Pada pagi hari yang cerah di sebuah hutan, hiduplah seekor beruang kecil dengan bulu berwarna putih bernama Bearlyn. Ia adalah beruang yang baik hati karena selalu membantu teman-temannya. Namun, ia sering dihina oleh beruang besar bernama Bearnald. 1
Suatu hari, saat Bearlyn sedang mengambil air di sebuah danau, ia bertemu dengan Bearnald yang sedang bermain air. Bearnald, yang menyadari kehadiran Bearlyn, langsung menghampirinya. “Kamu ngapain di sini? Ganggu pemandangan saja!” kata Bernald 2
Bearlyn hanya berdiam diri dan menundukkan kepala. Ia, yang awalnya hanya diam, akhirnya mengangkat kepala. “Aku tidak bermaksud mengganggu. Aku hanya ingin bermain air seperti yang kamu lakukan.” kata Bearlyn dengan lembut. Namun, Bearnald malah tertawa dan mengejeknya. “Hahaha, lihat deh, beruang kecil takut sama aku!” 3
Tak lama kemudian, setelah Bearly pergi, Bernald menginjak batu dan terpeleset sehingga terjatuh ke dalam sungai. Ia berusaha menggapai tepian, tetapi batu di bawahnya terlalu licin. Dalam kebingungannya, ia mencoba untuk meminta pertolongan dan tetap tenang. Ia mencari cara agar bisa keluar. 4
Setelah beberapa detik yang terasa sangat lama, Bearlyn yang sedang berjalan menuju rumahnya mendengar sesuatu dari arah tengah sungai. Ia membalikan badannya dan berkata, “Apaan itu?” Ia seperti melihat sosok beruang besar yang tenggelam. Ia mencoba mendekat dan ternyata dugaan dia benar. “Dia pasti sedang membutuhkan pertolongan!” ucapnya lirih. 5
Bearlyn yang melihat itu langsung mendekat lagi untuk menolongnya. Ia melemparkan sebuah tali panjang untuk membantu beruang itu. 6
Setelah beberapa saat menunggu, beruang itu memegang tali yang dilemparkan Bearlyn. Bearlyn menariknya dengan sekuat tenaga. Akhirnya, Bernald sampai di darat. 7
Saat di darat, ia terkejut karena yang berada di depannya adalah Bearlyn, beruang yang selalu ia hina. Bearlyn pun terkejut melihat beruang yang ia tolong adalah Bernald, beruang yang selalu menghinanya. 8
Bernald merasa malu dan bersalah kepada Bearlyn karena ia telah ditolong olehnya. 9
Bernald berterima kasih sekaligus meminta maaf kepada Bearlyn karena selama ini ia selalu menghina Bearlyn. 10
Sejak saat itu, Bernald menyesali perbuatannya dan belajar bahwa setiap orang berpenampilan tidak meyakinkan terhadap seseorang sering kali tidak mencerminkan kenyataan. 11
Seekor beruang putih bernama Bearlyn, sedang ingin bermain di sungai, tetapi ketika ia sampai di sungai ia malah bertemu dengan seekor beruang coklat bernama Bernald. Bearlyn selalu dihina olehnya. Hingga pada akhirnya, Bearlyn memutuskan untuk pergi pulang kerumahnya, tetapi ketika ia sedang dalam perjalanan menuju rumahnya, ia mendengar teriakan, seperti ada yang butuh pertolongan, Bearlyn pun segera mendekat ke sumber suara, dan dugaannya betul, ada seekor beruang sedang tenggelam ke dalam sungai, ia mencoba menolong beruang itu dengan sebisanya, saat beruang itu selamat naik ke daratan, Bearlyn terkejut, karena beruang yang ia tolong adalah Bernald, Bernald pun sama kagetnya seperti Bearlyn, Bernald berterimakasih kepada Bearlyn, tapi di antara pengungkapan terimakasihnya, ia merasa malu, karena ia telah ditolong oleh Bearlyn, beruang yang selalu ia hina. Seekor beruang putih bernama Bearlyn, sedang ingin bermain di sungai, tetapi ketika ia sampai di sungai ia malah bertemu dengan seekor beruang coklat bernama Bernald. Bearlyn selalu dihina olehnya. Hingga pada akhirnya, Bearlyn memutuskan untuk pergi pulang kerumahnya, tetapi ketika ia sedang dalam perjalanan menuju rumahnya, ia mendengar teriakan, seperti ada yang butuh pertolongan, Bearlyn pun segera mendekat ke sumber suara, dan dugaannya betul, ada seekor beruang sedang tenggelam ke dalam sungai, ia mencoba menolong beruang itu dengan sebisanya, saat beruang itu selamat naik ke daratan, Bearlyn terkejut, karena beruang yang ia tolong adalah Bernald, Bernald pun sama kagetnya seperti Bearlyn, Bernald berterimakasih kepada Bearlyn, tapi di antara pengungkapan terimakasihnya, ia merasa malu, karena ia telah ditolong oleh Bearlyn, beruang yang selalu ia hina.