The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by agunk1802, 2022-10-10 03:28:32

RINGKASAN TEMA 3

RINGKASAN TEMA 3

RINGKASAN

TEMA 3

PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP

Kela4 s

EDITOR

Agung Setiawan

Bahasa Indonesia Tema 3

WAWANCARA

Wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara pewawancara dan narasumber yang dilakukan untuk memperoleh
informasi secara rinci tentang suatu hal atau peristiwa.

Pewawancara adalah orang yang melakukan wawancara dengan menyebutkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan suatu peristiwa.

Narasumber adalah orang yang diwawancarai dan memberikan informasi sesuai dengan peristiwa yang terjadi.

Sebelum melakukan wawancara

Tentukan topik wawancara.
Topik wawancara ditentukan berdasarkan hal atau peristiwa yang ingin kamu ketahui.
Topik wawancara bertujuan untuk memfokuskan pertanyaan yang akan diajukan.

Buatlah daftar pertanyaan yang akan kamu ajukan saat wawancara.
Tentukan narasumber yang akan diwawancara.

Saat melakukan wawancara

Mulailah pembicaraan dengan sapaan yang ramah dan perkenalan diri.
Ajukanlah pertanyaan dengan jelas dan menggunakan bahasa yang santun.
Catatlah jawaban yang dijelaskan oleh narasumber.
Akhirilah wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan.
Hal yang perlu diperhatikan saat wawancara

Pertanyaan yang diajukan sebaiknya memakai kalimat yang efektif dan mudah dipahami.
Penampilan dan sikap saat melakukan wawancara harus santun.
Tidak menyela narasumber saat memberikan penjelasan.

Cara Membuat Pertanyaan Wawancara

Pertanyaan yang diajukan saat wawancara bertujuan untuk menggali informasi secara rinci tentang suatu hal atau
peristiwa.

Pertanyaan wawancara dibuat seperti pertanyaan pada umumnya, yaitu kalimat tanya.

Fungsi pengunaan beberapa kata tanya

1. Apa Berfungsi untuk menanyakan hal atau peristiwa yang terjadi.
Dapat digunakan untuk mengawali wawancara, hal yang bersifat umum.

2. Berapa Berfungsi untuk menanyakan jumlah.

3. Siapa Berfungsi untuk menanyakan pelaku atau orang yang terlibat dalam kejadian.
4. Di mana Berfungsi untuk menanyakan tempat kejadian peristiwa.
5. Kapan Berfungsi untuk menanyakan waktu kejadian peristiwa.
6. Mengapa Berfungsi untuk menayakan sebab terjadinya peristiwa
7. Bagaimana Berfungsi untuk menayakan keadaan atau proses terjadinya peristiwa.

Bahasa Indonesia Tema 3

WAWANCARA

Pertanyaan wawancara yang baik mencakup hal-hal berikut :

Pertanyaan wawancara disusun secara runut.
Pertanyaan dimulai dari yang bersifat umum menuju pertanyaan khusus.
(Pertanyaan yang dimulai dari yang bersifat umum akan memudahkan untuk memperoleh informasi

yang rinc i mengenai satu hal.)
Pertanyaan wawancara sebaiknya berkelanjutan.
(Hal ini berarti pertanyaan wawancara harus saling berkaitan.)
Setelah narasumber memberikan jawaban, kamu juga dapat menanyakan hal yang berkaitan dengan jawaban
narasumber.

Narasumber yang kita wawancarai sebaiknya memenuhi syarat berikut:

Memiliki pengetahuan di bidang tertentu yang berkaitan dengan topik wawancara.
Memiliki keahlian tertentu dalam suatu bidang yang berkaitan dengan topik.
Mengalami atau terlibat dalam peristiwa yang berkaitan dengan topik.

Laporan Wawancara

Semua informasi yang kita dapat sebaiknya jangan cuma kita ingat, melainkan kita catat dalam bentuk
laporan hasil wawancara.

Laporan hasil wawancara bertujuan untuk memudahkan orang lain membaca dan mengetahui informasi
penting yang telah kita peroleh.

Laporan hasil wawancara sebaiknya memuat bagian-bagian berikut:

Topik wawancara
Narasumber
Pewawancara
Waktu dan tempat wawancara
Hasil wawancara
Kesimpulan

Kesimpulan Hasil Wawancara

Kesimpulan hasil wawancara merupakan keseluruhan isi wawancara yang telah kamu lakukan.
Kesimpulan ditulis dalam bentuk paragraf secara singkat dan jelas.

Langkah-langkah menulis kesimpulan hasil wawancara.

Tulis jawaban secara jelas dan rinci sesuai pertanyaan. Tentukan kalimat penjelas yang mendukung
Baca dan pahami kembali jawaban narasumber. inti topik berdasarkan jawaban narasumber.
Lakukan pengelompokan jawaban yang mengandung inti Gunakan kalimat efektif agar kesimpulan
topik wawancara. tidak terlalu panjang dan bertele-tele.
Tentukan ide pokok yang mengandung topik wawancara. Gunakan bahasa baku sesuai kaidah agar
Tentukan kalimat utama 1.yang menjadi inti pembahasan mudah dipahami.
wawancara.

PPKn Tema 3

HAK DAN KEWAJIBAN DALAM
MEMANFAATKAN TUMBUHAN

Manfaat dari tumbuhan dapat dijadikan bahan makanan dan sebagai penghasil oksigen.
Kita berhak memanfaatkan tanaman untuk memenuhi kebutuhan kita, namun kita juga
memiliki kewajiban untuk memanfaatkan tanaman dengan bijak.

Contoh hak dan kewajiban memanfaatkan tumbuhan
Buku tulis berasal dari serat kayu pohon yang diolah. Kita mempunyai hak untuk menggunakan kertas untuk menulis, tapi
kita juga mempunyai kewajiban menghemat kertas agar tidak banyak pohon yang ditebang.

Pelaksanaan Hak dan Kewajiban dalam Pemanfaatan Tumbuhan
Salah satu manfaat menanam tumbuhan adalah membuat udara jadi segar.

Memperoleh udara segar merupakan hak kita semua.
Kita juga berkewajiban merawat tanaman dengan cara menyirami dan memberi pupuk secara teratur.
Setelah kita melakukan kewajiban, barulah kita memperoleh hak mendapatkan udara segar dan lingkungan yang sehat.

Sikap Bijak terhadap Hewan
Kita berhak memiliki hewan peliharaan, tetapi kita juga wajib merawatnya.
Melestarikan Hewan Langka
Pelestarian hewan langka dilakukan dengan cara penangkaran hewan langka. salah satunya dengan mendirikan suaka
margasatwa, kebun binantang, dan taman nasional.

Dengan melestarikan dan melindungi hewan langka, keseimbangan alam akan terjaga.
Melaksanakan Hak dan Kewajiban dalam Menjaga Lingkungan

Tinggal di lingkungan yang bersih adalah hak semua orang.
Apabila salah satu orang tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan, maka orang tersebut mengambil hak orang lain.
Dampak Tidak Menjaga Lingkungan
Jika kita tidak menjaga lingkungan, akan muncul dampak yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat.
Dampak tersebut, antara lain kebanjiran atau lingkungan menjadi gersang.

Membuang sampah sembarangan mengakibatkan selokan atau sungai tersumbat.
Dampaknya ketika hujan datang akan terjadi banjir
Untuk menanggulangi banjir, janganlah membuang sampah sembarangan terutama di selokan dan di sungai.
Hutan yang gundul karena penebangan hutan secara liar akan menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Tanah longsor biasanya terjadi di daerah tebing yang sudah tidak ada pepohonannya.
Untuk mencegah banjir, hilangnya tempat hidup hewan, dan tanah longsor, kita tidak boleh menebang pohon secara
berlebihan

IPS Tema 3 ST 1

Kenampakan Alam dan
Pemanfaatannya

1. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah permukaan bumi yang ketinggiannya lebih dari 200 meter di atas permukaan laut.

Dataran tinggi sangat cocok dimanfaatkan sebagai:
Lahan perkebunan
Peternakan
Tempat rekreasi

Penduduk di dataran tinggi biasanya memiliki mata
pencaharian sebagai petani dan peternak.

2. Dataran Rendah

Dataran rendah adalah permukaan bumi dengan ketinggian 0–200 meter di atas permukaan laut.
Lahan pada dataran rendah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti, pertanian, perkebunan, peternakan,
perumahan dan industri.

Hasil pertanian di dataran rendah

a. Padi

b. Tebu
c. Kelapa sawit

Mata pencaharian penduduk di dataran rendah

Petani
Peternak
Pegawai perusahaan

3. Pantai

Pantai adalah daratan yang berbatasan langsung dengan laut.

Daerah pantai umumnya landai dan berpasir.

Beberapa macam pemanfaatan pantai

a. Budidaya ikan laut, udang, cumi-cumi, dan rumput laut. Mata pencaharian penduduk di dataran pantai

b. Pertanian garam 1. Nelayan

c. Pelabuhan 2. Peternak ikan
3. Petani kelapa

Ciri-ciri Sumber Daya Alam 4. Petani garam

Salah satu contoh sumber daya alam adalah tanaman. 5. Penjaga pantai

Tanaman ada yang tumbuh di dataran tinggi dan ada yang tumbuh dengan baik di dataran rendah.

Tanaman yang tumbuh di dataran tinggi dan rendah
Padi
Teh

Semakin tinggi daerah penanaman teh, semakin tinggi pula kualitas teh yang dihasilkan.

IPS Tema 3 ST 2

Melestarikan Sumber Daya Alam

Burung cenderawasih adalah burung khas Indonesia yang ada di kawasan hutan tropis Papua dan sekitarnya.
Hal ini lah yang menyebabkan burung tersebut dikelompokan ke dalam satwa endemik.

Burung cenderawasih termasuk kedalam marga paradisae, yang jika diterjemahkan artinya burung surga.
Burung cenderawasih saat ini termasuk hewan langka sehingga harus dilindungi.

Mari kita ikut serta melestarikan burung cenderawasih dengan cara:
Tidak memperjualbelikannya.
Tidak memelihara burung cendrawasih perorangan.
Tidak merusak habitat aslinya di hutan.

Ciri dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berupa Hewan

Hewan merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Hewan juga memiliki tempat hidup.
Ada hewan yang tinggal di darat, ada juga hewan yang tinggal di perairan.

1. Ayam Contoh ciri-ciri tempat hidup hewan

Ayam tinggal di darat.
Ayam memiliki paruh yang berguna untuk mencari makan.

Ayam dapat dimanfaatkan daging dan telurnya.
Ayam dibudidayakan di peternakan

Peternakan biasanya ada di dataran tinggi.

2. Bebek Bebek tinggal di darat, namun bebek juga dapat berenang.
3. Kelinci Bebek dibudidayakan di peternakan.
Bebek dapat dimanfaatkan daging dan telurnya.
Telur bebek dapat diolah menjadi telur asin.

Kelinci hidup di darat.
Kaki belakang kelinci lebih kuat sehingga membantunya saat melompat.
Makanan kelinci adalah sayur-sayuran, terutama wortel.
Kelinci umumnya dijadikan hewan peliharaan.

4. Ikan

Ikan hidup di air.
Ikan digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu ikan air tawar, ikan air laut, dan ikan air payau.
Ada ikan yang dimanfaatkan sebagai makanan, ada juga ikan sebagai ikan peliharaan.

IPS Tema 3 ST 3

Memanfaatkan Sumber Daya Alam Hayati

Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan.

Sapi dimanfaatkan daging dan Keuntungan merawat hewan dan tumbuhan:
susunya oleh manusia.
Pohon mangga yang dirawat akan
menghasilkan buah yang dapat kita makan.

Ayam yang dirawat akan menghasilkan telur dan
daging untuk diolah menjadi bahan makanan.

Dengan merawat hewan dan
tumbuhan, berarti kita telah

mencintai lingkungan.

Pelestarian Sumber Daya Alam
Alloh menciptakan sumber daya alam agar dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Manusia harus menjaga keseimbangan dan kelestariaan sumber daya alam tersebut.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam.

Contoh-contoh tindakan menjaga keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam:

Membuang sampah di tempat sampah.

Merawat hewan Menyiram dan merawat tanaman
peliharaan Menanam tumbuhan
dengan baik
Manfaatkan sumber daya
alam sesuai kebutuhan

IPA Tema 3 ST 1

Kerusakan Lingkungan

Manusia berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan lingkungan.
Interaksi antara manusia dan lingkungan yang tidak seimbang akan menimbulkan berbagai masalah.
Tidak jarang manusia merusak lingkungan untuk kepentingan dirinya tanpa memperhatikan kelangsungan hidup hewan
dan tumbuhan.

Beberapa contoh kegiatan manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

1. Membakar hutan
Kebakaran hutan mengakibatkan hilangnya habitat dan sumber makanan bagi satwa.

2. Menggunakan bom dan pukat harimau untuk menangkap ikan di laut
Menangkap ikan menggunakan bom dan pukat harimau mengakibatkan rusaknya terumbu karang
dan kematian hewan laut lainnya.

Bagian-Bagian Tumbuhan Jenis-jenis akar

1. Akar a. Akar serabut
Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan
Bagian tumbuhan yang berkeping satu.
tertanam dalam tanah atau Akar serabut berbentuk seperti
beberapa ada di atas serabut dan berukuran kecil.
permukaan tanah

b. Akar tunggang Contoh:
- Padi
Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua. - Jagung

Akar tunggang, terdiri atas satu akar besar dan akar-
akar lain merupakan cabang dari akar utama.

Contoh: Fungsi dari akar
- Mangga
- Jambu Menyerap air dan zat hara dari dalam tanah.
Menguatkan berdirinya tumbuhan pada tempat tumbuhannya, dan menyimpan
cadangan makanan.
Menyimpan cadangan makanan.

Bentuk akar lain pada tumbuhan tertentu

Akar gantung (akar udara) contohnya pada pohon beringin Akar tunjang
Fungsi: mengambil uap air dari udara Fungsi : sebagai penahan tumbuhan agar tidak
roboh
Akar napas contohnya pada pohon bakau Contoh: akar pohon bakau dan pandan.
Fungsi: untuk bernapas dan mengeluarkaan zat tertentu seperti garam.

Akar papan (banir)
Fungsi : membantu tegaknya tumbuhan
Contoh: akar pohon kenari dan pohon randu

IPA Tema 3 ST 1

Bagian-Bagian Tumbuhan

2. Batang
Bagian tumbuhan yang berada di atas tanah

Fungsi dari batang

1.Menyalurkan air, zat hara, dan zat makanan ke seluruh bagian tumbuhan.
2.Tempat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.
3.Tempat menyimpan cadangan makanan (pada beberapa jenis tanaman tertentu, misalnya tanaman tebu).

Jenis-jenis batang Fungsi dari daun

a. Batang berkayu Sebagai tempat fotosintesis.
Memiliki zat kayu dan kandungan air yang lebih sedikit. Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan
pada tumbuhan dengan bantuan energi cahaya
Contoh: pohon jati, pohon mangga, dan pohon beringin. matahari.
Sebagai tempat penguapan air.
b. Batang basah dan berongga Sebagai alat pernafasan pada tumbuhan.
Bertekstur lunak
karena mengandung lebih banyak air dan udara.
Contoh: bayam, pohon kacang, jagung dan bambu.

3. Daun

Daun berfungsi tempat fotosintesis.

Daun dibedakan bedasarkan tulang daun

Tulang daun menyirip Tulang daun menjari Tulang daun melengkung Tulang daun sejajar

4. Bunga Bagian-bagian bunga

a = tangkai bunga
menahan bunga agar tidak mudah terbawa angin

b = kelopak,
melindungi bunga sebelum mekar

c = mahkota,
menarik perhatian polinator

d = benang sari,
alat reproduksi jantan

e = putik,
alat reproduksi betina

IPA Tema 3 ST 2

Pemanfaatan Hewan sebagai Sumber Daya Alam

Hewan dimanfaatkan sebagai:
bahan makanan,
bahan obat-obatan, dan
dimanfaatkan tenaganya oleh manusia.

Contoh pemanfaatan hewan oleh manusia antara lain:
Ayam dimanfaatkan untuk diambil telur dan dagingnya.
Kerbau dan sapi dimanfaatkan untuk diambil dagingnya dan tenaganya untuk membajak sawah.
Ikan koi, kucing, dan kelinci dimanfaatkan untuk hewan peliharaan.
Hewan juga berperan dalam menjaga keseimbangan alam.

Cara menjaga keseimbangan alam:

Tidak memanfaatkan hewan secara berlebihan. Hal ini mengakibatkan hewan tersebut menjadi langka atau punah.
Menjaga habitat atau tempat hidup hewan.
Tidak membeli barang yang berasal dari bagian tubuh hewan langka.

Bagian-Bagian Tubuh Hewan dan Fungsinya

IPA Tema 3 ST 3

Peduli terhadap Kelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan



Peduli terhadap kelestarian sumber daya alam dan lingkungan sekitar, dapat dilakukan dengan cara peduli terhadap
hewan dan tumbuhan.
Hewan dan tumbuhan memberi banyak manfaat kepada manusia. Sudah seharusnya kita menjaga dan merawatnya.

Ciri-ciri hewan yang terawat dan yang tidak terawat

Pentingnya Penghijauan sebagai Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam
Pelestarian sumber daya alam dapat dilakukan dengan melakukan penghijauan di sekitar kita.
Penghijauan bertujuan untuk menjaga lingkungan dari kerusakan.

Contoh manfaat tanaman obat

Temu Lawak Meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati Jeruk nipis Mengatasi suara serak, batuk,
sakit kuning, diare, mag, perut kembung, dan bau badan.
pegal-pegal, menurunkan kadar lemak darah, Menambah nafsu makan.
dan mencegah penggumpalan darah. Mencegah rambut rontok,
ketombe.
Mengobati flu dan demam.

Daun Sirih Kunyit

Mengobati batuk Sebagai ramuan jamu.
antiseptik (membunuh kuman) Menghilangkan gatal.
mimisan Pencegah kanker.
obat kumur Menurunkan kadar lemak darah atau
kolesterol.

Daun seledri
Biasa digunakan untuk menurunkan tekanan darah.

SBdP Tema 3 ST 1 & 2

Langkah-Langkah Membuat Kolase

Kolase adalah karya seni yang dibuat dengan cara
menempelkan suatu bahan pada media ke dalam suatu
komposisi yang serasi sehingga menjadi karya seni
baru.

Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat kolase

Ranting kering Bunga kering
Daun kering Biji-bijian

Media yang biasa digunakan untuk menempel kolase Beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan untuk membuat kolase
Papan
Kertas Pilihlah bahan alam yang mudah didapat.
Tentukan tema kolase yang akan dibuat.
Apresiasi terhadap Potonglah bahan sesuai kebutuhan,
Hasil Karya Seni Kolase kemudian tempelkan pada media dengan rapi.

Hasil karya seni dapat diapresiasi atau dinilai melalui pendapat.

Dalam memberikan apresiasi terhadap karya seni kamu harus memberikan pendapatmu
sesuai dengan karya yang telah dibuat.

Langkah-Langkah Membuat Mozaik

Mozaik adalah karya seni yang dibuat
menggunakan potongan bahan berukuran kecil dan
sejenis untuk ditempelkan pada sebuah bidang.

Siapkan kertas origami, kertas kosong,pensil dan lem kertas.
Buatlah pola kosong pada kertas kosong.
Sobeklah kertas origami menjadi potongan kecil.

Tempelkan sobekan kertas satu per satu pada pola.
Lakukan terus hingga seluruh bagian pola tertutupi dengan sobekan kertas origami.

Apresisasi terhadap Hasil Karya Seni Mozaik

Apresiasi merupakan pemberian
nilai yang baik terhadap suatu
karya seni.

SBdP Tema 3 ST 3

Montase

Montase adalah karya seni yang dibuat dengan cara memotong gambar-gambar objek dari beberapa sumber,
kemudian di tempelkan pada suatu bidang sehingga menjadi kesatuan karya seni.

Bahan-bahan yang biasa di gunakan untuk montase:
Majalah
koran

Kelebihan karya montase yaitu dapat
mengembangkan imajinasi dalam
menggabungkan beberapa gambar menjadi
satu kesatuan cerita.

Montase tema kehidupan dunia air

Apresiasi Terhadap Karya Montase
Apresiasi seni merupakan penilaian terhadap suatu karya seni.

Penilaian yang dilakukan dapat berupa:
Pendapat
Kritik
dan saran

Apresiasi juga dapat berupa penghargaan atau pameran seni.


Click to View FlipBook Version