MAKALAH
MACAM-MACAM SISTEM OPERASI
Dosen Pengampu: THOFIK HIDAYAT S.KOM,M,KOM
DISUSUN OLEH
ARYA SAPUTRA POHAN_(2104190020)
TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Macam-macam system operasi” dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Operasi. Selain itu, makalah ini
bertujuan untuk Menambah wawasan tentang pengetahuan tentang pengertian Sistem operasi.
Padangsidimpuan, 21 November 2021
(ARYA SAPUTRA POHAN)
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………………..
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………………………………….
C. Tujuan…………………………………………………………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………………….
A. Pengertian Windows, Unix, Linux………………………………………………………………………………………….
B. Perkembangan Windows, Unix, Linux………….……………………………………………………………………....
C. Fungsi Windows, Unix, Linux ……………………………………………………………………………………………
D. Jenis-jenis Windows, Unix, Linux ………………..………………………………………………………………………..
E. Kelemahan Windows, Unix, Linux…………….…………………………………………………………………………..
BAB III PENUTUPAN…………………………………………………………………………………………………………………….
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Latar Belakang Meskipun memiliki kesamaan fungsi sebagai sistem operasi komputer, pada
dasarnya Windows dan Linux berbeda dalam banyak hal sehingga tidak mudah untuk
memperbandingkan keduanya. Perbedaan pokok ada pada posisi titik awal perkembangannya. Linux
berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi tasking dan multi usernya. Windows
berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal.
Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server sementara Windows dirancang
sebagai sistem operasi untuk komputer personal. Dalam perkembangannya, di satu pihak Windows
menyatu dengan garis produksi server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain
pihak, masyarakat opensource terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan
kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000
dan perkembangan user interface grafis di Linux, kita mulai bisa melihat kesetaraan Windows dan Linux
yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation.
Populernya produk Cygwin (salah satu platform terkemuka untuk porting sistem berbasis Linux
ke Windows) membuktikan adanya “kekurangan” pada system Windows dilihat dari kacamata pengguna
Linux. Sementara itu pengguna Windows melihat tidak adanya Microsoft Office sebagai salah satu
kekurangan
B.RUMUSAN MASALAH
1.Pengertian dan fungsi Windows
2. Pengertian dan fungsi Unix
3. Pengertian dan Fungsi Linux
4. Kelebihan dan Kelemahan Windows, Unix, Linux
C.TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Pengertian dari Sistem operasi
2. Untuk Mengetahui macam macam system operasi
3. Untuk Mengetahui Pengertian, Windows, Unix, Linux
4. Untuk Mengetahui Cara Kerjanya
5. Untuk Mengetahui Teknologi dan Sejarah Perkembangan Windows, Unix, Linux
6. Untuk Mengetahui Fungsi Windows, Unix, Linux.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Windows
Windows merupakan sistem operasi buatan microsoft milik bill gates. Pada tahun 1983 Microsoft
mengumumkan pengembangan sebuah antarmuka grafis untuk sistem operasi buatannya, MS-DOS yang
telah dibuat untuk sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak tahun 1981. dibawah ini merupkan
contoh versi awal dari windows.
a .Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November
1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di
pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi
Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi
Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen.
b. Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih
populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena
kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word
for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki
Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut
ditutup.
c. Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya
versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan
versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki
kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS)
standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang
kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan
berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus
terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh
Intel 80386.
Kemudian windows mengeluarkan versi 3, versi mengalami kesuksesan yang signifikan. Setelah itu
windows terus berkembang pesat, hingga sekarang versi yang terbarunya adalah windows vista dan
windows seven.
Berikut ini adalah mengenai kekurangan dan kelebihan dari sistem operasi windows :
a) Kelebihan :
- user friendly, ini disebabkan windows memang didesain agar user mudah untuk mengoperasi kan
windows.
- Aplikasi dan software banyak dipasaran,banyak software software yang kompatibel dengan
windows.
- Lebih mudah mencari teknisi jika terjadi crash, karena banyak teknisi yang mengerti sistem
operasi windows.
b) Kekurangan :
- biaya lisensi yang cukup mahal, Windows XP berharga sekitar US$300.
- Tingkat keamanan yang kurang karena banyak karena jumlah virus yang dapat merusak windows
sangat banyak.
- Jika ada celah dalam windows, konsumen hanya bisa menunggu pihak dari microsoftmenutup
celah tersebut, hal disebabkan karena windows bersifat closed source.
- Perkembangan lambat, karena rilisnya produk baru tergantung dari pihak microsoft.
STUKTUR DIREKTORI WINDOWS XP
1. Documents and Settings : folder ini berfungsi untuk menyimpan dokumen dan pengaturan-
pengaturan user mulai dari desktop, start menu dan sebagainya.
2. Program Files : folder ini berfungsi untuk menyimpan program-program dan aplikasi-aplikasi yang
terinstall didalam windows.
3. Windows : folder ini merupakan pemegang peranan penting didalam system windows. Segala
proses dan konten-konten utama windows tersimpan disini. Kesalahan dalam mengatur folder ini dapat
merusak system windows.
2.LINUX
a. Sejarah Linux
Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk computer, Istilah
Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux
distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh
program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop
Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org,
KOffice, Abiword, Gnumeric.
Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih
populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX
bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi. Linux
mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari
komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler
(Ponsel) dan perekam video pribadi.
b. Kelebihan dan Kekurangan Linux
1) Kelebihan Linux
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya
lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan system operasi yang sulit dan hanya
dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan
dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat
mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan
cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna
Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada
Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu,
akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini
tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-
pun akan lebih efisien.
5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil
berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang
ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl- Alt-Del atau Restart untuk
mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar
serverdunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux
pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 %.
c. Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat
diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux,
akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya.
Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta
dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak
mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka
belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
3.UNIX
1. Sejarah UNIX
Sejarah UNIX diawali dari sebuah proyek MULTICS (Multiplexed Information and Computing
Service) pada tahun 1965 yang dilakukan oleh American Telephone & Telegraph (AT&T), General Electric
(GE), dan Massachusett Institute of Technology (MIT), dengan bantuan dana yang besar dari
departemen pertahanan Amerika (Departement of Defense Advanced Research Project - DARPA).
Multics merupakan sistem operasi yang modular dengan menggunakan processor kecepatan tinggi,
memori, dan perlengkapan komunikasi, dirancang untuk dapat bekerja 24 jam sehari, dan 365 hari per
tahun tanpa henti, juga dirancang untuk kebutuhan militer.
Pada tahun 1969, proyek MULTICS di hentikan karena terlambat dari waktu yang ditentukan, hal
ini disebabkan karena jauhnya jarak antar periset pada waktu itu (New Jersey-MIT). Pada tahun yang
sama, Ken Thompson, peneliti yang bekerja pada proyek MULTICS, bekerja sama dengan Dennis Ritchie
berusaha untuk merealisasikan ide MULTICS dengan menggunakan komputer PDP-7. Peter Neuman,
menyarankan proyek mereka ini diberi nama UNIX. Sistem UNIX ini kemudian di tulis ulang utuk
komputer PDP-11 dalam waktu 1 tahun. Ilmuwan AT&T banyak menambahkan tool-tool kecil untuk
UNIX pada tahun 1970-an, masing-masing tool digunakan untuk mengerjakan satu fungsi. Tahun 1973,
UNIX ditulis ulang oleh Ken Thompson menggunakan bahasa pemrograman baru yang diciptakan oleh
Dennis Ritchie, Bahasa C (pada awalnya UNIX ditulis dengan menggunakan bahasa B). Bahasa C di
rancang agar mudah untuk di pindahkan (portable) dari satu komputer ke komputer lain.
Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan "Ported I/O Library", sebuah pustaka yang dapat
dibawa untuk mengatasi kesulitan dalam melakukan port UNIX dari satu komputer ke komputer lain
karena perbedaan I/O dari setiap komputer. Unix pertama kali dipindahkan (ported) ke dalam
laboratorium Interdata 8//32, komputer mikro yang sama dengan PDP-11.
Tahun 1978, UNIX berhasil diport kedalam komputer mini VAX. Sampai dengan tahun ini UNIX
masih digunakan sebagai sistem operasi eksperimental.
Ternyata sejak awal 1973, lebih dari 16 cabang AT&T atau Western Electric di luar laboratorium
Bell telah menjalankan UNIX. UNIX menyebar dengan sangat cepat, pada tahun 1977 sedikitnya 500
lokasi telah menjalankan UNIX; 125 diantaranya adalah universitas dan lebih dari 10 negara asing, pada
tahun yang sama pula keluar UNIX versi 6 yang memiliki dukungan komersial.
Universitas California di Berkeley membayar $400 untuk mendapatkan Tape sistem operasi UNIX
yang di dalamnya terdapat pula source code dari UNIX yang lengkap. Source code tersebut di modifikasi
oleh Bill Joy dan Chuck Haley, yang merupakan lulusan Berkeley. Pada tahun 1978 Bill Joy mengeluarkan
30 salinan koleksi program dan modifikasi UNIX dengan biaya pengganti media dan pengiriman seharga
$50.
Lebih dari 6 tahun Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk mengembangkan UNIX yang
kemudian disebut dengan BSD Unix. Banyak pengembangan yang telah dilakukan antara lain:
Multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter sampai dengan 255 karakter, dan kemampuan
untuk bergabung kedalam komputer lokal. Pada masa ini BSD Unix menjadi populer di kalangan peneliti
dan universitas.
Pada masa yang sama, AT&T tetap mengembangkan Unix versinya, karena mulai merasa
khawatir karena kepopuleran BSD Unix AT&T kemudian mengembangkan produk komersial Unix. AT&T
mengeluarkan sistem yang disebut UNIX System V dan merupakan standar Unix, dan menyatakan bahwa
BSD Unix bukan merupakan standard dan tidak kompatibel. Hal ini dilakukan untuk meredam
kepopuleran BSD, juga karena merasa hak cipta ada pada AT&T.
Dengan lisensi antara Berkeley dengan AT&T, pihak universitas dapat secara bebas
mendistribusikan perbaikan Unix AT&T kepada kliennya dengan catatan tidak ada boleh ada
penambahan nomor versi. Hingga saat ini BSD Unix selalu versi 4.2. Di sisi lain BSD 4.2 diyakini
digunakan sebagai basis pengembangan sistem operasi Unix lainnya, seperti SunOS yang menjadi sistem
operasi mesin Sun Microsystem, dan ULTRIX sebagai sistem operasi Unix di lingkungan DEC (Digital
Equipment Corporation).
Dengan banyaknya perusahaan yang mengembangkan Unix, maka timbul permasalahan, Unix
versi manakah yang harus digunakan...? Berkeley Unix (BSD) lebih disukai pengguna dari kalangan
akademik dan pengembang sistem, tetapi tidak didukung dan menakutkan seperti halnya sistem operasi
dari Sun yang baru, yang ternyata kemudian menjadi terdepan di kalangan Unix, disisi lain ada AT&T
System V yang di kembangkan oleh AT&T dan diklaim sebagai standar. Akibat dari permasalahan standar
ini maka pada akhir 1980-an, Data General, IBM, Hewlwtt Packard, dan Silicon Graphic mengembangkan
Unix sendiri dengan menggunakan System V sebagai standar. Versi Unix terpecah 2, tetapi ternyata ada
versi ke-3, yakni XENIX, yang dikembangkan oleh Microsoft pada awal tahun 1980-an dan dilisensikan
kepada Santa Cruz Operation (SCO). XENIX menggunakan standar sistem operasi dari AT&T versi yang
lebih tua yaitu System III.
Karena kebutuhan standar sistem operasi, maka pada akhir tahun 1980-an, XENIX dan AT&T
System V bergabung menjadi System V/386 yang menggabungkan seluruh fungsi tradisional System V
dan XENIX, dirilis pada tahun 1988 untuk komputer berbasis 80386.
Pada musim panas 1988, AT&T dan Sun Microsystem menandatangani perjanjian kerjasama
pengembangan yang kemudian menghasilkan System V Release 4 (SVR4), yang memiliki kemampuan
terbaik dari System V dan Berkeley Unix, dan membuat semua program yang ditulis untuk kedua system
tersebut menjadi kompatibel dalam satu sistem. Pada saat ini SunOS digantikan oleh sistem operasi Unix
baru dengan nama Solaris.
2. Ciri-Ciri Sistem Unix
a. Portabilitas
Sistem Unix mudah diadaptasikan ke sistem komputer yang lain. Sifat portabilitas ini membawa
Unix dapat dipakai dengan mudah dipakai pada berbagai jenis komputer. Kini Unix telah menyebar pada
berbagai jenis sistem, dari Notebook, Personal Computer (PC), hingga Mainframe perusahaan. Komputer
besar seperti IBM Sun Micro System juga mengeluarkan komputer yang berbasis Unix.
Untuk para pemakai, hal ini sangat menguntungkan, sebab portabilitas berarti ketidak
bergantungan pada suatu perangkat keras, pemakai tidak perlu terpaku pada satu vendor saja untuk
beralih dari sistem Unix ke sistem Unix lainnya. Dapat dilakukan dengan mudah, hal ini tidak hanya
terbatas pada sistemnya saja, melainkan juga pada aplikasinya.
Program aplikasi yang berjalan pada suatu sistem Unix, dapat dipindahkan ke sistem Unix
lainnya dengan cara mentransfer program dan kemudian melakukan kompilasi lagi pada sistem Unix
yang baru. Bahkan beberapa aplikasi kompatibel dalam bentuk objek sehingga tidak diperlukan proses
kompilasi.
b. Multi User
Multi user berarti sejumlah orang (pemakai) dapat menggunakan sistem secara bersamaan dari
berbagai sumber. Unix mendukung keperluan seperti ini, yaitu keuntungan dengan adanya Multi User :
a). Penghematan perangkat keras, sebab perangkat keras dapat dipakai oleh orang banyak.
b). Data dapat diakses oleh orang banyak secara serentak.
Ini berarti tidak ada penduplikasian data, selain itu konsistensi data lebih terjamin.
c. Multi Tasking
Seorang pemakai dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan dari
sebuah terminal. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak memerlukan interaksi dari pemakai. Bisa dilaksanakan
dilatar belakang, sehingga pemrosesan ini memungkinkan saat suatu pekerjaan sedang dilaksanakan
oleh sistem, pemakai dapat melakukan tugas-tugas lain.
d. Shell Unix
Shell Unix menjadi jembatan antara pemakai dan sistem. Ia bertindak sebagai penerjemah
perintah yang sangat bermanfaat bagi pemakai kemampuan, shell unix mencakup dua hal, yaitu :
a). Modus Interaktif.
b). Modus Pemrograman
Pada modus interaktif, pemakai dapat memberikan perintah dan kemampuan shell akan
mengerjakan perintah yang diberikan. Hal ini dapat diulang-ulang, karena begitu shell telah selesai
menajalankan perintah, shell akan menunggu pemakai memberikan perintah kembali.
Pada modus pemrograman, pemakai dapat menyusun suatu program dengan
sejumlah perintah yang biasa disebut Skrip Shell. Selanjutnya, shell akan mengerjakan perintah-perintah
tersebut secara berurutan. Hal seperti ini sangat bermanfaat untuk menangani pekerjaan yang bersifat
rutin. Pada modus ini, pemakai dapat membuat sebuah prototype, suatu kegiatan tanpa harus
menggunakan bahasa pemrograman seperti C. Baik pada mode interaktif maupun pemrograman,
pemakai dapat dengan mudah mengarahkan keluaran perintah yang normalnya kelayar menjadi ke
suatu berkas. Bahkan pemakai dapat juga mengatur agar hasil suatu perintah menjadi masukan bagi
perintah yang lain.
e. Utilitas
Sistem Operasi Unix atas sejumlah program yang antara lain berupa berupa utilitas-utilitas yang
tersedia pada Unix mempunyai tugas yang bermacam-macam, antara lain berhubungan dengan :
Ø Manajemen Berkas
Ø Penyuntingan Berkas
Ø Pendukung Komunikasi
Ø Pendukung Pengembangan Perangkat Lunak.
Dengan mengkombinasikan utilitas, pemakai dapat membuat program baru untuk melaksanakan tugas
seperti yang diharapkan, hal ini dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
f. Sistem Berkas Hierarkies
Memungkinkan pemakai dapat mengorganisasikan informasi atau data dalam bentuk yang mudah untuk
diingat dan mudah untuk mengaksesnya informasi-informasi yang dapat diatur.
3. Kelebihan dan Kekurangan UNIX
Kelebihan :
1. Portabilitas yaitu dapat diadaptasikan dengan mudah ke komputer lain
2. Multiuser, dapat digunakan oleh banyak pengguna sekaligus
3. Multitasking, dapat menjalankan tugas secara bersamaan dalam satu waktu
4. Sistem file hirarkikal, pengorganisasian informasi atau data dalam bentuk yang mudah untuk
diingat dan diakses.
5. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client
pengembangan Java.
6. Mempunyai kinerja yang lebih baik daripada Windows NT
7. UNIX adalah sistem operasi yang hampir gratis.
8. Keamanan yang lebih kuat dibandingkan dengan windows.
9. Programnya sangat stabil.
Kelemahan :
1. Tampilan kurang menarik
2. Membutuhkan memori yang cukup besar
3. Masih belum banyaknya game-game besar yang bersedia dijalankan pada platform ini.
4. Beberapa hardware sulit untuk menyediakan driver untuk Linux.
5. Sulit digunakan untuk pengguna awam
6. Membingungkan karena berbeda dengan windows.
7. Format file yang terlalu sedikit
8. Banyak software yang tidak compatible dengan linux.
9. Penggunaannya yang kurang familiar.
10. Tidak bersifat free.
11. Harga sistem operasi komersial yang mahal.
BAB lll
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan Linux merupakan sistem operasi open source yang gratis sehingga bisaa digunakan
oleh siapa saja. Windows adalah sistem operasi computer berbasiskan GUI yang paling banyak
digunakan oleh user didunia. Kedua sistem operasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing tergantung bagaimana kita sebagai pengguna memanfaatkan atau menjalankan suatu sistem
tersebut dengan baik dan sesuai minat atau selera ataupun Rasa dalam penggunaan suatu sistem
operasi.
Ada beberapa hal yang membedakan Linux dan Windows yaitu dari segi Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI), Instalasi dan Kelengkapan Program, Konfigurasi Sistem, Hardware Support,
Menangani Crash, Sistem File, Penamaan File, Spyware, Security dan Virus, Sistem Distribusi, Progam
Aplikasi, User Interface, Waktu Pengoperasian. Setelah kita mengetahui kekurangan dan kelebihan dari
Linux dan Windows, pilihan ada di tangan end user, mana yang baik dari kedua sistem operasi tersebut.
Menurut itu semua adalah subjektif, kedua-duanya tentunya punya kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. Penggunaan sistem operasi Linux dan Windows juga sesuai dengan kebutuhan nya