The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Teknik yang telah dipelajari.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by xinxian12329, 2021-09-03 07:49:41

Karate

Teknik yang telah dipelajari.

KARATE

Disediakan oleh: Cheow Xin Yue (6RF4)



Pengenalan

Karate [ka-ra-té] atau karate-do (空手道) merupakan salah satu seni bela diri timur. Pada
umumnya, karate lebih digambarkan dengan gerakan serangan dan belaan kaki dan
tangan secara menyeluruh. Konsep yang diamalkan adalah berdasarkan kepada
kefahaman umum adalah serangan-serangan lurus dan mendatar. Variasi belaan juga
adalah lebih kepada kaedah mudah yang mana apabila difikirkan secara mudah, karate
adalah satu seni yang ringkas dan lebih berpandukan kepada konsep 'tinju' teratur.
Pandangan inilah yang menjadi faktor kesilapan kepada persepsi seni karate itu sendiri.
Sebenarnya, kebanyakan karate yang diperkenalkan pada masa kini merupakan satu
olahan kepada peringkasan seni beladiri yang terdahulu seperti kempo dan sebagainya.
Ramai pengamal karate tidak mengetahui bahawa di dalam karate, seni dan pergerakan
yang ditawarkan adalah jauh lebih hebat dan unik daripada apa yang dipamerkan dewasa
ini.

Sejarah Seni

Karate didalam penggunaan perang telah dipraktikkan digunakan secara meluas melalui para
samurai (pahlawan diraja) yang mana ia lebih menetapkan kepada variasi mengenalpasti
pergerakan musuh, dan bertindak berdasarkan kepada refleks tindakan yang telah dilatih
bertahun-tahun lamanya.
Seni peperangan tidak beridentiti ini kemudian diberikan nama Kuk Ryu Kempo (tinju tangan
pendek) yang mana diamalkan oleh para sami-sami di jepun. Kempo ini menjadi satu fahaman yang
membentuk kepada asas seni beladiri karate setelah dicampur-olahkan oleh pengasas-pengasas
karate-karate terkenal sehingga menjadi kepelbagaian aliran seperti Shotokan, Kushinkukai, Shito-
Ryu dan sebagainya.
Secara asasnya, fahaman karate dimasa sebelum seni beladiri kempo diubahsuai kepada lebih
bersistematik, masih mengekalkan kepada kaedah fahaman kempo (tinju) yang menekankan
kepada jarak dekat. Beladiri unik tidak bernama ini hanya digelar sebagai Kempo (sebagai
memudahkan identiti) telah dilatih kepada golongan-golongan terpelajar di jepun yang digelar
sebagai cendiakawan perang. Antara cendiakawan perang terkenal ialah funakhoshi.

Teknik-Teknik Karate
1. Kihon

Untuk teknik dasar satu ini dalam karate, secara harfiah memiliki makna fondasi
dan itu artinya, setiap karatedo perlu menguasai Kihon secara sempurna sebelum
pada akhirnya bisa mengenal dan mempelajari Kata serta Kumite. Pada umumnya,
pelatihan untuk teknik Kihon ini diawali dengan mempelajari gerakan menendang
dan memukul yang kita kenal dengan tahap sabuk puti serta gerakan bantingan
yang ada pada sebuk coklat. Ketika karatedo berada pada tahap dan/atau sabuk
hitam, maka hal ini berarti karatedo telah berhasil menguasai seluruh Kihon.
2. Kata

Ini adalah teknik dasar selanjutnya dalam karate di mana secara harfiah adalah bentuk atau pola dan
di dalam karate, Kata bukan hanya pelatihan secara fisik biasa ataupun aerobik yang diduga banyak
orang. Namun lebih dari itu, ada pelajaran tentang prinsip bertarung yang terkandung di dalam
teknik dasar Kata ini.
Ada terkandung falsafah-falsafah hidup juga di dalam banyak gerakan Kata dan ada ritme gerakan
serta penapasan yang tak sama antara satu dengan lainnya pada setiap Kata. Ada istilah Bunkai di
dalam Kata di mana ini adalah sebuah aplikasi yang karatedo bisa gunakan dari gerakan dasar Kata
itu sendiri.
Untuk tiap Kata, tiap aliran mempunyai gerak dan nama yang berbeda-beda. Ambil contoh, Kata
Tekki yang ada pada aliran Shotokan yang lebih dikenal dengan istilah Naihanchi yang ada di aliran
Shito Ryu dan inilah yang memengaruhi Bunkai pada setiap aliran juga menjadi tak sama antara
satu dan yang lain.

3. Kumite

Pertemuan tangan adalah makna harfiah dari Kumite ini dan biasanya teknik ini dilakukan khususnya
oleh para karatedo yang sudah berada pada tingkat lanjut, seperti sabuk biru atau lebih. Hanya saja,
zaman sekarang ada dojo yang sudah menawarkan pengajaran/pelatihan Kumite pada praktisi sabuk
kuning atau yang masih pada tingkat pemula.
Go hon kumite atau kumite yang diatur adalah yang pertama kali dipelajari oleh para karatedo
sebelum melakukan kumite bebas atau jiyu kumite.

4. Dachi atau Kuda-kuda

Dachi adalah teknik gerakan dasar dalam olahraga bela diri karate yang perlu bagi seluruh praktisi
pemula untuk menguasainya dengan benar dan sempurna. Kuda-kuda adalah awal yang penting di
dalam sebuah bela diri karena dianggap sebagai tumpuan dari seluruh gerakan yang ada sehingga
karatedo (sebutan untuk praktisi karate) untuk mengenal dan mempelajarinya dengan baik.

5. Zuki atau Pukulan

Teknik di dalam karate lainnya adalah gerakan pukulan atau yang kita bisa sebut dengan istilah zuki.
Gerakan dasar ini juga merupakan yang paling penting bagi para karatedo untuk menguasainya
secara sempurna agar ketika menyerang lawan bisa dilakukan dengan baik. Dan berikut ini adalah
jenis teknik pukulan yang perlu diketahui dan diperhatikan.

6. Geri atau Tendangan

Teknik ini merupakan salah satu teknik vital di mana teknik gerakan tendangan juga digunakan saat
menyerang lawan selain dari penggunaan pukulan. Berikut ini adalah jenis-jenis tendangan yang
perlu diperhatikan dan bahkan dikuasai dengan baik oleh para karatedo sebagai dasar.

7. Uke atau Tangkisan

Teknik selanjutnya adalah teknik gerakan menangkis. Tangkisan diperlukan juga ketika berhadapan
dengan lawan di pertandingan dan dalam gerakan tangkisan, posisi badan perlu menyamping atau
paling tidak segaris dengan kuda-kuda. Tujuannya adalah agar ketika tendangan atau pukulan lawan
tak mengenai tangkisan kita, serangan itu tak akan bisa mengenai tubuh kita. Berikut ini adalah
sejumlah teknik tangkisan untuk diperhatikan.


Click to View FlipBook Version