KIAT PRAKTIS SUKSES
WBK/WBBM
1.0
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani mendeklarasikan bahwa semua kantor pada Kementerian
Keuangan harus mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih
Melayani (WBK/WBBM), karena sejatinya Kementerian Keuangan telah mempunyai Nilai-Nilai
yang selaras dengan WBK/WBBM. Nilai-Nilai tersebut harus menjadi nilai yang hidup bagi seluruh
pegawai dan unit kerja Kementerian Keuangan. Direktorat Jenderal Perbendaharaan menyambut
pernyataan tersebut dengan membangun komitmen yang kuat untuk mendukung pelaksanaan
reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah
berpartisipasi dalam penilaian Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Pada tahun 2021 Direktorat
Jenderal Perbendaharaan mendapatkan 42 unit kerja berpredikat WBK dan 9 unit kerja
berpredikat WBBM, sehingga sampai dengan tahun 2021 terdapat 191 unit kerja WBK dan 29 unit
kerja WBBM pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Demi mendukung komitmen tersebut di atas, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara menyusun sebuah buku panduan “KIAT PRAKTIS
SUKSES WBK/WBBM 1.0” untuk membantu unit kerja pada Kementerian Keuangan, khususnya
Direktorat Jenderal Perbendaharaan agar dapat mengikuti proses penilaian Zona Integritas
menuju WBK/WBBM dengan persiapan yang lebih baik sehingga mendapatkan hasil yang
memuaskan.
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang
telah memberikan arahan dan asistensi pembangunan WBK/WBBM selama ini,
juga kepada unit-unit kerja Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang telah
melakukan sharing knowledge keberhasilan pencapaian WBK/WBBM. Kami
merencanakan buku panduan ini menjadi living guidance, dan akan kami perbarui
setiap tahunnya sesuai peraturan pembangunan WBK/WBBM dan dinamika
situasi di lapangan. Tentu masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan
buku panduan ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari
para pengguna buku ini untuk perbaikan kualitas buku pada edisi mendatang.
Plt. Kepala Kantor Wilayah Ditjen
Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara
S YA I F U L
01
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
01 KATA PENGANTAR
02 DAFTAR ISI
03 HAKIKAT PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (WBK DAN WBBM)
04 KRITERIA UNIT KERJA WBK DAN WBBM
05 SYARAT PENETAPAN UNIT KERJA BERPREDIKAT WBK DAN WBBM
06 PROSES PENILAIAN DAN PENETAPAN ZONA INTEGRITAS
07 INDIKATOR PENGUNGKIT (25 INDIKATOR AREA PERUBAHAN)
08 INDIKATOR HASIL
09 INOVASI
12 SURVEI
16 THINGS TO DO
17 WAWANCARA DAN PRESENTASI
19 ISU TERKAIT PENILAIAN ZI-WBK/WBBM
20 KEY POINTS PEMBANGUNAN ZI
22 REKOMENDASI KEPADA UNIT KERJA YANG BELUM BERHASIL WBK/WBBM
23 STRATEGI MEMPERTAHANKAN PREDIKAT WBK/WBBM
24 LESSONS LEARNED
25 BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
02
HAKIKAT PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (WBK & WBBM)
HAKIKAT PEMBANGUNAN
ZONA INTEGRITAS (WBK & WBBM)
01 Dianggap sebagai unit yang INDEKS RB
penting/strategis dalam
melakukan pelayanan publik Instansi Pemerintahan
02 Bertujuan untuk membangun UNIT A UNIT B UNIT C
program RB sehingga mampu
mengembangkan budaya kerja WBK/
birokrasi yang anti korupsi, WBBM
berkinerja tinggi, dan memberikan
pelayanan publik yang berkualitas UNIT F
03 Membangun percontohan pada WBK/
tingkat unit kerja pada Instansi WBBM
Pemerintah sebagai unit menuju
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani
UNIT D UNIT E
UNIT PERCONTOHAN
Dianggap sebagai unit Mengelola sumber Memiliki tingkat
yang penting/strategis daya yang cukup keberhasilan Reformasi
dalam melakukan besar Birokrasi yang cukup
pelayanan publik tinggi di unit tersebut
03
KRITERIA KERJA WBK & WBBM
KRITERIA UNIT KERJA
WBK & WBBM
UNIT WBK 01 Komitmen dan budaya kerja yang anti
korupsi dan melayani publik
Unit kerja yang telah berhasil
melaksanakan Refomasi Birokrasi dengan 02 Manajemen internal yang efektif, efisien
baik serta memenuhi indikasi bebas dari dan transparan
korupsi, pelayanan publik yang prima, dan
kinerja yang baik
03 Profesionalisme pengelolaan SDM
UNIT WBBM 04 Akuntabilitas kinerja organisasi dan
individu
Unit kerja yang telah berhasil melaksanakan
Refomasi Birokrasi dengan baik, memenuhi 05 Sistem pengawasan internal mampu
meningkatkan kepatuhan dan menurunkan
indikasi bebas dari korupsi, pelayanan
publik yang prima, dan kinerja yang baik, penyalahgunaan wewenang
serta telah terdapat peningkatan kualitas
tata kelola pemerintahan yang konsisten 06 Pelayanan publik yang cepat, mudah, dan
terjangkau serta kemudahan akses
dan berkelanjutan
pengaduan
KAWASAN WBK/WBBM
07 Hasil survey terhadap persepsi anti korupsi
Kawasan yang seluruh unit kerja yang ada (IPAK) minimal 90%, dan persepsi kualitas
didalamnya berhasil melaksanakan
pelayanan publik (IPP) minimal 80% (WBK) dan
reformasi birokrasi dengan baik, memenuhi
indikasi bebas dari korupsi, pelayanan 90% (WBBM)
publik yang prima, kinerja yang baik dan 08 Keterpaduan proses bisnis dan integrasi
terdapat keterpaduan /integrasi proses sistem layanan antar unit kerja dalam ada di
bisnis layanan antar unit kerja
kawasan
04
SYARAT PENETAPAN WBK & WBBM
SYARAT PENETAPAN
WBK & WBBM
MINIMAL WBK WBBM
SYARAT
PENETAPAN 75 85
40 48
Nilai Total 60% 75%
Nilai Minimal Pengungkit 18,50 18,50
13,50 13,50
Bobot nilai minimal (survey 3,60) (survey 3,60)
per area pengungkit 5,0
5,0 13,50
Nilai komponen hasil 13,50 (survey 3,60)
“Terwujudnya Pemerintah yang (survey 3,60)
Bersih dan Bebas KKN” minimal
Nilai sub-komponen
“Survei Persepsi Anti Korupsi” minimal
Nilai sub-komponen
“Persentasi TLHP” minimal
Nilai komponen hasil “Terwujudnya
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
kepada Masyarakat” minimal
05
PROSES PENILAIAN DAN PENETAPAN ZONA INTEGRITAS
PROSES PENILAIAN DAN PENETAPAN
ZONA INTEGRITAS
Unit Kerja
Percontohan
Penilaian
TPI
Pemenuhan Reviu Pemenuhan
Indikator TPN Indikator
Hasil
Pengungkit
Tidak Memenuhi
memenuhi syarat
syarat
Saat ini telah dikembangkan digital assessment melalui Aplikasi DIA dengan tujuan untuk
memudahkan penilaian serta mendukung gerakan efisiensi di lingkungan Kementerian
Keuangan
06
INDIKATOR PENGUNGKIT (25 INDIKATOR AREA PERUBAHAN)
INDIKATOR PENGUNGKIT
(25 INDIKATOR AREA PERUBAHAN)
MANAJEMEN PERUBAHAN PENATAAN TATA LAKSANA
Tim Kerja SOP Kegiatan Utama
Dokumen Pembangunan Zona Integritas E-Office
Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Keterbukaan Informasi Publik
Perubahan Pola Pikir Budaya Kerja
PENGUATAN PENGAWASAN
PENATAAN SISTEM
MANAJEMEN SDM Pengendalian Gratifikasi
Penerapan Sistem Pengawasan Internal
Perencanaan Kebutuhan Pegawai Pengaduan Masyarakat
Sesuai Kebutuhan Wistle Blowing System
Pola Mutasi Internal Penanganan Benturan Kepentingan
Pembangunan Pegawai Berbasis Kompetensi LHKPN/LHKASN
Penetapan Kerja Individu
Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode
Perilaku Pegawai
Sistem Informasi Kepegawaian
PENGUATAN AKUNTABILITAS
Keterlibatan Pimpinan
Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
Standar Pelayanan
Budaya Pelayanan Prima
Penilaian Kepuasan Terhadap Masyarakat
STRUKTUR SETIAP INDIKATOR Pemenuhan Formal
Implementasinya
Evaluasi atas Implementasi dan tindak lanjut
perbaikan/peningkatan
07
INDIKATOR HASIL
INDIKATOR HASIL
INDEKS PERSEPSI KUALITAS TINDAK LANJUT HASIL INDEKS PERSEPSI
PELAYANAN PUBLIK (IPP) PEMERIKSAAN 100% ANTI KORUPSI (IPAK)
(WBK 80%, WBBM 90%) MINIMUM 90% (WBK/WBBM)
Informasi Pelayanan Diskriminasi Pelayanan
Persyaratan Pelayanan Kecurangan Pelayanan
Prosedur Pelayanan Menerima Imbalan
Waktu Penyelesain Pungutan Liar
Biaya Layanan Percaloan/Perantara tidak resmi
Sarana Prasaranan Pengarahan Petugas
Respon Petugas pelayanan
Layanan konsultasi dan *) Hasil survei penyebab Persepsi
pengaduan Kurang Baik :
adanya diskriminasi layanan, adanya
*) Hasil survei, penyebab Persepsi kecurangan pelayanan, adanya
Kurang Baik: calo/perantara tidak resmi
Informasi pelayanan kurang;waktu
penyelesaian tidak sesuai standar;
Sarpras kurang; Respon Petugas
kurang
PERSEPSI DIPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKU
PANDANGAN ATAS DIPENGARUHI OLEH CARA
SIKAP DAN PERILAKU PANDANG DAN BERFIKIR
08
INOVASI
INOVASI
05 DAMPAK INOVASI TERHADAP 01
KINERJA ORGANISASI
Inovasi yang dilakukan mempunyai
dampak terhadap core business
dan pencampaian kerja
INOVASI TIDAK BEFORE/AFTER
HARUS BERUPA IT DARI
INOVASINYA
Inovasi tidak harus berupa
IT, tetapi bisa berupa Inovasi harus
penyederhanaan proses memberikan dampak
bisnis, penguatan sebelum dan setelah
integritas, untuk penerapannya
mencegah KKN
INOVASI
04 02
DITUANGKAN DALAM JIKA MUNGKIN
PROPOSAL INOVASI DITETAPKAN
DALAM PROSES BISNIS
Proposal inovasi sekurang-kurangnya Misalnya instruksi kerja
memuat area perubahan, tipe inovasi, latar kepala kantor
belakang, tujuan, rencana kerja,
dampak/before after, dan apakah telah
direplikasi unit lain.
03
09
INOVASI
PROPOSAL INOVASI
Area Perubahan Diisi dengan Area Perubahan tempat inovasi dibuat
Tipe Inovasi Original unit kerja pusat belum mempunyai kebijakan dan inovasiada di unit
kerja
Pengembangan kebijakan dari Pusat sudah mempunyai kebijakan dan
pengembangan inovasi untuk keijakan tersebut
Replikasi dari unit lain Pusat belum mempunyai kebijakan inovasi ada di unit
kerja sejenis inisiasi dan pengembangan inovasi oleh Anda
Latar Belakang Wajib dimuat dalam latar belakang:
Identifikasi Masalah yang ada pada unit kerja sehingga dibutuhkan adanya
inovasi.
Kondisi belum diimplementasikan suatu inovasi. Apabila kondisi tersebut
bersifat kuantitatif maka sertakan data kuantitatifnya, misalanya; jumlah
antrian pada TPT, waktu yang diperlukan dalam penyelesaian tugas, dll.
Apabila dalam bentuk kualitatif, maka dijelaskan dalam bentuk narasi.
Harapan
Tujuan Berisi tujuan dari dibuatnya suatu inovasi (yang merupakan solusi dari
permalahan)
Dampak atau Dampak atau hasil dari inovasi serta perbedaan sebelum dan setelah inovasi
Before-After diterapkan
Apakah inovasi Ya/Tidak
telah direplikasi
unit/satker lain Rencana kerja yang dilakukan dalam membuat inovasi 10
Rencana
Kerja Inovasi
INOVASI 01
HANDLING INOVASI 02
DI LAPANGAN 03
04
SIAPKAN INOVASI
11
BUKAN AKSESORIS
BISA DIUKUR MANFAATNYA
MASUK PROSES BISNIS
MUDAH DIREPLIKASI
SIAPKAN DATA DELTA
DELTA CAPAIAN IKU
DELTA CAPAIAN INOVASI
DELTA MANAJEMEN RISIKO
SIAPKAN SALES FORCE
LOYAL
KOMUNIKATIF
DIKENAL
TERAPKAN PDCA
(PLAN, DO, CONTROL, ACTION)
SURVEI
SURVEI ZONA INTEGRITAS
MENUJU WBK/WBBM
TUJUAN SURVEI
01 Mengukur kualitas pelayanan 02 Mengukur budaya anti
publik pada korupsi pada
kementerian/lembaga/OPD. kementerian/lembaga/OPD.
PERSIAPAN PELAKSANAAN
SURVEI SURVEI
Identifikasi Responden Pengguna Layanan. Mempersiapkan longlist dan shortlist
responden kepada Tim Penilai.
Mengkomunikasikan perubahan perbaikan Menyampaikan karakteristik pengguna
dan inovasi yang dilakukan kepada layanan kepada surveyor.
stakeholders. Pendampingan ketika dilakukan survei
sehingga dapat menjelaskan apabila ada
Quick Response terhadap masukan eksternal pertanyaan multitafsir.
maupun internal.
12
SURVEI
SURVEI
Indeks Persepsi Anti Korupsi dan Indeks Persepsi Pelayanan Publik
MEDIA SURVEI TEKNIS PELAKSANAAN
Sistem akan mengirim melalui Dilaksanakan online dengan teknis
beberapa jalur yaitu SMS, WA, email, pelaksanaan akan diberikan akses
dan QR Code yang dapat digunakan kepada unit kerja untuk masuk ke
oleh responden untuk mengisi survei. shprb.menpan.go.id guna
melakukan pengisian customer list
KUESIONER SURVEI
RESPONDEN
Dibuat untuk mudah dimengerti oleh
responden (14 pertanyaan-9 IPP, 5 Maksimal responden tidak dibatasi
IPAK) tetapi minimal 30 responden
mengisi survei.
Survei IPP (Indeks Persepsi Pelayanan Pemilihan responden juga
Publik): Permenpan 14/2917 harap diperhatikan, bagi unit kerja
(Pedoman Survei Kepuasan yang memiliki fungsi koordinasi dan
Masyarakat) pelayanan publik, harap memasukan
Survei IPAK (Indeks Persepsi Anti kedua jenis responden dari 2 fungsi
Korupsi): UU No.31/1999 jo UU No. yang dimiliki tersebut.
20/2001 (Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi) PEMBAHARUAN DI TAHUN 2021
Responden dapat memilih jenis
layanan: pelayanan publik atau unit
koordinasi.
Adanya menu monitoring jumlah
responden yang mengisi survei.
13
SURVEI
SURVEI
Contoh Kuisioner IPP, Data Responden dan Model Kuisioner
14
SURVEI
HANDLING SURVEI
DI LAPANGAN
TETAPKAN SIAPKAN KAWAL
RESPONDEN RESPONDEN SURVEI
PEMILIHAN SATKER LOYAL BENTUK KELOMPOK PANTAU SATKER YANG
KECIL DAN TETAPKAN SUDAH DIHUBUNGI
Pelihara intimacy SALES REPRESENTATIVE APRESIASI SATKER
Jual ide dan inovasi TIAP KLP (Piagam dll.)
Sampaikan apresiasi APRESIASI SALES
Survei awal Buat WA grup REPRESENTATIVE
Tingkatkan intimacy
TETAPKAN RESPONDEN Komunikasi intens
DAN SALES FORCE Pantau keluhan
Cek data responden
Cek kesiapan sales rep
15
THINGS TO DO
THINGS TO DO
(Contoh Pengajuan Tahun 2021)
Meng-update bukti dokumen untuk Penyusunan Video Profil dan Upaya
indikator yang dilakukan secara Pembangunan ZI-WBK/WBBM,
continuous (berkelanjutan) untuk diupload di Youtube unit kerja (maks
tahun 2021 dalam upaya durasi 15 menit).
penyimpanan berbasis cloud (untuk
penilaian lapangan baik visit/vicon); Meningkatkan komitmen dan
semangat para pegawai untuk terus
Melakukan kompilasi dokumen menjaga integritas dan menjaga
LHKPN dan LHKASN 2020 dan 2021; kualitas pelayanan prima kepada
stakeholders.
Mempersiapkan: PPT profil kantor
Senantiasa menjaga konsistensi dan
(upaya pembangunan komitmen pelaksanaan program
pembangunan ZI-WBK/WBBM pada
ZI-WBK/WBBM), inovasi prestasi unit kerja;
capaian kinerja, persiapan survei Mempersiapkan pembangunan unit
kerja yang akan mengikuti penilaian
online, dan testimoni pengguna ZIWBK/WBBM Tahun 2022
layanan.
16
WAWANCARA DAN PRESENTASI
WAWANCARA DAN PRESENTASI
Butuh bentuk kegiatan yang dilakukan Kebermanfaatan terhadap unit
dalam upaya penguatan integritas, kerja/masyarakat sekitar (mendampingi unit
penguatan pengawasan kepada pegawai kerja sekitar untuk membangun WBK terlebih
dan peningkatan pelayanan setelah lagi terhadap unit kerja sekitar yang
melakukan proses pembangunan ZI-WBK. memperoleh WBK karena mendampingi dan
membimbing kita).
Manajemen publikasi informasi dan
penyelesaian pengaduan masyarakat. Upaya replikasi inovasi yang dilakukan.
Peningkatan nilai kinerja organisasi. Keterlibatan aktif seluruh pegawai saat proses
interview atau tanya jawab dengan
Semangat dan partisipasi seluruh pegawai Kementerian PAN-RB terkait dengan
dalam proses pembangunan ZI-BWK. penguatan-penguatan hal-hal positif yang
telah dilakukan pegawai guna mencapai tujuan
pembangunan ZI-WBBM di unit kerjanya.
Hal yang perlu diperhatikan saat proses wawancara
BAHAN PRESENTASI (VIDEO PRESENTASI) lebih focus pada part ini
1. Profil kantor;
2. Rencana kerja dan matriks perubahan pada 6 area pengungkit
3. 5 strategi yang telah dilakukan unit kerja:
Komitmen dalam bentuk pakta integritas dan internalisasi WBK/WBBM di unit kerja;
Peningkatan pelayanan yang dilakukan dalam upaya menjaga konsistensi pelayanan di tengah
pandemi COVID-19;
Inovasi, khusus bagi unit yang diusulkan WBBM, inovasi yang disampaikan adalah inovasi yang
sudah direplikasi oleh unit lain;
Monitoring dan evaluasi pembangunan ZI; dan
Manajemen media (dimana saja info terkait pembangunan ZI masing-masing unit kerja).
4. NKO beserta detail capaian kinerja core unit selama 3 tahun ke belakang (2019, 2020 dan
Semester I 2021).
5. Pemetaan risiko benturan kepentingan dan mekanisme Knowing Your Employee
6. Prestasi unit kerja; dan
7. Video testimoni dari stakeholder
8. Bagi unit kerja yang ada Corporate Social Responsibility (CSR), silahkan ditampilkan.
17
WAWANCARA DAN PRESENTASI
CONTOH TIMELINE PENILAIAN NASIONAL
ZI WBK/WBBM TAHUN 2021
Koordinasi antara BiroOrganta, Survei Online Panel Tim Kerja KemenPANRB
Pusintek, danUE I dengan 1 - 12 September
Kementerian PAN-RB pada 20 Dilaksanakan berdasarkan hasil
Juli & 6 Agustus Survei dilakukan secara praevaluasi/evaluasi lapangan
online melalui SMS, WA, dan hasil survei
Penyampaian Usulan ke TPN email, atau QR Code
pada 21 Juli 2021 NOVEMBER
SEPTEMBER
JULI & AWAL AGUSTUS
01 02 03 04 05 06
AGUSTUS SEPTEMBER-OKTOBER NOVEMBER
Desk Evaluation by Aplikasi Evaluasi lapangan Clearance KPK dan ORI
PMPZI
Akan dilakukan evaluasi lapangan
Entry Meeting Penilaian Nasional dengan metodevisit maupun
vidcon
Penilaian kelogisan data dalam
pengisian dan minimum
requirement per area
MYSTERY SHOPPERS
Hakordia idealnya dilaksanakan setiap tanggal 10 Desember
18
ISU TERKAIT PENILAIAN ZI-WBK/WBBM
ISU TERKAIT PENILAIAN
ZI-WBK/WBBM
01 WBK/WBBM tidak hanya terkait dengan pemenuhan dokumen, tetapi harus
terlihat perubahan before/after
02 Kepala Kantor dan para pegawai harus dapat menjelaskan program
ZI-WBK/WBBM terkait dengan upaya peningkatan kinerja organisasi
03 Kepala Kantor dan para pegawai harus dapat menunjukkan before/after
kinerja organisasi pasca penerapan ZI-WBK/WBBM
04 Kepala Kantor dan para pegawai harus dapat menjelaskan strategi
pembangunan ZI-WBK/WBBM pada unit kerja mereka
05 Dampak inovasi terhadap kinerja organisasi dapat dijelaskan
06 Kepala Kantor dan para pegawai harus dapat menjelaskan mekanisme
internal control dalam memantau pelaksanaan 6 area perubahan
ZI-WBK/WBBM
07 Terkait survei, unit kerja agar menjaga intimacy dengan stakeholders dan
mensosialisasikan berbagai kebijakan organisasi agar responden dapat
memahami kebijakan organisasi, sehingga tidak terjadi misleading ketika
mengisi survei
08 Terkait replikasi inovasi, peran Kantor Wilayah sangat penting dalam
mengkoordinasikan unit kerja di bawahnya agar saling mereplikasi inovasi
masing-masing unit kerja yang dianggap bagus
19
KEY POINTS PEMBANGUNAN ZI
KEY POINTS PEMBANGUNAN ZI
FOKUS Apa fokus atau arah pembangunan ZI di unit Anda?
PEMBANGUNAN Apa yang menjadi ukuran keberhasilan dari pembangunan
ZI ZI di unit kerja Anda?
TABEL Apakah sudah tertuang dalam rencana kerja dan
DIFERENSIASI dikendalikan prosesnya?
KEUNGGULAN
UNIT KERJA Buatlah tabel diferensiasi/perbedaan sesudah dan
sebelum ada pembangunan ZI (Pencanangan
PERBEDAAN ZI-WBK/WBBM) di unit kerja Anda
UNIT KERJA
Apa perbedaan unit Anda dengan unit lain yang sejenis?
Inovasi apa yang sudah ada?
Sudahkah hal tersebut dituangkan dalam proses bisnis
atau SOP yang spesifik?
Tabel perbedaan/keselarasan inovasi di unit kerja dengan
kebijakan kantor pusat
Contoh kerangka logis:
(Pusat belum mempunyai kebijakan inovasi ada di unit
kerja)
(Pusat sudah mempunyai kebijakan pengembangan
inovasi untuk kebijakan tsb)
(Pusat belum mempunyai kebijakan inovasi ada di unit
kerja sejenis inisiasi dan pengembangan inovasi oleh unit
Anda)
20
KEY POINTS PEMBANGUNAN ZI
KEY POINTS PEMBANGUNAN ZI
PETA DAN Bagaimana mitigasi risiko dari proses bisnis yang sudah
MITIGASI RISIKO dibangun di unit kerja Anda?
Tabel kelebihan inovasi unit kerja beserta
kemudahan/risiko yang dimitigasi?
PENGENDALIAN Bagaimana mekanisme pengendalian yang berlaku secara
PROSES BISNIS spesifik diunit kerja Anda (untuk memastikan capaian
DAN SOP kinerja serta meminimalisasi penyimpangan)?
INFORMASI
PUBLIK Narasikan pengelolaan informasi publik dari unit kerja
PENGABDIAN Anda!
MASYARAKAT/CSR
(KHUSUS UNIT ZI Apakah sudah ada pengabdian masyarakat dari unit kerja
PELAYANAN) Anda?
Apakah sudah ada dampak yang timbul dari kegiatan
tersebut (ekonomi, sosial, edukasi, skills, mindset)?
21
REKOMENDASI KEPADA UNIT KERJA YANG BELUM BERHASIL WBK/WBBM
REKOMENDASI KEPADA UNIT KERJA
YANG BELUM BERHASIL WBK/WBBM
01 Meningkatkan pemahaman dan komitmen pimpinan serta pegawai
terhadap substansi tiap area perubahan
02 Meningkatkan keterlibatan pimpinan unit kerja dalam implementasi
manajemen kinerja
03 Menyusun peta risiko di setiap unit kerja dengan memperhatikan potensi
terjadinya penyimpangan integritas
04 Memperbaiki strategi komunikasi dari setiap unit kerja untuk meningkatkan
kedekatan dengan masyarakat atau pemangku kepentingan dengan
mengefektifkan pengelolaan media
05 Melakukan inovasi pelayanan yang sifatnya mendekatkan, mempermudah
dan mempercepat waktu layanan, serta meningkatkan hospitality petugas
kepada masyarakat sesuai core business unit kerja
06 Melakukan survey kepuasan masyarakat secara berkala atas kualitas dan
integritas pelayanan
07 Membangun dan mengimplementasikan sistem pelayanan terintegrasi
antar unit kerja yang ada dalam suatu kawasan;
22
STRATEGI MEMPERTAHANKAN PREDIKAT WBK/WBBM
STRATEGI MEMPERTAHANKAN
PREDIKAT WBK/WBBM
Perbaikan Berkelanjutan
01 KONSISTENSI IMPLEMENTASI
02 MONITORING DAN EVALUASI KINERJA SECARA BERKALA
03 INOVASI BERKELANJUTAN
(menjawab isu strategis yang sesuai dengan harapan
masyarakat/stakeholder)
04 SURVEI MANDIRI IPP & IPAK SECARA BERKALA
(umpan balik perbaikan peningkatan kualitas dan integritas pelayanan
sesuai harapan masyarakat/stakeholder)
05 PENGAWASAN YANG EFEKTIF
(Waskat & Wasmas)
06 KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
23
LESSONS LEARNED
LESSONS LEARNED
Ketahuilah Harapan Ketahuilah Membangun
Stakeholder atau kompetensi dan komunikasi yang baik
Pengguna Layanan kemampuan kita dengan stakeholder
dan menganalisis gap
Keinginan dan manfaat yang Perlu dilakukan self komunikasi yang terjadi
ingin diperoleh oleh assessment terhadap
stakeholder harus diketahui kemampuan unit dalam Membangun komunikasi
dengan baik melayani stakeholder proaktif dengan stakeholders
untuk menginformasikan
berbagai kebijakan dan
perubahan positif yang terjadi
dalam organisasi
EKSTERNAL
INTERNAL
Komitmen Pimpinan Simplifikasi Knowing Monitoring
dan Inovasi Layanan Your Employee dan Evaluasi
Komitmen nyata
pimpinan dan semua Simplifikasi proses bisnis Bagian dari manajemen Pemantauan dan evaluasi
karyawan dengan layanan dalam kerangka pengawasan dan berkelanjutan untuk
melibatkan bawahan customer driven pengendalian internal memastikan bahwa
dalam pelaksanaan oriented dan penciptaan yang berusaha program yang sedang
program reformasi inovasi guna mendorong atasan dijalankan tetap berada
birokrasi dan memecahkan langsung mengetahui di jalurnya dan terdapat
menularkan semangat permasalahan yang kondisi dari anggota umpan balik perbaikan
dan visi yang sama dihadapi oleh pengguna timnya
dalam memberikan jasa/masyarakat, perlu
pelayanan, sangat dilakukan secara terus
dibutuhkan menerus
24
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada KPPN A (seleksi WBK)
1. Jelaskan capaian NKO unit kerja sampai dengan Triwulan III
2. Seberapa besar dampak inovasi yang dilakukan terhadap capaian NKO?
3. Apa saja unit kerja lain yang sudah berkolaborasi dengan unit kerja tsb. terkait penyebaran
semangat ZI? Apakah ada dokumentasinya?
4. Bagaimana peran unit kerja dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dikaitkan
dengan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa?
5. Apakah unit kerja sudah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015?
6. Apakah dasar dilakukannya percepatan penyelesaian SP2D pada KPPN tsb? karena akselerasi
SP2D pada tiap KPPN tidak sama
7. Apakah PPKM berpengaruh pada layanan KPPN? Bagaimana cara melakukan pemantauan
kinerjanya? Bagaimana pembagian WFO dan WFH-nya?
8. Bagaimana pemetaan risiko pada KPPN tsb?
9. Terkait kendala jaringan di wilayah KPPN tsb, bagaimana upaya ekstra yang dilakukan dalam
mensosialisasikan bahwa layanan KPPN sebagian besar telah berbasis digital?
10. Apakah sarana pengaduan sudah memadai?
11. Bagaimana peran Kanwil dalam mensinergikan pembangunan ZI di wilayah kerjanya?
12. Bagaimana pengawasan yang dilakukan terhadap Pemda dalam hal penyaluran DAK Fisik dan
Dana Desa?
13. Apa rencana ke depan KPPN tsb dalam meningkatkan pelayanan kepada pemangku kepentingan?
14. Di antara unit kerja yang belajar ZI ke KPPN, apakah ada yang sudah mengajukan pembangunan
WBK/WBBM atau, apakah ada yang sudah mendapatkan predikat WBK/WBBM?
15. Tolong disampaikan dokumentasi sharing knowledge yang dilakukan KPPN
16. Apakah inovasi layanan sudah dipublikasikan kepada pengguna layanan? Apabila inovasi tersebut
tidak sesuai dengan komitmen apakah pengguna layanan mendapatkan kompensasi layanan?
Sampaikan bukti dukungnya
25
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada KPPN B (seleksi WBBM)
1. Tolong ditampilkan Capaian IKU?
2. Terkait pelayanan SP2D kurang dari satu jam, bagaimana implementasinya?
3. Setiap inovasi harus bisa mendukung semua kinerja/IKU, jika terdapat IKU yang belum maksimal,
langkah apa yang dilakukan KPPN?
4. Apa beda inovasi B pada saat WBK dengan inovasi B pada saat WBBM?
5. Apakah dilakukan pelayanan bersama atau kolaborasi dengan kantor/instansi lain?
6. Jelaskan penerapan Digipay dalam konteks kolaborasi
7. Terkait DAK Fisik, ketidaksiapan Pemda seperti apa? Apa hambatan dalam penyaluran DAK Fisik?
Kenapa realisasi baru sekian persen?
8. Apakah penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa masuk dalam IKU? Bagaimana capaiannya?
26
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada KPPN C (seleksi WBBM)
1. Tolong ditayangkan rincian NKO tahun 2020 dan 2021 s.d. Triwulan III
2. Jelaskan peran inovasi yang dimiliki dalam mendukung pencapaian dan peningkatan NKO
3. Bagaimana bentuk sinergi dan kolaborasi dengan unit kerja lain, baik Pemda maupun satker
mitra? Bagaimana manfaatnya untuk KPPN?
4. Gambarkan pemberian layanan kepada stakeholder pada masa pandemi, terutama untuk
mendukung layanan utama KPPN
5. Terkait aplikasi yang sudah direplikasi oleh unit kerja lain, bagaimana bentuk pelaksanaan
replikasinya, apakah ada sharing data?
6. Bagaimana bentuk kolaborasi antar KPPN dalam satu Kanwil yang sama-sama mengikuti
WBBM untuk saling mendukung pencapaian WBBM?
7. Bagaimana pengelolaan pengaduan? Apakah terdapat tindak lanjut atas saran/masukan dari
pihak luar kepada KPPN?
8. Bagaimana progress penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa per kota/kab? Apakah
langkah-langkah yang dilakukan untuk memastikan penyaluran sudah tepat? Apakah tersedia
dashboard untuk melakukan monitoring penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, baik untuk KPPN
maupun Pemda?
9. Tolong disampaikan list unit kerja yang terpengaruh oleh KPPN mengenai pembangunan ZI,
bukti dukung NKO, bukti dukung ISO, bukti dukung pelaksanaan kolaborasi
10. Untuk Kepala Kantor baru, bagaimana upaya yang dilakukan dalam membangun ZI agar
mempunyai semangat yang sama dengan Kepala Kantor terdahulu?
27
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada KPPN D (seleksi WBBM)
1. Inovasi/upaya yang dilakukan KPPN untuk meningkatkan kualitas layanan?
2. Jelaskan trend NKO KPPN periode 2019-2021, dan kendala KPPN selama masa pandemic
serta solusinya
3. Replikasi inovasi apa saja yang dilakukan oleh kantor-kantor di wilayah KPPN?
4. Terkait platform pengaduan online yang direplikasi oleh satker, bagaimana model aplikasinya
dan efektivitas penggunaannya?
5. Apakah ada kolaborasi antar KPPN di bawah Kanwil yang melingkupi area tersebut?
6. Apakah KPPN sudah mendapatkan ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016 (sistem manajemen
anti penyuapan)?
7. Mohon dijelaskan inovasi aplikasi yang dimiliki KPPN
8. Mohon dijelaskan kolaborasi yang dilakukan KPPN dengan unit lain
9. Bagaimana pencapaian uji coba marketplace di wilayah KPPN?
28
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada KPPN E (seleksi WBBM)
1. Dalam rangka penyebaran virus (island of integrity), sejauh mana peran KPPN dalam
mendampingi unit kerja lain membangun ZI? Apakah sudah ada unit kerja yang didampingi
meraih predikat WBK?
2. NKO terkait dengan tingkat implementasi Aplikasi SAKTI, dari mana angka realisasi sebesar 78%
diperoleh dan dengan kriteria apa?
3. Apakah capaian IKPA semua satker sudah diatas 90?
4. Sertifikasi bendahara di KPPN Wates sudah berapa persen?
5. Peran KPPN Wates dalam penyaluran DFDD dan pembiayaan UMi, bagaimana cara menghitung
IKU DFDD dan kenapa IKU sudah diatas 100% padahal capaian DAK Fisik baru 61%?
6. Cara monitoring DFDD dan kolaborasi dengan KPP terkait dengan hasil monev keekonomian
debitur
7. Apakah sudah ada inovasi KPPN Wates yang digunakan/replikasi di tingkat Kanwil dan nasional?
8. Apakah sudah menerapkan ISO 37001:2016?
9. Pertanyaan terkait inovasi yang dilaksanakan di KPPN Wates (sesuai slide)
10. Terkait dengan janji layanan, apakah ada kompensasi layanan bagi satker jika tidak sesuai
29
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada KPPN F (seleksi WBBM)
1. Tolong ditayangkan detail dari capaian kinerja NKO KPPN sd Triwulan III 2021, bagaimana
persentase capaian pada masing-masing IKU, apakah di atas 100%?
2. Apakah terdapat monitoring terhadap kinerja satker dan pemda di wilayah KPPN melalui
profiling stakeholder sehingga dapat dibuat klasterisasi stakeholder dari kategori kurang baik
hingga sangat baik?
3. Bagaimana persentase Sertifikasi Bendahara di KPPN sampai dengan saat ini?
4. Terkait penyaluran UMi, seberapa efektif KPPN dalam mengevaluasi ketepatan data
penyaluran UMi untuk menilai dampak/efektivitas Program UMi?
5. Berapa persentase penolakan SPM? Langkah apa yang sudah dilakukan sebelum SPM
di-upload?
6. Apakah terdapat unit kerja binaan WBK/WBBM dari KPPN yang berhasil memperoleh predikat
WBK/WBBM?
7. Apakah terdapat kolaborasi dengan unit lain dalam rangka peningkatan kualitas layanan,
misalnya dengan perbankan atau instansi lainnya?
8. Apakah inovasi-inovasi unggulan seperti X, Y, Z sudah dilengkapi dengan SOP-nya?
9. Bagaimana indeks kepuasan masyarakat pada KPPN? Bagaimana cara menjaga hubungan baik
dengan satker?
10. Apakah KPPN telah menerapkan ISO 9001:2015 dan ISO SMAP ISO 37001:2016?
30
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada KPPN G (seleksi WBK)
1. Tolong ditayangkan NKO tahun 2019-2021. Bagaimana upaya meningkatkan NKO tahun 2021?
2. Ceritakan inovasi KPPN yang telah direplikasi oleh KPPN lain, dan apakah ada dampak inovasi
yang dimiliki terhadap kinerja internal KPPN?
3. Bagaimana pengawasan perilaku pegawai di KPPN? Apakah ada sistem/inovasi yang dimiliki
dalam rangka pengawasan pegawai?
4. Bagaimana indikator yang digunakan KPPN untuk mendapatkan nilai/peringkat dalam rangka
pemberian penghargaan kepada satker dan pemda?
5. SPM Retur bulan April 2021 naik, mengapa demikian? Apa langkah yang telah dilakukan KPPN
untuk menurunkan SPM Retur ke depan?
6. Apa yang dapat dilakukan untuk menekan jumlah penolakan SPM?
7. Jelaskan program sharing knowledge pembangunan ZI ke unit kerja lain? Apakah terdapat
tindak lanjut dari unit kerja tsb untuk mengikuti penilaian ZI nasional?
8. Terkait pengaduan yang masuk, apakah ada dari satker wilayah kerja KPPN?
9. Bagaimana upaya know your employee, dan upaya pemantauan terhadap gaya hidup dan
attitude pegawai dalam pelayanan, dilakukan oleh KPPN?
10. Bagaimana bentuk kolaborasi KPPN dengan Pemda serta institusi Kemenkeu lain di wilayah
kerja KPPN? Bagaimana kontribusi KPPN terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah KPPN?
31
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada KPPN H (seleksi WBBM)
1. Jelaskan secara lebih konkret mengenai aplikasi X, apakah hanya digunakan KPPN atau
digunakan satker, apakah aplikasi tsb berdampak positif pada kinerja penyelesaian retur?
2. Bagaimana monitoring dan evaluasi Capaian Rincian Output setelah WBK dan sekarang ini?
3. Jelaskan lebih lanjut mengenai inovasi X, Y, dan Z
4. Terkait kolaborasi dengan pemda dalam hal rekonsiliasi pajak, jelaskan perbedaan selisih
perhitungan pajak sebelum dan sesudah kolaborasi. Selain itu, apakah ada kolaborasi dengan
instansi lain, misalnya dalam bentuk MOU?
5. Apakah sudah menerapkan ISO 9001:2015 dan ISO SMAP ISO 37001:2016?
6. Tampilkan secara detail NKO KPPN, jelaskan capaian angkanya, dan dari proses apa saja
7. Terkait tingkat kepatuhan satker dalam mengisi capaian output, apa langkah yang dilakukan
untuk satker yang kesulitan mengisi capaian output?
Pertanyaan TPN pada KPPN I (seleksi WBBM)
1. Jelaskan kontribusi inovasi terhadap pencapaian IKU pada KPPN
2. Sudah berapa lama inovasi tersebut digunakan?
3. Apakah ada terobosan kolaborasi dengan Taspen terkait percepatan pelayanan SKPP Pensiun?
4. Mengapa perolehan IKU tidak bisa mencapai nilai maksimal ? apa penyebabnya?
5. Tahun berapa KPPN pertama kali mendapatkan ISO 9001:2015?
6. Bagaimana strategi KPPN hingga mencapai prestasi xxxx pada tahun xxxx?
7. Apakah ada upaya untuk mengurangi tingkat penolakan SPM oleh KPPN? Apakah dapat
dilakukan pra-review SPM oleh pihak KPPN?
32
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada KPPN J (seleksi WBBM)
1. Terkait replikasi inovasi X, tolong dijelaskan inovasinya dalam hal apa, apakah terdapat
pengembangan inovasi setelah dilakukan replikasi?
2. Tampilkan aplikasi inovasi Y, setelah replikasi inovasi adakah pengembangan atas inovasi
tersebut? (agar disampaikan dokumentasi penggunaan aplikasi inovasi setelah proses
penilaian)
3. Agar dijelaskan secara detail mengenai pendampingan dan asistensi pembangunan ZI menuju
WBK/WBBM ke unit lain
4. Jelaskan IKU persentase kualitas pelaksanaan anggaran KPPN tahun 2021
5. Apakah KPPN telah menyampaikan kepada satker bahwa KPPN mempunyai inovasi Z yang
notabene meningkatkan layanan kepada mereka? Apakah ada kompensasi terkait layanan
KPPN?
6. Apakah KPPN sudah menerapkan ISO 37001:2016?
7. Agar dijelaskan lebih detail layanan bersama KPPN dengan Taspen
8. Apakah terdapat inovasi untuk memberikan kemudahan pemda dalam memperoleh
informasi/data terkait penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa?
9. Apakah terdapat koordinasi dengan KPP, KPBC, dan unit lain Kementerian Keuangan yg ada di
wilayah KPPN? Jelaskan
10. Jelaskan pemetaan risiko yang tertinggi/menjadi prioritas di KPPN
11. Apakah terdapat pengaduan dari satker terkait layanan di KPPN?
12. Bagaimana pemantauan capaian kinerja KPPN terkait dengan pemberlakuan WFH?
33
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada KPPN K (seleksi WBBM)
1. Jelaskan inovasi KPPN yang direplikasi oleh unit lain
2. Bagaimana kolaborasi yang dilakukan KPPN dengan pihak lain di wilayah kerjanya?
3. Apa saja kegiatan yang dilakukan terkait kolaborasi dengan pihak Bank/PT Taspen/BPJS?
4. Terkait dengan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, mohon dijelaskan persentase capaian,
hambatan-hambatan, dan usaha yang dilakukan agar penyaluran dapat berjalan dengan baik?
5. Upaya apa saja yang dilakukan KPPN dalam rangka penyebaran virus ZI WBK/WBBM kepada
unit lain?
6. Apa peran yang dilakukan KPPN dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta
meningkatkan kesejahteraan UMKM?
7. Bagaimana tingkat perolehan IKU tahun 2019 s.d. 2021? (agar disertakan bukti dukung)
8. Semua aplikasi inovasi yang dijelaskan agar dikirimkan pada link pemenuhan dokumen beserta
dengan penjelasannya sebagai bahan pendukung
34
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada KPPN L (seleksi WBBM)
1. elaskan secara singkat inovasi unggulan di KPPN, apakah terdapat inovasi yang telah
direplikasi oleh unit kerja lain?
2. Agar ditambahkan catatan/tambahan dokumentasi terkait inovasi-inovasi tersebut (diunggah
pada google drive)
3. Bagaimana kolaborasi layanan dengan unit lainnya seperti Taspen dan perbankan?
4. Apakah terdapat kendala dalam penyaluran DAK Fisik Dana Desa di KPPN? apa strategi KPPN
dalam penyalurannya?
5. Bagaimana pemetaan dan mitigasi risiko yang dimiliki KPPN?
6. Bagaimana pemantauan Capaian Kinerja selama masa pandemi Covid dikaitkan dengan
kebijakan Work From Home (WFH)?
7. Bagaimana pengelolaan pengaduan masyarakat di KPPN?
8. Apakah terdapat evaluasi terhadap potensi Conflict Of Interest (COI) antara pegawai KPPN
dengan stakeholders?
9. Bagaimana upaya KPPN dalam mendorong unit vertikal lainnya untuk turut serta dalam
Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM?
10. Apakah terdapat sharing session ZI dengan unit kerja lain yang sedang diikutsertakan dalam
penilaian ZI menuju WBK/WBBM?
11. Agar ditampilkan detail capaian kinerja pada NKO di tahun 2020 dan 2021
12. Apakah KPPN telah menerapkan ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016?
35
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada KPPN M (seleksi WBBM)
1. Jelaskan capaian penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa pada KPPN
2. Jelaskan isu-isu yang menyertai penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, apa usaha yang
dilakukan KPPN untuk meningkatkan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa?
3. Jelaskan capaian/nilai IKPA pada KPPN sebagai BUN, bagaimana pembinaan yang dilakukan
kepada Satker terkait IKPA?
4. Jelaskan inovasi-inovasi A, B, C, apakah sudah dibuatkan SOP-nya?
5. Terkait inovasi-inovasi tsb apakah sudah disampaikan ke kantor pusat, dan apakah sudah
digunakan secara nasional?
6. Terkait penyebaran virus ZI atau asistensi ke unit lain, apa yang sudah dilakukan? Ada berapa
unit yg diberi asistensi oleh KPPN?
7. Apa saja yang sudah dilakukan KPPN terkait implementasi ISO 37001:2016?
36
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada KPPN N (seleksi WBK)
1. Terkait inovasi, apakah ada inovasi yang berbasis platform internet misalnya menggunakan
web, aplikasi dari playstore, dsb. Jelaskan tayangan dan proses bisnisnya, bagaimana kaitannya
dengan capaian kinerja?
2. Mohon dapat ditayangkan NKO sampai dengan TW III
3. Bagaimana proses internalisasi pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di internal KPPN,
mengingat hampir semua KPPN dalam lingkup Kanwil sudah mendapatkan WBK?
4. Bagaimana upaya KPPN dalam menyebarluaskan pembangunan ZI ke pemda setempat?
5. Jelaskan realisasi penyaluran DAK Fisik Dana Desa pada KPPN, langkah apa yang telah
dilakukan untuk mempercepat realisasi tsb?
6. Bagaimana langkah-langkah akhir tahun yang dilaksanakan oleh KPPN?
7. Apa langkah yang sudah dilakukan KPPN terkait pemetaan risiko baru selama tahun 2021,
terutama selama pandemi dan untuk menghadapi akhir tahun?
8. Apa kontribusi KPPN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, dari sisi sinergi dengan unit
kerja lain dan dari pemberdayaan UMKM?
9. Terkait hasil survei layanan internal dan pengelolaan pengaduan, apakah terdapat hal negatif
atas pelaksanaan layanan yang diberikan KPPN, apa tindak lanjut yang telah dilakukan?
37
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada Kanwil A (seleksi WBBM)
1. Apakah yang dimaksud dengan dispensasi KIPS?
2. Bagaimana cut off perhitungan dalam percepatan layanan terkait revisi dan hibah? Apakah
terdapat kompensasi layanan kepada satker apabila terjadi wanprestasi pada percepatan
layanan tersebut?
3. Apakah inovasi aplikasi X dan Y itu? (inovasi aplikasi unit penilaian)
4. Jelaskan peran Kanwil dalam Forum Koordinasi Keuangan dan Ekonomi Daerah dalam
mendukung perekonomian daerah?
5. Selain koordinasi dengan instansi pemerintah lain, apakah terdapat layanan kolaborasi pada
Kanwil?
6. Kanwil memiliki fungsi pembinaan ke KPPN, bagaimana bentuk riil pembinaan yang dilakukan?
7. Mengapa IKU LKBUN Triwulan III masih N/A?
8. Bagaimana cara perhitungan NKO?
9. Terjadi perubahan skala nilai (skala 100 menjadi skala 10) pada IKU pelaksanaan pembinaan
dan supervisi Kanwil terhadap KPPN, apakah hal tsb merupakan perubahan kebijakan kantor
pusat?
38
BANK SOAL TIM PENILAI NASIONAL
BANK SOAL
TIM PENILAI NASIONAL
Pertanyaan TPN pada Kanwil B (seleksi WBK)
1. Bagaimanakah proses bisnis inovasi A? Inovasi B?
2. Jelaskan kedeltaan pada inovasi C
3. Apakah inovasi-inovasi tersebut berdampak langsung terhadap NKO?
4. Apakah kartu prioritas antrian sebagai layanan kompensasi sudah pernah didapatkan oleh
satker? Jika ya, apa penyebabnya?
5. Untuk inovasi aplikasi D, bagaimana cara satker menghubungi Kanwil untuk mendapatkan
layanan?
6. Berapa lama standar respon layanan konsultasi via whatsapp?
7. Dalam masa pandemic ada beberapa sektor yang mendapatkan hibah. Bagaimana strategi
Kanwil untuk mendorong satker agar tetap on budget/on time terkait hibah?
39