The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by imamsetiawan862, 2023-01-08 22:33:05

Modul Etno-STEM IPA

Modul Etno-STEM IPA

Modul

ILMU PENGETAHUAN ALAM

Kelas

VII

KATA PENGANTAR

Modul IPA berbasis etno-STEM ini disusun untuk membantu guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA yang terintegrasi dengan STEM dengan
memanfaatkan pengetahuan kearifan lokal. Modul ini disusun mengacu pada
konsep Kurikulum 2013 dimana pembelajaran IPA diajarkan secara terpadu dan
utuh. Sehingga setiap pengetahuan yang diajarkan, pembelajarannya harus
dilanjutkan sampai membuat peserta didik terampil dalam menyajikan pengetahuan
yang dikuasainya secara konkret dan abstrak, dan bersikap sebagai makhluk yang
mensyukuri anugerah alam semesta yang dikaruniakan kepadanya melalui
pemanfaatan yang bertanggung jawab.

Modul ini difokuskan untuk mengembangkan literasi humanistik yang menjadi salah
satu hal penting yang dikuasai peserta didik dalam menghadapi era revolusi society
5.0. Dengan adanya modul ini diharapkan peserta didik dapat memahami fenomena
sosio-kultural yang meliputi aspek komunikasi, apresiasi, toleransi, peduli, empati,
dan mampu bekerjasama dengan orang lain agar terbentuk karakter yang kuat dan
dapat menyesuaikan diri baik di lingkungan sekitarnya. Modul ini mengandung
materi yang dapat memudahkan peserta didik dalam mencapai kompetensi yang
ada.

Akhirnya penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah memberikan sumbang saran selama penyusunan bahan ajar ini. Semoga
modul ini dapat bermanfaat serta berkontribusi dalam peningkatan mutu
pendidikan.

Ungaran, 25 Maret 2021

Penulis

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan ii

DAFTAR ISI

Cover....................................................................................... i
Kata Pengantar........................................................................ ii
Daftar Isi.................................................................................. iii
KI, KD, dan Indikator................................................................ iv
Pendahuluan............................................................................ 1
PetaMateri............................................................................... 2
Materi....................................................................................... 2

1. Kebutuhan Energi Tubuh................................................... 5
2. Jenis-Jenis Nutrisi…………………………............................. 10
3. Kelainan Kekuragan Nutrisi……………………..................... 22
Observasi Lapangan................................................................. 25
Integrasi STEM......................................................................... 29
Refleksi.................................................................................... 30
Ringkasan................................................................................ 31
Assesment Kompetensi............................................................ 31
Daftar Pustaka......................................................................... 35
Profil…………............................................................................ 37

Iii Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

KI, KD, DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETANSI

KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedur) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lainnya yang sama dalam sudut
pandang / teori.

KOMPETENSI DASAR

3.5. Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang
berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan
sistem pencernaan

4.5. Menyajikan hasil penyelidikan tentang kandungan nutrisi pada makanan.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menganalisis kebutuhan energi sehari-hari
2. Mengidentifikasi jenis-jenis bahan makanan serta kandungan bahan makanan

dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan fungsi dari bahan makanan
4. Menyelidiki kandungan nutrisi pada makanan
5. Menjelaskan beberapa penyakit akibat kekurangan nutrisi.
6. Menjabarkan komponen STEM pada industri pengolahan makanan tradisional.
7. Menunjukkan beberapa komponen literasi intra personal yang terdiri dari

aspek komunikasi, apresiasi, toleransi, peduli, empati, dan kerjasama.

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan iv

NUTRISI

Kata Kunci

Makanan, Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin, Mineral.

Pertanyaan Inkuiri

1. Mengapa tubuh perlu mendapatkan nutrisi yang lengkap dan
seimbang?

2. Bagaimana mengetahui kandungan nutrisi suatu zat makanan?
3. Apa pengaruh kekurangan nutrisi bagi tubuh manusia?

1 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

PETA MATERI

NUTRISI

KEBUTUHAN ENERGI JENIS-JENIS PENYAKIT
TUBUH NUTRISI KEKURANGAN NUTRISI

KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK VITAMIN MINERAL AIR

BAHAN TAMBAHAN

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu:
1. Menganalisis kebutuhan energi sehari-hari.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis bahan makanan serta kandungan bahan makanan

dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan fungsi dari beberapa bahan makanan
4. Menjelaskan beberapa penyakit akibat kekurangan nutrisi.
5. Menyelidiki kandungan nutrisi pada makanan
6. Menjabarkan komponen STEM pada industri pengolahan makanan

tradisional.
7. Menunjukkan beberapa komponen literasi intra personal yang terdiri dari

aspek komunikasi, apresiasi, toleransi, peduli, empati, dan kerjasama.

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 2

Gambar 1.2. Makanan Sumber Maha besar Tuhan yang telah menciptakan
Energi Sehari-Hari berbagai benda yang ada di sekitar kita untuk
dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan
umat manusia. Berbagai macam makanan yang
lezat dapat kita nikmati saat ini mulai dari buah-
buahan, lauk pauk, makanan pokok, makanan
ringan, dan masih banyak lagi. Patutlah kita
mensyukuri karunia besar yang telah Tuhan
berikan kepada kita agar karunia ini tersama
semakin besar nilainya. Didalam Kitab Al Qur’an
Allah SWT Berfirman:

Artinya : Dan (ingatlah) tatkala Pemelihara kalian mengumumkan bahwasanya jika
kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat). Dan
jika kalian kufur, sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih. (Q.S. Ibrahim Ayat 7)

Makanan diatas yang kamu konsumsi seharusnya tidak hanya sekedar
mengenyangkan tetapi harus mengandung nutrisi atau gizi. Gizi sangat vital untuk
kesehatan dan tumbuh kembang manusia. Gizi yang baik terkait dengan sistem
kekebalan yang lebih kuat, risiko penyakit menular yang lebih rendah, serta umur
panjang. Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai
sumber energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan untuk
berlangsungnya fungsi normal pada setiap jaringan dan organ tubuh. Sebenarnya,
makanan yang kamu konsumsi sehari-hari harus mengandung enam jenis nutrisi
yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.

Kandungan bahan makanan dibagi menjadi 2 jenis yaitu makronutrien dimana
tubuh membutuhkannya dalam jumlah banyak, dan mikronutrien dimana tubuh
membutuhkannya dalam jumlah sedikit. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan
dalam jumlah yang banyak, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam
jumlah yang sedikit. Karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin merupakan nutrisi
organik yang mengandung karbon. Sebaliknya, nutrisi anorganik seperti air dan
mineral, tidak mengandung karbon. Makanan yang mengandung karbohidrat,
lemak, dan protein perlu dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh tubuh.
Sedangkan air, vitamin, dan mineral dapat diserap langsung oleh sel-sel tubuh.

3 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

Investigasi Sains: Mengetahui Kandungan Energi Makanan (LK-1)

Gambar 1.3.Kemasan Makanan Apa tujuan dari kegiatan yang akan kamu lakukan?
Ringan Mengetahui besar kandungan energi yang
terdapat pada suatu makanan dan
membandingkan dengan kebutuhan harian tubuh
manusia.
Apa yang kamu perlukan?
- Kemasan mie instan
- Kemasan makanan ringan

Apa yang kamu lakukan?
Bekerja sama-lah dengan teman 2 temanmu, lalu coba lihatlah kemasan mie instan
dan makanan ringan yang kamu makan hari ini/lusa. Tulislah bahan utama pada
komposisi dan kandungan kalori yang ada pada belakang kemasan.

Nama Produk Bahan Penyusun Kandungan Kalori yang
Utama Makanan Terkandung (KKal)

Apa yang perlu kamu diskusikan?

1. Apakah makanan-makanan instan tersebut cukup untuk memenuhi gizi kamu
dalam waktu seharian?

2. Bagaimana caranya agar kamu dapat memenuhi kebutuhan gizi harian kamu?

Apa yang dapat kamu simpulkan?

Kerja Sama

Kerjasama dapat diartikan sebagai suatu bentuk usaha bersama antara individu
ataupun kelompok untuk mencapai tujuan Bersama. Kerjasama sendiri akan dapat
tercipta dengan sempurna apabila dua individu akan saling bahu-membahu untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu ketika menyelesaikan beberapa
tugas atau proyek kelompok, kerjakan dengan kerjasama yang baik agar tujuan dari
tugas tersebut dapat terlaksana dengan baik.

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 4

KEBUTUHAN ENERGI TUBUH

Gambar 1.4.Setiap Aktivitas membutuhkan Energi

• Pernahkah kamu berpikir berapakah energi untuk aktivitas seharian?
Tubuhmu membutuhkan energi untuk setiap kegiatan, seperti belajar, mengaji,
berenang, berjalan ke sekolah, dan membaca buku. Tubuhmu juga menggunakan
energi untuk mempertahankan suhu tubuh normal sekitar 37°C. Energi ini berasal
dari makanan yang kamu makan. Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
aktivitas tersebut menggunakan satuan kalori. Jumlah energi yang tersedia dalam
makanan juga diukur dalam satuan kalori. Satu satuan kalori (kal) menunjukkan
jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1°C.

1 kilokalori (kkal) = 1.000 kalori (kal) = 4.200 joule (J).

Sejumlah energi yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas metabolisme

tubuhmu selama sehari berbeda-beda bagi setiap orang. Beberapa faktor yang

memengaruhi kebutuhan energi seseorang di antaranya adalah usia, jenis kelamin,

serta aktivitas yang dilakukan. Sebagai contoh, kamu akan cenderung lebih cepat

lapar ketika selesai melakukan olahraga dibandingkan jika hanya duduk atau

beristirahat. Hal itu dapat terjadi karena pada saat olahraga kalori yang dibutuhkan

tubuhmu lebih banyak sehingga pembakaran energi dari makanan yang kamu

makan juga lebih cepat dibandingkan jika kamu hanya duduk dan beristirahat.

Perhatikan Tabel 1.1 berikut ini.

Tabel 1.1 Jumlah Kalori yang Dibutuhkan pada Beberapa Aktivitas

No Aktivitas Kalori yang dibutuhkan Per Jam (KKal)

1 Berjalan naik tangga 1.100

2 Berlari 570

3 Berenang 500

4 Latihan berat 450

5 Jogging 360

6 Berjalan-jalan 200

7 Membaca buku 136

8 Beristirahat 100

5 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

Keseimbangan energi dapat terjadi ketika kalori yang masuk dalam tubuh melalui
makanan sama dengan kalori yang dikeluarkan melalui metabolisme tubuh dan
aktivitas otot. Dalam kondisi ini, berat badanmu akan cenderung tetap. Jika kalori
yang masuk dalam tubuh melebihi kalori yang dikeluarkan, maka akan terjadi
keseimbangan energi positif. Artinya jaringan tubuhmu akan menyimpan kelebihan
nutrisi tersebut. Kenaikan berat badan dapat terjadi jika sekitar 3.500 kkal disimpan
dalam bentuk lemak pada jaringan tubuh.

Sebaliknya, jika kalori yang dikeluarkan tubuh melalui aktivitasmu lebih besar
dibandingkan dengan kalori yang masuk dalam tubuh, maka akan terjadi
keseimbangan energi negatif. Artinya tubuhmu akan melakukan pembakaran
simpanan nutrisi yang tersimpan dalam tubuh untuk memenuhi kalori yang
dibutuhkan tubuhmu. Hal ini dapat menurunkan berat badan. Oleh karena itu, untuk
menjaga berat badanmu tetap seimbang kamu harus menjaga agar kalori yang
masuk dalam tubuh sama dengan kalori yang dikeluarkan.

Ayo Kita Selesaikan! (Diskusi Kelompok)

MENGHITUNG KEBUTUHAN ENERGI HARIAN

Tahukah kamu total asupan kalori yang direkomendasikan dalam sehari agar tubuh
tetap sehat? Perhatikan Tabel-tabel berikut!

Tabel 1.2 Kebutuhan Energi Sehari-hari

Jenis Kelamin Umur (th) Kebutuhan Energi (Kkal) berdasarkan Aktivitas

Ringan Sedang Berat

9-13 1600 1600-2000 1800-2200

14-18 1800 2000 2400

Perempuan 19-30 2000 2000-2200 2400

31-50 1800 2000 2200

50+ 1600 1800 2000-2200

Laki-Laki 9-13 1800 1800-2200 2000-2600

14-18 2200 2500-2800 2800-3200

19-30 2400 2600-2800 3000

31-50 2200 2400-2600 2800-3000

50+ 2000 2200-2400 2400-2800

Sumber: Directory Guidelines for Americans, 2005

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 6

Tabel 1.3 Tingkat Aktivitas

Ringan Sedang Berat
Pekerja bangunan
Penjual di dalam ruangan Guru
Buruh
Pegawai kantor Penjual di luar ruangan Olahragawan

Ibu rumah tangga Perawat

Tabel 1.4 Jumlah Energi Makanan

Makanan Menu Jumlah Jumlah Energi (Kkal)

Sayur Sup tomat 1 mangkok 110

Sup jamur 1 mangkok 83

Sup sayuran 1 mangkok 110

Sayur bayam 1 mangkok 100

Lauk Pauk Ayam goreng 1 potong 307

Ikan goreng 1 potong 165

Telur goreng 1 buah 102

Tahu/Tempe goreng 1 buah 35

Buah Apel 1 buah 116

Jeruk 1 buah 62

Nasi Nasi putih 1 mangkok 400

Nasi Goreng 1 mangkok 630

Minuman Teh 1 gelas 80

Susu 1 gelas 150

Kue Pisang goreng 1 potong 170

Roti tawar 1 potong 69

Berdasarkan Tabel diatas, diskusikanlah pertanyaan berikut ini!

1. Dhayu adalah pelompat tinggi berusia 19 tahun. Suatu malam, Dhayu diundang

oleh beberapa temannya untuk makan di warung. Warung tersebut menyediakan

harga spesial. Dhayu menyimpan catatan apa yang dia makan setiap hari. Setelah

dihitung, total asupan kalori dari sarapan pagi dan makan siang sebesar 1.700

kkal. Dhayu tidak ingin total asupan energi dalam tubuhnya berkurang 500 kkal

dari total kalori yang direkomendasikan sehingga menyebabkan dia semakin

kurus atau bertambah 500 kkal sehingga dia semakin gemuk. Bantulah Dhayu,

untuk mengambil keputusan menu makanan yang sebaiknya dia beli!

2. Bapak Badu seorang guru yang berusia 45 tahun. Beri saran pada pak Badu,

berapa jumlah asupan energi yang diperlukan sehari-hari dan menu yang

sebaiknya ia konsumsi!

7 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

LATIHAN MANDIRI 1

1. Jelaskan yang dimaksud dengan nutrisi!
2. Sebutkan nutrisi makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah banyak!
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi tingkat energi masing-masing orang?
4. Mengapa saat kita sedang beristirahat masih tetap membutuhkan energi?
5. Setelah mengetahui bahwa tubuh kita memerlukan energi dalam setiap aktivitas

yang kita lakukan. Apa yang harus kamu lakukan agar kebutuhan tubuh tetap
tercukupi dengan baik? (sebutkan 3 contoh)

Peduli

6.

Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap
keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan, atau kondisi
yang terjadi di sekitar kita. Sikap peduli pada sesama memang sangat baik jika
ditanamkan pada diri semua orang. Kepedulian ini akan membawa dampak baik
bagi kehidupan, khususnya bagi orang sekitar yang sedang mengalami masa sulit.

RUBRIK TEKNOLOGI

Bagaimana kita mengetahui kandungan energi yang ada didalam suatu makanan?
Simaklah Ulasan Berikut!

BOM KALORI METER

Cara yang dapat digunakan untuk mengetahui jumlah kalori yang terkandung
dalam setiap gram makanan adalah dengan menggunakan Bom kalorimeter.

Kalorimeter merupakan alat yang terdiri atas wadah logam yang direndam
dengan sejumlah air yang diketahui volumenya. Sampel makanan kering dengan
berat tertentu diletakkan pada sebuah tempat di dalam wadah. Wadah tersebut
kemudian diisi dengan oksigen dan direndam dengan air. Selanjutnya makanan
tersebut dipanaskan hingga teroksidasi sempurna, kemudian perubahan
suhunya diukur. Karena volume airnya telah diketahui, maka sejumlah panas
yang dilepaskan dari makanan dapat dihitung nilai kalorinya.

Berdasarkan hal tersebut maka rerata yang diambil untuk menyatakan kalori
yang dihasilkan 1 gram karbohidrat adalah 4,1 kkal, 1 gram protein menghasilkan
4,1 kkal, dan 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kkal

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 8

Gambar 1.5. Bom Kalorimeter

Prinsip kalorimeter berdasarkan pada prinsip yang berbunyi “pada pencampuran
dua zat, banyaknya kalor yang dilepas oleh zat yang suhunya lebih tinggi sama
dengan banyaknya kalor yang diterima oleh zat yang suhunya lebih rendah ”

LINK WEB

Untuk mengetahui proses penggunaan dan cara kerja
kalorimeter. Scan-lah barcode disamping, atau klik video
yang ada pada laman berikut ini!

https://www.youtube.com/watch?v=E_Y5zhkxxro

Apresiasi

Apreasiasi adalah proses penilaian atau penghargaan positif yang dilakukan oleh
seseorang terhadap sesuatu. Apresiasi memiliki fungsi sebagai cara untuk
memberikan penilaian, edukasi, empati, terhadap sebuah karya seni atau sastra.
Apresiasi juga memiliki fungsi sebagai sarana untuk meningkatkan rasa cinta
masyarakat, terhadap karya anak bangsa, dan bentuk kepedulian terhadap
sesama.

9 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

JENIS-JENIS NUTRISI

a)KARBOHIDRAT

Karbohidrat atau hidrat arang merupakan senyawa kimia yang tersusun atas unsur-
unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Karbohidrat adalah sumber utama
energi bagi tubuh. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kilokalori (kkal).
Karbohidrat banyak dihasilkan oleh tumbuhan. Bahan makanan yang banyak
mengandung karbohidrat, misalnya beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian,
dan buah-buahan yang rasanya manis.

Gambar 1.6.Tiga Jenis Kabohidrat. a. Gula Merah, b. Pati pada Ubi, c. Serat pada Brokoli

Terdapat tiga jenis karbohidrat yaitu gula, pati, dan serat. Gula disebut

karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung gula antara lain buah-

buahan, madu, dan susu. Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat yang

disebut karbohidrat kompleks. Pati ditemukan dalam umbi-umbian seperti kentang

dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Serat merupakan karbohidrat yang

umumnya ditemukan di dinding sel tumbuhan seperti selulosa. Makanan seperti roti

gandum atau sereal, kacang kacangan, sayuran, dan buah-buahan merupakan

sumber serat yang baik. Serat tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan

makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan demikian, serat

bukan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.

Jika kamu makan karbohidrat yang berlebihan,

kelebihan ini akan disimpan dalam bentuk lemak di

daerah perut, di sekeliling ginjal, jantung, dan di

bawah kulit, sehingga tubuh menjadi gemuk.

Konsumsi karbohidrat terlalu berlebihan dapat

menyebabkan penyakit gula atau diabetes. Hati-hati

dengan diabetes, menurut WHO 246 juta orang di

dunia mengidap diabetes. Karena jumlahnya yang

besar ini maka diabetes disebut sebagai “The Silent Gambar 1.7. Glukometer
Epidemi”. Penyebab utama peningkatan kejadian

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 10

diabetes adalah gaya hidup. Olahraga teratur dan pengaturan pola makan dapat
mengurangi atau menunda timbulnya diabetes lebih dari 50%. Untuk mengetahui
kadar gula darah dalam tubuhmu, kamu dapat menggunakan alat pengukur kadar
gula dalam darah seperti gambar 1.7. Kadar gula darah normal berkisar antara 60-
100 mg/dL saat dalam kondisi tidak makan. Jika setelah makan, kadar maksimal
kurang dari 140 mg/dL

b) PROTEIN
Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam
amino terdiri atas unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen (kadang juga
mengandung unsur fosfor dan sulfur). Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi,
untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan
hormon, dan pembentuk antibodi (sistem kekebalan tubuh). Protein yang kamu
makan dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan (protein
nabati). Bahan makanan yang mengandung banyak protein, antara lain:
1) Protein hewani, misalnya daging, ikan, telur, susu, dan keju.
2) Protein nabati, misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum. Kacang

kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu.

Gambar 1.8. a. Tempe mengandung Sumber Protein Nabati (kiri)
b. Ayam Goreng mengandung Sumber Protein.Hewani (kanan)

c) LEMAK
Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen. Peran lemak untuk menyediakan energi sebesar 9 kalori/gram menjadikan
molekul ini sangat baik menjadi media penyimpanan energi, melarutkan vitamin A,
D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Asam lemak
essential juga penting dalam produksi hemoglobin, dan pengaturan zat yang
melewati membran sel serta berperan mencegah kerusakan dari lemak perusak.
Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah adanya suatu penelitian
yang menunjukkan hubungan antara kematian akibat penyakit jantung koroner
dengan banyaknya konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah. Penyakit

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 11

jantung koroner terjadi apabila pembuluh darah tersumbat atau menyempit karena
endapan lemak yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri. Bahan makanan
yang mengandung banyak lemak, antara lain:
1) Lemak hewani: keju, susu, daging, kuning telur, daging sapi, daging kambing,

daging ayam, dan daging bebek;
2) Lemak nabati: kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah alpukat.

Berdasarkan struktur kimianya, dikenal lemak jenuh dan tak jenuh. Lemak tak
jenuh biasanya cair pada suhu kamar (25OC). Minyak nabati seperti minyak zaitun,
alpukat, serta lemak yang ditemukan dalam biji serta ikan salmon adalah contoh dari
lemak tak jenuh. Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar, ditemukan dalam
gajih daging, susu, keju, margarin, dan mayonaise. Minyak kelapa sawit yang sering
kita gunakan untuk menggoreng juga memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.

Gambar 1.9. Sumber Lemak Tak Jenuh (kiri) dan Sumber Lemak Jenuh pada Daging (kanan)

Investigasi Sains: Mengidentifikasi Kandungan Makanan (LK-2)
PERCOBAAN MENGIDENTIFIKASI LEMAK

A. Apa tujuan percobaan ini?
Mengidentifikasi kandungan lemak dalam suatu makanan

B. Apa yang harus kamu perlukan?
1. Beberapa jenis makanan: nasi, singkong, roti, kue, keripik kentang, kacang,
buah-buahan, sayuran, dan daging
2. Mortar dan alu (pestle)
3. Kertas (kertas HVS atau kertas bahan layang-layang)

C. Apa yang harus kamu lakukan?
1. Bekerjalah dengan teman satu kelompokmu.
2. Kumpulkan jenis makanan berikut: nasi, singkong, roti, kue, keripik kentang,
kacang, buah-buahan, sayuran, dan daging.

12 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

3. Secara terpisah hancurkan bahan makanan dengan alu dan
mortar.

4. Tempatkan makanan pada sehelai kertas, kemudian lipat
sehingga kertas membungkus makanan secara sempurna (hati-hati jangan
sampai kertas tersebut robek).

5. Beri label kertas dengan nama masing-masing makanan (ketika melakukan
praktikum sebaiknya kamu tidak mencicipinya).

6. Biarkan selama 30 menit.
7. Ambil dua lembar kertas, satu lembar diberi tanda A dan yang lain diberi

tanda B . Kertas A ditetesi dengan minyak, dan kertas B ditetesi air.
8. Bandingkan kertas tempat makanan dengan kertas A dan B. Gunakan tes ini

untuk menentukan makanan lainnya apakah mengandung lemak. Tanda
berminyak berarti makanan mengandung lemak, sedangkan tanda basah
berarti makanan mengandung air.
9. Catatlah hasil penyelidikanmu!

D. Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Berdasarkan hasil percobaanmu, makanan apa sajakah yang mengandung
lemak?
2. Apakah bukti bahwa makanan tersebut mengandung lemak? Jelaskan!

E. Apa yang dapat kamu simpulkan?

Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat
kamu simpulkan?

Tahukah Kamu?

Lemak jenuh selain menyebabkan beberapa penyakit
ternyata juga ada manfaatnya untuk tubuh kita. Beberapa
diantara manfaat lemak jenuh yaitu menjadi penyedia
energi yang besar, membantu dalam menyerap beberapa
vitamin seperti vitamin A, D, E, dan K, dan juga berfungsi
dalam mempertahankan suhu tubuh agar tetap normal.
Namun meskipn bermanfaat, konsumsi lemak jenuh juga
tidak boleh terlalu banyak karena dapat memicu beberapa penyakit berbahaya.

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 13

d) VITAMIN

Walaupun Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun harus ada, karena

vitamin diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit.

Vitamin dikelompokkan menjadi dua yaitu :

1) Vitamin yang larut dalam Air, yaitu Vitamin B dan C.

2) Vitamin yang larut dalam Lemak, yaitu Vitamin A, D, E dan K.

Khusus Vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari, karena

didalam tubuh ada pro vitamin D. Perhatikan Tabel 1.2.

Tabel 1.2. Jenis Vitamin, Sumber dan Manfaatnya

No Vitamin Manfaat Sumber

1 Vitamin A Menjaga kesehatan mata, Susu, telur, hati, sereal,

meningkatkan system sayuran oranye seperti wortel,

kekebalan tubuh, ubi jalar, labu dan buah –

pertumbuhan tulang dan buahan.

menguatkan gigi

2 Vitamin B Mengatur fungsi tubuh, Gandum, makanan laut,

membantu untuk daging, telur, produk susu

menghasilkan sel darah seperti susu asam, sayuran

merah. berdaun hijau, kacang.

3 Vitamin C Membentuk kolagen, Buah jeruk, stroberi, jambu

membantu menjaga biji, cabai, tomat, brokoli dan

kesehatan jaringan tubuh bayam, sari buah jeruk.

seperti gusi dan otot dan

membantu tubuh melawan

infeksi

4 Vitamin D Menguatkan tulang dan gigi, Kuning telur, minyak ikan dan

membantu tubuh menyerap susu serta susu kedelai

kalsium pembentuk tulang.

5 Vitamin E Sebagai antioksidan dan Minyak sayur, kacang –

membantu melindungi sel kacangan dan sayuran

dari kerusakan, penting bagi berdaun hijau, alpukat,

kesehatan sel darah merah gandum dan biji – bijian.

6 Vitamin K Membantu pembekuan darah Alpukat, anggur, sayuran

dan meningkatkan hijau, produk susu seperti

pertumbuhan dan kesehatan susu asam, umbi – umbian, biji

tulang. – bijian dan telur.

14 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

Kekurangan vitamin diatas dapat menyebabkan beberapa gangguan didalam
tubuh. Salah satu contoh yang sering kita jumpai sehari – hari adalah kekurangan
vitamin C. Salah satu akibat kekurangan vitamin C adalah sariawan. Untuk
pengobatan atau pencegahan sariawan biasanya disarankan untuk banyak
mengonsumsi buah – buahan yang asam seperti jeruk, stroberi atau asam jawa.
Vitamin C tidak hanya terdapat pada buah – buahan yang asam.

e) MINERAL

Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, diantaranya kalsium, fosfor, kalium,

natrium, besi, iodium dan seng. Mineral merupakan nutrisi yang sedikit

mengandung atom karbon. Satu jenis makanan yang kita konsumsi ternyata dapat

mengandung lebih dari satu jenis zat gizi, misalnya pada susu terkandung protein,

lemak, serta mineral berupa kalsium.

Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh,

mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan pembentukan dan pemeliharaan tulang.

Beberapa mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit, sebagian

yang lain cukup banyak. Berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh, manfaatnya serta

sumbernya dapat dicermati pada Tabel 1.3.

Tabel 1.3. Jenis-Jenis Mineral

No Mineral Manfaat Sumber

1 Kalsium Bahan pembentuk tulang, gigi, Telur, sayuran hijau,

(Ca) kerja otot dan kerja saraf. kedelai

2 Fosfor (P) Membantu dalam kontraksi dan Daging, gandum,

relaksasi otot serta pembentukan keju

tulang – gigi

3 Kalium (K) Mengatur keseimbangan air Pisang, kentang,

dalam sel, mempercepat hantaran kacang, daging dan

impuls pada saraf dan kerja otot. jeruk

4 Natrium Menjaga keseimbangan cairan Daging, susu, keju,

(Na) dalam jaringan tubuh dan garam dan wortel

mempercepat hantaran impuls

pada saraf.

5 Besi (Fe) Bahan utama penyusunan Daging merah,

hemoglobin pada sel darah merah kacang, bayam dan

telur

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 15

6 Iodium (I) Sebagai salah satu hormone Ikan laut dan garam

tiroksin dan merangsang beriodium

metabolism

7 Seng Menjaga kekebalan tubuh, Kacang – kacangan,

kesehatan mata, menghambat biji – bijian dan

virus, mengurangi risiko kanker, gandum

kesehatan organ vital laki – laki

dan mempercepat penyembuhan

luka.

Toleransi

Selain kandungan makanan yang bermacam-macam jenisnya, dalam kehidupan
sehari-hari kita juga menemui teman atau orang lain yang sifat, karakter, dan watak
yang berbeda-beda. Maka dari itu sikap toleransi penting untuk di terapkan pada
diri peserta didik. Toleransi adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan
menghargai perbedaan, baik antarindividu maupun kelompok. Untuk menghadirkan
perdamaian dalam keberagaman, perlu menerapkan sikap toleransi.

f) AIR
Air penting bagi tubuh untuk menjaga kelangsungan hidup. Kita tentu lebih dapat
menahan lapar daripada menahan haus. Mengapa demikian ?. Karena sel – sel
tubuh membutuhkan air untuk beraktivitas. Disamping itu, nutrisi yang masuk ke
tubuh seperti vitamin dan mineral tidak dapat digunakan oleh sel – sel tubuh bila
tidak terlarut dalam air.

Sekitar 60 – 80 % sel tubuh makhluk hidup terdiri atas air. Tubuh dapat
kehilangan air ketika bernapas, berkeringat, buang air besar maupun air kecil.
Kehilangan air tersebut harus segera diganti dengan minum air sebanyak 2 liter
atau 8 gelas sehari. Namun, minum air bukan satu – satunya cara untuk memasok
sel – sel dengan air, karena tanpa kita sadari makanan yang kita makan
mengandung banyak air. Contoh apel mengandung 80 % air dan daging
mengandung 66 % air. Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan
tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat – zat gizi lain dan pembantu proses
pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi dan media
pengeluaran sisa metabolisme.

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 16

Gambar 1.10. Persentase Air yang Menyusun Organ Tubuh Manusia

Karena air merupakan komponen penting dalam tubuh manusia, maka ia
memiliki banyak fungsi, yaitu: merupakan 75% komponen otak, 83% pembuat darah,
membantu membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh, mengatur suhu tubuh,
membuang racun dalam tubuh, 22% penyusun tulang, membantu konversi makanan
menjadi energi, melancarkan pernapasan, melindungi organ vital, 75% penyusun
otot dan pelumas sendi. Jika semua fungsi itu terpenuhi, maka hati kita pun menjadi
bahagia. Bayangkan jika tubuh kita kekurangan air hanya karena lupa atau malas
minum, dijamin bakal banyak organ tubuh kita yang berontak dan saling berebut
cadangan air dalam tubuh. Bisa dibayangkan jika dalam beberapa hari manusia
tidak meminum air maka fungsi organ-organ akan tubuh akan bermasalah dan akan
memunculkan beberapa penyakit karen a kekurangan suplai air.

QUIZ

Latihlah kemampuan kalian dalam memahami jenis-jenis
kandungan makanan dengan cara mengikuti kuiz berikut.
Scan-lah barcode disamping, atau klik tautan yang ada
pada laman berikut ini!

https://quizizz.com/join/quiz/5da3347504a773001e7254de/start

17 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

g) BAHAN TAMBAHAN/ADITIF
Zat aditif merupakan bahan yang ditambahkan dengan sengaja kedalam
makanan dengan tujuan untuk memperbaiki cita rasanya serta meningkatan nilai
gizi dari makanan tersebut.
Jenis Zat Aditif
Berdasarkan asalnya :
1) Zat aditif alami: zat aditif yang berasal dari makhluk hidup (pewarna dari
tumbuhan, penyedap dari daging, dan pengental dari alga). Zat aditif alami
umumnya tidak menimbulkan efek samping berbahaya bagi tubuh.
2) Zat aditif buatan: zat aditif yang berasal dari reaksi bahan kimia (pemanis dari
sakarin, pewarna dari tartrazine, dan pengawet dari asam benzoat). Dalam
penggunaannya zat aditif buatan harus digunakan sesuai aturan karena dapat
menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
Berdasarkan fungsinya:
1) Pewarna: bahan yang ditambahkan dengan tujuan untuk memperbaiki atau
memberi warna pada makanan agar menarik. Zat pewarna dapat berupa
pewarna alami ataupun buatan. Pewarna alami merupakan pewarna yang
diperoleh dari bahan alam baik tumbuhan maupun hewan seperti warna hijau
dari daun suji, merah dari buah naga, serta warna kuning dari kunyit. Selain
pewarna alami terdapat juga pewarna buatan yaitu pewarna yang diperoleh
melalui proses sintesis kimia. Misal apokaroten untuk warna orange, brilian
blue untuk warna biru, serta allura red untuk warna merah.

Gambar 1.11.Pewarna Alami. a. Daun Suji, b. Kol Ungu, c. Bunga Telang

2) Pemanis: bahan yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang
bertujuan untuk memberikan rasa manis. Pemanis ada dua jenis yaitu pemanis
alami dan buatan. Pemanis alami yang sering digunakan yaitu sukrosa, gula
aren, gulan lontar, serta gula bit. Sedangkan pemanis buatan yang banyak
digunakan yaitu siklamat, aspartum, sakarin. Pada pemanis buatan memiliki

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 18

tingkat kemanisan tersendiri. Mengjonsumsi pemanis secara berlebihan
dapar berdampak buruk bagi kesehatan.
3) Pengawet: merupakan zat aditif yang ditambahkan ke dalam makanan yang
bertujuan untuk menghambat kerusakan makanan dan minuman. Kerusakan
pada makanan dapat disebabkan oleh adanya mikroorganisme yang tumbuh.
Beberapa reaksi kimia yang sering digunakan untuk melakukan pengawetan
pada makanan seperti, pengasaman, oksidasi, dan reaksi enzimatis lainnya.
Terdapat bebrapa metode pengawetan yaitu pengawetan menggunakan
bahan kimia seperti asam benzoat, pengawetan metode alami seperti,
pengasinan dan pemanisan, serta pengawetan secara fisik melalui proses
pemanasan, pembekuan, ataupun pengasapan.
4) Penyedap: merupakan bahan yang ditambahkan pada makanan yang
bertujuan untuk menambah cita rasa. Penyedap alami yang sering digunakan
yaitu garam, cengkeh. Pala,dan merica. Sedangkan penyedap buatan yang
banyak digunakan yaitu MSG. penggunaan MSG dengan dosis yang berlebihan
dapat menimbulkan Chinese Restourant Syndrome atau SRC dengan gejala
pusing, mual, lelah, dan sesak napas.
5) Pemberi aroma: merupakan zat yang memberi aroma tertentu pada makanan
dan minuman. Pemberi aroma dapat berasal dari bahan alami maupun buatan.
Pemberi aroma dengan bahan alami seperti minyak atsiri dan vanili. Untuk
pemberi aroma dengan bahan kimia atau sintetis yaitu kaproat, amil asetat,
etil butirat.

Gambar 1.12. a. Penyedap MSG, b. Pemberi Aroma Vanili, c. Pengental Gum

6) Pengental: yaitu bahan tambahan yang bertujuan untuk menstabilkan,
memekatkan atau mengentalkan makanan yang dicampur dengan air. Bahan
pengental alami misalnya: pati, gelatin, gum, dan agar-agar.

7) Pengemulsi: bahan tambahan yan dapat mempertahankan penyebaran lemak
dalam air dan sebaliknya. Contoh zat pengemulsi bahan makanan adalah
lesitin yang terkandung dalam kuning telur maupun dalam kedelai.
19 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

Dampak Penggunaan Zat Aditif
Pada umumnya penggunaan zat aditif alami tidak menimbulkan efek samping bagi
kesehatan manusia. Sebaliknya zat aditif buatan jika di gunakan secara
berlebihan akan menimbulkan efek samping yang buruk bagi tubuh manusia.
Berikut beberapa efek samping dari penggunaan zat aditif secara berlebihan:
1) Formalin yang digunakan sebagai pengawet makanan jika dikonsumsi secara

terus-menerus dapat mengganggu fungsi organ pencernaan, kanker paru-
paru, penyakit jantung dan merusak sistem saraf.
2) Boraks yang digunakan juga sebagai pengawet makanan bila dikonsumsi
secara terus-menerus dapat mengakibatkan mual, muntah, diare, penyakit
kulit, kerusakan ginjal,serta gangguan pada otak dan hati.
3) CFC dan Tetrazine yang digunakan sebagai zat pewarna dapat merusak
organ hati, ginjal dan meningkatkan kemungkinan hiperaktif pada masa
kanak-kanak.
4) Rhodamin B adalah zat pewarna tekstil yang apabila digunakan sebagai
pewarna makanan dapat menyebabkan kanker dan menimbulkan keracunan
pada paru-paru, tenggorokan, hidung, dan usus.
5) Carmoisine (merah) adalah zat pewarna yang dapat menyebabkan kanker
hati dan menimbulkan alergi.
6) Siklamat yang digunakan sebagai zat pemanis dapat menyebabkan penyakit
kanker ( karsinogenik ).
7) Sakarin yang juga digunakan sebagai zat pemanis dapat menyebabkan
infeksi dan kanker kandung kemih
8) Penggunaan Monosodium Glutamat ( MSG ) sebagai bahan penyedap dapat
menimbulkan kerusakan pada jaringan saraf, kelainan hati, trauma,
hipertensi, stress, demam tinggi, mempercepat proses penuaan, alergi kulit,
mual, muntah, migren, asma, ketidak mampuan belajar, dan depresi.

Komunikasi

Komunikasi dimaknai sebagai proses penyampaian pesan dari pengirim pesan
kepada penerima pesan melalui saluran tertentu untuk tujuan tertentu. Kemampuan
berkomunikasi menjadi salah satu kemampuan yang penting dikuasai oleh
seseorang. Saat belajar, bekerja, berorganisasi, dan berada di masyarakat,
kemampuan ini sangatlah dibutuhkan. Komunikasi dapat dilakukan secara tertulis
atau dengan mengunakan bahasa dan kata-kata.

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 20

LATIHAN MANDIRI 2

1. Sebutkan 3 macam-macam karbohidrat disertai masing-masing contohnya!
2. Bagaimana yang terjadi pada tubuh jika mengalami kekurangan suplai protein?
3. Mengapa didalam tubuh membutuhkan karbohidrat, protein, dan lemak dalam

jumlah yang banyak?
4. Apakah seseorang yang tidak memiliki cadangan lemak apakah bisa disebut

bahwa orang tersebut sehat? Jelaskan!
5. Ketika Siti membeli makanan di warung, penjualnya membungkus

dengan menggunakan kertas, ternyata pada kertas tampak noda
yang membuat kertas jadi terlihat transparan. Kandungan apakah yang ada
didalam jajanan siti?

Pasangkanlah penrnyataan berikut dengan jawaban yang sesuai di sebelah

kanannya!

1. Jenis karbohidrat yang sukar • • Gula

dicerna oleh tubuh manusia. • Pati

2. Kandungan makronutrien yang • • Serat

terkandung didalam minyak goreng • Karbohidrat

3. Sumber bahan makanan yang • • Lemak Jenuh

bersumber dari tumbuh-tumbuhan • Lemak Tak Jenuh

4. Vitamin yang dapat diserap tubuh • • Protein Nabati

dengan bantuan air. • Protein Hewani

5. Dampak dari kekurangan vitamin D • • Vitamin C

6. Mikronutrien yang penting dalam • • Vitamin A

penyusunan sel darah • Riketsia
• Sariawan
merah/hemoglobin

7. Kelompok zat aditif yang terdiri dari • • Fosfor

Aspartam dan siklamat. • Natrium

8. Bahan aditif yang biasanya • • Besi

ditambahkan dalam nasi goreng • Pengawet

9. Formalin merupakan bahan aditif • • Pemanis

yang sering disalah gunakan • Penyedap
sebagai bahan? • Pewarna

10. Zat yang digunakan agar makanan • • Pemberi Aroma

menjadi menarik

21 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

KEKURANGAN NUTRISI

a) KWASHIORKOR

Kwashiorkor terjadi karena tidak cukupnya asupan protein dalam makanan yang
masuk ke dalam tubuh. Protein diperlukan untuk memperbaiki sel, membuat sel
baru, serta penting untuk pertumbuhan selama masa kanak-kanak dan kehamilan.
Penyakit malnutrisi ini paling umum menimpa anak-anak dan banyak terjadi di
negara-negara berkembang.

Gambar 1.12. Kwashiorkor Gejala-gejala penyakit kwashiorkor antara lain merasa
kelelahan, warna kulit dan rambut berubah menjadi
oranye kemerahan, kuning, atau bahkan putih, sistem
kekebalan tubuh rusak, hilangnya massa otot,
pembengkakan di bawah kulit (edema), mudah marah,
susah menambah berat badan dan tinggi badan, perut
buncit, kulit mengalami ruam, hingga syok.
Kwashiorkor dapat dicegah dan ditangani dengan
mengonsumsi makanan yang mengandung protein,
seperti daging, susu, keju, ikan, telur, kedelai, kacang-
kacangan, dan biji-bijian.

b) MARASMUS

Marasmus disebabkan oleh kekurangan hampir semua
nutrisi dan asupan kalori, terutama kalori dari protein dan

karbohidrat. Marasmus dapat menimpa anak-anak dan

orang dewasa, serta menyebabkan kematian jika tidak
diobati. Ciri-ciri seseorang terkena marasmus antara lain
tubuh kurus kering hanya tinggal kulit dan tulang yang

menonjol (tulang iga dan bahu menonjol, kulit lengan atas,

paha, dan bokong kendur), wajah seperti orang yang
sudah tua. Marasmus dan kwashiorkor merupakan jenis

dari malnutrisi energi-protein. Gambar 1.13. Marasmus

c) STUNTING

Stunting menunjukkan kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling

awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidak hanya tubuh

pendek, stunting memiliki banyak dampak buruk untuk anak. Status gizi buruk pada

ibu hamil dan bayi merupakan faktor utama yang menyebabkan anak balita

mengalami stunting. Ada banyak sekali hal-hal yang dapat memicu terjadinya gizi

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 22

buruk ini. Berikut adalah penyebab gizi buruk pada ibu
hamil dan bayi yang masih sering ditemui:
1. Pengetahuan ibu yang kurang memadai
2. Infeksi berulang atau kronis
3. Sanitasi yang buruk
4. Terbatasnya layanan kesehatan

d) KEKURANGAN VITAMIN Gambar 1.14. Stunting

Kekurangan vitamin pada tubuh disebut dengan avitaminosis. Pada Tabel 1.4

berikut akan dipaparkan beberapa gejala kekurangan vitamin pada tubuh.

Tabel 1.4. Gejala Kekurangan Vitamin

Vitamin Gangguan

Vitamin A Penglihatan kabur, kerusakan hati dan tulang, rambut rontok

Vitamin B Penyakit beri-beri, gangguan saraf, kehilangan berat badan

berlebih dan anemia

Vitamin C Skorbut (degenerasi kulit, gigi, pembuluh darah), sariawan,

lemas, luka yang lambat sembuh, dan gangguan kekebalan tubuh

Vitamin D Riketsia (cacat tulang) pada anak-anak, pelunakan tulang pada

orang dewasa, kerusakan otak, kardiovaskular, dan ginjal

Vitamin E Degenerasi sistem saraf

Vitamin K Kelainan penggumpalan darah, kerusakan hati dan anemia

Gambar 1.15. a. Penyakit Beri-Beri (kiri), b. Riketsia (kanan)

e) KEKURANGAN MINERAL
Kekurangan mineral juga dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Perhatikan
Tabel 1.5 untuk mengetahui beberapa gejala akibat kurangnya asupan mineral.

23 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

Tabel 1.5. Gejala Kekurangan Mineral pada Tubuh

Vitamin Gangguan

Kalsium (Ca) Keterlambatan pertumbuhan dan kehilangan massa tulang

Fosfor (P) Lemas, kehilangan mineral dari tulang, dan kehilangan kalsium

Magnesium (Mg) Gangguan sistem saraf

Natrium (Na) Kram otot dan nafsu makan berkurang

Besi (Fe) Anemia dan kelainan kekebalan tubuh

Iodium (I) Gondok (pembengkakan kelenjar tiroid)

Seng (Zn) Kegagalan pertumbuhan, kelainan kulit, kegagalan reproduksi, dan

gangguan kekebalan tubuh

LATIHAN MANDIRI 3

1. Mengapa kwashiorkor dapat menyebabkan perut buncit dan kesulitan
menambah berat badan?

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan kwashiorkor dan marasmus!
3. Apa upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting?
4. Sebutkan beberapa kelaian umum yang disebabkan karena kekurangan

beberapa vitamin!
5. Apa yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi / mengurangi kemungkinan

kekurangan mineral-mineral didalam tubuh? Sedangkan tubuh hanya
membutuhkan sedikit saja dari mineral tersebut.

Empati

Empati adalah suatu kemampuan seseorang untuk memahami dan berbagi
perasaan, mengambil perspektif orang lain, dan mencoba menyelesaikan masalah
orang lain. Empati merupakan kondisi mental seseorang yang cukup mendalam
sehingga mampu mengetahui dan merasakan perasaan atau pikiran orang lain.
Empati dapat membuat manusia lebih bahagia karena telah membantu orang lain
sehingga memiliki kehidupan sosial yang lebih baik.

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 24

OBSERVASI LAPANGAN (LK-3)
OBSERVASI INDUSTRI MAKANAN TRADISIONAL

Berasama dengan teman sekelompokmu. Buatlah rencana observasi ke tempat
industri makanan tradisional di daerah tempat tinggalmu seperti misalnya :
1. Industri pembuatan tahu bakso,
2. Pembuatan onde-onde,
3. Pembuatan wajik/jenang
4. Pembuatan kripik gadung.
INDUSTRI TAHU BAKSO

Tahu bakso merupakan makanan tradisional khas Ungaran
Kab. Semarang. Tahu bakso bisa jadi pilihan untuk camilan
yang praktis. Bahan-bahannya mudah didapat dan cara
membuatnya pun tak sulit. Untuk mengaetahui lebih lanjut
tentang pembuatan tahu bakso, maka lakukanlah
pengamatan di tempat industri tahu bakso yang ada di
sekitar daerah tempat tinggalmu.
Sebelum melakukan observasi, scanlah barcode berikut dan simaklah videonya
agar kalian memiliki gambaran awal tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan di
tempat observasi nanti.

https://www.youtube.com/watch?v=_Ut1gT5hMUI
Ketika melakukan observasi, berikut beberapa pertanyaan pokok yang dapat anda
tanyakan/komunikasikan kepada pembuat makanan tradisional yang hendak kita
observasi.
Kerjasamalah dengan teman 1 kelompok agar semua siswa mendapatkan bagian
untuk bertanya kepada pemilik/pembuat tahu bakso!
Lalu bersama dengan bimbingan gurumu buatlah laporan observasi sesuai dengan
format dibawah ini !

25 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

LAPORAN OBSERVASI

LAPORAN OBSERVASI
INDUSTRI PEMBUATAN TAHU BAKSO

Nama Anggota :

Kelas :

A. Tujuan melakukan observasi

…………………………………………………………………………………………………….

B. Alat/teknologi yang digunakan untuk membuat produk

--
--
--
C. Bahan yang digunakan untuk membuat produk
--
--
--
D. Cara membuat produk

1.
2.
3.
4.
5. dan seterusnya

E. Pertanyaan wawancara

1. Apakah tahu dan bakso dibuat mulai dari tahap awal atau beberapa sudah

menggunakan bahan setengah jadi? Pilih salah satu.

Dari tahap awal / Menggunakan bahan setengah jadi

2. Produk tahu bakso yang dihasilkan dapat bertahan dalam waktu yang

cukup lama (1-2 Bulan). Apakah produk tahu bakso yang dibuat diberi

bahan pengawet? Pilih salah satu.

Ya / Tidak

3. Apakah tahu bakso yang dibuat selalu laku dan habis?

Ya / tidak

4. Apa yang akan dilakukan oleh produsen jika tahu bakso yang dibuat tidak

laku?

………………………………………………………………………………………………

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 26

5. Apakah industri tahu bakso tersebut menghasilkan bahan sisa/limbah?
Ya / tidak

6. Berapakah kisaran biaya bahan produksi untuk membuat 1 bungkus/1 boks
tahu bakso?
………………………………………………………………………………………………

F. Pertanyaan analisis konteks
7. Jelaskan keunggulan jika tahu bakso dibuat mulai dari tahap awal atau
beberapa sudah menggunakan bahan setengah jadi!
………………………………………………………………………………………………
8. Jelaskan apakah penggunaan bahan pengawet tersebut berbahaya bagi
tubuh atau aman bagi tubuh!
………………………………………………………………………………………………
9. Tahu yang digunakan pada tahu bakso berasal dari kedelai yang telah di
proses lebih lanjut. Kandungan makanan apakah yang terkandung dalam
tahu?
………………………………………………………………………………………………
10. Tahu bakso yang dihasilkan dapat memiliki citarasa yang khas, apa bahan
tambahan/aditif yang digunakan untuk membuat tahu bakso menjadi
nikmat?
………………………………………………………………………………………………
11. Apakah limbah yang yang dihasilkan berbahaya terhadap lingkungan?
Ya / tidak
Alasan: ……………………………………………………………………………………
12. Buatlah analis laba-rugi berdasarkan biaya modal untuk membuat 1 boks
tahu bakso dan hasil penjualan 1 boks tahu bakso!
……………………………………………………………………………………………

G. Refleksi diri sendiri
13. Setelah mengetahui bahwa pembuatan tahu bakso membutuhkan proses
yang lama mulai dari pembuatan tahu, pembuatan bakso, dan pembuatan
tahu bakso. Berilah apresiasi dalam bentuk kalimat kepada pembuat tahu
bakso sehingga membuat kita dengan mudah ketika hendak
mengkonsumsi makanan tersebut!
………………………………………………………………………………………………

27 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

14. Cobalah produk tahu bakso yang dihasilkan dari tempat tersebut! Jika
rasanya kalian sukai, tulislah/berilah apresiasi kepada pembuat tahu bakso
tersebut!
Apabila rasanya tidak kalian sukai/berbeda dengan selera rasa kalian, apa
yang akan kalian lakukan?
………………………………………………………………………………………………

15. Bagaimana perasaan anda jika mengetahui produk tahu bakso yang sudah
dibuat dengan proses yang panjang, tidak/kurang laku ketika di pasarkan?
………………………………………………………………………………………………

16. Tulislah masukan/saran yang dapat kalian berikan kepada pihak pengelola
industri tahu bakso agar industri tersebut tetap dapat peduli terhadap
kelestarian lingkungan sekitar!
………………………………………………………………………………………………

TUGAS PROYEK AKHIR

Setelah mempelajari “Industri Makanan Tradisional Tahu Bakso” secara langsung.
Buatlah makanan tradisional yang mudah untuk dibuat. Kerjakan tugas ini secara
berkelompok dan jangan lupa untuk membuat dokumentasi kegiatan ini berupa
kumpulan foto-foto, poster, atau video.

Tahukah Kamu?

Selaian tahu bakso, Semarang juga memiliki makanan
tradisional khas yaitu Lumpia. Lumpia adalah salah satu
makanan khas Semarang yang berbahan dasar rebung,
daging ayam, udang ebi dan telur yang di bungkus dengan
kulit lumpia. Makanan ini merupakan salah satu jajanan
khas Semarang yang di sangat diminati oleh masyarakat.

Lumpia pada umumnya hanya menggunakan rebung atau sayuran seperti wortel,
kecambah, dan kubis. Namun pada Lumpia Semarang ini yang berbahan dasar,
rebung, daging ayam/udang ebi dan telur. Rebung atau bambu muda ini merupakan
bambu muda pilihan, sehingga memiliki tekstur yang empuk dan renyah saat di
makan. Dari bahan dasar ini lah yang membuat lumia Semarang memiliki cita rasa
yang khas dan sangat di minati.

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 28

BAGAN INTEGRASI STEM

Setelah mempelajari serangkaian dari materi kandungan bahan makanan terutama
pada industri makanan tradisional. Berikut merupakan tabel dan bahan integrasi
dari komponen STEM.

Tabel integrasi STEM

Komponen STEM Deskripsi
Sains (Science) Pengetahuan tentang konsep gizi, jenis-jenis kandungan
bahan makanan, beberapa pengaruh kekurangan bahan
Teknologi makanan, dan kandungan bahan makanan yang terkandung
(Technoloy) dalam makanan tradisional tahu bakso.
Glukometer: Alat penghitung tingkat glukosa darah
Teknik Kalorimeter :Alat untuk mengetahui kandungan energi dalam
(Engineering) makanan
Matematika Mengetahui proses pembuatan tahu bakso
(Mathematic) Mencoba membuat makanan tradisional sederhana.
Menghitung kebutuhan energi keseharian
Menghitung neraca laba-rugi dari industri makaan tradisioal
tahu bakso

Bagan integrasi STEM

TECHNOLOGY
Glukometer
Kalorimeter

Alat pembuatan tahu bakso

SCIENCE

Gizi, Jenis-Jenis Gizi, dan
Penyakit Kekurangan Gizi

ENGINEERING MATHEMATIC
Pembuatan makanan Perhitungan kalor harian
tradisional sederhana Perhitungan untung-rugi

29 usaha tahu bakso

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

REFLEKSI

Tuliskan pengalamanmu mengenai hal-hal berikut ini dalam bentuk paragraf.
1. Analisis kandungan bahan makanan sehari-hari.
2. Pembelajaran yang kamu dapatkan sebagai individu sosial dari kegiatan

percobaan identifikasi makanan.
3. Kunjungan pada tempat industri pembuatan makanan tradisional yang sudah

kamu lakukan bersama kelompokmu.
4. Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.
5. Pengalaman dalam melaksanakan pembuatan makanan tradisional secara

kelompok.

Kamu telah mempelajari serangkaian aktivitas pada modul IPA dengan baik.
Selanjutnya isilah lembar kerja di bawah ini dengan melengkapi tabel sesuai
penilaian pada diri kalian masing-masing.
Beri tanda ceklis (√ ) sesuai jawabanmu!

Uraian Penilaian Baik
Kurang Cukup
Saya sudah memahami materi kebutuhan energi tubuh
Saya sudah memahami jenis-jenis kandungan bahan
makanan disertai fungsinya
Saya sudah memahami pengaruh dari kekurangan
nutrisi makanan
Saya paham terkait deskripsi komponen STEM pada
materi kandungan bahan makanan
Saya mampu bekerjasama dengan teman sekelompok
ketika menyelesaikan tugas yang dberikan
Saya mampu mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompok baik secara tertulis maupun lisan
Saya mampu mengapresiasi hasil kerja orang lain
secara tertulis maupun lisan
Saya mampu menunjukkan sikap toleransi ketika
melakukan penyelidikan/observasi lapangan
Saya mampu menunjukkan sikap empati.
Saya mampu menumbihkan sikap peduli baik kepada
diri sendiri, sesama, dan lingkungan

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 30

RINGKASAN

1) Nutrisi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi,
mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan untuk berlangsungnya fungsi
normal pada setiap jaringan dan organ tubuh.

2) Nutrisi dibagi menjadi 2 yaitu makronutrien yang terdiri dari karbohidrat,
protein, dan lemak, dan mikronutrien yang terdiri dari vitamin, mineral, dan air.

3) Menjaga kalori tubuh tetap seimbang dapat dilakukan dengan menyeimbangkan
kalori yang masuk dalam tubuh agar sama dengan kalori yang dikeluarkan.

4) Karbohidrat merupakan bahan makanan yang menjadi sumber energi utama
tubuh dan terdapat tiga jenis karbohidrat yaitu gula, pati, dan serat.

5) Protein merupakan bahan yang dibutuhkan sebagai penghasil energi, untuk
pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan
hormon, dan pembentuk antibodi yang terdiri dari protein nabati dan hewani.

6) Lemak merupakan bahan makanan yang mengandung kalori yang paling besar
dan digunakan sebagai cadangan energi. Lemak terdiri dari lemak jenuh dan
lemak tak jenuh.

7) Vitamin dan mineral merupakan bahan makanan yang dibutuhkan dalam jumlah
kecil namun kekurangan bahan tersebut akan menyebabkan kegagalan fungsi
organ-organ tertentu.

8) Air merupakan komponen paling bersar penyusun sel dan organ-organ tubuh
yang memiliki peran sangat pentig dalam proses metabolisme tubuh.

9) Beberapa penyakit yang diakibatkan karena kekurangan kandungan bahan
makanan yaitu: kwashiorkor, marasmus, stunting, dan lain sebagainya.

KOMPETENSI ASSESMENT

Pilihan Ganda

1. Energi yang dibutuhkan oleh kita 2. Komponen yang merupakan unsur
utama penyusun karbohidrat,
berasal dari makanan. Zat protein, dan lemak adalah ... .
A. oksigen, hidrogen, nitrogen
gizi yang paling banyak B. karbon, hidrogen, oksigen
C. karbon, oksigen, sulfur
dibutuhkan oleh tubuh adalah ... . D. hidrogen, nitrogen, sulfur

A. Lemak

B. Karbohidrat

C. Mineral

D. Vitamin

31 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

3. Di bawah ini yang bukan merupakan 7. Saat berpuasa kadar gula dalam darah
fungsi lemak adalah ... . menjadi rendah. Makanan yang
A. sumber energi, pembawa vitamin paling cocok untuk segera
larut lemak, dan penghemat memulihkan kondisi tubuh adalah ... .
protein A. Daging
B. memelihara suhu tubuh, memberi B. putih telur
rasa kenyang, sebagai bantalan C. air gula
organ tubuh penting D. kuning telur
C. penghemat protein, pemberi rasa
manis, pertumbuhan jaringan 8. Ketika Siti membeli makanan di
D. sumber asam lemak esensial,
sebagai pelindung bagian tubuh warung, penjualnya membungkus
penting, memberi rasa kenyang dan
kelezatan pada makanan dengan menggunakan kertas, ternyata

4. Jumlah energi yang dihasilkan oleh pada kertas tampak noda yang
setiap gram karbohidrat, protein, dan
lemak, masing-masing adalah ... . membuat kertas jadi terlihat
A. 4 kkal, 9 kkal, 4 kkal
B. 4 kkal, 4 kkal, 9 kkal transparan. Hal ini dapat terjadi
C. 4 kkal, 9 kkal, 9 kkal
D. 9 kkal, 4 kkal, 9 kkal karena ... .

5. Di bawah ini yang merupakan sumber A. karbohidrat dari makanan bereaksi
asam lemak tak jenuh ganda adalah ....
A. minyak biji kapas dan minyak ikan dengan kertas
B. susu sapi dan minyak kelapa sawit
C. telur dan mentega B. lemak dalam makanan tersebut
A. minyak kelapa dan ASI
mengubah sifat kertas
6. Yang tidak termasuk fungsi vitamin C
adalah ... . C. kertas tidak cocok untuk
B. sebagai antioksidan
C. sebagai pembentuk asam amino pembungkus makanan berprotein
D. membantu penyerapan zat besi
E. membantu penyerapan kalsium tinggi

D. makanan tersebut sudah

kedaluwarsa karena mengubah

sifat kertas

9. Di antara zat makanan berikut yang
menghasilkan energi dalam jumlah
besar adalah … .
A. karbohidrat
B. protein
C. lemak
D. vitamin

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 32

10. Berikut ini pernyataan yang benar A. karbohidrat
mengenai zat makanan penghasil B. protein
energi, kecuali … . C. lemak
A. setiap 1 gram karbohidrat D. mineral
menghasilkan energi sebesar 4 kilo 13. Zat makanan berikut yang tidak dapat
kalori langsung diserap oleh tubuh adalah …
B. karbohidrat berfungsi menjaga .
keseimbangan asam basa A. Air
C. protein nabati merupakan protein B. Mineral
sempurna karena kandungan asam C. Lemak
aminonya lengkap D. Vitamin
D. lemak merupakan senyawa kimia 14. Monosodium glutamat (MSG) memiliki
yang mengandung unsur C, H, dan rasa yang khas tetapi penggunaannya
O harus dibatasi. Bahan campuran yang
dapat menggantikan rasa dari MSG
11. Seseorang yang hanya mengonsumsi adalah ... .
nasi saja dalam menu makanannya A. garam dan serbuk lada
menjadi tidak sehat, karena ... . B. gula dan asam
A. dalam jumlah banyak, nasi akan C. garam dan asam
merusak sistem pencernaan D. gula dan garam
B. nasi tidak mengandung cukup 15. Untuk menambah cita rasa suatu
protein dan lemak untuk tubuh makanan kita dapat menambahkan zat
C. nasi termasuk bahan yang tidak aditif yang termasuk kelompok ... .
dapat dicerna dengan sempurna A. Pengawet
D. nasi tidak mengandung cukup B. Pewarna
karbohidrat untuk aktivitas normal C. Penyedap
tubuh D. natrium benzoat

12. Durian, mentega, kacang tanah, dan
avokad adalah kelompok makanan
yang mengandung … .

Isian
1. Jika seseorang memakan banyak karbohidrat, maka cadangan karbohidrat

yang berlebihan pertama kali akan disimpan dalam hati berupa … .
2. Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) bahan makanan yang dapat menjadi sumber

energi bagi tubuh kita!
3. Tuliskan salah satu jenis menu lengkap bergizi seimbang!

33 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

Perhatikan bacaan berikut!
Gizi Buruk dan Peran Pemerintah

Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya
asupan gizi dalam waktu yang cukup lama yang umumnya karena asupan makan
yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi, sehingga menyebabkan terhambatnya
pertumbuhan dan perkembangan anak. data termutakhir dari hasil studi status gizi
balita Indonesia pada tahun 2019 mencatat bahwa jumlah balita kurang gizi
mencapai 16,29%. Sementara, balita dengan stunting di Indonesia pada tahun 2019
mencapai 27,67%. Persentase stunting tersebut tentu mengkhawatirkan mengingat
persentase tersebut melampaui batas maksimal yang ditetapkan World Health
Organization, yakni sebesar 20% dari jumlah total anak balita dalam suatu negara.

Terkait peran pemerintah dalam menanggulangi kekurangan gizi di Indonesia
telah diatur dalam berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Maka, memang menjadi tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan
mutu gizi setiap warga negaranya. Upaya pemerintah dalam menanggulangi
kekurangan gizi, salah satunya, yaitu dengan upaya perbaikan gizi untuk
peningkatan mutu gizi perseorangan dan masyarakat melalui:
a. perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang;
b. perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan kesehatan;
c. peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu

dan teknologi; dan
d. peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi.

Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat bersama-sama
menjamin tersedianya bahan makanan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi secara
merata dan terjangkau. Pemerintah berkewajiban menjaga agar bahan makanan
yang dimaksud memenuhi standar mutu gizi yang ditetapkan. Selain itu, penyediaan
bahan makanan dilakukan secara lintas sektor dan antarprovinsi, antarkabupaten
atau antarkota. Upaya perbaikan gizi di atas dilakukan pada seluruh siklus
kehidupan sejak dalam kandungan sampai dengan lanjut usia dengan prioritas,
yaitu: bayi dan balita, remaja perempuan; dan ibu hamil dan menyusui.
Sumber : https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/

4. Menurut Anda, solusi dari pemerintah manakah yang paling efektif dalam
mengatasi permasalahan kekurangan gizi di Indonesia? Jelaskan alasan Anda!

5. Berilah Apresiasi kepada pemerintah atas berbagai upaya yang telah dilakukan
untuk meminimalisir permsalahan kekurangan gizi diatas!

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 34

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N.A., Reece, J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V.,
Jackson, R.B. (2012). Biologi Jilid 2. Edisi 8. Terjemahan D.T Wulandari.
Jakarta: Erlangga

Clark, M.A., Choi, J., & Douglas, M. (2018). Biology 2E. Houston: Open Stax
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan No 2 Tahun

2008 tentang Buku. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Furkon, L.A. (2005). Modul Ilmu Kesehatan dan Gizi diperoleh dari

http://repository.ut.ac.id/4335/2/PEBI4424-M1.pdf. Pada 2 Maret 2021 (16:15)
Fauziah, N., Nurcahya, B., & Nurlaeli, N. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam 2 untuk SMP

dan MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Hadirman, F. B. (2012). Humanisme dan Sesudahnya: Meninjau Ulang Gagasan

Besar tentang Manusia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
https://al-fikry.com/lain-syakartum-laazidannakum/
https://www.kompas.com/food/read/2020/08/05/123557775/resep-tahu-bakso-

ayam-ide-jualan-frozen-food-online
Kemendikbud. (2018). Permendikbud No 37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti

dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.
Krisno, M.H., Mucharam, Mampuono & Suhada, I. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam

untuk SMP dan MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
Wasis & Irianti. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP dan MTs Kelas VIII.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Wibowo, A. (2015). Pendidikan Karakter berbasis Kearifan Lokal di Sekolah:
Konsep, Strategi, dan Implementasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Zubaidah, D., dkk. (2017). IPA untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta:
Kemendikbud.

35 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan

Referensi Gambar

Cover : https://nova.grid.id/read/051656042/tak-boleh-sembarangan-ini-
Gambar 1.1 dia-jenis-bahan-makanan-dan-cara-mencucinya?page=all
Gambar 1.2
Gambar 1.3 : http://terminus4.com/3-cara-menjaga-kesehatan-tubuh-mudah
Gambar 1.4 dan-sederhana/
Gambar 1.5
Gambar 1.6 : https://j.17qq.com/article/gkqhqhkwy.html
: https://alchemistviolet.wordpress.com/2012/12/11/identifikasi-
Gambar 1.7
Gambar 1.8 zat-adiktif-pada-makanan-happtos/
: www.dailyherald.com
Gambar 1.9 : http://delet-ander.blogspot.com/2009/11/kalorimeter-bom.html
Gambar 1.10 : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200617154134-

Gambar 1.11 262-514363/menguak-mitos-gula-merah-lebih-sehat-daripada-
Gambar 1.12 gula-putih
Gambar 1.13 https://www.klikdokter.com/rubrik/read/2700733/benarkah-ubi-
Gambar 1.14 bisa-bantu-atasi-osteoporosis
Gambar 1.15 https://www.sehatq.com/artikel/beragam-khasiat-brokoli-untuk-
Tahukah kesehatan-melawan-sel-kanker-salah-satunya
Kamu 1 : https://hellosehat.com/diabetes/alat-cek-gula-darah/
Tahukah : https://gapeysandy.wordpress.com/2015/10/27/tempe-3-segera-
Kamu 2 hadir-monumen-tempe-indonesia/v
https://www.resepistimewa.com/resep-ayam-goreng-kalasan/
: https://wikimuslimin.blogspot.com/2004/07/22-masakan-yang-
mengandung-lemak-baik.html
: https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-manfaat-daun-suji-
dan-cara-mengolahnya
https://idnmedis.com/kubis-merah
http://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/selain-cantik-ini-
segudang-manfaat-bunga-telang/
: https://bikinngiler.wordpress.com/2011/05/19/mengenal-bahaya-
mengkonsumsi-penyedap-rasa-yang-ber-msg/
: https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/gizi-buruk-
pada-anak/
https://beritacenter.com/news-178069-cegah-risiko-melahirkan-
bayi-stunting-sebelum-menikah.html
: https://www.halodoc.com/artikel/apa-tanda-penyakit-beri-beri-
harus-diperiksakan-ke-dokter
: https://www.amongguru.com/hati-hati-timbunan-lemak-jenuh-
pada-makanan-saat-bulan-puasa-tiba/
: http://www.negerikuindonesia.com/2015/05/lumpia-semarang-
jajanan-khas-dari.html

Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan 36

PROFIL

Identitas

Nama : Imam Setiawan, S.Pd

No HP : 0821 3706 5906

Email : [email protected]

Alamat : Dampyak 09/03 Kadirejo, Pabelan Kab. Semarang

Bidang Pendidikan : Pendidikan IPA

Riwayat Pekerjaan

SD : SDN Ledok 06 Salatiga

SMP : SMP N 8 Salatiga

SMA : Madrasah Aliyah Negeri Salatiga

S-1 : Universitas Sebelas Maret ; Pendidikan Kimia

S-2 : Universitas Negeri Semarang ; Pendidikan IPA

Riwayat Pendidikan
2017- 2021 : SMP An Nur Ungaran

37 Modul Etno-STEM IPA : Kandungan Zat Makanan


Click to View FlipBook Version