep faktor.

b. Mencari berbagai kemungkinan
perkalian yang hasilnya 6 kerikil.

= 1 x 6 kerikil

= 2 x 3 kerikil

= 3 x 2 kerikil

= 6 x 1 kerikil

c. Menuliskan berbagai kemungkinan
perkalian yang menghasilkan
angka 6 sebagai perkalian 2 buah
bilangan, sbb.:
1 x 6, 2 x 3, 3 x 2, 6 x 1

d. Menuliskan faktor dari 6 = 1,2,3,
dan 6.

e. Memberikan penguatan bahwa
faktor dari suatu bilangan
merupakan bilangan yang
membagi habis bilangan tersebut.

f. Menemukan faktor-faktor dari
bilangan lainnya menggunakan
cara di atas.

28 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa
2. Contoh Aktivitas 2 (kelipatan).
Pembelajaran dapat dilakukan dengan:
a. Membilang loncat untuk
menanamkan konsep kelipatan,
misalnya loncat 2, loncat 3, dsb.
b. Menuliskan hasil loncat bilangan
sebagai kelipatan.
c. Menemukan bilangan kelipatan
dari bilangan lainnya.

PS Menuliskan Siswa menganggap Memberikan pembelajaran remedial
1 jawaban 61 bahwa hasil perkalian dengan cara:
7 x 3 = 21 tetapi 1. Menghitung perkalian dengan
PS Menuliskan bilangan puluhannya
1 jawaban 72 tidak dijumlahkan penjumlahan berulang.
dengan hasil perkalian a. Menyediakan berbagai benda
TP Menuliskan berikutnya. Hal ini
menunjukkan siswa konkret dengan jumlah tertentu,
jawaban 621 kesulitan dalam misalnya kelereng, batu, lidi, dll.
menyelesaikan operasi b. Membuat 14 kelompok benda
hitung perkalian. dengan masing-masing anggota 3
buah.
Siswa menganggap c. Menuliskan bentuk perkaliannya
bahwa hasil perkalian yaitu 14 x 3.
7 x 3 = 21 tetapi d. Membilang banyak anggota seluruh
menyimpan bilangan kelompok dan menuliskannya
puluhan di tempat sebagai hasil perkalian 14 x 3 = 42.
satuan. Hal ini 2. Menghitung perkalian dengan susun ke
menunjukkan siswa bawah:
kesulitan dalam a. Menuliskan perkalian 14 x 3 dalam
menyelesaikan operasi bentuk susun ke bawah.
hitung perkalian. b. Mendemonstrasikan perkalian
14 x 3 dengan cara susun panjang
Siswa menganggap dengan cara:
bahwa semua hasil 7
x 3, dan 2 x 3 adalah 14
hasil dari operasi hitung
soal yang disajikan. 3x
Hal ini menunjukkan
siswa tidak dapat 42
menyelesaikan operasi
hitung perkalian. 3. Membandingkan hasil perkalian susun
panjang dengan penjumlahan berulang.
JIka terdapat ketidaksesuaian hasil,
maka perlu diperiksa kesalahannya.

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 29
Kelas IV SD/MI Matematika

5. Interpretasi dan tindak lanjut no. 5

Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Kode Jawaban
Pembelajaran dapat dilanjutkan pada
Siswa KD berikutnya tentang faktor, faktor
persekutuan, FPB, kelipatan, kelipatan
P 6 Cara 1: persekutuan, dan KPK di Kelas IV.

30 : 5 = 30-5-5-5-5-5-5 1. Contoh Aktivitas 1 (faktor)
Pembelajaran dapat dilakukan dengan:
=0
a. Menyajikan benda konkret
Jadi, 30 : 5 = 6 seperti lidi, kerikil, dsb. untuk
menanamkan konsep faktor.
Cara 2:
b. Mencari berbagai kemungkinan
Jadi, 30 : 5 = 6 perkalian yang hasilnya 6 kerikil.
Siswa meyakini bahwa
30:5 = 6 dengan = 1 x 6 kerikil
membilang banyaknya
angka 5 sebagai = 2 x 3 kerikil
pengurang pada
pengurangan berulang = 3 x 2 kerikil
atau membilang
banyaknya benda pada = 6 x 1 kerikil
setiap wadah pada
cara pengelompokan. c. Menuliskan berbagai
Hal ini menunjukkan kemungkinan perkalian yang
bahwa siswa dapat menghasilkan angka 6 sebagai
menyelesaikan operasi perkalian 2 buah bilangan, sbb.:
hitung pembagian 1 x 6, 2 x 3, 3 x 2, 6 x 1
dengan cara pengurangan
berulang atau d. Menuliskan faktor dari 6 = 1,2,3,
pengelompokan. dan 6

e. Memberikan penguatan bahwa
faktor dari suatu bilangan
merupakan bilangan yang
membagi habis bilangan tersebut.

f. Menemukan faktor-faktor dari
bilangan lainnya menggunakan
cara di atas.

2. Contoh Aktivitas 2 (kelipatan)
Pembelajaran dapat dilakukan dengan:
a. Membilang loncat untuk
menanamkan konsep kelipatan,
misalnya loncat 2, loncat 3, dsb.
b. Menuliskan hasil loncat bilangan
sebagai kelipatan.

30 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

Kemungkin- Interpretasi Tindak lanjut
Kode an Jawaban
c. Menemukan bilangan kelipatan
Siswa dari bilangan lainnya.

PS 5 Cara 1: Memberikan pembelajaran remedial
dengan cara:
30 : 5 = 30-5-5-5-5-5-5 = 0 1. Menghitung pembagian dengan
Jadi, 30 : 5 = 5
cara pengelompokan.
Cara 2:
a. Menyediakan berbagai benda
Jadi, 30 : 5 = 5 konkret dengan jumlah
tertentu, misalnya kelereng,
Siswa menganggap bahwa batu, lidi, dll.
30:5 = 5 dengan melihat
angka 5 yang paling banyak b. Menyiapkan 30 buah lidi dan 5
muncul pada pengurangan buah wadah.
berulang atau membilang
banyaknya wadah pada cara c. Membagi rata 30 lidi ke dalam
pengelompokan. 5 wadah sama banyak.
Hal ini menunjukkan bahwa
siswa kesulitan dalam d. Membilang banyak anggota
menyelesaikan operasi hitung setiap wadah sebagai hasil
pembagian dengan cara pembagian.
pengurangan berulang atau
pengelompokan Untuk siswa yang menjawab dengan
kode PS
PS 0 Cara 1: Diberikan penguatan bahwa angka
pengurang bukan merupakan hasil
30 : 5 = 30-5-5-5-5-5-5 = 0 pembagian.
Jadi, 30 : 5 = 0
Untuk siswa yang menjawab dengan
Cara 2: kode TP
Diberikan penguatan bahwa lidi
yang habis bukan merupakan hasil
Jadi, 30 : 5 = 0 pembagian.

Siswa menganggap bahwa
30:5 = 0 dengan melihat
angka 0 pada bagian akhir
pengurangan berulang atau
membilang benda yang tersisa
pada cara pengelompokan.
Hal ini menunjukkan bahwa
siswa tidak memahami konsep
pembagian, sehingga tidak
dapat menyelesaikan operasi
hitung pembagian dengan cara
pengurangan berulang atau
pengelompokan.

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 31
Kelas IV SD/MI Matematika

6. Interpretasi dan tindak lanjut no. 6

Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Kode Jawaban
Pembelajaran dapat dilanjutkan pada KD
Siswa selanjutnya di kelas IV tentang pembulatan
hasil pengukuran panjang dan berat ke
P Menjawab B Siswa meyakini bahwa 1 satuan terdekat.
m = 100 cm, karena dari Aktivitas pembelajaran dilakukan dengan:
Caranya:
cm ke m naik 2 tangga 1. Mengukur panjang berbagai benda
200 cm dengan posisi awal acuan yang ada di sekitar siswa dengan alat
= 200 : 100 tidak dihitung. Hal ini ukur baku panjang seperti, mistar,
=2m menunjukkan bahwa meteran, dsb. dan menuliskan hasilnya.

siswa dapat menentukan 2. Mengidentifikasi hasil pengukuran
yang tidak bulat (mengandung unsur
hubungan antar satuan koma).

baku panjang. 3. Membulatkan hasil pengukuran yang
tidak bulat ke satuan terdekat dengan
menggunakan aturan pembulatan ke
atas dan ke bawah.
Contoh:
3,7 cm menjadi 4 cm
3,2 cm menjadi 3 cm

PS Menjawab Siswa menganggap Memberikan pembelajaran remedial
bahwa dari cm ke m naik dengan cara:
1A 1. Menyiapkan meteran dan menjelaskan
3 tangga (1 m = 1000
Caranya: hubungan antara satuan meter dan cm
cm) dengan posisi awal (1 m = 100 cm).
200 cm 2. Membuat tangga satuan panjang
acuan dihitung 10 cm. Hal dengan menggunakan barang bekas
= 200 : 1000 ini menunjukkan bahwa
= 0,2 m siswa kesulitan dalam

menentukan hubungan yang ada di sekitar, misal dus bekas,

antar satuan baku panjang. kertas bekas, dsb.

3. Menuliskan ukuran panjang dari mm

ke km pada tangga satuan yang telah

PS Menjawab Siswa menganggap bahwa dibuat.
2C 1 m = 10 cm, sehingga 4. Mempraktikkan cara mengubah cm
berapapun naik tangga
Caranya: tetap dibagi 10. Hal ini ke m misalnya 200 cm = … m, dengan
menunjukkan bahwa aturan:
200 cm siswa kesulitan dalam
menentukan hubungan a. Berdiri di tangga cm (sambil
= 200 : 10
berhitung 0 langkah).
= 20 m
b. Naik anak tangga hingga sampai ke

antarsatuan baku panjang. anak tangga m.

32 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Kode Jawaban
c. Menghitung banyaknya anak yang
Siswa tangga yang dilewati dari cm ke
m (langkah mulai dihitung 1 jika
TP Menjawab Siswa menganggap sudah berpindah ke dm) yang
bahwa 1 m = 1 cm. Hal ini hasilnya 2 langkah.A
D menunjukkan bahwa siswa
tidak dapat menentukan d. Mengartikan 2 langkah = 10 x 10 =
Caranya: hubungan antarsatuan 100
baku panjang.
200 cm e. Membagi 200 : 100 = 2

= 200 m Jadi, 200 cm = 2 m

Untuk siswa yang menjawab dengan
kode TP
Diberikan penguatan lebih bahwa ada
perbedaan di antara beberapa satuan
baku khususnya cm dan m.

7. Interpretasi dan tindak lanjut no. 7

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa

P Menuliskan: Siswa meyakini Pembelajaran dapat dilanjutkan pada

1 kg = 1000 g 1 kg = 1000 gram, KD berikutnya tentang pembulatan hasil
3 ons = 300 g 1 ons = 100 gram, pengukuran berat ke satuan terdekat di
penjumlahan benar Kelas IV.
Jadi, sehingga hasil benar. Hal
ini menunjukan bahwa Aktivitas pembelajaran dilakukan dengan:
1 kg + 3 ons = siswa dapat menentukan
1000 g + 300 g hubungan antarsatuan 1. Mengukur berat berbagai benda yang
= 1300 g baku berat (kg, ons, gram) ada di sekitar siswa dengan alat ukur
baku berat seperti, timbangan digital

dan analog, serta menuliskan hasilnya.

2. Mengidentifikasi hasil pengukuran yang

tidak bulat (mengandung unsur koma).

3. Membulatkan hasil pengukuran yang

tidak bulat ke satuan terdekat dengan

menggunakan aturan pembulatan ke

atas dan ke bawah.

Contoh:

3,7 kg menjadi 4 kg

3,2 kg menjadi 3 kg

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 33
Kelas IV SD/MI Matematika

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa
Memberikan pembelajaran remedial
PS Menuliskan: Siswa meyakini 1 kg dengan cara:
1 1 kg = 1000 g = 1000 gram, tetapi 1. Menyiapkan timbangan yang memuat
menganggap 1 ons = 1
3 ons = 3 g g, penjumlahan benar, satuan ons dan gram.
Jadi, sehingga hasilnya salah. 2. Bersama-sama mengamati timbangan

1 kg + 3 ons Hal ini menunjukan dan memastikan bahwa 1 ons = 100
= 1000 g + 3 g bahwa siswa tidak dapat gram.
menentukan hubungan 3. Memberikan penguatan bahwa 1 ons =
100 gram.
= 1003 g antarsatuan baku berat
Memberikan pembelajaran remedial
(ons, gram). dengan cara:
1. Menyiapkan timbangan yang memuat
PS Menuliskan: Siswa meyakini 1 kg
satuan kg dan gram.
2 1 kg = 1000 g = 1000 gram, tetapi 2. Bersama-sama mengamati timbangan

3 ons = 30 g menganggap 1 ons = 10 dan memastikan bahwa 1 kg = 1000
gram.
Jadi, g, penjumlahan benar, 3. Memberikan penguatan bahwa 1 kg =
sehingga hasilnya salah. 1000 gram.
4. Membuat tangga satuan berat dengan
1 kg + 3 ons Hal ini menunjukan menggunakan barang bekas yang
ada di sekitar, misal dus bekas, kertas
= 1000 g + 30 g bahwa siswa tidak dapat bekas, dsb.
menentukan hubungan 5. Menuliskan ukuran berat dari kg ke
= 1030 g antarsatuan baku berat gram pada tangga satuan yang telah
dibuat.
(ons, gram). 6. Mempraktikkan cara mengubah kg ke
gram, misalnya 1 kg = … gram.
PS Menuliskan: Siswa menganggap 1
3 1 kg = 1 g
kg ≠ 1000 gram, tetapi

3 ons = 300 g meyakini 1 ons = 100
Jadi, g, penjumlahan benar,
1 kg + 3 ons
sehingga hasilnya salah.
= 1 g + 300 g
= 301 g Hal ini menunjukan
bahwa siswa tidak dapat

PS Menuliskan: menentukan hubungan
4 1 kg = 10 g antarsatuan baku berat
(kg, gram).
3 ons = 300 g

Jadi,

1 kg + 3 ons

= 10 g + 300 g

= 310 g

PS Menuliskan:
5 1 kg = 100 g

3 ons = 300 g
Jadi,
1 kg + 3 ons
= 100 g + 300 g
= 400 g

34 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa

TP Menuliskan: Siswa menganggap 1 kg Memberikan pembelajaran remedial
= 100 gram dan 1 ons = dengan cara:
1 kg = 100 g 10 g, sehingga hasilnya
3 ons = 30 g salah. Hal ini menunjukan 1. menyiapkan timbangan yang memuat
bahwa siswa tidak dapat satuan kg, ons, dan gram.
Jadi, menentukan hubungan
antarsatuan baku berat 2. bersama-sama mengamati timbangan
1 kg + 3 ons (kg, ons, gram). dan memastikan bahwa 1 kg = 1000
= 100 g + 30 g gram dan 1 ons = 100 gram.
= 130 g
3. memberikan penguatan bahwa 1 kg =
1000 gram dan 1 ons = 100 gram.

4. membuat tangga satuan berat dengan
menggunakan barang bekas yang
ada di sekitar, misal dus bekas, kertas
bekas, dsb.

5. menuliskan ukuran berat dari kg ke
gram pada tangga satuan yang telah
dibuat.

6. Mempraktikkan cara mengubah kg ke
gram misalnya 1 kg = … gram.

8. Interpretasi dan tindak lanjut no. 8

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa

P Melingkari Siswa meyakini bahwa Pembelajaran dapat dilanjutkan pada

pilihan persegi adalah persegi KD berikutnya tentang keliling dan luas

“Benar” panjang karena semua persegi, persegi panjang, dan segitiga di

dengan alasan ciri pada persegi panjang Kelas IV.
bahwa persegi terdapat pada persegi.
juga memiliki Hal ini menunjukkan Pembelajaran dilakukan dengan:
2 pasang sisi bahwa siswa dapat
yang sama mengidentifikasi hubungan 1. Mengamati berbagai gambar bangun
panjang dan antara bangun datar datar, seperti persegi, persegi panjang,
4 sudut siku- persegi dan persegi dan segitiga.
siku, sehingga panjang berdasarkan ciri-
persegi cirinya 2. Menyiapkan beberapa helai kertas dan
termasuk mengguntingnya menjadi beberapa
kedalam bentuk bangun datar.

3. Menyebutkan ciri-ciri bangun datar

persegi yang ada pada gambar.

panjang 4. Mengukur panjang sisi setiap bangun

datar

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 35
Kelas IV SD/MI Matematika

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa
5. Menjumlahkan semua panjang sisi pada
setiap bangun datar sehingga menemukan
konsep keliling.

6. Membuat persegi satuan (1 cm x 1 cm).
7. Menghitung luas permukaan bangun datar

dengan menggunakan persegi satuan
sehingga menemukan konsep luas.

TP Melingkari Siswa meyakini Memberikan pembelajaran remedial tentang
ciri-ciri bangun datar sehingga sampai pada
pilihan “Salah” bahwa persegi kesimpulan bahwa bentuk persegi termasuk ke
dalam bentuk persegi panjang dengan bantuan
dengan alasan adalah persegi benda konkret.
bahwa persegi panjang karena Pembelajaran remedial dapat dilakukan
memiliki semua ciri pada dengan:
empat sisi persegi panjang 1. Memberikan penguatan kembali tentang
yang sama terdapat pada
panjang, persegi. Hal ini ciri-ciri bangun datar berbentuk persegi
sedangkan menunjukkan panjang.
persegi bahwa siswa dapat 2. Mengamati benda-benda di sekitar, seperti
panjang hanya mengidentifikasi dinding, atap, lantai, pintu, jendela, lemari,
memiliki dua hubungan antara dll. yang berbentuk persegi.
pasang sisi bangun datar 3. Menyebutkan ciri-ciri benda-benda tersebut
yang sama dari sisi dan sudutnya.
4. Menjelaskan bentuk bangun datar persegi
panjang. persegi dan berdasarkan ciri-cirinya melalui permukaan
berbagai benda di sekitar yang diamati.
persegi panjang 5. Menyiapkan beberapa helai kertas dan
mengguntingnya menjadi beberapa bangun
berdasarkan ciri- datar berbentuk persegi.
6. Menyebutkan ciri-ciri bangun datar
cirinya. berbentuk persegi yang ditunjukkan dengan
beberapa kertas berbentuk persegi dari sisi
dan sudutnya.
7. Menjelaskan hubungan antara bentuk
bangun datar persegi dan persegi panjang
bahwa ciri-ciri bangun datar berbentuk
persegi panjang terdapat pada bangun
datar berbentuk persegi.
8. Memberikan penguatan bahwa bangun
datar berbentuk persegi merupakan persegi
panjang.

36 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

9. Interpretasi dan tindak lanjut no. 9

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa

P Melingkari Siswa meyakini bahwa Pembelajaran dapat dilanjutkan pada KD

pilihan banyak siswa yang berikutnya tentang data diri peserta didik
“Benar” memperoleh nilai tertinggi dan lingkungan dalam diagram batang di
dengan alasan adalah 3 orang, nilai Kelas IV.
bahwa terendah adalah 5 orang,
5-3=2 sehingga selisih keduanya Aktivitas pembelajaran yang dapat
adalah 2 orang. Hal ini dilakukan:
menunjukkan bahwa siswa 1. Mengumpulkan data diri anggota
dapat menginterpretasi
data pada diagram gambar. keluarga/teman (warna kesukaan,
makanan kesukaan, dsb).
2. Menyajikan data diri anggota

keluarga/teman ke dalam bentuk

tabel.

3. Menyajikan data tabel ke dalam

diagram batang dengan mencermati

aturan-aturannya.

PS Melingkari Siswa menganggap Pembelajaran remedial dapat dilakukan

pilihan “Salah” bahwa banyak siswa yang dengan:
dengan alasan memperoleh nilai tertinggi 1. mengumpulkan data diri anggota
bahwa 100, nilai terendah adalah
100 - 60 = 40 60, sehingga selisih keluarga/teman (warna kesukaan,
makanan kesukaan, dsb).

keduanya adalah 40. Hal 2. membedakan kategori (warna,

ini menunjukkan bahwa makanan, dsb.) dan jumlah anggota

siswa kesulitan dalam setiap kategori.

menginterpretasi data 3. menghitung jumlah anggota pada

pada diagram gambar. setiap kategori.

4. menyajikan data diri ke dalam bentuk

TP Melingkari Siswa menganggap diagram gambar.
5. mengidentifikasi kolom kategori dan
pilihan “Salah” bahwa banyak siswa
frekuensi
dengan alasan yang memperoleh nilai 6. melakukan perbandingan jumlah

bahwa 8 - 3 tertinggi 8, nilai terendah anggota (frekuensi) pada tiap kategori

= 5 adalah 3, sehinggga Untuk siswa yang menjawab dengan
kode TP
selisih keduanya adalah diberikan penekanan pada perbedaan
antara kategori dan frekuensi (jumlah
5. Hal ini menunjukkan anggota kategori).

bahwa siswa tidak dapat

menginterpretasi data

pada diagram gambar.

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 37
Kelas IV SD/MI Matematika

10. Interpretasi dan tindak lanjut no. 10

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa
P
Siswa meyakini Pembelajaran dapat dilanjutkan
PS bahwa sudut lancip pada KD berikutnya tentang
1 lebih kecil dari sudut menjelaskan dan menentukan
siku-siku dan sudut ukuran sudut pada bangun datar
PS tumpul lebih besar dalam satuan baku di Kelas IV.
2 dari sudut siku-siku.
Hal ini menunjukkan Aktivitas pembelajaran yang
bahwa siswa dapat dapat dilakukan:
membedakan jenis 1. Mengamati gambar berbagai
sudut lancip, tumpul,
dan siku-siku. jenis sudut.
2. Mengukur besar sudut
Siswa menganggap
bahwa sudut lancip menggunakan busur
lebih besar dari sudut derajat dengan mencermati
siku-siku dan sudut aturannya.
tumpul lebih kecil 3. Menuliskan hasil pengukuran
dari sudut siku-siku. besar sudut.
Hal ini menunjukkan
bahwa siswa kesulitan Memberikan pembelajaran
dalam membedakan remedial dengan cara:
sudut lancip dan sudut 1. Membedakan berbagai jenis
tumpul.
sudut dengan menggunakan
Siswa menganggap benda-benda di sekitar siswa
bahwa sudut siku- (siku, pensil, tongkat, dsb.).
siku adalah sudut 2. Mempraktikkan cara
lancip dan sebaliknya. mengidentifikasi jenis sudut
Hal ini siswa bahwa menggunakan siku.
siswa tidak dapat
menentukan jenis Untuk siswa yang menjawab
sudut. dengan kode PS 1
a. Jika lengan atas dekat ke

bahu maka membentuk sudut
lancip.
b. Jika lengan atas jauh dari
bahu maka membentuk sudut
tumpul.

Untuk siswa yang menjawab
dengan kode PS 2
a. Jika lengan atas dan bawah

tegak lurus, maka membentuk
sudut siku-siku.
b. Jika lengan atas dekat ke
bahu maka membentuk sudut
lancip.

38 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika

Kode Kemungkinan Interpretasi Tindak lanjut
Jawaban Siswa
PS
3 Siswa menganggap Untuk siswa yang menjawab
bahwa sudut siku-siku dengan kode PS 3
TP adalah sudut tumpul a. Jika lengan atas dan bawah
dan sebaliknya. Hal ini
menunjukkan bahwa tegak lurus, maka membentuk
siswa kesulitan dalam sudut siku-siku.
membedakan sudut b. Jika lengan atas jauh dari
siku-siku dan sudut bahu maka membentuk sudut
tumpul. tumpul.

Siswa tidak dapat Untuk siswa yang menjawab
membedakan sudut dengan kode TP
siku-siku, lancip, dan a. Jika lengan atas dan bawah
tumpul.
tegak lurus, maka membentuk
sudut siku-siku.
b. Jika lengan atas dekat ke
bahu maka membentuk sudut
lancip.
c. Jika lengan atas jauh dari
bahu maka membentuk sudut
tumpul.

Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran 39
Kelas IV SD/MI Matematika

40 Modul Asesmen Diagnosis Di Awal Pembelajaran
Kelas IV SD/MI Matematika




Click to View FlipBook Version