KD 3.2 Menjelaskan konfigurasi elektron dan
pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap
golongan dalam tabel periodik
Kimia Kelas 10 Semester 1
_Miss Natalia_
Partikel dasar penyusun atom
Proton [11 ] → (+) → Goldstein tahun 1886
Proton bermuatan +1 dan mempunyai massa 1,007 sma (satuan
massa atom) atau 1,6726231 x 10-24 gram
Neutron [01 ] → netral→ Chadwick tahun 1932
Neutron bermuatan netral (tidak bermuatan) dan mempunyai
massa 1,008 sma atau 1,6749544 x 10-24 gram
Elektron [01 ] → (-) → Thomson tahun 1887
Elektron bermuatan -1 dan massa 5,4 x 10-4 sma atau 9,1093897 x
10-28 gram
Atom terdiri dari inti atom dan kulit berupa
awan elektron. Dikarenakan massa elektron
sangat kecil dibandingkan proton dan neutron
maka elektron dianggap tidak bermassa.
Massa atom = Jumlah Proton + Jumlah Neutron
Nomor atom (Z)
• Henry Moseley (1920) Pada saat atom berada pada
menyatakan jenis unsur keadaan netral, jumlah
ditentukan oleh muatan elektron akan sama dengan
positif inti atom (jumlah jumlah proton. Jadi, nomor
protonnya). Jumlah proton atom juga menentukan
dalam suatu atom jumlah elektron dalam suatu
menentukan jenis unsurnya. atom.
• Jumlah proton khas bagi Nomor atom= jumlah proton
setiap unsur. Artinya, atom- = jumlah elektron
atom dari unsur yang sama
mempunyai jumlah proton Z= p = e
yang sama tetapi berbeda
dari atom unsur lainnya.
Nomor Massa (A)
Jumlah proton dengan neutron dalam suatu
atom disebut nomor massa.
Massa Atom = Jumlah Proton + Jumlah Neutron
A=Z+n N = A -Z
Notasi susunan atom dan ion
• Jumlah proton, elektron dan neutron dalam
suatu atom dinyatakan dengan lambang
(notasi)
• Z= Nomor atom (jumlah proton=jumlah
elektron)
• A= Nomor massa (jumlah proton + jumlah
neutron)
• X= lambang unsur
Contoh Soal
• •
• No atom (Z) = 3 • No atom (Z) = 20
• No Massa (A) = 7 • No Massa (A) = 40
• Neutron = 7- 3 = 4 • Neutron = 40-20 = 20
Atom Netral Jumlah proton = Jumlah elektron
Spesi bermuatan positif
Ion terbentuk
Atom Netral ION apabila terjadi
perubahan pada
jumlah elektron
Spesi bermuatan negatif
Saat atom netral melepaskan
elektron maka atom tersebut
akan kehilangan elektron dan
membentuk ion positif
(kation)
•
• Jumlah proton =11
• Jumlah elektron =11
Muatan total = 11(muatan proton) + 11(muatan elektron)
Muatan total = 11 (+1) + 11 (-1)
=0 (netral)
Atom Natrium (Na) melepaskan 1 elektron
• ++ +
Muatan total = 11(muatan proton) + 10(muatan elektron)
Muatan total = 11 (+1) + 10 (-1)
= +1
X = Lambang Unsur
Z = Nomor Atom
A = Nomor Massa
M = muatan ion
Saat atom menangkap 186 Jumlah proton = 8
elektron maka elektron Jumlah elektron = 8
pada atom akan
bertambah dan Muatan total = 8(muatan proton) +
membentuk ion negatif 8(muatan elektron)
(anion)
Muatan total = 8 (+1) + 8 (-1)
= 0 (netral)
Atom Oksigen menangkap 2 elektron
Muatan total = 8(muatan proton) + 10(muatan elektron)
Muatan total = 8 (+1) + 10 (-1) 186 2- 2-
= -2
Latihan Soal:
a. 199
b. 4200 2+
c. 1273
d. 1362 2-
Konfigurasi Elektron
Orbital Jumlah Orbital Jumlah elektron
(maksimal)
s 1 2
p 3 6
d 5 10
f 7 14
Jenis orbital
s (sharp) p (principal) d (diffuse) f (fundamental)
Apakah semua kulit Ternyata, setiap kulit atom
atom mempunyai memiliki jenis orbital yang
orbital s, p, d dan f?
berbeda-beda.
kulit orbital
1s
2 s, p
3 s, p, d
4 s, p, d, f
5 s, p, d, f
6 s, p, d, f
7 s, p, d, f
Konfigurasi elektron menggambarkan penataan elektron-elektron
dalam suatu atom. Konfigurasi elektron adalah khas untuk setiap atom.
Bagaimana cara
menuliskan
konfigurasi elektron
menggunakan
diagram orbital pada
tabel di atas?
Pada tahun 1936 Erwin Madelung
mengemukakan bahwa “ elektron selalu
menempati orbital dengan sub tingkat
energi terendah terlebih dahulu”.
Konfigurasi elektron dimulai dari orbital dengan
sub tingkat energi paling rendah kemudian
menuju orbital dengan sub tingkat energi yang
lebih tinggi.
Konfigurasi elektron berdasarkan kenaikan sub
tingkat energi orbital.
Prinsip yang digunakan oleh Erwin Madelung ini
disebut dengan Prinsip Aufbau yang artinya
membangun.
MENGULAS
KEMBALI…
Tentukan notasi atom yang mempunyai:
a. Nomor atom 37 dan nomor massa 85
b. Nomor atom 19 dan jumlah neutron 20
a. Z = 37 ; A = 85 b. Z = 19; n = 20
8375 A =n+Z
= 20 + 19
= 39
1399
MENGULAS
KEMBALI…
Tentukan notasi atom yang mempunyai:
a. Nomor atom 37 dan nomor massa 85
b. Nomor atom 19 dan jumlah neutron 20
a. Z = 37 ; A = 85 b. Z = 19; n = 20
8375 A =n+Z
= 20 + 19
= 39
1399
Meringkas Konfigurasi Elektron Aufbau
Menggunakan konfigurasi elektron gas mulia
2He = 1s2 (Z < 10)
10Ne = 1s22s22p6 (11< Z < 18)
18Ar = 1s22s22p63s23p6 (19< Z < 35)
36Kr = 1s22s22p63s23p64s23d104p6 ( 37< Z <53)
9F = 1s22s22p5 → [He] 2s22p5
14Si = 1s22s22p63s23p2 → *Ne+ 3s23p2
21Sc = 1s22s22p63s23p64s23d1 → *Ar] 4s23d1
Beberapa penyimpangan dari aturan umum
Konfigurasi Elektron suatu atom adalah khas sehingga terdapat
beberapa atom yang konfigurasinya menyimpang dari aturan-
aturan umum, misalnya:
Konfigurasi Elektron Spesial
PEMBAHASAN SOAL
Diketahui ion X2- mempunyai 18 elektron dan 16 neutron. Nomor
atom unsur tersebut adalah…
X2- → e-= 18 ; n =16 A=p+n
X → e-= 18 – 2 = 16 A = 16 + 16
A = 32
p = 16 ; n =16
3126 → 3162
PEMBAHASAN SOAL
Tuliskan konfigurasi elektron dan Nilai l ditandai dengan huruf s, p, d, f.
tentukan nilai keempat bilangan
kuantum dari atom berikut. L 01 2 3 4 5
a. K (Z=19)
b. Cu (Z=29) Nama
c. Fe2+ (Z=26)
d. Br (Z=35) orbital s p d f GH
19K = 1s22s22p63s23p64s1 → *Ar] 4s1 4s1
n=4
l=0 [l=0 maka m=0]
m= 0
s = :21 ↑
b. Cu (Z=29)
29Cu= 1s22s22p63s23p64s23d9 → [Ar] 4s23d9
n=3
l=2
m = +1
s = ;12
n=3
l=2
m = +2
s = ;21
c. Fe2+ (Z=26)
26Fe= 1s22s22p63s23p64s23d6 → [Ar] 4s23d6
n=3
l=2
m = -2
s = ;12
c. Fe2+
26Fe2+ = 1s22s22p63s23p64s23d6 → [Ar]3d6
n=3
l=2
m = -2
s = ;12
d. Br (Z=35)
d. Br (Z=35)
35Br= 1s22s22p63s23p64s23d10 4p5
4p5
n=4
l=1
m=0
s = ;12
Jika elektron terakhir suatu unsur memiliki bilangan kuantum
n=3, l=2, m=0 dan s= :12 ; nomor atom tersebut adalah…
n=3 ; l=2 ; m=0 ; s= :21 Nilai l ditandai dengan huruf s, p, d, f.
L 01 2 3 4 5
Nama
orbital s p d f GH
3d3
1s22s22p63s23p64s23d3 → (no.atom 23)
Jika elektron terakhir suatu unsur memiliki bilangan kuantum
n=4, l=1, m=-1 dan s= ;21 ; nomor atom tersebut adalah…
n=4, l=1, m=-1 dan s= ;21 Nilai l ditandai dengan huruf s, p, d, f.
L 01 2 3 4 5
Nama
orbital s p d f GH
4p4
1s22s22p63s23p64s23d104p4 → (no.atom 34)
Jika elektron terakhir suatu unsur memiliki bilangan kuantum
n=4, l=1, m=-1 dan s= ;21 ; nomor atom tersebut adalah…
n=4, l=1, m=-1 dan s= ;21 Nilai l ditandai dengan huruf s, p, d, f.
L 01 2 3 4 5
Nama
orbital s p d f GH
4p4
1s22s22p63s23p64s23d104p4 → (no.atom 34)
PERIODE
Lajur-lajur horizontal dalam sistem periodik.
Periode Jumlah unsur Nomor atom Sistem periodik modern terdiri
1 2 1-2 atas 7 periode.
2 8 3-10 Periode 1, 2 dan 3 disebut
3 8 11-18 periode pendek.
4 18 19-36 Periode 4, 5, 6 dan 7 disebut
5 18 37-54 periode panjang.
6 32 55-86
7 32 87-118