SANTA ANGELA MERICI
Santa Angela Merici lahir di Desenzano, Italia Utara tanggal 21
Maret 1474. Ayahnya bernama Giovanni Merici, ibunya bernama
Caterina De Bianchosi, kakaknya bernama Gianna Maria dan
Ludovico, adiknya bernama Merico. Santa Angela Merici tidak
bersekolah, ayahnya yang mengajarkannya membaca kitab suci
dan berdoa. Santa Angela Merici tinggal di Le Grezze dan memilikki
banyak pohon zaitun dan pohon anggur serta memelihara tiga
kambing dan satu sapi yang setiap hari susunya dapat diminum
bersama keluarganya. Suatu hari kakaknya mengajak memetik
buah ara milik tetangganya, walaupun Santa Angela Merici tahu itu
KB-TK perbuatan salah tapi tetap dilakuinnya. Besak harinya
tetangganya datang ke rumahnya dan memarahi kakak serta
Visi Santa Angela Merici, orang tuanya meminta maaf. Tiba-tiba
SANTA wabah datang kakak dan ayah serta ibunya meninggal dunia.
"Komunitas Pembelajar yang Berkarakter Serviam, Ketika sedang di ladang Santa Angela Merici melihat para malaikat
Berwawasan Global dan Berbasis Teknologi" sedang naik turun tangga surga dan bumi kemudian, Santa Angela
URSULA Merici melihat kakaknya dan berkata kepadanya untuk membantu
Misi JAKARTA orang susah dan anak yatim. Santa Angela Merici pindah ke rumah
pamannya bersama adiknya. Usia 18 tahun Santa Angela Merici
1. Mengembangkan setiap anggota komunitas menjadi suster. Tahun 1524 Santa Angela Merici berziarah ke tanah
suci naik kuda menyeberangi lautan menggunakan kapal.
pembelajar menjadi pribadi yang utuh dalam Sesampainya disana mata Santa Angela Merici tidak dapat
kebebasan, cinta kasih dan kebenaran kristiani. melihat karena infeksi. Badai dan bajak laut datang tetapi, tidak
2. Memadukan kebudayaan dan iman, sehingga menyerang seisi kapal dikarenakan doa-doa dari Santa Angela
mereka dapat menjadi ragi dalam masyarakat. Merici, matanya pun kembali melihat dan Santa Angela Merici pun
3. Mengusahakan dan membentuk komunitas kembali ke negara Venisia dengan selamat. Tanggal 25 November
pembelajar agar mampu bekerja dengan aktif 1535 Santa Angela Merici balik ke Brecia dan mendirikan KOMPANI
bagi pembangunan masyarakat. SANTA URSULA dengan anggota 28 orang. Tanggal 27 Januari 1540,
pukul 15.30 Santa Angela Merici meninggal dunia.
LOGO SEKOLAH (021) 384-6287
(+62) 812-1959-7171
Logo Serviam [email protected]
Logo Serviam merupakan logo dari semua sekolah Ursulin di seluruh dunia. Serviam dalam bahasa Latin berarti "Aku Mengabdi",
terinspirasi dari ajaran Santa Angela Merici, pendiri Ordo Santa Ursula. Logo SERVIAM telah menjadi bagian dari logo sekolah Santa
Ursula Jakarta yang didirikan tahun 1859.
Buku Terbuka
Buku terbuka dengan 6 lembar terurai merupakan visual dari 6 nilai dasar pendidikan Ursulin: Cinta dan Belas kasih, Integritas,
Keberanian dan Ketangguhan, Persatuan, Totalitas dan Pelayanan. Buku adalah simbol pengetahuan dan pembelajaran yang
membangun peradaban manusia, tidak hanya untuk saat ini tetapi sepanjang masa.
Sinar Matahari
Sinar matahari yang semakin terang ke atas mencerminkan semangat yang tidak akan pernah padam untuk mengembangkan
profesionalisme dalam pembelajaran. Garis-garis cahaya matahari melambangkan pancaran buah-buah pikiran dan visi
pengembangan Sekolah Santa Ursula Jakarta sebagai sekolah yang maju dan adaptif pada perubahan zaman.
Penyatuan Visual buku dengan penompang serta latar matahari bersinar
Untuk menyiapkan lulusannya yang berwawasan global, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, seni budaya, serta memiliki
semangat Serviam, Sekolah Santa Ursula Jakarta mendasarkan pendidikannya pada ajaran Gereja, semangat Santa Angela, dan
Pancasila. Buku merupakan sumber ilmu yang tiada habisnya dan salah satu sarana membuka wawasan global. Matahari bersinar
yang tetap memancarkan cahayanya setiap hari merupakan semangat yang dinamis dari seluruh anggota komunitas.
Hijau Tua
Warna hijau tua melambangkan keprofesionalan, kecerdasan dan ketenangan dari Sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan
Satya Bhakti. Warna hijau yang damai dan berwibawa diasosiasikan agar para siswa dididik menjadi lulusan yang berdisiplin serta
berguna bagi masyarakat.
Hijau Muda
Pertumbuhan dan pembaharuan dari Sekolah Santa Ursula Jakarta. Warna hijau muda yang lembut dan bersinar menunjukkan bahwa
pola belajar yang digunakan adalah belajar dalam interaksi yang harmonis dan dinamis antara guru dan siswa, sehingga kualitas
pembelajaran dan hasil belajar yang dicapai akan membawa dampak baik bagi para lulusannya.
Arti Lambang Serviam
Logo dan Simbol Serviam
1. Warna dasar hijau menyatakan
PENGHARAPAN.
2. Gugusan bintang "Beruang Kecil" atau
Ursa Minor. Lambang nama Santa
Ursula, pelindung Ordo Ursulin dan
sekolah-sekolah Ursulin. Cita-cita yang
luhur setinggi bintang dilangit.
3. Salib, merupakan ciri khas Iman
Kristiani yang mengungkapkan bahwa
kehidupan manusia ditandai dengan
pengorbanan yang membawa
kebahagiaan/ keselamatan/berkat.
S ayangilah sesamamu
4. Serviam, semboyan kita yang artinya
"Saya Mau Mengabdi." E ratkanlah hubungan antara Tuhan dan Jiwamu
R ajinlah belajar supaya menjadi orang yang berguna
selesai masa pendidikan di sekolah, para
V ide! Lihatlah lencanamu
ex siswa/siswi Ursulin bergabung sebagai
I ngatlah tugasmu sebagai makhluk, anak dan pelajar
anggota AUSSI (Alumnarum Ursulae
Sanctae Sosietas Internationalis) A wasilah pergaulanmu
Gabungan Internasional ex asuhan Ursulin. M ajulah NUSA dan BANGSAMU
Sebagai anggota AUSSI mereka hidup dan
berkarya melaksanakan SERVIAM-nya:
pengabdian kepada Tuhan dan sesama
kapan dan dimana saja mereka berada.
Ada sebuah taman kanak-kanak yang penuh warna dan kegembiraan bernama taman kanak-kanak Santa Ursula Jakarta. Disinilah
tempat para anak-anak bertemu pertama kali untuk belajar dan tumbuh bersama-sama, dibawah bimbingan guru-guru yang
sabar, bertanggung jawab, penuh kasih sayang dan mengajari kami untuk menjadi anak yang mandiri dan rajin berdoa. Selama tiga
tahun kami selalu bersama melewati masa-masa sulit karena virus corona, yang menyebabkan kami harus belajar dari rumah
kurang lebih satu tahun lamanya. Tetapi banyak juga masa-masa bahagia yang kami lewatkan dengan penuh canda dan tawa. Hari
pun terus berlalu, tahun pun berganti.
Sinar matahari pagi menembus jendela kelas taman kanak-kanak Santa
Ursula Jakarta, menandakan hari yang istimewah bagi semua anak-anak
disana. Bu Vinsen masuk ke ruangan "Selamat Datang" dan memberitahu
para murid bahwa saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal di taman
kanak-kanak Santa Ursula Jakarta dan teman-teman mereka. Kalian semua
akan segera lulus dari taman kanak-kanak Santa Ursula Jakarta dan
melangkah menuju masa depan yang penuh dengan harapan dan impian.
Kami sangat bangga dengan kalian semua dan percaya bahwa kalian akan
menjadi orang-orang yang sukses di masa depan. Para murid merasa sedih
mendengar kabar tersebut, karena mereka tahu akan meninggalkan taman
kanak-kanak Santa Ursula Jakarta dan berpisah dengan teman-teman
mereka. Namun, mereka juga merasa senang karena mereka akan melangkah
ke masa depan yang cerah. Bu Vinsen pun membahas tentang tema
purnasiswa kita kali ini, "WE ARE THE FUTURE." apa artinya tema ini bagi kalian?
Salah satu murid menjawab dengan antusias, ini berarti bahwa kami
adalah masa depan dan kami harus berusaha menjadi yang terbaik. Bu
Vinsen pun tersenyum dan mengangguk, "Benar sekali, kalian adalah
masa depan dan kalian memiliki potensi yang tak terbatas. Kalian
memiliki kesempatan untuk membuat perubahan dan meraih impian
kalian." Para murid menjadi semakin semangat dan mulai berbicara
tentang impian mereka untuk masa depan. Ada yang ingin menjadi
pemimpin circus, ballerina, dokter gigi, dokter umum, pemilik petshop
penitipan kucing, fashion designers, pramugari, polisi, super model, hotel
owner, pemadam kebakaran, koki, penyanyi, dokter hewan, pelukis, pilot,
youtubers, explorer, athlete tennis, karyawan kantor, dokter anak, pemain
sepak bola, seniman, pembalap mobil, pembisnis, penari, programmer,
kontraktor, guru, make up artis, tentara, astronout, dan pembuat mobil.
Anak-anak pun berfoto menggunakan pakaian profesi yang mereka
inginkan.