Alqamah rahimahullah—seorang tabiin yang mulia—berkisah, ل ُت َّم قُ ُ ِن، ث ْي ُت َر ْكَعَتْي َّ َم َف َصل ْ َقِدْم ُت ال َّشأ “Ketika aku masuk ke negeri Syam, aku (langsung menuju masjid dan) shalat dua rakaat. Kemudian kupanjatkan sebuah doa, هُ َّم َي ِّس ْر لي َجلِي ًسا َصالِ ًحا َّ الل ‘Ya Allah, berilah aku kemudahan untuk mendapatkan teman yang baik (di negeri ini)’. Usai berdoa kudatangi sekelompok orang yang sedang duduk-duduk. Aku turut bergabung bersama mereka. ل ُت: َمن هذا؟ ِي، قُ ب َس إلى َجنْ ا شي ٌخ قْد َجا َء حتَّى َجلَ ِذَ َفإ Lalu datanglah seorang syaikh dan duduk di sebelahku. Aku bertanya kepada mereka, ‘Siapakah orang ini?’ Mereka menjawab, ‘Beliau adalah Abu Darda’ (seorang sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam).’ Aku katakan kepada beliau, أ ْن ُيَي ِّس َر لي َجلِي ًسا َصالِ ًحا، َفَي َّس َر َك لِي إنِّي َد َعْو ُت ََّّللاَ Aku telah berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar diberi kemudahan untuk mendapatkan teman yang baik (di negeri ini). Sungguh, Allah subhanahu wa ta’ala telah memudahkanku untuk bertemu denganmu.’ Abu Darda radhiyallahu anhu berkata, ُكوَفة ل ُت ِمن أ ْه ِل ال َت؟ قُ ِمَّم ْن أنْ ‘Dari manakah engkau?’. Kukatakan, ‘Aku dari negeri Kufah’.” (HR Al-Bukhari no. 3742) Dari Redaksi……. Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Jama’ah dan para Pembaca yang budiman !!!!! Puasa Ramadhan tahun ini telah selesaikan kita tunaikan, dan pada tanggal 1 Syawal, kita kembali kepada fitrah yang suci, kemudian kita laksanakan shalat Idul Fitri. Untuk Kota Padang Panjang dan beberapa tempat lainnya, ada yang shalat Idul Fitri pada hari Jum’at 21 April 2023. Sedangkan di Masjid Agung Manarul ‘Ilmi Islamic Centre ini, shalat Idul Fitri dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 April 2023. Setelah melalui beberapa pertimbangan, serta untuk untuk menjangkau lebih banyak kalangan, maka Ringkasan Khutbah Idul Fitri tersebut kami muatkan pada Rubrik Kajian Utama kita pekan ini. Sementara pada Rubrik Hikmah kami kemukakan beberapa pengalaman pribadi adab ulama salaf dalam memandang dunia ini dengan penuh ke-hati-hati-an. Lalu bagaimana dengan kita ????? Pembaca yang budiman !!! Untuk segala persoalan, senantiasalah bermohon kepada Allah Yang Maha Kuasa. Dan itu harus didasari dengan sepenuhnya keta’atan kepada-Nya, berupa taqwa yang sebenarnya. Kiranya dengan itu, Allah akan ijabah do’a dan permohonan kita. Itulah SERBA SERBI kali ini. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023 M …………...Redaksi Imam Abu Muhammad al-Qasim bin Firruh asy -Syathibi adalah seorang alim qiraat yang sangat terkenal. Karyanya sampai sekarang jadi rujukan utama dalam bidang qiraat yang dikenal dengan asy-Syathibiyyah. Imam Syatibi seorang yang dharir (buta mata) sejak usia empat tahun. Namun mata batinnya sangat tajam. Setiap waktu shalat akan masuk ia menyuruh muazin untuk mengumandangkan azan. Ketika dicek ternyata sangat tepat. Tidak meleset sedikitpun. Karena itu beliau dijuluki dengan Alat Waktu. Ia mewakafkan ilmunya di Madrasah Fadhiliyyah yang dibangun Shalahuddin alAyyubi. Majelisnya dimulai setelah subuh. Para qurra` bergantian menyetor bacaan dan hafalan mereka. Suatu hari, salah seorang muridnya datang buru -buru untuk men-tasmi’kan hafalan. Belum sempat ia membaca, Sang Imam berkata: “Yang sesudahmu yang baca.” Akhirnya murid ini pergi. Siang harinya ia kembali lagi untuk menyetor hafalannya. Kenapa Imam Syathibi menolak untuk mendengar bacaan muridnya ini? Ternyata sang murid dalam keadaan junub. Ini ia akui sendiri ketika menyetor di siang hari. Ia takut kehilangan gilirannya menyetor di pagi hari. Ia berdalih bisa berpegang pada pendapat yang membolehkan seorang yang junub membaca alQuran. Tapi Imam Syathibi, dengan ketajaman mata batinnya dan karamah yang dikaruniakan Allah Swt, tahu kalau muridnya ini sedang junub dan ia tidak izinkan muridnya membaca al-Quran dalam keadaan tidak suci. ******* Syekh Musthafa al-Bohyawi menceritakan pengalaman pribadinya saat menuntut ilmu. “Suatu pagi setelah membaca al-Quran secara berjamaah dibawah bimbingan Syekh, tiba-tiba beliau memanggil salah seorang dari kami. Dengan tegas dan rasa sayang ia berkata pada murid ini, “Anakku, minta ampun pada Allah… bertaubatlah… bertaubatlah… bertaubatlah…”. Ia ulang-ulang kalimat itu sambil menatap tajam pada murid itu dan memegang pundaknya. Setelah itu ia lepaskan. Murid ini menangis tersedu-sedu, lalu berkata, “Wahai Syekh, aku tidak akan mengulanginya kembali.” Ternyata malam tadi murid ini jatuh dalam sebuah maksiat yang fatal. Tapi ia penasaran, bagaimana Syekh tahu hal itu. Ia pun datang menemui Syekh dan menanyakan hal itu. Syekh menjawab, “Anakku, malam tadi aku bermimpi. Ada dua orang datang menyeretmu padaku. Keduanya berkata, “Wahai Syekh, ini muridmu, berikan hukuman (had) terhadapnya.” Aku bertanya, “Apa yang telah dilakukan muridku?” Keduanya menjawab, “Ia telah melakukan ini dan ini.” Aku pun berkata, “Lepaskan muridku karena itu pertama kali ia melakukannya.” ******** Ada baiknya kisah-kisah seperti ini kita ingatingat terutama di saat kegembiraan Idul Fitri. Saat dimana sebagian orang suka memamerkan keberhasilan duniawi mereka pada orang lain. Jangan iri pada mereka karena dunia ini tidak berhak untuk di-iri-kan. Cemburulah pada mereka yang punya posisi khusus di sisi Allah Swt. Pernahkah kita bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana posisi saya di mata Allah?” تقبل هللا منا ومنكم Buletin ini tidak diperjual-belikan. Bagi yang ingin berdonasi/berinfaq, silahkan transfer ke Rekening Masjid Islamic Center pada Bank Nagari Syari’ah No. : 7201 0220 79052-4. Mohon tidak dibaca saat khutbah berlangsung. Media Informasi, Komunikasi dan Edukasi untuk Perubahan al - MANAR Buletin Jum’at 28 April 2023 M 07 Syawal 1444 H Penasehat : Ir. Nasrul Yahya (Ketua Umum BPIC) Pemimpin Redaksi : Yendri Junaidi, Lc., MA (Ketua Bidang Tarbiyah BPIC) Dewan Redaksi : Sehabudin, SH., M.MPd. (Ketua Harian BPIC), Zulhamdi, Lc., MA. (Imam Besar Islamic Centre), Erwina Agreni, S.Si., M.Si. (Ketua Bidang Idarah BPIC), Setra Effendi, SE., Wahyu Salim, S.Ag., Kasbi, S.Pd.I., S.Pd., M.Pd. Lay-outer : Taufik Jummairi Emzet, SE. Distributor : Adrian Efendi. Alamat Redaksi : Kantor BPIC Serambi Mekah Kota Padang Panjang. Jl. Lingkar Selatan Kel. Koto Katiak, Kec. Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang. 27123. Email : [email protected]. : 0812 6235 0055 Diterbitkan oleh : Badan Pengelola Islamic Centre (BPIC) Serambi Mekah Kota Padang Panjang 4 Rubrik Hikmah…………. SERBA SERBI…… CEMBURULAH PADA MEREKA MEMOHON KEPADA ALLAH AGAR DIBERIKAN TEMAN YANG BAIK Oleh : H. Sehabudin, SH., M.M.Pd. Oleh : Yendri Junaidi, Lc., MA
Ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, yaitu 1. Kebahagiaan ketika berbuka dan 2. Kebahagiaan ketika berjumpa dengan Allah SWT. Hari ini kita kumandangkan kalimat Thayyibah yang Agung, sebagai pertanda Ramadhan telah tuntas kita kerjakan, dan juga (mudah-mudahan) sebagai pertanda sucinya jiwa kita yang kembali kepada fitrahnya. Kita bersyukur karena Allah telah memberikan limpahan karunia, ni'mat, taufiq dan hidayah, juga telah memuliakan Bani Adam, sebagaimana dijelaskan dalam Quran Surat AlIsra' ayat 70; Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak-cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna. Kita bersyukur atas keimanan dan keamanan di Negeri tercinta Indonesia terkhusus di Ranah Minang, sementara disebagian belahan dunia ditimpa penderitaan, kehinaan. Kita bersyukur, karena Allah SWT telah mengutus Nabi pilihan yaitu, Nabi Muhammad Saw. “Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika (Allah) mengutus seorang rasul (Muhammad) di tengah -tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayatNya, menycikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata”, begitu dijelaskan dalam Qur’an Surat Ali-Imran ayat 164. خيركم أحسنكم خلقا Yang terbaik dari kamu adalah yang terbaik akhlaknya. Begitu juga, kesempurnaan keimanan seseorang adalah siapa yang terbaik akhlaknya. Pedoman pengamalan Adaik basandi Syara'- Syara' basandi Kitabullah ( ABS-SBK ) memuat tujuh Aspek kehidupan yang bersifat universal; 1. Penguatan beraqidah Islamiyyah dan b e r i b a d a h s e s u a i S u n n a h 2. Kemanusiaan ( Insaniyyah ) dan hubungan ( حبل من الناس ) masyarakat/manusia sesama 3 . K e b a n g s a a n ( وطنية أخوة( 4. Musyawarah dan Kepemimpinan 5 . K e c e n d i k i a a n d a n K e a r i f a n 6 . E k o n o m i d a n P r o d u k t i v i t a s 7. Integrasi dan Komitmen Makanya, dihari yang suci ini, ketika kita telah kembali kepada fitrah, mari kita jaga KESUCIAN AQIDAH, KESUCIAN IBADAH D A N K E S U C I A N A K H L A K قل ان صالتي ونسكي ومحياي ومماتي هلل رب العالمين Katakanlah ( Muhammad ), Sesungguhnya Shalatku, Ibadahku, Hidup dan Matiku hanya untuk Allah, Rabb semesta alam. Oleh karenanya, tujuan, orientasi, motivasi dalam berbagai aktivitas setelah mengimani WUJUDULLAH, hendaklah selalu mengacu kepada Al-Qur’an dan Sunnah. Peringatan itu dapat dilihat dalam Qur’an Surat Ali-Imran ayat 85, dimana “barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia t e r m a s u k o r a n g y a n g r u g i ” . Dituruik parentah Allah Dipakai kato sabulatan Kok Syara'lah taujudullah Kok Adaik lah tahambun jantan Limbago jalan batampuah Itu nan hutang Ninik mamak Sarugo di Iman taguah Narako di ulah awak Syari'at pandang nan nyato Hakikat lurahnyo dalam Bahimpu. Adaik Jo Agamo Sehat jasmani lua Jo dalam Mukmin yang sempurna adalah yang paling baik akhlaknya. Mudah mudahan dengan puasa Ramadhan sebulan penuh terbentuk akhlak, perangai, budi baik, karakter yang mulia. Nan kuriak iyolah kundi Nan Sirah iyolah Sago Nan baiak iyolah Budi Nan indah iyolah baso Rumah gadang indah basandi Jo tanah Tunggak basatu Lah lapuak mangkonyo tau Jikok awak indak babudi Ibarat bungo kambang sipatu Rono merah indak babau Mari kita senantiasa berdo'a kepada Allah SWT, In Syaa Allah mencintai kita, tetapi kalau kita enggan memohon kepada-Nya, maka Allah akan murka kepada kita, dan kita termasuk orang yang menyombongkan diri, QS. Al-Mu'mun:60 من لم يسأل َّللا يغضب عليه Siapa yang tidak meminta dan memohon kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya. Semoga Allah terima segala amal ibadah kita. *) Ringkasan khutbah yang disampaikan pada waktu Idul Fitri 1444 H di Masjid Agung Manarul ‘Ilmi Islamic Centre Padang Panjang. Rubrik Kajian Utama 28 April 2023 M 07 Syawal 1444 H Redaksi menerima tulisan yang bernuansa keislaman, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Tulisan serta saran dan masukan bisa dikirim ke Email : [email protected]. Mohon tidak dibuang sembarangan karena memuat tulisan ayat-ayat al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW. Dan kita bersyukur, karena berada di Ranah Minang yang Religius dan MENJADIKAN SYARA' SEBAGAI ROH ADAT MINANGKABAU. Adaik nan sabana adaik Nan tak lapuak dek hujan Nan tak lakang dek paneh Jikok di asak indak layua Jikok di bubuik indak mati Adaik basandi Syara' Syara'basandi Kitabullah Adaik nan bapaneh Syara' nan balinduang Syara' kaganti nyawa Adaik kaganti tubuah Syara' mangato-Adaik mamakai Syara'nan lazim-Adaik nan Qawi Adaik babuhua sintak Syara' babuhua mati Adaik basisampiang Syara' batilanjang Adaik Manurun Syara' mandaki ***** Makna Adaik Bapaneh dan Syara' Balinduang. Adat adalah wujud lahiriah berupa perilaku/ perangai masyarakat, sedangkan Syara' adalah ROH yang mengendalikan dan mewarnai perilaku tersebut. 2 3 SYARA' SEBAGAI ROH ADAT MINANGKABAU*) Oleh : H. Sehabudin, SH., M.M.Pd.