NILAI-NILAI ANTI KORUPSI
YANG DILANGGAR DALAM
KASUS KORUPSI
IBU SITI FADILAH SUPARI
SELAKU MANTAN MENKES
INDONESIA
Eka Pratiwi Teha
751540120011
1A Kebidanan
MENGENAL SOSOK
IBUSITI FADILAH SUPARI
Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP(K). Lahir di Surakarta
kota Jawa tengah, 6 November 1950; adalah seorang
dosen dan ahli jantung yang menjabat sebagai
anggota dewan pertimbangan presiden dari 25
Januari 2010 hingga 20 Oktober 2014. Sebelumnya
ia menjabat sebagai menteri Kesehatan Indonesia
dalam kabinet Indonesia bersatu pimpinan presiden
Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia merupakan salah satu dari 4 perempuan yang
menjabat sebagai menteri dalam kabinet Indonesia
bersatu, selain menteri perdagangan mari Elka
Pangestu menteri keuangan Sri Mulyani, dan
menteri pemberdayaan perempuan Meutia Hatta.
Iya bekerja sebagai staf pengajar cardiology
universitas Indonesia. Setelah itu, selama 25 tahun
ia menjadi ahli jantung di rumah sakit jantung
harapan kita.Pada tanggal 20 Oktober 2004 Siti
Fadilah dilantik menjadi menteri Kesehatan oleh
presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia menikah dengan Ir. Muhammad Fahri dan
dikaruniai 3 orang anak
Siti Fadilah Supari, mantan Menteri Kesehatan
RI Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-
2009. Keterlibatannya dalam pemerintahan
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berlanjut
pasca berakhir sebagai Menkes, dengan
masuk sebagai anggota Dewan Pertimbangan
Presiden. Sejak tahun 2010 sampai 2014.
Sepak terjang wanita yang spesialis di bidang
jantung ini mencuat saat ia berkonfrontasi
dengan organisasi kesehatan internasional
(WHO).
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I hope and I believe
that this Template will your Time, Money and Reputation. Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully designed. I hope and I believe that this Template will your
Time, Money and Reputation. You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations.
Siti Fadilah Supari adalah sosok yang cakap saat Add Skills – 80%
berdiplomasi tingkat tinggi. Terbukti, ia bisa dan Add Skills – 60%
andal dalam menggalang suara dukungan sponsor Add Skills – 90%
dari berbagai negara peserta WHO. Sewaktu
bersidang di depan WHO dan WHA (World Health
Assembly), sebuah lembaga di atas WHO yang
berperan dalam menentukan berbagai kebijakan --
program WHO ke depan, Siti Fadilah tampil lugas
penuh keberanian, menyuarakan berbagai kritik
dan saran demi lahirnya sebuah reformasi dalam
aturan protokol, demi dunia yang lebih baik.
Berdasarkan catatan Bisnis , Siti
Fadillah divonis 4 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi Jakarta, Jumat, (16/6/2017),
karena terbukti menerima gratifikasi
sebesar Rp 1,9 miliar dalam perkara
korupsi pengadaan alat kesehatan
(alkes) di Kementerian Kesehatan.
Hakim penilaian, Siti Fadillah terbukti melakukan tindak
pidana korupsi dalam kasus kasus yang pertama,
MENYALAHGUNAKAN KEWENANGAN DALAM PROYEK
ALKES guna mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB)
tahun 2005 dengan menunjuk langsung PT Indofarma
Global Medika Tbk. Akibatnya kerugian keuangan negara
mencapai Rp 5,783 miliar. Kerugian negara ini adalah
keuntungan PT Mitra Medidua yang merupakan suplier
alkes PT Indofarma.
kasus yang menjerat Ibu Siti Fadilah Supari yaitu
:
Menerima Gratifikasi sebebsar 1,9 Miliar dalam
perkara Korupsi pengadaan alat kesehatan
dikementrian kesehatan.
“Sehingga kasus ini melanggar salah
satu nilai”
Nilai Anti Korups TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut pendapat Zuchdi (2013:27) merupakan
suatu sikap dan perilaku seorang individu dalam melaksanakan
tugas dan kewajiban yang harus ia lakukan, baik tugas terhadap
Tuhan YME, negara, lingkungan dan masyarakat serta dirinya
sendiri.
Karena dalam hal ini beliau MENYALAHGUNAKAN KEWENANGAN atau A
tidak menjalankan TANGGUNG JAWABnya DALAM PROYEK ALKES L
sewaktu beliau menjabat sebagai mentri Kesehatan Indonesia A
pimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan menunjuk S
langsung PT Indofarma Global Medika Tbk. Yang mengakibatkan A
kerugian keuangan negara mencapai Rp 5,783 miliar. Hal ini tak N
diragukan lagi bahwa beliau telah melakukan korupsi perihal Pengadaa
Alkes yang tak sepantasnya beliau lakukan sekalipun beliau berniat
melakukan hal tersebut guna mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB)
pada pusat penanggulangan masalah kesehatan (PPMK) Departemen
Kesehatan
SEKIAN
&
TERIMAKASIH