The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Siti Nor Vitasari
OTK.KEPEGAWAIAN XII

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sitinorvitasari, 2021-02-23 05:53:15

Materi Cuti Pegawai

Siti Nor Vitasari
OTK.KEPEGAWAIAN XII

k) Contoh kartu cuti Pegawai Negeri Sipil (PNS)
43

C. Rangkuman

Landasan Hukum
Landasan hukum yang mengatur tentang cuti pegawai adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan

atas Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 2017 Tentang

Manajemen Pegawai Negeri Sipil
c. Surat Edaran Kepala BKN No. 01/SE/1977 Tentang Permintaan dan Pemberian

Cuti Pegawai Negeri Sipil.

Pengertian dan Tujuan Pemberian Cuti
Menurut PP RI No. 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS Cuti adalah

keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan dari
adanya cuti adalah sebagai berikut:
1. Untuk memberikan kesempatan istirahat bagi PNS dalam rangka menjamin

kesegaran jasmani dan rokhaninya
2. Untuk kepentingan PNS yang bersangkutan

Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti
Dalam Buku Layanan Administrasi Kepegawaian (2013: 157) Pejabat yang

berwenang memberikan cuti adalah:
1. Pemimpin lembaga tertinggi /Tinggi Negara bagi pemimpin Kesekretariatan

Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara;
2. Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Lembaga Pemerintah Tertinggi Non

Departemen, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi Negara/Lembaga
Tinggi Negara dan Pejabat lain yang ditentukan Presiden bagi PNS dalam
lingkungan kekuasaannya;
3. Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri

44

Pejabat sebagaimana tersebut diatas dapat mendelegasikan kewenanannya
kapada Pejabat lain dalam lingkungannya untuk memberikan cuti, kecuali
ditentukan lain.

Jenis-Jenis Cuti Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Menurut PP RI No. 11 Tahun 2017 jenis-jenis cuti terdiri atas:

1. Cuti tahunan;
2. Cuti besar;
3. Cuti sakit;
4. Cuti melahirkan;
5. Cuti karena alasan penting;
6. Cuti bersama; dan
7. Cuti di luar tanggungan negara.

D. Tugas

Buatlah 5 surat yang berkaitan dengan cuti, dimana masing-masing surat berbeda
jenisnya. Kemudian tulis kembali pada kartu cuti pegawai negeri sipil.

E. Tes Formatif

1. Sebutkan landasan hukum yang mengatur tentang cuti Pegawai Negeri Sipil!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………....

45

2. Jelaskan pengertian cuti dan tujuan diberikannya cuti Pegawai Negeri Sipil
secara jelas dan singkat!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………....

3. Sebutkan pejabat yang berwenang untuk memberikan izin cuti kepada Pegawai
Negeri Sipil!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………....

4. Sebutkan dan jelaskan pengertian dari jenis-jenis cuti Pegawai Negeri Sipil
secara singkat dan jelas!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………....

5. Bagaimana ketentuan untuk mengajukan izin cuti karena melahirkan bagi
Pegawai Negeri Sipil? Jelaskan secara singkat dan jelas!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………....

46

F. Kunci Jawaban Formatif

1. Landasan hukum yang mengatur tentang cuti pegawai adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 1999 Tentang
Perubahan atas Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 2017 Tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil
c. Surat Edaran Kepala BKN No. 01/SE/1977 Tentang Permintaan dan
Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil.

2. Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu
tertentu. Tujuan dari adanya cuti adalah sebagai berikut:
1. Untuk memberikan kesempatan istirahat bagi PNS dalam rangka menjamin
kesegaran jasmani dan rokhaninya
2. Untuk kepentingan PNS yang bersangkutan

3. Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti
1. Pemimpin lembaga tertinggi /Tinggi Negara bagi pemimpin Kesekretariatan
Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara;
2. Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Lembaga Pemerintah Tertinggi Non
Departemen, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi
Negara/Lembaga Tinggi Negara dan Pejabat lain yang ditentukan Presiden
bagi PNS dalam lingkungan kekuasaannya;
3. Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri
Pejabat sebagaimana tersebut diatas dapat mendelegasikan kewenanannya
kapada Pejabat lain dalam lingkungannya untuk memberikan cuti, kecuali
ditentukan lain.

47

4. Jenis-Jenis Cuti Pegawai Negeri Sipil (PNS)
1. Cuti tahunan: cuti yang diberikan kepada setiap Pegawai Negeri Sipil yang
sudah bekerja sekurang-kurangnya selama 1 (satu) tahun secara terus –
menerus.
2. Cuti besar: Cuti yang dapat diambil oleh para PNS yang telah bekerja
sekurang -kurangnya selama 6 (enam) tahun terus menerus tanpa terputus.
3. Cuti sakit: cuti yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang sakit lebih
dari 2 (dua) hari sampai dengan 14 (empat belas) hari, dengan ketentuan
bahwa Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan harus mengajukan
permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti,
dengan melampirkan surat keterangan dokter.
4. Cuti melahirkan: cuti yang dapat diberikan untuk persalinan anak yang
pertama, kedua, dan ketiga, bagi para Pegawai Negeri Sipil wanita.
5. Cuti karena alasan penting: cuti yang diberikan kepada setiap Pegawai
Negeri Sipil karena alasan tertentu, di mana alasan tersebut sifatnya penting.
6. Cuti bersama: cuti yang ditetapkan oleh presiden bagi Pegawai Negeri Sipil.
7. Cuti di luar tanggungan Negara: cuti yang diberikan kepada Pegawai Negeri
Sipil yang telah bekerja sekurang-kurangnya selama 5 (lima) tahun secara
terus-menerus. Cuti ini diberikan karena alasan-alasan pribadi yang penting
dan mendesak.

5. Ketentuan untuk mengajukan izin cuti karena melahirkan bagi Pegawai Negeri
Sipil adalah:
a. Cuti melahirkan digunakan untuk melahirkan anak pertama, kedua, dan
ketiga.
b. Untuk persalinan anak yang keempat dan seterusnya, maka kepada Pegawai
Negeri Sipil wanita dapat diberikan cuti di luar tanggungan Negara.
c. Cuti jenis ini tidak memerlukan persetujuan dari kepala BAKN.
d. Lamanya cuti-cuti bersalin yang diberikan adalah 1 (satu) bulan sebelum
dan 2 (dua) bulan sesudah persalinan.

48

e. Pegawai Negeri Sipil wanita yang bersangkutan harus mengajukan
permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang untuk
memberikan cuti bersalin.

f. Cuti bersalin diberikan secara tertulis oleh pihak pejabat yang berwenang
memberikan cuti.

g. Selama PNS wanita menjalankan cuti, maka PNS yang bersangkutan
menerima penghasilan penuh.

G. Lembar Kerja

1. Apa yang harus dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil sebelum mendapatkan hak
cuti?
Jawab:
Cuti merupakan hak bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, untuk
mendapatkan cuti ini, diperlukan izin tertulis dari pihak pejabat yang berwenang
memberikan cuti. Tanpa adanya izin, maka kondisi tidak masuk kerja tidak bisa
disebut cuti. Oleh karena itu, sebelum mengambil hak cuti, PNS harus
mengajukan surat permohonan cuti kepada pejabat yang berwenang.

2. Bagaimana ketentuan untuk mendapatkan cuti tahunan?
Jawab:
a. PNS dan calon PNS yang telah bekerja minimal 1 tahun secara terus
menerus.
b. Lamanya hak atas cuti tahunan adalah 12 hari kerja.
c. Untuk menggunakan hak atas cuti tahunan, PNS atau calon PNS yang
bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK atau
pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti
tahunan.

49

d. Hak atas cuti tahunan tersebut, diberikan secara tertulis oleh PPK atau
pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti
tahunan.

3. Sebutkan alasan penting Pegawai Negeri Sipil (PNS) berhak mendapatkan cuti!
Jawab:
PNS berhak atas cuti karena alasan penting, apabila:
a. Ibu, Bapak, Isteri Atau Suami, Anak, Adik, Kakak, Mertua, Atau Menantu
Sakit Keras Atau Meninggal Dunia;
b. Salah Seorang Anggota Keluarga Yang Dimaksud Dalam Huruf A
Meninggal Dunia, Dan Menurut Peraturan Perundang-Undangan Pns Yang
Bersangkutan Harus Mengurus Hak-Hak Dari Anggota Keluarganya Yang
Meninggal Dunia; Atau
c. Melangsungkan Perkawinan.

4. Buatlah contoh surat permintaan cuti di luar tanggungan Negara!
Jawab:

50

5. Hal-hal apa saja yang harus ada pada kartu cuti Pegawai Negeri Sipil (PNS)?
Jawab:
a. Nama
b. NIP
c. Nomor
d. Jenis Cuti
e. Surat Izin / Surat Keputusan: 1) Nomor
2) Tanggal
f. Lamanya: 1) Dari Tanggal
2) Sampai Tanggal
g. Paraf Pejabat Kepegawaian
h. Keterangan

51

BAB III
EVALUASI

3.1 KOGNITIF SKILL

I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda (X)
pada huruf a, b, c, d, atau e!

1. Cuti berasal dari bahasa Hindi... .
a. Verlop
b. Perlop
c. Chutti
d. Chutty
e. Verlope

2. Landasan hukum yang mengatur tentang peraturan cuti adalah… .
a. PP No. 13 Tahun 2017 dan Surat Edaran BKN No. 01/ SE/ 1977
b. PP No. 11 Tahun 2017 dan Surat Edaran BKN No. 11/ SE/ 1977
c. PP No. 11 Tahun 2017 dan Surat Edaran BKN No. 01/ SE/ 1970
d. PP No. 12 Tahun 2017 dan Surat Edaran BKN No. 01/ SE/ 1977
e. PP No. 11 Tahun 2017 dan Surat Edaran BKN No. 01/ SE/ 1977

3. Memberikan kesempatan istirahat bagi PNS dalam rangka menjamin kesegaran
jasmani dan rokhaninya merupakan… cuti.
a. Tujuan
b. Definisi
c. Ciri
d. Syarat
e. Karakteristik

52

4. Seorang PNS harus mengajukan surat… cuti kepada pejabat yang berwenang
sebelum mengambil hak cuti.
a. Permohonan
b. Perijinan
c. Edaran
d. Keputusan
e. Pemberian Ijin

5. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil dalam Pasal 309 ayat 1 menyebutkan bahwa Cuti
diberikan oleh PPK. Yang dimaksud PPK adalah… .
a. Pembina Pejabat Kepegawaian
b. Pembina Pejabat Kepangkatan
c. Pejabat Pembina Kepegawaian
d. Pejabat Pembina Kepangkatan
e. Pejabat Pengurus Kepegawaian

6. Dibawah ini merupakan pejabat yang berwenang memberikan cuti, kecuali… .
a. Pemimpin lembaga tertinggi dan Menteri
b. Dewan Perwakilan Rakyat dan Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri
a. Menteri dan Jaksa Agung
b. Jaksa Agung dan Pemimpin Lembaga Tertinggi
c. Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri dan Menteri

7. Lama kerja minimal yang disyaratkan jika seorang PNS maupun CPNS ingin
mengajukan permohonan cuti tahunan adalah… .
a. 1 Tahun
b. 2 Tahun
c. 3 Tahun
d. 4 Tahun
e. 5 Tahun

53

8. Jika seorang PNS mengalami sakit lebih dari 14 hari dan telah mengajukan surat
permohonan cuti sakit, maka PNS tersebut berhak menerima hak cuti sakit
paling lama selama… .
a. 3 Bulan
b. 6 Bulan
c. 9 Bulan
d. 12 Bulan
e. 24 Bulan

9. PNS yang mengalami gugur kandungan berhak atas cuti sakit untuk paling lama
selama… .
a. 1 Bulan
b. 1,5 Bulan
c. 2 Bulan
d. 3 Bulan
e. 4,5 Bulan

10. Jika seorang PNS wanita ingin mengajukan izin cuti untuk melahirkan anak
keenamnya, maka cuti yang diajukan tersebut tidak lagi merupakan cuti bersalin
melainkan cuti… .
a. Tahunan
b. Sakit
c. Bersalin / Melahirkan
d. Besar
e. Karena alasan penting

11. Lamanya cuti Melahirkan bagi seorang PNS adalah… .
a. 1 bulan sebelum melahirkan dan 1 bulan setelah melahirkan
b. 2 bulan sebelum melahirkan dan 1 bulan setelah melahirkan
c. 2 bulan sebelum melahirkan dan 2 bulan setelah melahirkan
d. 1 bulan sebelum melahirkan dan 2 bulan setelah melahirkan

54

e. 2 bulan sebelum melahirkan dan 3 bulan setelah melahirkan

12. Berikut ini adalah alasan seorang PNS berhak mendapatkan cuti:
1) Ibu, Bapak, Isteri Atau Suami, Anak, Adik, Kakak, Mertua, Atau Menantu
Sakit Keras
2) Melakukan Ibadah Haji atau Umroh
3) Salah Seorang Anggota Keluarga Meninggal Dunia
4) Melangsungkan Perkawinan
5) Berlibur atau berwisata
Dari kelima alasan di atas, yang merupakan alasan penting sehingga PNS
berhak atas cuti adalah… .
a. 1, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 3
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 3, 4, dan 5

13. Cuti yang dalam pelaksanaannya ditetapkan oleh presiden adalah… .
a. Cuti Tahunan
b. Cuti Bersama
c. Cuti Sakit
d. Cuti di Luar Tanggungan Negara
e. Cuti Karena Alasan Penting

14. Lama cuti yang diberikan kepada PNS karena alasan penting tidak boleh lebih
dari… bulan.
a. 2
b. 1
c. 1,5
d. 3
e. 2,5

55

15. Seorang PNS wanita berhak menerima izin cuti bersalin sampai dengan proses
persalinan anak ke- … .
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
e. Lima

16. Vitaloka adalah seorang Pegawai Negeri Sipil. Pada tahun 2014 ia melahirkan
3 anak kembar (Persalinan ke-1, dengan 3 anak kembar). Saat ini ia sedang
hamil dengan perkiraan persalinan ke-2 di bulan Desember 2017. Dalam hal ini
Vitaloka mendapatkan cuti… .
a. Tahunan
b. Sakit
c. Karena alasan penting
d. Di luar tanggungan Negara
e. Bersalin / Melahirkan

17. Ketika seorang PNS wanita melahirkan, untuk aturan cutinya dihitung
berdasarkan pada… .
a. Cuti
b. Kandungan
c. Anak
d. Persalinan
e. Tanggungan

18. PNS yang telah bekerja minimal 5 (lima) tahun secara terus-menerus karena
alasan pribadi dan mendesak dapat diberikan cuti… .
a. Sakit
b. Karena alasan penting
c. Bersama

56

d. Besar
e. Di luar tanggungan Negara

19. Pemerintah menetapkan tanggal 26 Desember 2017 sebagai hari cuti natal.
Berikut termasuk contoh… .
a. Cuti tahunan
b. Cuti di luar tanggungan Negara
c. Cuti karena alasan penting
d. Cuti besar
e. Cuti bersama

20. Berikut yang tidak tercantum pada buku cuti Pegawai Negeri Sipil adalah… .
a. Nama
b. Jenis cuti
c. Paraf Pegawai Negeri Sipil
d. Keterangan
e. Paraf PPK

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat!
1. Apa yang kamu ketahui tentang pengertian cuti? Jelaskan dengan bahasamu
sendiri!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………....

57

2. Sebutkan pejabat yang berwenang untuk memberikan izin cuti kepada PNS!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………....

3. Sebutkan tujuan dari adanya cuti!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………....

4. Bagaimana ketentuan untuk mendapatkan cuti sakit? Lalu dokumen apa saja
yang perlu disertakan dalam mengajukan surat permohonan cuti sakit?

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………....

5. Angelita adalah seorang Pegawai Negeri Sipil. Pada tahun 2012 ia melahirkan
2 anak kembar (Persalinan ke-1, dengan 2 anak kembar). Kemudian pada tahun
2015 ia melahirkan anak ketiganya (persalinan ke-2, dengan 1 anak saja). Saat
ini ia sedang hamil dengan perkiraan persalinan ke-3 di bulan Desember 2017.
Apakah Angelita masih berhak mendapatkan cuti bersalin? Berikan alasannya!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………....

58

3.2 PSIKOMOTOR SKILL

Petunjuk Praktik
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 5-6 siswa, tunjuk salah satu siswa yang

akan menjadi ketua kelompok.
2. Persiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan diskusi.
3. Kerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh guru secara bersama-sama

dengan anggota kelompok lainnya.

Bahan dan Alat:
a. Block Note
b. Alat tulis (Pen/Bulpen)

Langkah Kerja
a) Bacalah kembali materi peraturan cuti khususnya mengenai jenis-jenis cuti.
b) Kemudian analisislah jenis cuti apa yang tertera pada surat permintaan maupun

surat pemberian izin cuti.
c) Berilah alasan yang tepat mengenai jenis cuti.
d) Diskusikan tugas tersebut secara berkelompok.
e) Presentasikan hasil diskusi di depan kelas secara berkelompok.
f) Tulislah pertanyaan, pendapat, dan saran selama proses diskusi berlangsung.
g) Kumpulkan hasil diskusi kepada guru.

Hasil yang Diharapkan
a. Dapat mengidentifikasi / menentukan jenis berdasarkan surat yang tertera pada

soal yang diberikan oleh guru.

59

b. Dapat menganalisis dan memberikan alasan yang diberikan dengan
identifikasi mengenai jenis cuti pada surat permintaan ataupun surat
pemberian izin cuti.

c. Dapat mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas secara berkelompok
dengan baik.

d. Dapat menulis setiap pertanyaan, tanggapan, kritik maupun saran yang
diberikan oleh audience secara terstruktur.

e. Hasil diskusi kelompok yang telah disusun secara terstruktur dikumpulkan
kepada guru.

Soal Analisis Surat Peraturan Cuti
1.

60

2.
61

3.
62

Aspek yang Dinilai

LEMBAR OBSERVASI
TES PRAKTIK ANALISIS SURAT PERATURAN CUTI

No. Komponen/Sub Komponen Penilaian Skor Pencapaian
Kompetensi
I. Persiapan Kerja
1.1 Alat dipersiapkan dengan rapi dan lengkap 54321
1.2 Bahan dipersiapkan sesuai dengan tugas yang akan dikerjakan
1.3 Hadir tepat waktu
Skor Komponen Persiapan

II. Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1 Berdiskusi dan menentukan jenis cuti berdasarkan surat yang
tertera pada soal yang diberikan oleh guru.
2.2 Memberikan alasan dan analisis mengenai jenis cuti pada surat
permintaan ataupun surat pemberian izin cuti.
2.3 Mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas secara
berkelompok.
2.4 Menunjuk salah seorang audience untuk menjadi moderator
dan notulen.
Skor Komponen Persiapan Kerja

III. Hasil Kerja
3.1 Ketepatan dalam mengidentifikasi / menentukan jenis cuti
berdasarkan surat yang tertera pada soal yang diberikan oleh
guru.
3.2 Kesesuaian analisis dan alasan yang diberikan dengan
identifikasi mengenai jenis cuti pada surat permintaan ataupun
surat pemberian izin cuti.
3.3 Mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas secara
berkelompok dengan baik.
3.4 Mengumpulkan hasil diskusi kelompok yang tersusun rapi
Skor Komponen Hasil Kinerja

IV. Sikap Kerja
4.1 Kerja sama dalam menyelesaikan tugas
Skor Komponen Sikap Kinerja

V. Waktu
5.1 Persiapan kerja

63

5.2 Pelaksanaan kerja
5.3 Penyelesaian kerja

Skor Komponen Waktu Kinerja

Keterangan:
1. Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan

SKOR RATA-RATA dari sub komponen penilaian.
Perhitungan nilai praktik:

Presentase Bobot Komponen Penilaian Nilai
Praktik
Persiapan Proses Hasil Sikap Kerja Waktu
40 30 10 10 (NP)

20 15  NK

Bobot 10

Skor Komponen

Skor Maksimum 15 10 15

NK

NK = SK/SM x Bobot

Keterangan:
 Bobot diisi dengan presentase setiap komponen. Besarnya presentase dari setiap

komponen ditetapkan secara proporsional sesuai dengan karakteristik keahlian.
 NK = Nilai Komonen, perkalian dari bobot dengan skor komponen.
 NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen.

64

3.3 ATTITUDE SKILL

LEMBAR PENILAIAN

A. Petunjuk

1. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh siswa lain untuk menil

2. Pastikan Saudara berpasangan minimal dengan satu teman.

3. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti.

4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang teman s

dengan kriteria sebagai berikut:

Setuju :3

Kurang setuju :2

Tidak setuju :1

B. Identitas : …………………….
Nama Siswa yang Dinilai : …………………….
Kelas : …………………….
No. Absen : …………………….
Tanggal

N TEMAN SEJAWAT
lai sikap sosial teman dalam suatu kelompok maupun satu bangku.
saudara miliki dengan memberikan tanda () pada kolom skor (3/2/1)

Nama Siswa yang Menilai : …………………….
Kelas : …………………….
Absen : …………………….

65

LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT (PEER ASSESMEN

No. Kriteria Sikap Sosial

1. Jujur 1. Teman saya tidak menco

2. Teman saya melakukan p

3. Teman saya tidak melaku

sumber) dalam mengerja

2. Disiplin 1. Teman saya datang tepat

2. Teman saya mematuhi ta

3. Teman saya menyelesaik

3. Tanggung Jawab 1. Teman saya melaksanaka

2. Teman saya mengerjakan

3. Teman saya dapat menje

4. Peduli 1. Teman saya membantu

menyelesaikan tugas

2. Teman saya mengingatka

3. Teman saya berinisiatif m

5. Gotong Royong 1. Teman saya terlibat dala

2. Teman saya bersedia me

6. Kerja Sama 1. Teman saya tidak mengg

2. Teman saya menjaga ket

7. Toleran 1. Teman saya dapat mengh

NT)

Pernyataan Skor
321
ontek dalam mengerjakan ujian maupun tugas
praktikum sesuai aturan
ukan plagiat (menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
akan tugas
t waktu
ata tertib yang berlaku
kan tugas dan praktikum tepat waktu
an praktikum sesuai dengan tugas yang diberikan
n semua tugas yang diberikan secara mandiri
elaskan bagaimana cara saya mengerjakan
u teman yang lain saat mengalami kesulitan dalam

an teman yang lain untuk menyelesaikan tugas tepat waktu
menanyakan kesulitan mengenai hal yang tidak dipahami
am penyelesaian masalah kelas
elakukan tugas sesuai dengan ketentuan dari guru
ganggu teman yang lain saat praktikum berlangsung
tenangan saat praktikum berlangsung
hargai perbedaan pendapat

66

2. Teman saya menghorma

gender

3. Teman saya dapat mener

8. Damai 1. Teman saya dapat mener

2. Teman saya tidak berten

9. Santun 1. Teman saya tidak berkat

2. Teman saya tidak menye

3. Teman saya menghorma

4. Teman saya meminta ijin

5. Teman saya bersikap sal

10. Responsif 1. Teman saya dapat menj

yang lain secara cepat

2. Teman saya tanggap ter

memberi solusi atau pert

3. Teman saya bergerak cep

11. Pro-aktif 1. Teman saya tidak ragu

dimengerti selama meng

2. Teman saya tidak ragu u

ati teman lain yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan
rima kekurangan dan memaafkan kesalahan orang lain
rima perbedaan pendapat
ngkar dengan teman yang lain
ta kotor dan kasar kepada orang lain
ela pembicaraan orang lain
ati orang yang lebih tua
n ketika akan memasuki dan keluar ruangan
lam, senyum, dan sapa
jawab pertanyaan yang diajukan oleh guru maupun teman
rhadap kesulitan yang dialami oleh orang lain dan segera
tolongan
pat dalam mengerjakan tugas
untuk mengajukan pertanyaan mengenai tugas yang tidak
gikuti pelajaran
untuk berpendapat selama pembelajaran

67


ℎ = 100
Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang se

Kategori: = 90-100
Sangat Baik (SB) = 80-89
Baik (B) = 60-79
Cukup (C) = <60
Kurang (K)

ering muncul (Modus)
68

LEMBAR PEN

A. Petunjuk

1. Lembar penilaian sikap sosial diisi oleh siswa sendiri untuk me

2. Bacalah pernyataan yang terdapat dalam kolom dengan teliti.

3. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap sosial yang Saudara

kriteria sebagai berikut:

Setuju :3

Kurang setuju :2

Tidak setuju :1

B. Identitas : …………………….
Nama Siswa : …………………….
Kelas : …………………….
No. Absen : …………………….
Tanggal

NILAIAN DIRI
enilai sikap sosial.
a miliki dengan memberikan tanda () pada kolom skor (3/2/1) dengan

69

LEMBAR PENILAIAN D

No. Kriteria Sikap Sosial Pernya

1. Jujur 1. Saya tidak mencontek dalam

tugas

2. Saya melakukan praktikum se

3. Saya tidak melakukan plagi

tanpa menyebutkan sumber) d

2. Disiplin 1. Saya datang tepat waktu

2. Saya mematuhi tata tertib yan

3. Saya menyelesaikan tugas da

3. Tanggung Jawab 1. Saya melaksanakan praktiku

diberikan

2. Saya mengerjakan semua

mandiri

3. Saya dapat menjelaskan baga

4. Peduli 1. Saya membantu teman yang

menyelesaikan tugas

2. Saya mengingatkan teman un

waktu

3. Saya berinisiatif menanyakan

tidak dipahami

DIRI (SELF ASSESMENT)

ataan Skor

32 1

m mengerjakan ujian maupun

esuai aturan
iat (menyalin karya orang lain
dalam mengerjakan tugas

ng berlaku
an praktikum tepat waktu
um sesuai dengan tugas yang

tugas yang diberikan secara

aimana cara saya mengerjakan
g mengalami kesulitan dalam

ntuk menyelesaikan tugas tepat

n kesulitan mengenai hal yang

70

5. Gotong Royong 1. Saya terlibat dalam penyelesa

2. Saya bersedia melakukan tug

guru

6. Kerja Sama 1. Saya tidak mengganggu tema

2. Saya menjaga ketenangan saa

7. Toleran 1. Saya dapat menghargai perbe

2. Saya menghormati teman ya

budaya, dan gender

3. Saya dapat menerima kekuran

orang lain

8. Damai 1. Saya dapat menerima perbeda

2. Saya tidak bertengkar dengan

9. Santun 1. Saya tidak berkata kotor dan

2. Saya tidak menyela pembicar

3. Saya menghormati orang yan

4. Saya meminta ijin ketika akan

5. Saya bersikap salam, senyum

10. Responsif 1. Saya dapat menjawab pertan

maupun teman saya secara ce

2. Saya tanggap terhadap kesulit

dan segera memberi solusi ata

3. Saya bergerak cepat dalam m

11. Pro-aktif 1. Saya tidak ragu untuk men

tugas yang tidak dimengerti s

2. Saya tidak ragu untuk berpen

aian masalah kelas
gas sesuai dengan ketentuan dari

an saat praktikum berlangsung
at praktikum berlangsung
edaan pendapat
ang berbeda suku, agama, ras,

ngan dan memaafkan kesalahan

aan pendapat
n teman
kasar kepada orang lain
raan orang lain
ng lebih tua
n memasuki dan keluar ruangan
m, dan sapa
nyaan yang diajukan oleh guru
epat
tan yang dialami oleh orang lain
au pertolongan
mengerjakan tugas
ngajukan pertanyaan mengenai
selama mengikuti pelajaran
ndapat selama pembelajaran

71


ℎ = 100
Penentuan skor akhir masing-masing siswa berdasarkan angka yang se

Kategori: = 90-100
Sangat Baik (SB) = 80-89
Baik (B) = 60-79
Cukup (C) = <60
Kurang (K)

ering muncul (Modus)
72

LEMBAR OBSE

A. Petunjuk
1. Lembar penilaian sikap sosial siswa yang diisi oleh guru.
2. Berilah tanda checklist () pada sikap yang nampak pada siswa

B. Identitas : …………………….
Nama Guru : …………………….
NIP : …………………….
Matapelajaran : …………………….
Tanggal

ERVASI SIKAP
a

73

LEMBAR OBSERVA

No. Nama Siswa

Jujur
Disiplin
Tanggung
Jawab
Peduli

123123123123
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

ASI SIKAP SOSIAL Gotong
Aspek yang Dinilai Royong
Kerja
1 2 121231 21234512312 Sama
Toleran
74
Damai
Santun

Responsif

Pro-Aktif

3.4 PRODUK / BENDA KERJA SESUAI KRITERIA STANDART
Produk yang dihasilkan berupa hasil diskusi mengenai jenis cuti dan
analisisnya sesuai dengan surat permintaan atau pun pemberian izin cuti yang
tertera pada soal. Hasil diskusi disajikan dengan konsep yang menarik dan
terstruktur.
3.5 BATASAN WAKTU YANG TELAH DITETAPKAN
Waktu untuk menyelesaikan soal diskusi secara berkelompok adalah 15 menit.
Sedangkan waktu untuk presentasi hasil diskusi adalah 10 menit untuk masing-
masing kelompok.

75

3.6 KUNCI JAWABAN

I. Pilihan ganda

1. C 6. B 11. D 16. E
12. A 17. D
2. E 7. A 13. B 18. E
14. B 19. E
3. A 8. D 15. C 20. C

4. A 9. B

5. C 10. D

II. Uraian
1. Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu
tertentu. Dalam rangka usaha menjamin kesegaran jasmani dan rohani bagi
Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah bekerja dalam waktu tertentu.

2. Pejabat yang berwenang memberikan cuti adalah:
a. Pemimpin lembaga tertinggi /Tinggi Negara bagi pemimpin
Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara;
b. Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Lembaga Pemerintah Tertinggi Non
Departemen, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi
Negara/Lembaga Tinggi Negara dan Pejabat lain yang ditentukan
Presiden bagi PNS dalam lingkungan kekuasaannya;
c. Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri
Pejabat sebagaimana tersebut diatas dapat mendelegasikan
kewenanannya kapada Pejabat lain dalam lingkungannya untuk
memberikan cuti, kecuali ditentukan lain.

3. Tujuan dari adanya cuti adalah sebagai berikut:
1) Untuk memberikan kesempatan istirahat bagi PNS dalam rangka
menjamin kesegaran jasmani dan rokhaninya

76

2) Untuk kepentingan PNS yang bersangkutan

4. Ketentuan dan dokumen yang harus disertakan adalah sebagi berikut:
a. PNS yang sakit lebih dari 1 hari sampai dengan 14 hari berhak atas cuti
sakit, dengan ketentuan PNS yang bersangkutan harus mengajukan
permintaan secara tertulis kepada PPK atau pejabat yang menerima
delegasi wewenang untuk memberikan hak atas cuti sakit dengan
melampirkan surat keterangan dokter.
b. PNS yang menderita sakit lebih dari 14 hari berhak atas cuti sakit, dengan
ketentuan PNS yang bersangkutan harus mengajukan permintaan secara
tertulis kepada PPK atau pejabat yang menerima delegasi wewenang
untuk memberikan hak atas cuti sakit dengan melampirkan surat
keterangan dokter pemerintah.
c. Surat keterangan dokter berisi pernyataan tentang perlunya diberikan
cuti, lamanya cuti, dan keterangan lain yang diperlukan.

5. Angelita masih berhak mendapatkan cuti bersalin / melahirkan, karena aturan
cuti bersalin untuk seorang PNS dihitung berdasarkan persalinan anak, yaitu
persalinan pertama, persalinan kedua, dan persalinan ketiga. Anak kembar
adalah anak (dua, tiga, atau lebih) yang lahir dari satu kandungan pada suatu
kehamilan. Jika melahirkan anak kembar, maka dihitung menjadi satu kali
persalinan. Jadi, Angelita yang melahirkan anak keempat (persalinan ketiga)
tetap mendapatkan cuti bersalin yang ditanggung oleh Negara. Untuk lebih
jelas, sebaiknya bermusyawarah dengan unit kepegawaian tempat ia bekerja
untuk membicarakan tentang hak cuti.

77

BAB IV
PENUTUP

4.1 TINDAK LANJUT
Jika siswa telah berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan di evaluasi
sebanyak lebih dari 80%, maka siswa bisa melanjutkan ke modul yang berikutnya.
Sedangkan apabila siswa belum berhasil menjawab lebih dari 80%, maka siswa
harus mengulanginya dan meminta bimbingan lebih lanjut dari guru Anda.

4.2 HARAPAN
Bagi peserta didik, jika nanti peserta didik mampu menjadi pegawai negeri
sipil (PNS), diharapkan untuk memahami segala peraturan cuti, agar hak-hak akan
cuti bisa terpenuhi dengan baik. Sedangkan bagi guru, semoga dapat menjalankan
pembelajaran Administrasi Kepegawaian tentang Peraturan Cuti dengan baik,
sehingga peserta didik mampu mendapatkan pemahaman yang maksimal.

4.3 DAFTAR
RUJUKAN

Anugerahdino. 2013. Buku Layanan Administrasi Kepegawaian Tahun 2013.
(online),
(https://www.dropbox.com/s/xxn8i0oc1nevewz/bukulayananadministrasikepegaw
aiantahun2013-130905203013-.pdf), diakses 20 September 2017

78

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri

Sipil. (online), (http://itjen.ristekdikti.go.id/wp-

content/uploads/2015/11/SALINAN-PP-Nomor-11-Tahun-2017-PP-Nomor-11-

Tahun-2017.pdf), diakses 20 September 2017

Mursiati. 2016. Pengertian dan 6 Jenis Cuti Pegawai Negeri Sipil. (online),
(https://portal-ilmu.com/peraturan-cuti-pegawai-negeri-sipil/), diakses 21
September 2017

Surat Edaran BKN tentang Cuti. (online),

(http://kepegawaian.unmul.ac.id/peraturan/Surat%20Edaran%20BKN%20Permint

aan%20dan%20Pemberian%20Cuti%20PNS.pdf), diakses 20 September 2017

Pemerintah Tetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2018. (online),
(https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/7484-pemerintah-tetapkan-libur-
nasional-dan-cuti-bersama-2018), diakses 09 November 2017

Isnaini, M. 2013. Modul Peraturan Cuti. (online),
https://cutimeisaoffhh.files.wordpress.com/2016/12/modul-peraturan-cuti-pdf.pdf,
diakses 21 September 2017

79

Nama : Mega Maudina

NIM : 150412600182

Tanggal Lahir : Gresik, 15 Maret 1997

Alamat : Gresik

Riwayat Pendidikan : MI Mansyaul Huda,

MTsN Gresik

MAN 2 Gresik, UM

Modul ini disusun berdasarkan kurikulum
2013. Modul ini mengajak siswa untuk
memahami ilmu ekonomi pada bidang

manajemen dan bisnis. Siswa diharapkan
dapat memahami fenomena di Indonesia.
Pada modul ini membahas Kompetensi
Dasar Peraturan Cuti meliputi Landasan
hukum, pengertian dan tujuan pemberian

cuti, pejabat yang berwenang memberikan
cuti, dan jenis-jenis cuti PNS.

80


Click to View FlipBook Version