The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Resume 12 Nopember 2022 kelas VII

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Gusti Ayu Aris Widyantari, 2022-11-17 19:33:27

Resume Literasi Kelas VII

Resume 12 Nopember 2022 kelas VII

Sangi sang pemburu Nama: I Putu Natha Surya Wijaya 

Kelas: 7H

Di zaman dahulu, terdapat seorang pemburu bernama Sangi No absen: 20
yang tinggal di dekat sungai.

Kembalikan Kalungku
Suatu hari, Sangi pergi berburu tapi kesal karena tidak
menemukkan satu pun buruan.
Nama: Ni Luh Yudia Karista

No:34

Sangi kemudian memilih beristirahat di sungai dan tidak sengaja Kls:7i

melihat jejak babi hutan.

Kembalikan Kalungku.

Dia mengikuti jejak tersebut dan melihat seekor babi hutan
berada di mulut seekor naga.


Sangi ketakutan dan bersembunyi di semak, tapi naga melihat Sasa sapi mempunyai sebuah kalung kesayangan. Kalung itu
Sangi dan naga berubah menjadi pria tampan.
satu-satunya peninggalan dari ibunya. Suatu hari Dombi domba
meminjam kalung Sasa. Dombi membawa lari kalung itu. Dombi
Pemuda itu mendekati Sangi dan menyuruh Sangi memakan babi akan memakainya ke pesta ulang tahun Kodi. Dombi pergi ke
hutan tersebut.
pesta Kodi memakai kalung Sasa. Akan tetapi, kalung itu ternyata
berat baginya. Leher Dombi terasa sakit. Akibat kalung yang
Meski kebingungan, Sangi kemudian mendekat babi hutan dan berat itu Dombi terlambat sampai di pesta Kodi. Sampai di sana
kaget ketika melihat dirinya mampu memakan babi hutan pesta hampir selesai dan makanan sudah habis. Dombi menyesali
dengan mudah.
perbuatannya. Akhirnya Dombi mengembalikan kalung Sasa

Sangi pun kemudian berlari ke saudara-saudaranya dan
mengatakan bahwa dia melihat naga.

:

Namun, setelah rahasianya dibeberkan oleh Sangi, Sangi   :

kemudian dikutuk dan berubah menjadi naga.
      : 7

  

Nama:I Putu Raka Sugiarta
Boboiboy adalah kartun yang berasal dari malaysia , dan di
Kelas:7H
produksi oleh Animons stuidios. film ini menceritakan tentang
No.absen:21 seorang anak yang bernama boboiboy yang memiliki kekuatan
hebat dan mampu membelah diri menjadi tiga, bersama teman-
One Piece Red temannya mereka melindungi bumi dari ancaman makhluk
anehyang ingin menaklukkan Bumi demi memburu coklat.di
One Piece Film Red menceritakan Luffy, seorang Bajak Laut Topi dalm ceritanya Boboiboy berasal dari kota kuala lumpur, dan
Jerami yang pergi ke sebuah festival musik. Festival tersebut berlibur ke Pulau Rintis saat liburan sekolah  untuk membantu
terletak di Pulau Musik Elegia yang menjadi lokasi konser diva kakeknya yang bernama Tok Aba, dan disanalah dia bertemu
terbesar di dunia bernama Uta 
dengan temannya yang bernama Yaya Gopal dan Ying. dalam
bersamaan datanglah Adu du dan temannya yang ingin mencuri
Acara itu akan menjadi awal pertemuan Luffy dengan Uta. coklat milik Tok Aba. Boboiboy ternyata berteman dengan
Hingga akhirnya terungkap fakta mengejutkan bahwa Uta adalah robot.nya Adu du yang melarikan diri darinya yang bernama
anak Shanks, sosok kepala bajak laut rambut merah yang menjadi Ochobot. Ochobot memberinya kekuatan dari bumi yaitu Angin
inspirasi Luffy.
,Tanah, dan Petir serta bisa membelah diri menjadi tiga dan
masing masing memiliki kekuatan tersebut.

Fakta itu pun membuat semua orang terkejut karena Shanks Dalam pertarungan antara Boboiboy dengan Adu du sepanjang
menghilang secara misterius.
liburan sekolah , teman teman boboiboy ikut dalam pertarungan
tersebut, dan pada akhirnya Boboiboy dapat mengalahkan Adu
One Piece Film: Red bakal mengulik kisah Shanks secara lebih du sedangakan boboiboy kembali ke kuala lumpur.

mendalam. Sisi lain kehidupan Shanks akan banyak disorot oleh Enam bulan sudah berlalu Boboiboy kembali mendatangi Pulau
film.
Rintis dan dia bertemu dengan teman temannya .Ketika Adu du
mengetahui bahwa Boboiboy kembali  dia sangat emosi. ternyata
Tak hanya itu, Uta sebagai putri Shanks juga bakal ditampilkan Fang teman Boboiboy iri dengan ketenaran Boboiboy dan pada
sebagai pemeran utama dalam anime tersebut.
akhirnya Fang membantu Adu du untuk merebut Ochobot dari
Boboiboy, tetapi Ochobot malah memberikan kekuatan pada
One Piece Film: Red digarap oleh studio Toei Animation dengan Fang secara tidak sengaja .mereka pun bertanding dalam lari gak
arahan sutradara Goro Taniguchi. Keterlibatan Eiichiro Oda, cukup sampai di situ pertarungan mereka. pertarungan itu terus
selaku kreator One Piece, kali ini disebut lebih banyak daripada berlanjut selama si Adu du masih memiliki sifat irinya itu. Pada
proyek-proyek sebelumnya 
akhirnya Adu du menyiptakan robot baru yang bernama


Boboibot yang bertujuan untuk mengusir boboiboy dari Pulau      Mendengar hal itu, Putri Joana menjadi sangat sedih. la pun
Rintis.boboiboy berusaha merubah kekuatannya karna boboibot bermain sendiri di bawah pohon. Tiba-tiba, seorang pangeran
terbuat dari api , boboiboy berusaha mengeluarkan kekuatan datang menghampirinya.

dari air . dan akhirnya boboiboy cukup tenang karna api pasti      "Kenapa kau bersedih?" tanya pangeran.

kalah dengan air. Pada akhirnya Boboiboy dapat mengalahkan      "Para putri tak mau bermain denganku karena penampilanku
Boboibot. yang biasa saja," jawab Putri Joana, sedih.

    "Memangnya kenapa kau berpenampilan seperti itu? Bukankah
Sikancil menipu para buaya seorang putri harus tampil anggun dan cantik?" tanya pangeran
lagi.

Si kancil sedang berjalan menuju hutan untuk kembali setelah     "Aku hanya ingin berbaur dengan rakyatku dan mengetahui
mencari makan di ladang pak tani. Di tengah jalan ia harus kondisi mereka. Makanya, aku berpenampilan seperti ini. Jika
menyeberang sungai yang dihuni banyak sekali buaya yang aku berpenampilan seperti seorang putri, pasti rakyatku akan
sangat lapar. 
sungkan denganku," jelas Putri Joana.

    Mendengar penjelasan Putri Joana, pangeran menjadi kagum.
Kawanan buaya sangat senang melihat kancil, tapi si kancil Seperti inilah putri yang sesungguhnya, tidak mengutamakan
mensyaratkan buaya harus dihitung terlebih dahulu. Buaya diri sendiri dan lebih mengutamakan kepentingan rakyatnya.

menyetujui dan sikancil memulai menghitung jumlah buaya. 

Pesan moral : Kawan, jangan malu dengan penampilan kita.
Akhirnya tipu daya si kancil berhasil, buaya tercengang karena si Malulah jika kita tidak peduli dengan orang lain.
kancil yang cerdik berhasil memperdaya buaya. Si kancil
langsung pergi setelah menghitung buaya terakhir di ujung Asal Mula Danau Toba
sungai. 

Asal mula danau toba adalah, bercerita tentang seorang petani
Si kancil pun langsung berlari ke dalam hutan dan bebas dari yang bernama Pak Toba yang mengingkari janjinya kepada
cengkraman buaya lapar.
istrinya, hingga terjadi malapetaka akibat janjinya. Malapetaka itu
Nama:Nikadek natasya laras sitadewi
berupa hujan yang deras hingga menggangi seluruh desa dan
No:30
menjadi sebuah danau yang disebut Danau Toba.
Kelas:VIIH
Nama : Ida Ayu Ratih Sanjiwani

Putri Joana No : 23

Kelas : VII H
Nama : Pande Nyoman Devika Anantya Vidya Savitri

Kelas : VII D
Angsa dan Telur Emas
No. Absen : 36

Nama: I Gede Pradna Mahata Nanda (VII H) (9)

Dahulu kala, hidup seorang putri bernama Joana. Ia hidup serba
berkecukupan di kerajaan. Semua baju Putri Joana pun sangat Suatu hari, seorang petani membawa seekor angsa pulang ke
mewah. Namun, ia lebih suka mengenakan baju biasa.
rumahnya. Esoknya, angsa itu mengeluarkan telur emas.

     Suatu hari, di kerajaan Joana sedang ada pertemuan dengan
beberapa kerajaan lain Putri-putri dari kerajaan lain itu tampil "Angsa ajaib," kata petani. la segera membawa telur emas itu ke
dengan sangat mewah. Baju mereka sangat bagus dar dilengkapi pedagang emas di pasar untuk mengetahui apakah telur tersebut
perhiasan yang amat banyak. Berbeda dengan Putri Joana yang benar-benar emas.

berpenampilan biasa saja.

     Putri Joana tak mau ikut acara penjamuan. la lebih memilih "Ini emas murni," kata pedagang emas. Pedagang tersebut
pergi ke luar kerajaan. Tanpa sengaja, salah satu putri dari membelinya dengan uang yang banyak. Sejak saat itu, angsa
kerajaan lain meli- hat Putri Joana keluar dari kerajaan. la merasa setiap hari mengeluarkan telur emas. Kini, petani telah memiliki
heran.
selusin telur emas. Namun, petani itu masih belum puas.

     "Bukankah Joana seorang putri? Kenapa ia berpenampilan
seperti itu?" ucapnya. "Dia tak layak menjadi seorang putri," "Aku akan kaya raya. Tapi, aku ingin angsa mengeluarkan lebih
jawab putri yang lain.
banyak telur emas setiap hari agar aku cepat kaya," kata petani.

     Sore harinya, Putri Joana kembali ke kerajaan. Para putri dan
pangeran dari kerajaan lain masih di kerajaannya. Mereka terlihat Setelah angsa mengeluarkan telur emas yang banyak dalam
sedang asyik bermain.
sehari, petani masih belum puas juga.

     Putri Joana mendekati putri-putri tersebut, hendak ikut
bermain. Tapi, para putri justru menjauh sambil berbisik-bisik.
"Angsa itu mengeluarkan banyak telur emas. Aku tidak akan
     "Aku tak mau bermain dengan Putri Joa- na. Penampilannya menunggu besok. Aku ingin cepat kaya. Aku akan menyembelih
seperti rakyat biasa," ucap salah satu putri.
angsa itu dan mengambil seluruh emas dalam tubuhnya," pikir
     "Aku pun tak mau. Lebih baik kita menjauh saja," sahut putri petani.

yang lain.


Petani itu akhirnya menyembelih angsa, namun betapa kagetnya yang hanya dianggap legenda karena nyaris tak satupun orang
dia. Alih-alih menemukan banyak telur emas, justru dia tidak tahu dimana klan ini berada.

menemukan satupun di dalam tubuh angsa.
Karena keingintahuan Ali tentang klan bintang, Ali mempelajari
banyak hal dari tabung perak yang diberikan Av yang isinya
Kini, petani hanya bisa menyesal. Karena serakah, dia telah adalah soft copy seluruh perpustakaan klan bulan. Tabung perak
menyembelih angsa. Andai saja tidak menyembelih angsa itu, itu semacam hardisk berjuta-juta giga yang isinya bisa
pasti masih bisa mendapatkan telur emas
diproyeksikan dalam bentuk hologram 3 dimensi. Kemudian Ali
belajar dan akhirnya menciptakan kapsul perak yang diberi nama
cerita cerdik si Kancil dan Buaya ILY untuk mengingat teman berpetualang mereka saat di Klan
Matahari. ILY mempunyai kekuatan gabungan antara Klan Bulan
Nama : Luh Putu Cahaya Basuki Agastya
dengan Klan Matahari. Ia dapat menghitung dan mengeluarkan
No : 27
petir. ILY memiliki kemampuan dapat menembus lapisan tanah
Kelas : VII I
bagian bawah hingga ribuan kilometer.

Dikisahkan pada suatu hari, Kancil merasa sangat lapar namun ia
harus menyebrangi sungai untuk mendapatkan makanan
tersebut.
Dengan kecerdikannya, Kancil memberanikan diri menghampiri
para buaya dan membuat kesepakatan pada buaya bahwa ia
membawa berita baik dari raja hutan untuk memberikan daging
kepada para buaya di sungai.
Merasa percaya dengan ucapan kancil, buaya pun
menyepakatinya dan bersedia berbaris dari tepi sungai sampai ke
ujung sebrang sungai hingga membentuk jembatan. Kancil pun
menyebrangi sungai dengan bantuan para buaya.
Namun sesampainya di sebrang sungai, Kancil langsung
mengucapkan terima kasih kepada para baya karena mau
membantunya menyebrangi sungai kemudian langsung
melarikan diri. Hal ini pun membuat para buaya marah karena
merasa dibohongi

MATAHARI

Nama: Komang Ayu Pradnya Pratiwi

No: 23

Kelas: VII I


Anak ini bernama Ali, 15 tahun, kelas X. Jika orangtuanya BURUNG BANGAU YANG ANGKUH
mengizinkan, seharusnya dia sudah duduk di tingkat akhir ilmu
fisika program doktor di universitas ternama. Ali tidak menyukai Nama : Putu Muna Gangga Priadnya 

sekolahnya, guru-gurunya, teman-teman sekelasnya. Semua No absen : 38 

membosankan baginya. Tapi sejak dia mengetahui ada yang aneh Kelas : VII D / 7D 

pada diriku dan Seli, teman sekelasnya, hidupnya yang
membosankan berubah seru. Aku bisa menghilang, dan Seli bisa Seekor bangau berjalan dengan langkah yang anggun di
mengeluarkan petir. Ali sendiri punya rahasia kecil. Dia bisa sepanjang sebuah sungai kecil, matanya menatap air sungai yang
berubah menjadi beruang raksasa. Kami bertiga kemudian jernih, leher dan paruhnya yang panjang siap untuk menangkap
bertualang ke tempat-tempat menakjubkan.
mangsa di air sebagai sarapan paginya. Saat itu, sungai dipenuhi
Dia tahu sejak dulu dunia ini tidak sesederhana yang dilihat dengan ikan-ikan yang berenang, tetapi sang Bangau merasa
orang. Dan di atas segalanya, dia akhirnya tahu persahabatan sedikit angkuh di pagi hari itu.

adalah hal yang paling utama.

Buku MATAHARI ini merupakan buku ketiga dari serial BUMI. "Saya tak mau makan ikan-ikan yang kecil," katanya kepada diri
Dalam buku ini kembali menceritakan petualangan Raib dan sendiri. "Ikan yang kecil tidak pantas dimakan oleh bangau yang
kedua sahabatnya, Seli dan Ali. Jika sebelumnya di novel Bulan,
mereka melakukan perjalanan di Klan Matahari, maka di novel
Matahari ini, mereka berpetualang di Klan Bintang, sebuah klan


anggun seperti saya."
Berbagi dengan sahabat

Sekarang, seekor ikan yang sedikit lebih besar dari ikan lain, Nama: Ni Putu Viona Suwindari

lewat di dekatnya.
No: 38

Kelas: 7i

"Tidak," kata sang Bangau. "Saya tidak akan merepotkan diri saya
untuk membuka paruh dan memakan ikan sebesar itu!"
Pagi itu saat akan berangkat sekolah, hujan tiba-tiba datang
dengan sangat deras. Ani yang biasa jalan kaki  ke sekolah
Saat matahari mulai meninggi, ikan-ikan yang berada pada air menjadi sangat bingung berpikir bagaimana dia akan pergi ke
yang dangkal dekat pinggiran sungai, akhirnya berenang pindah sekolah. Sambil merenung, ponsel Ani berbunyi dan tertulis
ke tengah sungai yang lebih dalam dan dingin. Sang Bangau yang panggilan dari Lala tertera di ponselnya.

tidak melihat ikan lagi, terpaksa harus puas dengan memakan
siput kecil di pinggiran sungai.
"Halo Lala" sapa Ani kepada Lala. Lala si periang menjawab
sapaan Ani dengan semangat "Ani hari ini hujan sangat deras.
Cerita ini mengajarkan anak untuk tidak bersikap angkuh, Bunda. Bagaimana jika kamu pergi ke sekolah bersamaku menggunakan
Karena sifat ini hanya akan merugikan, baik orang lain maupun mobil? Supaya kamu aman dan tidak kehujanan". Mendengar
pada diri sendiri.
penawaran Lala, Ani Pun menjawab dengan senyum leba
diwajahnya "Boleh la, aku juga bingung mau berangkat gimana
Kisah 9 Matahari Nama : Intan Naswa kalau hujan masih deras seperti ini." Lala menjawab "Iya ni, aku
Suwitri Kelas : 7i | Absen : 18 khawatir tentang kamu. Makanya aku coba menawarkan kamu
untuk pergi ke sekolah bersamaku" Ani pun menjawab "Iya La,
Kisah 9 matahari ini dimulai dari ambisi seorang Gadis bernama makasih buat penawarannya" Lalu Lala berkata, "Ani aku sudah
Matari Anas. Ia memiliki ambisi yang sangat besar dalam dekat dengan rumahmu, kamu siap-siap ya". Tidak lama mobil
menggapai impiannya untuk melanjutkan pendidikannya. Namun Lala datang menjemput Ani. Akhirnya mereka berdua berangkat
disatu sisi disaat ia sangat bersemangat untuk melanjutkan bersama ke sekolah.
pendidikannya, ia tidak mendapat dukungan dari sang Ayah.
Faktor ekonomilah yang membuat ayah Tari tidak KURA KURA YANG SOMBONG

mendukungnya. Karna, keluarga Tari tidak mampu membayar
mahalnya biaya sekolah menjadi seorang Sarjana.
Kura-kura memiliki cangkang yang keras dan cukup berat, tapi
berguna untuk melindungi badannya yang lembut agar tidak
     Tetapi, walaupun Ayah dan keluarganya tidak mendukung, ia mudah terluka. Tapi karena itu juga, gerakannya memang lambat
tetap pada pendiriannya. Semangatnya dalam melanjutkan karena cangkangnya berat.
pendidikannya takterkalahkan oleh apapun. Ia nekat berkuliah Kura-kura memiliki kemampuan untuk berenang dan berumur
dengan uang pas-pasan, walaupun tidak mendapat restu dari panjang. Sedangkan burung memiliki kelebihan bisa terbang dan
ayahnya. Dengan modal pas - pasan itulah Tari melanjutkan berpindah cepat ke tempat lain. Tapi tidak memiliki
kuliahnya. Karena, sedikitnya uang yang Ia miliki Tari pun perlindungan apapun di badannya.
menghadapi banyak masalah selama ia kuliah. Tari benar - benar Cerita dongeng sebelum tidur ini bermula dari seekor kura-kura
berjuang sendiri dalam membiayai kuliahnya , Ia rela meminjam yang merasa iri dengan kemampuan burung yang bisa terbang
uang puluhan juta demi membiayai kuliahnya. Karna, banyaknya tinggi dan bergerak cepat.

hutang yang ia miliki untuk membayar kuliahnya Ia pun menjadi Karena itu dia selalu mengeluh karena cangkang-nya berat dan
stress dan jatuh sakit. Sehingga hal itu membuat ia harus cuti sulit pergi cepat. Kalaupun dia pandai berenang, tetap saja tidak
berbulan - bulan dari kuliahnya. Sampai pada akhirnya ia berada di udara yang posisinya tinggi.
bertemu dengan Tante Erna. Ia adalah Ibu dari temannya yang Karena itu, pada suatu hari si kura-kura ini membujuk burung
bernama Pandu. Karena melihat kegigihan dan semangat Tari. agar mau membawanya terbang agar bisa pergi ke bagian lain
Tante Erna pun merasa iba, ia pun ikhlas membantu Tari hutan tanpa perlu lelah berenang. Tapi bagaimana caranya
membiayai kuliahnya. Dengan perjuangannya yang sangat besar membawa seekor kura-kura terbang?
Tari pun akhirnya lulus dan bisa menamatkan sekolahnya serta Para burung akhirnya menemukan cara agar yaitu dengan
menjadi seorang Sarjana. membawa si kura-kura dengan sebatang kayu. Karena tangannya
tidak cukup kuat untuk berpegangan maka si kura-kura harus
Malin Kundang menggigit batang kayu itu dengan mulutnya.
Karena paruh kura-kura cukup besar dan tajam, ia yakin bisa
Nama : Kadek Aditya Restu Sedana Yasa
bertahan terbang sambil menggigit batang kayu yang disiapkan
No.     : 25
para burung.

Kls.     : VII H
NAMA:I GUSTI AYU DIAH WITARI INDAHSUARI 

KLS:VIIH

NO:13

Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka Anak Gembala dan Serigala
pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu.


Diceritakan hiduplah seorang anak gembala yang bekerja pada Agung, Betara Tumuwuh ring Gunung Batukaru, Betara Manik
saudagar kaya. Tugasnya ialah merawat serta menjaga seluruh Umang ring Gunung Beratan, Betara Hyang Tugu ring Gunung
domba majikannya. Selama menjalani tugasnya, majikan anak Andakasa, cutet ring makasami sameton titiangé sané wénten
tersebut selalu berpesan padanya apabila terdapat serigala yang ring tanah Bali. Déning sampun lami pisan titiang ten naanin
mendekat, ia bisa berteriak meminta tolong kepada orang-orang mapanggih sareng sameton, nika mawinan titiang nunasang
desa setempat. mangda suéca maicain titiang lunga ka tanah Bali jaga ngrereh
Memiliki rutinitas yang hanya menggembalakan domba di tepi sameton titiangé sami.”

hutan membuat anak itu merasa bosan. Sampai akhirnya terbesit
untuk melakukan tindakan tak terduga. Béh, mara kéto aturné I Naga Basukih, digelis Ida Betara Guru
Sang anak tiba-tiba berteriak, “Tolong! Ada serigala di sini, ngandika, “Uduh Nanak Bagus, yen tuah dadi, sampunang ja
tolong!” Nanak lunga ka Bali lakar ngalih semetonan I Dewané! Napi
Mendengar teriakan tersebut, warga desa pun datang ngawinang Aji mialang pamargan I déwané, mapan gumi Baliné
menghampiri dan berniat menolong anak tersebut dari serangan joh pesan uli dini.

serigala. Namun sesampainya di dekat sang anak, ternyata anak
gembala hanya bercanda dan melakukannya karena bosan. Buina yen lakar ngalih gumi Baliné, pajalané ngliwat pasih. Lénan
Warga pun kesal lalu kembali pulang. tekén ento, buat tongos sameton-sameton Ceningé malinggih
Tak hanya dilakukan sekali, selang beberapa hari kemudian anak madoh- dohan, selat alas madurgama. Kaparna baan Aji, minab
gembala kembali melakukan kegiatan yang sama dengan lakar sengka baan Cening jaga manggihin sameton. Buina, yen
berteriak meminta tolong. Lagi-lagi warga tertipu dan membuat padé idéwa lunga, nyén koné ajak Aji ngawaspadain dini di
mereka kesal karena si anak gembala hanya tertawa melihat Gunung Seméru?”

kekesalan warga.
Sampai pada suatu sore, datanglah segerombolan serigala dan Kéto koné pangandikan Ida Betara Guru buka anaké mialang
langsung memangsa domba yang digembalakannya. Merasa pajalané I Naga Basukih unduké lakar luas ka tanah Bali. Ban
terancam dan ketakutan, si anak langsung berteriak meminta isengé tekén sameton, mimbuh baan doté nawang gumi Bali,
tolong. Namun naas, kali ini tidak ada warga yang datang karena dadi buin ngwawanin I Naga Basukih matur ring Betara Guru,
sudah tidak percaya dengannya. “Nunas lugra Aji Agung, yéning kéntén Aji mabaos, minab Aji
Para serigala pun berhasil memangsa banyak domba dan ngandapang kawisésan titiangé? I wawu Aji maosang jagat Baliné
membawa masuk ke dalam hutan. Kejadian tersebut membuat si selat pasih raris mialang pajalan titiangé ka Bali, béh élah antuk
anak gembala menyesal dan tak akan mengulangi perbuatannya titiang ngentap pasihé wantah aclekidek. Raris malih Aji maosang
lagi. genah sameton titiangé di Bali medoh-dohan, maselat alas
Dari dongeng anak pendek di atas, pesan moral yang bisa diambil madurgama, amunapi sé ageng gumi Baliné punika Aji? Kantun
adalah untuk tidak berbohong. Sebab sekali saja berbohong, élah antuk titiang yéning Aji micayang.” Kéto koné aturné I Naga
maka tidak akan ada orang yang mau memercayaimu lagi. Jadi Basukih, jeg nyampahang gumi Baliné di ajeng Ida Betara Guru.

kesimpulannya, cerita di atas mengajarkan si Kecil tentang
kejujuran kepada sesama, Ma.
Nah mapan kéto koné aturné I Naga Basukih, men Ida Betara
Guru jog kadi blengbengan kayunidané mireng atur putrané.
Nama: I Gusti Agunh Ayu Gita Sang Paramatmana
Dados jog nyampahang gumi Baliné, buin sadah élah koné baana
No     : 10
nguluh mapan tuah amul taluhé gedén gumi Baliné. Sakéwala
Kelas : VII H pamuput ngandika Ida Betara Guru tekén I Naga Basukih, “Nanak
Bagus Naga Basukih, Aji sing ja buin lakar mialang pajalan
NAGA BASUKI Ceningé ka jagat Bali, nah majalan idéwa apang melah!” Mara
kéto koné pangandikan Ajinné, béh ngrigik koné I Naga Basukih,
Ada koné tutur-tuturan satua “Naga Basukih”. Kacerita Ida Betara jeg ménggal-énggalan nunas mapamit ring Ida Betara Guru.

Guru malinggih ring Gunung Seméru, kairing olih putranida sane
mapeséngan Naga Basukih. Uli peséngan suba prasida katarka, Kacerita né jani, madabdab koné I Naga Basukih lakar luas ka
putran Ida Betara Guruné ento maangga Naga, marupa ula ageng Bali. Buat pajalané, uli Gunung Seméru lakar ngojog
wiadin lelipi ané gedé.
Blangbangan. Di benengan majalané I Naga Basukih, asing
tomploka jeg pragat dekdek remuk. Telah punyan-punyanané
Sedek dina anu, kandugi énu ruput pesan I Naga Basukih suba balbal sabilang ané kentasin. Sing baan gedén lipiné ngranang
tangkil ring ajinné. Baan tumbén semengan I Naga Basukih sing kéto jenenga? Biuna telah patlangkeb kutun alasé mara
tangkil, dadi matakén Ida Betara Guru ring putrané, “Uduh nanak ningalin I Naga Basukih.

Bagus, dadi tumbén buka semengan Nanak nangkilin Aji, apa
mirib ada saratang Cening tekén aji? Nah lautang Nanak Tan kucapan di jalan, jani suba koné nekéd di Blangbangan
mabaos!” Kéto koné patakén Ida Betara guru ring putrané I Naga pajalané I Naga Basukih. Mapan edoté apang énggal ja ningalin
Basukih.
gumi Baliné, jani menék koné I Naga Basukih ka duur muncuk
gunungé, uli muncuk gunungé totonan lantas ninjo gumi Baliné.
Ditu lantas I Naga Basukih matur ring ajinné, “Nawegang Aji Bes gegaén ningalin uli joh lantasan, terang suba cenik tingalina
Agung, titiang kadi isengé ring sameton titiangé sané wénten gumi Baliné tekén I Naga Basukih. Payu ngrengkeng I Naga
ring jagat Bali, makadi Betara Geni Jaya sané malinggih kocap Basukih kéné, “Béh bes sanget baana I Aji melog-melog déwéké,
ring Bukit Lempuyang, Betara Mahadéwa kocap ring Gunung suba seken gumi Baliné amul taluhé dadi lakar kéweh koné
déwéké ngalih sameton di Bali. Dadi buka anaké sing nyager I Aji


tekén kesaktian déwéké.” Kéto koné I Naga Basukih ngrengkeng.
béh kaling ke lakar nguluh, ajin mara muncukné dogén suba sing
nyidang I Naga Basukih ngepet-ngepetang muncuk gunungé.
Dadi tusing ia rungu, pakrengkengané di ati tatonan kapireng Mapan kagedéan lelipi sadah sambilanga maplengsagan mesuang
olih Ida Betara Guru. Ida anak mula maraga mawisésa, maraga bayu, dadi embid Gunung Sinunggalé ané paek bena kelodné.
sakti, sakedap dini sakedap ditu, cara angin tuara ngenah. Dadi Yan rasaang, béh cara munyin kerug sasih kaulu munyin
dugas I Naga Basukih ngrengkeng masambilan ninjo gumi Baliné doosanné I Naga Basukih amah kenyelné, masih tondén nyidang
uli muncuk gunungé Ida Batara suba ditu, sakewala sing tingalina nguluh Gunung Sinunggalé.

tekén I Naga Basukih. Ida mula wikan mayta-maya, ngenah-ilang.

Kacrita né jani pélanan suba telah gading bayunné I Naga
Ditu koné lantas Ida Betara Guru jog nyeleg di sampingané I Basukih masih tondén nyidaang nguluh gunungé. Undukné I
Naga Basukih tumuli ngandika, “Uduh Nanak, nganti suba pindo Naga Basukih buka kéto kaaksi olih Ida Betara Guru, mawanan
pireng Aji Idéwa nyampahang gumi Baliné, ngorahang gumi digelis Ida ngandika, “Nanak Naga Basukih, men kénkén nyidang
Baliné totonan tuah amul taluhé. Nah jani, Aji kené tekén Cening, apa tuara Cening nguluh Gunung Sinunggalé?”

yen saja gumi Baliné tuah amul taluhé buka pamunyin Ceningé,
nah énto ada muncuk gunung ané ngenah uli dini. Yan buat Mara kéto koné patakon Ida Betara Guruné, éméh kaliwat
gunungé énto madan Gunung Sinunggal. Jani yan saja Cening kabilbilné madukan jengah kenehné I Naga Basukih. Sakéwala
wikan tur sakti, Aji matakon tekén Idéwa, “Nyidang ké Cening buin telung kéto ja lakar ngaba jengah, lakar pragat tuara nyidang
nguluh gunungé ento? Yang suba saja mrasidang, kala ditu Aji I Naga Basukih lakar nguluh Gunung Sinunggalé. Kaling nguluh
ngugu buat kawisésan Idéwané.” Kéto koné pangandikan Ida makejang, nguluh muncukné dogén suba nandes. Dadi
Betara Guru.
sambilanga masemu kabilbil matur I Naga Basukih ring Ida
Betara Guru.

Béh payu makejengan I Naga Basukih, krana tusing naen-naen
gati dadi jog nyeleg Ajinné di sampingané. Matur koné I Naga “Inggih Nawegang Aji Agung, kénak Aji ngampurayang indik
Basukih, “Inggih Aji Agung, yang wantah Aji nitah mangda nguluh titiangé bregah saha ngandapang jagat Baliné. Mangkin kénak Aji
Sinunggalé, maliha yan bantas amunika pakantenan jagat Baliné, ngenénin upadarwa padéwékan titiangé baan titiang bregah!”
yéning Aji micayang jagat Baliné jaga uluh titiang.” Kéto koné Kéto koné aturné I Naga Basukih, jegan pragat tinut tekén
aturné I Naga Basukih kaliwat bergah.
sapatitah Ida Betara Guru.


Malih Ida Betara Guru ngandika, “Cening Naga Basukih, nah ené Nah sasukat I Naga Basukih nongosin Gunung Sinunggalé, kapah
titah Ajiné ané abedik malu laksanang!” Jani madabdaban lantas I ada linuh, kapah ada blabar, buina tusing pesan taén ada angin
Naga Basukih lakar nguluh Gunung Sinunggalé ané ada di tanah slaung sajéroning Bali. Nah, ada buka jani gunungé tegeh-tegeh
Bali uli di Gunung Blangbangané. Ditu I Naga Basukih di Bali, énto koné mawiwit uli Gunung Mahaméru ané
ngentegang saha nuptupang bayu. Béh ngencorong paningalan I katurunang di Bali olih Ida Betara Guru.

Naga Basukih neneng Gunung Sinunggalé, yan rasa-rasaang
tulén ja buka kedis sikepé di benengan nyander pitiké Nama  : I putu Astina Satya anantha

kagangsaranné I Naga Basukih ngepet- ngepetang muncuk Kelas : VII H

gunungé.
No.absen : 19

Disubané neked di Bali, buina suba kacaplok Gunung Sinunggalé,

※※※※※※


Click to View FlipBook Version