2) Menurut Saudara bagaimana respons peserta didik terhadap
nasib Mbok Yem?
3) Menurut Saudara bagaimana kesan peserta didik terhadap
keadaan fisik Raksasa?
4) Menurut Saudara bagaimana peserta didik diminta
menggambarkan Raksasa versi mereka?
b. Kasus 2
Seorang guru berencana akan menulis dua cerita, yaitu satu
bentuk cerita fabel dan cerita petualangan. Menurut Anda bagaimana
gaya penulisan, isi dan struktur keduanya. Apa persamaan dan
perbedaannya? Apakah siswa SD kemungkinan akan menyukainya? Di
antara kedua buku tersebut, mana yang akan disukai siswa SD Kelas
awal dan siswa SD kelas tinggi? Mengapa demikian? Menurut Anda, isi
cerita yang bagaimana yang dapat menarik minat dan relevan dengan
kehidupan siswa SD di Indonesia?
E. Penutup
1. Rangkuman
a. Teks nonfiksi merupakan teks yang didasarkan pada fakta yang
bertujuan menginformasikan, menginstruksikan, atau membujuk
dengan memberikan fakta dan informasi. Teks ini menjadi penting
fungsi informatif yang berlaku untuk berbagai bidang kehidupan
(misalnya sains dan humaniora). Ragam teks nonfiksi didasarkan atas
tujuannya yaitu menginformasikan, menginnstruksikan, menarasikan,
memengaruhi, dan menanggapi.
b. Pembelajaran teks nonfiksi dapat dilakukan dengan inquiri based
instruction yang fungsinya mengajari siswa bagaimana membuat belajar
menjadi lebih bermakna. Pembelajaran ini bermuara pada membaca
dan menulis. Strategi yang digunakan untuk memahami teks nonfiksi
salah satunya adalah dengan membaca mandiri dengan tujuan
KB 1 PGSD Bahasa Indonesia 51
mengembangkan kompetensi untuk membaca dengan saksama, lalu
tanggapi dengan bukti untuk penekanan pada kesimpulan, menganalisis
teks untuk mengklarifikasi ide, menggunakan struktur dan fitur teks
untuk mengidentifikasi ide dan informasi dan menganalisis pilihan
penulis. Strategi yang acapkali digunakan dalam menulis teksnonfiksi
adalah pramenulis, menyusun draf, merevisi, menyunting, dan
mempublikasikan.
c. Sastra anak memiliki banyak fungsi yang bermanfaat dan selaras dengan
tujuan pendidikan, baik fungsi yang didasarkan pada unsur intrinsik
maupun unsur ekstrinsiknya. Fungsi tersebut berguna bagi peserta didik
untuk perkembangan dirinya, baik secara personal maupun sosial. Oleh
karena itu, perlu dilakukan pembelajaran apresiasi sastra.
d. Pembelajaran apresiasi sastra anak dapat dilakukan di antaranya
dengan menggunakan pendekatan prosedural misalnya menggunakan
model pembelajaran apresiasi sastra P-IKADKA atau menggunakan
pendekatan inkuiri.
e. Menyusun kreasi sastra anak dapat dilakukan dengan tahapan tertentu,
di antaranya dengan mengikuti pendekatan respons estetik dan
prosedur penulis buku cerita anak profesional mulai dari tahap
menentukan ide terbaik sampai tahap revisi draf cerita.
KB 1 PGSD Bahasa Indonesia 52
2. Tes formatif Teks 2
Soal nomor 1
Bacalah kedua teks berikut!
Teks 1
Tanggapan logis terhadap kedua isi pesan di media sosial tersebut adalah …
A. Pesan pertama lebih terpercaya karena berasal dari teman dekat.
B. Pahami dulu berita yang kita baca, lalu lakukan yang menurut kita benar.
C. Kita laporkan pengirim berita hoax agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
D. Kita perlu mencari sumber berita yang terpercaya agar tidak mudah terhasut.
E. Untuk mengantisipasi kebenaran berita sebaiknya kita membeli BBM yang
banyak.
Soal nomor 2
Bacalah kedua teks berikut!
Perhatikan ilustrasi berikut!
Anda tinggal di kota Y. Karena urusan mendadak yang sangat penting,
Anda harus pergi ke tempat saudara di kota B. Anda harus sampai di
sana secepatnya. Harga tiket dari kota Anda ke kota B adalah sebagai
berikut.
No Jenis Transportasi Harga Tiket (Rp)
1 Bus ekonomi 90.000,00
2 Bus bisnis 120.000,00
KB 1 PGSD Bahasa Indonesia 53
3 Bus eksekutif 160.000,00
4 Kereta api ekonomi 120.000,00
5 Kereta api bisnis 150.000,00
6 Kereta api eksekutif 220.000,00
7 Pesawat terbang ekonomi 280.000,00
8 Pesawat terbang bisnis 400.000,00
9 Pesawat terbang eksekutif 600.000,00
Jika dana yang Anda miliki terbatas, sikap Anda dalam memilih transportasi adalah
...
A. menggunakan bus eksekutif karena fasilitas yang nyaman dan harga terjangkau
B. menggunakan kereta api kelas ekonomi karena harga tiketnya relatif murah,
bersih, cepat, dan nyaman
C. menggunakan bus ekonomi karena meskipun agak lambat, harga tiketnya
paling murah dan nyaman
D. menggunakan pesawat terbang kelas ekonomi karena harga tiket terjangkau
dan cepat sampai tujuan
E. menggunakan pesawat kelas eksekutif karena tiket lebih mudah didapatkan
dan cepat sampai tujuan
Soal nomor 3
Cermatilah data berikut!
Gunungkidul memiliki banyak ragam objek wisata, antara lain:
1. Wisata Pantai:
Pantai Drini, Pantai Indayanti, Pantai Sundak, Pantai Ngandong, Pantai Sepanjang,
Pantai Baron,Pantai Kukup, Pantai Krakal, Pantai Watu kodok, Ngrenehan, Slili,
Nobaran
2. Wisata Bukit :
Puncak Kosakora, Gunung Api Nglanggeran, Gunung Ireng, Bukit Sarangan, Bukit
Bintang
3. Wisata Goa:
Goa Kalisuci, Goa Pindul, Goa Jomblang, Goa Rancang Kencono
4. Wisata Air Terjun:
Sri Gethuk, Luweng Sampang, Kedung
5. Wisata Hutan:
Hutan Wanagama
KB 1 PGSD Bahasa Indonesia 54
Salah satu upaya untuk menarik kunjungan tempat-tempat wisata tersebut adalah
....
A. melengkapi layanan jasa dan fasilitas umum di setiap objek wisata dengan dana
pemerintah daerah dan sponsor.
B. melakukan perawatan rutin dan berkala di setiap objek wisata.
C. melakukan gerakan promosi wisata secara luas yang melibatkan relawan
pariwisata dengan program yang menarik.
D. mencanangkan bulan promosi dengan memberikan layanan gratis tiket masuk
objek wisata pada even-even tertentu.
E. memberikan layanan paket wisata lengkap, misalnya 3 macam objek wisata
yang berbeda dalam 1 hari perjalanan.
Soal nomor 4
Suatu ketika, ada seseorang yang berniat menuangkan idenya dengan tujuan
untuk menanggapi tentang perkembangan teknologi yang berdampak positif dan
negatif bagi anak-anak. Orang tersebut kemudian membuat tulisan dengan judul
“Dahsyatnya Peran Literasi Sosial Media terhadap Perilaku Anak”. Jika Saudara
menjadi pembaca sekaligus penulis, informasi yang akan disampaikan dalam
tulisan tersebut adalah….
A. pentingnya teknologi informasi, tentang anak dan usianya, dan tentang peran
literasi untuk anak-anak
B. usia anak dan perkembangannya, jenis literasi sosial media dan peranannya
C. literasi informasi, jenis sosial media, anak dan perilakunya
D. literasi sosial media dan jenisnya, perilaku anak di era milenial, peran teknologi
informasi
E. pentingnya peran literasi, pentingnya usia anak-anak, peran anak-anak
Soal nomor 5
KB 1 PGSD Bahasa Indonesia 55
Saudara telah menulis tentang “Kebiasaan Membaca di Era Digital: Benarkah
Masyarakat Indonesia Tidak Gemar Membaca?”. Untuk menyempurnakan tulisan
tersebut, dilakukan proses reviewing. Ragam pertanyaan refleksi yang dapat
muncul dari tulisan tersebut adalah….
A. Apa yang akan saya tulis?
B. Bagaimana saya menuliskannya?
C. Apakah fakta yang saya tulis akurat?
D. Apa ide untuk membuatnya jadi lebih baik?
E. Apakah saya memiliki keterangan yang jelas?
Soal nomor 6
Guru mempertimbangkan akan menggunakan pendekatan berbeda dalam
pembelajaran apresiasi sastra. Berikut ini cara yang dapat digunakan guru untuk
membimbing dan mengarahkan siswa dalam mengapresiasi karya sastra yang
telah dibacanya.
Menurut Saudara, untuk mencapai tujuan pembelajaran apresiasi cerita, kegiatan
manakah yang paling relevan dan terasa penuh kesan oleh siswa?
A. Melakukan tanya jawab dengan sesama kawannya
B. Membuat rangkuman/synopsis cerita
C. Mengidentifikasi karakter/tokoh cerita
D. Menyampaikan respons sesuai perspektif dirinya
E. Menceritakan kembali di depan kelas
Soal Nomor 7
Bapak Biru melaksanakan kegiatan apresiasi sastra dengan cara membacakan
dongeng (1). Kemudian Bapak Biru menjelaskan persamaan dan perbedaan
karakter Kancil dan Buaya yang ada dalam dongeng tersebut (2). Kemudian Bapak
Biru bertanya jawab dengan siswa tentang dongeng tersebut (3). Bapak Biru
bertanya kepada siswa bagaimana tanggapan siswa terhadap dongeng Kancil dan
KB 1 PGSD Bahasa Indonesia 56
karakter Buaya (4). Bapak Biru juga bertanya kepada siswa karakter mana yang
lebih disukai mereka? (5) Bapak Biru juga bertanya sikap dan perilaku siapa yang
ingin siswa tiru dan apa alasannya? (6)
Internalisasi nilai cerita ditunjukkan pada kalimat nomor berapa?
A. Kalimat kedua
B. Kalimat ketiga
C. Kalimat keempat
D. Kalimat kelima
E. Kalimat keenam
Soal nomor 8
Perhatikan tahapan pembelajaran apresiasi berikut ini!
(1) Guru menyampaikan judul dan identitas buku cerita rakyat.
(2) Guru membacakan cerita rakyat dan sesekali berhenti untuk menjelaskan
materi penting terkait cerita tersebut.
(3) Guru memperlihatkan gambar sampul cerita rakyat dan menanyakan apa
yang terlintas di pikiran siswa saat melihat gambar tersebut.
(4) Guru menyampaikan afirmasi terkait cerita.
(5) Guru menentukan sebuah buku cerita rakyat yang sesuai dengan
karakteristik siswanya.
(6) Guru memandu siswa menyampaikan tanggapan pribadinya serta
merespons tanggapan kawannya.
(7) Guru memandu siswa mengerjakan lembar kerja yang berkaitan dengan
cerita.
Manakah yang menunjukkan prosedur apresiasi sastra model PIKADKA dengan
urutan paling tepat?
A. 1-2-3-4-5-6-7
B. 1-3-2-4-6-7-4
C. 5-3-1-2-4-6-7
D. 5-1-3-2-6-7-4
KB 1 PGSD Bahasa Indonesia 57
E. 5-3-1-2-4-6-7
Soal nomor 9
Di sebuah kelas, setelah menyampaikan salam dan sapa kepada siswanya,
terdengar seorang guru membacakan sebuah dongeng. Ketika pembacaan
dongeng berakhir guru pun menjelaskan unsur intrinsik dan makna dongeng
tersebut kepada siswanya. Kemudian guru mempersilakan siswanya untuk
menceritakan kembali cerita yang telah didengarnya.
Setelah pelajaran berakhir, di ruang guru seorang rekan gurunya menyampaikan
beberapa koreksi untuk memperbaiki tahapan apresiasi dongeng tersebut.
Pernyataan-pernyataan rekan guru tersebut benar, kecuali ….
A. Guru perlu menyampaikan tujuan pembelajaran.
B. Guru perlu memberi kesempatan kepada siswa untuk merespons cerita.
C. Guru perlu menyediakan satu jawaban benar untuk setiap pertanyaan.
D. Guru perlu menjelaskan teknik/cara performasi siswa.
E. Guru perlu menyebutkan kriteria penilaian performansi siswa.
Soal nomor 10
Perhatikan kutipan cerita berikut ini!
Betapa Hebatnya Dia
Perkenalkan, namaku Cinta. Sungguh aku tidak membenci Jihan, adikku satu-
satunya. Sesungguhnya aku sangat mengasihinya. Namun, Jihan terlahir sedikit
berbeda dengan anak-anak normal lainnya. Nada bicaranya sedikit lambat. Dilihat
dari fisiknya, posisi kepala Jihan sedikit miring ke kanan, tidak tegak. Terkadang air
liur sesekali jatuh dari mulutnya. Hal inilah yang membuatku belum bisa menerima
kehadirannya sejak ia lahir dari rahim Mama.
Konflik yang mungkin terjadi dari kutipan cerita tersebut yaitu, … kecuali ….
A. Rasa malu Cinta atas keadaan adiknya
B. Rasa kesal Cinta atas sikap adiknya
KB 1 PGSD Bahasa Indonesia 58
C. Rasa kasih Cinta terhadap adiknya
D. Rasa marah Cinta atas perilaku adiknya
E. Rasa sedih Cinta atas kondisi adiknya
Soal nomor 11
Sebagai seorang guru, Ibu Nila merasa terpanggil untuk menulis sebuah
cerita anak. Hal berikut ini tepat untuk sebuah draf cerita anak untuk usia 7-8
tahun, yaitu ….
A. Jumlah kata antara 0-200 kata, berupa board book, karakter buah-buahan.
B. Jumlah kata antara 200-500 kata, berupa early picture book, karakter mainan.
C. Jumlah kata antara 700-1000 kata, berupa picture book, karakter
hewan/manusia.
D. Jumlah kata antara 10000-30000, berupa middle grade, karakter
hewan/manusia.
E. Jumlah kata lebih dari 30000, berupa hand book, karakter hewan/manusia.
3. Refleksi
a. Apa yang sudah dipahami
b. Bagaimana saya dapat memahami hal tersebut
c. Dengan cara bagaimana saya dapat memahami hal tersebut
d. Apa yang disukai/menarik tetapi penting
e. Apa yang disukai/menarik tetapi tidak penting
f. Apa yang ingin diketahui lebih lanjut
g. Apa yang belum dipahami
h. Mengapa belum dipahami
i. Apa yang harus dilakukan agar menjadi paham
KB 1 PGSD Bahasa Indonesia 59
4. Rujukan
Armstrong, J. (2013). Reading Camp: Children from the Bahamas Develop a New
Appreciation of Children’s Literature. Bookbird: A Journal of International
Children’s Literature, 51(1), 67–72.
Anderson, C.C., 1984, Style in Children's Literature: A Comparison of Passages
from Books for Adults and for Children, Dissertation in English Literature,
University of Rhode Island.
Blachowicz, C., & Ogle, D. (2001). Reading Comprehension: Strategies for
Independent Learners. New York: Guilford.
Crippen, M. (2012). https://www.luther.edu/oneota-reading-
journal/archive/2012/the-value-of-childrens-literature/
Dugan, J. (1997). Transactional Literature Discussions : Engaging Students in the
Appreciation and Understanding of Literature. The Reading Teacher, 51(2),
86–96.
Duke, Nell K & Bennet,V. Susan. (2003). A Study Guide for Reading & Writing Informational
Text in the Primary Grades. Diunduh dari
http://teacher.scholastic.com/products/theoryandpractice/files/Reading_Writing
_Informational_Texts_StudyGuide.pdf
Flood, J., & Lapp, D. (1994). Issues and Trends: Developing Literary Appreciation
and Literacy Skills: A Blueprint for Success. The Reading Teacher, 48(1), 76–
79
Goodman, Y., Hood, W., & Goodman, K. (1991). Organizing for whole language.
Portsmouth, NH: Heinemann.
Goodwin, Bryan & Kirsten Miller. (2013). Nonfiction Reading Promotes Student
Success. Educational Leadership, January, Vol. 79, Number 4:80-82 diakses
dari http://www.ascd.org/publications/educational-
leadership/dec12/vol70/num04/Nonfiction-Reading-Promotes-Student-
Success.aspx pada tanggal 18 Februari 2019.
Jablon, P. (2006). Writing through inquiry. Science Scope, 29, 18-20.
Marzano, R. J. (2000). A new era of school reform: Going where the research takes
us. Aurora, CO: McREL.
Moedy, H.L.B. (1971) The Teaching of Literature with Special Reference to
Developing Countries. London: Longman Group LTD.
KB 1 PGSD Bahasa Indonesia 60
Lynch-Brown, C.G., Tomlinson, C.M., and Short, K.G., Essentials of Children's
Literature, edisi ke-7, Pearson.
Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Padgett, R. (2006). “Read All About It” and Teach Kids How to Use Newspapers.
Education Digest, 71, 56-58.
Pardales, M., & Girod, M. (2006). Community of inquiry: Its past and present
future. Educational Philosophy & Theory, 38, 299-309.
Pike, K., & Mumper, J. (2004). Making Nonfiction and Other Informational Texts
Come Alive: A Practical Approach to Reading, Writing, and Using Nonfiction
and Other Informational Texts Across the Curriculum. Boston:Allyn and
Bacon.
Seuling, B. (2004). How to Write a Children’s Book and Get It Published, edisi ke-
3. John Wiley & Sons, Inc.
Stead, Tony & Hoyt, Linda. (2011). A Guide to Teaching Nonfiction Writing. USA:
Greenwood Publishing Group, Inc.
Nonfiction Reading Strategies. Diunduh dari
https://teacher.depaul.edu/html/documents/Nonfictionreadingstrategies.pdf
pada tanggal 14 Februari 2020.
https://thejohnfox.com/2019/02/how-to-write-a-childrens-book/
KB 1 PGSD Bahasa Indonesia 61
Kunci Jawaban Tes Formatif
1. D
2. D
3. E
4. D
5. C
6. D
7. E
8. D
9. C
10. C
11. C
KB 1 PGSD Bahasa Indonesia 62