RESUME NADILA HASSU IBU PUSPITA

METODE KONTRASEPSI
MODERN

NADILA ANGGRAINI HASSU
751540120022
2A KEBIDANAN

Pengertian Kontrasepsi
Modern

Metode kontrasepsi modern adalah metode
kontrasepsi yang

memerlukan alat maupun bahan kimia, serta
memerlukan

obat-obatan. Metode ini umumnya membutuhkan
bantuan

tenaga kesehatan sehingga harus datang ke klinik atau
rumah
sakit

Kontrasepsi Oral (Pil)

Kontrasepsi oral adalah suatu cara kontrasepsi untuk wanita yang
berbentuk pil/tablet di dalam strip yang mengandung hormon

estrogen dan progesterone. Pil adalah obat pencegah kehamilan
yang diminum secara oral. Pil diperuntukkan bagi wanita yang tidak
hamil dan menginginkan cara pencegah kehamilan sementara yang
paling efektif bila diminum secara teratur. Minum pil dapat dimulai

segera sesudah terjadinya keguguran, setelah menstruasi, atau
pada masa post partum bagi para ibu yang tidak menyusui bayinya.

Pil dapat digunakan untuk menghindari kehamilan pertama atau
menjarangkan waktu kehamilan-kehamilan berikutnya sesuai
dengan keinginan wanita.

Efek Samping Kontrasepsi Oral

Efek Samping penggunaan kontrasepsi oral antra lain :
mual, muntah, sakit kepala, nyeri payudara, berat badan
bertambah, trombosis, perubahan libido, kloasma, depresi,
hipertensi, iritasi pada lensa kontak, gangguan fungsi hati,
tumor hati, perdarahan haid berkurang, perdarahan bercak

pada awal daur, tidak adanya perdarahan putus obat

Keuntungan Dan Kerugian

Keuntungan Kerugian

Efektifitas tinggi. Mahal
Resiko terhadap kesehatan sangat Setiap hari, lupa = gagal
kecil. Perdarahan bercak/terobosan
Tidak diperlukan pemeriksaan Interaksi obat lain
dalam untuk Pms tidak dicegah
memulaipenggunaannya. Efek samping ringan jarang.
Tidak mengganggu hubungan
seksual.
Mudah digunakan.
Mudah dihentikan setiap saat.
Telah diteliti dengan baik.
Perlindungan terhadap PRP.

Jenis Kontrasepsi Oral

Jenis kontrasepsi oral (PIL):
Monofasik (21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin dalam dosis yang sama + 7 tablet

tanpa hormon aktif).
Bifasik (21 tablet mengandung hormon
aktifestrogen/progestin dengan 2 dosis yang berbeda + 7

tablet tanpa hormon aktif).
Trifasik (21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin dengan 3 dosis yang berbeda + 7

tablet tanpa hormon aktif).

Cara Kerja Kontrasepsi Oral

Cara kerja kontrasepsi oral adalah memanipulasi kadar
hormon dalam tubuh untuk mencegah pelepasan sel telur,
menebalkan dinding rahim, dan mengentalkan lendir leher

rahim untuk menyulitkan masuknya sperma.

Angka Kegagalan

Angka kegagalan pada kontrasepsi Oral adalah :
1000 orang yang menggunakan pil KB secara benar, angka

kegagalan hanya 0,3%.
Dari 1000 orang yang menggunakan pil KB tidak sempurna 9%-

nya mengalami kehamilan.
Dari 1000 orang yang tidak menggunakan kontrasepi, 80%-nya

mengalami kehamilan.

Kontrasepsi
Injeksi/Suntikan

Kontrasepsi suntik progestin adalah mencegah terjadinya
kehamilan dengan cara disuntik intra muskuler yang berdaya kerja

3 bulan dan tidak membutuhkan pemakaian setiap hari yang
mengandung hormon progesteron dan tidak mengganggu proses

produksi ASI. Salah satu kontrasepsi modern yang sering
digunakan DMPA yang berisi depo medroksi progesterone asetat

sebanyak 150 mg dengan daya guna 3 bulan.

Keuntungan Dan Kerugian

Keuntungan Kerugian

Keuntungan suntik DMPA adalah Kekurangan dari kontrasepsi
ØPemakaiannya yang sederhana
ØMenyenangkan suntik adalah terganggunya
ØEfektifitasnya tinggi.

pola menstruasi diantaranya

adalah amenorrhea,

menoragia dan muncul

bercak (spotting),

terlambatnya kembali

kesuburan setelah

penghentian pemakaian,

peningkatan berat badan

Efek Samping Kontrasepsi Suntik

Efek samping utama gangguan menstruasi, hal lain
yang dirasakan atau efek samping yang dialami
akseptor KB suntik adalah nyeri kepala, pusing,
nyeri payudara dan mual, hal ini sesuai dengan teori
yang di kemukakan Glasier dan Gebbie yaitu semua
metode progesteron dapat menyebabkan nyeri
kepala, pusing, mual, perubahan suasana hati,

gembung abdomen, nyeri payudara.

Jenis Kontrasepsi
Suntik

KB Suntik 1 bulan (kombinasi) adalah 25
mg Depomedroksiprogesteron asetat dan

5 mg estradiol sitrat, injeksi
intramuskular (Cyclofem) sebulan sekali,
laurestin enanthate 50 mg dan estradiol

valerat 5 mg secara intramuskular
sebulan sekali.

KB Suntikan 3 bulanDepo Depo-provera
adalah 6-a-medroksiprogesteron yang
digunakan untuk kontrasepsi parenteral,
memiliki efek progesteron yang kuat dan

sangat efektif.

Cara Kerja Kontrasepsi Suntik

Cara kerja KB suntik adalah menghalangi ovulasi (masa
subur), mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental,
menghambat sperma dan menimbulkan perubahan pada
rahim, mencegah terjadinya pertemuan sel telur dan sel

sperma, mengubah kecepatan transportasi sel telur.

Angka Kegagalan

angka kegagalan kontrasepsi suntuk dalam penggunaannya
mempunyai efektifitas atau tingkat kelangsungan pemakaian relatif

lebih tinggi serta angka kegagalan relatif lebih rendah bila
dibandingkan dengan alat kontrasepsi sederhana. Angka kegagalan
pada pemakai kontrasepsi suntik hanya sekitar 0,3 kehamilan dari

100 akseptor pada tahun pertama pemakaian atau 1 dari 333
akseptor masih bisa hamil.

Kontrasepsi Sunkutis/Implant

Implan Metode kontrasepsi implan atau lebih
terkenal dengan sebutan susuk adalah salah
satu kontrasepsi yang diturunkan dari kulit
(AKBK) yang memiliki bentuk seperti elastis

dengan ukuran + 4 cm yang berisi hormon
progesteron.Cara pemasangan yaitu pada

bawah kulit lengan atas bagian
dalam.Kontrasepsi ini efektif selama 3-5

tahun tergantung jenis implan yang
digunakan

Efek Samping
Kontrasepsi Implant

Efek Samping Kontrasepsi Implan yaitu :
ØAmenorea
ØPerdarahan bercak (spooting) ringan
ØEkspulsi
ØInfeksi pada daerah insersi
ØPeningkatan atau penurunan berat badan.

Keuntungan Dan Kerugian

Keuntungan Kerugian

ØPerlindungan jangka panjang ØKB implant harus dipasang dan
sampai 5 tahun
ØTidak mengganggu hubungan diangkat oleh petugas kesehatan
saat senggama
ØTidak mengganggu produksi ASI yang terlatih
ØIbu hanya perlu kembali ke klinik
bila ada keluhan ØHarganya pun lebih mahal
ØDapat dicabut setiap saat sesuai
dengan kebutuhan. dibanding kontrasepsi lainnya,


ØSering timbul perubahan pola

haid

ØAkseptor tidak dapat

menghentikan implant

sekehndaknya sendiri

ØBeberapa orang wanita mungkin

segan untuk menggunakannya

karena kurang mengenalnya.

Jenis Kontrasepsi
Implant

a.Jadelle : 2 batang yang mengandung levonorgestrel,
sangat efektif selama 5 tahun.
b.Implanon NXT (Nexplanon):
Ø1 batang yang mengandung etonogestrel, berlabel hingga
3 tahun penggunaan (penelitian terbaru menunjukkan
mungkin sangat efektif selama 5 tahun ).
Ø2 batang mengandung levonorgestrel.Dilabeli hingga 4
tahun penggunaan.
ØNorplant, yang terdiri dari 6 kapsul dan efektif selama 5-7
tahun, dihentikan pada tahun 2008 dan tidak tersedia lagi
untuk pemasangan.Namun, sejumlah kecil wanita mungkin
masih membutuhkan kapsul Norplant.

Cara Kerja Kontrasepsi
Implant

Cara kerja kontrasepsi Implan adalah Lendir serviks
semakinkental, menghambat proses pembentukan
endometrium sebagai suatu hal yang sulit terjadi

implantasi, Mengurangi transportasi sperma, Menekan
ovulasi.

Angka Kegagalan

Jauh dari 100 wanita terdapat <1 wanita dengan kehamilan menggunakan
implan selama tahun pertama (1 per 1.000 wanita). Ini berarti 999 dari

setiap 1.000 wanita yang menggunakan implan tidak akan hamil. <l
kehamilan per 100 wanita selama memakai kontrasepsi.

Risiko kecil kehamilan tetap ada setelah tahun pertama penggunaan dan
berlanjut selama wanita tersebut menggunakan implan.

Untuk wanita yang lebih berat, efektivitas Jadelle dan Levoplant dapat
menurun menjelang akhir durasi penggunaan yang tertera pada label.

Pengguna mungkin ingin mengganti implan mereka lebih cepat.

Kontrasepsi IUD/AKDR

Intra Uterine Device (IUD) Alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)
yang mengandung tembaga adalah bingkai plastik kecil yang
fleksibel dengan selongsong tembaga atau kawat tembaga di
sekelilingnya. Penyedia layanan kesehatan profesional khusus
memasukkannya ke dalam rahim wanita melalui vagina dan leher
rahim. Hampir semua jenis IUD memiliki satu atau dua tali atau
kabel yang terhubung dengannya. Tali melewati leher rahim dan
masuk ke dalam vagina.

Efek Samping
Kontrasepsi IUD

Perubahan pola haid (dalam 3 hingga 6 bulan
pertama), termasuk : Pendarahan berat jangka
panjang setiap bulan, Pendarahan tidak teratur,
Lebih banyak kram dan nyeri selama pendarahan
bulanan Perubahan pendarahan itu normal dan
tidak berbahaya. Jika wanita merasa mereka
menyusahkan, konseling dan dukungan dapat
membantu mengatasinya.

Keuntungan Dan Kerugian

Keuntungan Kerugian

Øaman dan dapat segera bekerja secara Ømonoragi dismenora
efektif, dapat dipasang segera setelah Øsedikit meningkkatkan resiko
melahirkan atau obortus, tidak perlu terjadin kehamilan ektopik
kontrasepsi tambahan, Ømeningkatkan risiko terjadinya
Øtidak ada intereaksi terhadap obat ( tidak infeksi panggul
mempengaruhi kualiats dan volume ASI), Øekspulsi IUD
Ødaya kerja lama( 10 tahun) proteksi dari Øperforasi uterus
CUT-380 A dan tidak perlu diganti), Ømalposisi IUD dan panggul
Øsetelah dipasang, wanita tidak perlu Øekspulsi IUD
mengingat apapun sebagai bentuk Øperpulsi uterus
kontrasepsi, Ømal posisi IUD
Øtidak mempengaruhi hubungan. seksual, Ødan kehamilan yang diakibatkan
Ødapat digunakan sampai monopouse (1 tahun oleh ekspulsi
atau lebih setelah haid terakhir). Øperforasi atau malposisi IUD.

Jenis Kontrasepsi Kontrasepsi

IUD

Kontrasepsi IUD terdiri dari ada dua jenis, yaitu IUD hormonal
dan non-hormonal. IUD hormonal bekerja dengan cara melepas
hormon progestin sedikit demi sedikit setiap hari. Hormon ini

kemudian akan mengentalkan cairan di bagian leher rahim
sehingga sperma jadi lebih sulit untuk bisa masuk ke dalam

rahim.
Sementara itu, IUD non-hormonal memiliki lilitan tembaga di
sekelilingnya. Tembaga ini yang akan mengeluarkan zat yang

menimbulkan peradangan di dalam rahim yang kemudian
merusak sel sperma dan sel telur sebelum keduanya sempat

bertemu.

Cara Kerja Kontrasepsi IUD

Mekanisme kerja IUD yaitu melakukan insersi IUD ke
dalam rahim sehingga dapat menghambat kemampuan

sperma untuk masuk ke tuba falopi, mempengaruhi
fertilitas sebelum ovum mencapai kavum uteri dan IUD
berkerja terutama mencegah sperma sulit masuk ke dalam
alat reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan
sperma untuk fertilitas sehingga mencegah implantasi sel

telur dalam uterus.

Angka Kegagalan

IUD merupakan alat kontrasepsi yang sangat
efektif dibandingkan alat kontrasepsi lainnya.
Tingkat efektivitas penggunaan IUD sampai
99,4% dan angka kegagalannya sangat rendah
sehingga IUD dapat menekan angka kematian ibu
dan laju pertumbuhan penduduk. IUD dapat
digunakan untuk jangka waktu 3-5 tahun (jenis
hormon) dan 5-10 tahun (jenis tembaga).

Peran Bidan

Peran bidan dalam program KB meliputi
kualifikasi bidan, lingkungan yang tidak
kondusif saat pelaksanaan KIE KB sehingga KIE
KB tidak bisa dilakukan sesuai urutan langkah
dalam ABPK/lembar balik, belum semua bidan
mempunyai ABPK sebagai alat bantu KIE KB
yang efektif, budaya masyarakat tentang
pemilihan alat kontrasepsi, masyarakat
cenderung menolak alat kontrasepsi tertentu
karena malu, takut, pengalaman pribadi atau
orang lain yang pernah mengalami kegagalan,
mengikuti saran orang tua, kurang adanya rasa

ingin tahu tentang KB, buku KIA tidak
digunakan dengan baik, pendidikan masyarakat
sebagian besar pendidikan dasar dan menengah

sehingga KIE KB harus dijelaskan secara
berulang-ulang dan membutuhkan waktu yang
relatif lama, kurangnya dukungan suami dalam

mengikuti program KB dan keyakinan
masyarakat. Pemberian pelayanan KB oleh

bidan didasarkan pada hasil anamnesa,
pemeriksaan dan keyakinan pasien.

Daftar Pustaka

Jalilah Nurul Hidayatun dan Prapitasari Ruly. 2020. Buku Ajar kesehatan
Reproduksi Dan Keluarga Berencana. Jawa barat : Adab (CV. Adanu
Abimata).
Yunida Sri dkk. 2022. Kontrasepsi dan Antenatal Care. Malang : CV.
Leterasi Nusantara Abadi.
Sri yuninda, dkk. 2022. Kontrasepsi dan Antenatal care. Malang: CV.
Leterasi Nusantara Abadi.
Zulfitriani Zulfitriani, dkk. 2021. Penyuluhan Guna Meningkatkan
Pengetahuan Wanita Usia

Subur (WUS) tentang KB IUD. COMMUNITY EMPOWERMENT. Vol 6 No 3.
Ayu Diah Permatasari, dkk. 2020. Manajemen Asuhan Kebidanan Akseptor

Baru KB Implan
pada Ny. N dengan Kecemasan. Window of Midwifery Journal. Vol, 01 No,

02

TERIMA KASIH