The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Khutbah idul Fitri Muhasabah 1442 H

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ismailina85, 2022-06-19 02:06:18

Khutbah idul Fitri Muhasabah

Khutbah idul Fitri Muhasabah 1442 H

Keywords: staibr,palas,pinarik,khutbah,id

‫‪Tema: Muhasabah Idul Fitri 1443 H‬‬
‫‪Oleh: H. Ismail Nasution, Lc.,M.TH‬‬

‫‪Khutbah Pertama‬‬

‫‪-‬‬ ‫أَ ْكبَ ُر‬ ‫اَللهُ‬ ‫َولِ‪َ-‬لِّهاَلاللْهَُحأَْمْكُبَد‪ُ.‬ر‪-‬‬ ‫‪ -‬اَللهُ أَ ْكبَ ُر‬ ‫أَ ْكبَ ُر‬ ‫اَللهُ‬ ‫أَ ْكبَ ُر ‪-‬‬ ‫‪ -‬اَللهُ‬ ‫أَ ْكبَ ُر‬ ‫اَللهُ‬ ‫‪-‬‬ ‫أَ ْكبَ ُر‬ ‫اَللهُ‬
‫‪ ،‬اَللهُ أَ ْكبَُر ‪،‬‬ ‫أَ ْكبَُر‬ ‫اَللهُ‬ ‫إِلَاّ اللهُ‪،‬‬ ‫‪ .‬لاَ إِلَهَ‬ ‫أَ ْكبَ ُر‬ ‫اَللهُ‬ ‫‪-‬‬ ‫أَ ْكبَ ُر‬ ‫اَللهُ‬

‫اإلووولاالَلاعّبَلحماْلمغحىلُفُردهُرآةِليل‪,‬لوهمِهيحونُاأَلدهُرنهفهُ‪،‬يُلجِعلواااوللاملمحداشنلكِريريُزارفجميهاَاكراةُِِلتتهُ‪،‬دت‪.‬ي‪،،‬نأفُباهُاشو‪،‬طِهسِرصُدواُاطلأحلقاأاَنبلْرترآِهمخنيِضاحرتالبميوكِايلتدنرااً‪،‬هَمّس‪،‬عموباأاوِداولسولااُعليِحلتاهُال‪َّ،‬قلّروحسعرباجمسلِاقِموَلّلِهاتلوا‪،‬و‪،‬لعسموُمِرمقلااِجمصوياانلاطُِفبختِاصِف‪،‬اهيلُراَهُّدوواِلعختوتل‪ُ،‬اموايبلعأعيِهينُت‪،‬ش‪،‬نهُاهل‪،‬أُدقوهممأُُلرْننﷺالتلتجبعباقليعنيُوإهِههلُمى‪،،‬هَ‬
‫بإحسا ٍن‪ ،‬ما دامت الأر ُض والسماوات‪ ،‬وسَلَّم تسليماًكثيراً ‪.‬‬

‫اللهُ أكبر‪ ،‬الله أكبُر لا إله إلا الله ‪ ..‬الله أكبُر اللهُ أكبُر وللِه الحمد‪..‬‬

‫أما بعد‪ :‬فاتقوا الله أيها المسلموَن وأطيعوه‪ ،‬وع ِظموهُ في هذا اليوم المبارِك وكبروه‪ ،‬واحمدوهُ‬
‫على ما هداكم واذكروه‪ ،‬واشكروهُ على ما أعانكم عليه من الطاعات ومجدوه ‪ ..‬واعلموا أن‬
‫مذَطَلكنٍرَببأاَْدوالَرتّأُنْقاثَلوأىىعَوبمُاهََوصلدُامٍْؤقسِمتأٌنددرَفركَكأُههوالَائ‪َ. ِ،‬وك‪.‬ميَنْ{دَمُخجْلنُاوَهََعنَدِمالْنَلفَجَنَّسَةَسهيُِّئَيُةًَْمرَلزقفََُلَكواَهنايُ‪،‬فِيْجَهَوزامىبِنغَإِْيَّلِراساَِِرمحثْلََسعَاهلاٍىبَواَم}ل‪ْ.‬ن‪.‬طريَعقِم َلَسل َكصاهلِا‪ً،‬حاوِمم ْنن‬

‫اللهُ أكبر‪ ،‬الله أكبُر لا إله إلا الله ‪ ..‬الله أكبُر اللهُ أكبُر وللِه الحمد‪..‬‬

‫‪Ma’asyirol Muslimin yang dimuliakan Allah Swt.‬‬

‫‪Di pagi hari yang berbahagia ini khatib mengajak kita semua untuk menjaga‬‬
‫‪ketaqwaan yang menjadi target dan tujuan puasa sebulan Ramadhan yang telah‬‬
‫‪kita lalui. Kita telah melaksanakan kewajiban kita, kita sudah puasa sebulan‬‬
‫‪penuh karena Allah, maka pagi ini kita berkumpul di salah satu Rumah Allah di‬‬
‫‪Padang Lawas ini, yaitu Masjid kebanggaan kita Masjid Al-Munawwarah‬‬
‫‪Padang Lawas ini, dalam rangka mengagungkan Allah Swt atas hidayah yang‬‬
‫‪kita dapatkan, semoga Allah Swt memberikan kita kebahagiaan, memberikan‬‬
‫‪kita keberkahan dalam berhari raya, menerima amal kebaikan yang kita‬‬
‫‪lakukan, membalas kebajikan-kebajikan kita dengan balasan terbaik, karena‬‬
‫‪Tuhan kita Allah Swt adalah Zat yang maha dermawan, Zat yang tidak akan‬‬
‫‪pernah menyia-nyiakan sekecil apapun kebaikan. Bagi yang berpuasa ada dua‬‬

Tema: Muhasabah Idul Fitri 1443 H
Oleh: H. Ismail Nasution, Lc.,M.TH

kebahagiaan, kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika nanti
berjumpa dengan Allah Swt. sebagaiman kutipan hadis Nabi Saw:

..‫ وفرحةٌ بلقاء ربه‬،‫ فرحةٌ عند فِطره‬:‫للصائم فرحتان‬

Maka bergembiralah wahai saudara-saudariku, jika engkau termasuk orang
yang telah memanfaatkan keutamaan Ramadhan tahun ini, karena itu adalah
karunia dan rahmat dari Allah, yang tidak semua hambanya mendapatkannya.
Allah Swt berfirman:

..‫قُ ْل بَِف ْض ِل الَلِّه َوبَِر ْح َمتِِه فَبِ َذلِ َك فَْليَ ْفَر ُحوا‬
‫ الله أكبُر اللهُ أكبُر وللِه الحمد‬.. ‫ الله أكبُر لا إله إلا الله‬،‫اللهُ أكبر‬

Hadirin, Jamaah Shalat Idul Fitri rahimakumullah,

Setelah sebulan kita melaksanakan ibadah Ramadhan, setelah kita menuaikan
kewajiban zakat fitrah, maka hari ini berharap dapat menyempurnakan ibadah
dengan berhari raya idul fitri. Esensi dari Idul Fitri di bulan Syawwal ini adalah
semangat saling memaafkan, kerelaan hati untuk mengakui kesalahan, untuk
kemudian membuka diri untuk saling memberi dan menerima maaf.

Orang yang tidak membuka diri untuk saling memaafkan merupakan orang
yang masih dikalahkan oleh hawa nafsunya, Karena nafsu itu cenderung tidak
adil, ingin dimaafkan, tetapi enggan memaafkan, ingin dibantu, tetapi enggan
membantu, ingin diperlakukan dengan baik tetapi enggan memperlakukan
orang dengan baik, ingin sukes tetapi menempuh jalan kegagalan. betapa
banyak kebaikan orang lain binasa dalam pandangan kita, gegara satu
kesalahan atau kealpaan yang ia lakukan, ini semua termasuk termasuk
pandangan hawa nafsu.

Sikap saling memaafkan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ibadah
puasa. Ibadah puasa mempunyai tujuan untuk menciptakan pribadi yang
taqwa, sementara sifat pemaaf mendekatkan pada ketaqwaan, sebagaimana
firman-Nya:

‫وأن تعفوا أقرب للتقواى‬

"Dan permaafan kamu itu lebih dekat pada taqwa ( Albaqarah: 237)

Dengan demikian, kesempurnaan ibadah Ramadhan ini adalah dengan saling
memberikan maaf antar sesama. Penghapusan dosa kepada Allah jauh lebih
mudah dari pada dosa kepada manusia. Hal ini karena manusia mempunyai
kecenderungan untuk tidak berbuat baik, akibat nafsunya. Untuk itu, melalui
momentum ‘Idul Fitri, kita buka pintu maaf seluas-luasnya.

Tema: Muhasabah Idul Fitri 1443 H
Oleh: H. Ismail Nasution, Lc.,M.TH

‫ الله أكبُر اللهُ أكبُر وللِه الحمد‬.. ‫ الله أكبُر لا إله إلا الله‬،‫اللهُ أكبر‬

Hadirin, Jamaah Shalat ‘Id –rahimakumullah,

Dalam kehidupan rumah tangga pasti tidak selamanya baik-baik saja. Pasti ada
dinamika. Dalam interaksi dan komunikasi antar anggota keluarga, bisa jadi
ada kesalahpahaman yang menimbulkan perselisihan dan pertentangan,
bahkan pertengkaran. Ada kenakalan anak yang tidak mematuhi perintah
orang tua. Ada perselisihan antara kakak dan adik yang memicu pertengkaran.
Ada orang tua yang tidak memberi teladan yang baik pada anaknya. Ada anak
yang kurang menghormati dan menghargai orang tuanya. Ada istri yang tidak
taat dan berkata kasar pada suami. Ada juga suami yang tidak memenuhi
tanggung jawab pada istri dan anak-anaknya. Ada istri yang merasa kurang
diperhatikan. Ada suami yang merasa kerjanya kurang dihargai, dan masalah-
masalah lain, yang jika tidak dikelola secara baik bisa menimbulkan masalah
dan dosa. Untuk itu, melalui momentum ‘Idul Fitri, kita buka pintu maaf seluas-
luasnya.

‫ الله أكبُر اللهُ أكبُر وللِه الحمد‬.. ‫ الله أكبُر لا إله إلا الله‬،‫اللهُ أكبر‬

Jama’ah Id yang saya hormati!

Ramadhan yang telah lewat dan setiap hari yang kita lalui telah memberikan
kesempatan kepada kita untuk mengumpulkan bekal akhirat, namun
pernahkah kita berpikir bahwa pertukaran hari, perubahan bulan dan
bergantinya tahun adalah proses yang akan mengantarkan kita semakin dekat
dengan kematian, pernahkan kita berpikir tentang bekal akhirat? Pernahkah
kita mengkaji diri? Apakah kita termasuk orang yang bersegera dalam
kebaikan, ataukah kita masih lalai dalam kehidupan ini?

Siang dan malam berlalu silih berganti, suatu saat siang dan malam itu kelak
akan engkau tinggalkan dengan perjalanan maut-mu.

‫داا‬،‫لإلال َّفاهاوُُُلبب ُّ»مععو[ارثثإلوببا َهىجج ْأننرببب َحتتكْييمههماا‬،‫تجتيالشأ ُّشيلمهماما ٌمساٌلسنقساقطكطسإت‬:ِّ ‫قغطللريوبععن‬،‫لخا«ولاممفلاااث‬،‫إ‬:‫ى‬-‫ل ْىاسلى َّلماهخلايعلامرهنمععأملِّاهيجهكللُثاولرلأمسونألرلفهماضق‬:‫يموااكلنفصُي‬-‫قفمماإلل َّككلناا املننان؛بيقإنَّناَّيهلاد‬
]3167 :‫ صحيح الترغيب للألباني‬/‫وابن حبان والحاكم‬

"Tidaklah matahari terbit kecuali diutus di dua sisinya dua Malaikat yang
berseru. Semua penduduk bumi mendengarkannya kecuali jin dan manusia,
mereka berdua berkata, 'Wahai manusia menghadaplah kalian kepada Rabb
kalian, karena yang sedikit dan cukup itu tentu lebih baik daripada yang banyak
tetapi dipakai untuk foya-foya, dan tidaklah matahari terbenam kecuali diutus di

Tema: Muhasabah Idul Fitri 1443 H
Oleh: H. Ismail Nasution, Lc.,M.TH

antara dua sisinya dua Malaikat yang berseru, semua penduduk bumi
mendengarkannya kecuali jin dan manusia, mereka berdua berkata: 'Ya Allah,
berikanlah ganti bagi orang yang berinfak dan hancurkanlah harta orang yang
pelit (HR. Ahmad, Ibn Hibban dan Hakim. Sahih).

Wahai engkau yang lalai dari pahala yang Allah janjikan, wahai engkau yang
diperdaya dunia. Tiada hari yang lebih baik bagimu melainkan hari yang
engkau pergunakan untuk keta’atan, apakah engkau telah bersyukur atas
nikmat ta’at itu?

Saudaraku! Jika engkau termasuk orang yang bersegera dengan kebaikan, total
dalam ibadah, maka akan hilanglah dari hatimu duka dan kerisauan dunia,
karena dengan ketaatanmu itu engkau telah menggenggam dunia itu sendiri.

،‫مملتأف َّقرلغب لكعبافدقتراي‬.‫آ]أد‬3‫ني؛‬1‫بن‬6‫ا ام‬5‫دي‬:‫ع‬:‫ين«حآيادقلتمورللغاي ُربتبكابم‬:‫بح‬-‫سليامصا‬،/‫مل[ىأارليولادههي العكليحارهكزقوما‬.‫ الوأص»ل‬،-‫أقوأمالملألأرقيلسبدويكلكالغلُنشه ُىغ‬

Rasulullah Saw bersabda: Allah Swt berfirman: Wahai anak Adam! Total lah
dalam beribadah kepadaku, niscaya kupenuhi hatimu dengan kekayaan. Dan
kupenuhi dua tanganmu dengan rezki. Wahai anak adam! Jangan engkau
menjauh dariku, jika engkau menjauh niscaya kupenuhi hatimu dengan
kefakiran dan kupenuhi duatanganmu dengan kesibukan.

‫ الله أكبُر اللهُ أكبُر وللِه الحمد‬.. ‫ الله أكبُر لا إله إلا الله‬،‫اللهُ أكبر‬

Jama’ah Id yang saya hormati!

Betapa banyak hamba Allah yang melalui hari demi hari dengan kesia-siaan,
mengikuti nafsu syahwat, hari-hari penuh maksiat, mengumbar aurat,
pergaulan bebas, dengan judi online, narkoba, hari-hari penuh tipuan dan
pengkhianatan, hari demi hari dilalaikan dengan hp android, dengan game
online, tontonan yang membinasakan dan dengan hal-hal yang tidak
bermanfaat dan menjerumuskan.

Saudaraku! Orang berakal adalah orang yang bisa menerima nasihat dari orang
lain. kematian itu adalah peristiwa mengerikan yang kerap merenggut nyawa
di sekitarmu, maka apakah engkau sudah mengambil pelajaran dari peristiwa
itu? Jika suatu saat ruh mu tersisa di kerongkorangan, maka apa yang sudah
engkau persiapkan? Semoga engkau tidak termasuk orang yang seperti
dikisahkan Allah Swt:

‫‪Tema: Muhasabah Idul Fitri 1443 H‬‬

‫‪Oleh: H. Ismail Nasution, Lc.,M.TH‬‬

‫أََوِمَحْنَد ُهَوُمَرائِالِْهَْممْوبَُْرتَزٌقخَا َإِللَ َىر ِيَّبْوِامْرِيُجْبعَُعوثُِنوَن*}لََع[لِّاليم أَؤمْعنَمونلُ‪َ :‬صا‪9‬لِ‪ً9‬حا‪،‬‬ ‫التَلَرْهك تُعتالَكَىلّاعإِنَنّهَهما‪َ :‬كلِ{َمَةحٌَتّ ُىهَوإَِذاقَائِلَُجَهااءَ‬ ‫قال‬
‫فِي َما‬
‫‪.]100‬‬

‫‪Saudaraku! Di sisa usia dan umur kita ini, mari kita fokus beramal untuk‬‬
‫‪akhirat, menebar kedamaian, membantu sesama, mewujudkan tabungan-‬‬
‫‪tabungan akhirat, menyambung silaturrahim dan mengqodo kealfaan kita‬‬
‫‪dimasa lampau. Semoga kita selamat di akhirat nanti.‬‬

‫اللهُ أكبر‪ ،‬الله أكبُر لا إله إلا الله ‪ ..‬الله أكبُر اللهُ أكبُر وللِه الحمد‬

‫!‪Jama’ah Id yang saya hormati‬‬

‫‪Di akhir khutbah pertama ini saya sampaikan, mari kita sambungkan‬‬
‫‪persaudaraan, ikatan silaturrahim kita jalin kembali, Rasulullah Saw bersabda:‬‬

‫الل“هَُرَواَعهُلَْيأَِهْحََوم َُسدَلََّموالْبُقََخااَلِر ُّ‪:‬ي‬ ‫َصَلّى‬ ‫اَلرَنِّبحِ ُمِّيهُ‬ ‫ااَللّلِذهُ ْيَعْنإُِذَهاَمقاُ ِطَعَع ِْنت‬ ‫الََْورا ِضِصَيَل‬ ‫َوَعأ”َبُْنلَْويْ َعَدْبَاسُِدوالَْداَلوالَواِهلِصتِّْبْرُلِمِنبِِذالَْعُّيُمْمَِرَكواوالَفنِّبَِْئسِنائ‪ِ،‬اُلّْيَوَعلَ‪.‬ا ِك َِّصن‬
‫َو َصلََها‬

‫‪“ Bukanlah menyambung persaudaraan itu adalah membalas kebaikan‬‬
‫‪seseorang, akan tetapi yang dimaksud menyambung silaturahmi itu adalah jika‬‬
‫”‪hubungannya diputus ia memulai untuk menyambungnya‬‬

‫أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم‪ .‬إنه هو الغفور الرحيم‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫إِل َاّ‬ ‫إِلَهَ‬ ‫لاَ‬ ‫أَ ْكبَُر‬ ‫اَللهُ‬ ‫‪-‬‬ ‫أَ ْكبَُر‬ ‫اَللهُ‬ ‫‪-‬‬ ‫أَ ْكبَُر‬ ‫اَللهُ‬ ‫‪-‬‬ ‫أَ ْكبَُر‬ ‫أََولَِْكلّبَِهُرالْ‪َ-‬ح اَْمللُدهُ‬ ‫أَ ْكبَُر ‪ -‬اَللهُ‬ ‫‪ -‬اَللهُ‬ ‫اَللهُ أَ ْكبَُر‬
‫اَللهُ أَ ْكبَُر ‪،‬‬ ‫أَ ْكبَُر ‪،‬‬ ‫اللهُ‪ ،‬اَللهُ‬

‫ااَِذللْ ِّدَحييْْمِانُْل‪.‬دأَنْألَََِلَّّمواِهاِرابََلّاْعلِذُدَّسْ‪:‬يا فََِطميََعَاّنِةعَِعَبَولَاْيعََدنلََااىلبِلَِههآ‪ِِ،‬ذلِهاَِتّبَاُيْلقتِواِهَّصباِايْلللهَََطحّاِةِهَاحلِْرَيّْقُمَنبَتُاََقرََوكاأَتِِةِهْصالتََلحَُااكّبِِْموِهنَُعِْةاوالََوطاِّعليِّْنبِْيَدَّصهَُنلاَِمةَُوََمنَواْانللْ َُمتَّسبِْفلَعلِاَُهُمِحْمْيَعَبنِلَِإاىلْْحَفاََسئسِايِِّزيٍِْدنَنَناإِ‪.‬لَُمىَحيََّمْوٍِدم‬

‫‪Tema: Muhasabah Idul Fitri 1443 H‬‬
‫‪Oleh: H. Ismail Nasution, Lc.,M.TH‬‬

‫فََََََمروووَعاَْساَبلقَْوَعاَساالََعُملَِّدََداَاشْلتُؤتِىمَِِناَرنمَلاوناَاَعآلاُلسِ‪،‬أِهََْبتِهَوبِاَِتوْْْ‪ََ،‬أكحسَيوأَالِاِْفأْنيبَََخلنَلْهاُأصًَمَْامَكاٍَْقََرحَمدحفَيَااْ(واَببِِلوأَِصءَِهاًِه‪ُ٦‬عُلَّهْامََِْمملََو‪ّ٥‬اكّْنمَرِنََِرذكيُْاهَ‪:‬يْلِوًَومْمََامنَاَسعُوللةَِّق‪:‬ثَِْأوناََْعَُممالَإِملْاحأَوَااّْنْنزمَانَشبََِواّاَعرَِلهولََحبلَّْاعِمَ)مهََتلىَِدا‪َ.‬تمَإٍَّيَنَنواََّعَاَلخمَخََلاَُّولرَِّنتَوكُاهَعفَِاْمئاَِنَّلملْْنِاإَاَسكلي‪ََْ.‬تَحنِّمََبمِسهَُْيصِّيّااقِئْيٌعِيّلُِنَِروَنقََمََأصََوِورُاايلَّْْوََسإرِْصتولَلٌَِّمََبفنْإِامَحلََِمعاُمعَ‪،‬ىَعالَِِللَْجابَْيولُْمىىبََِتَّرشََِاُدقيّبُلسْيَِعَنَعّْدْباوبَِلل‪.‬نِاِدَ‪ِ،‬لّّيدلََ‪،‬اككَعَهُليََلَفأَّاوابَِوَُقهََِأجهرََُِّْيمدّْْمتُمسَه‪َْ،‬أَعَووِااملْيَِماَْرلَْاََرننَلُّلَكّك‪ُْ.‬هقمََِذضَايََّملوابََِسلَّانَعيَِِّعذُهلَِِِْسدنِدآّمتنََُمااَْارنكلُُخْغَوّلِااَدوِعَفنليََْفَبِّْْرراويِِّنئَِنَراُلَصِِاّهتاُِْلبلّلنَاْاُمواُامللَْْحؤأَنِوَِمَْحآيكرَعبنََِِلْمَّيِرم يَْعْيٍَُِِِِْةهمندن‬

‫ااأبِللنَْللَُّهكهَتَّمم‪ِ.‬مأأاْنْنلَلّصَلُهتَشَّمّحرَرُبّإِنََنموّالااالةنَاَعُأصإِنَلموْعهَذُونراإِبِلاَناَلَّبُكمأَونْءُِمسلَلَْتنميََكزَخَنولاَبِ‪ْ,‬نِِقلتَْعنوأَانمِتِْعصوَنملَتكِححََعكأنلَْيَحنَوِعتَابوااَحُدولُنَّوَبُاِكللوءُمونَعبِاسلُفِحذيَنُمتِنيوبِنََنكعَا‪،‬لَفَوىافوُاْغََعجِجفاْْهرمءَِدةِلعنَاكنِكْقلفَوَإممََنوتِّتْهُعهَِدكملاَكَويَجََمجْغماِِيفمايُعراًِعْساتلَعُّذلَطسَنُْعىنوَخااَِلطنبعُإحِكولَِّاقذ‪ُّ.‬‬

‫والتقى والدين‪ ،‬واجعلنا وإياهم هداة مهتدين ‪ .‬اللهم انصر من نصر الدين‪ ,‬اللهم أهلك الكفرة‬
‫والمشركين والمنافقين‪ ,‬اللهم انصر إخواننا المسلمين المستضعفين المظلومين فىكل مكان‪.‬‬

‫‪Ya Allah Ya Robb, ampunilah dosa-dosa kami dan kedua orang tua kami, baik‬‬
‫‪yang masih hidup maupun yg sudah meninggal. Ya Allah Robb, Terangilah‬‬
‫‪kuburnya, lapangkanlah kuburnya bagi orang tua kami yg telah meninggal.‬‬
‫‪Ya Allah Ya Ghoffar Ampunilah dosa kedua orang tua kami. Jadikanlah setiap‬‬
‫‪luka hati, tiap tetes keringatnya dalam mendidik dan membesarkan kami‬‬
‫‪sebagai penghapus dosa-dosa mereka.‬‬
‫‪Yaa Allah Ya Rahman,,, janganlah Engkau azab kedua orang tua kami,‬‬
‫‪disebabkan karena maksiat dan dosa kami anak-anaknya.‬‬
‫‪Ya Allah Ya Robb,, ampuni dan maafkan kesalahan jika kami tidak berada‬‬
‫‪disisinya saat dia sakit di masa tuanya.‬‬
‫‪Ya Allah ya Robb,, ampuni dan maafkan jika kami lebih sering menyapa teman‬‬
‫‪daripada menyapa orang tua kami‬‬
‫‪Ya Allah Ya Rohim, ampuni dan maafkan jika sempat terlintas difikiran kami‬‬
‫‪anggapan bahwa uang yang kami kirim setiap bulan telah cukup menggantikan‬‬
‫‪kasih sayangnya selama ini.‬‬

Tema: Muhasabah Idul Fitri 1443 H
Oleh: H. Ismail Nasution, Lc.,M.TH

Ya Allah Ya Robb ampuni dan maafkan kami jika saat kami mendapat
kesenangan yang kami ingat hanya anak dan istri kami, tidak kedua ibu bapak
kami.

Ya Allah Ya Robb, ampuni dan maafkan kami jika sering mengabaikan amanah
orang tua kami dan tidak sungguh-sunggu dalam belajar dan bekerja
Ya Allah Ya Robb berikan kami kesempatan untuk membalas semua kasih
sayang orang tua kami hingga mereka Ridho terhadap kami
Ya Allah Ya Robb berikan kami kesempatan selalu menemaninya saat dia sakit
dan membutuhkan kami.
Ya Allah Ya Robb jangan biarkan kesibukan kami dalam bekerja dan menuntut
ilmu mengurangi bakti kami kepada mereka berdua
Ya Allah Ya Robb jika tiba waktunya Engkau akan memanggilnya, berikan
kesempatan kami berada disisinya dan sempat meminta maaf kepadanya serta
berterima kasih atas kasih sayangnya selama ini.

‫اال‬.‫َبِّْزخااِةُلَْرذَْعجُكَعْادًَُرّمِو‬،ِ‫يَِعيَبَعِْاجُسَدَعْبظُ ْلاَُكحلاْللمَِهَنلَُكَعإْملََّربِّّنُِمكَاْْمنكللتَأَهَََْرمذَِّركيَُِّكبُأْرْْمُمواُلرَْنَمع‬.‫ي‬.ِ‫ايََلروباْلنلِصِاهَإُفاْألْحوتَعنَنَاسِظاْيفِ*نَمىَيََووإْياْذَلستَُكلَاْدراِنءُكيٌمْماِذ ََعوايلَحْاشلْىسُقنُكْاةرُلبْرَْوُامىْهوُرفََيوسَيَىلِِزْنيْداَُهَكنلْمأى*خواَعرةَْوِاسنلْتَاْلغَْححَِففُْمرسْنحوُادةهُشلَِايلَّوِءِهقغْنِفاوْاَررل لَُِمّعبْنُذكااَكْملِْرَعباواَلَوتاّالِملُقبَينْاوْغاَنهُر‬
.‫والحمد لله رب العالمين‬


Click to View FlipBook Version