The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

MODUL INI UNTUK KELAS XII IPA DAN IPS

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by zmuhamad866, 2022-08-21 11:07:37

MODUL EKONOMI XII

MODUL INI UNTUK KELAS XII IPA DAN IPS

Keywords: EBOOK MODUL

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

Nama : i
Kelas @: 2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN
Sekolah :

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI
EKONOMI KELAS XII

Oleh
MUHAMAD ZAKARIA, S.Pd., M.Pd.

SMA NEGERI 1 WAY TENONG

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN ii

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

DAFTAR ISI

PENYUSUN .................................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................................iii
GLOSARIUM .............................................................................................................................................. iv
PETA KONSEP........................................................................................................................................ vii
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1

A. Identitas Modul.................................................................................................... 1
B. Kompetensi Dasar................................................................................................ 1
C. Deskripsi Singkat Materi...................................................................................... 1
D. Petunjuk Penggunaan Modul................................................................................ 2
E. Materi Pembelajaran ............................................................................................ 2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 .........................................................................................................3
AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI...............................................................................3

A. Tujuan Pembelajaran ........................................................................................... 3
B. Uraian Materi ...................................................................................................... 3
C. Rangkuman........................................................................................................ 11
D. Penugasan Mandiri ............................................................................................ 13
E. Latihan Soal....................................................................................................... 13
F. Penilaian Diri..................................................................................................... 17
EVALUASI ................................................................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 27

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN iii

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

GLOSARIUM

Akuntan intern : yaitu akuntan yang bekerja pada suatu perusahaan
sebagai karyawan yang menjalankan fungsi
Akuntan pemerintah akuntansi pada perusahaan tempatnya bekerja.
Pekerjaannya meliputi audit intern, menyusun
Akuntan pendidik laporan keuangan, mendesain sistem akuntansi
perusahaan, menyusun anggaran perusahaan,
Akuntan publik mengurus perpajakan, dan lainnya.

Akuntansi : yaitu akuntan pemerintah adalah akuntan yang
bekerja di departemen tertentu sebagai pegawai
Akuntansi anggaran pemerintah untuk menjalankan fungsi akuntansi
(Budgeting) demi kepentingan pengawasan dan pemeriksaan
Akuntansi biaya (Cost keuangan negara seperti BPK (Badan Pemeriksa
Accounting) Keuangan) dan BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan
Akuntansi keuangan dan Pembangunan).
(Financial Accounting
Akuntansi manajemen : akuntan yang tugasnya mengajarkan dan
(Manajerial Accounting) mengembangkan disiplin ilmu akuntansi pada
masyarakat melalui jalur pendidikan. Akuntan
pendidik biasanya berprofesi seperti dosen atau
guru.

: yaitu akuntan yang bekerja secara independen guna
menjalankan fungsi audit terhadap kewajaran
laporan keuangan. Akuntan publik juga menjalankan
proses akuntansi perusahaan klien berdasarkan SAP
dan SPAP. Hasil audit laporan keuangan perusahaan
ini nantinya berupa pernyataan yang dituang dalam
laporan keuangan auditan

: adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran,
dan pelaporan informasi ekonomi, untuk
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut. Laporan tersebut selanjutnya
digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan bisnis oleh pemakai informasi tersebut.

: yaitu bidang akuntansi yang menyajikan rencana

operasi keuangan untuk suatu periode tertentu dan

menyampaikan data perbandingan dari operasi

sebenarnya dengan rencana yang telah ditetapkan.
: yaitu bidang akunansi yang menekankan masalah

penetapan dan pengendalian biaya. Ruang

lingkupnya berupa biaya selama proses produksi

dan harga pokok dari barang yang selesai

diproduksi.
: yaitu bidang akuntansi yang menangani masalah

pencatatan transaksi dalam suatu perusahaan atau

unit ekonomi yang lain dan juga menangani

penyusunan laporan keuangan secara periodik dari

catatan-catatan tersebut.
: yaitu bidang akuntansi yang menggunakan data

historis maupun data tafsiran untuk membantu

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN iv

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

manajemen dalam operasi sehari-hari dan

perencanaan operasi mendatang. Bidang ini juga

mengolah soal-soal khusus yang dihadapi para

manajer perusahaan dari berbagai jenjang

organisasi.

Akuntansi pemeriksaan : yaitu bidang akuntansi yang menangani suatu

(Auditing) pemeriksaan atas catatan-catatan akuntansi secara

bebas
Akuntansi pemerintahan : yaitu bidang akuntansi yang berhubungan dengan

(Governmental pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi di

Accounting) lembaga-lembaga pemerintahan.
Akuntansi pendidikan : yaitu bidang akuntansi yang yang bergerak dalam

(Educational Accounting) penyebaran pendidikan akuntansi pada masyarakat.

Akuntansi perpajakan : yaitu bidang akuntansi yang mencakup penyusunan

(Tax Accounting) surat pemberitahuan pajak serta

mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari

Akuntansi perpajakan transaksi usaha yang direncanakan
: yaitu bidang akuntansi yang mencakup penyusunan

(Tax Accounting) surat pemberitahuan pajak serta

mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari

transaksi usaha yang direncanakan.

Akuntansi sosial (Social : yaitu bidang akuntansi yang berhubungan dengan

Accounting) pencatatan dan pelaporan tentang perubahan sosial

Harga perolehan akibat kemajuan teknologi, ekonomi dan budaya
(Historical Cost) : yaitu setiap transaksi pembelian satu barang harus

dicatat sebesar harga perolehan tersebut

Kelangsungan usaha : yaitu dalam melakukan kegiatan usahanya tentunya

(Business Continuity) berupaya untuk melaksanakan kegiatan perusahaan
secara berkesinambungan atau terus-menerus.

Kelangsungan usaha : yaitu dalam melakukan kegiatan usahanya tentunya
berupaya untuk melaksanakan kegiatan perusahaan
(Business Continuity) secara berkesinambungan atau terus-menerus.

Kesatuan usaha (Business : yaitu perusahaan merupakan suatu kesatuan
Entity) ekonomi yang terpisah dari pihak yang
berkepentingan dengan sumber perusahaan

Konsep dasar keuangan : yaitu konsep ini menghendaki agar penyusunan

laporan keuangan menggunakan kesatuan unit

pelaporan (unit keuangan setempat antara lain:

rupiah, dollar, dan sebagainya) sehingga ada
kesatuan pemahaman dari pembaca laporan
keuangan.

Konsep entitas usaha : konsep ini menghendaki pemisahan secara tegas

antara perusahaan dengan pemilik.
Konsep harga pokok : yaitu konsep ini menghendaki adanya pengukuran

aset sebesar nilai perolehan awal (historical cost) dan

pengakuan kewajiban sebesar nilai yang harus
dibayar ketika jatuh tempo.

Konsep hati-hati : yaitu dalam laporan keuangan tidak diperkenankan

menunjukkan aset di atas harga pokoknya, demikian
juga kewajiban. Konsep ini menghendaki

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN v

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

Konsep kelangsungan kecenderungan minimalisasi pencantuman modal,
usaha yaitu dengan menetapkan bahwa laba atau
Konsep konsistensi penghasilan tidak bisa diakui sebelum direalisasi,
sedangkan rugi/kewajiban harus diakui begitu bisa
Konsep materialitas diperkirakan.
: yaitu konsep ini menghendaki adanya dasar
Konsep membandingkan pemikiran bahwa suatu perusahaan didirikan untuk
antara Penghasilan dan jangka waktu tak terbatas.
Biaya
: yaitu konsep ini menghendaki penggunaan metode-
Konsep penjelasan/ metode secara tepat dari satu periode ke periode
pengungkapan selanjutnya. Jika terpaksa diadakan perubahan untuk
memberi manfaat pada laporan keuangan, maka
Konsep realisasi harus diberikan penjelasan mengenai pengaruhnya
penghasilan terhadap laporan tersebut.
Luca Pacioli
: yaitu pelengkap dari konsep penjelasan. Dalam
Pihak ekstern konsep ini dikehendaki bahwa hal-hal yang material
Pihak intern (dipandang berbobot), baik jumlah maupun
keadaannya, memerlukan penjelasan yang memadai.

: yaitu konsep ini menghendaki adanya ketetapan
dalam menandingkan penghasilan satu periode buku
dengan biaya untuk memperoleh penghasilan
tersebut. Penghasilan yang melebihi satu periode
tidak diperkenankan untuk ditandingkan dengan
biaya yang melebihi satu periode.

: yaitu konsep ini menghendaki agar laporan
keuangan mencakup informasi yang diperlukan
untuk penyajian yang terbuka, sehingga tidak
membuat pembaca keliru menafsir laporan
keuangan tersebut.

: yaitu konsep ini menyatakan bahwa realisasi
penghasilan adalah ketika adanya penjualan atau
penyerahan jasa, bukan saat pembayarannya.

: yaitu seorang penulis buku yang berjudul Summa de
Arithmetica Geometria Proportioni et Proportionalita
yang berisi ilmu-ilmu pasti. Bagian itu berjudul
Tractatus de Computis et Scriptorio yang
menggambarkan pembukuan berpasangan.

: yaitu pemakai informasi akuntansi yang
berasalbukan dari internal perusahaan.

: yaitu pemakai informasi akuntansi semacam ini
biasanya adalah pimpinan perusahaan ataupun
manajer perusahaan.

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN vi

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

PETA KONSEP

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM
INFORMASI

Definisi Akuntansi

Sejarah Perkembangan Akuntansi

Kualitas Informasi Akuntansi
Prinsip Akuntansi, Konsep Dasar
Laporan Keuangan, dan Standar
Akuntansi
Pemakai Informasi Akuntansi

Profesi Akuntan

Bidang Akuntansi

Etika Profesi Akuntansi

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN vii

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

A. Identitas Modul PENDAHULUAN

Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Alokasi Waktu : 1 x 4 jam pertemuan
Judul Modul : Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

B. Kompetensi Dasar

3.1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi.
4.1. Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi.

C. Deskripsi Singkat Materi

Gambar 1.1
Aktivitas pekerjaan diibidang kuangan

Sumber:
https://2.bp.blogspot.com

Anak-anak coba perhatikan gambar di atas! Kedua gambar di atas menunjukkan
seseorang yang sedang sibuk bekerja dengan teliti di bidang keuangan dengan
menggunakan alat bantu mesin hitung (kalkulator). Melihat kedua gambar tersebut apa
yang anak-anak pikirkan?

Ya benar ! dari kedua gambar tersebut menunjukkan bahwa seorang dengan profesi
sebagai seorang akuntan (orang yang ahli di bidang keuangan) sangat penting artinya
dalam suatu organisasi, baik organisasi publik (pemerintah) maupun organisasi bisnis
(perusahaan). Hal ini karena seorang akuntan akan bekerja untuk mencatat,
menggolongkan, merangkum atau membuat ikhtisar, dan menyusun laporan semua data
transaksi keuangan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan suatu informasi
yang akan sangat dibutuhkan baik oleh pengelola perusahaan (manajemen) maupun oleh
pihak-pihak di luar perusahaan seperti pemilik, investor, karyawan dll.

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 1

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

Ilmu yang mampu menghasilkan informasi keuangan melalui suatu proses
pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi, untuk memungkinkan
adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut itulah yang dimaksud dengan akuntansi. Dan pada modul ini kita akan
bersama-sama mempelajari tentang akuntansi sebagai sistem informasi.

D. Petunjuk Penggunaan Modul

Petunjuk Bagi Siswa

1. Keberhasilan belajar tergantung dari kedisiplinan dan ketekunan kalian dalam
memahami dan mematuhi langkah – langkah belajarnya.

2. Belajar dengan modul ini dilakukan secara mandiri atau kelompok, baik di sekolah
maupun di luar sekolah.

3. Dalam modul ini semua materi tentang akuntansi sebagai sistem informasi dijelaskan
secara rinci dan merupakan sumber belajar.

4. Langkah–langkah berikut perlu kalian ikuti secara berurutan dalam mempelajari
modul ini :
a. Baca dan pahami benar – benar tujuan yang tedapat dalam modul ini.
b. Perhatikan uraian materi yang terdapat dalam modul.
c. Bila dalam mempelajari modul tersebut mengalami kesulitan, diskusikan dengan
teman – temanmu dan apabila belum terpecahkan sebaiknya tanyakan pada guru
kalian.
d. Rangkumlah materi yang telah dipelajari dengan bahasamu sendiri agar lebih
mudah dalam mengingat kembali materi yang telah diulas dan dipelajari.
e. Sebelum memulai belajar siapkan alat-alat tulis yang dibutuhkan seperti: bollpoint,
pensil, dan kertas atau buku tulis.
f. setiap anda telah selesai mengerjakan latihan soal, silahkan jawaban anda cocokan
dengan kunci jawaban, hitung pencapaaian nilainya dengan rumus dibawah ini :

Konversi tingkat penguasaan:
90 -100 % = baik sekali
80 – 89% = baik
70 – 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila anda mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih berarti anda sudah
tuntas Jika masih di ba wah 80%, anda harus mengulang materi kegiatan belajar 1,
terutama bagian yang belum dikuasai

E. Materi Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi 1 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.

Pertama : Akuntansi sebagai sistem informasi
a. Definisi akuntansi
b. Sejarah perkembangan akuntansi
c. Kualitas Informasi Akuntansi
d. Prinsip Akuntansi dan Standar Akuntansi
e. Pemakai informasi akuntansi
f. Profesi akuntansi
g. Bidang akuntansi
h. Etika profesi akuntansi

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 2

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan siswa mampu mendeskripsikan dan
menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi dalam kehidupan sehari-hari secara jujur
dan penuh tanggung jawab.

B. Uraian Materi

Pernahkah kalian melihat suatu laporan keuangan sebuah perusahaan atau catatan
keuangan keluargamu? Ya! biasanya ibumu memiliki catatan tentang keuangan keluarga.
Laporan keuangan suatu perusahaan atau catatan keuangan keluarga sebenarnya adalah
bagian yang tidak terpisah dari Akuntansi. Akuntansi dipakai hampir di seluruh organisasi
dan menjadi bagian yang penting. Oleh karena itu tidak salah kalian memepelajari dan
mengetahui akuntansi.

1. Pengertian Akuntansi

Akuntansi sering disebut juga bahasa bisnis karena akuntansi dapat memberikan
informasi tentang keadaan suatu perusahaan yang digunakan untuk menilai sejauh
mana keberhasilan perusahaan tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan
informasi akuntansi.

Dari segi bahasa disebut to account yang berarti menghitung atau
mempertanggungjawabkan sehingga menjadi accounting.

Menurut Carls Warren, dkk dalam bukunya yang berjudul Accounting, “Accounting
can be defined as information system that provides reports to stakeholders about the
economic activities and condition of a business”

Menurut Soemarsono S.R. (2004) akuntansi adalah proses mengidentifikasikan,
mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut.

Menurut Asosiasi Akuntansi Amerika atau American Accounting Association (AAA)
akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi
ekonomi yang memungkinkan pengambilan keputusan dan penilaian yang jelas serta
tidak membingungkan oleh penggunanya.

Jadi dapat kita simpulkan akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian,
pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut. Laporan tersebut selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan bisnis oleh pemakai informasi tersebut.

2. Sejarah Perkembangan Akuntansi

Sistem pencatatan telah ada dalam berbagai peradaban sejak kurang lebih tahun
3000 BC (SM). Diantaranya adalah peradaban Kaldea-Babilonia, Asiria dan Samaria,
kemudian peradaban Mesir, peradaban China, peradaban Yunani. Pencatatan belum
dilakukan secara sistematis dan belum lengkap. Di Italia, pedagang-pedagang
Venesia melakukan pencatatan transaksi keuangan lebih sistematis.

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 3

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

Pada tahun 1494 Luca Pacioli mempublikasikan buku, Summa de Arithmetica
Geometria Proportioni et Proportionalita yang berisi ilmu-ilmu pasti. Namun dalam
buku ini terdapat bagian yang berisi pembukuan untuk para pengusaha. Bagian itu
berjudul Tractatus de Computis et Scriptorio. Yang menggambarkan pembukuan
berpasangan. Dia menyatakan bahwa tujuan pembukuan adalah “untuk memberi
informasi yang tepat waktu bagi para pedagang mengenai aset dan kewajibannya”.
Debit (adebeo) dan kredit (credito) digunakan untuk melakukan pencatatan secara
berpasangan. Tiga buku yang digunakan yaitu memorandum, jurnal dan buku besar.
Luca Pacioli dikenal sebagai Bapak Akuntansi Dunia.

Sejak tahun 1642 pembukuan di Indonesia sudah menerapkan Akuntansi. Akuntansi
mulai digunakan setelah adanya UU Tanam Paksa. Pengusaha-pengusaha swasta
Belanda mulai banyak menanamkan modalnya di Indonesia sehingga perkembangan
usaha makin meningkat. Oleh karena itu, akuntansi makin dibutuhkan. Pengusaha-
pengusaha Belanda tersebut dalam sistem pembukuannya menggunakan sistem
kontinental.

Pada masa pendudukan Jepang, Indonesia masih menggunakan sistem kontinental
karena banyak pengusaha yang masih memakai tenaga yang berasal dari Belanda,
walaupun berangsur-angsur perannya mulai berubah dan berkurang.

Pada akhir abad ke 19 sistem pembukuan mulai berkembang di Amerika yang sering
disebut dengan accounting (akuntansi). Sejalan dengan perkembangan teknologi
maka pada pertengahan abad ke 20 dipakailah komputer sebagai pengolah data
akuntansi sehingga data akuntansi dapat diselesaikan dengan baik dan efisien. Pada
saat Indonesia sudah merdeka, pembukuan masih menggunakan sistem kontinental
karena banyak lembaga pendidikan yang masih menggunakan tenaga pengajar dari
Belanda. Setelah tahun 1960 Indonesia mulai menggunakan sistem Amerika, yaitu
Anglo Saxon, karena dipandang lebih efisien dan lebih praktis.

Sedangkan perkembangan akuntansi di Indonesia dapat digambarkan sebagai
berikut:
a. Di Indonesia, akuntansi berkembang sekitar 1642, tepatnya pada zaman VOC.
b. Masa pendudukan Jepang selama 1942 s.d. 1945, sistem akuntansi tetap

menggunakan pola Belanda.
c. Tahun 1957, proses pengembangan akuntansi di Indonesia semakin pesat

dengan dibentuk Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
d. Pada 1973, IAI merumuskan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI).
e. Tanggal 1 Oktober 1994, IAI merevisi PAI dan mengubah menjadi SAK (Standar

Akuntansi Keuangan).
f. Tanggal 1 September 2007, SAK direvisi, berisi 59 PSAK (Pernyataan SAK),

akuntansi syariah, dan 7 ISAK (Interpretasi SAK).

3. Kualitas Informasi Akuntansi

Informasi keuangan akan bermanfaat bila kita memenuhi tujuh kualitas berikut ini:
a. Relevan

Relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaannya.
b. Dapat dimengerti

Informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya dan dinyatakan dalam bentuk
dan dengan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian para pemakai.
c. Daya uji
Untuk meningkatkan manfaatnya, informasi harus dapat diuji kebenarannya oleh
para pengukur yang independen dengan menggunakan metode pengukuran yang
sama.

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 4

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

d. Netral
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak tergantung
pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu

e. Tepat waktu
Informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai
dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi dan untuk menghindari
tertundanya pengambilan keputusan tersebut.

f. Daya banding
Informasi akan lebih berguna bila dapat dibandingkan dengan laporan keuangan
periode sebelumnya dari perusahaan yang sama ataupun dengan laporan
keuangan perusahaan lain pada periode yang sama.

g. Lengkap
Informasi keuangan dikatakan lengkap bila dapat memenuhi keenam tujuan
kualitatif di atas dan dapat memenuhi standar pengungkapan dalam laporan
keuangan.

4. Prinsip Akuntansi, Konsep Dasar Laporan Keuangan, dan Standar
Akuntansi

1. Prinsip Akuntansi
Dalam menyusun informasi akuntansi, kita harus berpegang pada prinsip dasar
berikut ini:
a. Basis Akrual (Accrual Basic).
yaitu pencatatan transaksi dicatat pada saat terjadinya peristiwa ekonomi
b. Kelangsungan Usaha (Business Continuity)
yaitu Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya tentunya berupaya
untuk melaksanakan kegiatan perusahaan secara berkesinambungan atau
terus-menerus.
c. Kesatuan Usaha (Business Entity)
yaitu perusahaan merupakan suatu kesatuan ekonomi yang terpisah dari
pihak yang berkepentingan dengan sumber perusahaan.
d. Pengaitan Biaya (Relevancy)
e. Harga Perolehan (Historical Cost)
yaitu Setiap transaksi pembelian satu barang harus dicatat sebesar harga
perolehan tersebut. Sebagai sebuah contoh, misalnya pada saat Anda ingin
membeli laptop, harga yang ditawarkan sebesar Rp 10.000.000,- setelah
terjadi proses tawar menawar dengan penjual maka harga tersebut didapat
dengan harga Rp 9.500.000,-. Dari kejadian yang diceritakan tersebut yang
menjadi harga perolehan laptop yang harus dicatat adalah Rp 9.500.000,-,
sehingga yang dicatat dalam pencatatan muncul dengan angka Rp 9.500.000,-

2. Konsep Dasar Laporan Keuangan

a. Konsep Entitas Usaha
Konsep entitas usaha penting karena membatasi data transaksi dalam sistem
akuntansi terhadap data yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha.
Konsep ini menghendaki pemisahan secara tegas antara perusahaan dengan
pemilik. Untuk perusahaan perseorangan dan usaha bersama hendaknya
dibuat satu pos yang menjelaskan hubungan antara pemilik dan perusahaan,
seperti rekening prive (pengambilan pribadi). Pemindahan harta dari
perusahaan ke pemilik harus melalui transaksi pembagian laba.

b. Konsep Kelangsungan Usaha

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 5

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

Konsep ini menghendaki adanya dasar pemikiran bahwa suatu perusahaan
didirikan untuk jangka waktu tak terbatas.

c. Konsep Dasar Keuangan
Konsep ini menghendaki agar penyusunan laporan keuangan menggunakan
kesatuan unit pelaporan (unit keuangan setempat antara lain: rupiah, dollar,
dan sebagainya) sehingga ada kesatuan pemahaman dari pembaca laporan
keuangan.

d. Konsep Realisasi Penghasilan

Konsep ini menyatakan bahwa realisasi penghasilan adalah ketika adanya
penjualan atau penyerahan jasa, bukan saat pembayarannya.

e. Konsep Harga Pokok

Konsep ini menghendaki adanya pengukuran aset sebesar nilai perolehan awal
(historical cost) dan pengakuan kewajiban sebesar nilai yang harus dibayar
ketika jatuh tempo.

f. Konsep Membandingkan antara Penghasilan dan Biaya

Konsep ini menghendaki adanya ketetapan dalam menandingkan penghasilan
satu periode buku dengan biaya untuk memperoleh penghasilan tersebut.
Penghasilan yang melebihi satu periode tidak diperkenankan untuk
ditandingkan dengan biaya yang melebihi satu periode.

g. Konsep Konsistensi

Konsep ini menghendaki penggunaan metode-metode secara tepat dari satu
periode ke periode selanjutnya. Jika terpaksa diadakan perubahan untuk
memberi manfaat pada laporan keuangan, maka harus diberikan penjelasan
mengenai pengaruhnya terhadap laporan tersebut.

h. Konsep Penjelasan/Pengungkapan

Konsep ini menghendaki agar laporan keuangan mencakup informasi yang
diperlukan untuk penyajian yang terbuka, sehingga tidak membuat pembaca
keliru menafsir laporan keuangan tersebut.

i. Konsep Materialitas
Materialitas merupakan pelengkap dari konsep penjelasan. Dalam konsep ini
dikehendaki bahwa hal-hal yang material (dipandang berbobot), baik jumlah
maupun keadaannya, memerlukan penjelasan yang memadai.

j. Konsep Hati-hati
Dalam laporan keuangan tidak diperkenankan menunjukkan aset di atas harga

pokoknya, demikian juga kewajiban. Konsep ini menghendaki kecenderungan
minimalisasi pencantuman modal, yaitu dengan menetapkan bahwa laba atau
penghasilan tidak bisa diakui sebelum direalisasi, sedangkan rugi/kewajiban
harus diakui begitu bisa diperkirakan.

k. Konsep Biaya
1) Konsep objektivitas
Konsep ini menghendaki bahwa semua pos yang dicantumkan dalam
laporan keuangan harus didukung oleh bukti-bukti yang objektif (bukti
yang dapat diterima kebenarannya).
2) Konsep unit pengukuran

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 6

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

Yaitu seluruh informasi utama dalam laporan keuangan itu diukur dengan
satuan ukur uang

Dengan mengacu pada prinsip-prinsip dasar akuntansi tersebut maka proses
kegiatan akuntansi meliputi tahapan-tahapan berikut ini.
a. tahap pencatatan transaksi, meliputi penyusunan atau pembuatan bukti-bukti

pembukuan atau transaksi, baik transaksi internal maupun transaksi
eksternal,penjurnalan (journalizing), baik jurnal umum maupun jurnal khusus,
dan pemindahbukuan (posting) ke buku besar, baik ke buku besar utama atau
buku besar pembantu.
b. Tahap pengikhtisaran meliputi neraca saldo, jurnal penyesuaian, kertas kerja,
jurnal penutup, dan neraca saldo setelah penutupan.
c. tahap penyajian laporan keuangan, meliputi penyajian Laporan Laba-Rugi
(income statement), Pencatatan Penutup (closing entries), Penyajian Laporan
Perubahan Modal/Ekuitas (statement of changes in equity), Penyajian Laporan
Posisi Keuangan (Neraca), Penyajian Laporan Arus Kas (statement of cash flow),
dan Pencatatan Pembalik (reversing entries) jika diperlukan.

Gambar 1.2
Bagan Proses Akuntansi
Sumber : https://slideplayer.info/slide/12008433/

3. Standar Akuntansi

Yaitu prinsip-prinsip akuntansi yang telah dipilih dan dituangkan dalam bentuk
ketentuan resmi sebagai acuan utama praktik akuntansi di lingkungan (negara)
tertentu. Untuk lebih jelasnya hubungan antara Prinsip Akuntansi, Standar
Akuntansi, dan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) perhatikan bagan
berikut ini!

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 7

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

Gambar 1.3
Bagan Hubungan Prinsip akuntansi, Standar Akuntansi dan PABU

Sumber : https://agungsujatmiko-iainska.blogspot.com

5. Pemakai Informasi Akuntansi
Banyak pihak yang memerlukan dan menggunakan informasi akuntansi. Mereka
dibagi menjadi:
a. Pihak intern
Pemakai informasi akuntansi semacam ini biasanya adalah pimpinan perusahaan
ataupun manajer perusahaan.
b. Pihak ekstern
Pemakai informasi akuntansi semacam ini dapat dirincikan lagi menjadi:
1. Pemilik.

Pemilik memerlukan informasi akuntasi untuk mengetahui posisi keuangan,

melihat investasi, membandingkan jumlah rekening dengan periode

sebelumnya dan prospek perusahaan di masa yang akan datang serta hasil

yang dapat dicapai oleh perusahaannya.
2. Investor.

Investor memerlukan informasi akuntansi untuk menentukan keputusan
dalam membeli, menahan, atau menjual investasi mereka dalam sebuah
perusahaan.
3. Karyawan.

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 8

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

Karyawan memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam hal memberikan balas jasa, pensiun, dan kesempatan kerja.
4. Kreditor.
Kreditor memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan
perusahaan apakah bisa mengembalikan pinjaman dan bunganya sesuai
tanggal jatuh tempo.
5. Pemasok.
Pemasok memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam membayar utang atas pembelian barang yang dibeli
perusahaan pada saat sebelum/sesudah jatuh tempo.
6. Pelanggan
Pelanggan memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kelangsungan usaha
perusahaan.
7. Pemerintah.
Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk mengatur aktivitas
perusahaan, kebijakan pajak, dan dasar penyusun statistik pendapatan
nasional.
8. Masyarakat.
Masyarakat memerlukan informasi akuntansi untuk menilai perkembangan
perusahaan, terutama yang berkaitan dengan kontribusi perusahaan terhadap
perekonomian nasional.

6. Profesi Akuntan

Secara garis besar, akuntan dapat digolongkan menjadi empat:

1. Akuntan Intern
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja pada suatu perusahaan sebagai
karyawan yang menjalankan fungsi akuntansi pada perusahaan tempatnya
bekerja. Pekerjaannya meliputi audit intern, menyusun laporan keuangan,
mendesain sistem akuntansi perusahaan, menyusun anggaran perusahaan,
mengurus perpajakan, dan lainnya.

2. Akuntan Publik

Akuntan publik adalah akuntan yang bekerja secara independen guna
menjalankan fungsi audit terhadap kewajaran laporan keuangan. Akuntan publik
juga menjalankan proses akuntansi perusahaan klien berdasarkan SAP dan SPAP.
Hasil audit laporan keuangan perusahaan ini nantinya berupa pernyataan yang
dituang dalam laporan keuangan auditan.

3. Akuntan Pemerintah

Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di departemen tertentu sebagai
pegawai pemerintah untuk menjalankan fungsi akuntansi demi kepentingan
pengawasan dan pemeriksaan keuangan negara seperti BPK (Badan Pemeriksa
Keuangan) dan BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan). Contoh
Politeknik Keuangan Negara STAN adalah salah satu lembaga pendidikan yang
menyiapkan akuntan pemerintah.

4. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang tugasnya mengajarkan dan
mengembangkan disiplin ilmu akuntansi pada masyarakat melalui jalur
pendidikan. Akuntan pendidik biasanya berprofesi seperti dosen atau guru.

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 9

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

7. Bidang Akuntansi

Menurut manfaat pemakaiannya, akuntansi bisa dikelompokkan menjadi:

1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Bidang ini menangani masalah pencatatan transaksi dalam suatu perusahaan atau
unit ekonomi yang lain dan juga menangani penyusunan laporan keuangan secara
periodik dari catatan-catatan tersebut.

2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)

Bidang ini menangani suatu pemeriksaan atas catatan-catatan akuntansi secara
bebas.

3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Bidang ini menekankan masalah penetapan dan pengendalian biaya. Ruang
lingkupnya berupa biaya selama proses produksi dan harga pokok dari barang
yang selesai diproduksi.

4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Bidang ini menggunakan data historis maupun data tafsiran untuk membantu
manajemen dalam operasi sehari-hari dan perencanaan operasi mendatang.
Bidang ini juga mengolah soal-soal khusus yang dihadapi para manajer
perusahaan dari berbagai jenjang organisasi.

5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) pemberitahuan pajak serta
Bidang ini mencakup penyusunan surat dari transaksi usaha yang
mempertimbangkan konsekuensi perpajakan
direncanakan.

6. Akuntansi Anggaran (Budgeting)
Bidang ini menyajikan rencana operasi keuangan untuk suatu periode tertentu
dan menyampaikan data perbandingan dari operasi sebenarnya dengan rencana
yang telah ditetapkan.

7. Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)
Bidang ini merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang bergerak dalam
penyebaran pendidikan akuntansi pada masyarakat.

8. Akuntansi pemerintahan (Governmental Accounting)

Bidang ini berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi di
lembaga-lembaga pemerintahan.

9. Akuntansi Sosial (Social Accounting)
Bidang ini berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan tentang perubahan
sosial akibat kemajuan teknologi, ekonomi dan budaya.

8. Etika Profesi Akuntansi

Etika Profesi Akuntansi adalah seperangkat standar sikap yang dirancang secara
praktis, realistis, dan idealis bagi para anggota profesi yang bersangkutan.

Adapun 8 kode etik akuntan yaitu:

a. Tanggung jawab profesi.
Menggunakan pertimbangkan moral, melakukan peningkatan jasa, menjaga
kepercayaan klien, dan mengembangkan ilmunya.

b. Kepentingan publik.
Mendahulukan kepentingan pihak pemakai informasi akuntansi dan menjaga
kepercayaannya.

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 10

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

c. Integritas.
Menyelesaikan seluruh tugasnya dengan bertanggung jawab dan profesional.

b. Objektivitas.
Menjaga objektivitasnya dengan bersikap independen dan netral, bebas dari
benturan kepentingan.

c. Kompetensi dan kehati-hatian professional.
Mengamati standar teknis dan etika profesi, meningkatkan kompetensi dan mutu
pelayanan.

d. Kerahasiaan.
Menjaga kerahasiaan informasi yang diperolehnya, tidak mengungkapkan
informasi tanpa persetujuan dari pihak pemilik informasi.

e. Perilaku profesional.
f. Standar teknis.

Tanpa terasa anda sudah selesai membahas tentang Akuntansi sebagai sistem
informasi , semoga anda dapat memahami dengan sebaik-baiknya. Untuk mengukut
pemahaman tersebut silahkan anda menyelesaikan soal latihan dan evaluai. Selamat
mencoba dan sukses selalu

C. Rangkuman

1. Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan
informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas
dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Laporan tersebut
selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bisnis oleh
pemakai informasi tersebut.

2. Sejarah Perkembangan Akuntansi
Pada tahun 1494 Luca Pacioli mempublikasikan buku, Summa de Arithmetica
Geometria Proportioni et Proportionalita yang berisi ilmu-ilmu pasti. Namun dalam
buku ini terdapat bagian yang berisi pembukuan untuk para pengusaha. Bagian itu
berjudul Tractatus de Computis et Scriptorio. Yang menggambarkan pembukuan
berpasangan. Luca Pacioli dikenal sebagai Bapak Akuntansi Dunia.

3. Kualitas Informasi Akuntansi
Informasi keuangan akan bermanfaat bila kita memenuhi tujuh kualitas berikut ini:
a. Relevan
b. Dapat dimengerti
c. Daya uji
d. Netral
e. Tepat waktu
f. Daya banding
g. Lengkap

4. Prinsip Akuntansi, Konsep Dasar Laporan Keuangan, dan Standar
Akuntansi
1. Prinsip Akuntansi
Dalam menyusun informasi akuntansi, kita harus berpegang pada prinsip dasar
berikut ini:
a. Basis Akrual (Accrual Basic)
b. Kelangsungan Usaha (Business Continuity)
c. Kesatuan Usaha (Business Entity)
d. Pengaitan Biaya (Relevancy)

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 11

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

e. Harga Perolehan (Historical Cost)

2. Konsep Dasar Laporan Keuangan
a. Konsep Entitas Usaha
b. Konsep Kelangsungan Usaha
c. Konsep Dasar Keuangan
d. Konsep Realisasi Penghasilan
e. Konsep Harga Pokok
f. Konsep Membandingkan antara Penghasilan dan Biaya
g. Konsep Konsistensi
h. Konsep Penjelasan/Pengungkapan
i. Konsep Materialitas
j. Konsep Hati-hati
k. Konsep Biaya

Dengan mengacu pada prinsip-prinsip dasar akuntansi tersebut maka proses
kegiatan akuntansi meliputi tahapan-tahapan berikut ini.

a. tahap pencatatan transaksi
b. tahap penyiapan laporan keuangan
c. tahap penyajian laporan keuangan

5. Pemakai Informasi Akuntansi
a. Pihak intern
b. Pihak ekstern

1. Pemilik.
2. Investor.
3. Karyawan.
4. Kreditor.
5. Pemasok.
6. Pelanggan
7. Pemerintah.
8. Masyarakat.

6. Profesi Akuntan
Secara garis besar, akuntan dapat digolongkan menjadi empat:
a. Akuntan Intern
b. Akuntan Publik
c. Akuntan Pemerintah

d. Akuntan Pendidik

7. Bidang Akuntansi

Menurut manfaat pemakaiannya, akuntansi bisa dikelompokkan menjadi:
a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
b. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing )
c. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
d. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
e. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
f. Akuntansi Anggaran (Budgeting)
g. Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)
h. Akuntansi pemerintahan (Governmental Accounting)
i. Akuntansi Sosial (Social Accounting)

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 12

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

8. Etika Profesi Akuntansi
Etika Profesi Akuntansi adalah seperangkat standar sikap yang dirancang secara
praktis, realistis, dan idealis bagi para anggota profesi yang bersangkutan.

Adapun 8 kode etik akuntan yaitu:
a. Tanggung jawab profesi.
b. Kepentingan publik.
c. Integritas.
d. Objektivitas.
e. Kompetensi dan kehati-hatian professional.
f. Kerahasiaan.
g. Perilaku profesional.
h. Standar teknis.

D. Penugasan Mandiri

Sebagai bentuk penguatan terhadap materi pada kegiatan belajar 1 yang anda pelajari
maka kami akan memberikan tugas mandiri untuk anda kerjakan.
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi.
2. Bagaimanakah sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia?
3. Pemakai informasi akuntansi dapat digolongkan menjadi 2 yaitu pihak intern dan

esktern. Jelaskan siapa yang dimaksud pihak intern dan ekstern tersebut, dan
mengapa mereka memerlukan informasi akuntansi?
4. Jelaskan empat profesi akuntansi.
5. Jelaskan bidang-bidang akuntansi.

E. Latihan Soal

Kegiatan pembelajaran 1 sudah selesai anda bahas, untuk memastikan anda sudah
menguasai materi tentang akuntansi sebagai sistem informasi silahkan mengerjakan soal
latihan di bawah ini!

Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi

ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas
bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut, merupakan pendapat .…
A. American Accounting Association
B. Carls Warren
C. Ikatan Akuntan Indonesia
D. Soemarsono S.R
E. Luca Pacioli

2. Bagi seorang kreditor, informasi akuntansi sangat berguna untuk hal-hal berikut ....

A. sebagai bahan untuk menyusun perencanaan kegiatan perusahaan
B. sebagai bahan untuk pengendalian perusahaan
C. sebagai bahan laporan pertanggungjawaban hasil pengelolaan perusahaan
D. sebagai dasar untuk pengambilan keputusan
E. sebagai dasar pemberian pinjaman di masa yang akan datang

3. Berikut ini yang termasuk pihak-pihak intern yang memerlukan informasi akuntasi
adalah…
A. Kreditur
B. Manajer
C. Pemilik

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 13

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

D. Investor
E. Pemerintah

4. Bagi pemerintah informasi akuntansi suatu perusahaan sangat penting untuk
diketahui, hal ini untuk keperluan… .
A. Naik turunnya pembayaran dividen
B. Penetapan jumlah pajak
C. Jumlah karyawan dan peningkatan gaji
D. Kemampuan perusahaan mengembalikan pinjaman
E. Pembayaran bahan baku yang dipasok

5. Akuntan yang bekerja memeriksa pembukuan dan jasa konsultasi manajemen serta
bekerja secara independen disebut … .
A. Akuntan publik
B. Akuntan perusahaan
C. Akuntan internal
D. Akuntan pemerintah
E. Akuntan pendidik

6. Dosen yang mencetak akuntan termasuk dalam kategori akuntan ….
A. manajemen
B. pemasaran
C. publik
D. pendidik
E. pemerintah

7. Bidang akuntansi yang membahas masalah pencatatan transaksi perusahaan, seperti
pengukuran dan pengakuan transaksi keuangan, pengungkapan dan pelaporan data
keuangan adalah … .
A. Akuntansi biaya
B. Akuntansi anggaran
C. Akuntansi keuangan
D. Akuntansi manajemen
E. Auditing

8. Norma yang mengatur perilaku akuntan dalam memeriksa martabat profesi akuntan
disebut ... .
A. KUHD
B. Undang-undang
C. Peraturan daerah
D. Etika akuntan
E. Standar akuntansi keuangan

9. Konsep dasar akuntansi yang menyatakan bahwa harta pemilik harus terpisah dengan
harta perusahaan disebut konsep ....
A. kesinambungan
B. harga perolehan
C. pengukuran dalam unit uang
D. periode akuntansi
E. kesatuan usaha

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 14

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

10. Berikut ini adalah prinsip dasar etika
1. Menghindari pelanggaran etika yang terlihat remeh
2. Memusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang
3. Memfokuskan pada pelanggaran yang bernilai besar
4. Bersiap menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang pada perilaku
etis
5. Memusatkan perhatian pada reputasi akuntan dan perusahaan
Tiga prinsip dasar perilaku etis bagi akuntan adalah… .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 4, dan 5

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 15

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

EVALUASI

Anak-anak yang baik, setelah anda berhasil mempelajari materi pada kegiatan belajar 1 maka
tiba saatnya kita akan melakukan evaluasi! Kerjakan evaluasi ini dengan jujur.

Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Dari beberapa pernyataan berikut ini yang merupakan pengertian akuntansi
adalah ….
A. Pencatatan arus kas dan laba rugi perusahaan.
B. Pencatatan transaksi keuangan.
C. Sistem yang komprehensif untuk mengumpulkan, menganalisis, dan
mengomunikasikan informasi keuangan.
D. Sistem yang komprehensif dalam pencatatan arus kas, laba rugi, dan transaksi
keuangan.
E. Pencatatan laba rugi perusahaan.

2. Akuntansi sering disebut sebagai bahasa dunia usaha, yang berarti akuntansi merupakan
….
A. alat komunikasi dalam penyampaikan informasi yang penting kepada karyawan
B. alat komunikasi dalam menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap perusahaan
C. alat untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba
D. alat pertanggungjawaban kepada pemerintah dalam penentuan besar pajak yang harus
dibayarkan
E. alat mencari uang pinjaman kredit kepada pihak kreditur

3. Akuntansi merupakan sistem pengolahan data keuangan yang menghasilkan informasi
keuangan dari suatu unit ekonomi (perusahaan), yang memungkinkan para pemakainya
untuk menggunakannya dalam pengambilan keputusan ekonomi yang berkaitan dengan
perusahaan. Definisi akuntansi tersebut merupakan definisi akuntansi dilihat dari ….
A. Aspek Proses
B. Aspek Sistem
C. Aspek Fungsi
D. Aspek Kegiatan
E. Aspek Tugas Akuntansi

4. “Accounting is the process of identifying, measuring and communicating economic
information, to permit informed judgment and decisions by user of the information” definisi
tersebut dikemukakan oleh ....
A. AICPA (American Institute of Certified Public Accountant)
B. AAA (American Accounting Association)
C. FASB (Financial Accounting Standard Board)
D. GAAP (Generally Accepted Accounting Principles)
E. IASC (International Accounting Standard Committee)

5. Accounting is an information system that identifies, records, and communicates the economic
events of an organization to interested users. Definisi tersebut dikemukakan oleh ....
A. AICPA (American Institute of Certified Public Accountant)
B. FASB (Financial Accounting Standard Board)
C. GAAP (Generally Accepted Accounting Principles)
D. Niswonger and Fess

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 16

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

E. Weygandt, Kimmel dan Kieso

6. Akuntansi adalah seni dari pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi atau
kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang tepat (berdaya guna) dan dalam bentuk
satuan uang, serta penafsiran hasil proses tersebut. Pengertian akuntansi tersebut adalah
menurut lembaga ….
A. ACIPA
B. AAA
C. AICPA
D. APCAI
E. APCIA

7. Akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi
ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas
dan tegas bagi pengguna informasi tersebut. Dari pengertian tersebut proses akuntansi
meliputi kegiatan ….
A. pencatatan – penggolongan – pelaporan – pengikhtisaran
B. pencatatan – penggolongan – pengikhtisaran – pelaporan
C. pencatatan – pengikhtisaran – pelaporan – penggolongan
D. pencatatan – pengikhtisaran – penggolongan – pelaporan
E. penggolongan – pencatatan – pengikhtisaran – pelaporan

8. Yang merupakan kegunaan informasi akuntansi adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. sebagai bahan untuk menyusun perencanaan kegiatan perusahaan.
B. alat untuk pengendalian perusahaan.
C. sebagai dasar untuk membuat keputusan bagi manajemen.
D. sebagai laporan pertanggungjawaban untuk dijadikan sebagai acuan dalam
pengambilan keputusan bagi stakeholder.
E. sebagai alat untuk menentukan batasan kuantitas hasil produksi optimal.

9. Pihak-pihak yang berkepentingan dengan data akuntansi untuk mengetahui
seberapa besar perusahaan mampu menghasilkan laba dan perkembangan/
perubahan aktiva, utang dan modal perusahaan adalah ....
A. pemerintah
B. kreditur
C. pemilik perusahaan
D. pimpinan perusahaan
E. karyawan

10. Akuntan yang tugas utamanya memberikan informasi kepada pimpinan
perusahaan adalah ....
A. akuntan intern
B. akuntan publik
C. akuntan ekstern
D. akuntan swasta
E. akuntan pemerintah

11. Berikut adalah informasi akuntansi, kecuali ….
A. data tagihan perusahaan
B. jumlah investasi jangka pendek
C. jumlah pegawai perusahaan
D. jumlah perlengkapan kantor

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 17

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

E. jumlah saham perusahaan

12. Bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan laporan keuangan disebut
….
A. akuntansi keuangan
B. akuntansi manajemen
C. akuntansi pemeriksaan
D. akuntansi biaya
E. akuntansi anggaran

13. Bidang akuntansi yang bertujuan untuk menghitung laba rugi usaha selama periode
tertentu dinamakan ....
A. akuntansi biaya
B. akuntansi keuangan
C. akuntansi manajemen
D. akuntansi sosial
E. akuntansi anggaran

14. Perusahaan “Abadi“ pada akhir tahun 2018 menyusun laporan keuangan sebagai bentuk

pertanggungjawaban perusahaan kepada pihak intern maupun ekstern yang akan

memberikan berbagai manfaat sebagai berikut :

AB C

1. Sebagai dasar 1. Sebagai bahan 1. Sebagai dasar

memperhitungkan pertimbangan untuk memperhitungkan
berapa bagian laba atau mengucurkan kredit berapa bagian laba atau

deviden yang akan bagi yang akan diberikan deviden yang akan

2. Digunakan sebagai 2. Sebagai dasar diterima
dasar untuk memperhitungkan
menentukan harga jual 2. Sebagai dasar
berapa bagian laba atau pengambilan kebijakan

suatu produk deviden yang akan untuk menentukan

perusahaan diterima jumlah produksi di

3. Sebagai bahan 3. Mengetahui perusahaan.
pertimbangan untuk perkembangan usaha 3. Sebagai bahan

melanjutkan atau untuk menentukan pertimbangan untuk

menghentikan kebijakan yang akan menambah atau
investasinya diambil. mengurangi modalnya

Manfaat laporan keuangan perusahaan bagi Pak Dodi sebagai investor di perusahaan
tersebut adalah ....
A. A1, B1, dan C2

B. A1, B2, dan C3
C. A2, B1, dan C2
D. A2, B1, dan C3
E. A3, B2, dan C3

15. Berikut ini adalah kegunaan akuntansi bagi dunia bisnis, kecuali ….
A. menyediakan informasi ekonomi suatu perusahaan yang relevan untuk pengambilan

keputusan investasi dan kredit yang tepat
B. menjadi media komunikasi bisnis antara manajemen dan pengguna eksternal

mengenai posisi keuagan, perubahan posisi keuangan dan arus kas perusahaan

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 18

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

C. menjadi satu-satunya alat pengambilan keputusan yang sama bagi semua pihak yang
berkepentingan terhadap kondisi keuangan perusahaan

D. menjadi bentuk pertanggung jawaban manajemen (stewardship) kepada pemilik
perusahaan

E. menjadi gambaran kondisi perusahaan dari satu periode ke periode berikutnya
mengenai pertumbuhan/kemunduran dan memungkinkan untuk diperbandingkan
dengan perusahaan lain pada industri yang sejenis

16. Rasio Keuangan Perusahaan memperlihatkan ukuran atas kondisi dan kemampuan
perusahaan yang bersifat ….
A. Relatif
B. Kasar
C. Kualitatif
D. Definitif
E. Efektif

17. Akuntan yang menjalankan fungsi perencanaan secara bebas (independen) terhadap
laporan keuangan perusahaan dan organisasi lain, dan hasil laporan dinyatakan dalam
laporan akuntansi yang berisi pendapat tentang kewajaran atau kelayakan laporan
keuangan yang diperiksanya adalah ....
A. Akuntan Privat/internal/manajemen
B. Akuntan Pendidik
C. Akuntan Publik/eksternal
D. Akuntan Sosial
E. Akuntan Pemerintah

18. Postulant (asumsi dasar) akuntansi yang menyebutkan bahwa suatu perusahaan akan
beroperasi terus menerus dan tidak akan dilikuidasi untuk jangka waktu yang tidak
terbatas adalah ….
A. Economic entity assumption
B. Going concern assumption
C. Monetary unit assumption
D. Accrual basic assumption
E. Accounting period assumption

19. Informasi akuntansi harus dapat memenuhi kebutuhan para penggunanya dalam rangka
mengambil keputusan ekonomi. Hal ini sesuai dengan syarat laporan keuangan ….
A. Relevan
B. Dapat dimengerti
C. Netral
D. Tepat waktu
E. Daya banding

20. Perusahan Anugrah membuat laporan keuangan setiap akhir tahun sebagai bentuk
pertanggungjawaban seorang manajer, laporan tersebut mempunyai manfaat sebagai
berkut:
1) Sebagai masukan untuk menambah dan mengurangi modal yang ditanam
2) Memperhitungkan prospek usaha perusahaan sebelum melakukan investasi
3) Untuk menentukan kebijakan perusahaan yang akan diambil
4) Sebagai dasar analisis kegiatan perusahaan selama satu tahun
5) Sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun rencana kerja
Yang merupakan manfaat laporan keuangan bagi manajer adalah.…

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 19

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

A. (1), (2), dan (4)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

21. Laporan keuangan interim mengacu pada laporan keuangan ....
A. kurang dari 1 tahun, biasanya dalam periode satu bulan, kuartal, atau semester
B. yang disiapkan sebelum penyesuaian dicatat
C. yang menunjukkan aset di atas kewajiban, dan kewajiban di atas ekuitas
D. dengan pendapatan yang dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi ketika kas diterima
serta beban dilaporkan ketika kas dibayar
E. dengan proses penyesuaian yang digunakan untuk pendapatan tetap pada periode
yang mereka dapatkan dan untuk menyamakan beban dengan pendapatan

22. Kerugian yang akan terjadi boleh diakui sedangkan keuntungan yang akan terjadi tidak
diakui, ini adalah prinsip ….
A. full disclosure
B. matching concept
C. material
D. conservatism
E. entity concept

23. Prinsip akuntansi yang mengatur, bahwa laporan keuangan yang disusun dari data
akuntansi harus didukung dengan bukti yang sah dan dihasilkan melalui sistem
pengendalian intern yang memadai adalah ....
A. nilai historis
B. konsistensi
C. objektivitas
D. cukup berarti
E. hati-hati

24. Dalam SAK laporan keuangan harus sesuai dengan tujuan operasi perusahaan dan
memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Standar yang
dianut adalah ….
A. Dapat dipahami
B. Relevan
C. Materialitas
D. Keandalan
E. Netralitas

25. Salah satu karakteristik laporan keuangan berdasarkan SAK adalah materialitas, artinya
….
A. bebas dari pengertian yang menyesatkan
B. tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu
C. menggambarkan transaksi secara jujur
D. kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi.
E. mudah dipahami oleh para pemakai informasi

26. Yang bukan merupakan bagian dari siklus akuntansi adalah ….
A. Identifikasi transaksi

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 20

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

B. Analisis laporan keuangan
C. Pembuatan jurnal penutup
D. Pembuatan jurnal penyesuaian
E. Penyusunan rencana saldo

27. Perhatikan data harta tetap berikut:

Harga beli Rp5.000.000,00
Biaya angkut Rp100.000,00

Beban bongkar Rp25.000,00

Beban pasang Rp50.000,00

Besarnya harga perolehan harta tetap adalah ....
A. Rp5 000.000,00

B. Rp5 100.000,00

C. Rp5 125.000,00

D. Rp5 150.000,00
E. Rp5 175.000,00

28. Perusahaan Andira membeli asset tetap senilai Rp22.000.000,00 (belum termasuk pajak
10%), biaya asuransi Rp5.000.000,00, biaya perawatan Rp2.000.000,00, biaya ongkos
angkut Rp2.000.000,00. Harga perolehan asset tetap tersebut adalah
A. Rp22 000.000,00
B. Rp24 200.000,00

C. Rp29 200.000,00
D. Rp31 200.000,00
E. Rp33 200.000,00

29. Sebidang tanah ditawarkan untuk dijual seharga Rp150.000.000,00. Tanah tersebut
menurut SPT PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) memiliki Nilai Jual Objek Pajak sebesar
Rp95.000.000,00, pembeli menilai seharga Rp140.000.000,00, dan dibeli dengan harga
Rp137.000.000,00. Tanah tersebut seharusnya dicatat dalam pembukuan pembeli dengan
nilai ....
A. Rp95 000.000,00
B. Rp137 000.000,00
C. Rp138 500.000,00
D. Rp140 000.000,00

E. Rp150 000.000,00

30. Laporan keuangan bersifat kuantitatif, tetapi juga dapat dipergunakan untuk menelusuri
data lainnya (misalnya jumlah karyawan), sehingga dapat digunakan untuk bahan bagi
manajemen, yang akan dapat digunakan untuk mengambil keputusan pada masa-masa
yang akan datang. Pernyataan tersebut merupakan kegunaan akuntansi sebagai ….

A. Perencanaan
B. Pengendalian
C. Pertanggungjawaban
D. Analisis
E. Penafsiran

31. Bidang akuntansi yang khusus berhubungan dengan penetapan prosedur akuntansi dan

peralatannya dalam suatu perusahaan disebut bidang akuntansi ….
A. Social accounting
B. Cost accounting
C. Accounting system

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 21

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

D. Auditing
E. Tax accounting

32. Yang menjadi penyebab para akuntan umumnya mempunyai penghasilan lebih besar dari
sopir adalah ….
A. akuntan lebih efisien dari sopir
B. akuntan memberikan penayanan lebih dibandingkan sopir
C. jumlah akuntan lebih sedikit dari pada sopir
D. ketersediaan akuntan lebih langka dibandingkan dengan permintaan terhadap layanan
mereka
E. jumlah jam kerja akuntan lebih lama dibandingkan dengan jumlah jam kerja sopir

33. Kegunaan informasi akuntansi bagi bank adalah ….
A. menentukan besarnya pajak suatu perusahaan
B. mengetahui besarnya harta suatu perusahaan
C. menjajaki kerjasama dalam penanaman modal
D. menetapkan besarnya kredit yang diberikan
E. mengetahui kemampuan perusahaan

34. Ada banyak manfaat dari laporan keuangan yang disusun pihak perusahaan. Di bawah ini
yang merupakan manfaat laporan keuangan bagi manajer adalah ....
A. mengetahui perkembangan usaha untuk menentukan kebijakan yang akan diambil
B. dapat memperhitungkan berapa bagian laba atau deviden yang akan diterima
C. mengetahui besar/kecil laba perusahaan untuk menentukan pajak yang akan diterima
D. memperhitungkan prospek usaha perusahaan sebelum menentukan investasi
E. sebagai masukan untuk pertimbangan sebelum memberikan pinjaman

35. Akuntansi yang menyangkut pembuatan rencana operasi dan keuangan perusahaan untuk
waktu yang akan dating dan membandingkan operasi-operasi yang sebenarnya dengan
operasi yang direncanaan disebut ….
A. akuntansi keuangan
B. akuntansi biaya
C. akuntansi anggaran
D. akunatansi pemeriksaan
E. akuntansi pemerintahan

36. Penyusunan laporan keuangan yang dilakukan perusahaan memiliki banyak manfaat bagi
pihak-pihak tertentu. Berikut ini yang merupakan manfaat laporan keuangan bagi
investor adalah ....
A. mengetahui perkembangan usaha untuk menentukan kebijakan yang akan diambil
B. dapat memperhitungkan bagian laba atau deviden yang akan dibagikan
C. mengetahui besar/kecil laba perusahaan untuk menentukan nilai pajak
D. memperhitungkan prospek usaha perusahaan sebelum menentukan investasi
E. sebagai masukan untuk menambah atau mengurangi modal yang ditanamkan

37. Setiap perusahaan diharuskan untuk menetapkan prinsip, konsep dan metode akuntansi
yang sama dari suatu periode ke periode berikutnya, Akan tetapi tidak berarti perusahaan
tidak boleh merubah prinsip, konsep atau metoda akuntansinya. Pernyataan tersebut
merupakan prinsip akuntansi ….
A. Prinsip Konservatif (Conservatism)
B. Prinsip Konsistensi (Consistency)
C. Prinsip Cukup Berarti (Materiality)

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 22

Modul Ekonomi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

D. Prinsip Lengkap (Completeness)
E. Prinsip Dapat Dimengerti (Understandability)

38. Dalam laporan keuangan, pengeluaran beban yang diakui dalam laporan laba rugi
berlandaskan atas dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dengan pos
penghasilan tertentu yang diperoleh. Proses yang biasanya disebut ….
A. Kelangsungan Usaha (Going Concern)
B. Dasar Akrual (Accrual Basic)
C. Harga Perolehan (Cost)
D. Periode Akuntansi (Periodicity)
E. Penandingan (Matching)

39. Informasi keuangan yang disajikan untuk kepentingan para pemakai laporan di luar
perusahaan sangat berguna sebagai ....
A. bahan untuk pengendalian agar tidak rugi
B. bahan untuk menyusun perencanaan kegiatan perusahaan.
C. bahan untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan
rencana
D. dasar untuk mengetahui prospek perusahaan di masa yang akan datang
E. dasar pertimbangan dalam mengambil keputusan

40. Perhatikan berbagai tugas akuntan berikut:
1. Dalijo, Akt membuka kantor menyediakan pelayanan konsultasi pajak
2. Maryono, Akt bekerja sebagai manajer keuangan pada perusahaan terkenal
3. Budiono, Akt bekerja sebagai staf di kantor menteri keuangan
4. Sarino, Akt mengajar di Fakultas Ekonomi PTS ternama
5. Sarsito, Akt menyediakan jasa pemeriksaan akuntansi kepada perusahaan yang
membutuhkan.
Berdasar pernyataan di atas, yang termasuk akuntan publik adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 5
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

@2020,Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIMEN 23

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
EKONOMI KELAS XII

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN ii

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

DAFTAR ISI

PENYUSUN ............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii

GLOSARIUM ........................................................................................................... v
PETA KONSEP ....................................................................................................... vi
PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
 Identitas Modul ....................................................................................................... 1
 Kompetensi Dasar ................................................................................................... 1
 Deskripsi Singkat Materi ......................................................................................... 1
 Petunjuk Penggunaan Modul................................................................................... 1
 Materi Pembelajaran ............................................................................................... 2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1............................................................................ 3
BUKTI-BUKTI TRANSAKSI................................................................................... 3
 Tujuan Pembelajaran ............................................................................................... 3
 Uraian Materi .......................................................................................................... 3
 Rangkuman ............................................................................................................. 8
 Latihan Soal ............................................................................................................ 9
 Penilaian Diri ........................................................................................................ 13
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.......................................................................... 14
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI ................................................................. 14
 Tujuan Pembelajaran............................................................................................. 14
 Uraian Materi........................................................................................................ 14
 Rangkuman ........................................................................................................... 17
 Penugasan Mandiri................................................................................................ 18
 Latihan Soal .......................................................................................................... 18
 Penilaian Diri ........................................................................................................ 23
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3.......................................................................... 24
LAPORAN KEUANGAN ....................................................................................... 24
 Tujuan Pembelajaran ............................................................................................. 24
 Uraian Materi ........................................................................................................ 24
 Rangkuman ........................................................................................................... 28
 Penugasan Mandiri ................................................................................................ 29
 Latihan Soal .......................................................................................................... 30
 Penilaian Diri ........................................................................................................ 32
EVALUASI............................................................................................................. 33

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN iii

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 40

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN iv

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

GLOSARIUM

Aktiva adalah sumber daya suatu perusahaan yang bermanfaat pada waktu
sekarang dan waktu yang akan datang

Ekuitas adalah hak pemilik perusahaan atas kekayaan perusahaan.

Goodwill adalah aset tidak berwujud yang terdapat pada laporan neraca
perusahaan, yang muncul pada saat terjadi akuisisi dalam suatu perusahaan
terhadap perusahaan lain.

Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi ijin untuk itu
dengan tidak mengurangi pembatasan – pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Hak paten ialah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk
selama waktu tertentu melaksanakam sendiri atau memberikan persetujuan
kepada pihak lain untuk melaksanakan invensinya.

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pihak yang berutang kepada
pihak yang berpiutang. Dalam obligasi berisi tanggal jatuh tempo pembayaran
utang dan bunganya. Bunga dlam obligasi disebut kupon. Kupon wajib diberikan
oleh penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi.

Pasiva atau yang kerap juga disebut sebagai liability ialah hutang atau kewajiban
yang harus dibayarka oleh perusahaan pada pihak ketiga. Hal ini bisa mencakup
jangka pendek dan jangka panjang

Saham yaitu tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam
suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Utang hipotik adalah kredit yang diberikan atas dasar jaminan berupa benda
tidak bergerak.

Utang wesel ialah utang jangka pendek yang menggunakan jaminan tertentu,
tanpa syarat , tercantum dalam perjanjian tertulis dan bisa diperjual belikan
kepada orang lain.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN v

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

PETA KONSEP

Persamaan Dasar
Akuntansi

Bukti-bukti Transaksi

 Pengertian  Konsep Persamaan Dasar
Akuntansi
 Akun/Rekening
 Analisis Transaksi
 Klasifikasi  Pencatatan Transaksi ke
Akun/Rekening
dalam Persamaan Dasar
 Kode Akun/Rekening Akuntansi

Laporan Keuangan

Laporan Laba Rugi Laporan Posisi Keuangan Laporan Perubahan
Ekuitas

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN vi

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

PENDAHULUAN

 Identitas Modul : Ekonomi
: XII / Ganjil
Mata Pelajaran : 3 x 4 JP
Kelas / Semester : PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Alokasi Waktu
Judul Modul

 Kompetensi Dasar

3.2. Mendeskripsikan konsep persamaan dasar akuntansi

4.2. Menyajikan persamaan dasar akuntansi

 Deskripsi Singkat Materi

Hai ! Salam sehat dan semangat merdeka belajar ! Selamat berjumpa dalam modul
ekonomi kls XII. Dalam modul ini anda akan mempelajari persamaan dasar akuntansi
yang di dalamnya membahas konsep persamaan dasar akuntansi, analisis transaksi dan
pencatatan dalam persamaan akuntansi serta membuat laporan keuangan sederhana
berdasarkan persamaan dasar akuntansi.

Materi pembelajaran tentang persamaan dasar akuntansi adalah materi dasar
yang harus dikuasai dengan baik karena akan menentukan pemahaman anda untuk
pembelajaran materi yang selanjutnya. Pembuatan laporan keuangan sederhana
berdasarkan persamaan akuntansi bisa diterapkan dalam praktik pengelolaan uang
dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk dunia usaha maupun pribadi.

 Petunjuk Penggunaan Modul

Anak-anak yang hebat, modul adalah bahan ajar yang dipergunakan secara mandiri
untuk membantu anak-anak memahami materi. Perhatikan petunjuk berikut ini :
• Berdoalah sebelum mulai mempelajari modul ini, agar anda diberikan kemudahan

untuk memahaminya.
• Siapkan perlengkapan pendukung lainnya seperti alat-alat tulis.
• Pelajari daftar isi serta peta konsep yang ada dalam modul agar lebih mudah

memahami sistematika modul ini.
• Modul ini terdiri dari 3 kegiatan , masing-masing kegiatan untuk 2 kali pembelajaran.
• Pahami setiap konsep pada uraian materi yang disajikan pada tiap kegiatan belajar

dengan baik, dan ikuti contoh-contoh soal dengan cermat.
• Kerjakanlah tugas mandiri, soal latihan juga soal evaluasi dengan jujur dan

bersungguh-sungguh, jangan melihat kunci jawaban sebelum anda selesai
mengerjakan.
• Jika capaian hasil masih ≤ 80 maka anda harus mengulang untuk mempelajari materi
tersebut

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 1

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

• Catatlah semua kesulitan yang anda alami dalam mempelajari modul ini, dan
tanyakan pada guru.

 Materi Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama :

A. Macam-macam bukti transaksi
B. Pengertian akun atau rekening
C. Klasifikasi akun atau rekening
D. Kode akun atau rekening

Kedua :

E. Konsep persamaan dasar akuntansi
F. Analisis transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi
G. Pencatatan transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi

Ketiga :

H. Jenis-jenis laporan keuangan
I. Unsur-unsur laporan keuangan

J. Menyusun laporan keuangan sederhana berdasarkan persamaan dasar

akuntansi

K. Mempraktikan analisis transaksi , pencatatan persamaan dasar akuntansi ,

serta laporan keuangan sederhana berdasarkan persamaan akuntansi

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 2

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

BUKTI-BUKTI TRANSAKSI

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 anda diharapkan dapat mengidentifikasi macam-
macam bukti transaksi keuangan, menjelaskan pengertian akun/rekening,
mengklasifikasi akun/rekening, menjelaskan kode akun/rekening dengan teliti,
benar, jujur dan bertanggung jawab.

2. Uraian Materi

1)Macam-macam bukti transaksi
Setiap kegiatan dalam perusahaan yang bersifat keuangan harus dicatat dan

dilaporkan. Pencatatan tersebut sebaiknya di dasarkan pada dokumen sumber atau bukti
transaksi keuangan yang disebut sumber pencatatan. Bukti transaksi dapat dibedakan
sesuai dengan kejadiannya, transaksi yang terjadi di perusahaan terdiri dari transaksi
internal, dan transaksi yang terjadi dengan pihak di luar perusahaan adalah transaksi
eksternal. Kedua transaksi ini secara otomatis dapat mengubah posisi aset, liabilitas
dan ekuitas pada perusahaan. Perubahan ini yang akan mempengaruhi keseimbangan
dalam persamaan dasar akuntansi.

Dokumen sumber yang merupakan bukti pencatatan dapat dibedakan menjadi
dua , sebagai berikut :

• Bukti pencatatan intern atau transaksi internal adalah bukti pencatatan yang
dibuat perusahaan untuk kepentingan perusahaan sendiri dan tidak
berhubungan dengan pihak luar perusahaan , dan biasanya berbentuk memo.
Misalnya :
• Penyusutan aset tetap
• Pemakaian bahan baku
• Pemakaian perlengkapan

• Bukti pencatatan ekstern atau transaksi eksternal adalah bukti pencatatan yang
terjadi antara perusahaan dengan pihak di luar perusahaan.
Misalnya :
• Faktur
• Nota
• Kuitansi

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini diuraikan tentang macam-macam bukti
transaksi yang sering digunakan dalam proses pencatatan akuntansi.

1) Kwitansi
Adalah tanda bukti pembayaran yang dibuat dan ditanda tangani oleh pihak
penerima uang. Pada jumlah tertentu kuitansi harus dilampiri materai sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Contoh kwitansi

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 3

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

Sumber: https://bit.ly/3mdkch9
Gambar 1.1 Contoh kuitansi

2) Nota
Nota atau nota kontan adalah bukti penjualan atau pembelian tunai. Contoh nota

Sumber: https://bit.ly/3mJHj3l
Gambar 1.2 Contoh nota

3) Cek (Cheque)
Adalah perintah yang diterima dari pihak lain sebagai alat untuk melakukan
pembayaran melalui bank. Contoh Cek

Sumber: https://bit.ly/2RMcnRN
Gambar 1.3 Contoh cek
4) Faktur

Adalah bukti transaksi untuk pembelian dan penjualan kredit yang dibuat pihak
penjual kepada pihak pembeli. Pembeli akan menerima faktur asli sebagai bukti
pencatatannya, sedangkan penjual akan menerima faktur tembusan sebagai bukti
pencatatannya. Contoh Faktur

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

Sumber: https://bit.ly/3kxQp0U
Gambar 1.4 Contoh faktur

5) Nota Debit
Adalah nota yang yang berisikan dokumen transaksi sebagai permintaan
pengurangan harga kepada pihak penjual atau bukti yang berisi informasi
yang menyatakan tentang pengiriman kembali barang yang tidak sesuai
dengan pesanan (rusak). Contoh Nota Debit

Sumber: https://bit.ly/2FGaaF3
Gambar 1.5 Contoh nota debit

6) Nota Kredit
Adalah bukti transaksi penerimaan barang yang telah dijual atau pengambilan
barang. Nota kredit yang dikeluarkan oleh penjual ini berfungsi sebagai alat
persetujuan dari penjual atas permohonan pengurangan harga yang diminta
oleh pembeli karena barang yang diterima mengalami kerusakan atau tidak
sesuai dengan apa yang dipesan oleh pembeli. Contoh Nota Kredit

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 5

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

Sumber: https://bit.ly/3kE252e
Gambar 1.6 Contoh nota kredit
7) Memo/Memorial
Adalah bukti yang dibuat toleh pimpinan perusahaan atau pihak yang diberi
wewenang untuk bagian akuntansi atau urusan akuntansi.

Sumber: https://bit.ly/32Rw6Wv
Gambar 1.7 Contoh memo

2)Pengertian Akun/Rekening
Akun atau rekening adalah suatu alat yang digunakan untuk mencatat transaksi-

transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan

beban. Akun atau rekening memberikan informasi tentang operasional perusahaan

setiap hari, sehingga dapat diketahui besarnya perubahan aset, liabilitas, ekuitas,
pendapatan, dan beban.

Jumlah akun yang perlu diadakan dalam pembukuan suatu perusahaan
tergantung pada kebutuhan , kumpulan akun yang digunakan suatu perusahaan disebut
buku besar atau ledger.

3)Klasifikasi Akun/Rekening
Pada dasarnya akun atau rekening diklasifikasikan menjadi dua, yaitu akun riil

(posisi keuangan) dan akun nominal (laba-rugi).
• Akun Riil ( Posisi Keuangan) adalah akun yang pada akhir periode
dilaporkan dalamlaporan posisi keuangan. Akun ini meliputi akun aset,
liabilitas, dan ekuitas (modal).

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 6

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

a. Rekening Aset (Harta)
Harta perusahaan yang terdapat dalam akun meliputi aset lancar atau harta
lancar, investasi jangka panjang, aset tetap atau harta tetap, dan aktiva/harta
tidak berwujud.
a). Aset Lancar ( Current Asset) yaitu aset yang mudah dicairkan dan habis

dipakai dalam satu periode akuntansi.
Contoh : kas, piutang usaha,piutang wesel, surat berharga, perlengkapan,
asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka, dan lain-lain.
a. Investasi jangka panjang (Long Terms Investment) adalah investasi yang
dilakukan perusahaan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
Contoh : investasi saham dan investasi obligasi
b. Aset tetap (fixed asset) adalah aset berwujud yang digunakan untuk operasi
perusahaan dan mempunyai masa manfaat satu tahun atau lebih.
Contoh : Tanah atau hak atas tanah, bangunan, mesin, peralatan , kendaraan.
c. Aset tidak berwujud (intangible asset) adalah aset yang berupa hak-hak
istimewa yang dapat menguntungkan perusahaan.
Contoh : Goodwill, hak paten, hak cipta, dsb.
b. Rekening Liabilitas (utang)
Dikelompokan menjadi utang lancar dan utang jangka panjang.

• Liabilitas lancar (current liability) adalah liabilitas yang harus
dilunasi dalamjangka waktu kurang dari 1 tahun.

Contoh : utang usaha, utang wesel, utang gaji, pendapatan dterima di muka,
beban yang terutang.

• Liabilitas jangka panjang (long term liability) adalah liabilitas
kepada pihak lain ayau kreditur yang harus dilunasi dalam jangka
waktu lebih dari 1 tahun.Contoh : utang obligasi, utang hipotik, utang
bank, KIK, KMKP.

c. Rekening Ekuitas (modal ) adalah bagian hak pemilik terhadap kekyaan
perusahaan,
yaitu selisih antara aset dikurangi dengan liabilitas.

a. Akun Nominal (Laba-Rugi) Adalah akun yang pada akhir perode dilaporkan
dalamlaporan laba-rugi. Meliputi akun :

• Pendapatan atau penghasilan adalah hasil bruto yang diterima perusahaan dalam
melakukan operasionalnya.
• Pendapatan usaha : pendapatan jasa, penjualan barang dagangan.
• Penapatan di luar usaha : pendapatan bunga, pendapatan dari
laba penjualanaset tetap.

• Beban adalah biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dan yang harus diakui
selama usaha untuk memperoleh pendapatan.
• Beban usaha : beban gaji, beban sewa, beban listrik, dll
• Beban di luar usaha : beban bunga, rugi penjualan aset, dsb

4)Kode Akun Atau Rekening
Pemberian nomor kode akun dalam pencatatan transaksi keuangan sangat
diperlukan. Kegunaannya adalah :
1. Menyediakan identifikasi ringkas
2. Mempermudah pencarian rekening yang diinginkan
3. Mempermudah pencatatan dan penyimpanan data
4. Mempermudsh untuk melakukan proses selanjutnya

Penyusunan nomor kode akun harus disesuiakan dengan kebutuhan unit usaha
(perusahaan) yang bersangkutan. Pemberian nomor kode akun dalam suatu
perusahaan dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu :

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 7

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

 Sistem Numerial (Numerical)
Yaitu sistem pemberian nomor kode akun dengan menggunakan angka.
Penyusunananya sebagai berikut :

KLASIFIKASI AKUN KODE AKUN Contoh
Aset/Harta 100 - 199 101 Kas
Liabilitas 200 - 299
 Piutang dagang
Ekuitas/Modal 300 - 399  Piutang Wesel
Pendapatan 400 – 499  Perlengkapan
Beban 500 - 599
 Peralatan
 Akumulasi penyusutan
peralatan dan seterusnya

 Sistem Desimal
Adalah pemberian kode akun dengan menggunakan dasarangka sepuluh digit,
yaitu angka 0 sampai dengan 9.
Contoh :

 Gedung
• Akumulasi penyusutan gedung

 Inventaris
• Akumulasi penyusutan inventaris

 Sistem Mnemonic

Adalah pemberian kode dengan menggunakan huruf .
Contoh ;
Klasifikasi Akun Kode Akun

Aset/harta Aa, ab, Ac,Ad,Ae, dan seterusnya

Liabilitas/Utang Ka,Kb,Kc,Kd,Ke, dan seterusnya

Ekuitas/Modal Ma,Mb,Mc,Md,Me, dan seterusnya

Pendapatan Pa,Pb,Pc,Pd,Pe, dan seterusnya

Beban Ba,Bb,Bc,Bd,Be, dan seterusnya

 Sistem Kombinasi Huruf dan Angka
Pada sistem ini setiap akun diberi kode dengan menggunakan huruf dan angka.

Klasifikasi Akun Kode Akun
Aset/harta
Liabilitas/Utang A1,A2,A3,A4,A5, dan seterusnya
Ekuitas/Modal
K1,K2,K3,K4,K5, dan seterusnya
Pendapatan
Beban M1,M2,M3,M4,M5, dan
seterusnya

P1,P2,P3,P4,P5, dan seterusnya

B1,B2,B3,B4,B5, dan seterusnya

b. Rangkuman

 Sumber pencatatan adalah transaksi yang merupakan data yang relevan yangterjadi
dalam perusahaan.

 Pengertian akun adalah suatu alat yang digunakan untuk mencatat transaksi-
transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan,
dan beban. Klasifikasi akun atau rekening terdiri atas akun riil dan akun nominal.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 8

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

 Akun Riil terdiri :
 Aset (Harta)
 Liabilitas ( Utang)
 Ekuitas (Modal)

 Akun Nominal terdiri dari :
 Pendapatan atau penghasilan
 Beban
 Pemberian nomor akun dalam suatu perusahaan dapat dilakukan denganempat
cara , yaitu :
 Sistem numerial
 Sistem desimal
 Sistem mnemonic
 Sistem kombinasi huruf dan angka

c. Latihan Soal

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

A. Manakah akun-akun dibawah ini yang termasuk akun-akun nominal.

1. Pendapatan, beban, ikhtisar laba-rugi
2. Pendapatan, beban dibayar dimuka, dan ikhtisar laba-rugi
3. Pendapatan diterima dimuka, beban, dan ikhtisar laba-rugi
4. Pendapatan diterima dimuka, modal, dan ikhtisar laba-rugi
5. Modal, beban, prive, dan ikhtisar laba-rugi

B. Transaksi pembelian secara kredit didukung dengan bukti transaksi ….

1. Nota kontan
2. Faktur
3. Nota debet
4. Nota kredit
5. Kwitansi

C. Dibawah ini yang termasuk transaksi eksternal adalah ....

1. Penggunaan perlengkapan
2. Penggunaan peralatan
3. Pembelian peralatan
4. Pemanfaatan gedung
5. Pemakaian harta oleh pemilik

D. Pengertian harta lancar perusahaan adalah ….

1. Harta yang dimiliki perusahaan yang nilai gunanya diatas 1 tahun
2. Harta yang dimiliki perusahaan yang nilai gunanya hanya dibawah 1tahun
3. Harta yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan untuk operasional

perusahaan
4. Harta yang dimilliki perusahaan yang cepat dijadikan uang tunai
5. Uang perusahaan yang diinvestasikan ke perusahaan lain lebih dari 1tahun

E. Nota pemberitahuan mengenai barang yang dikembalikan, karena tidak

sesuai dengan yang dipesan atau tuntutan pengurangan harga yang dikirim
pembeli kepada penjual disebut ….
1. Nota debet
2. Faktur pembelian
3. Nota kredit

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 9

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

4. Faktur penjualan
5. Memo

F. Pemberian nomor kode rekening atau akun dengan cara mnemonic yang

benar adalah ….
1. 115 Perlengkapan
2. 11e Perlengkapan
3. 511 Beban gaji
4. Ae Perlengkapan
5. B5 Beban gaji

G. Akun berikut yang termasuk akun riil adalah….

1. sewa dibayar di muka, perlengkapan kantor, dan gaji yang akan dibayar
2. kas, piutang usaha, bunga diterima di muka, wesel tagih, dan pendapatan

giro
3. piutang usaha, utang usaha, gedung kantor, beban asuransi, dan peralatan
4. kas, piutang, utang usaha, pendapatan sewa, peralatan kantor, dan gedung
5. wesel tagih, wesel bayar, penjualan karcis, kas, piutang, dan

perlengkapan

H.Hasil bruto yang diterima perusahaan dalam melakukan operasionalnya

disebut....
1. Piutang
2. Equitas
3. Kas
4. Liabilitas
5. Pendapatan

I. Pengertian akun atau rekening ialah ....

1. Catatan operasional perusahaan
2. Daftar aktivitas setiap bagian dalam perusahaan
3. Catatan peristiwa penting yang terjadi dalam perusahaan
4. Suatu daftar yang mencatat kejadian-kejadian dalam perusahaan
5. Suatu alat yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang

bersangkutan dengan aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban.

J. Perhatikan akun dibawah ini

1). Kas
a. Utang
b. Piutang
c. Saham
d. Perlengkapan
e. Ekuitas

Yang termasuk dalam akun aset (harta) lancar adalah :
A. 1,2.3
B. 1,3,5
C. 2,3,4
D. 2,3,5
E. 3,4,6

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 10

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

PANDUAN PENILAIAN :

NILAI = Jumlah benar x 100
10

Setelah anak-anak mengerjakan latihan soal di atas , silahkan mengukur kemampuan
anak-anak dengan cara mencocokkan jawaban anak-anak dengan kunci jawaban latihan
soal Kegiatan Pembelajaran 1 yang terdapat di bawah ini.
Untuk memudahkan pengukuran hasil belajar anak-anak, cocokkan hasil perhitungan
nilaimu dengan rubrik di bawah ini :

Rentang Nilai Predikat

90 -100 Sangat baik

80 - 89 Baik

70 79 Cukup

<70 Kurang

Selamat untuk anda yang telah mencapai nilai ≥ 80 dan bisa melanjutkan ke pembahasan

materi pada kegiatan pembelajaran 2.

Bagi anda yang masih mencapai nilai cukup dan kurang silahkam untuk mempelajari
ulang terutama materi-materi yang masih belum dikuasai pada kegiatan pembelajaran
1.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 11

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan anda dapat menjelaskan,
menganalisis dan melakukan pencatatan persamaan dasar akuntansi dengan jujur,
teliti, benar dan bertanggung jawab.

2. Uraian Materi

Konsep Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi diperlukan untuk mengenalkan pemikitan akuntansi

dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan. Setiap transaksi yang terjadi dalam
suatu perusahaan dicatat dengan menggunakan sistem berpasangan dan prinsip
keseimbangan antara aktiva dengan pasiva artinya jumlah kekayaan harus sesuai dengan
hak atas kekayaan perusahaan tersebut. Persamaan dasar akuntansinya dapat ditulis
sebagai berikut :

AKTIVA = PASIVA

Pasiva dibagi menjadi dua, yaitu hak dari para kreditur (liabilitas) dan hak dari
pemilik perusahaan (ekuitas), artinya aset bisa berasal dari pemilik perusahaan yang
disebut ekuitas atau modal dan bisa juga berupa pinjaman (dari luar perusahaan) yang
disebut utang atau liabilitas. Jadi, persamaan dasar akuntansinya berubah menjadi
seperti berikut :

ASET = LIABILITAS + EKUITAS

Analisis Transaksi Terhadap Persamaan Dasar Akuntansi

Suatu transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap persamaan dasar
akuntansi. Beberapa kemungkinan analisis transaksi tersebut diantaranya sebagai
berikut :

a. Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta dan utang, harta dan modal,
utang dan modal, serta besarnya harta,utang,dan modal.

b. Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi dengan
penambahan atau pengurangan terhadap pasiva (utang dan modal).

c. Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan selalu
mengurangi modal.
Sedangkan hal-hal yang dapat mempengaruhi besarnya ekuitas suatu

perusahaan dalam pencatatan persamaan akuntansi, antara lain :
1) Adanya laba atau rugi perusahaan
2) Adanya pendapatan yang diterima perusahaan

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 12

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

3) Adanya beban yang dikeluarkan perusahaan
4) Adanya pengambilan untuk keperluan pribadi (Prive)
5) Adanya investasi tambahan dari pemilik atau dari sumbangan (donasi)

Pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan akuntansi, antara lain sebagai berikut
:

• Mempengaruhi aset aja, aset dan liabilitas, aset dan ekuitas,
liabilitas danekuitas.

• Penambahan atau pengurangan aset akan selalu tim,bul
diimbangi denganpenambahan atau pengurangan terhadap

liabilitas dan ekuitas.
• Pendapatan akan selalu menambah ekuitas, sedangkan beban

akan selalumengurangi ekuitas.

N TRANSAKSI ASET PENCATATAN EKUITAS
O LIABILITA
S

1 Adanya investasi awal Bertambah - Bertamba
pemilik perusahaan h

2 Pembelian aset secara Bertambah/Berkuran - -
tunai g

3 Pembelian aset secara Bertambah Bertambah -
kredit

4 Penerimaan Bertambah - Bertamba
pendapatan h
tunai/kredit

5 Pembayaran biaya Berkurang - Berkurang
atau beban

6 Pengambilan uang Berkurang - Berkurang
tunai untuk pribadi

7 Pembayaran/pelunasa Berkurang Berkurang -
n utang

Untuk lebih jelasnya, simaklah contoh analisis pengaruh transaksi
keuangan terhadap persamaan dasar akuntansi dibawah ini.

Pada tanggal 1 Agustus 2020 Tuan Dimas mendirikan sebuah usaha yang bergerak
dibidang servis sepeda motor dengan nama Servis Sepeda Motor DND. Berikut ini
transaksi selama bulan Agustus 2020 :

 Diinvestasikan sebagai modal pertama berupa uang tunai

sebesar Rp10.000.000,00 dan Peralatan kantor sebesar

Rp500.000,00.

Analisis :

Harta (kas) bertambah Rp10.000.000,00, harta (peralatan) bertambah

Rp500.000,00, dan modal bertambah Rp10.500.000,00.

 Dibayar sewa atas ruangan usaha bengkel sebesar Rp60.000,00 untuk
1bulan.

Analisis :

Harta (kas) berkurang Rp60.000,00 dan modal berkurang Rp60.000,00.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 13

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

 Dibeli secara kredit perlengkapan bengkel dari Toko Motor Jaya seharga
Rp400.000,00dan peralatan bengkel seharga Rp1.000.000,00.

Analisis :

Harta (perlengkapan) bertambah Rp400.000,00, harta (peralatan) bertambah
Rp1.000.000,00 dan utang bertambah Rp1.400.000,00.

 Diterima pendapatan atas jasa yang telah diberikan selama 1 minggu
sebesar Rp1.600.000,00.

Analisis:
Harta (kas) bertambah Rp1.600.000,00 dan modal bertambah Rp1.600.000,00.

 Dibayar listrik dan air untuk bulan Agustus 2014 sebesar Rp200.000,00.
Analisis:

Harta (kas) berkurang Rp200.000,00 dan modal berkurang Rp200.000,00.

 Telah diselesaikan jasa servis kepada langganan dengan biaya yang

diperhitungkansebesar Rp750.000,00. Jumlah tersebut difakturkan untuk
ditagih.
Analisis:
Harta (piutang usaha) bertambah Rp750.000,00 dan modal bertambah
Rp750.000,00.

 Dibayar sebagian utang atas pembelian pelengkapan sebesar Rp250.000,00.
Analisis:

Harta (kas) berkurang Rp250.000,00 dan utang berkurang Rp250.000,00.

 Diterima sebagian pelunasan piutang atas transaksi huruf sebesar Rp500.000,00.
Analisis:

Harta (kas) bertambah Rp500.000,00 dan harta (piutang usaha) berkurang
Rp500.000,00.

 Tuan Dimas mengambil uang tunai untuk digunakan secara pribadi sebesar
Rp100.000,00.

Analisis:
Harta (kas) berkurang Rp100.000,00 dan modal berkurang Rp100.000,00.

 Dibayar gaji pembantu bengkel untuk bulan Agustus 2014 sebesar
Rp300.000,00dan dibayar rekening telepon sebesar Rp75.000,00.

Analisis:

Harta (kas) berkurang Rp375.000,00, modal juga berkurang Rp300.000,00 dan
Rp75.000,00.

 Pada akhir bulan Agustus 2014 perlengkapan yang masih ada sebesar
Rp250.000,00 dan peralatan bengkel disusutkan sebesar Rp50.000,00.

Analisis:

Harta (perlengkapan) berkurang Rp150.000,00, harta (akumulasi
penyusutan peralatan) bertambah Rp50.000,00, dan modal berkurang
Rp200.000,00.

 Diterima pendapatan atas jasa servis sebesar Rp1.500.000,00 bertambah
Analisis:

Harta (kas) bertambah Rp1.500.000,00dan modal
Rp1.500.000,00.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 14

Modul Ekonomi Kelas XII KD. 3.2 dan 4.2

PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Berdasarkan analisis transaksi dan pengaruhnya dalam persamaan
akuntansi, maka dapat disusun persamaan dasarakuntansi sebagai berikut.

SERVIS SEPEDA MOTOR DND
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

BULAN AGUSTUS 2020

HARTA UTANG + MODAL

N Kas Piutang Perlengkap Peralatan (Akum.Pe Utang Modal Tn. Keterangan
o.
an nyusutan) usaha Baharudin

a. 10.000.000 - - 500.000 - - 10.500.000 Investasi awal
b. (60.000) - - - - - (60.000) Beban sewa

9.940.000 - - 500.000 -- 10.440.000
c. - - 400.000 1.000.000 - 1.400.000 -

9.940.000 - 400.000 1.500.000 - 1.400.000 10.440.000 Pendapatan
d. 1.600.000 --- -- 1.600.000 servis

e. 11.540.000 - 400.000 1.500.000 - 1,400.000 12.040.000 Beban listrik
(200.000) --- -- (200.000) dan air

f.

11.340.000 - 400.000 1.500.000 - 1.400.000 11.840.000
g. - 750.000 - - - - 750.000 Pendapatan
servis
h. 11.340.000 750.000 400.000 1.500.000 - 1.400.000 12.590.000
(250.000) - - - - (250.000) - Prive Tn.
i. 11.090.000 750.000 - 1.150.000 Baharudin
400.000 1.500.000 - 12.590.000 Beban gaji
500.000 (500.000) - - - - - Beban telepon
j. 11.590.000 250.000 - 1.150.000 Beban perlengkap.
400.000 1.500.000 12.590.000 Beban penyusutan
- - (100.000)
(100.000) - - - -
1.150.000 12.490.000
k. 11.490.000 250.000 400.000 1.500.000 - - (300.000)
- - (50.000) ( 75.000)
(375.000) - 1.150.000
- 12.115.000
l. 11.115.000 250.000 400.000 1.500.000 (150.000)
S -- (150.000) - ( 50.000)
o.

11.115.000 250.000 250.000 1.500.000 (50.000) 1.150.000 11.915.000
1.500.000 - - - -- 1.500.000 Pendapatan

12.615.000 250.000 250.000 1.500.000 (50.000) 1.150.000 13.415.000 servis

 Rangkuman
 Persamaan dasar akuntansi

ASET = LIABILITAS + EKUITAS

 Pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan akuntansi, antara lain sebagai
berikut :
• Mempengaruhi aset aja, aset dan liabilitas, aset dan ekuitas, liabilitas dan
ekuitas.
• Penambahan atau pengurangan aset akan selalu tim,bul diimbangi dengan
penambahan atau pengurangan terhadap liabilitas dan ekuitas.
• Pendapatan akan selalu menambah ekuitas, sedangkan beban akan selalu
mengurangi ekuitas.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 15


Click to View FlipBook Version