The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Media Ajar Kelas 6 Tema 1. Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 2. Hewan Sahabatku

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dwiharyani9381, 2021-08-16 19:25:59

MEDIA AJAR KELAS 6

Media Ajar Kelas 6 Tema 1. Selamatkan Makhluk Hidup Subtema 2. Hewan Sahabatku

MATERI AJAR

TEMA 1. SELAMATKAN MAKHLUK HIDUP
SUBTEMA 2. HEWAN SAHABATKU
PEMBELAJARAN KE - 2
KELAS VI (ENAM)

Disusun oleh:
Dwi Haryani, S.Pd.

SD NEGERI BAROS 04
KORWILCAM SATPENDIK KECAMATAN KETANGGUNGAN

KABUPATEN BREBES
2020

PENDAHULUAN

1. DESKRIPSI

Dalam materi ajar ini peserta didik akan diajak untuk mempelajari materi
tentang Pengamalan Sila keempat Pancasila dalam mata pelajaran PPKN,
karya seni patung (SBDP) dan menyelesaikan operasi bilangan campuran
(Matematika). Materi ajar ini terdapat dalam pembelajaran di kelas VI
Tema 1 Sub Tema 2 Pembelajaran ke 2. Materi ajar ini disajikan dengan
model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan menampilkan masalah
melalui gambar dan teks bacaan di awal materi, rangkuman, dan tes
formatif di akhir materi.

2. KI, KD, INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yangdianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli,danpercaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya, serta cinta tanah air.

Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
3. metakognitifpada tingkat dasar dengan cara mengamati,

menanya,dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda
yangdijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif,
4. produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam

bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

PPKN PPKN

3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai 3.1.1.Menemukan contoh
Pancasila dalam kehidupan sehari- pelaksanaan sila keempat
hari. Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. ( C4)
4.1 Menyajikan hasil analisis contoh
pelaksanaan nilai-nilai Pancasila 3.1.2.Membandingkan keempat
dalam kehidupan sehari-hari. penerapan sila kehidupan
Pancasila dalam
sehari-hari (C5)

4.1.1. Mendemonstrasikan contoh
pelaksanaan sila keempat
Pancasila dalam kehidupan
sehari- hari. (P2)

SBDP SBDP

3.4 Memahami patung 3.4.1.Menganalisis dan
4.4 Membuat patung mengidentifikasi perbedaan
patung berdasarkan
fungsinya.(C4)

3.4.2.Mengidentifikasi perbedaan
patung dari bahan, alat dan
teknik yang digunakan. (C4)

3.4.3.Menyusun langkah-langkah
pembuatan patung. (C6)

4.4.1. Menggunakan bahan lunak dan
alat di sekitar lingkungan
untuk pembuatan patung. (P5)

MATEMATIKA MATEMATIKA
3.3.1.Menganalisis operasi hitung
3.3. Menjelaskan dan melakukan operasi
hitung campuran yang melibatkan campuran ( C4)
bilangan cacah, pecahan, dan/atau
desimal dalam berbagai bentuk sesuai 3.3.2.Menemukan kesimpulan cara
urutan operasi. penyelesaian operasi hitung
campuran. (C4)
4.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan operasi hitung campuran yang 4.3.1.Menggunakan langkah-langkah
melibatkan bilangan cacah, pecahan operasi hitung campuran
dan/atau desimal dalam berbagai dalam kehidupan sehari-hari.
bentuk sesuai urutan operasi. (P5)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
PPKN
1. Melalui kegiatan mengamati uraian materi dan video pelaksanaan sila
keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui media
Powerpoint di LCD, peserta didik dapat menemukan minimal 3
contoh pelaksanaan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar. (Koqnitif C4, TPACK)

2. Melalui diskusi kelompok tentang materi pelaksanaan sila keeempat
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat
membandingkan minimal 3 contoh pelaksanaan sila keempat
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. (Koqnitif C5)

3. Melalui kegiatan mengamati uraian materi pelaksanaan sila keempat
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari peserta didik dapat
mendemonstrasikan contoh pelaksanaan sila keempat Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. (Psikomotorik P2)

4. Dengan membaca uraian materi tentang pelaksanaan Pancasila sila

keempat, peserta didik dapat membiasakan diri untuk melaksanakan
sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh
tanggung jawab. (Afektif-A5)
SBDP

1. Setelah kegiatan mengamati gambar patung melalui media Powerpoint
di LCD, peserta didik dapat menemukan minimal 3 perbedaan patung
berdasarkan fungsinya dengan benar. (Koqnitif C4, TPACK)

2. Setelah mengamati gambar patung melalui media Powerpoint di LCD,
peserta didik mampu berdiskusi dan mengidentifikasi perbedaan
patung berdasarkan alat, bahan dan teknik pembuatannya kedalam
sebuah tabel minimal 3 perbedaan dengan benar. (Koqnitif C4,
TPACK)

3. Setelah membaca materi bahan, alat, teknik pembutan patung peserta
didik mampu menyusun langkah-langkah pembuatan patung dengan
bahan yang ada di sekitar lingkungan peserta didik (sabun) dengan
benar. (Koqnitif C6)

4. Melalui kegiatan mengamati video cara pembuatan patung pada
tayangan Power Point, peserta didik mampu menciptakan patung
dengan dengan teliti dan semangat. (Psikomotor P5, TPACK)

MATEMATIKA
1. Melalui kegiatan mencoba mengerjakan latihan soal melalui lembar
kerja, peserta didik mampu menemukan 3 permasalahan operasi
hitung bilangan campuran dengan benar. (Koqnitif C4)
2. Melalui kegiatan membaca materi tentang penyelesaian operasi
bilangan campuran pada Power Point, peserta didik mampu

menyimpulkan dan menyelesaikan soal operasi hitung campuran
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat. (Koqnitif C4)

3. PETA KONSEP MATERI

SELAMATKAN MAKHLUK HIDUP

HEWAN SAHABATKU

PPKN SBDP MATEMATIKA

1. Pelaksanaa sila keempat 1. Pengertian patung. 1. Cara
Pancasila dalam 2. Fungsi patung. menyelesaiakn
kehidupan sehari-hari. 3. Bahan, alat dan teknik soal operasi
hitung
2. Lambang sila keempat pembuatan patung. campuran
Pancasila. 4. Langkah-langkah

3. Butir sila keempat pembuatan patung dari
Pancasila bahn lunak yang ada di
sekitar peserta didik.
4. Contoh pelaksanaan sila
keempat Pancasila di
lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat.

URAIAN MATERI

PENERAPAN SILA KE 4 PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

AYO BERNYANYI
Anak-anak sebelum belajar mari kita menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.
AYO MENGAMATI
Perhatikan tayangan gambar yang ada di layar proyektor depan kelas kalian!

Gambar 1 : Aksi demo masyarakat
Sumber berita : https://jateng.suara.com/read/2021/01/26/141901/diperas-
oknum-polisi-rp90-juta-peternak-ayam-petelur-di-banyumas-demo?page=all
SuaraJawaTengah.id - Pengusaha peternak ayam petelur bersama puluhan
pekerja melakukan aksi di kandang ayam Desa Limpakuwus, Kecamatan
Sumbang, Kabupaten Banyumas, Selasa (26/1/2021).
Mereka membawa spanduk bertuliskan kekecewaan kepada pihak polisi yang
mengkasuskan masalah perijinan usaha peternakan ayam petelur yang sudah
berjalan 12 tahun.

Apa yang kalian lihat?
Bagaimana tanggapan terhadap sikap tersebut?

Ungkapkan Pendapat kalian secara lisan!

AYO MENYAKSIKAN VIDEO

Sumber video 1: https://youtu.be/CLHIxauPUFs
Setelah kamu menyaksikan video, kamu identifikasi mana yang sesuai dengan
permasalahan pada Gambar.1 yang sebelumnya telah diamati?
Temukan contoh penerapan sila ke 4 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
AYO MEMBACA
Bagaimana penerapan sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?
Ayo kita simak penjelasan berikut!

Gambar 2. Lambang Garuda Pancasila
Sumber gambar : https://gaekon.com/wajib-diketahui-inilah-5-makna-lambang-
pancasila/

PENERAPAN SILA KE 4 PANCASILA

Sebagai dasar negara pancasila juga dijadikan sebagai lambang negara. Lambang
negara kita adalah burung garuda yang di tengah tubuhnya terdapat 5 lambang
Pancasila. Pada materi 1 ini akan kita bahas sila keempat Pancasila “Kerakyatan
yang Dipimpin Oleh hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
(kepala banteng memiliki makna msyarakat Indonesia harus senantiasa melakukan
musyawarah untuk mencapai mufakat).

A. Pancasila
Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. Hendaknya masyarakat Indonesia
mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Sebagai ideologi
negara, Pancasila dijadikan pedoman hidup masyarakat Indonesia, termasuk
dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu nilai yang terkandung dalam
Pancasila adalah nilai kerakyatan. Bunyi dari sila ketiga Pancasila, yaitu:
Kerakyatan yang Dipimpin Oleh hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan.

B. Butir sila keempat Pancasila
Nilai sila keempat Pancasila Berdasarkan TAP MPR Nomor I/MPR/2003,
berikut adalah butir-butir sila keempat Pancasila:
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia
mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai
sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan
persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
melaksanakan pemusyawaratan.

C. Pengamalan sila keempat Pancasila di kehidupan sehari-hari
1. Lingkungan keluarga
a) Berdiskusi dengan orangtua terkait kelanjutan pendidikan
b) Mengutamakan kebutuhan keluarga daripada kebutuhan pribadi

c) Tidak menyanggah aturan rumah yang telah disepakati.
d) Menyampaikan keinginan pendapat kepada orang tua dengan sopan

santun.
e) Melaksanakan tugas di rumah yang telah dimusyawarahkan dalam

keluarga.
f) Saling mendengarkan pendapat sesama anggota keluarga ketika

merencanakan sesuatu atau memutuskan sesuatu
g) Mendengarkan saran dan pendapat dari anak.
h) Mematuhi dan mendengarkan arahan maupun nasehat orang tua.

2. Lingkungan sekolah
a) Memilih ketua kelas
b) Musyawarah dalam menentukan aturan kelas.
c) Melaksanakan aturan kelas yang telah disepakati.
d) Menentukan jadwal piket dengan musyawarah.
e) Saat berdiskusi harus menyampaikan pendapat dengan sopan.
f) Saat berdiskusi memberikan kesempatan kepada teman untuk
memberi berpendapat
g) Menghormati hasil keputusan diskusi maupun musyawarah

3. Lingkungan masyarakat
a) Musyawarah menentukan ketua RT
b) Musyawarah menentukan pembagian tugas ronda
c) Melaksanakan hasil musyawarah pembagian tugas ronda.
d) Menghargai keputusan bersama saat musyawarah desa.
e) Mengemukakan pendapat saat musyawarah desa dengan sopan.

AYO BERLATIH

Gambar 3 : Situasi saat musyawarah
Sumber gambar : https://grobogan.bawaslu.go.id/musyawarah-tertutup-hal-
baru-dalam-penyelesaian-sengketa-pilkada.html

Ayo Berdiskusi!
Buatlah beberapa kelompok yang beranggotakan 5 orang. Lakukan kegiatan
berikut.

1. Identifikasilah contoh pengamalan sila ke 4 Pancasila!
2. Bandingkanlah keadaan menyelesaikan masalah dengan musyawarah

dengan yang tidak. Jelaskan 3 hal yang terjadi pada kedua keadaan
tersebut!
3. Jelaskan aturan dalam melaksanakan rmusyawarah!
4. Buatlah laporan hasil diskusi.
5. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.

D. Aturan Bermusyawarah
1. Menggunakan bahasa yang sopan.
2. Saat menyampaikan pendapat dilakukan dengan bahasa yang sopan dan
santun.
3. Tidak boleh mencela pembicaraan orang yang sedang berbicara.
4. Menghargai hasil keputusan dalam musyawarah.
5. Memberi kesempatan untuk semua orang untuk berpendapat.

Ayo berpikir!

Bagaimana sikap kalian ketika melihat seseorang yang tidak

mencerminkan pelaksanaan sila keempat Pancasila?

Laporkan pembiasaan pelaksanaan sila keempat Pancasila

dalam kehidupan sehari-hari kalian di lembar penilaian harian kalian !

KARYA SENI PATUNG

AYO MENGAMATI DAN MENGIDENTIFIKASI

Gambar 4 : Macam patung berdasarkan fungsinya.
Sumber gambar : https://images.app.goo.gl/KUzVpmgfEBU44URk6

Ayo Berlatih!

Amati Gambar 4 dan identifikasi perbedaan dari keenam patung
tersebut. Tuliskan hasil identifikasi tentang nama, fungsi dan dimana
biasanya ditemukan patung tersebut pada tabel berikut!

NO NAMA PATUNG FUNGSI TEMPAT

1.

2.

3.

4.

5.

6.

AYO MEMBACA

A. Pengertian Seni Patung

Seni patung adalah karya seni rupa yang diciptakan dengan membentuk
bahan bervolume yang dapat berupa tanah liat, kayu, batu, logam dan bahan
lainnya dengan cara substraktif yang berarti mengurangi bahan seperti
dipahat, dipotong, dicukil atau dengan cara aditif, yang berarti menambahkan
bahan seperti mengecor dan mencetak.

B. Fungsi Seni Patung
Beberapa fungsi seni patung adalah sebagai berikut:
1. Patung Dekorasi. Berfungsi untuk memperindah suatu ruangan atau
lingkungan eksterior.
2. Patung Monumen, Dibuat untuk mengenang jasa tokoh atau kelompok
tertentu, seperti sosok pahlawan suatu negara atau memperingati
peristiwa bersejarah.
3. Patung Kerajinan. Merupakan patung yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan pasar, sehingga dapat diminati untuk dibeli berdasarkan
berbagai kebutuhan umum yang tidak spesifik.
4. Patung Arsitektur, dibuat untuk menunjang atau melengkapi kontruksi
suatu bangunan sehingga lebih terpadu dan harmonis dengan desain
arsitektur yang telah dirancang.
5. Patung Seni (fineart). Patung seni atau seni murni dibuat hanya untuk
kepentingan estetis dan dapat menjadi sangat eskperimental bentuknya
(seni tidak selalu indah).
6. Patung Religi. Bagi beberapa agama dan kepercayaan patung memiliki
unsur dan makna religius dan digunakan sebagai sarana beribadah.

Ayo amati Gambar.5 dibawah ini.

https://images.app.goo.gl/RgDvS5mnL https://images.app.goo.gl/Xt58WfvDM

43JqNMf8 etPVPzN

https://images.app.goo.gl/42NBDW4tie https://images.app.goo.gl/pzBXS5dhX

ZD2w7P6 DpRHzsJ9

AYO BERLATIH DAN BERDISKUSI

Diskusikan bersama teman sebangku dan identifikasi perbedaan bahan,
alat dan teknik pembuatan patung pada Gambar 6. Tuliskan hasil
diskusimu dalam bentuk bagan.

Patung berdasarkan
bahanya

Patung Berdasarkan Teknik Pembuatanya

C. Bahan dan Alat Seni Patung
Bahan yang dapat digunakan untuk membuat seni patung sangat beragam,
namun secara umum bahan seni patung dapat dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu:
1. Bahan Lunak. Bahan lunak yang memiliki masa atau volume dapat
digunakan untuk membuat patung, seperti: tanah liat, lilin, clay, hingga ke
bahan khas atau alternatif seperti: sabun, dsb.
2. Bahan Sedang. Bahan yang tidak lunak dan tidak keras, misalnya: kayu
randu, kayu mahoni, kayu waru dan kayu yang tidak terlalu keras lainnya.
3. Bahan Keras. Bahan keras dapat berupa batu atau kayu yang lebih keras,
contohnya adalah: batu marmer (pualam), batu granit, batu andesit, kayu
jati, kayu ulin, kayu sonokeling.
4. Bahan Cor. Bahan cor adalah bahan yang cair, serbuk atau tidak padat,
namun dapat menjadi keras dalam waktu tertentu atau ketika diproses lebih
lanjut. Bahan cor meliputi: Semen, pasir, gips, logam, emas, timah, bahan
kimia: resin, fiber, dll.

D. Alat Seni Patung
Peralatan yang diperlukan untuk membuat patung sangat bergantung pada
bahan dan teknik yang akan digunakan. Alat-alat yang biasa digunakan pada

patung adalah sebagai berikut:

1. Pahat. Digunakan untuk bahan sedang atau keras untuk memahat atau
mengurangi bahan keras sehingga membentuk objek yang yang
diinginkan. Pahat terbuat dari logam keras yang tajam, tersedia dalam
berbagai mata pisau, digunakan dengan cara memalu pahat pada bahan
patung.

2. Butsir. Butsir adalah semacam pisau/alat sudip untuk mengukir bahan
lunak. Biasanya butsir terbuat dari kayu atau memiliki mata logam yang
tumpul. Ada juga butsir yang bermatakan kawat, untuk memudahkan
pembentukan bahan lunak.

3. Alat Las. Sudah jelas untuk membentuk logam secara langsung (tanpa
mencairkannya) diperlukan alat las agar dapat menyusun logam, sesuai
dengan keinginan kita.

4. Meja Putar. Berupa meja bundar yang dapat berputar ke segala arah.
Fungsinya untuk lebih mudah melihat dan mengontrol bentuk patung dari
berbagai arah tanpa harus bergerak mengintari patung.

5. Palu. Palu digunakan untuk memukul pahat.¬

6. Tang. Ketika membuat patung yang memerlukan rangka kawat, maka alat
ini sangat dibutuhkan untuk mebengkokan dan meluruskan kawat sesuai
dengan rancangan yang diinginkan.

E. Teknik Seni Patung

1. Teknik Pahat. Merupakan teknik untuk mengurangi bahan menggunakan
benturan benda keras (alat pahat) terhadap bahan patung yang diolah.
Selain alat pahat, palu juga diperlukan untuk membenturkan pahat pada
bahan patung.

2. Teknik Butsir. Butsir adalah teknik yang membentuk bahan lunak dengan
mengurangi bahan menggunakan alat butsir dan menambahkan bahan jika
diperlukan. Butsir biasa digunakan untuk mengolah bahan lunak seperti
tanah liat, lilin atau modeling clay.

3. Teknik Konstruksi, merupakan teknik membuat patung dengan cara
merekatkan berbagai bahan baik dengan cara dilem, dilas, dilepa, atau
dipatri. Bahan yang digunakan dapat berupa semen, pasir, besi, plastisin,
kawat, bubur kertas, dsb.

4. Teknik Las. Yaitu membuat karya patung dengan cara menggabungkan
bahan ke bahan yang lain untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.
Teknik las digunakan untuk menggabungkan bahan logam dan merakitnya
menjadi bentuk tertentu.

5. Teknik Cor. Membuat karya seni dengan membuat cetakannya terlebih

dahulu, lalu bahan adonan cor dituangkan kedalam cetakan, sehingga
menghasilkan bentuk yang diinginkan (sesuai dengan bentuk cetakan).
6. Teknik Cetak. Seperti teknik cor, cetakan dibuat terlebih dahulu, namun
bahan tidak harus dicor atau dituangkan, bahan lunak atau sedang dapat
langsung dijepit menggunakan cetakan Bivalve yang memiliki dua sisi
simetris seperti kerang.
AYO BERKARYA
Setelah membaca materi tentang patung mari menyususn langkah-langkah dan
berkarya dengan membuat patung dari bahan sabun dengan tehnik pahat
menggunakan alat cutter atau pisau.
Sebelumnya ayo menyimak video langkah-langkah pembuatan patung sabun
melalui layar LCD. Sumber video 2 : https://youtu.be/nLsoN29b1tk

OPERASI HITUNG CAMPURAN

AYO BERLATIH
Kerjakan latihan soal dibawah ini!

1. 170 + 150 – 45 = . . . + . . . = . . .
2. 439 – 207 + 100 = . . . + . . . = . . .
3. 300 : 100 × 3 =. . . + . . . = . . .
4. 500 × 10 : 2 = . . . + . . . = . . .
5. 20 × ( 8 + 3 ) = . . . + . . . = . . .
6. 400 : ( 25 – 15 ) =. . . + . . . = . . .
7. ( 65 + 35 ) : ( 95 – 45 ) =. . . + . . . = . . .
8. 22 × ( 1.700 – 700 ) =. . . + . . . = . . .
9. ( 200 + 2.000 ) : ( 200 – 100) = . . . + . . . = . . .
10. ( 1.000 – 800 ) : ( 100 + 100 ) = . . . + . . . = . . .

Ayo mengidentifikasi masalah apa yang ditemukan setelah menegerjakan soal
operasi bilangan campuran.

AYO MENYIMAK
Saksikan video penyelesaian operasi hitung bilangan campuran! Yang
ditayangkan pada layar LCD.
Sumber video : https://youtu.be/mzz3IhS3RcQ

AYO MEMBACA
A. Aturan dalam mengerjakan operasi hitung bilangan campuran.

Gambar 6. Tabel aturan hitung bilangan campuran
Sumber gambar : https://www.dosenmatematika.co.id/cara-mengerjakan-
operasi-hitung-campuran/
Dari gambar di atas kita bisa menyimpulkan bahwa untuk mengerjakan
soal – soal hitungan campuran, baik yang dua pengerjaan atau lebih dari
dua. Kita harus terlebih dahulu mengerjakan yang lebih tinggi

tingkatannya yaitu ( ) tanda kurung.

Jika tidak ada tanda kurung maka aturan pengerjaannya adalah kali dan
bagi sama kuat artinya mana yang lebih di depan atau di kiri di kerjakan
terlebih dahulu. Tambah dan kurang sama kuat.

Dan perlu di ingat bahwa pengerjaan hitung campuran terdapat tanda
kurung ( ), maka yang ada di dalam kurung harus di kerjakan terlebih
dahulu.

B. Contoh penerapan operasi hitung campuran dalam kehidupan sehari
- hari.

Rina ingin mempersiapkan alat dan bahan pembuatan patung sabun. Jika
harga Bahan sabun harga Rp. 3.500,00. Tusuk sate 1 kodi harga Rp. 1.000
dan cutter Rp. 7.000,00. Hitunglah total biaya yang dikeluarkan apabila
Rina membutuhkan 1 sabun, 1 cutter dan 4 biji tusuk sate!
( 1 x 3.500 ) + ( 1 x 7.000 ) + ( 4 : 20 x 1.000 )
= 3.500 + 7.000 + 200
=10.700

PENUTUP

1. RANGKUMAN

Berikut adalah rangkuman, materi yang telh kita pelajari :

PPKN

1. Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. Hendaknya masyarakat
Indonesia mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Sebagai ideologi negara, Pancasila dijadikan pedoman hidup
masyarakat Indonesia, termasuk dalam kehidupan sehari-hari. Salah
satu nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai kerakyatan.
Bunyi dari sila ketiga Pancasila, yaitu: Kerakyatan yang Dipimpin Oleh
hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.

2. Butir-butir sila keempat Pancasila:
a. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia
Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
b. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama.
d. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan.
e. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai
sebagai hasil musyawarah.
f. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
g. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
h. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati
nurani yang luhur.
i. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan
secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
j. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai
untuk melaksanakan pemusyawaratan.

3. Contoh pelaksanaan sila keempat Pancasila di lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat.

4. Manfaat dari pelaksanaan sila keempat Pancasila di lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat

SBDP

1. Seni patung adalah karya seni rupa yang diciptakan dengan membentuk
bahan bervolume yang dapat berupa tanah liat, kayu, batu, logam dan
bahan lainnya dengan cara substraktif yang berarti mengurangi bahan
seperti dipahat, dipotong, dicukil atau dengan cara aditif, yang berarti
menambahkan bahan seperti mengecor dan mencetak.

2. Berdasarkan fungsinya patung dibagi kedalah : patung religi, dekorasi,
kerajinan, arsitek, monumen dan seni.

3. Bahan patung dibedakan menjadi : a. Bahan lunak ( lilin, tananh liat,
clay,dll) b. Bahan sedang (kayu randu, kayu mahoni) c. Bahan Keras
(batu, kayu jati, granis dll)

4. Macam-macam alat membuat patung : pahat, palu, butsir, cetakan dll.
5. Teknik pembuatan patung : teknik pahat, butsie, cetak, konstruksi, dan

cor.

MATEMATIKA

1. Dalam mengerjakan soal-soal hitungan campuran, baik yang dua
pengerjaan atau lebih dari dua. Kita harus terlebih dahulu mengerjakan
yang lebih tinggi tingkatannya yaitu ( ) tanda kurung. Jika tidak ada
tanda kurung maka aturan pengerjaannya adalah : kali dan bagi sama
kuat artinya mana yang lebih di depan atau di kiri di kerjakan terlebih
dahulu. Tambah dan kurang sama kuat.

2. TES FORMATIF
1. Nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah . . . . . . . . .

a. Ketuhanan
b. Kemanusiaan
c. Keadilan
d. Kerakyatan
2. Budi berdiskusi dengan orangtua dan keluarganya saat menentukan SMP pilihanya.
Yang Budi lakukan sesuai dengan penerapan sila ke . . . . . Pancasila.
a. Kedua
b. Ketiga
c. Keempat
d. Kelima
3. Apa yang kamu lakukan, jika ada temanmu menyampaikan pendapat saat musyawarah . . .
.. . . .
a. Mufakat
b. Berdebat
c. Mencela
d. Mendengarkan

4. Dari gambar diatas kita dapat membandingkan orang yang menerapkan sila ke empat
Pancasila sama yang tidak, yaitu apabila ada yang berpendapat harus . . . .
a. Protes
b. Mendengarkan
c. Mencela
d. Berdebat

5. Dari gambar, kita dapat mengetahui perbedaan musyawarah sesuai aturan, yaitu harus . . .
a. Menutup telinga
b. Memaksakan kehendak
c. Menghormati pendapat
d. Marah-marah

6. Perhatikan pernyataan dibawah ini!

- Patung Dekorasi - Patung Arsitektur

- Patung Religi - Patung Seni

Dari pernyataan diatas, merupakan jenis patung berdasarkan . . . . . . . .

a. Alatnya

b. Fungsinya

c. Tekniknya

d. Bahanya

7. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
1. Digunakan untuk keperluan ibadah.

2. Penempatan di taman

3. Ditempatkan di tempat ibadah

4. Digunakan untuk menghias ruangan
Dari pernyataan diatas, yang ciri-ciri patung religi ditunjukkan nomor ….

a. 1 dan 3

b. 2 dan 4

c. 1 dan 4

d. 1 dan 2
8. Bahan alami untuk membuat patung adalah . . ........

a. Sabun

b. Logam

c. Tanah liat

d. Gypsum

9. Patung kayu dibuat dengan teknik . . . . . .

a. Cetak

b. Pahat

c. Butsir

d. Cor

10. Perhatikan pernyataan berikut!

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Hilangkan motif dan tulisan yang ada pada sabun

3. Potong ujung sabun menggunakan alat pahat yang tidak terlalu lancip

4. Ukir sabun mengikuti model patung sehingga berbentuk patung dengan bantuan garis

vertikal.

Langkah-langkah diatas adalah langkah pembuatan . .. .

a. Patung cor
b. Patung butsir
c. Patung cetak
d. Patung pahat

11. (250 + 500) : 5 - 2 x 30 = . . . . .
12. 250 + (500 : 5) - 2 x 30 = . . . . .
13. 250 + 500 : 5 – (2 x 30) = . . . . .
14. (250 + 500) : 5 – (2 x 30) = . . . . .

15. Budi membeli 3 toples kue. Setiap toples berisi 10 kue. Setelah diperiksa ternyata ada 5
kue yang remuk. Sisa kue yang utuh akan dibagikan ke 5 orang. Berapa kue yang diterima
masing-masing orang tersebut . . . . . .

DAFTAR PUSTAKA

Buku Guru Siswa Kelas VI, Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup. Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2018). Jakarta : Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan.

Gambar 1 : Aksi demo masyarakat
Sumber berita : https://jateng.suara.com/read/2021/01/26/141901/diperas-

oknum-polisi-rp90-juta-peternak-ayam-petelur-di-banyumas-
demo?page=all
Sumber video 1 : https://youtu.be/CLHIxauPUFs

Gambar 2. Lambang Garuda Pancasila
Sumber gambar : https://gaekon.com/wajib-diketahui-inilah-5-makna-lambang-

pancasila/

Gambar 3 : Situasi saat musyawarah
Sumber gambar : https://grobogan.bawaslu.go.id/musyawarah-tertutup-hal-baru-

dalam-penyelesaian-sengketa-pilkada.html

Gambar 4 : Macam patung berdasarkan fungsinya.
Sumber gambar : https://images.app.goo.gl/KUzVpmgfEBU44URk6

Gambar 5. Macam patung
Sumber gambar : https://images.app.goo.gl/RgDvS5mnL43JqNMf8
https://images.app.goo.gl/Xt58WfvDMetPVPzN
https://images.app.goo.gl/42NBDW4tieZD2w7P6
https://images.app.goo.gl/pzBXS5dhXDpRHzsJ9

Video langkah-langkah pembuatan patung dari sabun
Sumber video 2 : https://youtu.be/nLsoN29b1tk

Video cara mengerjakan operasi hitung campuran
Sumber video 3 : https://youtu.be/mzz3IhS3RcQ

Gambar 6. Tabel aturan hitung bilangan campuran
Sumber gambar : https://www.dosenmatematika.co.id/cara-mengerjakan-operasi

hitung-campuran/


Click to View FlipBook Version