The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Kebijakan alur danMEMO APD dalam masa pandenni COVID-19

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by syabana.inas, 2021-09-14 22:43:47

Kebijakan alur danMEMO APD dalam masa pandenni COVID-19

Kebijakan alur danMEMO APD dalam masa pandenni COVID-19

MEMORANDUM
004-I/Memorandum/ MD / III/ 2020

Kepada Yth : 1. Seluruh Kepala Unit Usaha dan Anak usaha PT.Bundamedik
2. Pimpinan PT.Diagnos
3. Pimpinan Morula IVF Jakarta
4. Pimpinan PT.Bunda Global Pharnna
5. Para dokter spesialis, dokter umum dan dokter gigi

Dani : Managing Director

Tembusan : Jajaran Direksi dan Komisaris PT.Bundamedik

Lampiran

Perihal : Kebijakan alur dan APD dalam masa pandenni COVID-19

Dengan Hormat,

Untuk meningkatkan mutu dan keselamatan di RS Bunda Grup selama masa pandemi covid-19, maka
diputuskan beberapa hal sebagai berikut :

1. Pemisahan pasien non infeksius dengan pasien infeksius. Di Kawasan Menteng, pasien non infeksius
diarahkan ke RSIA Bunda Jakarta dan klinik Morula Jakarta. Pasien infeksius diarahkan ke RSU Bunda
Jakarta. Pasien diarahkan sejak di depan rumah sakit dengan cara yang sopan dan penjelasan sebaik-
baiknya. RS Bunda melakukan pemisahan pasien sesuai kondisi RS masing — masing. RSU Bunda
Jakarta, RS Bunda Margonda dan RS BMC Padang memisahkan alur dan lokasi isolasi khusus pasien
PDP dengan perlengkapan APD khusus. RS Citra Ananda tidak nnerawat pasien PDP dan merujuk
pasien ke RS terdekat atau RS Bunda Margonda.

2. Skrining pasien dilakukan sejak pasien sebelum datang ke RS lewat call center dan admission, serta
dilakukan di depan RS sebelum nnasuk RS. Seluruh pasien diarahkan agar melakukan appointment
sebelumnya.

3. Penentuan status pasien OPD (Orang Dalam Pennantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan), Kontak
Erat Risiko Tinggi, dan Kontak Erat Risiko Rendah diputuskan oleh tim yang ada di masing-masing
rumah sakit.

4. Alat Pelindung Dini lengkap (gaun coverall, masker N95, Sarung Tangan, dan kacannata pelindung)
dipakai di area UGD, ruang transisi skrining, ruang rawat pasien PDP, Radiologi, dan area lain dimana
pasien PDP diperiksa / dilakukan tindakan. Poliklinik lainnya menggunakan masker N95, sarung tangan

dan kacamata pelindung. APD ini dipakai oleh dokter yang nnenneriksa dan perawat poliklinik. Petugas
lain yang tidak langsung menangani pasien menggunakan masker bedah.

Demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kanni ucapkan terinna kasih.
Jakarta, 23 Maret 2020

Bpk. Nurhadi Yudiyantho,SE,AK
Managing Director


Click to View FlipBook Version