PELANGI EDISI 1/ TAHUN 2015
INDAHNYA WARNA WARNI HIDUP SEPTEMBER – NOVEMBER
2015
“SMPku Pilihanku”
“Menjadi Pemimpin yang Terpilih” SMP BM
Berlandaskan Cinta
Pilihan Kita : CARE, Kreatif, serta Kasih
CERDAS... MAKNA PELANGI
RAHASIA HATI : diam itu emas, emas itu APA DAN SIAPA
mulia...
KITA ?
Mengenal Profil
Pemimpin
Optimis : William
Addis
Karakterku
COFFE BREAK
Jagalah
Karaktermu,
karena akan
membentuk nasibmu
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___1
MAKNAPELANGI
♥Merah: Lambang keberanian dan cinta yang membara.
Warna merah pada pelangi diadaptasikan sebagai warna darah muda dengan
semangat menggelora. Merah pelangi juga diartikan sebagai lambang cinta murni.
Sumber : http://makna7warnapelangi.blogspot.co.id/
Kami Tim Majalah Pelangi mempersembahkan Cinta Kasih kami melalui
Majalah Pelangi ini :
Penanggungjawab : Th. Sri Handayani, S.Pd. (Kepala Sekolah)
Pembina : Adi Nugroho Sutejo, S.Pd.
Yohanes Andrie Septiawan, S.Pd.
Pimpinan Redaksi : Elisabeth Zelda Pratiwi
Editor : Vincent Leonel
Romanica Phavita Abdisaputra
Desain Grafis : Redemtus Yeriem Kinlide
Gregorius Agam Priananta
Wartawan : Vivian, Dwi Jayani, Chatarina Afrilia,
Adyuta Manohara, Kirena Florensia Putri
Distributor : Theresia Liebshiendra Deska Sekar Pramudya
Eliana Dewi Parahita
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___2
APA DAN SIAPA KITA ? WARNA WARNI HIDUP
Waktu itu saya dalam perjalanan Jogja ke Jakarta naik pesawat.
Karena keberangkatan pesawat ditunda 1 jam, saya menunggu di
kafetaria Bandara Adi Sucipto sekedar minum kopi. Di depan saya
duduk seorang Ibu yang sudah agak tua, memakai pakaian Jawa
Tradisional kain kebaya, wajahnya tampak tenang dan keibuan.
Sekedar mengisi waktu,saya mengajak bercakap – cakap.
Saya : “Badhe tindak Jakarta, Bu ?” (mau pergi ke Jakarta,Bu?)
Anak : “Inggih nak, namung transit ing Cengkareng lajeng
dhateng Singapura.” (Iya nak, hanya transit di
cengkareng terus ke Singapura).
Saya: “Menawi kepareng nyuwun pirsa, kagungan perlu menapa
Ibu tindak Singapura..?” (Kalau boleh,mau menanyakan,
ada keperluan apa Ibu pergi ke Singapura..?)
Ibu : “Tuwi anak kula ingkang nomer kalih nak. Semahipun
nglairaken wonten ngrika lajeng kula dipun kintuni tiket lan
dipun urusaken paspor langkung Biro Perjalanan. Dados
kula kantun tindak boten sisah repot ngurus menapa –
menapa.” ( Menengok anak saya yang nomer dua nak.
Istrinya melahirkan disana lalu saya dititipi tiket dan
diuruskan paspor melalui Biro Perjalanan. Jadi saya tinggal
berangkat tanpa susah mengurus apa – apa).
Saya : “Ingkang putra ngasta wonten pundi Bu?” (puteranya
kerja dimana Bu?)
Ibu : “Anak kula menika insinyur perminyakan, nyambut damel
wonten Perusahaan Minyak Asing, samenika dados
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___3
Kepala Kantor Cabang Singapura.” (Anak saya ini insinyur
perminyakan, bekerja di Perusahaan Minyak Asing,
sekarang jadi Kepala Kantor Cabang Singapura?)”
Saya : “Ingkang Putra sedaya pinten Bu ?” (Berapa jumlah anak
Ibu?)
Ibu : “Anak kula sekawan Nak, jaler tiga estri setunggal. Menika
wau anak kula nomer kalih. Ingkang nomer tiga ugi jaler,
Dosen Fakultas Ekonomi UGM, samenika saweg mundhut
Program Doktor wonten Amerika. Ingkang ragil estri, dados
dokter spesialis anak, semahipun ugi dokter bedah lan
dosen wonten Fakultas Kedokteran Airlangga Surabaya.”
(Anak saya empat Nak, laki – laki tiga, perempuan satu.
Tadi anak saya yang nomer dua. Yang nomor tiga juga laki
– laki, Dosen Fakultas Ekonomi UGM, sekarang sedang
mengambil Program Doktor di Amerika. Yang terakhir
perempuan, menjadi dokter spesialis anak, suaminya
seorang dokter bedah dan dosen di Fakultas Kedokteran
Airlangga Surabaya.).
Saya : “Menawi putra ingkang mbajeng? (kalau anak sulung
Ibu?).
Ibu : “Piyambakipun tani, Nak. Manggen ing Godean nggarap
sabin tilaranipun swargi bapakipun.” (dia petani, Nak.
Tinggal di Godean, menggarap sawah warisan almarhum
bapaknya.)
Saya tertegun sejenak lalu dengan hati – hati saya bertanya :
“Temtunipun Ibu kuciwa kaliyan putra mbajeng nggih Bu. Kok
boten sarjana kados rayi – rayinipun.” (Tentunya Ibu kecewa
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___4
dengan putra sulung Ibu. Kok tidak sarjana seperti adik -
adiknya.
Ibu : “Babarpisan boten, Nak. Kita sedaya malah ngurmati
piyambakipun. Kanthi kasil saking sawahipun,
piyambakipun ngragadi gesang kita sakulawarga lan
nyekolahaken rayi – rayinipun sedaya dados rampung
sarjana.” (Sama sekali tidak, Nak. Kita semua
menghormati beliau. Dari hasil sawahnya dia membiayai
hidup kami sekeluarga dan menyekolahkan semua adik –
adiknya sampai selesai jadi sarjana).
Saya, anak Bhakti Mulia belajar :
Ternyata yang penting bukan apa dan siapa kita tetapi segala
usaha terbaik kita yang perlu kita lakukan. Kita tidak boleh meremehkan
orang lain.
Penyunting Naskah : Adi Nugroho Sutejo, S.Pd.
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___5
Mengenal Profil Pemimpin
Sumber : Dokumen Foto OSIS SMP Bhakti Mulia Wonosobo.
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___6
YULIANA KIDUNG HARMONI
Hitam Manis dan pribadi yang penyayang. Monic sangat care pada
teman – temannya, tidak pernah membeda – bedakan teman, dan
mudah iba pada teman yang sedih. Karakter kepemimpinannya
sudah terasah dengan baik karena kemampuannya untuk
berkomunikasi sangat baik. Kreativitasnya sangat baik karena
punya banyak ide –ide segar seperti segarnya senyum manisnya
yang khas...
Senang jika memiliki Pemimpin Pilihan seperti Monic yang
CARE, Kreatif, serta CERDAS...
KATHERINE TIARA CITRA
Wajahnya ayu dan manis membuatnya “eye catching” (enak
dipandang). Memulai segala sesuatu dari dirinya, karena dia tidak
mau sama dengan orang lain. Hatinya lemah lembut dan tersimpan
rapi setiap rahasia hatinya, tidak suka disampaikan ke publik serta
kebaikannya adalah tidak suka membicarakan sesuatu yang tidak
baik tentang orang lain. Sungguh pribadi yang mengagumkan
penuh kekuatan pesona...
Senang jika memiliki Pemimpin Pilihan seperti Katherine yang
bersimbolkan diam itu emas, emas itu mulia...
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___7
Optimis : William Addis
Penemu Sikat Gigi Modern
Orang Tiongkok dipercaya pertama kali menggunakan sikat gigi pada tahun
1400-an. Saat itu sikat gigi dibuat dari duri landak yang ditancapkan di tongkat
bambu atau tulang seukuran pensil.
Penemu sikat gigi modern adalah orang Inggris yang bernama William Addis.
Dia memakai tulang yang dilobangi kecil – kecil kemudian mengisinya dengan
bulu binatang dan mengelemnya menjadi satu.
William pun menjadi jutawan setelah idenya dikembangkan menjadi sikat gigi
berbulu nilon dan diproduksi oleh perusahaan Amerika bernama „Du Pont‟
pada tahun 1938.
Ternyata William Addis menemukan konsep sikat gigi ketika ia sedang di
penjara. Tubuhnya di penjara, tetapi pikirannya tidak ikut terpenjara.
Sementara kita sering menjumpai orang yang justru membuat penjara, yaitu
berupa kata – kata :
“Tidak mungkin”, “Tidak bisa”, “Tidak mau”, “Tidak berani”
Tuhan memberikan potensi kepada kita untuk dikembangkan, bukan untuk
membuat penjara pikiran. Mari kita memikirkan sebuah kemenangan daripada
kekalahan. (ANS).
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___8
Karakterku
Pada Upacara Senin, 24 Agustus 2015 Ibu Th. Sri Handayani, S.Pd. selaku
Pembina Upacara memberi nasihat kepada kita supaya dapat belajar rajin
seperti semut. Semut selalu bekerja, baik siang hari maupun di malam hari.
Semut juga melaksanakan tugasnya dengan baik dan bertanggungjawab.
“Kita jangan sampai kalah dengan semut”, ungkap beliau dalam amanatnya.
Bu Yani (sapaan sayang warga BM) menambahkan juga bahwa kesuksesan
akan dapat diraih apabila kita rajin dan melaksanakan tugas belajar kita
dengan baik dan bertanggungjawab. Kita perlu tekun dan menghindari
penyakit menular seperti diungkap Pak Leonardo Hiendarto pada Senin, 7
September 2015 yaitu KURAP (Kurang Rapi), KUDIS (Kurang Disiplin), TBC
(Tulang Bisa Consentrasi), serta penyakit akut AIDS (Alpa, Izin, Dikit – dikit
Sakit). Untuk menghindari penyakit itu maka : “Jagalah kebersihan dengan
membuang sampah pada tempatnya, serta mari kita upayakan lingkungan
sekolah yang sehat,” ungkap Pak Asijo pada Senin, 31 Agustus 2015. Jadi,
mari kita selalu mengucapkan rasa syukur dengan berbuat kebaikan dengan
Landasan Cinta Kasih seperti dipaparkan Pak Adi Nugroho Sutejo, S.Pd. pada
Senin, 10 Agustus 2015. Kita perlu pertolongan orang lain, maka janganlah
kita sombong, belajarlah seperti semut yang saling tolong menolong. Kita
juga pernah melakukan kesalahan seperti penyakit tersebut di atas, maka kita
perlu segera meminta maaf dan melakukan perubahan ke arah sikap yang
lebih baik. Dan ketika kita dapat berperilaku hidup bersih dan sehat maka kita
perlu mengucapkan rasa Terima Kasih kita pada Tuhan yang sudah
memberikan kita hikmat serta tak lupa kita berterimakasih kepada Ibu Kepala
Sekolah, Suster, Bapak/Ibu Guru, serta karyawan sekolah yang selalu memberi
dukungan untuk kebaikan kita bersama. Semoga ini berlanjut menjadi budaya
bagi kita Warga SMP Bhakti Mulia Wonosobo. (ANS).
Sumber : Amanat Pembina Upacara pada Upacara Bendera Ags - Sept 2015.
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___9
Jagalah Karaktermu, karena akan membentuk nasibmu
COFFE BREAK
POLISI GEGANA ASLI PURBALINGGA_AJA BODHO...
Komandan: Kijang 1 neng kijang 2. Priwe kondisi neng kono..??
-Ganti!
Sersan:”Nyong neng ngarep bom kiye pak komandan, mohon instruksine,
-Ganti!
Komandan: ”bersihna ndisit areane sersan!”
Sersan: ”Siap Ndan!!”
”Lapor Ndan, area wis bersih!!
-Ganti!
Komandan: ”OK, saiki kowe fokus neng bom mau ya?!
Pirang menit waktu sisane sersan?"
Sersan: ”waktu itungan mundur 00:05:15 Ndan.. !!”
Komandan: "cepet buka tutup bome nganggo drei!"
Sersan: "Bom wis dilokalisir ndan, ana 4 kabel, njaluk instruksi Ndan!!"
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___10
Komandan: "ketok kabel IJO? Digunting!"
Sersan: "Siap"
Komandan: "Priwe sersan? Wis mati durung?"
Sersan: "Durung ndan, malah tambah cepet kiye waktu mundure Ndan ??!"
Komandan: "Mau kabel warna apa sing diketok..?"
Sersan: "IJO Ndan"
Komandan: "Lha... ora salah ngetok kowe..?"
Sersan: "Siap Ndan, mau nyong ngetok sing warna IJO."
Komandan: "warna kabel apa bae sing sisa?"
Sersan: "abang, ireng karo IJO Ndan!!"
Komandan:" HAHHH!! kok sing IJO iseh ana????!!"
Sersan: "Sing IJO pancen ana 2 Ndan...sing siji IJO godong lan sik siji IJO
langit. sing tak gunting mau sing IJO langit"
Komandan: "Lah... kepriwe kowe??! Langit kue warnane BIRU... dudu IJO,
....!!"
Sersan: "Lha nek neng kampungku IJO lho Ndan"
Komandan: "Wis sekarepmulah!! Berarti sing mau kowe ngetok kabel biru?"
Sersan: "Iya Ndan, siap nampani instruksi maning..!"
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___11
Komandan: "Bodho pancen kowe!!!! lha nek kabel biru sing dipotong ya
tambah cepet kuwe waktu bom bakal njeblug!"
(Neng radio wis krungu si sersan panik)
Sersan: "Kondisi darurat!! Bom 15 detik maning!!!"
Komandan: "OK, saiki kowe tirokna omonganku yak!!!"" X_X
Sersan: "Siap komandan!"
Komandan: dag...........dag....BYE... BYE....
.
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___12
OSIS BE-3M IN ACTION...
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___13
RAINBOW CREW GALERI
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___14
POJOK HISTORI (Yuk... Belajar tentang Sejarah supaya kita Bijak)
OLEH : Yohanes Andrie Septiawan, S.Pd.
Moment nasional bulan September dan Oktober
1 September 1939 Jerman menginvasi Polandia
Invasi Jerman terhadap Polandia mengawali dimulainya Perang Dunia II.
Kejadian ini diikuti dengan pernyataan perang terhadap Jerman yang dilakukan
oleh sekutu Polandia. Selain di Eropa, PD II juga terjadi di wilayah Asia
Pasifik yang kemudian berakhir dengan kemenangan Sekutu dan juga menjadi
moment kemerdekaan Indonesia.
19 September1945 Rapat Raksasa di lapangan Ikada dan tragedi Hotel Yamato
Peristiwa Pertama yaitu Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno melakukan
Rapat Raksasa di Lapangan Ikada Jakarta (sekarang Gelora Bung Karno)
untuk meyakinkan bahwa pemerintahan Indonesia pada waktu itu sudah kuat
dan kokoh.
Peristiwa kedua adalah di Surabaya terjadi tragedi Hotel Yamato, yakni
peristiwa yang dilakukan sejumlah pemuda Indonesia yang naik ke puncak
hotel Yamato untuk mengambil bendera Belanda dan merobek bagian birunya
kemudian dikibarkan sebagai bendera Merah Putih.
1 Oktober = Hari Kesaktian Pancasila
Peringatan Peristiwa mempertahankan pedoman Pancasila dan sekaligus
sebagai penghargaan bagi ke tujuh Pahlawan Revolusi.
Pesan Bijak : “Pahlawan adalah orang yang mempertahankan
kemerdekaan Indonesia supaya tetap kuat dan kokoh serta supaya
bendera Merah Putih tetap berkibar gagah di Bumi Pertiwi
Indonesia...”
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___15
10 FAKTA DI SEPUTAR SMP Bhakti Mulia Wonosobo
Oleh : Elisabeth Zelda Pratiwi dan Eliana Dewi Parahita
Faktanya seluruh ruang kelas SMP BM ada LCDnya...
Faktanya Guru2 BM banyak yg Gokil...
Faktanya BM punya Asrama...
Faktanya dalam Lomba Cedas Cermat Kabupaten Wonosobo Kamis, 6
Agustus 2015 meraih Juara 4 Tingkat Kabupaten Wonosobo. Wah, Selamat u/
Fico, Willi, Erick...
Faktanya Tahun 2015 ini BM berusia 60 tahun lho...
Faktanya dalam 3 bulan ini ada 2 Guru BM dan 1 staf TU yg menikah...
Faktanya dulu gedung BM adalah paviljoen van Hotel Marks te
Wonosobo...
Faktanya BM memiliki Laboratorium Bahasa...
Faktanya guru kita ada yang mirip sama Krisna di Sinetron Baratayudha,
siapa lagi k‟lo bukan Mr. Jo...
Yang lebih menarik lagi ada yang mirip Presiden Indonesia sekarang, yup
siapa lagi k‟lo bukan P. Asijo...
Ternyata Guru2 kita pada mirip org terkenal ya...
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___16
Galeri Photo BM
Oleh : Adyuta Manohara dan Kirena Florensia
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___17
Sejarah Majalah Pelangi
Narasumber : Caecilia Arief Indra Setijawati, S.Pd. B.Ind.
Reporter : Theresia Liebshiendra Deska Sekar Pramudya
Majalah Pelangi merupakan salah satu ekstrakurikuler dari sekian banyak
pilihan yang diadakan oleh SMP Bhakti Mulia Wonosobo. Majalah pelangi
yang sudah terbentuk sejak tahun 1990an merupakan ekstra yang memiliki
mutu tinggi, baik dari segi akademis maupun segi non akademis. Beberapa
waktu yang lalu Tim Majalah Pelangi telah mewawancarai pengasuh Majalah
Pelangi yang juga sebagai pembentuk majalah pelangi era itu yaitu Ibu Caecilia
Arief Indra Setijawati, S.Pd. (sebut saja Ibu Sisil nama akrabnya).
Majalah Pelangi adalah sebuah nama untuk majalah dinding yang dibentuk
tahun 1990an oleh Kepala Sekolah dan pengasuh era itu. Pada masa itu
koordinator dan penanggungjawab dari majalah pelangi sepenuhnya berada di
tangan guru pengasuh yang dipilih oleh Kepala Sekolah. Pentingnya media
informasi tertulis dan bebas bertanggungjawab sebagai pembelajaran secara
akademik, mental, dan spiritual yang humanis dan ekspresif merupakan
motivasi yang mendorong untuk membentuk ekstrakurikuler ini.
Pada tahun – tahun sebelumnya majalah pelangi sudah banyak memproduksi
majalah – majalah dengan berbagai macam tema dan pokok bahasan yang
menarik yang diterbitkan dwi minggu. Keberadaan media ini adalah untuk
memberi kemanfaatan pada siswa/siswi yaitu sebagai tempat untuk memberi
informasi dan tempat untuk berekspresi. Majalah pelangi dipaparkan dalam
bentuk tulisan dan gambar atau lukisan.
Saat ini Majalah Pelangi SMP Bhakti Mulia Wonosobo yang merupakan
tempat untuk memberi informasi dan tempat untuk berekspresi melanjutkan
karyanya dalam bentuk majalah yang dibukukan dan terbit 4 kali dalam satu
tahun. (Despram).
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___18
KUIS
Tuliskan tema dan ceritakan sebuah cerpen yang bisa menceritakan
gambar berikut ini, bagi yang ceritanya paling menarik akan
mendapatkan sebuah flashdisk 4GB dan jam tangan keren, ayo
kirimkan cerita kalian maksimal 1 halaman. Kirimkan cerpen kalian
langsung ke redaksi Majalah Pelangi (Contact Person: Elisabeth
Zelda/9A).
Ketentuan penulisan :
Huruf Times New Roman
Spasi 1,5
di print out
Berikan identitas yang jelas [nama,kelas,alamat]
Hasil tulisan sendiri tidak menjiplak, tidak menyadur, pemenang akan
diumumkan pada Edisi selanjutnya.
Selamat Berkarya. Tim Majalah Pelangi.
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___19
GAMBAR
PELANGI SMP BHAKTI MULIA WONOSOBO___20