The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul Ajar IPA - Zat dan Perubahannya - Fase D

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by dyahayuestilestari, 2022-08-28 09:30:42

Modul Ajar IPA - Zat dan Perubahannya - Fase D

Modul Ajar IPA - Zat dan Perubahannya - Fase D

1

Nama Elisa Mariana M,S.Pd Peserta didik Peserta didik regular
Penyusun SMP Negeri 04 Batu maksimal 32
Asal Sekolah 2021 Model Tatap Muka
SMP Pembelajaran PJJ
Tahun Alakosi Waktu 5 x pertemuan
Penyusunan (300menit)
Jenjang Profil Pelajar
sekolah Pancasila o Mandiri
o Bernalar kristis
Metode o Diskusi Model o Gotong royong
o Presentasi Pendekatan o kreatif
o Demonstrasi
o Project Discovery Learning
o Eksperiment
o Eksplorasi saintifik
o Permainan

o Ceramah

o Simulasi

o

Sarana Alat gawai, LCD, Laptop Jenis Asesmen o Tertulis (Pilihan
Prasarana Buku paket siswa berganda, uraian,
portopolio)
Asesmen Guru  Asesemen individu
menilai  Asesmen kelompok o Performa (Tes unjuk
ketercapaian kerja)
tujuan
pembelajaran o Sikap (Profil Pelajar
Pancasila)

2

MODUL INI DILENGKAPI

Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat zat dan karakteristik zat,membedakan
perubahan fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.

Tujuan Pembelajaran
1.peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik zat padat,cair dan gas
2. peserta didik dapat menjelaskan susunan dan perubahan wujud zat
3. Peserta didik dapat mengidentifkasi sifat fisika (massa jenis) dan sifat kimia

Pemahaman Bermakna
 Pelajar menemukan sendiri pengertian kata- kata terkait topik, kemudian

mengelaboralasi pengertian tersebut dalam contoh-contoh.
 Pelajar bekerja dalam kelompok untuk merancang prosedur percobaan,

menganalisis hasil percobaan tentang sifat-sifat zat.
 Pelajar membuat peta konsep untuk meringkas pemahamannya mengenai

perubahan zat kemudian peta konsep yang ia buat untuk menjelaskan pada
orang lain.

Pertanyaan Pemantik

 Apakah zat itu?
 Mengapa zat memiliki sifat yang berbeda-beda?
 Bagaimana perubahan bentuk dapat terjadi pada zat?
 Apakah yang membedakan perubahan fisika dan kimia?
 Bagaimana pengaruh massa jenis benda terhadap peristiwa

mengapung, melayang atau tenggelam dalam suatu cairan?
 Bagaimana merancang percobaan untuk menyelidiki suatu faktor

yang memengaruhi perubahan wujud zat, dalam hal ini waktu
melelehnya es?
 Apa teori mengenai perubahan zat yang sesuai untuk menganalisis
hasil percobaan yang telah dirancang sendiri?
 Bagaimana menyimpulkan dan mengevaluasi hasil percobaan
mengenai faktor yang memengaruhi waktu melelehnya es

3

Materi ajar

Pertemuan 1 : materi Zat dan wujud zat
Pertemuan 2 : materi perubahan wujud zat
Pertemuan 3 : materi perubahan fisika dan kimia
Pertemuan 4 : materi kerapatan zat

Alat dan Bahan

Alat Bahan

 Kaki tiga  kapur barus
 Bunsen/pembakar spirtus  air
 Labu erlemeyer  kerikil/benda tidak beraturan
 Gelas ukur  cuka
 Kawat kasa  soda kue
 Kubus  balon
 Neraca ohaus/timbangan  tepung kanji
 Gelas plastik  gula kapur
 Botol  betadine
 Pipet  korek api
 Gelas kimia  pewarna makanan (merah, kuning dan
 Gelas beker
hijau)
 gula

Kegiatan berdiferensiasi

o Peserta didik visual : disajikan gambar pada setiap teks bacaan
o Peserta didik auditori: disajikan link video pembelajaran
o Peserta didik kinestetik : display/tempel karya

Kata Kunci : Zat, wujud zat, massa jenis, zat padat,zat cair,zat gas

Persiapan Pembelajaran

1. Menyiapkan link pembelajaran
https://youtu.be/P6mQC1WJEhE,
https://www.youtube.com/watch?v=ptcaI83o3Mc
https://youtu.be/KYQr10bjtAQ

2. Menyiapkan LKPD untuk tiap kegiatan dan gambar bila diperlukan
3. Menyiapkan asesmen dan daftar hadir siswa
4. Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
5. Menyiapkan link google meet untuk PJJ dan ppt
6. Menyiapkan pembagian kelompok dengan jumlah anggota 4 -5 siswa

4

URAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 (4 JP = 160 Menit)

Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa
(tertulis di ppt jika PJJ yang dikirim melalui GoogleClassroom/WAG).

2. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi pelajari di pertemuan
sebelumnya.

3. Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru menampilkan
gambar

Sumber https://www.kanalkalimantan.com sumber : https://bacaterus.com

Guru melakukan tanya jawab tentang
 Bagaimana besi dapat berkarat?
 Pernahkan kamu menyimpan buah-buahan seperti apel ditempat

terbuka hingga beberapa hari? Apakah yang terjadi pada apel tersebut?
 Mengapa demikian? Bagaimana itu bisa terjadi?
4. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

dan penilaiannya.

Kegiatan Inti

1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok
2. Peserta didik membaca teks materi/menayangkan video tentang macam zat dan

perubahannya https://www.youtube.com/watch?v=ptcaI83o3Mc
3. Peserta didik mendiskusikan LKPD.1 tentang perubahan wujud zat
4. Peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran
Penutup
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
2. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang

relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
3. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang skala suhu dan konversinya lalu

memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi tersebut.
4. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

5

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 (5 JP = 200 Menit)

Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa
(tertulis di ppt yang dikirim melalui GoogleClassroom/WAG) secara
sinkron

2. Guru menayangkan video tentang perubahan wujud zat
https://youtu.be/P6mQC1WJEhE

3. Guru melakukan tanya jawab tentang apa saja yang kalian ketahui tentang
contoh perubahan wujud zat?

4. Guru menuliskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti

1. Peserta didik berkelompok dengan anggota maksimal 4 orang
2. Peserta didik mengerjakan LKPD perubahan wujud zat secar berkelompok
3. Peserta didik mendiskusikan LKPD perubahan wujud zat
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya

Penutup

1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran
2. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain

yang relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
4. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang perubahan fisika dan kimia

kemudian memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi
tersebut.
5. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
6. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Uji Kemampuan

1. Lengkapi table berikut! Wujud zat
Materi
Air pada suhu 1050 C
Uap air pada 950 C
Arang
Udara
Bensin dalam tangki kendaraan

6

2. Gambarlah keadaan partikel dalam tiga macam wujud materi

3. Uraikan mengapa minuman berkarbonasi dapat dituang dari kaleng ke dalam
gelas dengan menggunakan prinsip pergerakan partikel-partikel.

4. Dengan ukuran (atau volume) yang sama, besi lebih berat dibandingkan busa.
Bagaimana hal itu dapat terjadi? Jelaskan.

5. Di antara ketiga wujud zat, wujud yang manakah yang paling
6. gampang berdifusi? Berikan contohnya

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 (120 menit)
Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis di
ppt yang dikirim melalui GoogleClassroom/WAG) secara sinkron

2. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik :
 Apakah kalian sudah sarapan pagi ini?
 Apa yang kalian makan tadi?
 Nasi itu berasal dari mana?bagaimana beras bisa berubah menjadi nasi?

3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang dilakukan, metode serta
penilainnya.

Kegiatan Inti
Pemberian rangsangan
1. Memanggil dua peserta didik sebagai perwakilan peserta didik untuk melakukan
demonstrasi dengan langkah sebagai berikut:
a. Siapkan 2 lembar kertas HVS dan 2 tempat atau wadah
b. Guntinglah 1 lembar kertas HVS sehingga menjadi guntingan kertas kecil-kecil
kemudian simpan pada wadah pertama
c. Bakarlah 1 lembar kertas HVS kedua, di wadah yang kedua (pastikan wadah
terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar), misalnya aluminium
d. Amati perubahan dari fenomena kedua kertas yang diberi dua perlakuan berbeda
tersebut, tuangkan pada table di bawah ini

7

Identifikasi masalah
2. Peserta didik diminta meumuskan pertanyaan dari demonstrasi yang dilakukan

 Apa yang terjadi pada kertas tadi setelah mendapat perlakuan yang berbeda?
 Dapatkah kertas yang tadi di gunting dan di bakar kembali seperti semula?
 Apakah terjadi perubahan bentuk atau zat baru dari kertas tadi?
 Disebut perubahan apakah yang terjadi di wadah pertama dan diwadah kedua?
 Apakah ada ciri-ciri yang terlihat pada perubahan yang terjadi?
3. Peserta didik membuat hipotesis atau jawaban sementara dari pertanyaan yang telah
mereka susun
Pengumpulan data
4. Peserta didik menerima LKPD percobaan perubahan fisika dan kimia
5. Peserta didik mendiskusikan LKPD dan melakukan percobaan
Pengolahan Data
6. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi menegani data hasil percobaan
perubahan fisika dan kimia
Pembuktian
7. Peserta didik membandingkan hipotesis awal dengan kesimpulan hasil pengolahan
data percobaan
Menarik kesimpulan
8. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaannya
9. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
10. Peserta didik mengerjakan evaluasi
penutup
11. Guru memberikan pengkahrgaan kepada kelompok terbaik
12. Peserta didik melakukan refleksi
13. Peserta didik mendapat tugas mencari contoh perubahan fisika dan kimia dalam
kehidupan sehari hari

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 (4 JP=160 menit)

Langkah Pembelajaran

Pendahuluan

1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis di
ppt yang dikirim melalui GoogleClassroom/WAG) secara sinkron

2. Guru melakukan demonstrasi percobaan memasukkan benda seperti kelereng, kerikil,
bola bekel, potongan kertas, daun ke dalam air . sebelumya peserta didik disuruh
menebak apakah benda akan tenggelam, mengapung dan melayang.

8

3. Guru bertanya, “Mengapa benda ada yang tenggelam dan ada yang terapung dalam
air?” Pada umumnya pelajar akan menjawab karena berat. Guru belum perlu
memberikan jawaban.

4. Guru kemudian menyebutkan bahwa pembelajaran kali ini berhubungan dengan
kerapatan, yang akan menentukan apakah suatu benda akan tenggelam atau terapu

5. Guru menuliskan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan

1. Peserta didik mengamati tayangan video pada link https://youtu.be/KYQr10bjtAQ
tentang fenomena dua warna air laut Suramadu

Identifikasi masalah
2. Peserta didik merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan tentang video
tersebut

Mengumpulkan data
3. Peserta didik melakukan literasi dan diskusi untuk mencari jawaban tentang rumusan
permasalahan yang dibuat
4. Peserta didik dalam kelompoknya melakukan percobaan untuk memperkuat
pemahaman mengenai massa jenis berkaitan fenomena alam tersebut.
5. Peserta didik melakukan praktikum untuk menentukan massa jenis zat padat yang
teratu bentuknya dan tidak teratur

Pembuktian
6. Peserta didik melakukan presentasi dan saling tukar informasi dengan kelompok lain

Penutup
7. Peserta didik menarik kesimpulan dan melakukan refleksi
8. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
9. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
10. Guru menyampaikan tugas untuk membaca tentang pemisahan campuran.
11. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
12. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Uji Kompetensi

Sebuah benda mempunyai massa 5 kg. jika massa jenis zat 2 gr/cm3 tentukan
volume benda tersebut?

9

Kegiatan Pengayaan dan Remidial

Pengayaan Remidial
 Peserta didik diberikan kegiatan  Peserta didik membuat
untuk membaca dan menjelaskan rangkuman materi massa jenis
aplikasi pemanfaatan pemisahan dan mengerjakan soal latihan,
campuran dalam kehidupan mengidentifikasi perubahan
sehari-hari dan prinsip massa fisika dan kimia dalam
jenis pada balon udara kehidupan sehari-hari secara
 Peserta Didik Menjadi individu melalui kegiatan tutor
pendamping tutor sebaya bagi sebaya yang didampingi oleh
temannya yang remedial. temannya yang sedang
melaksanakan pengayaan.

REFLEKSI

REFLEKSI GURU REFLEKSI SISWA

1. Adakah kendala kesulitan guru saat 1. Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan pembelajaran hari ini? mengikuti kegiatan pembelajaran
hari ini?
2. Bagaimana cara guru mengatasi
kesulitan pembelajaran hari ini? 2. Apakah ada kesulitan saat
pembelajaran dengan praktikum
3. Kalau belum mencapai tujuan estafet?
pembelajaran apa cara yang
dilakukan? 3. Apakah hal yang paling sulit ketika
melakukan pembelajaran hari ini?
4. Apa hal yang berbeda akan
dilakukan guru pada saat 4. Bagaimana cara kalian mengatasi
pembelajaran berikutnya? kesulitan tersebut?

10

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. ……………………………………………… (………)
2. ……………………………………………… (………)
3. ……………………………………………… (………)
4. ……………………………………………… (……...)
5. ……………………………………………… (………)

KELAS ..........

11

LKPD 1

Tujuan : Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat,cair
dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda setelah melakukan pengamatan dengan
mandiri dan gotong royong

1. Bacalah teks
2. Berilah garis bawah pada bahasan yang akan dipraktikkan
Tahap 1 . Orientasi
Perhatikan gambar berikut!

Sumber : https://files1.simpkb.id
berdasarkan pengamatanmu, bagaimana kerapatan partikel di atas!

1. Partikel mana yang paling rapat
:……………………………………………………………………………………

2. Partikel mana yang paling
renggang:…………………………………………………………………………

Tahap 2 Rumusan masalah
Berdasarkan pengamatan gambar diatas, dibuatlah rumusn masalah

1. Partikel zat padat........................................................................... partikel zat cair
2. Partikel zat cair................................................................................partikel zat gas

12

Tahap 3. Hipotesis

Jika digambarkan kerapatan partikelnya maka partikel zat ..............................................lebih
tinggi tingkat kerapatan tingkat partikelnya dibandingkan pada zat …………………………..
dan zat …………………………

Tahap 4. Melakukan percobaan/mengumpulkan data

Untuk membuktikan bahwa jawabanmu benar,ayo kita lakukan percobaan berikut!

Cara kerja :

A. Menafsirkan Ciri Zat Padat
Prosedur:

1. Siapkan kubus besi gelas ukur, dan gelas air mineral!
2. Masukkan kubus besi/batu kecil ke dalam gelas ukuryang kosong! Amati bentuk dan

volumenya?
3. Dari gelas ukur, pindahkan kubus besi ke gelas air mineral! Amati bentuk dan

volumenya?
4. Terakhir dari gelas air mineral, letakkan kubus besi di meja amati juga bentuk dan

volumenya?
5. Masukkan hasil pengamatanke dalam tabel yang telah tersedia!

B. Menafsirkan Ciri Zat Cair
Prosedur:
1. Siapkan air, gelas ukur, gelas air mineral, dan botol air mineral!
2. Tuangkan air ke dalam gelas ukur! Amati bentukdan volumenya?
3. Dari gelas ukur, pindahkan air ke gelas air mineral! Amati bentuk dan volumenya?
4. Terakhir dari gelas air mineral, masukkan air ke dalam botol air mineral, amati juga
bentuk dan volumenya?
5. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!

C. Manafsirkan Ciri Zat Gas
Prosedur :
1. Siapkan pewangi ruangan!
2. Semprotkan di pojok depan pewangi ruangan! Amati bentuk dan volumenya?
3. Tanyakan apakah siswa yang duduk pada bagian belakang mencium baunya
4. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!

13

Tabel Pengamatan Zat padat Zat cair Zat gas

No Ciri-ciri
1 Volume
2 Bentuk
3 Gerak partikel
4 Gaya tarik menarik
5 Jarak antar partikel

14

LKPD 2

Tujuan : menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel dan menginterpretasi
wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik lebur.
Untuk lebih memahami tentang peristiwa perubahan wujud kalian dapat melakukan
percobaan di bawah ini !

1. Alat dan bahan
- kaki tiga
- Bunsen ( pembakar spritus )
- Labu elenmeyer
- Kapur barus
- Kasa

2. Langkah kerja
- Susunlah rangkaian alat seperti gambar di bawah ini.

Sumber :https://quizizz.com/admin/quiz/

3. - Masukkan kapur barus dalam gelas kimia
4. - Panaskan kapur barus dalam gelas kimia dengan pemanas Bunsen seperti gambar di

atas
5. amati sampai kapur barus berubah wujud.
6. letakan kertas putih di atas pemanas kapur barus, dan amati lah apa yang terjadi pada

kertas putih tersebut.

15

7. Pertanyaan
- apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 3 ?
- apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 4 ?
- mengapa terjadi hal demikian? Jelaskan jawabanmu ?

Setelah melakukan percobaan dan menjawab pertanyaan di atas,
jawab lah pertanyaan di bawah ini.

1. Apakah semua zat pada percobaan di atas bisa mengalami perubahan wujud ?
Mengapa ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

2. Zat apa sajakah pada percobaan di atas yang menerima kalor ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

3. Perubahan apakah yang di alami oleh korek api yang terbakar? Apakah terbentuk zat
jenis baru ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

4. Apa kesimpulanmu dari percobaan diatas?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Tabel Pengamatan

No Perlakuan Perubahan Wujud Nama Perubahan
1 Es didiamkan Zat Wujud

………………… ……………………

2 Air di masukkan ke ………………… ……………………

dalam lemari es

Es batu di

masukkan ke dalam

3 gelas kimia dan di

amati bagian luar …………………… ……………………

gelas

Kapur tulis

4 digosokan kepapan …………………… ……………………

tulis.

5 Air dipanaskan ………………… ……………………

16

LKPD 3

A. Tujuan : pelajar dapat mengidentifikasi perubahan zat zat dalam kehidupan sehari-

hariSebagi perubahahn fisika atau kimia, mendeskripsikan siklus air dan

menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia

B. Alat dan bahan  Cuka

 Gelas plastic  Soda kue
 Botol  Balon
 Plastic es
 Korek api  Tepung kanji

 Gula
 Kapur
 betadine

C. Cara kerja

Aktivitas 1.

1. Masukkan soda kue ke dalam balon

2. Masukkan cuka ke dalam botol

3. Tutup mulut botol dengan balon yang berisi soda kue

4. Berdiriakn balon tersebut hingga semua soda kue masuk k edalam botol

5. Amati apa yang terjadi

Aktivitas 2.

1. Tuangkan gula pasir ke atas sendok logam
2. Panaskan sndok tersebut hingga terjadi perubahan pada gula pasir
3. Amati yang terjadi!

Aktivitas 3

1. Tuangkan gula pasir ke dalam gelas berisi air
2. Aduk
3. Amati yang terkjadi!

Aktivitas 4

1. Larutkan batu kapur ke dalam gelas berisi air
2. Tunggu sampai larutan bening

17

3. Tiup larutan kapur tersebut menggunakan sedotan
4. Amati apa yang terjadi!
Aktivitas 5
1. Masukkan tepung kanji ke dalam gelas plastic berisi air, lalu aduk hingga larut (bisa

diganti nasi atau bubur)
2. Teteskan betadine ke dalam larutan tersebut
3. Amati yang terjadi!
D. Buatlah table untuk menjawab hal-hal yang kalian amati dari percobaan diatas!
E. Pertanyaan
Dari percobaan yang telah dilakukan, gejala-gejala apa saja yang ditimbulkan ketika
terjadi reaksi kimia?

18

LKPD 4

A. Tujuan

Pelajar dapat menentukan massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan

pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan tenggelam

serta membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar

lapisan cairan-cairan yang dicampur.

B. Ilustrasi

Pernahkah kalian memperhatikan atau memasukkan

minyak goreng dan air kedalam gelas yang sama?

Apa yang terjadi? Mengapa kedua cairan tersebut terpisah?

Dan mengapa minyak goring selalu berada di atas air?

Hal tersebut berkaitan dengan massa jenis zat. Massa jenis zat

Disebut dengan kerapatan benda dan merupakan salah satu

Dari sifat fisika. Massa jenis minyak goring lebih kecil dari air.

Sehingga Minyak goreng selalu berada diatas. Mari kita coba

melakukan percobaan Untuk mengetahui massa jenis benda yang

sering kita jumpai dalam kehidupan Sehari-hari sumber gb. http://upload.wikimedia.org

C. Dasar Teori
Massa jenis diturunkan dari besaran pokok massa (kg) dan dari besaran pokokpanjang
(m). Untuk menentukan besarnya massa jenis suatu benda dilakukan dengan cara
memebagi massa zat dengan volume zat

Keterangan :
ρ = massa jenis benda (kg/m3) atau (g/cm3)

m = massa benda (kg atau gram)
v = volume benda (m3 atau cm3)

19

D. Alat dan bahan Aktivitas 2

Aktivitas 1  Gelas ukur
 Pipet  Gelas beker
 Gelas ukur  Gula
 Gelas kimia  Pewarna makanan
 Gelas beker  Air
 Pewarna makanan (merah,  Keikil/benda tak beraturan
 Kubus
kuning dan hijau)  Neraca ohauss/timbangan
 Air
 gula

E. Prosedur kerja

Aktivitas 1

1. Buatlah larutan gula

Gelas beker A (warna merah) : gula 10 gram

Gelas beker B (warna kuning) : gula 20 gram

Gelas beker C (warna hijau) : gula 30 gram

2. Dengan menggunakan pipet letakkan larutan pada tabung reaksi hingga

membentuk larutan dengan tiga lapisan warna

3. Amati dan catat dalam tabel

perlakukan Urutan keterangan

4. Gambarkan hasil percobaan

20

5. Diskusikan!
a. Berdasarkan hasil pengamatan warna larutan dari massa jenis terkecil hingga
terbesar berrturut-turut adalah …
b. Apa saja yang mempengaruhi massa jenis .…

c. Bagaimana pengaruh massa gula yang ditambahkan terhadap massa jenis

larutan?

Aktivitas 2

1. Mengukur volume benda yang tidak beraturan
 Masukkan air ke dalam gelas ukur 50mL
 Masukkan batu kedalam gelas ukur!
 Amati perubahan volume pada skala gelas ukur

2. Timabnglah batu dengan neraca!

benda Volume awal Volume akhir massa (m) m/v
Batu

3. Ukurlah panjang, lebar dan tinggi kubus

benda panjang lebar Tinggi volume massa m/v
kubus

4. Diskusikan
Massa dibagi volume adalah rumus untuk menghitung ………………

21

RUBRIK PENILAIAN

I. Penilaian Sikap

Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil

pelajar pancasila yang tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri , bernalar

kritis dan gotong royong.

No. Nama Tgl Catatan Butir Tanda Tindak

perilaku sikap tangan Lanjut

1

2

3

II. Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan Memfasilitasi penguasaan
pengetahuan (diberikan selama
baik individu atau proses pembelajaran
/assesmen for learning)
kelompok

III. Penilaian presentasi Sedang Sesuai Melebihi
Aspek Berkembang ekspektasi ekspektasi

(1) (2) (3)

Gaya berkomuniakasi Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
digunakan kaku digunakan kaku digunakan
Kelengkapan informasi /tidak mudah tetapi mudah luwes, formal,
yang diberikan dimengerti dimengeerti dan mudah
dicerna oleh
Informasi yang Informasi yang peserta lainnya
disampaikan disampaikan dengan Bahasa
belum menjawab sudah menjawab tubuh yang
semua pertanyaan semua mendukung
dengan lengkap pertanyaan
(belum sesuai dengan lengkap Informasi yang
dengan tujuan ( sesuai dengan disampaikan
pembelajaran tujuan sudah menjawab
semua
pertanyaan
dengan lengkap
( sesuai dengan
tujuan

22

secara utuh) pembelajaran pembelajaran
secara utuh) secara utuh)
serta terdapat
informasi
tambahan
lainnya yang
bermanfaat dari
sumber yang
kredibel

IV. Penilaian diskusi kelompok

Nama Anggota Keaktifan Aspek yang dinilai Sikap
Kelompok yang di nilai berdiskusi Ide gagasan yang menghargai

1. …….. dikemukakan Pendapat

NILAI = x 100



23

UJI KOMPETENSI
1. Perhatikan gambar berikut!

Gb.zat cair Gb.es batu Gb.udara
Sumber : foto dok.pribadi Sumber : http://nationalgeographic Sumber : https://health.detik.com

Berdasarkan gambar diatas, sifat zat yang sesuai adalah ….

Pilihan Benda 1 Bentuk 2 Bentuk 3
volume bentuk
A Volume Bentuk Volume bentuk Berubah Berubah
B Berubah Tetap
C Tetap Berubah Tetap Tetap Berubah Berubah
D berubah berubah
Tetap Tetap Berubah Tetap

Tetap Tetap Tetap Berubah

tetap tetap berubah berubah

2. Perhatikan gambar paku berkarat berikut!

Sumber: https://www.tribunnews.com

Yang menyebabkan karat pada gambar diatas adalah ….
A. Hydrogen
B. Oksigen
C. Nitrogen
D. Helium

24

3. Perhatikan percobaan berikut!

foto gula dilarutkan foto gula dibakar

sumber: foto dok.pribadi

Dari foto kegiatan diatas, tergolong perubahan apakah gula pada foto 1 dan foto 2?
A. Foto 1 dan foto 2 merupakan perubahan fisika karena gula berubah wujud
B. Foto 1 dan foto 2 merupakan perubahan kimia karena terbentuk zat baru
C. Foto 1 merupakan perubahan fisika karena gula berubah wujud, sedangkan

foto 2 perubahan kimia karena membentuk zat baru
D. Foto 2 merupakan perubahan fisika karena gula berubah wujud, sedangkan foto 1

perubahan kimia karena membentuk zat baru

4. Perhatikan gambarberikut.

Sumber : https://bobo.grid.id/

Jika soda kue yang berada dalam balon dituangkan ke dalam cuka dapur. Apa yang
akan terjadi?
A. Balon tidak mengembang
B. Balon akan mengembang kemudian mengempis kembali
C. Balon akan mengembang berisi gas oksigen
D. Balon akan mengembang berisi gas karbondioksida

5. Garam yang kita konsumsi pada umumnya berasal dari air laut. Petani garam di
Madura memanfaatkan panas matahari untuk membuat garam.Mereka menampung air
laut pada tambak-tambak ditepi pantai, sehingga dapat terkena panas matahari
langsung kemudian secara bertahap akan dihasilkan garam dan diproses lebih lanjut
sehingga diperoleh garam dapur yang siap dikonsumsi. Proses pemisahan yang
dilakukan oleh petani garam tersebut adalah …. (soal UN tahun 2017)
A. Evaporasi
B. Filtrasi

25

C. Destilasi
D. Kromatografi

6. Andi sedang melakukan percobaan asam basa. Ketika andi menguji suatu larutan
dengan kertas lakmus merah, larutan tersebut berubah warna menjadi biru. Kemudian
diuji dengan kertas lakmus biru tetap biru. Maka Andi memperkirakan larutan
tersebut adalah ….
A. Antasid
B. Cuka dapur
C. Air garam
D. Air mineral

7. Perhatikan gambar!

Sumber : https://www.kompas.com

Jika sebuah batu bermassa 100 gram dimasukkan ke dalam gelas ukur sehingga

diperoleh data seperti gambar di atas. Berapah massa jenis batu tersebut?
A. 2,0 g/cm3
B. 2,5 g/cm3
C. 3,2 g/cm3
D. 4,0 g/cm3

8. Berikut adalah pengujian hasil pengujian beberapa larutan dengan menggunakan
indicator alami dari kunyit dan ekstrak kol ungu.

Larutan Indikator alami

1 Kunyit Kol ungu
2
3 Merah Kuning cerah
4
Ungu Kuning warna kunyit

Hijau Merah coklat

biru Merah coklat

26

Dari hasil pengujian tersebut larutan yang bersifat basa adalah ….

A. Larutan 1 dan 2
B. Larutan 2 dan 3
C. Larutan 2 dan 4
D. Larutan 3 dan 4

9. Komponen warna pada makanan dapat dipisahkan dengan menggunakan metode....
A. Filtrasi
B. Destilasi
C. Kromatografi
D. penyulingan

10. Berikut yang termasuk kedalam campuran homogen dalam kehidupan sehari-hari adalah ….
A. Makanan
B. Air laut
C. Larutan gula
D. Air sungai

GLOSARIUM

Campuran : gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi
kimia

Destilasi : pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih zat
yang tercampur
Filtrasi : pemisahan campuran dengan penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran
partikel zat penyusunnya

Garam: senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa

Kromatografi : pemisahan campuran di dasrakan pada perbedaan kecepatan merambat atau
meresap Antara partikel yang tercampur pada medium tertentu.

Kalor : salah satu bentuk energy

Senyawa : zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia

Unsur : zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lebih sederhana
Asam : semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion H+.
Misalnya hidrogen klorida (HCL) jika dilarutkan dalam air akan menjadi ion H+ dan ion Cl-.

Basa : semua zat semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH-
misalnya pada senyawa natrium hidroksida NaOH akan terurai menjadi Na+ dan OH-.

27

DAFTAR LINK
https://youtu.be/P6mQC1WJEhE
https://www.youtube.com/watch?v=ptcaI83o3Mc
https://youtu.be/KYQr10bjtAQ
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Hardani, Budiyanti. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP
Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.
Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. Ilmu Pengetahuan Alam. .Zat, sifat dan perubahannya.
.Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Kementrian Pendidikan dan
kebudayaan
Widodo, W, dkk. 2017. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS VII
SEMESTER 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Zubaidah, Siti dkk. 2017. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS VII
SEMESTER 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

28

BAHAN BACAAN

A. KLASIFIKASI MATERI
Materi atau zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.

Semua materi di sekitar kita, termasuk semua makhluk hidup tergolong materi karena
memiliki massa dan menempati ruang.

Gambar 1. 1 Susunan Partikel Zat Padat, Cair, dan Gas
Sumber: http://tempatbelajarumum5.blogspot.com/

Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan kedalam zat padat, cair dan gas. Contoh
zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Air, minyak goreng, dan
bensin merupakan contoh wujud zat cair. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap dan uap
air1. Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas dijelaskan pada Tabel 1.1.

Padat Cair Gas

Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik antar

partikelnya sangat kuat partikelnya tidak begitu kuat partikelnya sangat lemah

Jarak antar partikel zat sangat Jarak antar partikel zat lebih Jarak antar partikel zat
rapat dan teratur renggang sangat renggang dan
berjauhan
Gaya partikelnya sangat Gaya partikelnya dapat
terbatas (bergetar di tempat) Gaya partikelnya dapat
berpindah tempat, tetapi tidak berpindah tempat (bergerak
sangat bebas)
mudah meninggalkan

kelompoknya

Bentuk dan volumenya tetap Bentuk berubah-ubah sesuai Bentuk dan volumenya
tempatnya dan volume tetap berubah-ubah

1. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.

29

B. UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi
zat tunggal dan campuran. Perhatikan Gambar 1.2.

Gambar 1.2 bagan klasifikasi materi
Sumber: dok.kemdikbud

Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih
sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut. Contoh
besi, timah, seng, tembaga, dan nikel.

Senyawa terdiri atas dua buah unsur atau lebih. Suatu senyawa masih dapat diuraikan
menjadi unsur-unsurnya. Senyawa merupakan zat tunggal/murni yang dapat diuraikan
menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. Misalnya air
memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hydrogen (H) dan Oksigen (O).2

Campuran merupakan materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih
mempunyai sifat zat aslinya. Campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. Campuran
dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

1. Campuran homogen
Campuran yang zat-zat penyusunnya bercampur secara merata sehingga setiap bagian
memiliki bagian yang sama. Contoh: gula larut dalam air.

Zat terlarut

pelarut

Gambar.Dok pribadi

2. Campuran heterogen

2. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.

30

Campuran yang zat-zat penyusunnya tidak bercampur merata sehingga ada bagian
campuran yang memiliki sifat berbeda. Campuran heterogen dibedakan menjadi dua
macam, yaitu suspensi dan koloid.
1) Suspensi adalah campuran antara zat padat dengan cairan atau gas di mana zat padat
tersebut tidak larut. Contoh: campuran pasir dengan air.

2) Koloid adalah campuran antara dua zat atau lebih di mana salah satu zat penyusunnya
tersebar dalam zat penyusun lain. Contoh: debu, keju, kabut, dsb.

Tabel 1.4 Perbedaan sifat unsur, senyawa, dan campuran

Sumber: https://www.bukusekolah.net

C. ASAM , BASA DAN GARAM
Larutan merupakan contoh campuran homogen. Dalam kehidupan sehari-hari larutan

dapat dikelompokkan ke dalam asam, basa, atau garam. Jenis-jenis zat juga dapat dibedakan
menurut sifat keasamannya. Sifat keasaman suatu zat dinyatakan dengan nilai pH (power of
Hydrogen). Berdasarkan nilai pH, jenis zat dibedakan menjadi 3, yaitu asam, basa, dan garam.
Nilai pH berada pada kisaran 1–14. Batas nilai pH adalah 7 yang merupakan pH air, disebut
pH netral.

1. Asam
Asam merupakan larutan elektrolit yang dalam air terurai menghasilkan ion positif
dan ion negatif.3
Hx(aq) → x H+ (aq) + Zx(Aq)
Contoh:
HCl (aq) → H+ (aq) + Cl- (Aq)
Asam memiliki nilai pH di antara 1–6. Berdasarkan nilai pH–nya asam dibedakan
menjadi 2, yaitu asam kuat dan asam lemah.

 Asam dengan nilai pH 1–3 disebut asam kuat. Asam kuat dapat berbahaya apabila
mengenai tubuh kita. Dapat mengakibatkan luka bakar.

3. R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. IPA. .Zat, sifat dan perubahannya. Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. Kementrian Pendidikan dankebudayaan hal 46

31

 Asam dengan nilai pH 3–6 disebut asam lemah.
Suatu zat termasuk asam jika memiliki sifat-sifat:

a. rasanya masam,
b. bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+),
c. mengubah warna lakmus biru menjadi merah,

d. dapat menghantarkan arus listrik.
Beberapa contoh asam dalam kehidupan sehari-hari: seperti:asam klorida (HCl), Asam
Sulfat (H2SO4) dan Asam Asetat (CH3COOH).

2. Basa

Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan ke

dalam air.

LOH (aq) → L+ (aq) + OH- (Aq)

Contoh:

NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (Aq)

Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo
pasta gigi obat maag dan pupuk.4

Suatu zat atau larutan termasuk basa jika memiliki ciri-ciri:
1. Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicicipi)
2. Terasa licin dikulit
3. Dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru

Beberapa contoh larutan basa dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
a. Natrium hidroksida terdapat dalam sabun dan pembersih
b. Magnesium hidroksida terdapat dalam obat antacid
c. Kalsium hidroksida terdapat dalam cat tembok. Dll.

Contoh peneraanpan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah
untuk pengobatan bagi penderita sakit maag dimana sakit maag kondisi
kadar asam lambun yang tinggi. Maka obat maag adalah senyawa yang
bersifat basa karena kandungan magnesium hiduroksida atau alumunium
hidroksida didalamnya.

4. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.

32

3. Garam
Garam dapat dibuat dengan mereaksikan suatu logam dengan asam kuat yang

encer atau mereaksikan antara asam dengan basa., reaksi asam dengan basa disebut
reaksi netralisasi.Reaksi netralisasi menghasilkan senyawa yang disebut garam. Contoh
garam dapur (NaCL) yang terbentuk dari reaksi antara natrium hidroksida dengan asam
klorida.
Contoh garam yang ada pada kehidupan kita sehari-hari :
• Natrium klorida (NaCL) yang disebut garam dapur
• Magnesium sulfat (MgSO4) yang disebut garam inggris sebagai abat pencuci

perut.
• Kalsium karbonat (CaCO3) merupakan senyawa dalam batu kapur, marmer

atau batu pualam.
• Natrium karbonat (Na2CO3) yang disebut soda pencuci
• Aluminium solfaf ( Al2(SO4) ), untuk penjernihan air
• Natrium stearat ( NaC17H35COO ), bahan sabun mandi

D. INDIKATOR PH
Sifat asam,basa dan garam dapat diidentifikasi dengan menggunakan

indicator. Indikator asam basa adalah zat yang dapat berubah warna dalam keadaan
asam atau basa. Indikator ini dapat dibedakan menjadi indicator alami dan indicator
buatan.

1. Indikator alami
Indicator alami merupakan bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam
larutan yang sifatnya berbeda, asam, basa atau netral.5 Tumbuhan yang biasanya
digunakan sebagai indicator alami seperti kunyit, bunga mawar, kubis merak,
ungu dan bunga kembang sepatu. Perubahan warna indicator bergantung pada
warna jenis tanamannya. Contoh : ekstrak kunyit akan memebrikan warna kuning
cerah apabila dalam larutan asam dan dalam basa akan memberikan warna jingga.
Cara membuat indikator alami adalah dengan cara menumbuk bunga/daun/umbi
yang mempunyai warna sampai halus.

2. Indicator buatan
Indikator ini pada umumnya sudah dibuat di laboratorium atau pabrik alat-alat
kimia, kita tinggal menggunakannya.6 Salah satu contohnya kertas lakmus. Kertas
lakmus terdiri dari lakmus merah dan lakmus biru. Warna lakmus biru akan
menjadi merah dalam larutan asam, dan kertas lakmus merah akan menjadi biru
dalam larutan basa..

5. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.

6. R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. IPA. .Zat, sifat dan perubahannya. Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. Kementrian Pendidikan dankebudayaan hal 58

33

E. PEMISAHAN CAMPURAN
Campuran adalah materi yang tersusun dari dua jenis zat murni atau lebih dan

masih memiliki sifat-sifat dari zat penyusunnya.Berikut ini adalah beberapa metode
dalam memisahkan campuran Antara lain:

 Filtrasi/penyaringan
Merupakan metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan
cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran
partikel zat-zat yang bercampur. Contoh gambar pemanfaatan filtrasi

Sumber: https://www.hargaphmeter.com/

 Sentrifugasi
Metode ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel padatan
yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah
campurannya lebih sedikit.contoh pemanfaatan sentrifugasi dalam
kehidupan sehari-hari

Sumber: https://www.utakatikotak.com/
 Destilasi/penyulingan

Pada umunya digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya.

Sumber: https://id.quora.com/

34

 Kromatografi
Metode pemisahan dengan cara kromatografi digunakan dalam berbagai
kegiatan, diantaranya untuk memisahkan zat warna dan tes urine untuk
seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau doping.

https://berita.baca.co.id/

 Sublimasi
Prinsip kerjanya didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang
dapat menyublim sedangkan lainnya tidak dapat menyublim. Contoh
memisahkan garam dan iodin.

F. PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat
baru dan bersifat sementara.
Ciri-ciri perubahan fisika:
• Perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya
• Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula
• Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama.
Macam-macam perubahan fisika:
Perubahan wujud zat karena pengaruh perubahan suhu lingkungan, seperti:
 Membeku, contoh: air menjadi es dan cairan logam yang membeku
 Mengembun, contoh: uap menjadi air, terjadinya embun pada pagi hari
 Menguap, contoh: air yang dipanaskan diatas kompor lambat laun akan menguap
Perubahan fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat.
 Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti dipecah,
dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi dan beras
ditumbuk menjadi tepung beras.
Perubahan fisika yang berupa perubahan volume
 Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena didinginkan atau
pemuaian materi karena dipanaskan. Contoh: proses pemuaian rel kereta api di siang

35

hari karena panas dan penyusutan karena dingin.
Perubahan fisika yang berupa perubahan bentuk zat.
 Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau menggunakan alat

bantu seperti mesin. Contoh: kayu yang berasal dari pohon dapat diubah bentuknya
menjadi meja, kursi dan lemari dengan menggunakan alat seperti pahat, gergaji atau
palu, Tanah liat dapat diubah menjadi hiasan didalam rumah, seperti guci, vas
bunga, dll.
2. Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan atau
membentuk zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Contoh
perubahan kimia benda: makanan basi, besi berkarat, kertas terbakar, buah matang,
dan lain-lain.
Ciri-ciri yang menyertai reaksi kimia
1. Terjadinya perubahan suhu
2. Terjadinya endpan
3. Terbentuknya gas
4. Terbentuknya zat baru
5. Terjadinya perubahan warna

Macam-Macam Perubahan Kimia
Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu
Proses Perubahan suhu dibagi menjadi dua, yaitu:
 Reaksi Eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (kalor)

sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contoh: proses pembakaran petasan,
pembuatan api unggun

 Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas
sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contoh: garam dapur (NaCl)
yang dilarutkan dalam air.

36


Click to View FlipBook Version