BAHAN AJAR IPAS KELAS 3 (FASE B) EKOSISTEM DAN KOMPONENNYA
INFORMASI UMUM BAHAN AJAR Identitas Modul Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Penyusun : Marjania Afifa Instansi : UPT SDN 15 TABING Tahun Pelajaran : 2023/2024 Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Fase/ Kelas/ Semester : B / III/ 1 BAB I : Hidup Bersama Alam Topik : A. Para Penghuni Alam Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan) Pertemuan Ke : 1 Pada pembelajaran IPAS Fase, B peserta didik akan mengidentifikasi keterkaitan antara ilmu pengetahuan baru dengan konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan peserta didik dalam menguasai materi pembelajaran akan terlihat dari bagaimana cara mereka dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi sehari-hari. Selain itu, pada kesempatan ini peserta didik juga akan dididik agar mampu mengusulkan suatu ide, melakukan investigasi atau penyelidikan, mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan, mengaplikasikan, dan melakukan tindak lanjut dari proses inkuiri yang telah dilakukannya. Peserta didik bisa mendeskripsikan perbedaan individu, populasi dan komunitas ·Peserta didik bisa mendeskripsikan arti ekosistem ·Peserta didik mengetahui macam-macam ekosistem Peserta didik mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik pada sebuah ekosistem ·Dengan tayangan video dan diskusi peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan individu, populasi dan komunitas dengan benar Dengan tayangan video dan diskusi peserta didik dapat mendeskripsikan arti ekosistem dengan tepat Dengan tayangan video dan diskusi peserta didik dapat mengetahui macam-macam ekosistem Dengan tayangan video dan diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik pada sebuah ekosistem dengan benar
EKOSISTEM, KOMPONEN EKOSISTEM DAN JENISNYA A. Pengertian Ekosistem Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem sebagai suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup dan saling mempengaruhi. Secara sederhana ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. B. Individu, Komunitas dan Populasi Setiap individu dikenal dengan tingkat ekologinya. Ekosistem sendiri juga termasuk ke dalam tingkatan ekologi. Berikut ini beberapa tingkatan ekologi di dalam ekosistem: 1.Individu Individu adalah tingkatan ekologi yang paling rendah dan disebut juga dengan organisme. Pada tingkatan ini, kita akan mengenal satu jenis hewan hingga tumbuhan tertentu yang tidak sedang berkelompok. Individu disebut juga sebagai makhluk hidup tunggal. Contoh individu atau organisme yaitu seekor kuda, seekor ikan, sebatang pohon mangga, atau seorang manusia. 2. Populasi Populasi adalah gabungan individu-individu sejenis pada suatu daerah tertentu. Populasi yang ada ada di bumi yaitu populasi manusia, populasi hewan, dan populasi tumbuh-tumbuhan. Salah satu contohnya adalah semua bunga mawar yang terletak disekeliling taman bunga. Selain itu, sekumpulan semut yang sedang bergotong royong membentuk rumah semut juga merupakan populasi. Semua kambing yang berada di padang rumput adalah populasi. Jadi, populasi adalah sekumpulan individu sejenis di dalam area tertentu misalnya padang rumput atau taman.
EKOSISTEM, KOMPONEN EKOSISTEM DAN JENISNYA 3. Komunitas Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi yang berbeda tetapi mempunyai hubungan saling berinteraksi satu sama lain pada waktu dan daerah tertentu. Salah satu contoh komunitas yaitu, antara populasi kambing dengan populasi rumput saling berinteraksi satu sama lain, karena populasi kambing dapat memperoleh makanan dari populasi rumput tersebut. Contoh lainnya adalah sekelompok kupu-kupu berinteraksi dengan sekelompok bunga kamboja atau dapat juga sekelompok jalak berinteraksi dengan sekelompok kerbau yang sedang berada di sawah. C. Komponen Ekosistem Komponen ekosistem merupakan bagian dari suatu ekosistem yang menyusun ekosistem ini sendiri sehingga terbentuk sebuah ekosistem. Komponen dalam ekosistem kemudian dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu komponen hidup (biotik) dan komponen tak hidup. (abiotik) 1.Komponen Biotik Biotik, memiliki arti “Hidup”. Komponen biotik pada suatu ekosistem adalah makhluk hidup itu sendiri, sebab ekosistem tak akan pernah terbentuk tanpa adanya makhluk hidup didalamya. Keberadaan makhluk hidup kemudian membentuk suatu rantai makanan dalam suatu ekosistem. Berikut ini beberapa komponen abiotik ekosistem yaitu: a. Produsen, yaitu mahluk hidup yang memiliki kemampuan untuk memproduksi makanan sendiri melalui proses fotosintesis, diantaranya; tumbuhan hijau, tumbuhan lain yang mempunyai klorofil. b. Konsumen (heterotrof), yaitu makhluk hidup yang memakan berbagai bahan organik yang dihasilkan makhluk hidup lainnya. Yang termasuk dalam konsumen; manusia, hewan, jamur, mikroba. c. Pengurai (dekomposer), yaitu makhluk hidup yang memiliki peran sebagai pengurai berbagai bahan organis yang berasal dari organisme lain yang telah mati, seperti : bakteri dan cacing.
EKOSISTEM, KOMPONEN EKOSISTEM DAN JENISNYA d. Penghancur (detivritor), yaitu makhluk hidup yang mampu menghancurkan bahanbahan organik yang berasal dari sisa-sisa organisme lainnya yang telah mati. 2. Komponen Abiotik Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari benda-benda bukan makhluk hidup tetapi ada di sekitar kita, dan ikut mempengaruhi kelangsungan hidup. Berikut ini contoh komponen abiotik yaitu: 1. Air: Komponen vital kehidupan yang diperlukan seluruh makhluk hidup. 2.Cahaya Matahari: Komponen abiotik punya peranan penting dalam membantu berlangsungnya proses fotosintesis di tumbuhan. 3. Udara dan Suhu Udara: Komponen abiotik yang primer bagi seluruh organisme makhluk hidup untuk mendukung pernapasan juga derajat panas benda yang dilihat berdasar besaran tertentu. 4. Angin: Aliran udara yang berasal dari terjadinya rotasi bumi dan karena ada perbedaan tekanan udara di sekitarnya. 5. Kelembapan: Hasil konsentrasi uap air yang berada di udara. 6. Iklim: Kondisi atau keadaan hawa di wilayah tertentu untuk periode waktu yang lama. 7. Garam Mineral: Senyawa yang ada dalam tanah, untuk membantu proses metabolisme dan pertumbuhan organisme. 8. Derajat Keasaman atau pH: Ukuran tingkat asam atau basa pada sebuah benda yang bisa diukur dengan menggunakan skala 0-4. 9. Bebatuan dan Tanah: Dua komponen yang enggak bisa dipisahkan karena keduanya menyangga satu sama lain dan memastikan makhluk hidup bisa tumbuh dan hidup dari dalamnya. 10. Topografi: tata letak dari sebuah tempat dilihat dari garis bujur dan garis lintangnya.
EKOSISTEM, KOMPONEN EKOSISTEM DAN JENISNYA D. Macam Macam Ekosistem Secara umum ada tiga tipe ekosistem, yaitu ekositem air, ekosisten darat, dan ekosistem buatan 1.Ekosistem Darat Di alam, ada banyak ekosistem darat yang ditemukan, seperti hutan, padang rumput, dan gurun. Ekosistem darat ini dibedakan oleh tingkat curah hujan dan iklimnya. Perbedaan ini menyebabkan jenis tumbuhan dan hewannya juga berbeda. a. Ekosistem Hutan Ciri ekosistem hutan adalah vegetasi pohon keras yang beragam, mulai dari tingkat rendah hingga tingkat tinggi. Semua vegetasi diketahui tumbuh dengan baik karena hutan memilki tanah yang kaya akan humus. Ekosistem hutan masih terbagi lagi ke dalam beberapa jenis ekosistem, seperti taiga dan juga hutan hujan tropis. Karakteristik ekosistem hutan hujan tropis adalah memiliki iklim yang baik bagi berbagai jenis tumbuhan karena hujan yang turun setiap hari. Jenis tumbuhan yang ada pada ekosistem hujan tropis, seperti rotan dan anggrek, serta hewan seperti kera, burung, badak, dan harimau. Sementara itu, ciri utama ekosistem taiga adalah memiliki suhu sangat rendah pada musim dingin dan tersusun dalam satu jenis tumbuhan saja. b. Ekosistem Padang Rumput Ekosistem ini tentunya didominasi oleh vegetasi rerumputan. Hampir seluruh organisme yang tinggal di padang rumput adalah hewan herbivora. Biasanya, ekosistem padang rumput ini berada dekat dengan ekosistem perairan sungai, teman-teman. Hewan yang hidup pada ekosistem ini contohnya bison, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kanguru, dan ular. c. Ekosistem Gurun Ekosistem gurun merupakan ekosistem yang paling gersang karena memiliki curah hujan yang sangat rendah. Ekosistem gurun ini dihuni oleh makhluk-makhluk hidup yang mampu bertahan hidup dengan keadaan yang kering dan suhu panas. Tumbuhan jenis kaktus yang memiliki duri untuk mengurangi penguapan banyak tumbuh pada ekosistem gurun. Hewan-hewan yang bisa hidup pada ekosisem ini antara lain semut, ular, kadal, kalajengking, dan beberapa hewan malam lainnya.
EKOSISTEM, KOMPONEN EKOSISTEM DAN JENISNYA 2. Ekosistem Air Lingkungan yang mendominasi ekosistem ini adalah air. Ekosistem ini terdiri dari ekosistem air tawar dan air asin. a. Ekosistem Air Tawar Kadar garam air yang ada di dalam air tawar sangat sedikit sehingga disebut dengan air tawar, seperti sungai, rawa, dan danau. Karakteristik sungai adalah gerakan air yang menghasilkan arus. Seluruh organisme yang hidup sudah beradaptasi dengan aliran air sungai. Sementara itu, karakteristik rawa dan danau adalah air yang tidak bergerak sehingga tidak menghasilkan arus air. Ekosistem air tawar mendapatkan cukup sinar matahari. tumbuhan yang paling banyak hidup pada ekosistem ini adalah ganggang. b. Ekosistem Air Asin Ekosistem air asin atau laut ini memilki air dengan kandungan garam yang sangat tinggi dan bisa melebihi 4%. c. Ekosistem Pantai Dinamakan demikian karena yang paling banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin. Tumbuhan yang hidup di ekosistem ini menjalar dan berdaun tebal. d. Ekosistem Sungai Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang. Ekosistem sungai dihuni oleh hewan seperti ikan kucing, gurame, kura-kura, ular, dan buaya. e. Ekosistem terumbu karang Terdiri dari coral yang berada dekat pantai. Efisiensi ekosistem ini sangat tinggi. Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain. Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Herbivora seperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karnivora. Kehadiran terumbu karang di dekat pantai membuat pantai memiliki pasir putih.
EKOSISTEM, KOMPONEN EKOSISTEM DAN JENISNYA e. Ekosistem laut dalam: Kedalamannya lebih dari 6.000m. Biasanya terdapat lele laut dan ikan laut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen terdapat bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu.ara itu, karakteristik rawa dan danau adalah air yang tidak bergerak sehingga tidak menghasilkan arus air. Ekosistem air tawar mendapatkan cukup sinar matahari. tumbuhan yang paling banyak hidup pada ekosistem ini adalah ganggang. 3. EKOSISTEM BUATAN Sawah merupakan salah satu contoh ekosistem buatan. Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan ini kemudian mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan yang didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah. Contoh ekosistem buatan diantaranya: Bendungan Hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus Agroekosistem berupa sawah tadah hujan Sawah irigasi Perkebunan sawit Ekosistem pemukiman seperti kota dan desa Ekosistem ruang angkasa.