Sifat-Sifat Periodik Unsur
3.3 Menganalisis kemiripan sifat
unsur dalam golongan dan
keperiodikannya.
SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
(JARI-JARI ATOM)
Konfigurasi 11
Atom pertama
dalam Sistem
Periodik Unsur
Sifat-sifat Periodik Unsur
Sifat yang berubah secara beraturan
sesuai dengan kenaikan nomor atom,
yaitu dari kiri ke kanan dalam suatu
golongan atau dari atas ke bawah.
Setiap unsur mempunyai struktur atom
yang berbeda-beda. Berdasarkan
konfigurasinya unsur dalam satu
golongan atau satu periode mempunyai
persamaan atau kemiripan.
Sifat-sifat Periodik Unsur
Jari-jari Atom
Energi Ionisasi
Keelektronegatifan
Afinitas Elektron
JARI-JARI ATOM
Jarak dari inti atom
hingga ke kulit terluar
yang ditempati
elektron.
• Semakin besar jari-jari atom maka semakin besar ukuran atom.
• Semakin kecil jari-jari atom maka semakin kecil ukuran atom.
Grafik hubungan jari-jari atom dan
nomor atom
Kecenderungan jari-jari atom:
• Dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-
jari atom semakin besar
• Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jari-jari
atom semakin kecil
Faktor yang mempengaruhi
kecenderungan jari-jari atom
Besar kecilnya jari-jari atom
Jumlah kulit Muatan inti
Muatan total dari inti atom
yang dirasakan oleh elektron
terluar
Perhatikan jari-jari atom Litium, Berilium,
Natrium dan Magnesium berikut ini:
3Li: 1s22s1 11Na: [Ne]3s1
(1,52 Å) (1,86 Å)
4Be: 1s22s2 12Mg: [Ne]3s2
(1,12 Å) (1,60 Å)
Kecenderungan sifat jari-jari atom
adalah sebagai berikut:
• Untuk unsur-unsur segolongan, semakin
banyak kulit atom semakin besar jari-jarinya.
• Untuk unsur-unsur seperiode, semakin besar
muatan inti semakin kuat gaya tarik inti
terhadap elektron sehingga semakin kecil jari-
jarinya.
Contoh Soal:
Diantara unsur-unsur A, B, C, D dan E berturut-
turut dengan nomor atom 2, 9, 12, 15 dan 19.
urutkan kenaikan jari-jari atom dimulai dari yang
terkecil!
Semakin besar Semakin kecil
A<B<D<C<E
JARI-JARI ION
Ion terbentuk dari atom netralnya karena pelepasan
atau penyerapan elektron.
Ion positif (kation) terbentuk karena pelepasan elektron.
Ion negatif (anion) terbentuk karena penyerapan elektron.
Perhatikan jari-jari atom dan jari-jari ion
Natrium (Na) dan Klor (Cl) berikut ini.
11 e- 10 e-
Atom Na Ion Na+
r = 1,86 Å r = 0, 99 Å
Perhatikan jari-jari atom dan jari-jari ion
Natrium (Na) dan Klor (Cl) berikut ini.
17 e- 18 e-
Atom Cl Ion Cl-
r = 0,99 Å r = 1,81 Å
Atom Cl < ion Cl-
Kecenderungan jari-jari ion:
Ion positif mempunyai Ion negatif mempunyai
jari-jari yang lebih kecil jari-jari yang lebih besar
dibandingkan jari-jari
dibandingkan jari-jari
atom netralnya atom netralnya
SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
(ENERGI IONISASI)
Suatu atom dapat kehilangan (melepas) elektron
sehingga menjadi ion positif.
Atom Na Ion Na+
Memiliki 11 e- Memiliki 10 e-
Melepas 1e-
Suatu atom dapat kehilangan (melepas) elektron
sehingga menjadi ion positif
Pelepasan elektron memerlukan energi untuk
mengatasi gaya tarik intinya,
Besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu
elektron terluar dari suatu atom netral pada wujud
gas.
ENERGI
IONISASI
Energi Ionisasi merupakan ukuran mengenai
mudah atau tidaknya suatu atom untuk menjadi
ion positif.
Atom mudah melepaskan Atom sukar melepaskan
elektron (energi ionisasi kecil). elektron (energi ionisasi
Atom lebih mudah menjadi besar).
ion positif. Atom tersebut akan sukar
bermuatan positif.
Faktor yang memengaruhi kecenderungan
energi ionisasi
Muatan inti Jari-jari atom
Semakin besar muatan inti Semakin kecil jari-jari atom,
maka semakin besar pula jarak antara inti dan elektron
tarikan inti terhadap atom. semakin pendek begitu pula
sebaliknya.
Grafik hubungan Energi Ionisasi dan Nomor Atom
Tabel Nilai Energi Ionisasi
Kecenderungan energi ionisasi dalam SPU
a. Dalam satu golongan dari atas ke
bawah, energi ionisasinya berkurang
b. Dalam satu periode dari kiri ke
kanan, energi ionisasi cenderung
bertambah
Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasinya
berkurang
Dalam satu golongan, jari-jari atom bertambah
Daya tarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah
Elektron terluar semakin mudah lepas dan energi yang
diperlukan untuk melepaskannya semakin kecil
Semakin kecil energi yang diperlukan untuk melepaskan
elektron maka semakin kecil nilai energi ionisasinya.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, energi ionisasi
cenderung bertambah
Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jumlah elektron semakin
banyak tetapi jari-jari atom semakin kecil
Daya tarik inti terhadap elektron semakin kuat
Elektron akan semakin sukar untuk dilepas dan energi yang
diperlukan untuk melepaskannya semakin besar.
Semakin besar energi yang diperlukan untuk melepaskan
elektron maka semakin besar nilai energi ionisasinya.
Harga energi ionisasi unsur-unsur dalam satu periode
cenderung semakin besar. Namun, terdapat sedikit
penyimpangan dalam kecenderungan tersebut pada
unsur-unsur periode ketiga.
Grafik Energi Ionisasi Unsur Periode Ketiga
Penyimpangan harga energi ionisasi
Elektron Valensi
Elektron valensi atom Al dan S mengisi
orbitalnya pada setengah penuh sehingga
mempunyai sifat kurang stabil.
Kestabilan ini mengakibatkan kedua atom
memiliki harga energi ionisasi lebih
rendah dibandingkan unsur di sebelah
kirinya.
Contoh Soal
Diantara unsur-unsur A, B, C, D dan E berturut-turut
dengan nomor atom 3, 8, 13, 17 dan 20, urutkan
nilai energi ionisasi dimulai dari yg terbesar!
Semakin Semakin bertambah
berkurang
B>A>D>C>E
SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
(AFINITAS ELEKTRON)
Selain dapat kehilangan elektron, suatu atom dapat pula
menyerap (menerima tambahan) elektron sehingga membentuk
ion negatif.
Afinitas Elektron
Energi yang dilepaskan oleh satu atom netral
dalam wujud gas ketika menerima satu elektron
untuk membentuk anion (ion negatif)
Tabel Afinitas Elektron
Hal-hal unik b. Penyerapan energi disertai
seputar pelepasan energi, afinitas
afinitas elektronnya dinyatakan dengan
elektron tanda negatif.
a. Penyerapan elektron Afinitas elekron klorin = -349
ada yang disertai kJ/mol berarti penyerapan
pelepasan energi ada pula elektron oleh atom klorin
yang disertai penyerapan membentuk ion Cl- disertai
energi. pelepasan energi sebesar 349
kJ/mol.
c. Jika penyerapan elektron d. Unsur yang mempunyai
disertai penyerapan energi, afinitas elektron bertanda
afinitas elektronnya negatif mempunyai daya
dinyatakan dengan tanda tarik atau afinitas elektron
positif. yang lebih besar daripada
unsur yang afinitas
Afinitas elektron Berilium = elektronnya bertanda positif.
+240 kJ/mol berarti
penyerapan elektron oleh Semakin negatif nilai afinitas
Berilium sehingga elektron, semakin besar
membentuk ion Be- disertai kecenderungan menarik
penyerapan energi sebesar elektron membentuk ion
240 Kj/mol negatif.
e. Unsur yang mempunyai f. Unsur yang mempunyai
afinitas elektron bertanda afinitas elektron bertanda
negatif berarti ion negatif positif berarti ion negatif
yang terbentuk lebih stabil yang terbentuk kurang stabil
dari atom netralnya. dari atom netralnya.
Contoh: Contoh:
Afinitas elektron klorin = - Afinitas elektron Berilium =
349 kJ/mol, artinya ion Cl- +240 kJ/mol, artinya ion Be-
lebih stabil dari atom Cl. kurang stabil dibandingkan
atom Be.
Kecenderungan Afinitas Elektron dalam SPU
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas
cenderung berkurang.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas
cenderung bertambah.
c. Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur
golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda
negatif. Afinitas elektron terbesar dimiliki oleh golongan
halogen.
Contoh Soal
Diketahui afinitas elektron magnesium = +230 kJ/mol
dan Fluorin = -328 kJ/mol.
a. Manakah yang lebih mudah menyerap elektron?
b. Manakah yang lebih stabil ion Mg- atau Mg?
c. Manakah yang lebih stabil ion F- atau F?
SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
(KEELEKTRONEGATIFAN)
KEELEKTRONEGATIFAN
ENERGI IONISASI AFINITAS ELEKTRON
KEELEKTRONEGATIFAN
Berkaitan dengan kecenderungan unsur menarik
elektron, tetapi tidak dikaitkan dengan
pembentukan ion positif atau ion negatif.
Suatu bilangan yang menggambarkan
kecenderungan reaktif suatu unsur untuk menarik
elektron ke pihaknya dalam ikatan kimia.