Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 1
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sebab atas rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menuntaskan modul Bahasa Indonesia untuk peserta didik Paket C setara SMA/MA.
Modul ini disusun berdasarkan pada silabus Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada
masyarakat yang dikarenakan kondisi geografis, sosial budaya, ekonomi dan psikologis tidak
berksempatan mengikuti pendidikan dasar dan menengah di jalur pendidikan formal.
kurikulum pendidikan kesetaraan dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 pendidikan
dasar dan menengah hasil revisi berdasarkan peraturan Mendikbud No.24 tahun 2016. Proses
adaptasi kurikulum 2013 ke dalam kurikulum pendidikan kesetaraan adalah melalui proses
kontekstualisasi dan fungsionalisasi dari masing-masing kompetensi dasar, sehingga peserta
didik memahami makna dari setiap kompetensi yang dipelajari.
Pembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip flexible learning sesuai
dengan karakteristik peserta didik kesetaraan. Penerapan prinsip pembelajaran tersebut
menggunakan sistem pembelajaran modul dimana peserta didik memiliki kebebasan dalam
penyelesaian tiap modul yang disajikan. Konsekuensi dari sistem tersebut adalah perlunya
disusun modul pembelajaran pendidikan kesetaraan yang memungkinkan peserta didik untuk
belajar dan melakukan evaluasi ketuntasan secara mandiri.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
pembuatan modul ini.
Samosir, 8 Desember 2020
VIDIA CLARA SITUMORANG
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………...2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..3
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL……………………………………………….….4
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR…………………………………………….5
TUJUAN PEMBELAJARAN ……………………………………………………………..5
PENGANTAR MODUL…………………………………………………………………. 6
UNIT 1 PENGERTIAN CERITA RAKYAT……………………………………………..6
A. Ciri-ciri Cerita Rakyat…………………………………………………………....6
B. Fungsi Cerita Rakyat……………………………………………………………..7
C. Jenis-jenis Cerita Rakyat…………………………………………………………7
D. Macam-macam Cerita Rakyat……………………………………………………8
E. Unsur-unsur Cerita Rakyat……………………………………………………....8
PENUGASAN 1……………………………………………………………………15
PENUGASAN 2……………………………………………………………………16
LATIHAN…………………………………………………………………………..16
UNIT 2 MENGIDENTIFIKASI ISI POKOK CERITA RAKYAT….........................19
A. Mengidentifikasi pokok isi cerita rakyat setempat…….………….…………….19
B. Menceritakan kembali isi cerita rakyat setempat.………………………...…….20
PENUGASAN 1…………………………………………………………………….24
PENUGASAN 2…………………………………………………………………….24
LATIHAN…………………………………………………………………………...25
EVALUASI…………………………………………………………………………………28
GLOSARIUM………………………………………………………………………………38
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………39
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 4
PETUNJUK
PENGGUNAAN MODUL
Modul “Cerita Rakyat Sumatera Utara “ terbagi ke dalam dua topik pembahasan, yaitu pada
unit 1 anda akan mempelajari pengertian dan ciri umum teks narasi serta menentuka isi serta
nilai – nilai dari cerita rakyat setempat baik yang dibaca/didengarkan. Selanjutnya, pada unit
2, anda akan mengidentifikasi isi pokok – pokok cerita rakyat lalu menceritakan kembali isi
cerita rakyat tersebut dalam bentuk cerpen. Selain penjelasan mengenai materi, modul ini
juga dilengkapi dengan latihan untuk menguji pemahaman dan penugasaan peserta didik
terhadap materi yang telah dipelajarinya. Perhatikan petunjuk penggunaan modul berikut:
1. Yakinkan diri anda untuk siap belajar.
2. Berdoa sebelum memulai belajar.
3. Baca pengantar modul untuk mengetahui arah pengembangan modul.
4. Carilah materi yang kurang dipahami.
5. Membaca kompetensi dasar dan tujuan yang ingin dicapai melalui modul.
6. Mempelajari modul secara berurutan agar memperoleh pemahaman yang utuh.
7. Bila terdapat kesulitan, Anda dapat meminta bantuan dan berdiskusi dengan teman
atau pendidik.
8. Kerjakan latihan dan tugas yang terdapat pada modul.
9. Jika telah memahami seluruh materi maka Anda dapat mengerjakan evaluasi akhir
modul.
10. Ikuti semua tahapan yang ada pada modul.
11. Selamat belajar!
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 5
Kompetensi Dasar dan Indikator
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1.1 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang 1.1.1 Menentukan isi cerita rakyat setempat
1.1.2 Menentukan nilai-nilai cerita rakyat
terkandung dalam cerita rakyat setempat
baik lisan maupun tulis setempat (moral, sosial, agama,
budaya, dan/atau pendidikan)
2.1 Menceritakan kembali isi cerita rakyat 2.1.1 Mengidentifikasi pokok-pokok isi
setempat (hikayat) yang didengar cerita rakyat setempat yang
dan/atau dibaca dibaca/didengarkan
2.1.2 Menceritakan kembali isi cerita
rakyat yang didengarkan dan/atau
dibaca
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul cerita rakyat kalimantan timur, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menentukan isi cerita rakyat setempat.
2. Menentukan nilai-nilai cerita rakyat setempat (moral, sosial, agama, budaya, dan/atau
pendidikan).
3. Mengidenifikasi pokok-pokok isi cerita rakyat setempat yang dibaca/didengarkan.
4. Menceritakan kembali isi cerita rakyat yang didengarkan dan/atau dibaca.
5. Menentukan ciri kebahasaan teks cerita rakyat.
6. Menentukan ciri kebahasaan cerita pendek.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 6
Pengantar Modul
Teks cerita dapat dikatakan sebagai teks narasi, yaitu teks yang diceritakan atau
digambarkan melalui kehidupan tokoh, baik dalam wujud binatang maupun manusia yang
merupakan hasil imajinasi pengarang. Seiring berkembangnya dunia sastra, banyak
diciptakan karya-karya sastra berupa cerita imajinasi. Cerita imajinasi merupakan cerita yang
mengandung banyak pesan dan motivasi bagi pembaca sehingga pembaca dapat memetik
nilai positif dari cerita yang dapat dijadikan pembelajaran hidup.
Cerita rakyat merupakan cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam
masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas disetiap bangsa yang mempunyai
kultur budaya yang beraneka ragam yang mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang
dimiliki masing-masing bangsa. Pada umumnya cerita rakyat ini mengisahkan mengenai
suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang
dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia dan
dewa.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 7
UNIT 1
Pengertian Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah cerita yang berkembang disetiap daerah dan
menceritakan asal usul atau legenda yang terjadi disuatu daerah; cerita yang berasal
dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat. Cerita rakyat merupakan bagian
dari dongeng.
A. Ciri-ciri cerita rakyat
- Cerita rakyat disampaikan secara lisan
- Disampaikan secara turun-temurun
- Tidak diketahiu siapa pertama kali membuatnya
- Kaya nilai-nilai luhur
- Bersifat tradisional
- Memiliki banyak versi dan variasi
- Mempunyai bentuk-bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapannya.
B. Fungsi cerita rakyat
Fungsi sarana hiburan yaitu dengan mendengarkan cerita rakyat sepeti
dongeng, mite atau legenda, kita sekan-akan diajak berkelana ke alam lain yang tidak
kita jumpai dalam pengalaman hidup sehari-hari.
Fungsi sarana pendidikan yaitu pada dasarnya cerita rakyat ingin menyampaikan
pesan atau amanat yang dapat bermanfaat bagi watak dan kepribadian para
pendengarnya.
Fungsi sarana penggalang rasa kesetiakawanan diantara warga masyarakat
yang menjadi pemilik cerita rakyat tersebut.
Fungsi lain lagi dari cerita rakyat adalah sebagai pengokoh nilai-nilai sosial
budaya yang berlaku dalam masyarakat. Dalam cerita rakyat terkadang ajaran-ajaran
etika dan moral bisa dipakai sebagai pedoman bagi masyarakat. Di samping itu di
dalamnya juga terdapat larangan dan pantangan yang perlu dihindari. Cerita rakyat
bagi warga masyarakat pendukungnya bisa menjadi tuntunan tingkah laku dalam
pergaulan sosial.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 8
C. Jenis-jenis cerita rakyat
Menurut William R Bascom (dalam James Danandjaya 1991:50, cerita
rakyat dibagi dalam tiga golongan besar yaitu :
1. Mitos (mite) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi setelah
dianggap suci oleh empunya. Mite ditokohkan oleh dewa atau makhluk setengah
dewa. Peristiwanya terjadi di dunia lain atau bukan di dunia yang sepertikita kenal
sekarang ini dan terjadi di masa lampau.
2. Legenda adalah prosa rakyat yang mempunyai ciri yang mirip dengan mite, yaitu
dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci. Berbeda dengan mite,
legenda ditokohi oleh manusia walaupun adakalanya sifat-sifat luar biasa dan
seringkali juga dibantu makhluk-makhluk ajaib. Tempat terjadinya di dunia yang kita
kenal dan waktu terjadinya belum terlalu lama.
3. Dongeng adalah prosa rakyat yang dianggap benar-benar oleh yang empunya cerita
dan dongeng tidak terkait waktu maupun tempat.
D. Macam-Macam Cerita Rakyat
1. Legenda
Legenda merupakan cerita rakyat yang mengisahkan riwayat terjadinya suatu tempat
atau wilayah.
2. Sage
Sage merupakan cerita rakyat yang didasarkan peristiwa sejarah bercampur dengan
fantasi rakyat.
3. Mite
Mite merupakan cerita rakyat yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap pada
suatu benda yang dipercaya benda gaib.
4. Fabel
Fabel merupakan cerita rakyat menokohkan binatang sebagai lambing pengajaraan
moral.
5. Pararel
Pararel merupakan cerita rakyat yang tokohnya adalah manusia dan hewan.
6. Jenaka
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 9
Jenaka merupakan cerita rakyat tentang perilaku orang bodoh, orang malas, atau
cerdik masing-masing dilukiskan secara humor.
7. Cerita Terbingkai
Cerita Terbingkai merupakan cerita yang didalamnya cerita lagi.
8. Parabel
Parabel merupakan cerita yang mengganbarkan cerita moral dengan para tokoh benda
mati.
E. Unsur-Unsur Cerita Rakyat
Setiap karya sastra memiliki unsur-unsur pembangun/unsur sastra, begitu pula
dengan cerita rakyat. Unsur sastra dalam cerita rakyat adalah sebagai berikut :
1. Unsur Instrinsik
Unsur instrinsik adalah unsur yang membangun cerita dari dalam. Unsur-unsur
instrinsik cerita rakyat, yaitu :
a. Tema
Adalah pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar pengarang; pokok pikiran
pengarang; ide pokok permasalahan.
b. Alur
Adalah jalannya cerita; rangkaian peristiwa yang membentuk cerita dengan dasar
hubungan sebab akibat. Pada umumnya alur ada tiga macam, yaitu :
- Alur maju
Merupakan peristiwa-peristiwa yang disajikan secara berurutan dari peristiwa
pertama ke peristiwa selanjutnya.
- Alur mundur
Merupakan peristiwa yang diceritakan kembali.
- Alur gabungan/ zik-zaküMerupakan gabungan dari alur maju dan alur mundur.
c. Latar
Keterangan tentang tempat, waktu dan suasana; tempat/waktu terjadinya peristiwa.
Latar ada tiga macam, yaitu :
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 10
- Latar tempat
Lokasi atau bangunan fisik lain yang menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa
dalam cerita.
- Latar waktu
Waktu (masa) tertentu ketika peristiwa cerita itu terjadi.
- Latar suasana
Salah satu unsur instrinsik yang berkaitan dengan keadaan psikologis yang timbul
dengan sendirinya bersamman dengan jalannya cerita. Suatu cerita menjadi menarik
karena berlangsung dalam suasana tertentu.
d. Tokoh dan Penokohan
Penokohan dalah lukisan watak pelaku; cara pengarang menggambarkan watak tokoh.
Istilah tokoh menunjukkan pada orangnya, pelaku cerita, sedangkan pekonokohan
menunjukkan pada sikap kualitas pribadi tokoh.
Dilihat dari fungsi penampilan tokoh dalam cerita, tokoh dibedakan atas dua, yaitu :
- Protagonist adalah tokoh yang berfungsi memberikan simpati, empati, melibatkan
diri secara emosional terhadap tokoh tersebut. Tokoh yang disikapi demikian
disebut tokoh protagonist.
- Antagonis adalah tokoh yang berfungsi menimbulkan konflik dan berposisi
dengan tokoh protagonist.
e. Sudut Pandang
Kedudukan pengarang dalam cerita; cara pandang pengarang. Setiap pengarang
memiliki sudut pandang penceritaan yang berbeda. Ada yang menggunakan sudut
pandang penceritaan orang pertama (aku atau saya); ada yang menggunakan sudut
pandang penceritaan orang kedua (kamu atau kau); dan ada juga yang menggunakan
sudut pandang orang ketiga (ia, dia atau nama orang).
f. Amanat
Adalah amanat yang disampaikan pengarang.
2. Unsur Ekstrinsik
Adalah unsur yang berada di luar karya sastra atau cerita namun turut menetukan
bentuk dan isi suatu karya/cerita. Unsur-unsur eksttrinsik cerita rakyat, yaitu : agama,
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 11
politik, moral, aliran pengarang, psikologi, sejarah, sosial budaya, dan lain-lain.
CERITA 1
ASAL MULA TERJADINYA DANAU TOBA
Dikisahkan pada suatu ketika, di bagian utara Pulau Sumatera, hiduplah seorang
pemuda sebatang kara bernama Toba. Ia tinggal di kawasan lembah yang landai dan
subur. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, ia bertani dan memancing ikan.
Suatu hari, ia tidak mendapatkan ikan satupun juga. Padahal, sudah setengah hari ia
memancing. Karena waktu sudah hampir senja, ia pun bergegas pulang dan bersiap
mengambil pancingnya. Tetapi ketika dia hendak menarik pancingnya, tiba-tiba
pancing itu disambar ikan yang langsung menarik pancing itu jauh ketengah sungai.
Hatinya yang tadi sudah kesal berubah menjadi gembira, Karena dia tahu bahwa ikan
yang menyambar pancingnya itu adalah ikan yang besar.
https://www.daerahkita.com/artikel/17/legenda-terbentuknya-danau-toba-cerita-
rakyat-sumatera-utara
Setelah beberapa lama dia biarkan pancingnya ditarik ke sana kemari, barulah
pancing itu disentakkannya, dan tampaklah seekor ikan besar berwarna keemasan
tergantung dan menggelepar-gelepar di ujung tali pancingnya. Dengan cepat ikan itu
ditariknya ke darat supaya tidak lepas. Sambil tersenyum gembira mata pancingnya
dia lepas dari mulut ikan itu. Pada saat dia sedang melepaskan mata pancing itu, ikan
tersebut memandangnya dengan penuh arti. Kemudian, setelah ikan itu diletakkannya
ke satu tempat dia pun masuk ke dalam sungai untuk mandi. Perasaannya gembira
sekali karena belum pernah dia mendapat ikan sebesar itu. Dia tersenyum sambil
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 12
membayangkan betapa enaknya nanti daging ikan itu kalau sudah dipanggang. Ketika
meninggalkan sungai untuk pulang kerumahnya hari sudah mulai senja.
Setibanya di rumah, lelaki itu langsung membawa ikan besar hasil pancingannya itu
ke dapur. Ketika dia hendak menyalakan api untuk memanggang ikan itu, ternyata
kayu bakar di dapur rumahnya sudah habis. Dia segera keluar untuk mengambil kayu
bakar dari bawah kolong rumahnya. Kemudian, sambil membawa beberapa potong
kayu bakar dia naik kembali ke atas rumah dan langsung menuju dapur.
Pada saat lelaki itu tiba di dapur, dia terkejut sekali karena ikan besar itu sudah tidak
ada lagi. Tetapi di tempat ikan itu tadi diletakkan tampak terhampar beberapa keping
uang emas. Karena terkejut dan heran mengalami keadaan yang aneh itu, dia
meninggalkan dapur dan masuk ke kamar.
Alangkah terkejutnya ia melihat ada seorang perempuan cantik berambut panjang
berada di dalam kamar. Ia pun segera memasuki kamarnya dengan perlahan untuk
menangkap perempuan itu. “Hai siapa kau? Dari mana asalmu?” tanya Toba.
Ketika ditanya, perempuan itu hanya duduk terdiam meneteskan air mata. Karena
risau ikan miliknya telah hilang, ia pun bertanya kepada perempuan itu, “Hai kemana
ikan besar tadi?”
Bukannya menjawab, perempuan itu malah menangis tersedu-sedu. Makin penasaran,
pemuda itu terus bertanya padanya, sehingga perempuan itu akhirnya berkata, “Aku
adalah ikan yang kau tangkap tadi. Sedangkan uang emas yang terhampar itu adalah
penjelmaan dari sisikku.
Alangkah terkejutnya si pemuda. Akan tetapi, karena merasa bersalah telah menyakiti
hati perempuan itu, si pemuda pun berkata, “Maukah kau menjadi istriku?”
Perempuan itu hanya terdiam dan menunduk.
“Mengapa kau diam saja?” tanya si pemuda lagi. “Aku mau menjadi istrimu tapi
dengan satu syarat,” jawab si perempuan.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 13
“Apakah syarat itu?” balas si pemuda dengan cepat. “Jika anak kita lahir dan tumbuh,
jangan pernah engkau katakan bahwa dirinya adalah anak ikan,” pinta si perempuan.
Toba setuju dengan syarat itu, lalu mereka pun menikah hingga memiliki seorang
anak lelaki yang diberi nama Samosir. Karena terlalu dimanjakan, anak mereka itu
sangat nakal, kuat makan, dan tidak pernah mendengar nasihat kedua orangtuanya.
Suatu hari, sang ibu menyuruh anaknya mengantar nasi untuk ayahnya yang sedang
bekerja di ladang. Karena merasa lapar, di tengah perjalanan anak itu membuka
makanan untuk ayahnya kemudian memakannya dengan lahap, tanpa merasa
bersalah.
Usai memakannya, ia membungkusnya kembali dan melanjutkan perjalanannya ke
tempat sang ayah. Dengan senang hati, ayahnya membuka bungkusan makanan
tersebut. Alangkah terkejutnya sang ayah melihat isi bungkusan itu hanya berupa
tulang ikan saja.
“Mengapa bungkusan ini hanya berisi tulang ikan saja?” tanya sang ayah.
“Tadi di perjalanan perutku terasa lapar. Jadi makanan itu aku makan saja,” jawab
anaknya.
Karena merasa emosi, sang ayah menampar anaknya tepat di pipinya dan berkata,
“Betul memang kau ini anak ikan.” Anak itu menangis sejadi-jadinya. Ia pun berlari
pulang untuk menanyakan kebenaran perkataan ayahnya.
Sesampainya di rumah, ia segera berlari menemui ibunya. “Ibu.., apa benar yang
dikatakan ayah bahwa aku ini anak seekor ikan?” tanya sang anak sambil terus
menangis.
Si ibu pun sedih dan terkejut. Ia berkata dalam hatinya, “Suamiku telah melanggar
janjinya, sekarang aku harus kembali ke alamku.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 14
Kemudian, si ibu menyuruh anaknya agar segera pergi mendaki bukit yang terletak
tidak begitu jauh dari rumah mereka dan mencari tempat tertinggi di puncak bukit itu.
Tanpa bertanya lagi, si anak segera melakukan perintah ibunya itu. Dia berlari-lari
menuju ke bukit tersebut dan mendakinya.
Ketika tampak oleh sang ibu anaknya sudah hampir sampai ke puncak bukit , dia pun
berlari menuju sungai yang tidak begitu jauh letaknya dari rumah mereka itu. Ketika
dia tiba di tepi sungai itu kilat menyambar disertai bunyi guruh yang megelegar.
Sumber:https://www.daerahkita.com/artikel/17/legenda-terbentuknya-danau-toba-
cerita-rakyat-sumatera-utara
Sesaat kemudian dia melompat ke dalam sungai dan tiba-tiba berubah menjadi seekor
ikan besar. Pada saat yang sama, sungai itu pun banjir besar dan turun pula hujan
yang sangat lebat. Beberapa waktu kemudian, air sungai itu sudah meluap kemana-
mana dan tergenanglah lembah tempat sungai itu mengalir. Lama-kelamaan,
genangan air itu semakin luas dan berubah menjadi danau yang sangat besar yang di
kemudian hari dinamakan orang Danau Toba. Sedang Pulau kecil di tengah-
tengahnya diberi nama Pulau Samosir. Sementara ikan besar jelmaan si ibu konon
menjadi penunggu Danau Toba.
Mengidentifikasi pokok – pokok penting pada setiap paragraf
Paragraf Isi Pokok Teks
1 Cerita ini berlatar tempat Dikisahkan pada suatu
di bagian utara Pulau ketika, di bagian utara
Sumatera Pulau Sumatera, hiduplah
seorang pemuda sebatang
kara bernama Toba.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 15
CERITA 2
LEGENDA PATUNG SIGALE-GALE
Konon pada zaman dahulu, ada seorang Raja yang bernama Raja Rahat yang sangat
terkenal di Samosir. Raja Rahat ialah seorang pemimpin negeri yang sangat bijaksana.
Sayangnya, istri Raja sudah lama meninggal dunia. Raja hanya mempunyai seorang anak
lelaki, bernama Manggale. Manggale ialah seorang yang sangat dihormati dan disegani
seluruh rakyat di negeri itu karena ketangkasannya berperang dan ia sangatlah menjunjung
tinggi kebenaran. Pada suatu hari ketenteraman di negeri itu terusik ketika prajurit
membawa berita bahwa di hutan perbatasan berkumpul prajurit negeri tetangga yang banyak
jumlahnya untuk menyerang dan menjarah harta kekayaan yang ada di negeri itu. Tentu saja
Raja tidak tinggal diam mendengar kabar itu. Kemudian Raja mengumpulkan seluruh
penasihat dan juga Manggale selaku panglima perang. Setelah semua telah dipersiapkan,
maka berangkatlah Manggale bersama prajurit terbaiknya.
Akan tetapi selama Manggale dan prajuritnya pergi untuk berperang, hati Raja
sangatlah tidak tenang. Raja sangat khawatir dan takut jika sesuatu yang tidak baik menimpa
anak kesayangannya. Kemudian sampailah sebagian prajurit pulang dan tidak ada Manggale
di antara mereka. Manggale tewas di medan pertempuran. Raja sangat sedih. Anak
kebanggaannya, pewaris kerajaan, telah meninggal dunia. Seluruh rakyat juga sedih dan
merasa kehilangan akan tewasnya Manggale. Kemudian Raja jatuh sakit dikarnakan
sangatlah terpukul akan kehilangan anak kesayangannya. Para penasihat Raja sudah
memanggil banyak datu, tetapi tidak ada yang mampu menyembuhkan Raja. Kemudian
datanglah seorang datu dan memberikan saran pada penasihat kerajaan untuk membuat
patung kayu yang wajahnya dibuat sangat mirip dengan wajah Manggale. Penasihat kerajaan
mengikuti saran itu. Dipanggilah pemahat terbaik di kerajaan untuk mengerjakan patung itu.
Pembuatan patung dilakukan jauh di dalam hutan, karena Manggale tewas di dalam hutan
Jadi, datu meyakini roh Manggale masih berada di dalam hutan itu. Kemudian dipahatlah
kayu itu oleh pemahat, Wajah patung itu sangat mirip dengan wajah Manggale. Kemudian,
datu menggelar ritual dengan meniup sordam dan memainkan gondang sabangunan untuk
memanggil roh Manggale di dalam hutan. Setelah ritual dilakukan oleh datu,
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 16
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b1/Sigale-gale-face.jpg/220px-
Sigale-gale-face.jpg
Roh Manggale kemudian dimasukkan ke dalam patung yang
mirip wajahnya itu. Patung itu diangkut menuju istana
dengan iringan sordam dan gondang. Karena patung itu
sangat mirip dengan putra kesayangannya yang telah
meninggal. Kerinduan sang raja pada Manggale sedikit demi
sedikit dapat terobati. Apalagi patung itu bisa menari sendiri
karena datu sudah memasukkan roh Manggale ke dalamnya.
Setiap Raja rindu dengan putranya, ia akan manortor
(melakukan tor-tor/menari) bersama patung itu. Seluruh
rakyat ikut manortor setiap Raja melakukannya. Kemudian,
Raja memberi patung ini nama sigale-gale. Yang artinya, si Lemah-lembut, atau si lemah
lunglai.
PENUGASAN 1
MENGIDENTIFIKASI ISI POKOK CERITA RAKYAT
1. Bacalah kedua teks cerita rakyat diatas dengan seksama.
2. Identifikasilah pokok-pokok penting dari setiap bagian cerita rakyat tersebut
berdasarkan contoh diatas.
RR6PENUGASAN 2
MENGIDENTIFIKASI NILAI – NILAI dalam CERITA RAKYAT
1. Bacalah kedua teks cerita rakyat diatas dan temukanlah nilai – nilai yang terkandung
di dalamnya yaitu:
- Nilai agama
- Nilai sosial
- Nilai budaya
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 17
- Nilai moral
- Nilai edukasi/pendidikan
LATIHAN 1
I. PILIHAN GANDA
1. Tokoh merupakan pelaku dalam karya sastra. Biasanya, dalam karya sastra ada
beberapa tokoh, tetapi hanya ada satu yaitu….
a. Tokoh pembantu
b. Tokoh utama
c. Tokoh datar
d. Tokoh bulat
2. Alur merupakan rangkaian peristiwa yang memiliki hubungan sebab akibat sehingga
menjadi satu kesatuan yang padu atau bulat dan utuh. Alur disebut juga….
a. Setting
b. Penokohan
c. Dialog
d. Plot
3. Untuk melakukan pendekatan terhadap unsur ekstrinsik, diperlukan bantuan ilmu-
ilmu kerabat, seperti….
a. Antropologi
b. Kearifan lokal
c. Kehidupan sosial
d. Sosialogi
4. Alur terbagi atas alur maju (progresif), alur mundur (flash back), atau alur campuran.
Pada cerita rakyat, alur yang digunakan biasanya….
a. Alur
b. Alur maju
c. Alur mundur
d. Flash back
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 18
5. Cara pengarang mengungkapkan ide, gagasan, dan perasaan yang diolah sedemikian
rupa sehingga tercipta sebuah kesan bagi pembaca. Pernyataan tersebut merupakan
pengertian dari….
a. Alur
b. Sudut pandang
c. Amanat
d. Gaya bahasa
6. Cerita rakyat bersifat istana sentris, banyak menggunakan gaya bahasa klise, dan
alurnya mudah ditebak sehingga cenderung monoton. Hal ini berbeda dengan karya
sastra baru seperti cerpen yang memiliki….
a. Gaya bahasa bebas
b. Alur lebih dinamis
c. Gaya bahasa teratur
d. Gaya bahasa bebas dan alur lebih dinamis
7. Gaya bahasa cerita rakyat cenderung monoton dan klise yang dapat diubah menjadi
cerpen dengan gaya bahasa lebih….
a. Monoton
b. Indah
c. Mudah dipahami pembaca
d. Menarik dan disesuaikan dengan kondisi saat ini
8. Beragam jenis cerita rakyat yang ada saat ini dikemukakan dalam buku-buku berikut,
kecuali….
a. Buku-buku Islami
b. Buku cerita anak-anak
c. Buku pelajaran
d. Buku-buku legenda Melayu
9. Salah satu bentuk karya sastra prosa lama yang isinya berupa cerita, kisah, dongeng
maupun sejarah. Penyataan tersebut merupakan pengertian dari….
a. Dongeng
b. Cerita
c. Cerita rakyat
d. Hikayat
10. Dalam khazanah kesusastraan Indonesia kita mengenal berbagai karya sastra, salah
satunya hikayat. Tokoh yang dikisahkan dalam hikayat biasanya….
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 19
a. Seorang raja
b. Presiden
c. Istana besar
d. Baginda dikerajaan
11. Salah satu ciri cerita rakyat adalah anonim, yang berarti….
a. Mempunyai logika tersendiri yang tidak sama dengan logika umum, ada juga yang
menyebut fantastis
b. Menggunakan bahasa yang diulang-ulang
c. Pengarangnya tidak dikenali
d. Meneruskan budaya/tradisi/kebiasaan yang dianggap baik
12. Dalam karya sastra kita mengenali dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur
ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah….
a. Unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur
suatu karya sastra
b. Unsur yang membentuk karya sastra dari luar sastra itu sendiri
c. Unsur kebahasaan
d. Unsur pembangun dalam hikayat
13. Berikut ini termasuk unsur intrinsik dalam cerita rakyat, kecuali….
a. Tema
b. Tokoh dan penokohan
c. Alur dan pengaluran
d. Latar dan peralatan
14. Pengarang membawa pembaca ke dunia khayal atau imajinasi yang serba indah.
Pernyataan tersebut merupakan salah satu ciri cerita rakyat yang berarti….
a. Anonim
b. Bersifat pralogis
c. Menggunakan bahasa klise
d. Magis
II. ESSAY
1. Apa yang kamu ketahui tentang cerita rakyat ?
2. Jelaskan pengertian dari tema!
3. Apa itu amanat ?
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 20
4. Sebutkan tokoh dan amanat dari penggalan cerita di bawah ini!
“Dasar kau wanita tua! Aku bukan anakmu. Pergilah kau dari sini, aku tidak
mengenalmu!”. Wanita tua itu didorongnya hingga terjatuh di tanah. Lalu Malin
Kundang dan istrinya kembali ke kapal. Kundang, engkau anak durhaka, kau
tidak mau mengakui ibumu sendiri, ibu yang merawatmu sejak kecil. “Ya Tuhan,
kutuklah Malin sebab ia anak durhaka”.
Beberapa saat setelah ibu Malin mengucapkan doanya, terdengarlah bunyi
gemetar di angkasa bersama mengumpulnya gumpalan angina hitam. Maka langit
pun menjadi gelap kemudian turunlah hujan lebat. Laut pun ditimpa badai.
Sebuah petir besar menyamvar tubuh Malin sehingga mengubah dirinya menjadi
batu. Kemudian kapal layar Malin tenggelam bersama seluruh isi dan awak kapal.
5. Sebutkan 5 contoh cerita rakyat yang kamu ketahui!
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 21
UNIT 2
Menceritakan Kembali Isi Cerita Rakyat yang
Didengar/Dibaca
A. MENGIDENTIFIKASI POKOK-POKOK ISI CERITA RAKYAT
SETEMPAT (HIKAYAT)
Hikayat termasuk ke dalam teks narasi. Kamu akan dapat mendengarkan
pembacaan hikayat berikut ini. Gurumu atau salah satu temanmu akan membacakan
cerita tersebut di kelasmu. Untuk dapat mendengarkam dengan baik, lakukanlah hal –
hal berikut.
1. Berkonsentrasilah pada cerita yang akan didengarkan agar dapat mencatat tema
atau inti ceritanya.
2. Supaya membantu kamu dalam memahami alur, tuliskanlah bagian – bagian
penting yang terdapat dalam cerita rakyat tersebut.
3. Bersiap-siaplah untuk berlatih mengidentifikasi isi pokok cerita rakyat.
CERITA 1
Batu Gantung Parapat Danau Toba Sumatera Utara
Pada jaman dahulu kala di sebuah desa kecil di tepi Danau Toba hiduplah
sepasang suami-isteri dengan seorang anak perempuannya yang cantik jelita bernama
Seruni. Selain cantik, Seruni juga tergolong sebagai anak yang rajin karena selalu
membantu kedua orang tuanya ketika mereka sedang bekerja di ladang yang hasilnya
digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 22
Pada suatu hari, Seruni harus bekerja di ladang seorang diri karena kedua orang
tuanya sedang ada keperluan di desa tetangga. Ia hanya ditemani oleh anjing
peliharaannya yang diberi nama Si Toki. Lalu sesampainya di ladang Seruni hanya
duduk termenung sambil memandangi indahnya alam Danau Toba. Sementara
anjingnya, Si Toki, ikut duduk disamping sambil menatap wajah majikannya yang
tampak seperti sedang menghadapi suatu masalah. Sesekali sang anjing menggonggong
untuk mengalihkan perhatian Seruni apabila ada sesuatu yang mencurigakan di sekitar
ladang.
Sebenarnya, beberapa hari terakhir Seruni selalu tampak murung. Hal ini
disebabkan karena Sang Ayah akan menjodohkannya dengan seorang pemuda yang
masih tergolong sepupunya sendiri. Padahal, ia telah menjalin hubungan asmara dengan
seorang pemuda di desanya dan telah berjanji pula akan membina rumah tangga.
Keadaan ini membuatnya menjadi bingung, tidak tahu harus berbuat apa, dan mulai
berputus asa. Di satu sisi ia tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya, namun di
sisi lain ia juga tidak sanggup jika harus berpisah dengan pemuda pujaan hatinya.
Setelah merenung beberapa saat dan tanpa menghasilkan apa-apa, Seruni
beranjak bangkit dari tempat ia duduk. Dengan berderai air mata ia berjalan perlahan ke
arah Danau Toba. Rupanya ia sudah sangat berputus asa dan ingin mengakhiri hidupnya
dengan cara menceburkan diri ke Danau Toba. Sementara Si Toki yang juga mengikuti
majikannya menuju tepi danau hanya bisa menggonggong karena tidak tahu apa yang
sedang berkecamuk di dalam benak Seruni.
Saat berjalan ke arah tebing di tepi Danau Toba, tiba-tiba ia terperosok ke dalam
sebuah lubang batu besar hingga masuk ke dasarnya. Dan, karena berada di dasar lubang
yang sangat gelap, membuat gadis cantik itu menjadi takut dan berteriak minta tolong
kepada anjing kesayangannya. Namun karena Si Toki hanyalah seekor binatang, maka ia
tidak dapat berbuat apa-apa kecuali terus-menerus menggonggong di sekitar mulut
lubang.
Akhirnya gadis itu pun semakin putus asa dan berkata dalam hati, “Ah, lebih baik aku
mati saja.”
Setelah berkata seperti itu, entah mengapa dinding-dinding lubang tersebut mulai
merapat. “Parapat…! Parapat batu!” seru Seruni agar dinding batu semakin merapat dan
menghimpit tubuhnya.
Melihat kejadian itu Si Toki langsung berlari ke rumah untuk meminta bantuan.
Sesampainya di rumah Si Toki segera menghampiri orang tua Seruni yang kebetulan
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 23
sudah berada di rumah. Sambil menggonggong, mencakar-cakar tanah dan mondar-
mandir di sekitar majikannya, Si Toki berusaha memberitahukan bahwa Seruni dalam
keadaan bahaya.
Sadar akan apa yang sedang diisyaratkan oleh si anjing, orang tua Seruni segera
beranjak menuju ladang. Keduanya berlari mengikuti Si Toki hingga sampai ke tepi
lubang tempat anak gadis mereka terperosok. Ketika mendengar jeritan anaknya dari
dalam lubang, Sang Ibu segera membuat obor sebagai penerang karena hari telah senja.
Sementara Sang Ayah berlari kembali menuju desa untuk meminta bantuan para
tetangga.
Tak berapa lama kemudian, sebagian besar tetangga telah berkumpul di rumah
ayah Seruni untuk bersama-sama menuju ke lubang tempat Seruni terperosok. Mereka
ada yang membawa tangga bambu, tambang, dan obor sebagai penerangan.
Sesampainya rombongan di ladang, sambil bercucuran air mata Ibu Seruni
berkata pada suaminya, “Pak, lubangnya terlalu dalam dan tidak tembus cahaya. Saya
hanya mendengar sayup-sayup suara anak kita yang berkata: parapat, parapat batu…”
Tanpa menjawab pertanyaan isterinya, Ayah Seruni segera melonggok ke dalam lubang
dan berteriak, “Seruniii…! Serunii…!”
“Seruni…anakku! Kami akan menolongmu!” sang ibu ikut berteriak.
Beberapa kali mereka berteriak, namun tidak mendapat jawaban dari Seruni. Hanya
suara Seruni terdengar sayup-sayup yang menyuruh batu di sekelilingnya untuk merapat
dan menghimpitnya.
Warga yang hadir di tempat itu juga berusaha untuk membantu dengan mengulurkan
seutas tambang hingga ke dasar lubang, namun sama sekali tidak disentuh atau dipegang
oleh Seruni.
Merasa khawatir, Sang Ayah memutuskan untuk menyusul puterinya masuk ke dalam
lubang, “Bu, pegang obor ini! Saya akan turun menjemput anak kita!”
“Jangan gegabah, Pak. Lubang ini sangat berbahaya!” cegah sang isteri.
“Benar Pak, lubang ini sangat dalam dan gelap,” sahut salah seorang tetangganya.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 24
BatuGantung (https://meciko.blogspot.co.id)
Setelah ayah Seruni mengurungkan niatnya, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan bumi
pun bergoncang dahsyat yang membuat lubang secara perlahan merapat dan tertutup
dengan sendirinya. Seruni yang berada di dalam lubang akhirnya terhimpit dan tidak
dapat diselamatkan.
Beberapa saat setelah gempa berhenti, di atas lubang yang telah tertutup itu muncullah
sebuah batu besar yang menyerupai tubuh seorang gadis yang seolah-olah menggantung
pada dinding tebing di tepi Danau Toba. Orang-orang yang melihat kejadian itu
mempercayai bahwa batu itu adalah penjelmaan dari Seruni dan kemudian menamainya
sebagai “Batu Gantung”.
Dan, karena ucapan Seruni yang terakhir didengar oleh warga hanyalah “parapat,
parapat, dan parapat”, maka daerah di sekitar Batu Gantung kemudian diberi nama
Parapat.
B. Menceritakan Kembali Isi Cerita Rakyat
Berikut ini hal yang perlu kamu perhatikan ketika mengubah isi cerita rakyat ke dalam
cerita pendek.
1. Mengubah alur cerita dari alur berbingkai menjadi alur tunggal.
2. Menggunakan bahasa Indonesia saat ini.
3. Menggunakan gaya bahasa yang sesuai.
4. Tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalam cerita rakyat.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 25
CERITA 2
Tungkot Tunggal Panaluan
Zaman dahulu di huta Sidogordogor Pangururan tinggallah keluarga yang sudah
lama tidak mempunyai keturunan 7 tahun lamanya, Guru Hatahutan dan istrinya
Nasindak Panaluan. Akhirnya keluarga inipun dikaruniai keturunan setelah selama 7
tahun penantian berdoa kepada Ompu Mula Jadi Na Bolon. Setalah 13 bulan lamanya
mengandung lahirlah anak dari mereka Linduak (=kembar) laki-laki dan perempuan.
Kemudian diadakanlah pesta Martutu Aek (memberi nama) kepada kedua anak
itu yang saat itu upacara atau pesta ini dipimpin oleh Agama Parbaringin. Setelah
diadakan ritual untuk dalam acara Martutu Aek tersebut, dinamailah anak laki-laki Aji
Donda Hatautan dan anak perempuan itu Siboru Tapi Nauasan. Penatua Huta atau tokoh
masyarakat menganjurkan kedua anak tersebut agar dipisahkan agar dikemudian hari
tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Hari, minggu dan tahunpun berlalu anak
itupun tumbuh dewasa. Tanpa disadari oleh kedua
orangtuanya kedua anak itupun timbul rasa saling
mencintai dan sangat akrab sekali dan selalu
bersama-sama kemanapun mereka pergi. Suatu
ketika mereka pergi ke hutan untuk mencari kayu
bakar bersama seekor anjing. Dikesunyian
ditengah hutan tersebut tumbuhlah rasa cinta yang
semakin bergejolak diantara mereka yang
akhirnyapun mereka melakukan hubungan seksual. Setelah itu Siboru Tapi Nausan
melihat bauh dari pohon Si Tua Manggule dan meminta saudara kembarnya Si Aji
Donda Hatautan agar mereka makan. Si Aji Donda Hatautan memanjat pohon itu dan
memakan buahnya, tiba-tiba saat itupun melekat pada pohon itu dan tidak bisa bergerak
kemudian Siboru Tapi Nausanpun ikut memanjat pohon tersebut dan memkan buahnya
akhirnya keduapun lengket dipohon tersebut. Merekapun berusaha untuk melepaskan
diri dari pohon tersebut namun sia-sia. Anjing yang ikut bersama merekapun pulang ke
huta untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 26
Akhirnya datanglah orangtuanya bersama dengan Datu (orang sakti) untuk melepaskan
mereka dari pohon tersebut. Guru Guta Balian bersama empat orang Datu yang lain
merusaha untuk meleaskan anak kembar itu dari pohon itu, namun usaha merekapun sia-
sia. Merekapun ikut melekat pada pohon Piupiu Tunggale tersebut dan meninggal pada
pohon itu. Atas kejadian tersebut diukirlah patung tongkat untuk mengenang kejadian
ini, inilah urutan yang melekat pada pohon tersebut pada ukiran Tongkat Tunggal
Panaluan itu, Si Aji Donda Hatautan, Siboru Tapi Nauasan, Datu Pulu Panjang Na Uli,
Si Parjambulan Namelbuselbus, Guru Mangantar Porang, Si Sanggar Meoleol, Si Upar
Manggalele, Barit Songkar Pangururan.
PENUGASAN 1
Setelah kalian membaca/mendengarkan teks Batu Gantung Parapat Danau Toba
jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini.
1. Siapakah Seruni itu ?
2. Apa pekerjaan keluarga Seruni sehari – hari ?
3. Hal apa yang membuat Seruni ingin mengakhiri hidupnya ?
4. Mengapa Seruni tidak terima jika orang tua nya ingin menjodohkannya ?
5. Apa yang Seruni lakukan saat merasa putus asa ?
6. Apa yang terjadi kepada Seruni diatas tebing itu ?
7. Siapa yang datang dan ingin menolong Seruni ?
8. Apa yang terjadi saat Seruni didalam lubang gelap itu ?
9. Apa amanat yang dapat dipetik dan cerita rakyat diatas ?
PENUGASAN 2
1. Bacalah kembali teks cerita rakyat Tungkot Tunggal Panaluan diatas.
2. Analisislah gagasan – gagasan pokok dalam teks cerita tersebut.
3. Susunlah gagasan – gagasan pokok tersebut menjadi sebuah synopsis cerita yang
utuh.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 27
4. Ubahlah cerita rakyat tersebut menjadi sebuah cerpen dengan memerhatikan langkah
berikut.
a. Analisislah nilai – nilai yang terdapat dalam hikayat.
b. Tentukan tema dari sinopsis yang telah kamu buat.
c. Buatlah poin-poin alur dari tema tersebut sehingga menjadi kerangka cerpen.
d. Kembangkanlah poin alur tersebut menjadi sebuah cerpen yang memiliki tokoh
dan setting berbeda dengan teks asal dengan tetap memerhatikan alur dan nilai.
LATIHAN
I. PILIHAN GANDA
Bacalah penggalan cerita rakyat “Indera Bangsawan” berikut untuk mengerjakan soal
nomor 1, 2 dan 3
Maka anakanda yang mulia baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun
dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka
dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
1. Kata “yang mulia baginda” dalam penggalan cerita di atas menggunakan majas...
a. antonomasi
b. metafora
c. hiperbola
d. simile
2. Kata arkais yang bercetak tebal pada penggalan cerita di atas memiliki makna...
a. diusir
b. diperintah
c. diminta
d. diizinkan
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 28
3. Nilai yang terkandung dalam penggalan cerita di atas adalah...
a. nilai agama
b. nilai sosial
c. nilai estetika (keindahan)
d. nilai edukasi (pendidikan)’
4. Cerita rakyat adalah salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan menonjolkan
unsur penceritaan berciri....
a. cerita yang dibuat-buat oleh pengarangnya
b. kepandaian dan kecerdasan tokoh-tokohnya
c. kesaktian dan keunggulan ceritanya
d. kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya
e. kemustahilan dan kepandaian tokoh-tokohnya
Bacalah sepenggal hikayat berikut ini untuk menjawab soal nomor 5 – 7
Alkisah, ini hikayat orang dahulu kala. Diceritakan orang yang empunya cerita ini
kisah pelanduk jenaka pri bijaksana pandai ia berbuat dusta segala binatang di
dalam hutan rimba belantara. Demikianlah bunyinya, sekali peristiwa ada seekor
pelanduk, maka ia duduk kepada suatu rimba hampir dengan Gunung Indrakila
namanya disebut orang dan padang itupun … luasnya. Maka, banyaklah pada
tempat itu segala binatang marga satwa sekaliannya berhimpun di sana.
5. Judul yang sesuai untuk penggalan hikayat di atas adalah ….
a. Hikayat Pelanduk Jenaka c. Hikayat Orang Dahulu Kata
b. Hikayat Gunung Indrakila d. Hikayat Si Pendusta
6. Penggalan hikayat di atas menggunakan sudut pandang….
a. Orang pertama d. Orang pertama pelaku utama
b. Orang ketiga
c. Orang pertama pelaku sampingan
7. Latar tempat dari penggalan hikayat tersebut adalah….
a. Gunung Indrakila c. Hutan rimba
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 29
b. Padang rumput d. Marga Satwa
8. Yang bukan termasuk unsur – unsur dari teks cerita pendek yaitu…
a. Tema
b. Amanat
c. Sudut pandang
d. Keberterimaan tema cerita di masyarakat
9. Unsur ekstrinsik di cerita rakyat adalah...
a. Berhubungan dengan norma
b. Berhubungan dengan tokoh
c. Berhubungan dengan amanat
d. Berhubungan dengan fisik
10. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri atau karakteristik dari teks cerpen
adalah….
a. Terdiri kurang dari 10.000 kata
b. Alur sangat kompleks atau rumit dengan mengalami beberapa perumitan dan
penyelesaian masalah
c. Tokoh dan penokohan serta penggunaan latar terbatas
d. Penggunaan bahasa yang sederhana yang mudah dipahami oleh pembaca
II. ESSAY
Carilah arti kata arkais pada tabel dibawah ini didalam kamus!
Kata Arkais Makna Kamus
Beroleh
Titah
Buluh
Mahligai
Ditoreh
Cembul
Inang
Upeti
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 30
Selit
Bejana
EVALUASI
I. PILIHAN GANDA
Bacalah teks hikayat berikut dengan saksama!
Sebermula ada pun yang berjalan itu pertama Maharaja Dandah, kemudian menjadi
saya pikir itu Maharaja Baruang, dan menjadi kepala jalan Maharaja Syahmar dan
Raja Perkasa yang menjadi ekor sekali, dan beberapa pula raja-raja sekalian isi rimba
itu berjalan dengan segala rakyat tentaranya mengirimkan Tuan Syekh Alim di rimba
itu serta dengan tempik soraknya. Adalah lakunya seperti halilintar membelah bumi
dari sebab segala raja-raja yang tiada terkira-kira banyaknya itu. Syahdan maka
segala isi rimba yang di tanah itu pun berjeritanlah dan tiadalah berketahuan lagi
membawa dirinya, ada yang ke dalam lubang tanah ada yang di celah-celah batu
adanya.
1. Menilik isinya, kutipan di atas merupakan bagian … dari keseluruhan alur cerita.
a. eksposisi (pengenalan)
b. komplikasi (pertikaian awal)
c. konflik (pertentangan)
d. puncak konflik (klimaks)
e. penyelesaian (falling action)
Bacalah hikayat berikut!
Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak
Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini
karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh
buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari
hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba
akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain
daripada Indera BangMsoawduanl PtiaakdeatdCapBatahmaesmabIunnduohnaeksaina bMuaratekrsiaCiteur.ita Rakyat 31
2. Amanat yang tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut adalah …
A. Basmilah jika melihat kejahatan
B. Jangan menyombongkan diri
C. Tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan
D. Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan
E. Bersyukurlah jika mendapat pertolongan
3. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut adalah ....
A. kekacauan penduduk akibat hasutan
B. ketidakpedulian raja kepada rakyatnya
C. kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya
D. kekejaman raja terhadap rakyatnya
E. keadilan seorang raja kepada rakyatnya
4. Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri sastra Melayu klasik
dilihat dari bahasanya, menggunakan kata....
A. diam, dan tuan
B. daripadanya dan merebut
C. raja dan tamasya
D. rimba dan akal
E. hamba dan buraksa
Bacalah penggalan hikayat berikut dengan saksama!
Pengganti Hang Tuah di keraton adalah Hang Jebat. Sesungguhnya, ia menaruh dendam
atas keputusan raja yang dijatuhkan kepada sahabatnya, Hang Tuah. Karena setia kepada
sahabatnya, ia mengamuk di keraton. Putri-putri dan dayang-dayang diperlakukan kurang
sopan sehingga banyak jugalah orang yang mati karena kerisnya, yang diberikan Hang
Tuah kepadanya. Tiada seorang pun yang berani mendinginkan sehingga raja sendiri pun
terlibat pula dalam kesulitan dan ketakutan.
5. Dari kutipan cerita di atas kita dapat mengetahui bahwa Hang Jebat berwatak ….
A. pemberani
B. baik budi
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 32
C. sombong
D. setia
E. kasar
6. Berikut ciri-ciri hikayat kecuali….
A. cerita bersifat istanasentris
B. disebarkan secara tertulis
C. cerita bersifat simbolis
D. bersifat magis
E. Bersifat anonim
Bacalah penggalan hikayat berikut!
”Janganlah adinda bertanya jua” jawab baginda dengan sedihnya. ”Pertanyaan itu hanya
menambah luka Tuanku jua semata.”
”Ampun, Tuanku, orang yang arif tiada pernah putus asa sekali pun bagaimana juga
cobaan yang datang ke atas dirinya. Tiada pula ia bersedih hati karena kesedihan tiada
buahnya selain daripada menguruskan badan saja yang sudah ditakdirkan tiada juga akan
tertolak olehnya.”
(Hikayat Kalilah dan Dimnah)
7. Nilai moral yang tertuang dalam penggalan cerita di atas tampak pada perbuatan ….
A. menghormati orang lain
B. mendahulukan kepentingan umum
C. menegur orang dengan bahasa yang sopan
D. menolong orang yang sedang menderita
E. membantu orang yang sedang bersedih hati
Bacalah penggalan hikayat berikut!
Tuan puteri memandang ke dayang kipas itu. Kesepuluhnya menyembah, lalu
mengundurkan diri mengisut ke belakang perlahan-lahan. Bangkitlah Mak Inang, lalu
duduk di tepi tilak tujuh bertindih, lalu mengumpulkan bunga melur yang terselit-selit di
suara tuan puteri itu.
8. Nilai yang terdapat pada penggalan tersebut adalah ….
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 33
A. sosial
B. moral
C. budaya
D. agama
E. pendidikan
9. Berikut ini merupakan kata-kata klise yang tidak digunakan dalam cerita sastra
Melayu Klasik ….
A. maka inilah suatu bidal Melayu
B. patik, tuan, hamba
C. kata siempunya cerita
D. pertama-tama
E. hatta tatkala
Sebermula, maka adalah pada masa itu dalam pulau Singapura itu tiadalah ada binatang
buas atau jinak yang kelihatan melainkan tikus. Maka, beribu-ribu tikus tanah itu
sepanjang jalan serta dengan besar-besarnya hampir bagai kucing adanya. Maka jikalau
kita berjalan pada malam, dilanggarkannya, beberapa banyak orang jatuh, demikianlah
besarnya. Maka pada suatu malam di rumah tempat kutinggal itu ada dipelihara beberapa
kucing. Maka pada setengah malam kedengaran kucing mengiau-ngiau. Keluarlah
kawanku dengan membawa damar, hendak pergi melihat apakah sebabnya kucing itu.
Maka serta dilihatnya ada enam tujuh ekor tikus berkerumun menggigit kucing itu. Ada
yang menggigit pipinya sehingga tiadalah boleh bergerak lagi kucing itu melainkan
m1e0n. gIsiaiuy-annggiaduiusnagjak.apkan dalam penggalan hikayat tersebut adalah …
A. Di pulau Singapura kucing dan tikus saling bermusuhan.
B. Di pulau Singapura kucing selalu mengalahkan tikus.
C. Kucing selalu dipermainkan tikus-tikus.
D. Di pulau Singapura terdapat banyak tikus.
E. Di mana pun tikus selalu memangsa kucing.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 34
Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka baginda pun bimbanglah, tida tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri
karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari
muslihat, iya menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan
seorang pemuda dan berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh
perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.
11. Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A. nilai moral
B. nilai agama
C. nilai budaya
D. nilai pendidikan
E. nilai sosial
Bacalah penggalan hikayat “Bunga Kemuning” berikut!
Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak
sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka
hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah
mereka.
12. Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A. nilai moral
B. nilai agama
C. nilai budaya
D. nilai pendidikan
E. nilai sosial
Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri
Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa.
Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat
membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok
parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat. Para
ahli nujum mengatakan hanya air susu harimau yang beranak mudalah yang dapat
menyembuhkan penyaMkiotdituul. Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 35
13. Kata-kata arkais yang ditemukan pada teks diatas adalah...
A. upeti dan hatta
B. upeti, hatta, dan nujum
C. raja, elok, dan nujum
D. elok dan nujum
E. upeti, putri, dan nujum
Maka beberapa di antara itu ia juga membeli seekor tiung betina, lalu dibawanya ke rumah
dan ditaruhnya hampir sangkaran bayan juga.
14. Kata arkais yang digarisbawahi pada kalimat di atas memiliki makna...
A. burung
B. ayam
C. angsa
D. kayu
E. emas
15. Bacalah penggalan hikayat tersebut!
Maka diberi oleh perempuan itu segala bekal-bekal itu. Setelah sudah maka
dibawanyalah perempuan itu diseberangkan oleh Bedawi itu. Syahdan maka pura-pura
diperdalamnya air itu, supaya dikata oleh si bungkuk air itu dalam.
Kata yang digarisbawahi pada penggalan hikayat di atas menggunakan majas...
A. antonomasia
B. alegori
C. perumpamaan
D. simile
E. metafora
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 36
Bacalah penggalan hikayat tersebut!
Maka tiadalah terjawab oleh laki-laki itu. Maka disuruh oleh Masyhudulhakk jauhkan laki-
laki Bedawi itu. Setelah itu maka dipanggilnya pula orang tua itu. Maka kata Masyhudulhakk,
"Hai orang tua, sungguhlah perempuan itu istrimu sebenar-benarnya?"
16. Konjungsi yang menyatakan urutan waktu atau peristiwa pada penggalan hikayat di
atas adalah...
A. kemudian
B. lalu
C. maka
D. setelah itu
E. selanjutnya
Bacalah penggalan hikayat tersebut!
Pada suatu hari, raja hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan semua putri-putrinya.
“Aku hendak pergi jauh dan lama. Buah tangan apakah yang kalian inginkan?”
tanya raja.
“Aku ingin perhiasan yang mahal,” kata Putri Jambon.
“Aku mau kain sutra yang berkilau-kilau,” kata Putri Jingga.
17. Majas yang digunakan pada penggalan teks hikayat di atas adalah...
A. alegori
B. antonomasia
C. personifikasi
D. simile
E. metafora
Bacalah penggalan hikayat berikut!
Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman.
“Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena
serangan angin.” kata Baginda Raja memulai pembicaraan. “Ampun Tuanku, apa yang bisa
hamba lakukan hingga hamba dipanggil.” tanya Abu Nawas. “Aku hanya menginginkan
engkau menangkap angin dan memenjarakannya.” kata Baginda.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 37
18. Majas yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah...
A. metafora
B. alegori
C. antonomasia
D. personifikasi
E. simile
Bacalah penggalan hikayat “Panji Semirang” berikut!
Satu kerajaan yang mana berita tentang Galuh Cendera Kirana yang mana putri dari
Baginda Raja Nata yang amat ta`lim dan hormat kepada orangtuanya akan bertunangan
dengan Raden Inu Kini telah terdengar beritanya oleh Galuh Ajeng. Mendengar berita
ini Galuh Ajeng sangat teriris hatinya dan menangislah ia melihat keadaan ini. Melihat
hal ini Paduka Liku yang tak lain adalah ayah dari Galuh Ajeng sangat menyayangkan
19. Majas yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah...
hal tersebut. Sangat sedih ia melihat tingkah laku putrinya tersebut.
A. metafora
B. alegori
C. antonomasia
D. personifikasi
E. simile
Bacalah penggalan hikayat “Amir” berikut!
Dahulu kala di Sumatra, hiduplah seorang saudagar yang bernama Syah Alam. Syah Alam
mempunyai seorang anak bernama Amir. Amir tidak menjaga uangnya dengan baik.
Setiap hari dia membelanjakan uang yang diberi ayahnya. Karena sayangnya pada Amir,
Syah Alam tidak pernah memarahinya. Syah Alam hanya bisa mengelus dada.
20. Majas yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah...
A. metafora
B. alegori
C. antonomasia
D. personifikasi
E. simile
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 38
Bacalah penggalan hikayat “Pengembara yang Lapar” berikut!
(1) “Janganlah kamu berdua tamak sangat dan bercakap besar pula.
(2) Aku pun lapar juga.
(3) Bagi aku, kalau ada nasi sepinggan sudah cukup,” Awang bersuara.
(4) Kendi dan Buyung tertawa mendengar kata-kata Awang.
(5) “Dengan nasi sepinggan, mana boleh kenyang?
21. Majas metafora pada kalimat di atas ditandai dengan nomor...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
22. Hikayat termasuk ke dalam jenis teks ....
a. narasi
b. prosedur
c. laporan
d. eksposisi
e. deskripsi
23. Manakah yang bukan termasuk karakteristik hikayat?
a. kemustahilan
b. kesaktian tokoh-tokohnya
c. anonim
d. keunikan
e. menggunakan alur berbingkai/ cerita berbingkai.
24. Ciri bahasa yang dominan pada hikayat adalah ...
a. menggunakan bahasa Melayu
b. banyak menggunakan konjungsi pada awal kalimat
c. mengandung nilai-nilai kehidupan
d. menggunakan bahasa yang sukar dipahami
e. diceritakan secara lisan sehingga tidak diketahui penulisnya
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 39
25. Hikayat banyak menggunakan kata arkais. Yang dimaksud kata arkais adalah ....
a. kata-kata baku
b. kata-kata Melayu yang sudah jarang digunakan
c. kata-kata yang sudah jarang digunakan
d. kata-kata resapan dari bahasa asing
e. kata-kata yang tidak terdapat di kamus
II. ESSAY
1. Tuliskan langkah – langkah yang harus diperhatikan sebelum menceritakan isi
hikayat (cerita rakyat).
2. Jelaskan berbagai nilai yang ada dalam cerita rakyat (hikayat).
3. Jelaskan perbedaan jenis cerita rakyat Sage dan Legenda. Dan berikan
masing-masing contohnya.
4. Jelaskan perbedaan jenis cerita rakyat Mite dan Fabel. Dan berikan masing-
masing contohnya.
5. Tuliskan unsur intrinsic cerita rakyat (hikayat).
6. Jelaskan macam – macam latar dalam cerita rakyat.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 40
GLOSARIUM
Anonim tanpa nama atau tidak beridentitas.
Cerpen karangan prosa pendek tentang suatu kejadian yang dialami tokoh, dengan
menonjolkan watak pelaku.
Definisi rumusan tentang ruang lingkup dan ciri – ciri suatu konsep yang menjadi pokok
pembicaraan atau studi.
Diksi pilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek
tertentu sebagaimana diharapkan.
Dongeng cerita hayalan atau tidak pernah terjadi. Contoh, cerita tentang peri.
Hikayat karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang,
dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis.
Istanasentris menceritakan tentang kehidupan yang ada pada istana.
Kata arkais kata yang tidak lazim dipakai lagi.
Kata sambung (konjungsi) kata yang digunakan untuk merangkaikan dua konstruksi
bahasa yang sama (kata, frasa, klausa, atau kalimat) lebih, misalnya dan, tetapi, setelah,
sebelum, apabila, dan karena.
Kalimat seru kalimat yang isinya mengungkapkan kekaguman perasaan. Karena rasa
kagum berhubungan dengan sifat, maka kalimat seru dibentuk dari kalimat statif. Kalimat
seru disebut juga kalimat interjektif.
Makna maksud seorang penulis dalam menyampaikan isi suatu tulisan kepada pembaca.
Tema jiwa dari sebuah tulisan atau dengan pengertian lain pokok pikiran, dasar cerita
dalam sebuah tulisan.
Tokoh seseorang yang terkenal dalam bidang tertentu.
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 41
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.daerahkita.com/artikel/17/legenda-terbentuknya-danau-toba-cerita-rakyat-
sumatera-utara
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b1/Sigale-gale-
face.jpg/220pxSigale-gale-face.jpg
https://meciko.blogspot.co.id
http://www.gobatak.com/asal-mula-tungkot-tunggal-panaluan/
https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-cerpen/
https://balkopites.blogspot.com/2020/03/soal-esai-cerita-rakyat-hikayat.html?m=1
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 42
Modul Paket C Bahasa Indonesia Materi Cerita Rakyat 43