VISI dan Prakarsa Perubahan Sekolah Faisal Rizal, SE. S.Pd SMA Negeri 1 Matangkuli Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Aceh Utara PENDAMPINGAN INDIVIDU II PAPARAN UNTUK DISKUSI
123 Anywhere St., Any City | www.reallygreatsite.com
Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis dan mengembangkan visi serta inisiatif prakarsa perubahan di sekolah yang berpihak kepada murid serta sesuai dengan profil pelajar pancasila Tujuan Diskusi CGP 9
Visi adalah sesuatu yang belum terjadi saat ini, namun kita yakini akan terwujud di masa depan. Visi itu bagaikan membayangkan sebuah lukisan lengkap pada kanvas yang masih kosong. Visi juga dapat diibaratkan sebagai bintang penunjuk arah yang memandu penjelajah untuk mencapai tujuannya. Apa itu visi? Desain Faisal Rizal, SE.S.Pd
Mari kita merumuskan "cita - cita kita untuk murid" melalui beberapa kalimat rumpang berikut: Desain Faisal Rizal, SE.S.Pd
Kesimpulan “ Cita-cita kita untuk murid” Desain Faisal Rizal, SE.S.Pd Kita memimpikan murid murid yang … Kita percaya bahwa murid adalah … Di sekolah, kita mengutamakan … Murid di sekolah kita sadar betul bahwa … Kita, Warga di sekolah ini yakin untuk … Kita dan warga sekolah ini paham bahwa …
VISI SMA NEGERI 1 MATANGKULI Desain Faisal Rizal, SE.S.Pd ” Berprestasi dengan nilai islami, Kearifan local, Teknologi dan Inovasi ” .
KESIMPULAN VISI SEKOLAH SMA NEGERI 1 MATANGKULI Desain Faisal Rizal, SE.S.Pd ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________
Apa saja sikap-sikap dan prilaku murid, guru, kepala sekolah, serta orang tua yang mencerminkan visi yang telah dirumuskan tersebut! Desain Faisal Rizal, SE.S.Pd Murid yang disiplin dan sopan santun terhadap guru. Guru masuk tepat waktu, ramah dengan anak dan mengajar dengan menyenangkan. Orang tua memantau dan mendampingi ketika anak belajar di rumah. Dukungan dari kepala sekolah beupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh lingkungan seklah
Inisiatif/prakarsa perubahan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan perilaku yang mencerminkan visi sekolah. Desain Faisal Rizal, SE.S.Pd Apa inisiatif perubahan yang dapat dilakukan bersama untuk mencapai visi sekolah? Apa saja kolaborasi yang dapat dilakukan guru, orang tua, kepala sekolah untuk mewujudkan visi sekolah? Apa bentuk kegiatan yang dapat dilakukan guru, orang tua, kepala sekolah agar visi sekolah dapat tercapai? Apa saja langkah konkret yang akan dilakukan untuk merealisasikan rancangan prakarsa perubahan ini? Bagaimana rancangan waktunya?
INKUIRI APERSIATIF ( IA ) Desain Faisal Rizal, SE.S.Pd Agar visi dapat terwujud dan terjadi proses perubahan, perlu ada upaya nyata. Pendekatan IA adalah salah satu cara untuk mewujudkan VISI secara kolaboratif. INKUIRI APRESIATIF (IA) merupakan pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan (positif). IA dimulai dengan mengidentifkasi hal baik yang sudah ada di sekolah. mencari cara bagaimana hal tersebut dapat dipertahankan, dan memunculkan strategi untuk mewujudkan perubahan ke arah lebih baik.
KREATIF, INOVATIF, MANDIRI, TANGGUH DAN BERAKHLAK MULIA LARANA VISI GURUPENGGERAK
Pemanfaatan teknology untuk meningkatkan kreatifitas dan motivasi belajar peserta didik Prakarsa perubahan:
Pertanyaan utama dibuat untuk menentukan arah penyelidikan kekuatan/aset/potensi/peluang; mendefinisikan tujuan, memprovokasi atau menginisiasi perubahan (prakarsa). Biasanya hanya 1 atau 2 saja. Secara redaksional menyertakan dengan prakarsa perubahan yang telah ditulis. Tindakan yang diharapkan pada tahap ini dapat dilakukan untuk menggalang atau membangun tim perubahan, mendapatkan dukungan, serta konfirmasi tingkat prioritas (urgensi) dari prakarsa Berdiskusi dengan kepala sekolah dengan teman sejawat. Mencari referensi tentang tata cara meningkatkan kreatifitas dan motivasi peserta didik dengan memanfaatkan teknologi 1 Bagaimana caranya untuk meningkatkan kreatifitas dan motivasi belajar untuk peserta didik dengan memanfaatkan teknologi? PERTANYAAN DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan B-uat pertanyaan utama (Define) BAGJA | Prakarsa perubahan: Pemanfaatan teknology untuk meningkatkan kreatifitas dan motivasi belajar peserta didik
Pertanyaan di tahap ini adalah pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk menemukenali kekuatan/ aset/potensi/peluang lewat kegiatan penyelidikan; mengidentifikasi/mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada, menemukan "inti positif". Tiap pertanyaan dibuat dengan hati-hati dan bernada positif. Tindakan yang diharapkan pada tahap ini adalah apa saja yang dapat dilakukan untuk menggali fakta, memperoleh data, apakah lewat diskusi kelompok kecil/besar, survei/kuesioner, bagaimana melibatkan beragam dan berbagai pihak (multi unsur). PERTANYAAN Mencari profil tokoh terkenal yang ahli dibidang teknologi Mencari tahu tentang media pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kreatifitas dan motivasi belajar peserta didik Siapakah guru yang mampu menguasai teknologi? Bagaimana cara memilih media teknologi yang tepat untuk meningkatkan kreatifitas dan motifasi pembelajaran? Aktifitas apa saja yang akan dilakukan untuk Aktivitas apa saja yang akan mendapatkan hasil yang diinginkan? Teknologi pembelajaran apa yang digunakan? DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan A-mbil pelajaran (Discover)
Membuat lembar observasi Melakukan kolaborasi dengan teman sejawat untuk memberikan materi tentang teknologi Mencari referensi tentang profil pelajar pancasila DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan G-ali mimpi (Dream) PERTANYAAN Apakah pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan kreatifitas dan motivasi belajar peserta didik? Bagaimana caranya agar guru lain dapat menerapkan penggunaan teknologi? Diharapkan, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada tahap ini dapat digunakan untuk menyusun narasi kolektif bilamana prakarsa perubahan telah terwujud, membuat bayangan, dan gambaran masa depan yang membumi karena digali dari masa lalu yang positif. Tindakan dalam tahap ini dilakukan untuk membuka lebih banyak kesempatan menjawab pertanyaan yang telah dibuat dan berproses untuk memaknai hasil temuan, menggali mimpi bersamasama, kapan, di mana, dan dengan siapa saja.
Apa langkah yang harus dilakukan untuk membiasakan penggunaan teknologi? Apa media yang digunakan untuk pembelajaran yang berbasis teknologi? Apa tindakan yang bisa mendukung pembelajaran berbasis teknologi Bagaimana mengukur kemajuan pembelajaran berbasis teknologi? Bagaimana cara untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan teknologil? Membuat perangkat pembelajaran, LKPD. dan perangkat penilaian Mencari media yang berbasis teknology Memberi reward bagi peserta dan pemateri DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan Pertanyaan di tahap ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi tindakan konkret atau menjabarkan langkah-langkah yang diperlukan. Baik langkah kecil sederhana yang dapat dilakukan segera, atau langkah berani/terobosan yang akan memudahkan keseluruhan proses pencapaian. Tindakan yang diharapkan pada tahap ini dilakukan untuk membantu terciptanya organisasi yang ideal dalam pencapaian mimpi, mempertahankan proses perubahan positif, menetapkan kriteria kesuksesan pencapaian tahap demi tahap. J-abarkan Rencana (Design) PERTANYAAN
Mengajak teman sejawat yang memiliki keinginan yang sama Berkomunikasi dengan pengawas sekolah melakukan observasi kegiatan yang dilakukan disekolah.Membuat jadwal kegiatan Siapa yang bisa mengarahkan dan memantau pembelajaran yang berbasis teknologi? Siapa saja yang akan terlibat dalam pembelajaran ini? Siapa yang bertanggung jawab memonitor jalannya kegiatan pembelajaran ini agar berjalan dengan baik? Pertanyaan pada tahap ini diharapkan dapat menentukan siapa yang akan berperan dalam pengambilan keputusan, memulai ‘budaya belajar yang apresiatif’ secara berkelanjutan; menyelaraskan interaksi setiap orang (unsur) terlibat (termasuk mengelola konflik/resiko), memonitor/ mengambil pembelajaran dari proses yang telah dilakukan. Tindakan di tahap ini dilakukan untuk mendesain pola komunikasi dan pengelolaan rutinitas (misal: protokol (SOP), budaya belajar (monitoring, evaluasi, refleksi). 5 DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan A-tur eksekusi (Deliver) PERTANYAAN
TERIMENG GEUNASEH Masa Depan Cerah Untuk Anak Bangsa Warner School