Negeri Seribu Bahasa

#MARET 2022 NENGegEerRi I SESReriIbBu U #1 EDITION
BABHahAasSa A

#BAHASADAERAHPUNAH?
#ARTERIADAHLAN

#APAKATAMEREKA
#NSBQUOTES

Indonesia F5

REDAKSI NSB I 01

Salam Redaksi
H alo semuanya! Apa kabar nih? Semoga kalian tetap sehat

dan baik-baik saja ya!
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan anugerah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
majalah ‘Negeri Seribu Bahasa’ edisi pertama bulan Maret ini.

Tidak lupa kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang sudah mendukung dalam pembuatan majalah digital
ini. Terutama kepada guru pembimbing kami, yaitu bu Niken dan
pak Arens, sehingga majalah edisi pertama ini dapat terselesaikan
dengan lancar.

Harapan kami, majalah “Negeri Seribu Bahasa” bisa menjadi
tempat bertukar wawasan, juga membuka pikiran kita semua
supaya berbagi informasi dalam kebersamaan.

TIM

Redaksi

DAFTAR ISI NSB I 02

01 Salam Redaksi 02 Table Of
Tim Redaksi
REDAKSI CONTENTS

03 DAFTAR ISI

Bhinneka Tunggal Ika

PENDAHULUAN 04

#ArteriaDahlan
#BahasaDaerahPunah?

06 Opini KASUS

APAKATAMEREKA 08

Quotes / Kalimat bijak

09 Penutup NSBQUOTES

PANUTUP 10

DAFTAR PUSTAKA

PENDAHULUAN NSB I 03

BHINNEKA Bahasa Ende, Bahasa Lamaholot, Bahasa betawi
TUNNGGAL IKA dan masih banyak lagi. Banyak juga bahasa
daerah yang mulai hilang karena hampir sama
Nusantara memiliki ribuan suku dan ras, sekali tidak digunakan, seharusnya ini jangan
dengan bahasa dan budayanya masing-masing. sampai terjadi, bahasa daerah harus kita jaga
Masih belum bersatu, bahasa dan budaya kelestariannya. Seribu bahasa yang ada di
berkembang secara terpisah, masing-masing Indonesia ini adalah bentuk harta dan kekayaan
dengan keunikan dan perbedaannya. Bahasa- Bangsa Indonesia. Bahasa merupakan bentuk
bahasa ini tentu kemudian akan melekat pada dari kekayaan budaya, filosofi, dan sejarah
orang-orang yang menggunakannya dan menjadi berharga bangsa kita, yang jika bisa saling
bagian tak terpisahkan dari mereka. menerima dengan baik akan menjadi salah satu
ikon dan bentuk kebanggaan negeri ini.

Kemudian nusantara bersatu, didorong Gambar 1
adanya kebutuhan akan kemerdekaan dan
kebebasan, seribu suku, ras, dan golongan Bahasa menjadi salah satu bentuk perbedaan
mengikat diri menjadi satu menjadi Bangsa antar masyarakat di Indonesia tapi juga menjadi
Indonesia. Kemudian, Bahasa Indonesia terbentuk bentuk kekayaan negara ini. Banyak kasus
sebagai bahasa persatuan. Namun bahasa ibu, intoleransi yang terjadi karenanya, ini adalah
bahasa daerah dari asal masing-masing orang tugas kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia
tetap ada dan masih digunakan. Di bawah untuk ikut serta menjaga persatuan kita. Jangan
naungan Bahasa Indonesia, adanya berbagai sampai perbedaan ini menjadi pemecah bangsa
bahasa daerah lain yang banyak jumlahnya kita, kita harus mau untuk saling menghormati
menjadi salah satu tantangan untuk toleransi bahasa-bahasa daerah yang ada di sekitar kita.
dan kesatuan Indonesia. Sebab bahasa daerah Kita juga akan berusaha bersama-sama agar
tidak hanya sekedar sebuah cara berkomunikasi seribu bahasa ini justru menjadi kekuatan,
namun juga menjadi salah satu identitas kebanggaan, dan kekayaan bangsa. Agar
seseorang. Banyak tantangan yang muncul dari kekayaan warisan bangsa ini tidak hilang ditelan
hal ini, seperti misalnya pelecehan dan waktu dan dihapuskan oleh globalisasi. Ciri khas
diskriminasi karena penggunaan bahasa atau bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat
logat yang berbeda. adalah keberagamannya, inilah yang membuat
kita bangga sebagai bangsa Indonesia dan
Namun meski menjadi sebuah tantangan dengan Bhineka Tunggal Ika-lah kita
dipersatukan.
bahasa juga menjadi sebuah KEBANGGAAN

Ada banyak sekali bahasa yang kita miliki di
Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Sundah, hasa
Madura, Bahasa bugis, Bahasa Aceh, Bahasa Bali,

Kasus #1 NSB I 04

ARTERIA DAHLAN
SIAPA ITU ARTERIA DAHLAN? MEMBUAT MASYARAKAT SUNDA

Arteria Dahlan, seorang pengacara dan politisi TERSINGGUNG
Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan. Dimana saat ini, ia menjabat sebagai Awal tahun 2022, Arteria Dahlan terkena sebuah
anggota DPR RI periode 2019–2024 mewakili daerah
pemilihan Jawa Timur VI. Arteria mulai duduk di DPR kasus “Bahasa Sunda”. Kasus ini bermula dari kritik
RI pada 23 Maret 2015.
yang disampaikan Arteria dalam rapat kerja Komisi

III DPR RI dengan Kejaksaan Agung, hari Senin, 17

Januari 2022. Dalam kesempatan tersebut, Arteria

Dahlan meminta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin

mengganti seorang kepala kejaksaan tinggi karena

dalam rapat kerja berbicara dengan menggunakan

bahasa Sunda. Senin, 17 Januari 2022

Gambar 2 Ada kritik sedikit Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati,
Pak, dalam rapat, dalam raker (rapat kerja) itu
ngomong pakai bahasa Sunda. Ganti, Pak, itu.

TANGGAPAN MASYARAKAT Gambar 3

Usai pernyataan yang diberikan Arteria, hal tersebut Tidak jelas siapa Kajati yang Arteria maksud. Tetapi,
menuai banyak kontroversi dari berbagai kalangan, menurut Arteria, dalam rapat, pejabat mesti
mulai dari masyarakat bahkan pejabat sekalipun. menggunakan bahasa Indonesia supaya apa yang
Selain itu banyak masyarakat Sunda yang disampaikannya dimengerti oleh semua orang.
tersinggung dengan pernyataan dari Arteria Dahlan "Kita ini Indonesia pak. Nanti orang takut, kalau
ini, dan banyak yang berpendapat bahwa usulan pakai bahasa Sunda ini orang takut, ngomong apa,
Arteria saat meminta Jaksa Agung memecat Kajati sebagainya. Kami mohon yang seperti ini dilakukan
karena menggunakan bahasa Sunda di rapat sangat tindakan tegas." Kata Arteria.
berlebihan dan dapat melukai perasaan masyarakat
Sunda. ARTERIA MEMINTA MAAF

RESPON ARTERIA Akhirnya, Usai dipanggil dan diberi sanksi peringatan
oleh DPP PDIP pada Kamis, 20 Januari 2022 siang,
Merespons kritik dari sejumlah pihak, Arteria Dahlan Arteria pun meminta maaf kepada seluruh
menjelaskan maksud dari kenapa dia meminta jaksa masyarakat atas pernyataannya tersebut yang telah
agung mencopot kajati yang berbahasa Sunda dalam memunculkan polemik.
rapat kerja. Bagi Arteria, pernyataannya itu
bermaksud untuk mengingatkan pejabat-pejabat "Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan
berlatar belakang suku Sunda di lingkungan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat,
kejaksaan terpilih karena berdasarkan kompetensi, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya
kapasitas, dan kapabilitas. beberapa waktu lalu,” kata Arteria. Arteria berjanji ke
depan akan lebih efektif dalam berkomuikasi.
Tetapi sejumlah kalangan tetap tidak sependapat
dengan argumentasi Arteria Dahlan. Gubernur Jawa
Barat, Ridwan Kamil, bahkan mendorong Arteria untuk
meminta maaf ke masyarakat Sunda.

Setelah hal tersebut terjadi, Arteria semula tak
bergeming. Arteria justru mempersilakan masyarakat
yang tak terima atas ucapannya untuk melaporkan
dia ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Tetapi, umpan balik Arteria itu justru makin menuai
banyak kritik dan tuntutan permintaan maaf dirinya
kian ditunggu.

Kasus #2 NSB I 05

BAHASA DAERAH PUNAH?

K eragaman bahasa daerah adalah salah

satu ciri khas Indonesia. Namun walau memiliki
ratusan bahasa daerah, ternyata ada beberapa
diantaranya yang berada dalam kondisi kritis
atau sangat terancam punah. Hal itu disebutkan
dalam penelitian untuk pemetaan dan
pelindungan bahasa daerah di Indonesia yang
dilaksanakan oleh Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sejak 1991-2017.

Disarikan dari data hasil penelitian tersebut
bahwa setidaknya terdapat 4 bahasa daerah di
Indonesia yang kondisinya kritis atau sangat
terancam. Keempat bahasa tersebut adalah
Bahasa Reta di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara
Timur. Lalu Bahasa Saponi di Kabupaten
Waropen, Papua. Kemudian Bahasa Ibo di
Kabupaten Halmahera Barat, serta Bahasa
Meher di Pulau Kisar, Maluku.

Gambar 4

Source:easyvacationplanning.com Gambar 6

Gambar 5 Gambar 7 K emudian ada 2
bahasa daerah
Dari laporan penelitian ini berikutnya, di Sumatera yang berada dalam kondisi
disebutkan setidaknya ada 18 bahasa daerah
yang berada dalam kondisi terancam punah. terancam punah yakni Bahasa Bajau Tungkal,
Pembagiannya yaitu sebanyak 9 bahasa daerah
di Papua (Mander, Namla, Usku, Maklew, Bku, dan Bahasa Lematang. Berikutnya ada juga 2
Mansim Borai, Dubu, Irarutu, Podena), 4 bahasa
daerah di Sulawesi (Ponosakan, Konjo, Sangihe bahasa daerah di Maluku yang terancam punah
Talaud, Minahasa/Gorontalo).
yaitu Bahasa Hulung, serta Bahasa Samasuru.

Dan satu (1) bahasa daerah selanjutnya yang

terancam punah ialah Bahasa Nedebang di

Nusa Tenggara Timur.

Lewis et al., (2015) berpendapat bahwa ada

dua dimensi dalam pencirian keterancaman

bahasa, yaitu jumlah penutur yang

menggunakan bahasanya serta jumlah dan sifat

penggunaan atau fungsi penggunaan bahasa.

Suatu bahasa dikatakan terancam apabila

semakin sedikit masyarakat yang mengakui

bahasanya dan, oleh karena itu, bahasa itu tidak

pernah digunakan ataupun diajarkan kepada

anak-anak mereka. Selain itu, suatu bahasa

dikategorikan terancam punah jika bahasa itu

semakin sedikit digunakan dalam kegiatan

sehari-hari sehingga kehilangan fungsi sosial

atau komunikatifnya.

Source : indonesiabaik.id

OPINI #1 NSB I 06

Menurut saya, kasus Arteria Dahlan ini menimbulkan pro dan kontra bagi masyarakat. Kita

harus melihatnya dari berbagai sudut pandang. Dari segi hukum tindakannya ini benar

niatnya bermaksud untuk mengingatkan bahwa saat rapat diwajibkan memakai

bahasa Indonesia agar orang lain bisa mengerti apa yang dikatakan. Tapi

jika dilihat dari segi etika ucapannya itu kurang tepat karena dapat

menyinggung perasaan pihak tertentu.

A ntonius Felix Gavin berpendapat,
berpendapat,
Menurut saya, kasus Arteria Dahlan

ini sangatlah kontroversial.

Mengenai benar atau salahnya sikap Arteria Dahlan ini

dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yang

berbeda. Ia pun juga sudah memberikan klarifikasi

bahwa tindakannya ini hanya bermaksud untuk

mengingatkan bahwa semestinya, saat memimpin rapat

memakai bahasa Indonesia agar orang lain bisa

mengerti apa yang dikatakan. Tetapi menurut saya

#Arteria pernyataan yang dibuatnya tersebut memang tidak
sesuai. Kalau Ia memang ingin memberikan saran atau

Dah;lan# pengingat, semestinya bisa dilakukan dengan cara
yang lebih baik.

M aximiliano berpendapat,

Gambar 8 Menurut saya Arteria Dahlan secara
Gambar 9 hukum tidak bersalah, tetapi secara
sikap ia berperilaku tidak etis.
Karena jika meminta dalam rapat meminta untuk
menggunakan bahasa Indonesia itu benar, tetapi ketika
meminta mencopot seseorang karena berbicara bahasa
Sunda dalam rapat itu akan menjadi masalah di
kemudian hari, karena bisa menyinggung perasaan orang
suku Sunda, yang dilihat dari latar belakang negara
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak
keberagaman baik keberagaman agama, suku, bahasa,
dan lain sebagainya. Jadi jika seseorang dipecat karena
berbicara bahasa daerah dalam rapat tersebut ia tidak
bersalah karena tidak berbuat kejahatan yang dapat
menyakiti atau merugikan orang lain.
Sebaiknya di lain waktu jika ada yang berbahasa daerah
dalam rapat bisa diberi tahu saja jangan sampai meminta
orang tersebut untuk dicopot dari pekerjaan nya karena
jika berbahasa daerah dalam rapat takutnya ada yang
kurang paham akan bahasa daerah tersebut tetapi jika
ingin mencopot orang tersebut dari pekerjaannya, orang
tersebut tidak bersalah karena tidak melakukan
kejahatan.

OPINI #2 NSB I 07

Bahasa Daerah Punah

M aximiliano berpendapat G regorius Bayu berpendapat,

Indonesia terdiri dari Sebenarnya keberagaman
banyak pulau dan memiliki
banyak suku pada setiap bahasa itu indah. Hanya
daerahnya seperti suku
Jawa , Sunda, Batak, dll. saja beberapa orang masih
Maka dari itu keberagaman
bahasa di Indonesia juga banyak. tetapi semakin ada yang belum bisa
dalam perkembangan zaman bahasa daerah di
Indonesia banyak yang hampir punah karena menghormati dan
banyak orang yang kurang berminat belajar
bahasa daerah. Memang ada bahasa Indonesia menerima perbedaan.
yang kita gunakan dalam berkomunikasi dengan
orang lain , tetapi bahasa daerah termasuk dalam Mereka terlalu mencintai
keberagaman di Indonesia. Maka dari itu marilah
mulai sekarang kita lestarikan bahasa Daerah . identitas (suku, agama, bahasa) yang mereka miliki
Kita bisa mulai belajar bahasa daerah masing dan membuat mereka merasa tidak nyaman ketika
masing terlebih dahulu , jika ada kemauan belajar bertemu orang lain dengan identitas yang berbeda.
bahasa daerah yang lain juga bisa , bisa Sebenarnya tidak ada yang salah dengan
ditambahkan mata pelajaran di sekolah seperti di mencintai bahasa yang kita miliki, ini adalah hal
Surabaya ditambahkan mata pembelajaran bahasa yang bagus terutama dalam menghadapi
Jawa , yang terpenting dari melestarikan globalisasi. Tapi jika kita terlalu fanatik dan tidak
keberagaman bahasa di Indonesia adalah Niat kita dapat menghormati keberagaman ini justru akan
dalam menjalankannya. menimbulkan perpecahan. Sikap dan pemikiran
etnosentrisme bisa mendorong kita untuk
Gambar 10 melakukan ujaran kebencian. Kita sebagai bangsa
Indonesia seharusnya dapat menerima
keberagaman yang ada disekitar kita,
keberagaman bahasa yang kita miliki ini adalah
kekayaan warisan yang kita miliki. Kita seharusnya
bersama-sama menjaga dan melestarikan
kekayaan bahasa ini, kita bisa mulai mencoba
untuk mempelajari bahasa daerah lain. Dengan
begitu kita bisa belajar untuk menerima
keberagaman yang ada dan sekaligus melestarikan
bahasa-bahasa daerah dan melestarikannya agar
tidak hilang dan punah.

Nadia Seperti yang kita lihat dari kondisi Indonesia saat ini, dengan adanya globalisasi dapat
dikatakan bahwa batas antara negara satu dengan negara lainnya mulai pudar. Hal ini
berpendapat, menyebabkan budaya asing dapat masuk ke Indonesia dengan sangat mudah dan
mempengaruhi budaya bangsa Indonesia, salah satunya bahasa daerah, yang kini perlahan
mulai hilang. Menurut saya, penyebabnya ialah karena generasi muda mulai melupakan dan
tidak melestarikan (menggunakan) bahasa daerah. Mereka mulai menuju kehidupan modern
sehingga lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia, bahkan bahasa asing. Selain itu,
cukup banyak masyarakat yang tidak bangga dengan keberadaan bahasa daerah itu.
Sehingga tidak heran jika bahasa daerah lama-lama akan kehilangan eksistensinya. Oleh
karena itu, kita khususnya para generasi muda haruslah peduli dengan tetap gunakan dan
lestarikan bahasa daerah. Kita bisa gunakan bahasa tersebut di kehidupan sehari-hari.

EDISI 01 / MARET 2022 NNN SSS BBB QQQ UUU OOO TTT EEE SSS NEGERI SERIBU BAHASA / VOLUME 1

"MESKIPUN TERLAHIR DI TEMPAT YANG
BERBEDA-BEDA TETAPI KITA TETAPLAH

1 DARAH, DARAH INDONESIA" OLEH
BAYU

"KACANG JANGAN
LUPA KULITNYA"

"AJA MBEDAKAKE
MARANG

SAPADHA-PADHA."
OLEH NATASHIA

"PERSATUAN MANGRUPIKEUN
KAKUATAN, PAMISAH

MANGRUPIKEUN KALEMAHAN"
OLEH FELIX

"BEGITU KUATNYA CAHAYA PERSATUAN
SEHINGGA BISA MENERANGI SELURUH BUMI."

OLEH BAHA’U’LLAH

PANUTUP NSB I 09

Dengan ini majalah “Negeri Seribu Bahasa” edisi Maret tahun 2022 Telah kami
selesaikan. Kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya yang memberi kami inspirasi untuk membuat majalah ini. Kami

ucapkan terima kasih juga atas bimbingan dari guru pembimbing proyek
kolaborasi kami, Bu Niken dan Pak Arens yang membantu kami dengan memberi

masukan dan penilaian terhadap majalah ini. Kami juga memberikan apresiasi
bagi diri kami karena telah berhasil menyelesaikan penulisan majalah ini dengan

baik. Dan yang terakhir, kami juga berterima kasih bagi para pembaca karena
telah meluangkan waktu untuk membaca majalah “Negeri Seribu Bahasa” edisi

Maret tahun 2022 ini. Kami berharap majalah ini dapat memberikan
pengetahuan yang bermanfaat dan dapat memotivasi para pembaca untuk
menghargai perbedaan yang ada di antara warga Indonesia, khususnya dalam

hal bahasa. Sampai jumpa di edisi selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA NSB I 10

https://wartaekonomi.co.id/read389395/kasus-bahasa-sunda-masuk-
babak-baru-di-polda-metro-jaya-arteria-dahlan-mohon-siap-siap?
page=2
https://amp.suara.com/news/2022/01/21/140310/ucapan-arteria-
dahlan-yang-menyinggung-masyarakat-sunda-membuat-pdi-
perjuangan-terancam-di-jawa-barat

https://indonesiabaik.id/infografis/bahasa-daerah-yang-terancam-
punah-1

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/20/14500001/ribut-kritik-
kajati-berbahasa-sunda-arogansi-arteria-dahlan-yang-berujung?
page=all

Gambar 1 : https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-ras-dan-
suku-bangsa-di-indonesia

Gambar 2 : https://www.detik.com/jabar/berita/d-5976885/heboh-
kasus-arteria-dahlan-ipo-elektabilitas-pdip-tetap-kokoh-di-jabar
Gambar 3 :
https://www.tribunnews.com/nasional/2022/01/17/arteria-dahlan-
minta-jaksa-agung-pecat-kajati-yang-bicara-bahasa-sunda-saat-
rapat
Gambar 4 : https://museumnusantara.com/pura-ulun-danu/
Gambar 5 : https://koropak.co.id/17113/mengenal-prinsip-dan-etos-
kerja-masyarakat-sunda
Gambar 6 : https://pixabay.com/id/photos/anak-laki-laki-bendera-
indonesia-5831649/
Gambar 7 : https://indonesiadesign.com/story/understanding-
indonesias-diverse-culture
Gambar 8 : https://era.id/nasional/85782/alasan-arteria-dahlan-
minta-jaksa-agung-pecat-kajati-karena-pakai-bahasa-sunda-ada-
isu-sunda-empire
Gambar 9 : https://herald.id/2022/02/05/sarat-politik-polisi-
diingatkan-hati-hati-tangani-kasus-arteria-dahlan-soal-bahasa-
sunda/
Gambar 10 : https://pixabay.com/id/photos/bali-istana-air-hari-
libur-2170900/
Gambar 11 : https://www.pexels.com/photo/motor-boat-near-dock-
during-sunset-758742/