champion ' s jihan Iga ananda
champion ' s jihan Iga ananda
Thank you akhirnya novel ini selesai. Ini adalah novel pertama ku. Saya ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua saya kerana sudah memfasilitasi dan menyemangati agar novel ini jadi Terimakasih juga kepada ibu yeni fitriani S. Pd telah memberi tugas ini kepada saya. Tidak lupa saya berterimakasih kepada teman - teman yang sudah mensuport saya memberi ide, kritik sampai akhirnya novel ini jadi Terimakasih juga kepada diri saya sendiri karna saya mampu bikin novel ini hingga jadi dan dapat mengumpulkan tugas ini
"casey sudah siap belum" gadis berparas cantik dengan pakaian yang rapi keluar dari kamar berjalan menuju meja makan "bun hari ini pulang cepat". Ia menyalim kedua orang tua nya lalu berjalan keluar menuju mobil silver kesayangan-nya. prolog "senjaaaaaa" dengan tergesa- gesa casey menghampiri senja, karena mereka sudah janjian untuk pulang Bareng. "casey hari ini kamu latihan gak?" kejuaraan yang akan tiba membuat senja dan casey latihan terus - menerus. "latihan sih kaya nya, lagian embu kita belum siap" tak terasa mereka sudah sampai di depan gerbang penjemputan. Senja di jemput duluan oleh orang tuanya, melambaikan tangan pada Casey.
Casey bersiap-siap untuk latihan tambahan untuk kejuaran. "abang antarin ke tempat latihan dongg" ucap casey "loh bukannya kemarin sudah latihan ya?" jawab abangnya kebingungan "ada latihan tambahan" jawab Casey "oke lah" abangnya lalu bersiap mengantar Casey ke tempat latihan "Assalamu'alaikum Casey pulangg" casey yang melihat tidak ada seorang pun dirumahnya langsung menuju kamar, mengganti baju sekolah dan mencuci mukanya, lalu beristirahat sesampainya di tempat latihan, Casey pun langsung berbaris sesuai tingkatan sabuk. "kita istirahat dulu habis itu kumpul lagi, siapkan embu nya ya casey senja" ucap pelatih.
"senjaa, aku takut gabisa ntar pas lomba" ucap casey kurang pede "bisa kok casey, yang penting pede aja gausah takut" balas senja dengan santai. Aina yang masih sibuk bermain ponsel pun dipanggil pelatih untuk latihan lebih awal dari yang lain "akh baru juga istirahat" ucap aina kesal, casey dan senja pun hanya tertawa liat tingkah temannya sendiri. Tak berselang lama semua disuruh kumpul dan berlatih sendiri oleh pelatih. "aku belum bisa bagian situ masih agak lupa²" ucap casey pada senja. semua kenshi ( anak didik) pun berlatih dengan serius sesuai lomba yang akan mereka ikuti. "semua nya kumpul" kata pelatih "latihan untuk hari ini cukup, kita akan lanjutkan besok latihan dengan serius karna beberapa hari lagi kita akan bertanding" sambung pelatih
casey pun selalu berlatih agar dia mendapatkan hasil yang terbaik, tapi ia merasa tidak pede dengan gerakannya ia takut pas ditengah penampilan nya terjadi kesalahan casey yang lelah setelah latihan langsung berbaring di tempat tidur dan bermain ponsel. "Casey bersih-bersih dulu baru tidur", " iya maa" jawab casey Casey yang sedang bersantai dikejutkan oleh pesan yang masuk lewat ponsel kesayangannya "hah, what what bentar akh ini beneran dia ngechat aku omaigat, aaaaaaa" teriak casey kegirangan. Ia tidak menyangka pesan yang masuk adalah dari seseorang yang sangat ia sukai. "sumpah dia ngechat gue ja, dia nge dm gue aaaa" kata casey yang sangat kegirangan. "Emang dia ngechat apa si ca, sampe segitunya banget lo" balas senja kepo, " ga ada si dia cuman minta foto yang kemarin pas latihan itu aja" jawab casey. "Akh ngeselin ya lo cuman gitu doang sampe segitunya" ucap senja kesal
tring.... casey pun langsung mengangkat telfon yang masuk dari senja "ca ntar jangan lupa latihan ya lo, dah mau kejuaraan nih kita latihan terakhir" "loh kok latihan terakhir si ja" "iya hari ini kita latihan, besok disuruh istirahat, baru lusa kita berangkat" "oh gitu ya, okelah" "oiya ca hari ini juga katanya pembagian baju kontingen" "Iya ja, ntar gue datang latihan, sekalian ketemu gebetan gue hahaha" "serius ca latihan, gebetan gebetan mulu lo, kaya dia suka aja sama lo" "ga asik lo ja, dah ah bye gue mau siap-siap ketemu gebetan gue" "serah lo ca yang penting pas tanding lo ga mikirin gebetan lo itu mulu" senja pun mengakhiri percakapannya dengan casey. casey besiap-siap untuk latihan terakhir sebelum ia bertanding
"ma besok casey sudah berangkat pagi ya" ucap casey, "barang-barang yang mau dibawa besok sudah di siapkan semua belum" tanya mama casey "ntar aja, casey mau istirahat bentar" jawab casey sambil berjalan ke kamar "casey bangun siap-siap sana nanti kamu terlambat" teriak dari luar kamar "iya ma ni casey udah bangun" Casey pun bersiap-siap dan memasukkan barangbarang yang belum sempat ia masukkan tadi malam. "Casey jangan ada yang tinggal itu barangbarangnya diperiksa lagi, ntar kalo tinggal repot lagi" kata mama "iya ma ini udah masuk semua kok" jawab casey "maa antar nya ke cafe nya tante nya senja ya ma biar sekalian sama senja aja" sambung casey
saat tiba di cafe, senja dan coach hendrik sudah menunggu. Casey memasukkan barangbarangnya kedalam mobil lalu ia berpamitan kepada orang tua nya dan orang tua senja. Lalu ia memasuki mobil yang akan di gunakan untuk berangkat ke pulau bintan. saat sampai di pelabuhan para atlet berkumpul dan berdoa semoga selamat hingga tujuan dan bersiap masuk ke dalam kapal tak disangka casey bersebelahan dengan cowo yang ia sukai "jaa woi plis nengok sebelah ku" "woww momen langka gitu ya ca" disitulah senja memotret momen yang langka tersebut untuk menjadi kenangan
saat tiba di bintan semua atlet membersihkan dirinya dan bersiap untuk istirahat karna perjalanan yang lama membuat mereka lelah pagi yang cerah di sambut matahari pagi yang bersinar terang semua atlet berbaris bersiap berlari pagi setelah itu mereka mengulang ulang gerakan "ja aku takut gabisa nantinya" "bisa caa bisa kok ko harus yakin" "ja aku minta maaf kalo hasilnya ga memuaskan" setelah mereka berlatih semua atlet sarapan bersama dan lanjut bersiap untuk berangkat ke penginapan yang dekat dengan tempat bertanding nantinya
Alhasil karena mereka telat, sampai ditempat pertandingan semua atlet sudah berbaris dan pemanasan mereka pun dihukum dan ikut berbaris bersama atlet lainnya sesampainya di hotel mereka beristirahat karna malamnya ada pertemuan untuk persiapan tanding esok hari "Jaa, naa aku duluan ya yang mandii" "Cepat caa takut udah mulai nantii" jawab senja "iya caa nanti takut telat kita" lanjut aina "Caa bisa ya harus yakin" ucap senja meyakinkan casey "iya ja semoga kita bisa ya" balas casey percaya diri selanjutnya penampilan dari casey dan senja senja dan casey yakin mereka akan mendapatkan juara di pertandingan kali ini setelah melihat penampilan dari semua atlet
Sekarang penampilan aina senja dan casey bergegas kedepan untuk melihat aksi aina mereka menyemangati aina dan bertepuk tangan "aina aina aina aina wuuu" ucap mereka sambil bertepuk tangan Setelah seharian bertanding semua atlet lelah dan beristirahat di kamar masing-masing Setelah adzan isya para atlet berkumpul untuk makan malam bersama dan memberi tau strategi untuk pertandingan yang akan dilakukan esok hari casey sedikit lega setelah nampil karna tidak ada rasa yang menjanggal lagi dihatinya mendengar suara dari salah satu sensei casey terbangun dari tidurnya dan bersiap untuk pertandingan hari ini tidak lupa casey membangun kan senja dan aina. Kali ini mereka tidak terlambat seperti kemarin
sebuah pengumuman yang sangat bikin casey dan senja terkejut tak disangka pada hari itu mereka bertanding untuk kedua kalinya rasa takut deg-deg an pada casey pun kembali muncul ia tak yakin dengan dirinya "Gimana ni ja aku takutt gabisa takut salah" ucap casey takut "udah ca berusaha sebisa mungkin ya, harus yakin sama diri sendiri ca, aku yakin kamu bisa kok" balas senja meyakinkan aina Benar saja penampilan kedua senja dan casey ada kesalahan karena casey dan senja kurang kompak alhasil casey menangis setelah tampil ia takut jika nanti ia tak akan menang
Hari kemenangan hari ini adalah hari terakhir pertandingan hari dimana hasil pertandingan diumumkan casey merasa ia tak akan memenangkan lomba kali ini tepukan yang gemuruh untuk kedua wanita tersebut, casey yang masih tidak percaya bahwa dia bisa meraih juara yang sangat ia impi - impikan. dengan senyum yang lebar kedua wanita itu berjalan menuju podium yg bertuliskan angka satu casey Arzellyn dan senja abriella
casey pun menangis haru bahwa ia bisa mendapatkan apa yang ia idam idamkan "ja kita menang ja" ucap casey sambil tersenyum lebar "apa ku bilang ca kita pasti bisa" jawab senja bukan hanya casey dan senja aina pun mendapatkan juara kedua selain itu ada nakula dewa vano dan byan yang mendapatkan juara kedua juga "ca gamau fotbar ca momen langka loh ini ca" casey yang sedang sibuk memotret dewa pun terkejut mendengar perkataan senja "apasi ja udah ah gajelas banget" balas casey malu malu "Ca" casey yang mencari sumber suara pun terkejut melihat siapa yang barusan memanggil nya "Ca halloo" "Eh iya knp?" "Ca fotbar yok" "Hah?? " "Ayo foto bareng" "Ahh... Iya ayoo"
casey menyukai hari ini hari ini menjadi hari terfavorit casey karna ia bisa mendapatkan medali yang ia idam idamkan dan ia bisa fotbar dengan orang yang ia sukai "Hmm apa dia udah mulai suka ya sama aku" ucap casey dalam hati "akh udah ga mungkin juga dia suka sm aku pulang dari tempat pertandingan semua atlet berenang di penginapan hari ini adalah hari terakhir di penginapan besok semua atlet sudah pulang ke batam casey senja aina pun bersiap untuk check out dari hotel sebelum ke pelabuhan mereka menyempatkan untuk berjalan-jalan sebentar
selesai berkeliling mereka langsung ke pelabuhan tak berselang lama mereka datang kapal akan berangkat untung saja mereka tak terlambat masuk ke kapal Saat sedang di kapal dewa vano byan dan nakula pergi membeli mie tak berselang lama senja dan aina pun ikut membeli mie casey hanya menitip pesanan kepada senja dan aina saat sedang asik bermain ponsel casey di buat terkejut dengan kedatangan nakula "Haii caa" sapa nakula "Ohh... Iya haii" "Sendiri doang??" "Senja sm aina lagi beli mie" "Kok ga ikut" "Haha gapapa cape aja" "Oiya ca sebenarnya..." pembicaraan nakula terputus saat dikejutkan oleh dewa vano dan byan "Ciee berdua aja niii" ucap dewa "apasi engga" jawab nakula
Tak berselang lama aina dan senja pun datang membawa mie yang ia pesan tadi memamerkan dengan keluarga nya bahwa ia berhasil membawa medali itu End
Profil penulis Nama :Jihan iga ananda kelas : 9.6 tanggal lahir:18 maret 2009 hobi : bermain volly, membaca novel,bermainHP, bermain bola, tidur,jajan, makan apapun Saya anak keempat dari empat bersaudara saya mempunyai tiga abang yang sangat ganteng, saya lahir dari keluarga yang cemara, saya suka makan pedes tapi gasuka cabe kalo bingung nanya langsung aja hehehe, saya suka berprestasi di bidang ke olahraga an. Jika novel ini selesai berarti saya hebat bisa membuat novel ini