GAMBARAN DIRI SEBAGAI GURU PENGGERAK DI MASA DEPAN
FAESAL ABIDIN (SMPN 1 KEMLAGI)
Setelah menjalani peran sebagai Guru Penggerak selama 3 tahun, berikut ini aktivitas yang saya
lakukan.
Tabel 1 Gambaran Kegiatan 3 Tahun Mendatang
PERAN KEGIATAN Berpihak Mandiri NILAI
pada Murid V Reflektif Kolaboratif Inovatif
Mengidentifikasi Minat dan V
V V
Potensi Murid V V VV
V V V
Mengawali Pembelajaran V
V V VV
dengan Kebiasaan Positif VV
V V
(Berdoa dan Cinta V V
VV
Lingkungan)
Menyelipkan Ice Breaking
Pemimpin Pembelajaran atau Unsur Permainan
dalam Pembelajaran
Melaksanakan
Pembelajaran Berbasis TI
Melaksanakan
Pembelajaran dengan
Mengintegerasikan Nilai-
nilai Profil Pelajar
Pancasila
Berbagi Media Permainan
Digital kepada Rekan
Coach bagi Guru Lain Sejawat
Berbagi Penilaian AKM
kepada Rekan Sejawat
Menghidupkan Kegiatan
Keagamaan (Mengusulkan
Perpanjangan Durasi
Istirahat Ke-1 untuk Salat
Duha)
Pendorong Kolaborasi Mengadakan Kegiatan
Penggalangan Dana Sosial
secara Rutin
Saling Mengamati Kegiatan
Pembelajaran Rekan
Sejawat
1
GAMBARAN DIRI SEBAGAI GURU PENGGERAK DI MASA DEPAN
FAESAL ABIDIN (SMPN 1 KEMLAGI)
PERAN KEGIATAN Berpihak Mandiri NILAI
pada Murid V Reflektif Kolaboratif Inovatif
Mewujudkan Menginisiasi Kegiatan SLC V
Kepemimpinan Murid (Student Lead Conference) V V VV
Menginisiasi Kegiatan V V V VV
Penggerak Komunitas Festival dan Pameran
Praktisi Karya V V VV
Mentransformasi
Administrasi Pembelajaran
Manual ke Digital (Wujud
Cinta Lingkungan:
Meminimalisasi
Penggunaan Kertas)
Berikut ini penjelasan Tabel 1 Gambaran Kegiatan 3 atas kehendak Allah. Mereka dapat mampu mendapatkan
Tahun Mendatang. pengetahuan atau tidak atas kehendak Allah. Dengan
berdoa, murid diajak untuk memohon agar diberikan
PEMIMPIN PEMBELAJARAN kemudahan dan kesabaran. Selain itu, dengan berdoa akan
menumbuhkan sikap rendah hati bagi murid sebab merasa
1. Mengidentifikasi Minat dan Potensi Murid bahwa apa yang diperoleh itu berasal dari Allah. Kedua,
murid akan saya ajak cinta lingkungan melalui Gaspel
Tiga tahun mendatang, saya berencana untuk (Gerakan Ambil Sampah sebelum Pembelajaran). Jadi,
mengidentifikasi minat dan kebutuhan murid di awal saya dan siswa akan memperhatikan sekitar, kemudian
pertemuan melalui angket. Hal tersebut saya jadikan membuang sampah yang berserakan. Di akhir
sebagai acuan untuk mengaitkan minat dan potensi murid pembelajaran, kedua kegiatan tersebut kembali dilakukan.
dengan materi yang akan disampaikan. Misal, ada anak Murid mengecek kembali kondisi sekitar apakah ada
yang minat terhadap sepak bola maka ketika masuk materi sampah atau tidak. Jika ada, mereka akan memungut dan
berita, saya akan sajikan contoh berita dengan topik sepak membuangnya. Selanjutnya, pembelajaran diakhiri dengan
bola. Sementara itu, untuk yang suka memasak, saya akan doa. Murid diajak bersyukur atas apa yang diperloeh
sajikan contoh berita kuliner. Hal tersebut juga berlaku selama pembelajaran.
untuk materi lainnya. Jadi, saya akan berusaha menyajikan
materi sesuai dengan minat mereka. 3. Menyelipkan Ice Breaking atau Unsur
Permainan dalam Pembelajaran
2. Mengawali dan Mengakhiri Pembelajaran
dengan Kebiasaan Positif (berdoa dan cinta Kegiatan pembelajaran harus menyenangkan. Oleh
lingkungan) karena itu, 3 tahun mendatang, saya akan terbiasa
menggunakan ice breaking atau unsur permainan di dalam
Selanjutnya, saya akan mengawali pembelajaran pembelajaran.
dengan kebiasaan positif. Pertama, murid akan saya
biasakan untuk berdoa. Hal tersebut saya tujukan bahwa 2
agar murid sadar segala sesuatu yang terjadi di dunia ini
GAMBARAN DIRI SEBAGAI GURU PENGGERAK DI MASA DEPAN
FAESAL ABIDIN (SMPN 1 KEMLAGI)
Tujuannya adalah agar siswa tetap konsentrasi dan berbasis TI dapat berjalan dengan baik.
tumbuh keceriaan di tengah-tengah kegiatan
pembelajaran. Saya akan berusaha mencari beragam jenis Pembelajaran berbasis TI ini dilaksanakan agar murid
ice breaking atau unsur permainan melaui internet tersadar bahwa kemajuan teknologi tidak hanya digunakan
maupun rekan sejawat. Jika sudah menemukan, saya akan sebagai sarana hiburan. Selain digunakan untuk bermain
sesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Jika telah gim atau tampil eksis di media sosial, TI juga dapat
sesuai, saya akan praktikkan di kelas. Ketika digunakan sebagai sarana belajar. Selama melaksanakan
mempraktikkan ice breaking atau unsur permainan di pembelajaran berbasis TI, saya juga akan senantiasa
kelas, saya juga akan mengevaluasi atau mengevaluasi, apakah aplikasi yang digunakan tersebut
merefleksikannya. Saya akan menilai apakah permainan memberikan kemudahan bagi murid atau tidak. Jika murid
tersebut efektif dan membuat siswa antusias atau tidak. mengalami kesulitan, saya akan coba cari solusinya agar
Jika berhasil, saya dapat praktikkan di kelas lain atau murid dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk
pada tahun beriktnya. Jika ada yang kurang, saya akan kegiatan pembelajaran.
coba perbaiki agar dapat dipraktikkan kembali. Jika tidak
bisa diperbaiki, saya harus mengantinya dengan ice 5. Melaksanakan Pembelajaran dengan
breaking atau permainan yang lainnya. Mengintegerasikan Nilai-nilai Profil Pelajar
Pancasila
4. Melaksanakan Pembelajaran Berbasis TI
Setiap murid diharapkan memiliki nilai-nilai Profil
Pendidikan tidak dapat dilepaskan dengan kodrat Pelajar Pancasila. Nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila,
alam dan zaman. Berkaitan dengan kodrat zaman, saat ini antara lain beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang
kita telah berada di industri 4.0. Teknologi dan Informasi Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong royong,
(TI) telah berkembang dengan pesat. Oleh karena itu, saya berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Keenam
akan belajar memanfaatkan TI untuk pelaksanaan kegiatan nilai tersebut diharapkan ada dalam diri murid. Oleh
pembelajaran, baik itu sebagai media pembelajaran karena itu, untuk mewujudkannya, saya akan
maupun penilaian. Saya akan memfasilitasi murid dalam mengintegerasikan keenam nilai tersebut di dalam
pembelajaran berbasis TI, misalnya menggunakan quizizz pembelajaran.
atau quizlet. Selain itu, saya akan ajak murid untuk menulis
secara kolaborasi menggunakan google docs. Sebelum mengintegerasikan ke pembelajaran, saya
akan memaknai terlebih dahulu nilai-nilai Profil Pelajar
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TI ini didukung Pancasila. Setelah mampu memaknainya, saya akan
oleh fasilitas sekolah yang mencukupi. Di sekolah terdapat terapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi
LCD yang dapat saya gunakan untuk menyajikan informasi karakter dalam diri saya. Setelah muncul sebagai karakter
secara audio-visual. Selain itu, di sekolah juga terdapat diri, saya berharap siswa menjadikan saya sebagai
255 unit tablet yang dapat digunakan murid untuk teladan untuk melaksanakan nilai-nilai Profil Pelajar
melaksanakan kegaitan pembelajaran. Hanya, kendalanya Pancasila.
terletak pada jaringan wifi. Jaringan wifi belum
menjangkau seluruh kelas sehingga jika ingin Setelah memberikan teladan, saya integerasikan
melaksanakan pembelajaran berbasi TI harus dilaksanakan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam kegiatan
di Laboratorium Komputer (Labkom). Oleh karena itu, pembelajaran. Saya mengawali dan mengakhiri kegiatan
selama 3 tahun mendatang, saya sekaligus mengusulkan pembelajaran dengan doa dan cinta lingkungan agar
perluasan jaringan wifi agar kegiatan pembelajaran tumbuh nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlah mulia.
3
GAMBARAN DIRI SEBAGAI GURU PENGGERAK DI MASA DEPAN
FAESAL ABIDIN (SMPN 1 KEMLAGI)
Selanjutnya, saya akan gunakan pendekatan pembelajaran 2. Berbagi Penilaian AKM kepada Rekan Sejawat
yang berorientasi kepada siswa sehingga tumbuh
kemandirian. Selain itu, saya akan memfasilitasi kegiatan Saat ini, model penilaian diarahkan kepada penilaian
pembelajaran berkelompok sehingga muncul nilai gotong AKM. Namun, belum banyak guru yang melakukannya.
royong. Dalam pelaksanaan pembelajaran, saya juga akan Bahkan, hamper belum ada guru yang melakukannya. Tiga
berbagi informasi mengenai kebinekaan global. Saya akan tahun mendatang, saya akan berbagi penilaian AKM kepada
menunjukkan kepada murid bahwa Negara Indonesia rekan sejawat. Saya akan menyampaikan komponen
berasal dari beberagaman yang indah. Selanjutnya, saya penilaian AKM yang meliputi konen, level kognitif, dan
juga akan ajak murid untuk bernalar kritis. Saya akan konteks. Selain itu, saya akan menjelaskan juga model-
memberikan isu-isu terkini, kemudian mereka akan saya model instrument soal AKM, antara lain benar dan salah,
minta untuk menanggapinya. Yang keenam, saya akan pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian
fasilitasi mereka untuk berpikir kreatif dengan membuat singkat, hingga uraian. Teknis pelaksanaannya sama
beragam karya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. seperti berbagi media permainan berbasis TI. Pertama,
saya akan sampaikan di grup WA sekolah jika ingin
MENJADI COACH BAGI GURU LAIN menjelaksan penilaian AKM di ruang guru pada jam
tertentu. Jika bapak dan ibu guru berminat, silakan dapat
1. Berbagi Media Permainan Berbasis TI kepada mengikutinya. Saya berharap dengan berbagi penilaian
Rekan Sejawat AKM kepada rekan sejawat, kualitas pembelajaran di
sekolah semakin meningkat.
Tiga tahun mendatang, saya akan terus belajar
beragam media pembelajaran berbasis TI untuk kegiatan PENDORONG KOLABORASI
pembelajaran. Selanjutnya, saya akan terapkan media
permainan tersebut di dalam kegiatan pembelajaran. Jika 1. Menghidupkan Kegiatan Keagamaan
hasilnya positif, saya akan berbagi kepada rekan sejawat. (Mengusulkan Perpanjangan Durasi Istirahat
Saya akan menjelaskan kepada rekan sejawat apa media Ke-1 untuk Salat Duha)
permainan tersebut, keguanaannya, dan cara
memainkannya. Saya akan tunjukkan cara Kegiatan keagaman merupakan kegiatan yang penting
pengoperasiannya, mulai dari proses unduh hingga bagi murid. Kegiatan keagamaan dapat membantu
pengaplikasiannya. Jika permainan tersebut hanya cocok mendekatkan murid kepada Allah. Kedekatan tersebut
untuk pembelajaran Bahasa Indonesia, saya akan merupakan salah satu komponen tujuan Pendidikan, yakni
menyampaikan secara personal dengan guru Bahasa mencapai keselamatan sebagai manusia. Jika kedekatan
Indonesia. Jika media permainan tersebut cocok untuk didapatkan murid, harapannya murid akan mencapai
semua mata pelajaran, saya akan sampaikan melalui keselamatan tersebut.
forum. Saya akan sampaikan di grup WA sekolah jika ingin
menjelaksan pemanfaatan media permainan berbasis TI di Berdasarkan urain tersebut, tiga tahun mendatang,
ruang guru pada jam tertentu. Jika bapak dan ibu guru saya akan tetap menghidupkan kegiatan keagamaan.
berminat, silakan dapat mengikutinya. Saya berharap Kegiatan keagamaan yang akan dihidupkan, antara lain
dengan berbagi media permainan berbasis TI kepada berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, kegiatan
rekan sejawat, kualitas pembelajaran di sekolah semakin gema juza selama 5 menit sebelum masuk jam ke-1, sholat
meningkat. wajib berjamaah, istigosah setiap hari Kamis sebelum jam
pembelajaran, dan peringatan hari besar Islam. Bagi yang
beragama lain, kegiatan keagamaannya menyesuaikan
bersama guru agamnya.
4
GAMBARAN DIRI SEBAGAI GURU PENGGERAK DI MASA DEPAN
FAESAL ABIDIN (SMPN 1 KEMLAGI)
Kegiatan-kegiatan tersebut saat ini telah berjalan di Untuk guru, dana sosial dikumpulkan langsung kepada
sekolah dan saya ikut hadir di dalamnya. saya. Saya pun akan langsung menghitung dan
menyampaikan jumlahnya kepada bapak atau ibu guru.
Selain itu, saya akan mengusulkan kepada kepala Selanjutnya, setiap setelah Upacara Hari Senin, saya akan
sekolah untuk memperpanjang jam istirahat ke-1 (pukul menyampaikan laporan perolehan dana sosial.
09.00) dari 20 menit menjadi 30 menit. Hal tersebut
ditujukan agar murid mendapatkan kesempatan untuk Keberadaan dana sosial ini sangat bermanfaat sebab
melaksanakan kegiatan salat duha. Saya juga akan ketika ada musibah, sekolah dapat langsung memberikan
berkolaborasi dengan guru agama untuk menggali hikmah bantuan melalui dana sosial, tanpa menunggu
dan manfaat salat duha agar disampaikan kepada murid di pengumpulan dana pada waktu tertentu. Kegiatan rutin ini
kelas. Jadi, murid telah mengetahui manfaat mengerjakan diharapkan menumbuhkan kebiasaan bagi murid untuk
salat duha dan bersemangat untuk melaksanakannya. Saya senantiasa berbagi dan menolong orang lain. Selain itu,
juga akan mengajak guru lain untuk terlibat dalam seacra rutin, anak juga berusaha menyisihkan uang
kegiatan ini. Guru-guru akan bertugas mendampingi siswa sakunya untuk kegiatan sosial. Jika ada guru lain yang
ketika salat duha. Saya akan membuatkan jadwal untuk lebih berhak menjadi koordinator dana sosial, tentu
pendampingan tersebut. Pendampingan dibagi menjadi 3 dengan senang hati saya berharap guru tersebut bersedia
kelompok. Kelompok ke-1 mendampingi kelas VII pada 10 melakukan tugas penggalangan dana sosial yang tadi saya
menit pertama, kelompok ke-2 mendampingi kelas VIII ilustrasikan.
pada 10 menit kedua, dan kelompok ke-3 mendampingi
kelas IX 10 menit terakhir. Dengan demikian, saya 3. Saling Mengamati Kegiatan Pembelajaran
berharap kegiatan salat duha dapat terlaksana dengan Rekan Sejawat
baik.
Kegiatan berikutnya yang saya lakukan pada tiga
2. Mengadakan Kegiatan Penggalangan Dana tahun mendatang adalah mengajak rekan sejawat untuk
secara Rutin saling mengamati kegiatan pembelajaran. Saya akan
meminta rekan sejawat mengamati kegiatan pembelajaran
Kegiatan penggalangan dana sosial telah menjadi yang saya lakukan secara terjadwal. Selanjutnya, saya
kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Akan tetapi, meminta saran dari rekan sejawat mengenai kegiatan
kegiatan tersebut baru dilaksanakan ketika murid pembelajaran yang telah saya lakukan. Saran tersebut
mengalami musibah atau terjadi bencana alam di daerah akan saya refleksikan agar kualitas pembelajaran
lain. Tiga tahun mendatang, saya akan usul kepada kepala berikutnya meningkat. Dengan mengamati pembelajaran,
sekolah agar kegiatan penggalangan dana dilaksanakan rekan sejawat juga mendapatkan keuntungan, yakni
secara rutin tanpa menunggu adanya musibah. Jadi, barangkali ada ide yang muncul untuk kegiatan
setiap hari Jumat, guru dan murid melakukan pembelajaran selama proses pengamatan.
penggalangan dana sosial. Guru dan murid menyisihkan
uangnya untuk dana sosial tersebut. Selanjutnya, saya juga akan minta agar diizinkan
untuk mengamati kegiatan pembelajaran rekan sejawat.
Untuk proses pengumpulan dana sosial, saya akan Saya pun juga akan memberikan saran kepada rekan
meminta ketua kelas untuk mengumpulakan dan sejawat untuk direfleksikan pada kegiatan pembelajaran
menghitung di depan teman-temannya setiap hari Jumat. berikutnya.
Selanjutnya, ketua kelas menyampaikan kepada saya.
5
GAMBARAN DIRI SEBAGAI GURU PENGGERAK DI MASA DEPAN
FAESAL ABIDIN (SMPN 1 KEMLAGI)
Selanjutnya, saya juga akan minta agar diizinkan melaksanakan, murid dibimbing terlebih dahulu untuk
untuk mengamati kegiatan pembelajaran rekan sejawat. memilih salah satu mapel yang dia sukai. Selanjutnya, dari
Saya pun juga akan memberikan saran kepada rekan mapel tersebut, murid memilih satu materi/proyek yang
sejawat untuk direfleksikan pada kegiatan pembelajaran dia sukai. Dengan dibimbing wali kelas, materi/proyek
berikutnya. tersebut mereka susun untuk disampaikan kepada orang
tua. Karena materi/proyek yang dipilih sudah dipelajari
Pada proses mengamati ini, saya juga akan belajar dan hal yang disukai murid tentunya murid tidak
bagaimana cara menguasai kelas, mengamati gerak-gerik mengalami kesulita. Wali kelas di sini hanya berperan
murid selama pembelajaran, media pembelajaran dan untuk mendampingi dan membimbing berkaitan dengan
penilaian yang digunakan rekan sejawat sehingga pilihan kata yang digunakan oleh murid. Selanjutnya, murid
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran berlatih di dalam kelas untuk melaksanakan SLC dengan
berikutnya. Jika kami saling mengamati dan mengevaluasi, didampingi wali kelas. Wali kelas dan teman-temannya
kami berharap kualitas kegiatan pembelajaran yang kami memberika saran berkaitan dengan cara mereka
lakukan berikutnya dapat mengalami peningkatan. mejelaskan atau mempresentasikan materi/proyek. Saya
akan berkomunikasi dengan wali kelas berkaitan dengan
MEWUJUDKAN KEPEMIMPINAN MURID proses pendampingan tersebut berkaitan dengan
tantangan yang dihadapi. Selain melatih komunikasi, saya
1. Menginisiasi Kegiatan SLC (Student Lead berharap kegiatan SLC ini dapat membantu murid untuk
Conference) lebih memaknai apa yang telah mereka pelajari selama
satu semester.
Komunikasi merupakan salah satu dari 4
keterampilan abad 21. Salah satu wadah yang digunakan 2. Menginisiasi Kegiatan Festival dan Pameran
untuk meningkatkan kemampuan komunikasi murid adalah Karya
kegiatan Student Lead Conference (SLC). Pada kegiatan
SLC ini, murid akan menyampaikan salah satu materi yang Selama satu tahun, murid telah belajar banyak hal di
paling dia sukai di hadapan orang tuanya. Jadi, ketika sekolah. Ketika belajar tentunya satu murid dapat
penerimaan rapor semester gasal, murid akan menghasilkan puluhan karya selama setahun. Karya
menunjukkan kepada orang tua, salah satu potensi atau tersebut tentu sangat mubazir jika tidak dipamerkan untuk
minatnya terhadap pembelajaran selama satu semester. mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Selain itu,
Dengan demikian, murid akan berlatih untuk setiap murid tentu juga mempunya kemampuan untuk
berkomunikasi di hadapan orang tua dan wali kelas. melakukan sebuah pertunjukan yang dia suakai, baik itu
Sebagai catatan bahwa kegiatan SLC ini hanya seni, olah raga, presntasi sains, dan lain-lain. Oleh karena
dilaksanakan pada pengambilan rapor semester gasal itu, untuk mewadahi beragam karya dan bakat murid, saya
karena pada akhir semester genap, saya akan ingin menginisiasi kegiatan Festival dan Pameran Karya.
mengusulkan kegiatan festival dan pameran karya murid Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan setiap akhir tahun
yang akan dibahas pada subbagian berikutnya. dan bersamaan dengan jadwal pengambilan rapor
semester genap sehingga orang tua murid juga dapat
Agar kegiatan SLC dapat berjalan, pertama saya akan menyaksikan bakat dan karya anaknya.
mengajukan program tersebut kepada kepala sekolah. Jika
kepala sekolah telah menyetujuinya, saya akan
berkoordinasi dan berkolaborasi dengan wali kelas agar
menyiapkan murid untuk melaksanakan SLC. Sebelum
6
GAMBARAN DIRI SEBAGAI GURU PENGGERAK DI MASA DEPAN
FAESAL ABIDIN (SMPN 1 KEMLAGI)
Agar kegiatan SLC dapat berjalan, pertama saya akan Tiga tahun mendatang, saya akan mengusulkan
mengajukan program tersebut kepada kepala sekolah. Jika kepada kepala sekolah, guru, dan tenaga administrasi
kepala sekolah telah menyetujuinya, saya akan menyusun sekolah untuk meminimalisasikan penggunaan kertas.
panitia yang terdiri atas guru dan murid. Saya akan Saya akan sampaikan kepada civitas akademika bahwa
mengordinasi panitia untuk menyiapkan festival dan administrasi bisa beralih ke digital, apalagi Kementerian
pameran. Berkaitan dengan festival maka saya akan Pendidikan telah mendukung dengan memberikan guru dan
meminta sie acara untuk menyusun rundown festival. murid akun email belajar.id yang memiliki kapasitas tak
Selain itu, saya akan mengajak panitian untuk saling terhingga. Perangkat pembelajaran yang biasa dicetak
berbagi ide mengenai tema yang diangkat dan dekorasi untuk ditunjukkan kepada waka kurikulum, kepala sekolah,
yang digunakan untuk menghias panggung. Begitu juga dan pengawas pembina dapat diunggah melalui google
untuk kegiatan pameran, saya akan mengajak panitia untuk drive. Pihak yang membutuhkan keberadaan perangkat
berbagi ide mengenai lay out pameran seperti apa agar tersebut dapat memerikanya langsung melalui link yang
pengunjung merasa nyaman dan dapat mengapresiasi disediakan.
karya murid.
Penilaian pembelajaran juga dapat dialihkan ke
Melalui kegiatan ini diharapkan murid akan tertantang digital. Sejak pandemi Covid 19 sebenarnya kita telah
untuk tampil di depan banyak orang. Mereka diharapkan terbiasa menggunakan perangkat digital untuk penilaian.
mampu menunjukkan bakat dan minatnya dalam festival Entah angin apa yang menyebabkan, penilaian saat ini
tersebut, sekaligus menjadi pengalaman yang berharga kembali menggunakan media kertas. Padahal, murid juga
bagi mereka karena ditonton secara langsung oleh banyak bisa menggunakan gawai untuk melaksanakan penilaian
orang. Selain itu, adanya pameran akan membuat murid digital. Ditambah lagi, sekolah memiliki tablet sebanyak
semakin termotivasi dalam menghasilkan karya di setiap 255 unit yang tentunya mendukung program ini. Hanya
kegiatan pembelajaran karena pada akhirnya akan yang menjadi kendala adalah sekolah tidak memiliki wifi
dipamerkan diapresiasi oleh berbagai pihak. yang dapat menjangkau seluruh kelas. Oleh karena itu,
saya juga akan mengusulkan untuk perluasan jaringan wifi
PENGGERAK KOMUNITAS PRAKTISI sekolah. Jika hal tersebut terjadi, guru-guru dapat
melaksanakan penilaian harian, tengah semester, akhir
1. Mentransformasi Aministrasi Pembelajaran semester, hingga ujian sekolah secara digital. Hal tersebut
Manual ke Digital (Wujud Cinta Lingkungan: juga dapat sekolah jadikan dasar untuk penyuluhan kepada
Meminimalisasi Penggunaan Kertas) murid agar hemat menggunakan kertas.
Kemajuan teknologi harus dapat kita manfaatkan Agar program ini dapat berjalan dengan baik, saya
untuk beragam bidang, salah satunya untuk penyelamatan akan berbagi cara penggunaan google drive sebagai media
lingkungan atau alam. Salah satu langkah yang dapat kita penyimpanan administrasi digital dan google form yang
lakukan adalah mengurangi penggunaan kerta. Kita tahu dapat digunakan sebagai penilaian digital. Bahkan google
bahwa di dunia pendidikan tak pernah lepas dari spreadsheet dari respons google juga dapat dirumus
penggunaan kertas, mulai dari perangkat pembelajaran, sehingga guru dapat segera mendeteksi nilai murid dan
buku pelajaran, hingga penilaian. Kemajuan teknologi harus murid yang belum mengerjakan dengan cepat. Jika semua
dapat kita manfaatkan untuk meminimalisasi penggunaan pihak mau belajar, saya yakin bahwa administrasi
kertas. pembelajaran manual dapat dialihkan ke digital.
TERGERAK, BERGERAK, MENGGERAKKAN 7