The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by taufikur, 2023-01-18 01:41:15

MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA

MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA

A. INFORMASI UMUM Nama : TAUFIK KHUROHMAN Institusi : SMK MUHAMMADIYAH 7 GONDANGLEGI Tahun Pelajaran : 2022 / 2023 Jenjang Sekolah : SMK Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Program Keahlian : Semua Program Keahlian Mata Pelajaran : IPAS Kelas / Fase : X / E Alokasi Waktu : 2 JP (1 x pertemuan @ 1 JP x 45 menit ) Aspek IPAS : Zat dan Perubahannya Deskripsi Aspek IPAS : Aspek ini meliputi dasar-dasar besaran dan pengukuran, sifat zat yang dibedakan secara kimia danfisika, ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika dan kimia, serta penggolongan zat menjadi unsur, senyawa, campuran dan cara pemisahan campuran yang bermanfaat secara ekonomis. Elemen : 1. Menjelaskan fenomena secara ilmiah. 2. Mendesain,mempraktikkan, dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah. Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, Peserta didik menjelaskan Aspek meliputi dasar-dasar besaran dan pengukuran, sifat zat yang dibedakan secara kimia dan fisika, ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika dan kimia, serta penggolongan zat menjadi unsur, senyawa, campuran dan cara pemisahan campuran yang bermanfaat secara ekonomis Topik Pembelajaran Sifat dan Perubahan Zat secara Fisika dan Kimia B. KOMPETENSI AWAL Sebelum anandaku mempelajari modul ini, anandaku sudah memiliki kemampuan awal Siswa mengetahui tentang: ✓ Konsep zat / materi ✓ Wujud zat ✓ Sifat zat C. PROFIL PELAJAR PANCASILA Setelah selesai mempelajari modul ini, selain memahami materi dengan utuh pesertadidik juga diharapkan menunjukkan karakter Beriman dan bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bergotong Royong melalui kegiatan Berkolaborasi dan berbagi dengan teman, Berfikir Kritis dalam memahami zat dan perubahannya serta Kreatif dalam mengidentifikasi perubahan fisika dan kimia suatu zat. D. SARANA DAN PRASARANA Alat/ Bahan : Laptop/smartphone, internet, lembar kerja peserta didik, alat dan bahan praktik (terlampir), white board, spidol, alat tulis, LCD, proyektor. Materi/ Sumber : Buku pegangan guru dan peserta didik, Slide presentasi PPT, Video Pembelajaran, Lingkungan, powerpoint materi, Bahan ajar


E. TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik yang menjadi target yaitu : ✓ Peserta didik Kelas X Rumpun Kesehatan dan Pekerjaan Sosial. ✓ Peserta didik reguler/tipikal, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar ✓ Peserta didik yang telah menyelesaikan Fase sebelumnya, yakni Fase D F. MODEL PEMBELAJARAN 1. Problem Based Learning (PBL) KOMPONEN INTI A. Capaian Pembelajaran Di akhir fase E, Peserta didik menjelaskan Aspek meliputi dasar-dasar besaran dan pengukuran, sifat zat yang dibedakan secara kimia dan fisika, ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika dan kimia, serta penggolongan zat menjadi unsur, senyawa, campuran dan cara pemisahan campuran yang bermanfaat secara ekonomis. B. Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik mampu: 1. Peserta didik dapat menyatakan sifat - sifat zat dan contohnya dengan baik dan benar 2. Peserta didik dapat menentukan ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika dan kimia dengan baik dan benar 3. Peserta didik dapat menganalisis sifat zat yang dibedakan secara kimia dan fisika dengan benar 4. Peserta didik dapat menganalisis ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika dan kimia dengan tepat 5. Peserta didik dapat mengaitkan fenomena zat dan perubahannya dengan keterampilan teknis pada bidang Teknologi. C. Pemahaman Bermakna 1. Prinsip tentang sifat dan perubahan zat secara fisika dan kimia diterapkanoleh hampir semua industri, misalnya industri obat-obatan dan farmasi, gas dan minyak bumi. D. Pertanyaan Pemantik 1. Proses apa yang terjadi pada pembuatan tape dari singkong? Bisakah tape berubah kembali ke wujud singkong? E. Persiapan Pembelajaran 1. Pengkondisian peserta didik sebelum pembelajaran. 2. Persiapan sarana dan prasarana pembelajaran. F. KEGIATAN PEMBELAJARAN Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pendahuluan 15 menit • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkansyukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran • Menyapa peserta didik dan menanyakan kabar. • Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin • Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam • Peserta didik menjawab salam dan berdoa. • Peserta didik memberitahukan temannya yang tidak hadir kepada guru • Peserta didik memulai


mengawalikegiatan pembelajaran. Aperpepsi • Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya khususnya materi zat dan perubahannya yang telahdipelajari oleh pesetadi didik di tingkat SMP. • Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya “apaitu perubahan fisika dan perubahan kimia?” • Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan seperti “Bagaiamana kita membedakan perubahan fisika dan kimia benda?” Motivasi • Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaranyang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. • Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai sambil memotivasi peserta didik • Guru menyampaikan batasan materi yang akan dipelajari pada saat pembelajaran • Guru memberikan gambaran tentang penilaian pada pembelajaran yang akan dilakukan pelajaran dengan tenang Aperpepsi • Peserta didik menyimak penjelasan dari guru • Peserta didik mengobservasi pertanyaan-pertanyaan dari guru Motivasi • Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran • Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang penilaian pada pembelajaran yang akan dilakukan • Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari Inti 60 menit Sintaks Problem Based Learning FASE 1 . Mengorientasikan peserta didik pada masalah. • Guru bertanya kepada siswa : 1. Siapa yang pernah minum esteh? 2. Perubahan apa yang bisa kalian amati dari peristiwa tersebut? 3. Coba perhatikan tayangan vidio berikut ini! https://www.youtube.com/watch?v=uw16HSx8Ae8 https://www.youtube.com/shorts/apoXg-bigP0 https://www.youtube.com/watch?v=AKZtSWAQpWw • Guru menilai ketrampilan peserta didik mengamati. Orientasi masalah pada siswa • Peserta didik menyimak peragaan es yang meleleh, kayu terbakar, lilin menyala • Peserta didik merumuskan masalah terkait penayangan video tersebut FASE 2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran. • Guru membantu peserta didik membentuk kelompok belajar terdiri dari 4 orang • Guru membangun kelompok (mengorganisasikan kecakapan dalam kelompok yang harus dikuasai peserta didik) • Guru meminta peserta didik memperagakan peristiwa perubahan materi (es mencair, kayu terbakar dan lilin menyala) • Guru meminta peserta didik mendiskusikan hasil peragaan yang dilakukam oleh perwakilan di depan Mengorganisasi siswa untuk belajar • Peserta didik membentuk kelompok sesuai dengan kesepakatan • Peserta didik memperagakan apa yang disampaikan oleh guru • Peserta didik diskusi di dalam kelompoknya masing-masing


kelas. FASE 3. Membimbing penyelidikan mandiri. • Guru membagiakan LKPD Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia kepada peserta didik. • Peserta didik diminta untuk melakukan percobaan sesuai dengan LKPD yang telah diberikan oleh guru. • Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai ketrampilan mencoba, menggunakan alatdan mengolah data serta menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep dalam pemecahan masalah. Membantu penyelidikan • Peserta didik memahami isi LKPD dengan bimbingan guru dan menanyakan jika ada kesulitan yang mereka hadapi saat memperhatikan penjelasan guru. • Dengan bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan perubahan fisika dan perubahan kimia. • Peserta didik mencermati dan mencatat hasil percobaan. • Dengan bimbingan guru, peserta didik dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan perubahan fisika dan perubahan kimia. FASE 4. Mengembangkan dan menyajikan karya. • Peserta didik menyimpulkan indikator-indikator perubahan fisika dan perubahan kimia. • Guru meminta masing-masing kelompok berdiskusi untuk membandingkan perubahan fisika dan perubahan kimia. • Guru membantu mereka membagi tugas dengan teman sekelompok masing-masing Mengembangkan dan menyajikan karya. • Peserta didik merencanakan dan menyiapkan laporan mengenai perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari serta • Peserta didik mempresentasikan hasil penyelidikannya di depan kelompok lain FASE 5. Analisa dan evaluasi. • Guru membimbing/ menilai kemampuan peserta didik mengolah data dan merumuskan kesimpulan. • Perwakilan dari masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulan diskusi. • Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah jika adaperbedaan jawaban. • Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan. • Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-soal. • Guru memberikan umpan-balik kepada peserta didik tentang hasil penyelidikan yang telah diperoleh serta mengaitkan dengan penyelesaian masalah. Analisa dan evaluasi • Peserta didik bertanya pada kelompok yang tampil mengenai hasil penyelidikan yang dilakukan. • Kelompok peserta didik yang tampil memberikan penjelasan kepada kelompok peserta didik yang bertanya sesuai dengan apa yang diperoleh dari hasil penyelidikan. • Peserta didik menyelesaikan soal mandiri. Penutup • Guru secara bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. • Peserta didik menanyakan halhal yang kurang dipahami


15 menit • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan tepuk tangan bersama. • Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik berupa latihan soal/pertanyaan dan hasil diskusi dikumpulkan sebagai nilai portofolio • Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutnya untuk dipelajari. • Pertemuan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah satu peserta didik mengenai materi yang telah dipelajari • Peserta didik bersama-sama guru menyimpulkan dari semua kegiatan yang telah dilakukan • Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk mempelajari materi selanjutnya di rumah G. Asesmen Teknik dan Bentuk Penilaian a. Sikap Observasi sikap dan Jurnal b. Pengetahuan Tes tertulis (soal pilihan ganda) c. Keterampilan Penilaian Presentasi Instrumen Penilaian a. Sikap Format Lembar Penilaian Sikap LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP Bubuhkan tanda ( ) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan No Nama Siswa Rasa Ingin Tahu Teliti Mandiri Cermat K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Keterangan: K: Kuranng C: Cukup B: Baik SB: Baik Sekali = 100 24 Rubrik penilaian sikap Sikap Indikator Skor


Rasa Ingin Tahu ▪ Tidak pernah berusaha mengetahui pelajaran dengan cara membaca buku dan bertanya. ▪ Kadang-kadang berusaha mengetahui pelajaran dengan cara membaca buku dan bertanya. ▪ Sering berusaha mengetahui pelajaran dengan cara membaca buku dan bertanya. ▪ Selalu berusaha mengetahui pelajaran dengan cara membaca buku dan bertanya. 1 2 3 4 Teliti ▪ Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap teliti selama proses pembelajaran. ▪ Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap teliti selama prosespembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten. ▪ Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap teliti selama prosespembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten. ▪ Sangat baik jika menunjukkan ada usaha untuk bersikap teliti selama proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten. 1 2 3 4 Mandiri ▪ Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk mencari informasi secara mandiri. ▪ Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk mencari informasi secara mandiri tetapimasih belum konsisten. ▪ Baik jika menunjukkan sudah ada usahauntuk mencari informasi secara mandiri tetapimasih belum konsisten. ▪ Sangat baik jika menunjukkan adanya usahamencari informasi secara mandiri secara terus menerus dan konsisten. 1 2 3 4 Cermat ▪ Kurang baik jika sama sekali tidak menjawabsoal dan pertanyaan dengan tepat ▪ Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk menjawab soal dan pertanyaan dengantepat ▪ Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menjawab soal dan pertanyaan dengan tepat tetapi masih belum konsisten. ▪ Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menjawab soal dan pertanyaan dengan tepat secara terus menerus dan konsisten. 1 2 3 4


Format Lembar Penilaian Diri LEMBAR PENILAIAN DIRI Nama Peserta Didik : ………………………………………………… Mata Pelajaran : ………………………………………………… Kelas : ………………………………………………… Tahun Pelajaran : ………………………………………………… Tanggal : ………………………………………………… PETUNJUK 1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti 2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari,dengan kriteria sebagai berikut: 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dansering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan No Pernyataan Skor 1 2 3 4 1 Saya berusaha menerapkan kejujuran saat belajar dan mengerjakan tugas proyek sebagai implementasi keimanan dan ketakwaan saya kepada Tuhan YME 2 Saya berusaha untuk memahami materi pelajaran yang diberikan dengan belajar bersungguh-sungguh 3 Saya berpartisipasi aktif dalam belajar dankegiatan kelompok (tugas proyek) 4 Saya menghargai pendapat teman sayayang berbeda dengan pendapat saya 5 Saya mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepada saya dengan penuh rasa tanggung jawab 6 Saya mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan waktu yang ditentukan 7 Saya selalu bersedia membantu temansaya yang mengalami kesulitan dalam mempelajari materi yang saya kuasai 8 Saya berusaha menambah pengetahuansaya melalui buku pelajaran dan sumbersumber belajar yang lain 9 Saya berusaha menerapkan pengetahuan saya dalam menyelesaikan permasalahanyang saya hadapi 10 Saya percaya dan optimis saya akan mendapatkan nilai minimal baik untuk pelajaran Kimia Jumlah Skor


Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 4 = ℎ Contoh : Skor diperoleh 30, skor tertinggi 4 x 10 pernyataan = 40, maka skor akhir : 30 4 = 3,00 40 Peserta didik memperoleh nilai : Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100) Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79) Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69) Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%) Format Jurnal JURNAL Nama Peserta Didik : ………………………………………………… Kelas : ………………………………………………… Aspek yang diamati : …………………………………………………


b. Pengetahuan Soal: Essay 1. Apakah yang dimaksud dengan materi? 2. Materi mempunyai massa dan berat. Jelaskan perbedaan kedua besaran tersebut. 3. Apa perbedaan air murni dengan air laut? 4. Tuliskan beberapa pengamatan perubahan materi yang membedakan perubahan fisis dan perubahan kimia ! 5. Perubahan berikut, tergolong perubahan fisis atau perubahan kimia? Jelaskan jawabanmu: a) Pembakaran b) perkaratan logam c) Pelarutan garam dalam air d) Fotosintesis e) Peragian f) Kayu balok menjadi meja g) Beras menjadi tepung h) Memudarnya warna pakaian 6. Jika 7 gram logam besi dibiarkan berbulan-bulan di udara terbuka, lama-kelamaan besi itu berkarat dan massanya bertambah menjadi 10 gram. Apakah ini berlaku hukum Kekekalan Massa ! Jelaskan ! 7. Massa abu hasil pembakaran kayu lebih kecil daripada kayu semula, mengapa? Apakah hukum kekekalan massa berlaku untuk pembakaran kayu? Jelaskan.


c. Keterampilan Format Lembar Keterampilan Presentasi LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PRESENTASI No Nama Peserta Didik Aspek Penilaian Sistematika Presentasi Penggunaan Bahasa Ketepatan intonasi dan kejelasan artikulasi Kemampuan mempertahankandan menanggapi pertanyaan atau sanggahan Kelompok 1 1 2 3 4 Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor 1 Sistematika Presentasi Materi presentasi disajikan secara runtutdan sistematis 4 Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi kurang sistematis 3 Materi presentasi disajikan secara kurangruntut dan tidak sistematis 2 Materi presentasi disajikan secara tidak 1 runtut dan tidak sistematis 2 Penggunaan Bahasa yang digunakan sangat mudah 4 Bahasa dipahami Bahasa yang digunakan cukup mudah 3 dipahami Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami 2 Bahasa yang digunakan sangat sulit 1 dipahami 3 Ketepatan intonasi Penyampaian materi disajikan dengan 4 dan kejelasan intonasi yang tepat dan artikulasi/lafal yang artikulasi jelas Penyampaian materi disajikan dengan 3 intonasi yang agak tepat dan artikulasi/lafal yang agak jelas Penyampaian materi disajikan dengan 2 intonasi yang kurang tepat dan artikulasi/lafal yang kurang jelas Penyampaian materi disajikan dengan 1 intonasi yang tidak tepat dan artikulasi/lafal yang tidak jelas


4 Kemampuan Mampu mempertahankan dan menanggapi 4 mempertahankan pertanyaan/sanggahan dengan arif dan dan menanggapi bijaksana pertanyaan atau sanggahan Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik 3 Kurang mampu mempertahankan dan 2 menanggapi pertanyaan/sanggahan dengan baik Tidak mampu mempertahankan dan 1 menanggapi pertanyaan/sanggahan Kategori skor : 4 = sangat baik3 = baik 2 = cukup 1 = kurang ℎ ℎ = × 100 Interval Nilai Predikat 93-100 A 84-92 B 75-83 C <75 D Keterangan Sangat Baik Baik Cukup Kurang D. Glosarium Besaran Segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, luas, volume, dan kecepatan. Dekantasi Cara pemisahan antara larutan dan padatan yang paling sederhana, yaitu dengan menuangkan cairan perlahan-lahan sehingga endapan tertinggal di bagian dasar bejana. Distilasi Pemisahan campuran zat cair dengan cara penguapan yang dilanjutkan dengan pengembunan. Ekstraksi Pemisahan campuran dengan menggunakan dua pelarut yang saling tidak bercampur. Filtrasi Cara pemisahan campuran zat yang tidak saling melarutkan, dengan melewatkan campuran tersebut pada saringan berpori Filtrat Air yang melewati penyaring/zat hasil penyaringan. Koloid Campuran heterogen dari dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat berukuran antara 1 hingga 100 nmterdispersi (tersebar) merata dalam medium zat lain. Kristalisasi Proses pembentukan Kristal padat dari suatu larutan induk yang homogen.


Kromatografi Metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan daya rambat zat pada suatu medium tertentu, daya absorpsi oleh bahan penyerap, dan volatilitas (daya penguapan). Larutan Campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat dimana partikelpartikel zat berukuran lebih kecil dari 100 nm. Residu Segala sesuatu yang tertinggal, tersisa atau berperan sebagai kontaminan dalam suatu proses kimia tertentu. Satuan Segala sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasilpengukuran atau pembanding dalam suatu pengukuran tertentu. Sentrifugasi Pemisahan zat-zat dalam campuran dengan menggunakan gaya sentrifugal, yaitu gaya yang terjadibila suatu benda diputar. Senyawa Zat tunggal yang terdiri dari dua jenis atau lebih unsur, dapat diuraikanmenjadi dua jenis zat atau lebih yang lebihsederhana. Sublimasi Pemurnian suatu zat dari materi pengotornya dimana zatterlarut dapat mengalami sublimasi dan zat pelarutnya tidak dapat menyublim. E. Daftar Pustaka Ratna Ediati, dkk. 2008. Kimia untuk Sekolah Menengah Kejuruan Jilid 1.Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK Aisyah. Modul Pengayaan Kimia untuk SMK/MAK Kelas X. Surakarta: PutraNugraha https://online.fliphtml5.com/tmsmx/kocj/#p=35 https://www.slideshare.net/purwosusilowati/pemjrair-2007pptx https://www.youtube.com/watch?v=MJayvtgprNchttps://carafisika.blogspot .com/2020/08/soal-dan-penyelesaian-besaran-dan-satuan.html https://kelasguru.com/ilmu-fisika/rangkuman-materi-fisika-besaran-dan-pengukuran/ ……………….. Juli 2022 Taufik Khurohman, S.Pd


PENDAHULUAN A. Identitas Modul Mata Pelajaran : IPAS Kelas : X Alokasi Waktu : 2 JP (1 X Pertemuan@45 JP) Judul Modul : ZAT DAN PERUBAHNNYA B. CAPAIAN PEMBELAJARAN Di akhir fase E, Peserta didik menjelaskan Aspek meliputi dasar-dasar besaran dan pengukuran, sifat zat yang dibedakan secara kimia dan fisika, ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika dan kimia, serta penggolongan zat menjadi unsur, senyawa, campuran dan cara pemisahan campuran yang bermanfaat secara ekonomis C. Deskripsi Singkat Materi Semoga kita semua dalam keadaan sehat agar dapat terus belajar dan belajar. Dalammodul ini,kalian akanmempelajari tentang Zat dan perubahnnya yang meliputi Sifat dan Perubahan Zat secara Fisika dan Kimia. Setelah mempelajari materi dalam modul ini diharapkan kalian dapat mengaplkasikan konsep konsep dan prinsip pada pokok bahasan Sifat dan Perubahan Zat secara Fisika dan Kimia ini dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari hari. Sebagai prasyarat pengetahuan sebelum mempelajari materi ini, kalian diharapkan sudah mempelajari sifat sifat zat dan perubahan wujud. D. Petunjuk Penggunaan Modul Mulailah sebelum mempelajari isi modul ini dengan berdoa, agar ilmu yang kita dapatmembawa manfaat dan keberkahan dalam hidup kita. Berikut petunjuk penggunaan modul ini : 1. Pahami setiap konsep yang disajikan pada uraian materi yang disajikan dan contoh soal pada tiap kegiatan belajar dengan baik dan cermat 2. Jawablah soal tes formatif yang disediakan pada tiap kegiatan belajar terlebih 3. Jika terdapat tugas untuk melakukan kegiatan praktek, maka bacalah terlebih dahulupetunjuknya, dan bila terdapat kesulitan tanyakan pada guru E. Materi Pembelajaran Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi. Pertama : Suhu, termometer dan perbandiangan skala pada termometer


KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 MATERI DAN PERUBAHNNYA A. Tujuan / Manfaat Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini, diharapkan peserta didik dapat: 1. Mengkonversi suhu dari skala yang satu ke skala termometer yang lain; 2. Menganalisis perubahan suhu pada suatu benda terhadap kalor pada benda tersebut;dan 3. Menganalisis jumlah kalor yang diterima dan jumlah kalor yng dilepas pada suatubenda memiliki besar yang sama. B. Uraian Materi A. KLASIFIKASIMATERI Materi atau zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Semua materi di sekitar kita, termasuk semua makhluk hidup tergolongmateri karenamemiliki massa dan menempati ruang. Gambar 1. 1 Susunan Partikel Zat Padat, Cair, dan Gas Sumber: http://tempatbelajarumum5.blogspot.com/ Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan kedalam zat padat, cair dan gas. Contohzat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Air, minyak goreng, danbensin merupakan contoh wujud zat cair. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap dan uapair1 . Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas dijelaskan pada Tabel 1.1. Padat Cair Gas Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik antar partikelnya sangat kuat partikelnya tidak begitu kuat partikelnya sangat lemah Jarak antar partikel zat sangat Jarak antar partikel zat lebih Jarak antar partikel zat rapat dan teratur renggang sangat renggang dan berjauhan Gaya partikelnya sanga t Gaya partikelnya dapat Gaya partikelnya dapat terbatas (bergetar di tempat) berpindah tempat, tetapi tidak berpindah tempat (bergerak mudah meninggalkan sangat bebas) kelompoknya Bentuk dan volumenya tetap Bentuk berubah-ubah sesuai tempatnya dan volume tetap Bentuk dan volumenya berubah-ubah B. UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadizat tunggal dan campuran. Perhatikan Gambar 1.2.


Gambar 1.2 bagan klasifikasi materiSumber: dok.kemdikbud Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebihsederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut. Contoh besi, timah, seng, tembaga, dan nikel. Senyawa terdiri atas dua buah unsur atau lebih. Suatu senyawa masih dapat diuraikanmenjadi unsurunsurnya. Senyawa merupakan zat tunggal/murni yang dapat diuraikan menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. Misalnya air memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hydrogen (H) dan Oksigen (O).2 Campuran merupakan materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat aslinya. Campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. Campuran dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. 1. Campuran homogen Campuran yang zat-zat penyusunnya bercampur secara merata sehingga setiap bagian memiliki bagian yang sama. Contoh: gula larut dalam air. Zat terlarut pelarut Gambar.Dok pribadi 2. Campuran heterogen Campuran yang zat-zat penyusunnya tidak bercampur merata sehingga ada bagian campuran yang memiliki sifat berbeda. Campuran heterogen dibedakan menjadi dua macam, yaitu suspensi dan koloid. 1) Suspensi adalah campuran antara zat padat dengan cairan atau gas di mana zat padat tersebut tidak larut. Contoh: campuran pasir dengan air. 2) Koloid adalah campuran antara dua zat atau lebih di mana salah satu zat penyusunnya tersebar dalam zat penyusun lain. Contoh: debu, keju, kabut, dsb.


Tabel 1.4 Perbedaan sifat unsur, senyawa, dan campuran Sumber: https://www.bukusekolah.net C. ASAM , BASA DAN GARAM Larutan merupakan contoh campuran homogen. Dalam kehidupan sehari-hari larutan dapat dikelompokkan ke dalam asam, basa, atau garam. Jenis-jenis zat juga dapat dibedakan menurut sifat keasamannya. Sifat keasaman suatu zat dinyatakan dengan nilai pH (power of Hydrogen). Berdasarkan nilai pH, jenis zat dibedakan menjadi 3, yaitu asam, basa, dan garam.Nilai pH berada pada kisaran 1–14. Batas nilai pH adalah 7 yang merupakan pH air, disebut pH netral. 1. Asam Asam merupakan larutan elektrolit yang dalam air terurai menghasilkan ion positif dan ion negatif.3 Hx(aq) → x H+ (aq) + Z x (Aq)Contoh: HCl (aq) → H+ (aq) + Cl- (Aq) Asam memiliki nilai pH di antara 1–6. Berdasarkan nilai pH–nya asam dibedakanmenjadi 2, yaitu asam kuat dan asam lemah. • Asam dengan nilai pH 1–3 disebut asam kuat. Asam kuat dapat berbahaya apabilamengenai tubuh kita. Dapat mengakibatkan luka bakar. • Asam dengan nilai pH 3–6 disebut asam lemah.Suatu zat termasuk asam jika memiliki sifat-sifat: a. rasanya masam, b. bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+), c. mengubah warna lakmus biru menjadi merah, d. dapat menghantarkan arus listrik. Beberapa contoh asam dalam kehidupan sehari-hari: seperti:asam klorida (HCl), AsamSulfat (H2SO4) dan Asam Asetat (CH3COOH). 2. Basa Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan kedalam air. 3. Garam Garam dapat dibuat dengan mereaksikan suatu logam dengan asam kuat yang encer atau mereaksikan antara asam dengan basa., reaksi asam dengan basa disebut reaksi netralisasi.Reaksi netralisasi menghasilkan senyawa yang disebut garam. Contohgaram dapur (NaCL) yang terbentuk dari reaksi antara natrium hidroksida dengan asamklorida. Contoh garam yang ada pada kehidupan kita sehari-hari : • Natrium klorida (NaCL) yang disebut garam dapur • Magnesium sulfat (MgSO4) yang disebut garam inggris sebagai abat pencuciperut. • Kalsium karbonat (CaCO3) merupakan senyawa dalam batu kapur, marmeratau batu pualam.


• Natrium karbonat (Na2CO3) yang disebut soda pencuci • Aluminium solfaf ( Al2(SO4) ), untuk penjernihan air • Natrium stearat ( NaC17H35COO ), bahan sabun mandi D. INDIKATOR PH Sifat asam,basa dan garam dapat diidentifikasi dengan menggunakan indicator. Indikator asam basa adalah zat yang dapat berubah warna dalam keadaanasam atau basa. Indikator ini dapat dibedakan menjadi indicator alami dan indicatorbuatan. 1. Indikator alami Indicator alami merupakan bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam larutan yang sifatnya berbeda, asam, basa atau netral.5 Tumbuhan yang biasanya digunakan sebagai indicator alami seperti kunyit, bunga mawar, kubis merak, ungu dan bunga kembang sepatu. Perubahan warna indicator bergantung pada warna jenis tanamannya. Contoh : ekstrak kunyit akan memebrikan warna kuning cerah apabila dalam larutan asam dan dalam basa akan memberikan warna jingga. Cara membuat indikator alami adalah dengan cara menumbuk bunga/daun/umbiyangmempunyai warna sampai halus. 2. Indicator buatan Indikator ini pada umumnya sudah dibuat di laboratorium atau pabrik alat-alat kimia, kita tinggal menggunakannya.6 Salah satu contohnya kertas lakmus. Kertaslakmus terdiri dari lakmus merah dan lakmus biru. Warna lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam, dan kertas lakmus merah akan menjadi biru dalam larutan basa.. E. PEMISAHAN CAMPURAN Campuran adalah materi yang tersusun dari dua jenis zat murni atau lebih danmasih memiliki sifat-sifat dari zat penyusunnya.Berikut ini adalah beberapa metode dalam memisahkan campuran Antara lain: • Filtrasi/penyaringan Merupakan metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkancairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur. Contoh gambar pemanfaatan filtrasi Sumber: https://www.hargaphmeter.com/ • Sentrifugasi Metode ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel padatanyang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit.contoh pemanfaatan sentrifugasi dalam kehidupan sehari-hari


Sumber: https://www.utakatikotak.com/ • Destilasi/penyulingan Pada umunya digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Sumber: https://id.quora.com/ • Kromatografi Metode pemisahan dengan cara kromatografi digunakan dalam berbagaikegiatan, diantaranya untuk memisahkan zat warna dan tes urine untuk seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau doping. https://berita.baca.co.id/ • Sublimasi Prinsip kerjanya didasarkan pada campuran zat yangmemiliki satu zat yangdapat menyublim sedangkan lainnya tidak dapat menyublim. Contoh memisahkan garam dan iodin. F. PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA 1. Perubahan Fisika Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zatbaru dan bersifat sementara. Ciri-ciri perubahan fisika: • Perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya • Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula • Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama.Macam-macam perubahan


fisika: Perubahan wujud zat karena pengaruh perubahan suhu lingkungan, seperti: • Membeku, contoh: air menjadi es dan cairan logam yangmembeku • Mengembun, contoh: uap menjadi air, terjadinya embun pada pagi hari • Menguap, contoh: air yang dipanaskan diatas kompor lambat laun akan menguapPerubahan fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat. • Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti dipecah, dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi dan beras ditumbuk menjadi tepung beras. Perubahan fisika yang berupa perubahan volume • Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena didinginkan ataupemuaian materi karena dipanaskan. Contoh: proses pemuaian rel kereta api di siang hari karena panas dan penyusutan karena dingin.Perubahan fisika yang berupa perubahan bentuk zat. • Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau menggunakan alat bantu seperti mesin. Contoh: kayu yang berasal dari pohon dapat diubah bentuknya menjadi meja, kursi dan lemari dengan menggunakan alat seperti pahat, gergaji atau palu, Tanah liat dapat diubah menjadi hiasan didalam rumah, seperti guci, vas bunga, dll. 2. Perubahan Kimia Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan atau membentuk zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Contoh perubahan kimia benda:makanan basi, besi berkarat, kertas terbakar, buah matang,dan lain-lain. Ciri-ciri yangmenyertai reaksi kimia 1. Terjadinya perubahan suhu 2. Terjadinya endpan 3. Terbentuknya gas 4. Terbentuknya zat baru 5. Terjadinya perubahan warna Macam-Macam Perubahan Kimia Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhuProses Perubahan suhu dibagi menjadi dua, yaitu: • Reaksi Eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (kalor) sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contoh: proses pembakaran petasan,pembuatan api unggun • Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contoh: garam dapur (NaCl)yang dilarutkan dalam air. LOH (aq) → L+ (aq) + OH- (Aq) NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (Aq) Suatu zat atau larutan termasuk basa jika memiliki ciri-ciri: 2. Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicicipi) 3. Terasa licin dikulit 4. Dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru Beberapa contoh larutan basa dalam kehidupan sehari-hari antara lain: a. Natrium hidroksida terdapat dalam sabun dan pembersih Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo pasta gigi obat maag dan pupuk.4


b. Magnesium hidroksida terdapat dalam obat antacid c. Kalsium hidroksida terdapat dalam cat tembok. Dll. Contoh peneraanpan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalahuntuk pengobatan bagi penderita sakit maag dimana sakit maag kondisi kadar asam lambun yang tinggi. Maka obat maag adalah senyawa yang bersifat basa karena kandungan magnesium hiduroksida atau alumunium hidroksida didalamnya. Contoh soal : 1. Berikut yang bukan termasuk sifat fisika suatu zat adalah …. A. Viskositas B. Wujud zat C. Kekeruhan D. Titik nyala E. Mudah bereaksi 2. Berikut ini merupakan perubahan fisika, kecuali …. A. gula larut dalam air B. pemanasan gula menjadi arang C. pakaian basah menjadi kering D. kawat telepon mengendur di siang hari E. kapur barus menyublim 3. Perubahan materi di bawah ini yang bukan merupakan perubahan kimiaadalah... A. Besi berkarat B. Makanan dicerna C. Kayu terbakar D. Iodin menyublim E. Petasan meledak 4. Diantara zat : 1. Alkohol (C2H5OH) 2. urea (CO(NH2)2) 3. oksigen (O) 4. Nitrogen 5. Kapur (CaCO3) Yang tergolong senyawa adalah …A. 2, 3 B. 3, 4 C. 4, 5 D. 1, 2 dan 3 E. 1, 2, dan 5 5. Dari zat beriut ini : 1. air laut 2. udara 3. gula 4. garam dapur Yang tergolong campuran adalah … A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 6. Berikut ini yang bukanmerupakan tujuan dari pemisahan campuran adalah…. A. Memperoleh zat murni B. Menghilangkan pengotor C. Mendapatkan zat berguna D. Memperoleh zat langka E. Mengetahui kandungan zat dalam sampel 7. Berikut ini yang bukan merupakan teknik pemisahan campuran adalah…. A. Distilasi


B. Kromatografi C. Titrasi D. Kristalisasi E. Evaporasi 8. Untuk memperoleh air murni dari air laut dapat dilakukan dengan cara… A. Sublimasi B. Kristalisasi C. Distilasi D. Kromatografi E. Penyaringan 9. Untuk memisahkan komponen-komponen warna yang terdapat dalam tintadapat dilakukan dengan cara … A. Kristalisasi B. Penguapan C. Pemanasan D. Komatografi E. Filtrasi 10. Di dalam memisahkan campuran antara air dengan alkohol digunakanmetode…. A. Distilasi B. Distilasi bertingkat C. Sentrifuge D. Filtrasi E. Kromatografi C. RINGKASAN Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zatbaru dan bersifat sementara Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan atau membentuk zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya D. SOAL EVALUASI 1. Apakah yang dimaksud dengan materi? 2. Materi mempunyai massa dan berat. Jelaskan perbedaan kedua besaran tersebut. 3. Apa perbedaan air murni dengan air laut? 4. Tuliskan beberapa pengamatan perubahan materi yang membedakan perubahan fisis dan perubahan kimia ! 5. Perubahan berikut, tergolong perubahan fisis atau perubahan kimia? Jelaskan jawabanmu: a) Pembakaran b) perkaratan logam c) Pelarutan garam dalam air d) Fotosintesis e) Peragian f) Kayu balok menjadi meja g) Beras menjadi tepung h) Memudarnya warna pakaian 6. Jika 7 gram logam besi dibiarkan berbulan-bulan di udara terbuka, lama-kelamaan besi itu berkarat dan massanya bertambah menjadi 10 gram. Apakah ini berlaku hukum Kekekalan Massa ! Jelaskan ! 7. Massa abu hasil pembakaran kayu lebih kecil daripada kayu semula, mengapa? Apakah hukum kekekalan massa berlaku untuk pembakaran kayu? Jelaskan... . Daftar pustaka Ratna Ediati, dkk. 2008. Kimia untuk Sekolah Menengah Kejuruan Jilid 1.Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK Aisyah. Modul Pengayaan Kimia untuk SMK/MAK Kelas X. Surakarta: PutraNugraha https://online.fliphtml5.com/tmsmx/kocj/#p=35 https://www.slideshare.net/purwosusilowati/pemjr-air-2007pptx https://www.youtube.com/watch?v=MJayvtgprNchttps://carafisika.blogspot .com/2020/08/soal-dan-penyelesaian-besaran-dan-satuan.html https://kelasguru.com/ilmu-fisika/rangkuman-materi-fisika-besaran-dan-pengukuran/


Mata Pelajaran : IPAS Kelas/Semester : X / Genap Materi Pokok : Zat dan Perubahannya Sub Materi : Perubahan fisika dan perubahan kimia Alokasi Waktu : (1 Pertemuan) 2 Jam Pelajaran @45 Menit


Capaian pembelajaran Tujuan 1 : Siswa dapat melakukan pengamatan perubahan fisika pada suatu benda. Tujuan 2 : Siswa dapat melakukan pengamatan perubahan kimia pada suatu benda. A. Judul Pengamatan “Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia” B. Capaian pembelajaran Di akhir fase E, Peserta didik menjelaskan Aspek meliputi dasar-dasar besaran dan pengukuran, sifat zat yang dibedakan secara kimia dan fisika, ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika dan kimia, serta penggolongan zat menjadi unsur, senyawa, campuran dan cara pemisahan campuran yang bermanfaat secara ekonomis C. Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik mampu: 1. Peserta didik dapat menyatakan sifat - sifat zat dan contohnya dengan baik dan benar 2. Peserta didik dapat menentukan ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika dan kimia dengan baik danbenar 3. Peserta didik dapat menganalisis sifat zat yang dibedakan secara kimia dan fisika dengan benar 4. Peserta didik dapat menganalisis ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika dan kimia dengan tepat 5. Peserta didik dapat mengaitkan fenomena zat dan perubahannya dengan keterampilan teknis pada bidang Teknologi. D. Dasar Teori Perubahan Fisika Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru. Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung tetap sama. Gambar 1. Es mencair merupakancontoh perubahan fisika. Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika. Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu:


1. tidak terbentuk zat jenis baru, 2. zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula, 3. hanya diikuti perubahan sifat fisika saja. Perubahan fisika yang lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan warna. PERUBAHAN KIMIA Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar. Contoh perubahan kimia, antara lain: nasi membusuk, susu yang basi, sayur menjadi basi, telur membusuk, telur asin, besi berkarat, dan lainlain. Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Gambar 2. Kayu yang dibakar merupakan contoh perubahan kimia Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi. Tabel 1. Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia


E. Alat dan Bahan 1. Kertas 2. Tisu 3. Lilin 4. Korek api 5. Gunting 6. Soda kue 7. Cuka 8. Balon F. Langkah Kerja 1. Judul Mengamati proses perubahan fisika dan Kimia tisu . Gambar 1.7 Tisu yang digunting menjadi kecil Sumber: Dokumen pribadi. Gambar 1.8 Tisu yang dibakar dan sebagian tisu menjadi abu 2. Tujuan pengamatan Agar kita dapat membedakan perubahan fisika dengan perubahan kimia. PENGAMATAN 1


3. Alat dan Benda a. 2 lembar Tisu b. Gunting c. Korek api 4. Langkah Kerja a. Guntinglah tisu menjadi bentuk kecil-kecil. Lalu amatilah bentuk tisu yang telah menjadi kecil. b. Kemudianbakarlah tisu yang lain, lalu amatilah warna tisu yang telah berubah hitam c. Setelah mengamati coba pikirkan, Apakah tisu yang terpotong- terpotong berubah sifat materinya? Lalu apa bagaimana dengan tisu yang dibakar apakah berubah zat materinya? Apakah abu dari tisu yang terbakar bisa menjadi tisu lagi? 5. Tulislah hasil pengamatanmu pada kolom di bawah ini 6. Tulislah kesimpulan pada kolom di bawah ini! Inferensi adalah menjelaskan atau menafsirkan suatu pengamatan atau pernyataan. Dari hasil pengamatan, tuliskan inferensi dari kegiatan yang kalian lakukan! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ............. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ .............


Apa yang menyebabkan tisu yang digunting terjadi perubahan fisika dan Tisu yang dibakar terjadi perubahan kimia? 1. Judul Perubahan fisika pada lilin dan Perubahan kimia pada sumbu lilin. Gambar 1.5 Lilin yang meleleh saat dibakar Sumber: Dokumen pribadi. 2. Tujuan pengamatan Agar kita dapat mengetahui perubahan pada lilin saat lilin tersebut dibakar 3. Alat dan Benda a. Lilin b. Korek api c. Cawan kecil Inferensi: PENGAMATAN 2


4. Langkah Kerja a. Bakar lilin hingga sumbu terbakar dan menyentuh batang lilin b. Setelah melihat cairan(yang berasal dari batang lilin yang terbakar) letakkan cairan lilin ke atas cawan kecil c. Amati Apa yang batang lilin yang mencair dan jatuh di atas cawan ! d. Lalu diamkan beberapa saat hingga lilin di atas cawan mendingin, amati kembali apa yang terjadi pada cairan di atas cawan tadi? e. Amatilah sumbu lilin yang sudah dibakar, apa yang terjadi pada sumbu lilin? 5. Tulislah hasil pengamatanmu pada kolom di bawah ini 6. Setelah melakukan pengamatan tentang lilin , apa yang dapat disimpulkan dari pengamatan yang telah kamu lakukan? Tulislah kesimpulan pada kolom di bawah ini! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ............. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ .............


Apa yang menyebabkan Lilin yang dibakar terjadi dua perubahan, yaitu perubahan fisika dan kimia? 1. Judul Kita bisa mengetahui reaksi soda kue saar di larutkan ke dalam air cuka termasuk perubahan kimia. 2. Alat dan Benda a. Air cuka b. Botol c. Soda kue d. Balon 3. Langkah Kerja a. Masukkan air cuk dalam botol bening secukupnya b. Masukkan soda kue ke dalam balon secukunya c. Tutupkan lubang balon pada mulut botol dan tutup rapat d. Goyang-goyanglah botol agar soda kue terlaru seluruhnya ke dalam cuka e. Amatilah air cuka yang telah melarutkan soda kue, Apakah warna air berubah, apakah balon berhasil mengembang? Mengapa demikian? Inferensi: PENGAMATAN 3


4. Tulislah hasil pengamatanmu pada kolom di bawah ini 5. Setelah melakukan pengamatan garam , apa yang dapat disimpulkan dari pengamatan yang telah kamu lakukan? Tulislah kesimpulan pada kolom di bawah ini! Apa yang menyebabkan garam yang larut dalam air, termasuk perubahan fisika? ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ............. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ............. Inferensi:


G. Kesimpulan Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Perubahan fisika ……………………………………………………………………………………………… 2. Perubahan kimia ……………………………………………………………………………………………… H. Diskusi Pertanyaan 1. Isilah tabel perbandingan ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan kimia berikut ini. No. Perubahan fisika Perubahan kimia 2. Sebutkan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari masingmasing 5 ! No. Perubahan fisika Perubahan kimia 3. Sebutkan manfaat dari perubahan fisika (5 contoh) ! .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. 4. Sebutkan manfaat dari perubahan kimia (5 contoh ) ! .............................................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................................


Taufik Khurohman


MAN Dapat menentukan suatu b fisika ataukah peruba mengantisipasi kerusakan-k yang kita miliki agar leb


FAAT benda mengalami perubahan ahan kimia sehingga bisa kerusakan pada benda/alat biha aman dan tahan lama.


TUJUAN PEM ➢ PESERTA DIDIK DAPAT MENGANALISIS CIRI-CIRI DAR DENGAN TEPAT ➢ PESERTA DIDIK DAPAT MENGAITKAN FENOMENA ZAT TEKNIS PADA BIDANG TEKNOLOGI.


MBELAJARAN RI PERUBAHAN ZAT SECARA FISIKA DAN KIMIA T DAN PERUBAHANNYADENGAN KETERAMPILAN


PENIL 1.Teknik Penilaian a. Penilaian Sikap : b. Penilaian Pengetahuan : c. Penilaian Ketrampilan : 2. Bentuk Instrumen : d. Sikap : Lemb e. Ketrampilan : Lemba f. Pengetahuan : Soal


LAIAN Observasi Tes tertulis ( uraian) Uji unjuk kerja ar Pengamatan Observasi ar Penilaian Observasi Uraian


Untuk mengetahui bahwa suatu materi telah mengalami perubahan atau tidak maka kita harus memahami sifat-sifat dari suatu materi.


Perbedaan wujud zat dalam k Bentuk Tetap Volume Tetap Jarak antar partikel Sangat rapat dan teratur Gerak partikel Partikel tidak dapat berpindah, hanya dapat bergetar Padat


keadaan padat, cair, dan gas Berubah Berubah Tetap Berubah Renggang, tidak teratur Sangat renggang; tidak teratur Partikel bebas bergerak Partikel bebas bergerak dengan cepat Cair Gas


Keberadaan partikel dalam suatu materi da melakukan p Gambar 1.4. Percoba (a)


apat diamati secara tidak langsung dengan proses difusi aan sederhana difusi partikel gas, (b) cair.


Teori Perkembangan Atom • • Sumber gambar : https://materiipa.com/kelemahan-teori-atom-democritus


Menurut Democritus, pembelahan materi sifatnya tidak sinambung, artinya pada suatu ketika pembelahan akan sampai kepada suatu partikel terkecil yang tidak dapat dibelah lagi. Partikel itu dinamakan atom. Partikel : Bagian terkecil dari suatu materi yang dapat berupa atom, molekul dan ion.


Click to View FlipBook Version