The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Materi Kelas XI Semester Ganjil

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Setyawan Sutanto, S.Si, 2021-10-14 03:08:41

MODUL SUHU (Pertemuan 1)

Materi Kelas XI Semester Ganjil

0SUHU DAN KALOR

Puji dan syukur kepada Tuhan YME. Penulis dapat menyelesaikan bahan ajar fisika
berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan pembelajaran berbasis HOTS, dan

pendekatan Sainifik terintegrasi Technological Pedagogical Content Knowledge
(TPACK)pada Materi Suhu dan Kalor untuk SMA/MA KELAS XI. Bahan ajar fisika ini
diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang luas terhadap guru dan peserta didik
dalam belajar mengajar. Bahan ajar fisika ini mengintegrasikan sains dan teknologi.
Ilmu pengetahuan ini digambarkan dengan adanya pengetahuan yang berkembang
yang relevan dengan materi Suhu dan Kalor. Bahan ajar disesuaikan dengan kurikulum

2013 menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Model ini
merupakan suatu pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, mendorong peserta
didik untuk menyelesaikan masalah dalam berbagai situasi serta melatih pola berpikir
dalam menyelesaikan suatu masalah. Model ini menantang kemampuan peserta didik

serta memberi kepuasan untuk menemukan pengetahuan yang baru bagi peserta
didik, meningkatkan motivasi dan kreativitas belajar peserta didik, memudahkan
peserta didik dalam menjawab dan menguasai konsep permasalahan. Penulis berharap

bahan ajar ini dapat membantu peserta didik dan pendidik dalam proses
pembelajaran, dengan adanya bahan ajar ini memudahkan peserta didik dan pendidik

memahami materi Suhu dan Kalor. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk mengembangkan bahan ajar yang lebih baik kedepannya.

Data Penulis :
Nama Lengkap : Ig. Setyawan Sutanto, S.Si
Tempat Lahir : Teluk Betung
Tanggal Lahir : 19 Januari 1983
Pekerjaan : Guru Fisika SMA Fransiskus
Tempat Tinggal : Bandarlampung Prov. Lampung

1SUHU DAN KALOR

Cover Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi 1
2
A. Pendahuluan
1. Deskripsi Singkat 3
2. Relevnsi 5
3. Petunjuk Belajar 6

B. Inti 7
1. Capaian Pembelajaran 8
2. Sub Capaian Pembelajaran 9
3. Uraian Materi 10
Kegiatan PBL 11
Pengertian Suhu 12
Jenis Jenis Termometer 13
Skala Termometer 14
Contoh soal
17
C. Penutup 17
1. Rangkuman 18
2. Tes Formatif 20
3. Kunci Jawaban
5
Daftar Pustaka 9
11
Daftar Gambar 11
12
Gambar 1. Minum air dingin saat cuaca panas 12
Gambar 2. Mencelukan tangan pada 3 wadah 12
Gambar 3. Pengukuran suhu menggunakan 12
Gambar 4. Bagian bagian termometer. 13
Gambar 5. Termometer Laboratorium
Gambar 6. Termometer Suhu Badan
Gambar 7. Termometer Bimetal
Gambar 8. Termokopel
Gambar 9. Termogun
Gambar 10. Skala suhu Celsius, Fahrenheit, Kelvin dan Reamur

Daftar Tabel 14

Tabel 1. Tabel konversi skala suhu Celsius, Fahrenheit, Kelvin dan 2SUHU DAN KALOR
Reamur

Modul ini merupakan bahan ajar tentang materi suhu Link / Tautan
dn kalor yang disajikan secara terstrukur dan Link Youtube
sistematis untuk pembelajaran fisika kelas XI Link Quizzez
semester genap. Materi yang akan anda pelajari
meliputi konsep dasar kalor dan perpindahan kalor 3SUHU DAN KALOR
yang meliputi karakteristik termal suatu bahan,
kapasitas, dan konduktivitas kalor pada kehidupan
sehari-hari Bahan ajar ini juga disertai dengan video
untuk memperjelas pemahaman anda.
Melalui pembelajaran dalam modul ini, peserta didik
dapat dibantu untuk memahami konsep gelombang
bunyi yang akan berguna untuk mempelajari segala
peristiwa dan peralatan akustik yang didasarkan
pada konsep gelombang bunyi.
Agar dapat memahami materi dalam modul ini, anda
perlu mempelajari isi modul ini dengan cermat
melihat dan mempelajari video yang disediakan;
mengerjakan soal yang disediakan di bagian akhir.

Bahan ajar berbasis Problem Based Learning pada materi Suhu dan Kalor adalah bahan ajar yang dikembangkan
mengikuti kurikulum 2013 yang menuntut peserta didik untuk mencari tahu sendiri, sedangkan guru hanya
menjadi fasilator dalam pembelajaran. Bahan ajar ini dikembangakan dengan menggunakan kerangka yang
berdasarkan pada beberapa teori belajar, yaitu teori Konstruktivisme, perkembangan kognitif, dan teori belajar
penemuan jerome bruner.
Pengembangan bahan ajar ini bertujuan supaya pendidik dan peserta didik yang menggunakannya akan melalui
proses pengajaran dan pembelajaran bermakna untuk dapat meningkatkan pemahaman peserta didik. Teori
kontruktivisme menyatakan bahwa, peserta didik harus menemukan sendiri atau mandiri dan mengembangkan
pengetahuan sendiri dengan cara membentuk pengetahuan mereka melalui pengalaman pembelajaran masing-
masing, peserta didik harus memahami dan peserta didik dapat menerapkan pengetahuan, mereka harus bisa
memecahkan masalah, menemukan sesuatu secara mandiri, dan berusaha dengan dengan ide-idenya sendiri.
Teori perkembangan kognitif memandang perkembangan sebagai sesuatu proses dimana anak secara aktif
membangun sistem makna dan memahami realitas melalui pengalaman-pengalaman dan interaksi mereka. Teori
belajar penemuan Jerome Bruner ini adalah teori belajar yang paling melandasi pembelajaran PBL, teori belajar
penemuan (discovery Learning) yang dikembangkan oleh Jerome Bruner pada tahun 1966, bruner menganggap
bahwa belajar penemuan sesuai dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia, dan dengan sendirinya
memberi hasil yang paling baik. Berusaha sendiri mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang
menyertainya, menghasilkan pengetahuan yang benar-benar bermakna.
Salah satu model intruksi yang mendukung pada perubahan konseptual tersebut yaitu model Problem Based
Learning yang digunakan dalam bahan ajar ini untuk merencanakan pengajaran seperti pengajaran
kontruktivisme. Model ini terdiri dari lima fase yaitu

 Fase 1 Memberikan orientasi tentang permasalahannya kepada peserta
didik
memberikan orientasi tentang permasalahannya kepada peserta didik, pada
tahap ini guru harus menyampaikan tujuan pembelajaran, mendeskripsikan
berbagai informasi penting yang akan dilakukan peserta didik agar tahu tujuan
utama pembelajaran, apa permasalahan yang akan dibahas, dan guru harus
bisa memberikan motivasi peserta didik untuk terlibat aktif dalam pemecahan
masalah yang akan dipilih

 Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik
Mengorganisasikan peserta didik, pada tahap ini guru membantu peserta didik
mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah yang telah diorientasi, misalnya seperti membantu peserta
didik membentuk kelompok kecil.

 Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok, pada tahap ini guru
mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi-informasi yang
tepat sebanyak-banyaknya, melaksanakan eksperimen, menciptakan dan
membagikan ide mereka sendiri untuk mencari penjelasan dan solusi dalam
pemecahan masalah

 Fase 4. Mengembangkan dan mempresentasikan hasil
mengembangkan dan mempresentasikan hasil, pada tahap ini guru membantu
peserta didik dalam menganalisis data yang telah terkumpul pada tahap
sebelumnya, sesuaikah data dengan masalah yang telah dirumuskan,
kemudian dikelompokkan berdasarkan kategorinya. Peserta didik memberi
argumen terhadap 3 jawaban pemecahan masalah. Karya bisa dibuat dalam
bentuk laporan, video, dan model-model serta membantu untuk
menyampaikan kepada orang lain.

 Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, pada tahap ini
guru meminta peserta didik untuk merekonduksi pemikiran dan aktivitas yang
telah dilakukan selama proses kegiatan belajarnya. Guru dan peserta didik
menganalisis dan mengevaluasi terhadap pemecahan masalah yang
dipresentasikan setiap kelompok.

4SUHU DAN KALOR

Gambar 1. Minum air dingin saat cuaca panas
Sumber : https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/

Tahukah, pada siang hari kita sering merasa kepanasan dan ketika itu juga kita mengatakan
bahwa suhu udara tinggi. Sedangkan pada pagi hari terkadang kita merasa kedinginan dan
kita mengatakan suhu udara rendah. Apakah suhu itu? Bagaimana suhu itu dinyatakan
dengan besaran kuantitatif dan dengan apa kita mengukur suhu tersebut? Benda yang
bersuhu tinggi disentuhkan ke benda yang bersuhu rendah maka apa yang terjadi. Ketika
udara dingin, biasanya orang akan menggunakan jaket yang tebal untuk mengurangi udara
dingin sehingga badan terasa hangat. Ini merupakan salah satu contoh yang berkaitan
dengan suhu dan kalor. Materi suhu dan kalor telah anda pelajari di SMP, kegiatan belajar
berikut ini merupakan pemantapan dan pendalaman akan hal- hal yang sudah anda pelajari
tersebut. Kegiatan belajar ini hendaknya anda pelajari dan kuasai dalam waktu 4 jam
pelajaran 45 menit. Selanjutnya mintalah evaluasi akhir kegiatan belajar yang harus anda
kerjakan pada guru anda. Jika nilai anda belum mencapai nilai ketuntasan, maka pelajari
kembali kegiatan belajar ini dengan seksamaa kemudian mintalah remedial test pada guru
anda. Setelah mempelajari kegiatan belajar ini Anda diharapkan dapat memahami konsep
suhu dan kalor secara utuh dan menyeluruh. Bagaimana cara Anda mempelajari kegiatan
belajar ini? Untuk lebih mudahnya ikuti petunjuk penggunaan kegiatan belajar ini.

5SUHU DAN KALOR

Bagi Peserta Didik

Agar peserta didik dapat menguasai dan memahami materi bahan ajar ini, kemudian dapat
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka baca dan ikutilah petunjuk berikut
dengan seksama :

1) Berdoa terlebih dahulu, agar dapat diberikan kemudahan oleh Tuhan YME dalam
mempelajari materi ini.

2) Pelajarilah peta konsep.
3) Baca dan pahamilah tujuan dari pembelajaran.
4) Anda harus telah menguasai prasyarat agar dapat mempelajari kegiatan belajar ini

dengan baik.
5) Bacalah dengan seksama sehingga isi materi dapat dipahami dengan baik.
6) Buatlah catatan kecil mengenai materi atau rumus yang belum dipahami untuk

ditanyakan kepada guru.
7) Diskusikan kembali dengan teman atau guru.
8) Ulangi sampai kamu memahami materi bahan ajar.
9) Bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi kegiatan belajar ini agar

anda mendapatkan pengetahuan tambahan.
10) Kerjakanlah Soal – soal Evaluasi Akhir.

Bagi Guru

Agar guru berhasil membimbing peserta didik untuk menguasai dan memahami
materi dalam bahan ajar ini, maka ikutilah petunjuk antara lain sebagai berikut :

1) Berdoa terlebih dahulu, agar dapat diberikan kemudahan oleh Tuhan YME dalam
membimbing peserta didik.

2) Berikan pemahaman awal kepada peserta didik.
3) Berikan bimbingan kepada peserta didik dalam melakukan masalah.
4) Menjadi fasilator dalam membantu peserta didik memecahkan masalah.
5) Mengkordinasikan kegiatan pembelajaran.
6) Melakukan evaluasi dan penilaian

6SUHU DAN KALOR

Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang meliputi karakteristik
termal suatu bahan, kapasitas, dan konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari

4.5 Merancang dan melakukan percobaan tentang karakteristik termal suatu bahan,
terutama terkait dengan kapasitas dan konduktivitas kalor, beserta presentasi hasil
percobaan dan pemanfatannya

Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)

3.5.5 Menjelaskan pengertian suhu.dan kalor.
3.5.6 Menjelaskan alat pengukur suhu dan skalanya masing-masing.
3.5.7 Menghitung konversi skala termometer.
3.5.8 Membandingkan hasil konversi berbagai skala termometer

4.5.3 Mengukur suhu benda dengan menggunakan termometer. (luring)
4.5.4 Menghubungkan suhu dengan karakteristik termal suatu zat cair melalui percobaan

Thermometer - JavaLab. (daring)

7SUHU DAN KALOR

Melalui proses mencari informasi, menanya dan berdiskusi Peserta didik dapat memahami
pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural tentang Suhu dan Kalor serta mampu membangun
sikap ilmiah dan ketrampilan prosedural melalui proses mencoba, mengasosiasi dan
mengomunikasikannya dalam presentasi dan laporan tertulis.
Pertemuan Pertama

1) Melalui video demonstrasi di Youtube saat tangan dicelupkan ke dalam air yang berbeda
kondisinya, peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu dan kalor dengan tepat.

2) Dengan virtual Thermometer - JavaLab. untuk mengukur suhu, peserta didik dapat
menyebutkan alat pengukur suhu dengan tepat.

3) Dengan mengamati gambar perbandingan skala termometer pada modul, peserta didik
dapat menjelaskan jenis-jenis thermometer dengan tepat.

4) Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat membandingkan konversi skala thermometer
dengan baik.

5) Melalui Percobaan dalam LKPD digital, Peserta didik dapat mengukur suhu benda dengan
menggunakan termometer dengan tepat.

6) Melalui percobaan Thermometer - JavaLab. Peserta didik dapat menghubungkan suhu
dengan karakteristik termal suatu zat cair dengan benar

Peta Konsep

Kata Kunci  Termometer
 Termokopel
 Celcius  Titik Atas
 Fahrenheit  Titik Bawah
 Kelvin
 Suhu 8SUHU DAN KALOR

Aperpepsi Kasus 2

Sebelum mempelajari subbab ini, Fase 1 PBL . Mengorientasikan peserta didik pada
kerjakan soal – soal berikut di buku masalah.
latihan Anda. Jika anda berhasil Tangan merupakan salah satu indra manusia,
mengerjakannya dengan baik, Anda mencelupkan tangan kedalam wadah yang berisi air
akan mudah mempelajari materi panas, air hangat dan dingin pastilah akan berbeda
berikutnya . rasabya. Seperti pada contoh video berikut tentang
suhu dan termometer. Simak videonya di link berikut
1. Apakah yang dimaksud dengan : https://www.youtube.com/watch?v=AbvH30eRl3s
kailibrasi alat ?
Gambar 2. Mencelukan tangan pada 3 wadah
2. Tuliskan alasan mengapa tangan Sumber.
anda tidak dapat dijadikan alat
pengukur suhu ? https://www.youtube.com/watch?v=AbvH30eRl3s

3. Jelaskan sifat –sifat termometrik
zat untuk mengukur suhu ?

Lakukan pretest
quizizz berikut :

(https://quizizz.com
/join? gc=08368366)

9SUHU DAN KALOR

Fase 2 PBL. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran.
Dari mencelupkan tangan kedalam wadah yang berisi air panas, air hangat dan dingin
pada video, catatatlah beberapa pertanyaan yang ada di LKPD kalian. Sampaikanlah
dalam kelompok yang sudah terbentuk.

Fase 3 PBL. Membimbing penyelidikan mandiri.
1) Pelajari dengan seksama kasus di atas, identifikasi permasalahannya
2) Kalian tidak harus mencari satu solusi untuk mengatasi permasalahan di atas, kalian
mengajukan beberapa opsi solusi yang sekiranya tepat sesuai dengan
permasalahannya. Namun coba apapun jawabannya kalian sesuaikan dengan
alasannya.
3) Berkaitan dengan materi yang dipelajar maka diskusikanlah dalam kelompok kalian
untuk mengamati saat tangan dicelupkan ke dalam air yang berbeda kondisinya,
peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu dan kalor.
4) Diskusikan dalam kelompok tentang pengertian suhu dan kalor.
5) Diskusikan dalam kelompok tentang hubungan perubahan suhu terhadap pemuaian
benda dengan melakukan simulasi Thermometer - JavaLab. sesuai dengan petunjuk
di dalam LKPD berikut :( link E-LKPD )

Fase 4 PBL. Mengembangkan dan menyajikan karya.
Presentasikan hasil penyelidikan kalian di pertemuan virtual Ms Teams 365.

Fase 5 PBL. Analisa dan evaluasi.
Lakukan evaluasi terhadap solusi yang telah kamu buat, ajak temantemanmu untuk
memberikan masukan dan perbaikan terhadap solusi yang telah dibuat.
Tanyakanlah kepada guru berkenaan dengan solusi tersebut, dan dengarkan masukan
dari gurumu.

10SUHU DAN KALOR

PENGERTIAN SUHU

Salah satu langkah antisipasi Gambar 3. Pengukuran suhu menggunakan
pencegahan terinfeksi virus corona adalah termometer. Sumber : abouttng.com
memeriksa suhu tubuh seperti terlihat pada
gambar. Maka dari itu, di sejumlah tempat
umum seperti
pusat perbelanjaan hingga bandara selalu
menerapkan pengecekan suhu tubuh. Dari
suhu tubuh itulah, seseorang bisa mengetahui
kondisi tubuhnya sedang sehat atau tidak.
Upaya ini merupakan salah satu cara
pencegahan penularan covid -19. Sehingga
dapat kita simpulkan betapa pentingnya suhu
dalam kehidupan kita sehari hari.

Suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu
benda. Suhu termasuk besaran pokok. Satuan suhu dalam SI adalah Kelvin (K). Derajat suhu
suatu benda tidak hanya dinyatakan secara kualitatif saja namun harus dengan secara
kuantitatif. Hal ini disebabkan oleh perasaan kita yang tidak dapat menyatakan suhu suatu
dengan tepat. Sehingga perlu alat yang digunakan untuk mengukur suhu dan besarnya
dapat terlihat dari angka yang ditampilkan. Alat itu disebut dengan Termometer.

Gambar 4. Bagian bagian termometer.

11SUHU DAN KALOR

TERMOMETER

A. Jenis Jenis Termometer

a) Termometer Zat Cair Gambar 5. Termometer Laboratorium
Zat cair atau alkohol dapat digunakan sebagai Gambar 6. Termometer Suhu Badan
bahan untuk membuat termometer. Beberapa
termometer yang menggunakan zat cair akan
dibahas berikut ini.

1) Termometer laboratorium
Bentuknya panjang dengan skala dari -10°C
sampai 110°C menggunakan raksa ataupun
alkohol.

2) Termometer suhu badan
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu
badan manusia. Skala yang ditulis antara 35oC dan
42oC.

b) Termometer dengan bahan zat padat Gambar 7. Termometer Bimetal
1) Termometer Bimetal

Termometer bimetal merupakan termometer yang
menggunakan logam sebagai bahan untuk
menunjukkan adanya perubahan suhu dengan
prinsip logam akan memuai jika dipanaskan dan
menyusut ketika di dinginkan.

2) Termokopel
Termometer yang terdiri dari dua jenis logam
tertutup. Pengukuran suhu berdasarkan pada
perubahan besarnya aliran listrik pada kawat.

3) Termogun. Gambar 8. Termokopel
Thermogun adalah alat ukur suhu atau termometer
dengan metode non kontak. Artinya, pengukuran
suhu dilakukan tanpa menyentuh objek yang diukur.
Ada dua jenis thermo gun yang beredar di
masyarakat, yaitu thermo gun klinik untuk
mengukur suhu tubuh manusia dan thermo gun
industri.

Gambar 9. Termogun

12SUHU DAN KALOR

B.Skala Termometer

Bagaimana skala pada termometer dibuat? Skala pada termometer berdasarkan dua
titik acuan, yaitu titik tetap atas dan titik tetap bawah. Pada umumnya titik tetap bawah
ditentukan berdasarkan titik lebur es murni (suhu es yang sedang mencair) pada tekanan 1
atmosfer. Sementara itu, titik tetap
atas ditentukan berdasarkan titik didih air murni (suhu air murni yang sedang
mendidih) pada tekanan 1 atmosfer. Rentang antara titik tetap bawah dan titik tetap atas
dibagi menjadi beberapa bagian (skala). Ada 4 macam skala termometer yaitu: Skala
Reamur (R) , Celcius (C), Farenheit (F), Kelvin (K).

Gambar 10. Skala suhu Celsius, Fahrenheit, Kelvin dan Reamur

Keempat skala tersebut memiliki perbedaan dalam pengukuran suhunya.
Berikut rentang suhu yang dimiliki setiap skala.

Termometer skala Celsius
Memiliki titik didih air 100°C dan titik bekunya 0°C. Rentang suhunya
berada pada suhu 0°C – 100°C dan dibagi dalam 100 skala.
Termometer skala Reamur

13SUHU DAN KALOR

Memiliki titik didih air 80°R dan titik bekunya 0°R. Rentang suhunya berada
pada suhu 0°R – 80°R dan dibagi dalam 80 skala.
Termometer skala Fahrenheit
Memiliki titik didih air 212°F dan titik bekunya 32°F. Rentang suhunya
berada pada suhu 32°F – 212°F dan dibagi dalam 180 skala.
Termometer skala Kelvin
Memiliki titik didih air 373,15 K dan titik bekunya 273,15 K. Rentang suhu ya
berada pada suhu 273,15 K – 373,15 K dan dibagi dalam 100 skala.
Hubungan antara skala termometer diatas di nyatakan dengan persamaan:

Keterangan:
T1 = suhu Termometer 1
Ta1 = titik atas Termometer 1
Tb1 = titik atas Termometer 1
T2 = suhu Termometer 2
Ta2 = titik atas Termometer 2
Tb2 = titik atas Termometer 2
Sehingga didapatkan tabel konversi sebagai berikut :

Tabel 1. Tabel konversi skala suhu Celsius, Fahrenheit, Kelvin dan Reamur

14SUHU DAN KALOR

Contoh Soal 1
Sebuah zat cair diukur suhunya menggunakan thermometer celcius diperoleh angka 40oC.
Berapakah jika zat cair tersebut diukur suhunya menggunakan:

a. Termometer reamur
b. Termometer fahrenheit
c. Termometer kelvin

Penyelesaian:

Diketahui:
tc = 40oC

Ditanyakan:
TR, TF, dan TK
Jawab:

a. Mengubah skala celcius ke reamur
Perbandingan skala termometer reamur dan celcius
adalah sebagai berikut.

= 4
5

= 4
40 5

4
= 5 × 40

= 32 R

b. Mengubah skala celcius ke fahrenheit

Perbandingan skala termometer fahrenheit dan celcius adalah sebagai

berikut.

− 32 = 9
5

− 32 = 4
40 5

9
= 5 × 40 + 32

= 72 + 32
= 104

15SUHU DAN KALOR

c. Mengubah skala celcius ke kelvin
Untuk mengkonversi satuan suhu dari celcius ke kelvin kita langsung saja
menggunakan rumus berikut.
T = tC + 273
T = 40 + 273
T = 313 K

Contoh Soal 2
Dalam membuat sebuah tugas proyek, sekelompok siswa membuat sebuat temometer
X dengan mengkalibrasikannya pada temometer Celcius. Dari Hasil yang diperoleh,
kelompok tersebut menyajikan dalam bentuk grafik berikut. Berapakah titik didih
termometer X tersebut.

Penyelesaian:
Untuk menentukan titik didih / titik atas .
Sebelum menjawab anda harus paham titik didih dan titik beku termometer Celcius
Titik Didih termometer Celcius adalah 100 derjat Celcius
Titik beku termoter celcius adalah 0 derjat Celcius
Lihat dari grafik, bawah titik beku temometer derjat celcius sama denagn titik beku
temometer derjat X berari titik beku termometer derjat X juga 0.
Lihat skala yang terbaca termometer celcius adalah 50 derjat Celcius, berarti setengah
dari retang skala, dan termometer X yang terbaca adalah 70 yang memiliki titik beku
sama maka 70 juga setengah dari rentang skala termometer X
Maka Titik Atas Temometer X adalah 140 derajat X.
Atau gunakan rumus umum tadi.

16SUHU DAN KALOR

(X -Xb / Xa - Xb) = (C - Cb / Ca - Cb)
(70 - 0 / Xa - 0 = ( 50 - 0 / 100 - 0)
Xa = 140 derajat X

Setelah anda mampu menuntaskan materi suhu dan termometer pada pertemuan ini maka
kalian dapat melakukan materi pengayaan untuk menambah ilmu pengetahuan dari konsep
suhu dan perubahannya. Berikut beberapa hal yang terjadi dalam kehidupan sehari hari :

1. Perubahan suhu juga terjadi pada proses
fermentasi, misalnya pada proses pembuatan
tape. Pada proses pembuatan tape, bakteri
mengubah glukosa menjadi alkohol dan karbon
dioksida. Proses fermentasi menyebabkan
terjadinya perubahan suhu. Suhu terbaik untuk
melakukan proses fermentasi adalah 35°C–40°C. https://www.youtube.com/watch?v=thBXONtlH4c

2. Binatang yang hidup di daerah dingin pada
umumnya berbulu tebal. Bulu yang tebal tersebut
menjaga tubuh tetap hangat. Unta mempunyai
punuk yang berfungsi untuk menyimpan air
sehingga tahan untuk tidak minum selama berhari-
hari dan menjaga agar suhu tubuh tidak panas.

https://www.youtube.com/watch?v=2TtkHaeGwjI

Dari dua hal diatas, kalian bisa memperkaya pengetahuan tentang konsep suhu dan
perubahannya dengan cara mencari kejadian yang lain dalam kehidupan sehari hari.
Informasi yang kalian dapatkan bisa diskusikan dengan Guru dan dipresentasikan di depan
kelas untuk menambah ilmu pengetahuan.

17SUHU DAN KALOR

1) Suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu
benda

2) Termometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun
perubahan suhu.

3) Termometer zat cair terdiri dari termometer laboratorium dan terometer suhu badan.
4) Termometer zat padat terdiri dari temometer bimetal, termokopel dan termogan

1. Pada termometer A, diperoleh titik beku dan titik didih air masing-masing 15oA dan 180oA.
Jika menggunakan termometer A untuk mengukur suhu benda yang ketika diukur dengan
termometer Fahrenheit suhunya 124oF, maka suhu benda itu adalah .....

2. Pada suhu berapakah angka yang ditunjukkan oleh skala Fahrenheit sama dengan 2x angka
yang ditunjukkan oleh skala Celcius?

3. Seorang chef menggunakan termometer reamur untuk mengukur suhu masakan yang sedang
dimasaknya. Pada termometer tersebut menunjukkan 72ºR, maka berapakah suhu masakan
pada skala Celcius?

4. Pada suatu termometer X, diketahui titik beku 80oX dan titik didihnya 200oX. Jika suatu benda
bersuhu 100oX, maka pada skala Fahrenheit bersuhu...

5. Konversikan skala suhu berikut :
a) --17˚C = …. ˚R
b) --27˚R = …. ˚F
c) --57˚C = …. ˚K
d) --120˚F = …. ˚C

18SUHU DAN KALOR

e) --360˚K = …. ˚R
6. Seorang pelajar merendam sebuah termometer Reamur pada air yang sedang mendidih.

Berapakah nilai yang akan ditunjukkan oleh termometer tersebut?
7. Suhu inti terdalam matahari kira-kira 7.000.000 K. Bagaimana jika dinyatakan dalam Celcius?
8. Seorang pendaki gunung yang sedang menaiki Gunung Everest mengeluarkan termometer

Fahrenheit dari tasnya. Ketika dilihat, termometernya menunjukkan -4 oF. Berapakah nilai
suhu pada skala Celcius?

Gunkan tabel berikut untuk menjawab pertanyaan no. 9-10

Zat terukur ˚C ˚X
-10
Tititk beku air 0 70

Titik didih air 100

9. Tentukan suhu skala Celcius yang sama dengan suhu 30˚X !
10. Tentukan suhu skala X yang sama dengan suhu 48˚C !

KUNCI DAN PEMBAHASAN

1. Jawab :
X - 15 / 165 = 92 / 180
180X - 2700 = 15180
180X = 17880
X = 99,33

2. Jawab :
∆F : ∆C = 9 : 5
tF - 32 : tC = 9 : 5
X - 32 / X = 9 / 5
2(X - 32) / X = 9 / 5
(2X - 64) / X = 9 / 5
10X - 320 = 5X
X = 320ºC

3. Jawab :
C = R . 5/4
C = 72 . 5/4
C = 90˚C

4. Jawab :
20 / 120 = (Y - 32) / 180
120Y - 2840 = 390
120Y = 7740
Y = 64,5ºR

5. Jawab :
a) R = 4/5 C

19SUHU DAN KALOR

R = 4/5 x 17
R = 13,6˚R
b) F = ( 9/4 x R ) + 32
F = ( 9/4 x 27 ) + 32
F = 60,75 + 32
F = 92,75 ˚F
c) K = C + 273
K = 57 + 273
K = 330 K
d) C = (F - 32) x 5/9
C = (120 - 32) x 5/9
C = 88 x 5/9
C = 48,89˚C

6. Jawab :
C = R . 5/4
100 x 4/5 = R
80ºR = R

7. Jawab :
K = C + 273
7.000.000 = C + 273
C = 6.999.727ºC

8. Jawab :
F = C . 9/5 +32
-4 -32 . 5/9 = C
-36 . 5/9 = C
C = 20 oC

9. (70˚X - 30˚X ) / [ 70˚X - ( -10˚X ) ] = ( 100˚C - A˚C ) / ( 100˚C - 0˚C)
40 / 80 = 100 - A / 100
1/2 = 100 - A / 100
100 = 2 ( 100 - A )
100x = 200 - 2A
2A = 100
A = 50˚C

10. (70˚X - X ) / [ 70˚X - ( -10˚X ) ] = ( 100˚C - 48˚C ) / ( 100˚C - 0˚C)
(70 - X) / 80 = 52 / 100
100( 70 - X )= 80 x 52
7000 - 100x = 4160
100x = 7000 - 4160
x = 2840 / 100
x = 28,4˚X

20SUHU DAN KALOR

DAFTAR PUSTAKA

1. Giancoli, D.C. 2005. Physics. New York : Pretice Hall. Inc
Halliday, R., Resnick, R., & Walker, J. (2014). Fundamentals of Physics (10th ed.). Ney
York: Jhon Wiley & Sons.

2. Lasmi. K. N. 2013. fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
3. Kangenan, Marthen. 2016. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Penerbit Erlangga.
4. Kemdikbud. (2018). Permendikbud 37 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah. Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5. Sasmita. R. P. 2015. Modul Fisika Untuk SMA/MA Kelas X Semester 2 Fisika. Padang.
6. Pemuaian Volume pada Zat Padat, Cair & Gas (Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan) |
FISIKABC
7. Pemuaian Volume Pada Zat Padat, Pengertian, dan Contoh Soalnya (amongguru.com)
8. http://csalwashliyahsusu.blogspot.com/2016/05/rpp-suhu-dan-perubahannya.html

21SUHU DAN KALOR


Click to View FlipBook Version