7. ADAPTASI DENGAN GANGGUAN BERBICARA 10. TURUN DARI TEMPAT TIDUR DAN
DAN KOMUNIKASI BERGERAK Perawatan
Pasca Stroke
Bantu dengan kegiatan Segera setelah pasien mampu, bantu mereka
menulis, membaca, turun dari tempat tidur dan duduk di kursi yang
mendengarkan radio nyaman
atau menonton Televisi Peningkatan mobilitas psien harus bertahap
Senantiasa berbicara mengikuti rangkaian berikut yaitu : bergerak di
pada pasien, gunakan tempat tidur dengan tungkai ke bawah, berjalan
kalimat sederhana, dan ke kursi, duduk di kursi, berjalan di lantai yang
tataplah pasien ketika rata
berbicara.
8. MENELAN DAN MAKAN
Untuk mencegah
tersedak, makanan
disantap dalam keadaan
duduk
Kepala menengok ke
arah sisi yang lemah
tatkala menelan
Letakkan makanan pada
sisi yang sehat dan gunakan sendok kecil
Pastikan makanan telah tertelan semua,
sebelum memberikan suapan berikutnya
Pertahankan pasien tetap duduk tegak selama
setengah jam setelah ia makan
Bersihkan mulut pasien setelah makan
Bila batuk saat makan, hentikan menyuapi
9. PENGENDALIAN BUANG AIR KECIL DAN BESAR RSUD Abdoel Wahab Sjahranie
Jl. Palang Merah Indonesia No. 1
Pada beberapa kasus, mungkin perlu dipasang
selang kencing (kateter). Orang yang merawat Samarinda, Kaltim 75123
perlu diajari mengenai cara membersihkan (0541) 738118
kateter. dan dianjurkan penggantian kateter tiap
1 minggu [email protected]
Berikan pasien minum satu gelas setiap 2 jam,
minimal 6 gelas per hari dan hindari minum @RSUDAWS RSUDAWS.CO.ID
pada malam hari
Anjurkan pasien untuk berkemih secara teratur
setiap dua atau tiga jam
Membiasakan diri duduk di kloset secara teratur
setiap pagi
Apa saja yang perlu diperhatikan 10 Tips Perawatan Pasca Stroke 3. DUDUK DI TEMPAT TIDUR
A. KELUARGA 1. POSISI TEMPAT TIDUR DAN TERAPI FISIK Berilah pasien semangat untuk duduk dan
Tempat tidur yang ideal : tempat tidur yang bersandar ke bagian kepala tempat tidur
Berikan dukungan dan padat dengan bagian kepala cukup keras untuk Duduk menyebabkan kemungkinan tersedak
perhatian untuk menopang berat ketika disandarkan; single bed lebih kecil dan mempermudah pasien bernafas
pemulihan pasien, seperti memungkinkan orang yang merawat meraih dan menelan.
mengantar pasien untuk pasien dari kedua sisi. Dapat digunakan bantal tambahan untuk
kontrol, ingatkan saat Balikkan pasien dari satu sisi ke sisi lain dan memberi sandaran pada pasien dan
minum obat. ubahlah posisi lengan & tungkai tiap 2 jam. memberikan topangan pada sisi yang lumpuh
Dampingi pasien dalam Pijatlah tungkai yang lumpuh 1-2 kali sehari.
melakukan kegiatan hariannya, berikan Gerakan semua sendi di tungkai yang lemah
bantuan jika perlu. secara lembut dan perlahan-lahan (lurus dan
Lakukan pengontrolan tekanan darah secara menekuk) 5 - 7 kali. Tahanlah sendi di setiap
rutin, sekali seminggu. posisi selama sekitar 30 detik. Ulangi setiap 4 jam.
Topanglah tungkai yang lemah dengan bantal.
B. LINGKUNGAN Jangan menarik lengan yang lumpuh.
Kamar tidur dekat dengan kamar mandi / WC
agar mudah dijangkau.
Adanya pegangan di kamar mandi.
WC duduk 2. MEMBALIK PASIEN
Sediakan alat bantu komunikasi jika diperlukan Orang yang merawat harus menyalipkan lengan 5. MENCEGAH NYERI BAHU
seperti kertas dan pena di dekat pasien. mereka di bawah tubuh pasien dan menarik Lengan yang lemah (lumpuh) ditopang dengan
Sediakan alas kaki yang nyaman, yang pasien ke arah mereka. Jika pasien sudah bantal atau sandaran tangan.
memudahkan pasien leluasa berjalan. terputar, bukalah dan kencangkan seprai di Menghindari peregangan sendi bahu, terutama
Sediakan perabot yang mudah untuk dipegang, bawahnya. oleh tarikan pada tangan yang lemah
misal gelas bergagang Periksa punggung pasien untuk melihat tanda- Menopang lengan yang lemah dengan lengan
Sediakan alat bantu berjalan/berpindah untuk tanda dekubitus. yang normal atau dengan menggunakan perban
suportif saat berjalan sehinga lengan tersebut
pasien seperti kursi roda, tongkat.
Dekatkan barang-barang yang sering digunakan 3. BRIDGING tidak terkulai ke bawah
Latihan ini apat membantu pasien bergerak di
agar mudah dijangkau seperti telepon, buku- 6. PERAWATAN KULIT
tempat tidur Mencegah dekubitus (luka karena tekanan) dan
buku infeksi kulit
Pasien menekuk tungkai yang kuat, dan orang
C. REHABILITASI MEDIK Pada pasien yang hanya dapat berbaring atau
yang merawat membantu dengan menekuk
duduk di kursi roda, bagian tubuh yang paling
Lakukan fisioterapi tungkai yang lemah dan menahannya dalam berisiko yaitu punggung bawah, pantat, paha,
secara rutin, baik di posisi yang dibutuhkan. tumit, siku, bahu, dan tulang belikat.
rumah maupun di klinik Pasien kemudian mendorong kaki mereka ke Bersihkan kulit dengan air hangat, spons, dan
tempat tidur, dan mengangkat panggul sehingga sedikit antiseptik atau sabun minimal sekali
fisioterapi panggul dapat dipindahkan ke salah satu sisi dan sehari.
menurunkan panggul ke posisi yang baru Semua seprai yang basah harus langsung diganti
Kulit pasien dijaga kering dan diberi bedak.