SMP ISLAM TERPADU NURUL HASAN KOTA TERNATE
TAHUN AJARAN 2022-2023
Page 1|
A. LATAR BELAKANG PROJEK
Lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah merupakan dambaan setiap masyarakat.
Lingkungan yang bersih juga menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Jalan
yang bersih, sungai yang bebas dari sampah, dan udara yang segar merupakan keadaan
lingkungan ideal yang membuat masyarakat disekitarnya hidup dengan sehat (Mutiani,
2017).
Dewasa ini, masalah sampah patut menjadi perhatian serius bagi masyarakat Kota
Ternate khusunya, mengingat berbagai macam gangguan lingkungan yang dapat
ditimbulkan dari penumpukan sampah yang terus meningkat dari hari ke hari seperti,
pencemaran udara, perkembangan penyakit, pencemaran tanah, pencemaran air, dan lain-
lain. Terutama gangguan yang disebabkan sampah-sampah anorganik seperti sampah
plastik, karet, kaleng yang tidak dapat membusuk dan terurai dari bumi dengan cepat
sehingga dibutuhkan teknik daur ulang untuk mereduksi volume sampah jenis ini.
Diperlukan waktu 1000 tahun agar sampah plastik dapat terurai oleh tanah secara
terdekomposisi atau sempurna. Sayangnya, sampah plastik seringkali dipandang hanya
sebagai sisa kegiatan manusia yang tidak bermanfaat dan cenderung harus dibuang. Upaya
3M (mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang) belum terlalu disadari
masyarakat dan menganggap bahwa tanggung jawab kebersihan lingkungan berada ditangan
Pemerintah. Padahal, Sebagian besar sampah plastik yang dihasilkan dari aktivitas
masyarakat merupakan jenis plastik yang dapat didaur ulang (Sutidja, 2001).
Berdasarkan pada keadaan tersebut maka Projek ini dibuat agar dapat membentuk
peserta didik dengan karakter Pancasila yang mencintai kebersihan dan sadar akan
sampah,dan mampu menciptakan karya yang bermanfaat bagi masyarakat dengan mendaur
ulang sampah. Karena Pelajar Indonesia dituntut bukan hanya baik dalam kegiatan
intrakulikuler dan ekstrakuliker, namun, seiring dengan perjalanan pendidikannnya, peserta
didik juga diharapkan dapat membangun karakter dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila,
serta mengintegrasikannya dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan. Tema yang diangkat
dalam projek merupakan salah satu dari tujuh tema yang dirumuskan dalam Naskah Profil
Pelajar Pancasila yaitu “Berekayasa dan Berteknology Untuk Membangun NKRI” dengan
topik “Penggunaan Teknologi dalam Pemanfaatan Sampah”.
Page 2|
B. TUJUAN PROJEK
Projek ini merupakan kegiatan kokurikuler sekolah penggerak yang dikhususkan pada
siswa kelas 7 dan kelas 8. Kegiatan projek ini dilaksanakn diluar jam pelajaran tatap muka
dikelas. Kegiatan ini dilakukan serentak yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7 dan
8.
Kegiatan ini mengintegrasikan 5 dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu BERIMAN,
BERTAQWA, BERGOTONG ROYONG, KREATIF, BERNALAR KRITIS, dan terintegrasi
dengan beberapa mata pelajaran yaitu (BAHASA INGGRIS, PPKN, SENI BUDAYA, IPA,
BAHASA INDONESIA, IPS, INFORMATIKA) ini diharapkan dapat memberi pemahaman
wawasan lintas mata pelajaran terkait dengan tema pada kegiatan projek 5.
Kegiatan Projek ini bertujuan untuk membentuk siswa yang memiliki kesadaran
terhadap pentingnya memanfaatkan sampah yang ada di lingkungan sekitar agar bermanfaat
bagi banyak orang dengan menggunakan sarana teknologi.
C. WAKTU KEGIATAN PROJEK
kegiatan Projek 5 ini, dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 selama satu
bulan, di mulai pada tanggal 04 Oktober 2022 dan berakhir pada tanggal 31 Oktober
2022, dengan total alokasi waktu yang dipakai sebanyak 160 Jam Pelajaran. Tahapan
dalam projek pada lampiran 1.
D. PENDAMPING
Kegiatan ini melibatkan guru mata pelajaran yang khusus mengajar dikelas 7
dan kelas 8, dan guru-guru yang tergabung dalam DKP (Dewan Komite
Pembelajaran).
Guru-Guru mata pelajaran yang mengajar dikelas 7 dan kelas 8 merupakan
pendamping pada peserta didik kelas 7 kelas 8. Peserta didik ini dibagi berdasarkan
tingkatan kelas. Untuk kelas 7 menajdi 9 kelompok (Ikhwan 4 kelompok dan
Akhwat 5 kelompok). Dan untuk kelas 8 menjadi 12 kelompok (Ikhwan 6 kelompok
dan Akhwat 6 kelompok). Setiap kelompok terdiri dari 12 - 15 orang peserta didik,
dan setiap kelompok didampingi satu guru pendamping. Guru pendamping ini
Page 3|
bertugas mengarahkan peserta didiknya dalam melaksanakan kegiatan diskusi
maupun pembuatan poster. Nama-nama tim projek terlampir, pada lampiran 2.
E. PENUTUP.
Kegiatan projek 2 di Tahun ke 2 sekolah penggerak ini merupakan kegiatan
kokurikuler yang telah dilaksanakan di sekolah SMP Islam Terapdu Nurul Hasan
Kota Ternate berjalan dengan baik dan lancar, meskipun ada beberapa kendala tehnis
dilapakan namun Alhamdulillah dapat diatasi dan kegiatan ini terselesaikan dengan
baik. Dan pada akhir kegiatan ini kami melakukan ujian hasil, dan pameran karya.
Semoga tujuan kegiatan ini dapat diadptasikan dalam kehidupan para peserta
didik sehari-hari. Demikian laporan kegatan ini dibuat semoga bermanfaat dan
menjadi evaluasi buat kegiatan projek 3 dan 4 selanjutnya.
Page 4|
Lampiran 1. LAMPIRAN
TEMA TAHAPAN PELAKSANAAN PROJEK
: BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI UNTUK MEMBANGUN NKRI
TOPIK : PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PEMANFAATAN SAMPAH
ALOKASI WAKTU : 160 JP ( 8 JP x 20 Hari )
TUJUAN Dengan mengacu kepada dimensi Profil Pembelajar Pancasila dan
mengangkat tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun
NKRI, projek “PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PEMANFAATAN
: SAMPAH” bertujuan untuk membentuk siswa yang memiliki kesadaran
terhadap pentingnya memanfaatkan sampah yang ada di lingkungan
sekitar agar bermanfaat bagi banyak orang dengan menggunakan
sarana teknologi.
Tahap Pengenalan
Pada tahap ini, siswa akan diajak untuk melakukan observasi atau
pengamatan terhadap sampah yang ada di lingkungan sekitar.
Setelah itu, mereka akan diajak untuk eksplorasi isu untuk melihat
masalah nyata yang disebabkan tumpukan sampah yang
mengganggu kelestarian alam. Siswa juga diajak untuk memahami
jenis-jenis sampah dan cara memilahnya. Tujuannya, agar siswa
mampu mengelola dan memanfaatkan sampah sesuai dengan
jenis-jenisnya menjadi sebuah karya yang bermanfaat bagi banyak
orang.
ALUR Tahap Kontekstual
Siswa diajak untuk menilai jenis sampah apa yang paling banyak
: ditemukan di tempat sampah lingkungan sekitar dan dampak yang
diakibatkan dari tumpukan sampah tesebut. Di waktu yang sama,
mereka akan mencari tahu hal-hal yang paling dibutuhkan oleh
lingkungan sekitar. Hal-hal tersebut akan menjadi pertimbangan
dalam menentukan ide projek pemanfaatan sampah dengan
sarana teknologi.
TARGET PENCAPAIAN Tahap Aksi
Dalam tahap aksi, narasumber ahli akan diundang untuk
berkolaborasi dengan siswa untuk menguasai pengetahuan atau
keterampilan spesifik dalam menjalankan action plan yang sudah
dibuat. Perayaan dari projek ini dilakukan di tahap refleksi &
tindak lanjut. Hasil kerja siswa selama projek ini akan
dipublikasikan. Di akhir projek, siswa diajak untuk mengevaluasi
aksi yang sudah dilakukan agar dapat membuatnya menjadi lebih
berkelanjutan
: Melalui projek ini, siswa diharapkan akan mengembangkan empat
dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
YME, dan Berakhlak Mulia, Bergotong Royong, Bernalar Kritis, dan
Kreatif beserta sub-elemen yang akan dijabarkan dalam modul ini.
Page 5|
Tahap Pengenalan : TAHAPAN DALAM PROJEK
1) Melakukan observasi atau pengamatan terhadap sampah
Tahap Kontekstual :
yang ada di lingkungan sekitar.
Tahap Aksi : 2) Eksplorasi isu untuk melihat masalah nyata yang disebabkan
Tahap Refleksi & : tumpukan sampah yang mengganggu kelestarian alam.
Tindak Lanjut 3) Memahami jenis-jenis sampah dan cara memilahnya.
Tujuannya, agar siswa mampu mengelola dan memanfaatkan
sampah sesuai dengan jenis-jenisnya menjadi sebuah karya
yang bermanfaat bagi banyak orang.
4) Menilai jenis sampah apa yang paling banyak ditemukan di
tempat sampah lingkungan sekitar dan dampak yang
diakibatkan dari tumpukan sampah tesebut.
5) Mencari tahu hal-hal yang paling dibutuhkan oleh lingkungan
sekitar. Hal-hal tersebut akan menjadi pertimbangan dalam
menentukan ide projek pemanfaatan sampah dengan sarana
teknologi.
6) Dalam tahap aksi, narasumber ahli akan diundang untuk
berkolaborasi dengan siswa untuk menguasai pengetahuan
atau keterampilan spesifik dalam menjalankan action plan
yang sudah dibuat.
7) Perayaan dari projek ini dilakukan di tahap refleksi & tindak
lanjut.
8) Hasil kerja siswa selama projek ini akan dipublikasikan.
9) Mengevaluasi aksi yang sudah dilakukan agar dapat
membuatnya menjadi lebih berkelanjutan.
Page 6|
Lampiran 2.
DAFTAR HADIR TIM
PROJEK 5 BEREKAYASA RAGA
KEHADIRAN
NO NAMA JABATAN
1. Masyitha,S.Pd.,M.Pd. Ketua Projek
2. Robiarno Robo, S.Pd Pendamping Projek
3. Chumairah Assagaf, S.Sos Pendamping Projek
4. Safria, S.Pd., M.Psi Pendamping Projek
5. Munjia Hi S. Ismail, S.Pd Pendamping Projek
6. Ahmad Saykhuddin, S.Pd Pendamping Projek
7. Faisal Minsar Pendamping Projek
8. Rosi Sudin, S.Pd Pendamping Projek
Page 7|
Lampiran 3.
DOKUMENTASI KEGIATAN
Kegiatan awal :
Acara pembukaan kegiatan projek
Tahapan Pengenalan dan Tahap Kontekstual
Page 8|
Page 9|
Tahap Aksi
P a g e 10 |
P a g e 11 |
P a g e 12 |
P a g e 13 |
Tahap refleksi
Ujian Hasil
P a g e 14 |
Pameran Karya
P a g e 15 |
P a g e 16 |
P a g e 17 |
P a g e 18 |
P a g e 19 |