koneksi antar materi 1.3 Visi Guru Penggerak

Assalamu'alaikum wr.wb

SALAM DAN BAHAGIA

ATINA ZUNIAR ROCHMAH, S.Pd., Gr
CGP ANGKATAN 3

SMPN 1 LANGKE REMBONG
KABUPATEN MANGGARAI

Ibu Aisyatul Maulidah Ibu Priska B. Jenahat
FASILITATOR PENGAJAR PRAKTIK

Koneksi antar materi

Apa ya keterkaitan
antara ketiga
modul itu?

Keterkaitan antara Visi
Guru penggerak dengan

Filosofi KHD

Visi Guru penggerak haruslah Sejalan dengan filosofi KHD,
sebagai contoh pendidikan
haruslah bertumpu pada dua hal,
yaitu kodrat alam dan kodrat zamannya murid. sehingga ketika
menyusun suatu visi, maka Guru Penggerak haruslah
mengutamakan atau berfokus pada kepentingan murid. karena
tujuan pendidikan adalah agar murid mendapatkan
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

keterkaitan Visi Guru Penggerak

dengan

Nilai dan Peran Guru Penggerak

Harus sejalan dan mampu membantu terwujudnya generasi
emas Indonesia yang berkarakter profil pancasila yaitu :

Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Berkebinekaan global
Bergotong royong
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif

Visi Guru Pengerak akan terwujud, apabila Guru
penggerak tersebut memiliki nilai-nilai Guru
Penggerak dan sudah mampu menerapkan Peran
Guru penggerak

sebagai pengingat, nilai ya
ng harus dimiliki oleh
guru penggerak adalah :

Mandiri
Kolaboratif
Reflektif
Inovatif
Berpihak pada murid

Dan peran guru penggerak adalah sebagai
berikut:

menjadi pemimpin pembelajaran yang
berpusat pada murid
menggerakan komunitas praktisi
menjadi coach bagi guru lain
mendorong kolaborasi antar guru
mewujudkan kepemimpinan murid

Sehingga apabila Guru Penggerak sudah menerapkan Nilai
dan Peran tersebut, maka Guru penggerak akan mampu
juga mewujudkan visinya.

Terwujudnya visi guru penggerak akan tercapai apabila
visi yang dimiliki tersebut terukur, konkret, dapat
direncanakan dan juga dilaksanakan secara sitematis.

Maka dari itu, untuk mencapai hal tersebut, guru
penggerak menerapkan suatu pendekatan yang disebut
Inkuiri Apresiatif.

IA =pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif
dan berbasis kekuatan.

Konsep IA ini pertama kali dikembangkan oleh David
Cooperrider (Noble & McGrath, 2016) dengan

menggunakan prinsip-prinsip psikologi positif dan
pendidikan positif.

INKUIRI APRESIATIF

BAGJA



VISI

MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK
YANG BERKARAKTER PROFIL
PANCASILA DAN MERDEKA
BELAJAR

Identifikasi Potensi siswa di SMPN 1 Langke Rembong

1. Kebhinekaan (beragam suku dan agama)
2. Religius
3. Disiplin
4. Mandiri
5. Sopan santun
6. Kreatif
7. Motivasi belajar
8. Kepemimpinan murid

Strategi untuk menumbuhkan potensi siswa

Menciptakan pembelajaran yang asyik, seru,
menyenangkan yang berpusat pada murid
Melaksanakan pembelajaran berbasis collaborative
teamwork learning, inquiry learning, discovery, problem
based learning, project based learning, cooperatif
learning
Menyediakan wadah/forum bagi siswa dalam
menuangkan ide, gagasan, dengan bebas
Membangun relasi dengan pihak atau komunitas lain
Mendorong siswa dalam mengembangkan bakat dan
minatnya agar terdeteksi potensi yang dimiliki

RANCANGAN STRATEGI
PERUBAHAN

MEWUJUDKAN KARAKTER
PROFIL PANCASILA
PADA MURID
DI SMPN 1 LANGKE
REMBONG

Penerapan tahapan BAGJA

B Pertanyaan Tindakan

BUAT 1. Bagaimana 1.Guru melakukan riset
PERTANYAAN karakter murid di terhadap muridnya
SMPN 1 Langke terkait karakter
UTAMA Rembong? profil pancasila

2.Berapa banyak 2.Sharing dengan rekan
murid yang guru lain dan wali
memiliki karakter kelas terkait
profil pancasila? karakter pancasila
pada murid
3. Bagaimana
menumbuhkan 3.Mulai menerapkan
karakter pembelajaran yang
pancasila pada berpihak pada murid
murid?

A AMBIL PELAJARAN

Pertanyaan Tindakan

1.Apa manfaat karakter 1.Mencari informasi terkait
profil pancasila pada sekolah yang sudah
murid? mengembangkan karakter
profil pancasila sebagai
2.Adakah sekolah lain yang referensi (studi digital)
sudah mengembangkan
karakter profil 2.Mencari informasi terkait
pancasila? pembelajaran yang relevan
untuk menumbuhkan karakter
3.Metode pembelajaran apa profil pancasila
yang sesuai untuk
menumbuhkan karakter
profil pancasila?

G GALI MIMPI
Tindakan
Pertanyaan
1.Melakukan studi digital
1.Apakah menumbuhkan karakter terhadap sekolah yang sudah
profil pancasila merupakan mengembangkan karakter profil
perwujudan merdeka belajar? pancasila sebagai referensi

2.Bagaimana perasaan guru jika 2.Mulai menerapkan dari lingkup
memiliki murid yang paling kecil yaitu di kelas
berkarakter profil pancasila? melalui kegiatan pembelajaran

3.Apa yang terjadi dengan
kemajuan sekolah, karena
memiliki murid yang berprofil
pancasila?

J JABARKAN RENCANA

Pertanyaan Tindakan

1.Di kelas berapakah yang 1.Penanaman nilai-nilai
menjadi target luhur pancasila melalui
menumbuhkan karakter pembiasaan, metode
profil pancasila? pembelajaran teamwork
collaboration,Tugas
2.Kegiatan belajar seperti mandiri, tugas proyek,
apakah yang menumbuhkan dll.
karakter profil
pancasila? 2.Membuat catatan capaian
untuk melihat progresnya
3.Bagaimana cara mengukur
kemajuan penumbuhan
karakter profil
pancasila?

A Atur Eksekusi
Pertanyaan Tindakan

1.Siapa saja yang akan terlibat dalam 1.Melibatkan guru mata pelajaran lain dan
mewujudkan karakter profil pancasila? wali kelas sebagai partner kolaborasi
menumbuhkan karakter profil pancasila
2.Siapa yang akan mengarahkan dan
memantau jalannya kegiatan 2.Memanfaatkan kekuatan dan peran
menumbuhkan karakter profil Kepala Sekolah serta aset sekolah
pancasila? (sarana prasarana) guna mendukung
kegiatan pembelajaran
3.Kegiatan belajar seperti apakah yang
bisa menumbuhkan karakter profil 3.Guru menerapkan metode
pancasila? pembelajaran teamwork, Pembiasaan,
Tugas Mandiri,tugas proyek dsb.
4.Bagaimana caranya agar konsisten
menumbuhkan karakter profil 4.Guru secara rutin mengisi catatan
pancasila? capaian yang telah dibuat dan
merefleksikan diri

Manfaat penerapan karakter

Profil Pancasila

Menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari baik oleh guru maupun murid
Sebagai kompas bagi guru dan murid, sehingga semua
pembelajaran, program dan kegiatan di satuan pendidikan
bertujuan akhir ke Profil Pelajar Pancasila.
Setiap individu dapat mengembangkan potensinya, memiliki
wawasan, sikap dan keterampilan kewarganegaraan yang
memadai dan memungkinkan untuk berpartisipasi secara
cerdas dan bertanggungjawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

SALAM
DAN

BAHAGIA

Wassalamu'alaikum
Wr.Wb