Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna melalui 4 tahapan. Nah, ini dia
contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna beserta gambar dan
penjelasannya:
1. Kupu Kupu
Sumber gambar: Freepik
Fase pertama metamorfosis sempurna pada kupu-kupu adalah telur yang
menetas menjadi larva setelah 3 sampai 5 hari.
Pada fase ini serangga akan mulai aktif mencari makan dan menjadikan
cangkang telurnya yang kosong sebagai makanan pertamanya.
Pada saat pertumbuhan, kulit larva akan menjadi sangat ketat dan mengalami
periode molting atau pergantian kulit.
Pada umumnya, larva akan berganti kulit sebanyak 4 sampai 6 kali. Setelah
mencapai pertumbuhan yang maksimal yaitu pada stadium empat, ia akan
mencari tempat berlindung dan melekatkan diri pada ranting.
Baru sesudah itu berubah menjadi pupa atau kepompong. Fase pupa juga
dikenal sebagai periode istirahat.
Namun, pada fase ini terjadi proses pembentukan kupu-kupu yang berlangsung
sekitar 7 sampai 20 hari.
Nah setelah itu barulah kupu-kupu muda akan keluar dari pupa dan merangkak
ke atas sehingga sayapnya mengembang secara normal.
Apabila sayap kupu-kupu muda dirasa cukup kuat, maka akan tumbuh
menjadi kupu-kupu dewasa dan berada pada fase imago. 2. Lebah
madu
Sumber gambar: Freepik
Lebah madu juga termasuk pada contoh hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna. Fase metamorfosisnya dimulai ketika ratu lebah bertelur dan
menyimpannya di dalam sarang. Telur kemudian akan menetas menjadi larva
pada hari keenam.
Setelahnya, larva akan membesar dan berkembang membentuk pupa pada hari
ke-18. Pupa akan berubah dan berkembang menjadi bentuk seekor lebah
tepatnya sekitar pada hari ke-21.
Lebah madu yang termasuk pada ordo hymenoptera adalah dengan ciri
mempunyai dua pasang sayap tipis seperti selaput dan tipe mulut menggigit.
3. Lalat
Sumber gambar: Aksiografi
Sama seperti hewan lainnya, awal metamorfosis pada lalat dimulai dari telur
lalat yang biasa ditemukan di tempat yang kotor seperti tempat sampah.
Telur akan menetas menjadi larva hanya dalam waktu sehari. Berubahnya telur
menjadi larva dibagi ke dalam dua periode yakni periode embrionik dimana
telur menetas menjadi larva dalam waktu 24 jam dan biasa disebut dengan
belatung.
Dan periode postembrionik yang merupakan tahapan metamorfosis sempurna
seperti hewan lainnya. Larva ini akan mengalami masa instar, dan dua hari
kemudian akan berubah menjadi pupa.
Pupa pada lalat berbentuk seperti kepompong keras berwarna coklat dan
seminggu kemudian akan menjadi lalat dewasa.
Menariknya, hanya dalam umur 3 hari saja lalat betina dewasa sudah bisa
bertelur dan menghasilkan ratusan telur.
4. Nyamuk
Sumber gambar: Freepik
Biasanya, nyamuk akan bertelur pada daun yang lembab atau kolam kering.
Telur akan menetas menjadi larva dalam waktu 2 sampai 3 hari.
Larva nyamuk biasa dikenal dengan sebutan jentik-jentik dan pada periode ini
nyamuk akan berganti kulit. Dalam waktu sekitar 10 hari, larva akan berubah
menjadi pupa.
Pada fase pupa, nyamuk sudah memiliki organ yang lengkap seperti belalai,
sayap, kaki, dada, perut, antena dan bola mata besar. Selama menjadi pupa, ia
akan hidup di air.
Sekitar 12 hari kemudian pupa akan berubah menjadi nyamuk dewasa dan
sudah siap untuk mencari makanannya sendiri. Namun, nyamuk harus keluar
dari air tanpa kontak langsung dengan air, dan hanya kakinya saja yang boleh
menyentuh permukaan air.
5. Katak
Sumber gambar: Pinterest
Seperti yang kita tahu bahwa katak termasuk hewan amfibi yang bisa hidup di
dua alam, yakni di darat dan air.
Fase metamorfosis pada kata melalui 4 fase yaitu telur, kecebong atau berudu,
katak muda, dan katak dewasa.
Siklus hidup katak dimulai dari telur dan biasanya induk kata menaruh telurnya
di air. Dalam satu kali proses pembuahan, induk kata bisa mengeluarkan
20.000 telur dan biasanya telur katak ditemukan secara berkelompok karena
disatukan oleh semacam gel.
Setelah berkembang selama sekitar 21 hari, telur akan menetas menjadi larva
atau biasa disebut kecebong atau berudu.
Pada tahap awal, ia akan memakan sisa makanan dari cangkangnya. Biasanya
kecebong juga masih hidup di air dan bernapas dengan insang.
Selama sekitar 5 minggu, kecebong akan terus mengalami perubahan bentuk
morfologis dan fungsi fisiologis organ.
Lalu, kecebong ini akan berubah menjadi katak muda yang ditandai dengan
mulutnya yang melebar, insang hilang, ekor memendek dan paru-paru hampir
berfungsi dengan sempurna.
Fase katak muda akan berlangsung selama 3 minggu hingga akhirnya dengan
sempurna menjadi katak dewasa.
Katak dewasa memiliki paru-paru yang berfungsi secara sempurna sebagai alat
pernapasan di daratan. Kaki-kakinya tumbuh kuat dan terdapat selaput antar
setiap jarinya dan ekornya menghilang secara sempurna.