The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nisuryaningsih34, 2021-10-15 03:31:06

karmaphala point pdf

karmaphala point pdf

Om Swastyastu

KARMAPHALA

OLEH :
NI MADE AYU SURYANINGSIH,S.Ag

KOMPETENSI DASAR (KD) : 3.3
Menjabarkan konsep Karmaphala
sebagai hukum sebab akibat dalam

ajaran agama Hindu.

TUJUAN PEMBELAJARAN : Siswa
mampu menjelaskan pengertian
Karmaphala, serta jenis-jenis

Karmaphala dalam ajaran agama Hindu.

You can delete this slide when you’re done editing the presentation.

Karmaphala

Pengertian Karmaphala

Kata Karmaphala terdiri
dari dua suku kata yaitu:
“Karma & Phala”
Karma berasal dari kata
“kr” yg artinya berbuat

yaitu perbuatan. yaitu buah/ hasil.

Berdasarkan Dalam hubunganya
sumbernya,karma dengan karmaphala, maka
artinya segala bentuk kata phala berarti segala
pikiran, perkataan, dan bentuk hasil yang diterima
perbuatan yg disadari atau dilakukan dengan
maupun tidak disadari. cepat atau lambat akan
mendapatkan hasil yang
setimpal.

berarti hasil
atau buah yang diterima atas

perbuatan yang dilakukan
dalam pikiran, perkataan, dan

perbuatan yang disengaja
maupun tidak di sengaja.

Jenis-jenis • Berdasarkan
karmaphala bentuknya,

Karmaphala juga karmaphala di
dikatakan sebagai bagi mjd 2
penyebab bagi mahluk yaitu;
hidup mengalami
kelahiran. 1.Subha karma
2. Asubha karma

Subha karma dapat
mengantarkan pada
kelahiran Surga Cyuta
(lahir bahagia),
sedangkan Asubha karma
mengantarkan pada
kelahiran Neraka cyuta
(lahir dng kesedihan)

Menurut waktunya, Karmaphala
di bagi mjd 3 yaitu ;

Dulu Sekarang Nanti

Sancita Hasil perbuatan Hasil perbuatan
sekarang di terima sekarang sisanya
Hasil perbuatan
masa lalu, sisanya pada kehidupan akan dinikmati
sekarang. pada kehidupan
akan dinikmati yang akan datang.
sekarang

Kesimpulanya ;

Diantara semua mahkuk
hidup, hanya yang
dilahirkan sebagai
mabusia saja yang bisa
membedakan perbuatan
baik/buruk, Adapun
untuk merubah
perbuatan buruk
menjadi baik, itulah
tujuan hidup manusia

(Sarasamuscaya. 2).


Click to View FlipBook Version