The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Maryanto_2181819251021_Profesi dan Bidang Akuntansi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by maryanto.2021, 2022-03-08 07:15:42

Maryanto_2181819251021_Profesi dan Bidang Akuntansi

Maryanto_2181819251021_Profesi dan Bidang Akuntansi

PROFESI DAN
BIDANG AKUNTANSI

Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

Kelas : X SMK Akuntansi

Disusun Oleh: Maryanto
2022

1

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan modul Akuntansi Dasar untuk siswa SMK Akuntansi kelas X.
Modul ini juga dilengkapi dengan latihan soal untuk menguji pemahaman siswa terkait
dengan materi yang terdapat pada modul.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan modul ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses
penyelesain modul ini, terutama dosen pengampu mata kuliah Desain Bahan Ajar dan Media
Pembelajaran Akuntansi ibu Ani Widayati S.Pd., M.Pd., Ed.D., yang telah membimbing
penyusun dalam pembuatan modul ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya para peserta didik.

Yogyakarta, 08 Maret 2022

Penyusun

2

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ......................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN.............................................................................................................................. 4

A. Kompetensi Dasar ..................................................................................................................... 4
B. Tujuan Pembelajaran ................................................................................................................. 4
C.Indikator Pencapaian Kompetensi .............................................................................................. 4
ISI MATERI....................................................................................................................................... 5
PROFESI DAN JABATAN AKUNTANSI........................................................................................5
A. Pengertian Profesi Akuntansi ................................................................................................. 5
B. Bidang-bidang Profesi Akuntan ............................................................................................. 6

1. Akuntan Publik (public accountant) / Akuntan Ekstern..................................................... 6
2. Akuntan Intern (private accountant) / Akuntan Manajemen / Akuntan Perusahaan ......... 7
3. Akuntan pemerintah (government accountant) .................................................................. 7
4. Akuntan Pendidik............................................................................................................... 8
C. Etika Profesi Akuntan ............................................................................................................ 8
D. Jabatan Akuntansi ................................................................................................................ 10
BIDANG-BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI........................................................................11
A. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) ...................................................................... 11
B. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)..................................................................................... 11
C. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) ............................................................................. 12
D. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)..................................................................... 12
E. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing) ...................................................................................... 12
F. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting) ........................................................ 13
G. Sistem Akuntansi (Accounting System)............................................................................... 13
H. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) ............................................................. 13
SOAL LATIHAN............................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 16

3

PENDAHULUAN

A. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami jenis-jenis profesi akuntansi (bidang-bidang spesialisasi akuntansi,
pentingnya etika profesi).
4.2 Mengelompokkan profesi akuntansi (bidang-bidang spesialisasi akuntansi,
pentingnya etika profesi).

B. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami dan menjelaskan berbagai profesi bidang akuntansi dengan benar.
2. Memahami dan menjelaskan berbagai bidang spesialisasi akuntansi dengan benar.
3. Memahami dan menjelaskan pentingnya etika profesi dalam akuntansi.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Nomor RUMUSAN IPK Level
KD Pengetahuan
Menjelaskan profesi bidang akuntansi
3.2.1 Menjelaskan bidang-bidang spesialisasi akuntansi C2
Menjelaskan peran akuntansi dan kode etik akuntan
3.2.2 C2
3.2.3 C2

4

ISI MATERI

Profesi dan jabatan Tujuan :
Akuntansi ✓ Menjelaskan profesi akuntansi.
✓ Menjelaskan jabatan dalam akuntansi.
✓ Mengklasifikasi berbagai profesi

bidang akuntansi berdasarkan

jabatannya.

A. Pengertian Profesi Akuntansi
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan

terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi,
kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Contoh profesi diantaranya dokter, tentara, guru, dan pilot. Seseorang yang memiliki
suatu profesi tertentu disebut professional.

Sesuatu disebut profesi karena meiliki cirri-ciri sebagai berikut:
1. Memiliki bidang ilmu yang ditekuninya, yaitu merupakan pedoman dalam

melaksanakan keprofesiannya.
2. Memiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku anggotanya

dalam profesi tersebut.
3. Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh masyarakat/pemerintah
4. Keahliannya dibutuhkan oleh masyarakat
5. Bekerja bukan dengan motif komersial, tetapi didasarkan kepada fungsinya sebagai

kepercayaan masyarakat.
Menurut International Federation of Accountants, yang dimaksud dengan

profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di
bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang
bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di
pemerintah dan akuntan pendidik.

5

Gelar akuntan di Indonesia hanya dapat diperoleh melalui pendidikan pada
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri yang berwenang, yang mempunyai jurusan
Akuntansi. Fakultas Ekonomi yang berwenang untuk memberi gelar akuntansi antara
lain: Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Sumatera Utara,
Universitas Pajajaran, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya dan lain
sebagainya.

Bagi Fakultas Ekonomi perguruan tinggi negeri lainnya (yang belum
berwenang), dan perguruan tinggi swasta, gelar akuntan baru dapat diperoleh apabila
mereka telah lulus Ujian Negara Akuntansi (UNA).

B. Bidang-bidang Profesi Akuntan
1. Akuntan Publik (public accountant) / Akuntan Ekstern
Akuntan publik adalah akuntan independen (swasta) yang menyediakan
jasa pemeriksaan kepada pihak lain. Pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan
publik merupakan pemeriksaan yang datang dari luar badan yang diperiksa.
Pemeriksaan biasanya dilakukan terhadap pertanggungjawaban keuangan dari
pimpinan perusahaan dalam bentuk laporan keuangan dan laporan-laporan lainnya.
Hasil pemeriksaan akuntan publik menyangkut kepentingan pihak luar perusahaan,
oleh karena itu pemeriksaannya dilakukan bersifat bebas. Di Indonesia, nama
ikatannya adalah IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia). Akuntan publik bekerja
secara bebas serta mendirikan suatu kantor akuntan yang disebut Kantor Akuntan
Publik (KAP) dan memperoleh ijin dari Departemen Keuangan. Jasa yang
diberikan akuntan publik adalah :
a. Jasa pemeriksaan (auditing)
Yaitu bidang pekerjaan profesi akuntansi paling utama yang diberikan kepada
publik. Audit atas laporan keuangan adalah pemeriksaan secara independen
untuk menilai kewajaran laporan keuangan yang disusun manajemen bagi para
investor, kreditur, serta pihak luar lainnya.

6

b. Jasa perpajakan (tax service)
Yaitu jasa akuntan publik yang banyak dibutuhkan masyarakat. Tujuan
pemberian jasa ini adalah untuk memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku
serta untuk membantu membuat perencanaan pajak.

c. Jasa akuntansi (accounting service)
Yaitu pemberian jasa yang meliputi aspek yang luas. Akuntan mempunyai
pengetahuan yang mendalam mengenai operasi perusahaan yang diperiksanya.

d. Jasa konsultasi manajemen (management advisory service)

2. Akuntan Intern (private accountant) / Akuntan Manajemen / Akuntan
Perusahaan
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja di perusahaan-perusahaan
swasta. Mereka menjadi bagian dan mendapat gaji dari perusahaan tempat mereka
bekerja. Tugas akuntan intern antara lain merencanakan sistem akuntansi,
mengatur pembukuan, membuat ikhtisar-ikhtisar keuangan atau bertindak sebagai
pemeriksaan intern. Termasuk ke dalam golongan akuntan intern adalah akuntan
yang bekerja di dalam perusahaan-perusahaan negara, bank-bank pemerintah,
Direktorat Jeneral Pajak dan Instansi pemerintah lainnya. Mereka menerima gaji
dari negara dan disebut sebagai Akuntan Pemerintah.
Tugas akuntan intern adalah :
a. Menyusun sistem akuntansi,
b. Menyusun anggaran
c. Menangani masalah perpajakan,
d. Melakukan pemeriksaan intern,
e. Menyusun laporan keuangan yang ditujukan untuk kepentingan pihak inter dan
ekstern.

3. Akuntan pemerintah (government accountant)
Adalah akuntan yang bekerja pada badan/instansi pemerintah, perusahaan Negara,
bank pemerintah, direktorat jenderal pajak, dan Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).

7

Para akuntan pemerintah tergabung ke dalam IAI-KASP (Ikatan Akuntansi
Indonesia Kompartemen Akuntan Sektor Publik). Juga bisa disebut IASP (IKatan
Akuntan Sektor Publik)
Tugas akuntan pemerintah antara lain:
a. Memeriksa dan mengawasi aliran keuangan Negara,
b. Melakukan perancangan system akuntansi untuk pemerintah

4. Akuntan Pendidik
Adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu mengajar,
menyusun kurikulum bidang pendidikan akuntansi baik pada Tingkat Sekolah
Menengah Atas maupun perguruan tinggi yang kemudian disebut sebagai Guru
Akuntansi dan Dosen Akuntansi. Di Indonesia, para akuntan pendidik tergabung
ke dalam IAI-KAPd (Ikatan Akuntansi Indonesia Kompartemen Akuntan
Pendidik).

C. Etika Profesi Akuntan
Etika profesi akuntan adalah suatu pedoman bagi para akuntan dalam menjalankan

profesinya. Akuntan memiliki tanggung jawab profesi untuk memberikan informasi
kepada pihak dengan beragam kepentingan. Etika profesi wajib dimiliki oleh seorang
akuntan agar pemakai informasi tidak dirugikan.

Etika profesi dikeluarkan oleh organisasi untuk mengatur perilaku anggotanya dalam
menjalankan praktik profesinya bagi masyarakat. Etika profesi bagi praktik akuntan di
Indonesia disebut dengan istilah kode etik dan dikeluarkan oleh IAI sebagai organisasi
profesi akuntan.

Kode Etik Profesi Akuntan Publik (KEPAP) adalah aturan etika yang harus
diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia atau IAPI (sebelumnya Ikatan
Akuntan Indonesia – Kompartemen Akuntan Publik atau IAI-KAP) dan staf professional
(baik yang anggota IAPI maupun yang bukan anggota IAPI) yang bekerja pada satu
Kantor Akuntan Publik (KAP).

8

Sehubungan dengan perkembangan yang terjadi dalam tatanan global dan tuntutan
transparansi serta akuntabilitas yang lebih besar atas penyajian laporan keuangan.
IAPI merasa adanya suatu kebutuhan untuk melakukan percepatan dan proses
pengembangan dan pemutakhiran standar profesi yang ada melalui penyerapan
Standar Profesi Internasional, antara lain:

1. Integritas
Akuntan professional harus tegas dan jujur dalam semua keterlibatannya dalam
hubungan professional dan bisnis

2. Objektivitas
Akuntan professional seharusnya tidak membiarkan bias, konflik kepentingan
atau pengaruh yang berlebihan dari orang lain untuk mengesampingkan
penilaian professional atau bisnis

3. Kompetensi profesional dan ketangguhan
Akuntan professional mempunyai tugas yang berkesinambungan untuk
senantiasa menjaga pengetahuan dan keahlian professional pada tingkat yang
diperlukan untuk memastikan klien atau atasan menerima jasa professional
yang kompeten berdasarkan perkembangan terkini dalam praktik, legalisasi,
dan teknis. Seorang akuntan professional harus bertindak tekun dan sesuai
dengan standar teknis dan professional yang berlaku dalam memberikan
layanan professional.

4. Kerahasiaan
Akuntan professional harus menghormati kerahasiaan informasi yang
diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau
mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau
kewajiban professional atau hokum untuk mengungkapkan

5. Perilaku professional
Akuntan professional harus konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan
menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi

9

D. JABATAN AKUNTANSI
Jabatan akuntansi merupakan jenis dan tingkatan pekerjaan dalam bidang

akuntansi pada suatu perusahaan. Pada suatu organisasi atau perusahaan, jenjang
jabatan akuntansi dibagi menjadi:
1. Manajer Akuntansi/Keuangan

Kepala bagian atau departemen akuntansi yang bertugas merancang sistem
pembukuan, mengatur atau mengorganisir pembukuan, mengawasi pelaksanaan
pembukuan, menyediakan laporan keuangan.
2. Asisten Manajer Akuntansi, bertugas membantu Manajer Akuntansi dalam
melaksanakan tugasnya.
3. Penata Buku (bookkepper), sebagai pelaksana pembukuan
4. Pembantu Penata Buku, membantu penata buku dalam melaksanakan tugasnya.

10

Bidang – bidang Tujuan:
Spesialisasi Akuntansi ✓ Menjelaskan bidang-bidang spesialisasi

akuntansi.
✓ Mengklasifikasi berbagai bidang

spesialisasi akuntansi

A. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi Keuangan sama dengan Akuntansi Umum (General Accounting), yaitu:

1) Sasaran (obyek) kegiatan
Sasaran kegiatan akuntansi keuangan berhubungan dengan transaksi keuangan yang
menyangkut perubahan harta, utang, dan modal.

2) Tujuan
Akuntansi keuangan menyajikan laporan keuangan untuk pihak intern perusahaan
(manajemen) dan pihak-pihak ekstern perusahaan.

3) Orientasi kegiatan
Akuntansi keuangan berorientasi pada transaksi keuangan yang terjadi yang diproses dengan
menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.

B. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
1) Sasaran kegiatan
Sasaran kegiatan akuntansi biaya berhubungan dengan transaksi keuangan
mengenai biaya-biaya, misalnya biaya produksi.
2) Tujuan
Akuntansi biaya menyajikan informasi biaya yang diperlukan untuk
kepentingan intern (pimpinan) perusahaan, yaitu untuk menilai
pelaksanaan operasi perusahaan dan menentukan rencana kegiatan di masa
mendatang.

11

C. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
1) Sasaran Kegiatan
Kegiatannya berhubungan dengan penentuan obyek pajak yang menjadi
biaya perusahaan, serta perhitungannya untuk kepentingan penyusunan
laporan pajak.
2) Tujuan
Membantu manajemen dalam menentukan pilihan- pilihan transaksi yang
akan terjadi sehubungan dengan pertimbangan-pertimbangan perpajakan.

D. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
3) Sasaran Kegiatan
Akuntansi anggaran kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan
pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi, serta taksiran
kemungkinan yang akan terjadi.
4) Tujuan
Penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu
periode.

E. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
5) Sasaran Kegiatan
Akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pemeriksaan terhadap
catatan-catatan hasil kegiatan Akuntansi keuangan
6) Tujuan
Menguji kelayakan laporan keuangan yang dihasilkan Akuntansi keuangan.
7) Sifat Pemeriksaan
Akuntansi pemeriksaan bersifat independen (bebas), sehingga hasil
pemeriksaan Akuntan dijamin kebenarannya (obyektif). Laporan keuangan
dikatakan layak jika di susun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang
diterima umum.

12

F. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
8) Sasaran Kegiatan
Akuntansi pemerintahan adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan
dengan masalah pemeriksaan keuangan negara, atau sering disebut administrasi
keuangan Negara.
9) Tujuan
Bidang ini menyediakan laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan dan
Administrasi Keuangan Negara.

G. Sistem Akuntansi (Accounting System)
10) Sasaran Kegiatan
Merupakan bidang khusus akuntansi dalam pembuatan suatu rencana dan
pelaksanaan prosedur-prosedur dalam pengumpulan, pencatatan, dan pelapran
keuangan
11) Tujuan
Bidang ini meliputi perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi suatu system dalam
perusahaan.

H. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
12) Sasaran Kegiatan
Kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data yang
berupa data hsitoris (terutama biaya) dan data taksiran.
13) Tujuan
Membantu manajemen dalam menyajikan informasi keuangan bagi pihak intern
perusahaan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan oleh pihak
manajemen.

13

SOAL LATIHAN

Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Sebutkan dan jelaskan macam akuntansi menurut tujuannya !
2. Sebutkan dan jelaskan akuntan berdasarkan profesinya !
3. Jelaskan yang dimaksud etika profesi akuntan !
4. Sebutkan yang termasuk kode etik profesi akuntan !

SOAL PILIHAN GANDA

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

1. Akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan disebut :

a. Akuntan intern d. Akuntan pendidik

b. Akuntan ekstern e. Akuntan pemerintah

c. Akuntan publik

2. Berikut yang termasuk profesi not-for-profit accounting adalah.....

a. Akuntan pendidik dan akuntan pemerintah

b. Akuntan publik dan akuntan pemerintah

c. Akuntan manajemen dan akuntan pendidik

d. Akuntan pendidik dan akuntan publik

e. Akuntan manajemen dan akuntan pemerintah

3. Organisasi profesi akuntan di indonesia disebut dengan.....

a. Ikatan akuntan Indonesia d. Ikatan akuntan publik Indonesia

b. Akuntan publik bersertifikat e. Indonesian accounting organization

c. Ikatan akuntansi Indonesia

4. Berikut yang bukan merupakan tugas akuntan manajemen (intern) yaitu.....

a. Menyusun sistem akuntansi

b. Menyusun laporan akuntansi kepada pihak-pihak diluar perusahaan

c. Menyusun laporan akuntansi kepada manajemen

d. Penyusunan anggaran

e. Melakukan pemeriksaan intern dan memungut pajak

5. Pemerintah memerlukan informasi akuntansi dari perusahaan untuk....

a. Penyusunan statistik ekonomi

b. Penetapan pimpinan perusahaan

c. Penetapan pajak

14

d. Penemuan penyimpangan

e. Penetapan jumlah karyawan dalam perusahaan

6. Pihak yang berkepentingan untuk mengevaluasi kemampuan perusahan dalam

mempertahankan kontinuitas usahanya dan kemampuanya dalam memberikan

jaminan mutu produk dan sebagainya adalah......

a. Investor d. Karyawan

b. Kreditur e. Pelanggan

c. Manajemen

7. Perhatikan jasa-jasa berikut:

1) Perlakuan 3) Konsultasi manajemen

2) Pelayanan prima 4) Akuntansi

Berikut yang termasuk pemberian jasa yang diberikan akuntan publik ditunjukan

pada nomor......

a. 1) dan 2) d. 2) dan 4)

b. 1) dan 3) e. 1) dan 4)

c. 3) dan 4)

8. Bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan terhadap catatan

hasil kegiatan akuntansi keuangan yang bersifat pengujian atas kelayakan laporan
keuangan secara bebas dan obyektif adalah ….

a. Akuntansi pemerintahan d. Akuntansi manajemen

b. Akuntansi anggaran e. Akuntansi pemeriksaan

c. Akuntansi perpajakan

9. Bidang akuntansi yang berhubungan dengan penentuan obyek pajak yang menjadi
tanggungan perusahaan serta perhitungannya adalah ….

a. Akuntansi pemerintahan d. Akuntansi perusahaan

b. Akuntansi anggaran e. akutansi pemeriksaan

c. Akuntansi perpajakan

10. Akuntan yang mengutamakan pemeriksaan terhadap penerapan prinsip-prinsip

akuntansi yang lazim dan berjalannya sistim pengendalian intern untuk mendukung
pendapatnya atas laporan keuangan suatu perusahaan adalah ….

a. Akuntan pajak d. Akuntan pendidik

b. Akuntan publik e. Akuntan pemerintah

c. Akuntan intern

15

DAFTAR PUSTAKA
Fahrisa, Risya, (2015), Pengantar Akuntansi. Bandung: Yhama Widya.
Hartati, Dwi, (2015), Pengantar Akuntansi Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Sucipto, Toto, (2014), Pengantar Akuntansi dan Keuangan. Jakarta: Yudhistira

16

.
17


Click to View FlipBook Version