The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Siti Khatijah, 2021-02-01 08:56:54

Pertemuan VI Interpretasi Antropometri

Pertemuan VI Interpretasi Antropometri

Interpretasi
hasil Antropometri

By. Mustamin

Jurusan Gizi Poltekkes Makassar
Tahun 2020

Tujuan Instruksional Khusus

Pada akhir pembelajaran mahasiswa
mampu:
- Melakukan interpretasi hasil antropometri :

a Persentil
b Persen median
c Z score

Pokok Materi

Persentil
Persen median
Z score

1. Persentil
2. Persen Median
3. Z- Skors WHO 2005
4. I M T WHO 2005 untuk anak 5-19 tahun
5. . IMT Dewasa

Persentil

• Salah satu cara untuk menentukan
ambang batas penentuan status gizi

• WHO merekomdasikan persentil 5
sebagai batas gizi baik dan kurang serta
persentil 95 sebagai batas gizi lebih dan
baik

• Persentil 50 = Median atau nilai tengah
nilai populasi berada diatasnya dan
setengah berada dibawahnya

Median

• Median adalah nilai tengah dari suatu
populasi

• Nilai median dinyatakan dalam 100 %
(untuk standar)

• Median sama dengan persentil 50



Berdasarkan BB/U

a x 100

% Berat Badan menurut umur =

b

Dimana : a = Berat Badan saat ini
b = Median BB/U WHO, 2005

Berdasarkan PB/U atau TB/U

c

% Panjang/TB menurut umur = x 100

d

Dimana : c = Panjang/Tinggi Badan saat ini
d = Median TB/U WHO, 2005

Berdasarkan BB/PB atau BB/TB

e

% Berat menurut Panjang/TB = x 100

f

Dimana : e = Berat Badan saat ini
f = Median BB/PB atau TB WHO, 2005

Cut Of Point BB/U, TB(PB)/U, BB/TB

Status Gizi BB/U Indeks BB/TB
>80 % >90 %
Gizi Baik TB(PB)/U

>90 %

Gizi Sedang 71 – 80 % 81 – 90 % 81 – 90 %

Gizi Kurang 61 70 % 71 80 % 71 – 80 %

Gizi Buruk ≤60 % ≤ 70 % ≤ 70 %

Z-score (SD Score)

• Suatu skor yang menunjukkan penyimpangan
dari angka median

• Juga dikenal sebagai simpangan baku (SD)
score.

• Garis referensi pada grafik pertumbuhan
(diberi label 1, 2, 3-1, -2, -3) disebut garis z-
score, menunjukkan garis di atas atau di
bawah angka median (angka o)

Z-Score

Standar Deviasi

Rumus perhitungan Z-Skor

Nilai Individu Subyek-Nilai Median Baku Rujukan

Z-Skor =

Nilai Simpang Baku Rujukan

Catatan

• Apabila nilai subjek (Riil), Berat
Badan maupun Panjang/Tinggi
Badan lebih besar dari nilai Median,
maka untuk perhitungan di bawah
(penyebut) nilai (SD + 1) - median
subjek

RUMUS UNTUK MENGHITUNG STATUS GIZI
DENGAN Z-SCORE

A. Bila Nilai Riil, BB, TB di atas nilai Median

Nilai (Rill) − Nilai (Median)
Nilai (+1SD) − Nilai (Median)

B. Bila Nilai Riil, BB, TB di bawah nilai Median

Nilai (Rill) − Nilai (Median)
Nilai (Median) - Nilai (-1SD)

C. Bila Nilai Riil, BB, TB sama dengan nilai Median

Nilai (Rill) − Nilai (Median)
Nilai (Median)

Comparison of cutoffs for
% Median & Z-scores:
– 90% = -1 Z-score
– 80% = -2 Z-score
– 70% = -3 Z-score
– 60% = -4 Z-score



(Usia 0 – 5 tahun dan 5 – 18 Tahun)

Permenkes N0 2. Tahun 2020

Indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U)
anak usia 0 - 60 bulan

Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batass (Z-
Score)

Berat badan sangat <-3 SD

kurang (severely - 3 SD sd <- 2 SD
-2 SD sd +1 SD
Berat Badan menurut underweight)

Umur (BB/U) anak usia Berat badan kurang

0 - 60 bulan (underweight)

Berat badan normal

Risiko Berat badan lebih1 > +1 SD

1 Anak yang termasuk pada kategori ini mungkin memiliki
masalah pertumbuhan, perlu dikonfirmasi dengan BB/TB

atau IMT/U

Panjang Badan atau Tinggi Badan menurut Umur
(PB/U atau TB/U) anak usia 0 - 60 bulan

Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batass (Z-
Score)

Panjang Badan atau Sangat pendek (severely <-3 SD
Tinggi Badan menurut stunted) - 3 SD sd <- 2 SD
-2 SD sd +3 SD
Umur (PB/U atau Pendek (stunted)
TB/U) anak usia 0 - 60 (underweight)

bulan Normal

Tinggi 2 > +3 SD

2 Anak pada kategori ini termasuk sangat tinggi dan biasanya tidak menjadi
masalah kecuali kemungkinan adanya gangguan endokrin seperti tumor yang
memproduksi hormon pertumbuhan. Rujuk ke dokter spesialis anak jika diduga

mengalami gangguan endokrin (misalnya anak yang sangat tinggi menurut
umurnya sedangkan tinggi orang tua normal).

Berat Badan menurut Panjang Badan atau Tinggi Badan
(BB/PB atau BB/TB) anak usia 0 - 60 bulan

Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batass
(Z-Score)

Gizi buruk (severely <-3 SD
wasted

Gizi kurang (wasted - 3 SD sd <- 2 SD
-2 SD sd +1 SD
Berat Badan menurut
> + 1 SD sd + 2 SD
Panjang Badan atau Gizi baik (normal)

Tinggi Badan (BB/PB
atau BB/TB) anak usia 0 Berisiko gizi lebih
(possible risk of
- 60 bulan
overweight

Gizi lebih (overweight) > + 2 SD sd + 3 SD

Obesitas (obese) > + 3 SD

Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U)
anak usia 0 - 60 bulan

Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batass
(Z-Score)
Gizi buruk (severely
wasted)3 <-3 SD

Gizi kurang (wasted)3 - 3 SD sd <- 2 SD
-2 SD sd +1 SD
Indeks Massa Tubuh Gizi baik (normal)
> + 1 SD sd + 2 SD
menurut Umur Berisiko gizi lebih
(IMT/U) anak usia 0 (possible risk of > + 2 SD sd + 3 SD
- 60 bulan
overweight > + 3 SD

Gizi lebih
(overweight)

Obesitas (obese)

3 Walaupun interpretasi IMT/U mencantumkan gizi buruk dan gizi kurang, kriteria diagnosis gizi

buruk dan gizi kurang menurut pedoman Tatalaksana Anak Gizi Buruk menggunakan Indeks Berat
Badan menurut Panjang Badan atau Tinggi Badan (BB/PB atau BB/TB).

Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) anak usia 5 - 18 tahun

Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batass (Z-
Score)

Gizi buruk (severely <-3 SD

thinness)

Indeks Massa Tubuh Gizi kurang (thinness) - 3 SD sd <- 2 SD
menurut Umur -2 SD sd +1 SD

(IMT/U) anak usia 5 - Gizi baik (normal)

18 tahun

Gizi Lebih (Overwight) + 1 SD sd +2 SD

Obesitas (Obese) > + 2 SD

CONTOH

Seorang anak laki-laki lahir tanggal 19
Desember 2010, dibawa ibunya ke
posyandu penimbangan dan untuk
mendapatkan kapsul vitamin tanggal 8
Agustus 2013. TB. 83,5 cm, BB 8,2 kg.
Hitung umur dan tentukan status gizi anak
tersebut berdasarkan indeks BB/U, TB/U
BB/TB dan IMT/U.

Seorang anak perempuan lahir 7 Januari 2009,
ditimbang di poyandu tanggal 2 April 2011.
TB. 77,8 cm, BB 9,4 kg. Tentukan umur dan
status gizi anak tersebut berdasarkan 4 indeks
antropometri BB/U, TB/U, BB/TB, IMT/U

Seorang anak laki-laki lahir 20 Mei 2006,
ditimbang tanggal 7 Pebruari 2010. TB 95 cm,
BB. 11,3 kg. Hitung umur, status gizi 4 indeks
dan % median.

BB Menurut Umur (BB/U)

-3 -2 -1 Median +1 +2 +3
11,9 13,5 15,4 17,7
♀ 26 bulan 8,4 9,4 10,5 15,7 17,8 20,02 23,0

♂ 44 bulan 10,8 12,2 13,8

TB Menurut Umur (TB/U) Median +1 +2 +3
87,4 88,9 92,2 95,4
-3 -2 -1 101,0 105,1 109,1 113,2
♀ 26 bulan 75,5 80,8 84,1
♂ 44 bulan 88,9 93,0 97,0

BB Menurut TB (BB/TB)

-3 -2 -1 Median +1 +2 +3

♀ 26 bulan 7,5 8,2 8,9 9,7 10,6 11,7 12,9

♂ 44 bulan 11,0 11,9 12,8 13,9 15,1 16,4 19,9



Indeks Massa Tubuh (IMT)

Alat sederhana memantau stastus gizi
orang dewasa
anak umur 5 tahun - 19 tahun(IMT/U)

Berhubungan dengan kelebihan dan
kekurangan berat badan

Menghitung IMT

1. Tentukan panjang/tinggi badan anak (dalam cm)
di kolom bagian kiri atau kanan tabel. Jika
pengukuran tidak tertera dalam tabel, dibulatkan
ke angka terdekat.

2. Lihat deretan baris kearah kanan untuk mencari
berat badan anak. Jika hasil pengukuran tidak
tertera dalam tabel, pilih angka terdekat.

3. Tunjuk dengan jari saudara dari berat ke atas
bagian tabel untuk mendapatkan IMT (atau bisa
juga melacak ke bagian bawah tabel). Jika berat
tepat pada baris, IMT berada pada sepauhnya,
misal 15,5 jika antara 15 dan 16.

Contoh

Anak perempuan bernama Amani, Umur
2 tahun 4 bulan, TB 88, 2 cm (Tinggi
terdekat di kolom dari tabel adalah 88
cm) yang dilingkari pada tabel di bawah
ini, BB 15,5 kg (berat terdekat pada
baris tingginya adalah 11,6 kg)

b

Menghitung IMT dgn Kalkulator

Kalkulator dengan x 2
1. Masukkan angka BB dalam kg
2. Tekan tombol bgi (/ atau :)
3. Masukkan angka TB atau PB dalam m
4. Tekan x 2, maka akan muncul tinggi dlm kudrat
5. Tekan tombol =, maka angka IMT muncul
6. Bulatkan IMT menjadi satu desimal

Kalkulator tidak ada tombol x 2
• Ikuti langkah 1 sampai 3
• Ulangi langkah 2 dan 3
• Tekan tombol =, maka muncul angka IMT



Kategori Ambang Batas IMT Anak 5- 19 Tahun

Status Gizi Kategori

Obesity > + 2 SD
Overweight > + 1 SD
Normal - 2 SD s/ d + 1 SD
Thinness < - 2 SD
Severe Thinness < - 3SD

Interpretasi Status Gizi
Dengan 3 Indeks
Antropometri

2 4 6
1

BB/TB 3 57
+2

8

M9 +2 BB/UM
10
11 12
-2 M
13
15 16
14
17 -2

-2 M +2

TB/UM

Interpretasi status gizi anak (Anak no. 1 s/d 9)

No. Indeks Antropometri
Anak
BB/U TB/U BB/TB Keterangan
1
2 Baik Pendek Gemuk Kronis-Gemuk
3 Kronis-Gemuk
4 Lebih Pendek Gemuk
5 Baik Normal Gemuk Gemuk
6 Gemuk
7 Lebih Normal Gemuk
8 Baik
9 Lebih Normal Normal Gemuk

Lebih Normal Gemuk Baik
Kronis
Lebih Normal Normal Baik

Baik Pendek Normal

Baik Normal Normal

Interpretasi status gizi anak (Anak no. 10 s/d 17)

No. Indeks Antropometri
Anak
BB/U TB/U BB/TB Keterangan
10
11 Baik Normal Normal Baik
12 Kronis
13 Kurang Pendek Normal Baik
14 Kurang Normal Normal Akut
15 Akut
16 Baik Normal Kurus Kronis-Akut
17 Akut
Baik Normal Kurus Akut

Kurang Pendek Kurus

Kurang Normal Kurus

Kurang Normal Kurus



Indeks Massa Tubuh
Orang Dewasa

Indeks Massa Tubuh

Klasifikasi Berat Badan yang diusulkan berdasarkan BMI
padapenduduk Asia Dewasa (IOTF, WHO 2000)



Keterbatasan BMI adalah tidak dapat
digunakan bagi:
• Anak-anak yang dalam masa

pertumbuhan
• Wanita hamil
• Orang yang sangat berotot, contohnya

atlet



YOU

See You Next Week…………..


Click to View FlipBook Version