The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Supervisi Administrasi Pembelajaran tahun 2022

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Marsiyo Marsiyo, 2022-08-02 02:44:53

Laporan Supervisi Guru 2022

Supervisi Administrasi Pembelajaran tahun 2022

Laporan Supervisi Internal
Dokumen Administrasi
Guru

Tahun Pelajaran 2022-2023

SMK Karsa Mulya

LAPORAN

SUPERVISI INTERNAL DOKUMEN ADMINISTRASI GURU
SMK KARSA MULYA PALANGKA RAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

DISAMPAIKAN KEPADA
PENGURUS YAYASAN KARSA MULYA PALANGKARAYA

DAN
DINAS PENDIDIKAN PROPINSI KALIMANTAN TENGAH

U.p. Kabid. SMK

YAYASAN KARSA MULYA PALANGKA RAYA

2022

DAFTAR ISI

Halaman Sampul
Daftar Isi
Pengantar

Bagian 1 Latar Belakang
Bagian 2 Tujuan Supervisi
Bagian 3 Ruang Lingkup dan Metode Supervisi
Bagian 4 Analisa Data Hasil Supervisi
Bagian 5 Rencana Tindak Lanjut
Bagian 6 Penutup

PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat kasihNya kita masih diberikan waktu untuk berkarya sesuai dengan
talenta kita masing masing.
Salah satu indicator rapid an tertibnya sebuah organisasi adalah ditunjukkan
dengan tertib dalam sistem administrasinya, sehingga hal demikian menjadi salah
satu tolok ukur dalam keberhasilan suatu organisasi kususnya dalam bidang
pengelolaan dan manajemen administrasi.

Oleh sebab itu dengan segala kekurangannya Yayasan Karsa Mulya
senantiasa berusaha untuk mewujudkan suatu tata kelola administrasi organisasi
pada unit kegiatan SMK Karsa Mulya dengan semaksimal mungkin, sebagai langkah
awal Yayasan sudah menyusun petunjuk teknis maupun Standar Operasional
Prosedur berupa garis besar tugas dan fungsi setiap unsur yang bertanggung jawab.
Kegiatan sosialisasi dan pendampingan sudah dilakukan baik melalui Workshop,
In House Training maupun diskusi terbatas bersama pendidik dan tenaga
kependidikan SMK Karsa Mulya Palangka Raya .

Dengan terwujudnya tata kelola administrasi yang baik diharapkan akan
semakin berkesan dalam tata pelayanan pendidik SMK Karsa Mulya kepada
peserta didik sebagai amanah langsug dari masyarakat. Oleh sebab itu untuk
memastikan seluruh program dan perangkat pembelajaran disusun dengan baik,
maka kegiatan supervisi pada setiap tahapan proses kinerja Guru sangat penting
dilaksanakan sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi manajemen untuk
pengambailan keputusan/kebijakan yang baik dan terukur, sebab kinerja Guru
adalah ujung tombak pelayanan internal maupun eksternal yang bermuara pada
pelayanan prima SMK Karsa Mulya yang semakin berkualitas.

Semoga kegiatan supervisi ini dapat ditindak lanjuti dengan terwujudnya
sistem tata kelola administrasi guru yang baik, rapi dan bertanggung jawab.

Bagian 1

Dasar dan Latar Belakang

Setiap Organisasi dapat dipastikan memerlukan sistem tata kelola
administrasi yang baik, sehingga seluruh unsur dan aspek manajemen didalamnya
dapat berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, dapat
diartikan pula bahwa tata kelola administrasi yang baik merupakan bagian dari
ciri prinsip dan indicator dasar keberhasilan suatu organisasi. Sehingga dengan
demikian pemahaman yang baik tentang tugas pokok dan fungsi setiap personalia
merupakan kunci keberhasilan organisasi dalam mengelola manajemen
administrasi masing masing bidang pada organisasi. Mengapa hal demikian sangat
diperlukan ? sebab dengan tertibnya administrasi merupakan salah satu indicator
organisasi berjalan dengan baik dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi,
sehingga seluruh rencana diharapkan akan tercapai dengan baik sesuai yang
ditetapkan oleh organisasi itu sendiri. Untuk memastikan semua instrumen dan
parameter dapat berjalan dengan semestinya, maka mutlak diperlukan
pengawasan, salah satunya dengan menggunakan pendekatan supervisi. Menurut
Ross L.(1980), mendefinisikan bahwa supervisi adalah pelayanan kepada guru-guru
yang bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran, pembelajaran dan kurikulum.

Demikian juga, menurut Purwanto (1987), supervisi ialah suatu aktivitas
pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah
dalam melakukan pekerjaan secara efektif.
Menelaah hal diatas, Yayasan Karsa Mulya yang berwenang menaungi unit kegiatan
SMK Karsa Mulya memiliki kewajiban untuk memberikan pembinaan dan
bimbingan untuk mencapai tujuan dimaksud, salah satunya dengan melaksanakan
program supervise dokumen administrasi guru. Tentunya semua kegiatan
dimaksud sudah diawali dengan menyusun petunjuk teknis berupa garis besar
tugas serta fungsi pokok guru sesuai ketentuan serta melakukan penguatan teknis
dan non teknis terkait pentingnya administrasi pengajaran bagi Guru, walaupun
masih banyak kekuarangannya. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran

pokok tanggung jawab dan kewenangan guru khususnya dalam menyusun
persiapan mengajar yang baik, rapi dan berkelanjutan .

Berdasarkan konsep diatas, maka unsur Yayasan yang berwenang dapat
menjalankan kegiatan – kegiatan dengan efektif dan efisien dalam melakukan
pantauan, pembinaan maupun supervisi pada setiap unsur administrasi yang
sudah dilaksanakan. Salah satunya adalah ketercapaian seluruh unsur dan aspek
administrasi guru dalam pembelajaran yang baik, dibuktikan dengan adanya
dokumen persiapan mengajar serta administrasi kegiatan belajar mengajar serta
bimbingan yang memenuhi kaidah dan ketentuan dalam penyusunannya. Sebagai
dasar dalam penyusunan administrasi guru adalah sesuai dengan Permendikbud
Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses, Surat Edaran Mendikbud No. 14 tahun
2019 tentang RPP maupun ketentuan penyusunan administrasi guru yang sesuai
dengan ketentuan Yayasan Karsa Mulya Palangka Raya. Sedangkan sebagai dasar
kegiatan supervise adalah Anggaran Rumah Tangga Yayasan Karsa Mulya
Palangkaraya pasal 5 ayat (4)., Standar Operasional Prosedur Kegiatan Yayasan
Karsa Mulya Palangka Raya.

Perlu diketahui bersama bahwa guna mengembangkan model dokumen
administrasi guru yang inovatif serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang
lebih baik maka Sekolah dan Yayasan memiliki keleluasaan dalam menentukan
model dokemen mengajar guru dimana salah satunya sebagai tindak lanjut dari
amanat untuk membangun dan memperkuat pendidikan karakter bagi seluruh warga
sekolah.

Bagian 2

Tujuan dan Hasil
Yang Diharapkan Dari Supervisi

Tujuan Supervisi dokumen administrasi guru ini antara lain untuk
memperoleh potret dan perwajahan terbatas pada profil guru dalam hal
penyelesaian unsur dokumen persiapan administrasi mengajar guru yang
merupakan salah satu kewajiban guru. Hal ini perlu dilakukan agar dokumen
administrasi mengajar guru dapat terwujud dengan baik, rapi, tertib dan disiplin
sehingga akan mencerminkan kualitas dan reputasi guru yang professional.

Menurut Willes (1975), mengatakan supervisi bertujuan untuk memelihara atau
mengadakan perubahan operasional sekolah, dengan cara mempengaruhi tenaga
pengajar secara langsung demi mempertinggi kegiatan belajar siswa. Supervisi
hanya berhubungan langsung dengan guru, tetapi juga berkaitan dengan siswa
dalam proses belajar.

Selain itu dengan supervisi yang baik, maka akan menghindari kelalaian
guru, mempermudah kegiatan supervisi yang akan datang serta dapat
dipergunakan dalam rangka menentukan peta pembinaan secara berkelanjutan.
Supervisi pembelajaran mempunyai tiga prinsip yaitu: (a) supervisi pembelajaran
langsung mempengaruhi dan mengembangkan perilaku guru dalam mengelola proses
belajar mengajar; (b) perilaku supervisor dalam membantu guru mengembangkan
kemampuannya harus didesain dengan jelas; (c) tujuan supervisi pembelajaran
adalah guru makin mampu menjadi fasilitator dalam belajar bagi siswanya

Hasil yang diharapkan dari kegiatan supervisi antara lain sebagai berikut :
a. Dokumen administrasi guru yang lengkap dan rapi;
b. Dokumen administrasi guru yang otentik dan asli karya guru (dokumen

yang disusun memang menjadi kewajiban guru);
c. Dokumen yang terdokumentasi dengan baik, untuk memudakan sewaktu

waktu jika pihak terkait memerlukan.
d. Membangun kebanggaan bagi guru dengan memiliki dokumen yang baik,

rapi dan berkelanjutan sebagai perwujudan nilai professional guru.

Bagian 3

Ruang Lingkup dan Metode Supervisi

Adapun kegiatan supervisi dimaksud dilaksanakan terbatas pada
kelengkapan unsur dokumen administrasi guru dalam rangka mempersiapkan
proses belajar mengajar tahun pelajaran 2022/2023 di SMK Karsa Mulya
Palangka Raya . Kegiatan supervise dilaksanakan melalui pendekatan personal,
artinya supervisor secara khusus melakukan wawancara dan observasi sekaligus
pendampingan langsung terhadap masing masing guru dengan menjunjung
tinggi prinsip-prinsip supervisi, yaitu: 1) Supervisi harus konstruktif., 2) Supervisi
harus menolong guru agar senantiasa tumbuh sendiri tidak tergantung pada
kepala sekolah. 3) Supervisi harus realistis. 4) Supervisi tidak usah muluk-muluk
dan didasarkan pada kenyataan yang sebenarnya pada guru-guru.5) Supervisi
harus demokratis 6) Hakikat pengembangan mutu sekolah adalah usaha
bersama berdasarkan musyawarah. 7) Supervisi harus obyektif dan konstruktif.

Sebagai tindak lanjut, untuk memperoleh hasil analisa yang terukur dan
komprehensif, maka jumlah sampel dalam supervisi ini adalah sampel total,
artinya seluruh guru yang mengajar di SMK Karsa Mulya, dengan berbagai
alasan guru jika pada rentang waktu yang ditentukan tidak dapat terpenuhi
seluruhnya, maka dalam supervisi ini tetap dapat dikategorikan sebagai sampel
total namun dengan margin eror yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Dengan memahami prinsip dan lingkup kegiatan supervise seperti
diatas, diharapkan akan memperlancar komunikasi antara supervisor dengan
guru, focus pada pendampingan serta tindak lanjut sebagai bagian dari model
supervise. Sesuai uraian diatas, maka kegiatan supervisi yang dilaksanakan
meliputi dokumen administrasi utama guru, antara lain sebagai berikut:

1. Kalender Pendidikan Berbasis Kegiatan Internal
2. Program Tahunan (tersusun/terupdate)
3. Program Semester (tersusun/terupdate)
4. Silabus (tersusun/terupdate)
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran / Modul Ajar (tersusun/terupdate)

6. Jadwal tatap muka (tersusun/terjadual)
7. Agenda harian lengkap (tersedia)
8. Daftar Nilai berbasis Karakter (Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan)
9. Analisa (KKM, Peta Psikologis , Fisiologis, Ketuntasan Materi, dll)
10. Buku Kehadiran Siswa (tersedia dengan tema OPTIMIS)
11. Buku Pegangan Guru (tersedia)
12. Materi/Buku/ Teks mandiri, Media (karya guru dan tersedia)

Adapun metode yang dipergunakan dalam supervisi tahun pelajaran
2022/2023 ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi, merupakan pengumpulan data dengan menggunakan

pengamatan baik langsung maupun tidak langsung pada guru ( Riyanto,
2010).
2. Metode Klinis, menjalin proses tatap muka langsung antara supervisor
dengan supervisee (guru) yang bertujuan membicarakan hal ikwal proses
penyusunan administrasi mengajar yang dilanjutkan dengan
pengembangan, penguatan maupun perbaikan pada obyek yang
dibicarakan (Made Pidarta,1992)
Dengan dua metode diatas, maka dapat terjalin komunikasi positif dalam
rangka pengembangan, penguatan bahkan perbaikan dalam penyusunan
dokumen administrasi pembelajaran yang rapi, tertib dan tepat
peruntukannya.

Bagian 4

Hasil Supervisi Dan Analisa Data

Sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan teknis dalam rangka
penyusunan perencanaan pembelajaran pada waktu yang akan datang, maka
rekapitulasi berupa capaian nilai , prosentase capaian dan persepsi supervisor
ditentukan dengan metode analisa data, adapun metode analisis data dalam
supervisi dimaksud adalah dengan menggunakan metode deskriptif persentase.
Menurut Ridwan, (2004:71-95, langkah - langkah analisis deskriptif persentase
sebagai berikut : 1)Menghitung nilai responden dan masing masing aspek atau sub
variabel; 2) Merekap nilai. 3) Menghitung nilai rata –rata. 4) Menghitung persentase
dengan rumus.

Kegiatan supervise sudah dilaksanakan pada tanggal 11 - 29 Juli
2022 terhadap 30 (tiga puluh) orang guru atau sebanyak 88,23 % dari total 34
(tiga puluh empat ) orang guru yang direncanakan, sehingga terdapat (empat)
atau 11,77% orang guru yang belum disupervisi pada rentang tanggal yang
sudah ditetapkan tersebut, namun sesuai kaidah akademik dengan metode
deskriptif, maka dengan jumlah sampel 88,23% dari populasi sudah lebih dari
cukup untuk mewakili kesimpulan akhir hasil analisa dalam supervisi ini.

Adapun rekapitulasi hasil supervisi beserta analisanya dapat
disimpulkan sebagai berikut:

I. Daftar Supervisee Yang Hadir

DAFTAR SUPERVISEE

DOKUMEN ADMINISTRASI GURU SMK KARSA MULYA PALANGKA RAYA
PERIODE TAHUN PELAJARAN 2022/2023

NO NAMA SUPERVISEE MATA PELAJARAN

1 Ahmad Maulani, S.Pd IPA
2 Asep Gunawan, S.Kom Produktif MM
3 Bambang, S.Pd Produktif TSM
4 Diadema Pratiwi, SE Produktif BDP
5 Diaphenia Wahyu Hutami, S.Psi BP
6 Diyah Sita Resmi, S.Pd Produktif MM
7 Eko Prasetyo, S.Pd Fisika
8 Eva Damayanthy, S.Pd Kimia
9 Ince Araini, S.Pd.K Agama Kristen
10 M. Julistia, S.Pd Produktif TKR
11 Maimun, S.Pd Bahasa Indonesia
12 Mariani, M.Pd Agama Islam
13 Marsiyo, ST.,M.Pd Produktif TKR
14 Masriana, S.Pd PPKN
15 Muchlisin, Drs Produktif BDP
16 Netty Siagian, SS Bhs.Inggris
17 Ratu Purnamasari, M.Pd Seni Budaya
18 Rojali, S.ST SIMDIG
19 Sayid Ahmad Ramadhan, S.Pd Agama Islam
20 Sriana, S.Pd PenjasOR
21 Subekti Pujiyanti, ST Produktif TKR
22 Suprapto Wahyunianto Produktif BDP
23 Susi, S.Pd Kimia
24 Tricia Ameloka, S.Kom Produktif MM
25 Widya Narmi, S.Pd Matematika
26 Yacop Prio. S. S.Pd PenjasOR
27 Yana, S.Pd PKK
28 Yani, S.Pd BP

29 Yusyanna Br. Tarigan, S.Pd Matematika
30 Angga Yudha Produktif TKR

II. Capaian Nilai Jenis/Aspek Secara Komulatif

No JENIS DOKUMEN ADMINISTRASI NILAI % PERSEPSI

1 Kalender Pendidikan 4.00 100.00 Amat Baik
2 Program Tahunan 3.97 99.14 Amat Baik
3 Program Semester 3.90 97.41 Amat Baik
4 Silabus 3.66 91.38 Amat Baik
5 RPP/MODUL 3.55 88.79
6 Jadwal Pelajaran 4.00 100.00 Baik
7 Agenda Harian (Lengkap) 3.48 87.07 Amat Baik
8 Daftar Nilai (sikap, Pengetahuan dan Ketrampilan) 3.14 78.45
9 Analisis KKM, PSIKO/FISIOLOGIS, ULANGAN /UJIAN*) 3.07 76.72 Baik
10 Daftar Kehadiran Siswa 3.90 97.41 Cukup
11 Buku Pegangan Guru/Siswa 3.97 99.14 Cukup
12 Modul/Handout /Materi Untuk Siswa (Karya Asli Guru) 2.97 74.14 Amat Baik
Amat Baik
RERATA PERSEPSI TERCAPAI 3.63 90.80 Cukup

STANDAR DEVIASI Amat Baik

1,79

III. Grafik Capaian Kualitas 12 Dokumen Utama

120,00
100,00

80,00
60,00
40,00
20,00

-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

IV. Analisa Hasil Supervisi
Berdasarkan data hasil supervisi diatas, baik melalui observasi maupun

supervisi klinis yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah
guru (supervisee) yang ditetapkan sebagai sampel sebanyak 30 (tiga puluh)
orang, dengan rata rata capaian kinerja dari aspek dokumen administrasi
pembelajaran guru pada awal tahun pelajaran 2022/2023 memperoleh rerata
capaian dengan nilai persepsi 3,63 (tiga koma enam tiga) dan rerata capaian
nilai mutu 90,80 (Sembilan puluh koma delapan nol) sehingga rerata capaian
nilai kinerja adalah A (Amat Baik).

Untuk lebih jelasnya kesimpulan hasil supervisi masing masing
unsur/aspek supervisi adalah sebagai berikut:
1. Kalender pendidikan (Kaldik), telah disusun serta update terintegrasi dengan

program kegiatan internal sekolah tahun pelajaran 2022/2023, sehingga
100% guru memiliki dokumen dimaksud yang dipergunakan sebagai dasar
dan acuan penentuan jumlah minggu efektif pelayanan guru, termasuk
menjadi pedoman dalam menyusun program pembelajaran maupun rencana
assesmen yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2022/2023.
2. Program tahunan (Prota), sebanyak 99,14% guru sudah menyusun program
tahunan, walaupun sebagian kecil sebesar 0,86% belum update, dan sudah
disesuaikan dengan rancangan indicator pencapaian kompetensi (IPK)
maupun kompetensi dasar (KD) yang direncanakan akan dilaksanakan.
3. Program semester (Promes), sebanyak 97,41% guru sudah mengupdate
program semester terkait kegiatan penyajian materi pembelajaran yang
mengacu pada minggu efektif maupun kegiatan yang tedapat dalam kalender
pendidikan.
4. Silabus,91,38% guru memiliki silabus yang terupdate berdasarkan indikator
ketercapaian sesuai dengan kompetensi dasar, waktu dan materi penyajian
serta disusun dengan mengacu pada keputusan bersama dalam MGMP.

5. Rencana pelaksanaan pembelajaran/modul (RPP/MDL), sebanyak 88,79%
guru sudah menyusun dan memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran

dengan memenuhi komponen sikap, tujuan, kegiatan pembelajaran, penilaian
yang mengedepankan konsep efektif, efisien dan berfokus pada peserta didik.
6. Jadwal pelajaran (Japel), 100 % guru memikiki jadwal pelajaran dengan baik
sesuai dengan waktu efektif dan disiapkan oleh wakil kepala sekolah bidang
kurikulum, dan senantiasa diupdate manakala terdapat perubahan.
7. Agenda harian, 87,07% guru memiliki agenda kegiatan harian secara pribadi
walaupun masih harus disempurnakan sehingga kelak akan menjadi catatan
kerja harian yang factual, rapi dan konsisten dalam bentuk Logbook.
8. Daftar nilai berbasis karakter, yaitu nilai peserta didik yang memuat konsep
penilaian aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan peserta didik. Sebanyak
78,45% guru memiliki daftar penilaian siswa dimaksud, namun masih
terdapat 21,55% guru yang masih perlu dikembangkan agar sesuai dengan
aspek tersebut.
9. Analisa KKM, peta psikologis, peta fisiologios, analisa ketuntasan belajar,
sebanyak 76,72% guru sudah melakukan analisa dimaksud. Namun
sebanyak 23,28% guru masih perlu pendampingan dalam melengkapi berbagai
dokumen analisis pembelajaran yang lebih lengkap, terukur dan professional.
10. Daftar hadir siswa dengan tema “OPTIMIS” , 97,41% guru memiliki daftar
hadir dengan tertib. Namun masih perlu perbaikan dan peningkatan dari
aspek kerapian dan konsisten dalam mengisi pada setiap sesi tatap muka.
11. Buku pegangan guru dan siswa , 99,14% guru memiliki buku pegangan guru
dan siswa sesuai standar yang ditetapkan.
12. Bahan ajar mandiri untuk siswa, 74,14% guru memiliki bahan ajar mandiri
berupa buku, referensi, artikel, majalah, LKS dengan baik . Namun masih
perlu pendampingan dan motivasi lebih lanjut untuk menyusun buku, hand
out dan sejenisnya.
Demikian analisa hasil supervise dokumen administrasi pembelajaran guru tahun
pelajaran 2022/2023, dengan harapan akan lebih baik lagi pada tahun pelajaran
berikutnya.
V. Proses, Hambatan dan Tantangan

Supervisi diawali dengan sosialisasi berupa informasi yang disampaikan
secara langsung dalam rapat dinas guru yang diadakan oleh sekolah pada akhir
Juni dan awal Juli 2022 bahwa kegiatan supervisi akan dilaksanakan sejak

informasi dimaksud disampaikan hingga sampai dengan akhir Juli 2022 , artinya
seluruh aspek baik materi maupun waktu sudah disampaikan dengan jelas
kepada seluruh guru. Terkait proses kegiatan sepervisi dimaksud dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Rentang waktu supervisi : 11 – 29 Juli 2022
2. Model Supervisi : Observasi 10% dan Klinis 90%
3. Respon Guru melalui kehadiran dalam supervisi :

a. Tanggal 11 – 16 Juli 2022 = 8 orang guru
b. Tanggal 18 – 23 Juli 2022 = 17 orang guru
c. Tanggal 25 – 29 Juli 2022 = 5 orang guru
4. Respon Guru melalui komunikasi telepon = 1 orang guru (sakit)
5. Belum ada respon = 3 orang guru (disclaimer)
Dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya hambatan dalam proses supervisi
relatif kecil namun bermakna, antara lain masih terdapat ketidak responan atau
ketidak hadiran guru dalam kegiatan supervisi sesuai waktu yang disediakan,
tentunya hal ini akan menjadi catatan dan tantangan tersendiri bagi manajemen
baik Sekolah maupun Yayasan sehingga kegiatan yang akan datang dapat
terlaksana dengan baik.
VI. Upaya Normatif Dalam Mengelola Proses dan Tantangan
Supervisor dalam menjalankan proses supervisi tetap menjalin komunikasi yang
baik dengan semangat optimisme yang tinggi bersama seluruh guru dalam rangka
menguatkan kinerja bersama, yaitu dengan teknik antara lain sebagai berikut :
a. Konstruktif, tidak menghakimi namun bersama sama membangun konsep;
b. Menolong guru agar senantiasa tumbuh sendiri, yakin semua guru memiliki
kemampuan manajemen administrasi tentunya sangat dipengaruhi dengan
pengalaman maupun latar belakang pendidikannya;
c. Realistis, dokumen dalam bentuk apapun merupakan hasil karya guru, dan
menunjukkan sejauhmana reputasi serta profesionalisme guru secara
pribadi. Namun perlu ditekankan bahwa dokumen guru adalah karya otentik
guru sebagai wujud dari nilai sikap dan profesional guru, sehingga
diharapkan seluruh dokumen administrasi yang ”memang” harus disusun oleh
guru , maka kewajiban guru menekan serendah mungkin isi/konten dokumen
berupa hasil copy paste dari pihak lain hingga dibawah 20%.

d. Tidak muluk-muluk dan didasarkan pada kenyataan dokumen yang
sebenarnya ada pada guru sehingga proses pendampingan menjadi lebih
mudah dipahami;

e. Demokratis, komunikasi selama proses kegiatan antara supervisor dan
supervisee (guru) berjalan tidak otoriter sebab hakikat pengembangan mutu
pelayanan sekolah adalah usaha bersama berdasarkan musyawarah.

Bagian 5

Rencana Tindak Lanjut

Untuk mencapai komulatif administrasi pembelajaran yang baik dan

rapi, dan berkelanjutan maka pada tahun pelajaran berjalan perlu

dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

a. Pembinaan (construction), berupa pendampingan langsung bagi guru

(supervisee) bagi yang belum mampu menyusun administrasi guru

dengan baik dan sesuai standar, yang dilaksanakan melalui IHT, OJT

atau diklat sejenis lainnya.

b. Pendampingan (assistence), berupa bimbingan (guidence) , penyuluhan

(counseling) informal dalam penyusunan kembali / update administrasi

guru, sehingga seluruh aspek administrasi guru dapat tersusun

dengan baik, rapi hingga mencapai 100% memenuhi standar yang

diharapkan.

c. Pemodelan (figures), adalah menetapkan guru sebagai model dalam

penyusunan administrasi guru. Hal ini akan menjadi motivasi tersendiri

dalam rangka pemahaman antar sejawat yang diharapkan lebih

komunikatif, efisien serta menghilangkan konsep struktur instruktif

yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi

psikologis guru itu sendiri.

d. Supervisi Implementasi, adalah kegiatan lanjutan dalam rangka

mengetahui sejauh mana penerapan program yang sudah disusun dan

dilaksanakan dalam proses belajar mengajar sehari hari pada semester

ganjil / genap selama tahun pelajaran 2022/2023 dengan waktu yang

akan ditentukan kemudian.

Dengan dilaksanakannya kegiatan tindak lanjut seperti tersebut diatas,

diharapkan akan meningkatkan kompetensi guru dalam rangka menyusun

dokumen administrasi pembelajaran yang lebih baik sehingga pelayanan prima

segera dapat terwujud pada waktu yang akan datang.

Bagian 6

Penutup

Kita yakin bahwa dengan tertibnya tata kelola administrasi guru , kelak akan
terbentuk sistem kerja yang teratur, rapi dan memberikan dampak pelayanan
yang semakin baik. Diharapkan pada masanya akan menghasilkan (output
dan outcome) yang baik, unggul sesuai dengan visi, misi serta tujuan sekolah
pada khususnya maupun Yayasan pada umumnya.

Kepala Sekolah, Palangka Raya, 1 Agustus 2022
Pnj.Pendidikan Formal,

Marsiyo, S.T.,M.Pd Suprapto Wahyunianto
NIY. 200011 1 002 NIY. 200011 1 001


Click to View FlipBook Version