B I O . E . 0 5 . B U P E R _ P G MODUL 02 MEKANISME TRANSPOR ZAT MELALUI MEMBRAN PLASMA
IDENTITAS Penulis : Komunitas Biologi SMA Negeri 3 Jayapura Fase : F Jenjang : SMA Kelas : XI (SEBELAS) Kode Modul : Bio. F. 06. Buper-KEMH Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit ( 1 Pertemuan ) Kata Kunci : Transport Aktif, Transport Pasif B I O . E . 0 5 . B U P E R _ P G
PEMETAAN KEBUTUHAN MURID Kesiapan belajar (mendasar-transfromatif, konkret-abstrak, sederhanakompleks, terstruktur-open ended, dependentindependent, cepat-lambat) Minat Murid (area minat/kegemaran seperti seni, literatur, teknologi, dll dan moda ekspresi seperti lisan, tertulis, rancang/bangun, artistic, abstrak, layanan masyarakat, dll Profil belajar murid (visual, auditori, kinestetik APA KEBUTUHAN MURID? B I O . E . 0 5 . B U P E R _ P G
ALUR PEMBELAJARAN (BUPERE) Bedah wawasan awal Uji pemahaman diri Pemahaman bermakna Eksplorasi konsep Refleksi Evaluasi
5 Berintegritas dan menjaga keselamatan diri dalam keselamatan kerja dan menjaga lingkungan (akhlak mulia wujud beriman dan bertakwa); Menetapkan tujuan dan rencana, serta mengembangkan kendali dan disiplin diri (wujud kemandirian); Menunjukkan kolaborasi dan komunikasi untuk tujuan bersama (wujud bergotong royong); Memperoleh dan mengolah informasi serta menganalisis, mengevaluasi, merefleksi, dan mengevaluasi pikirannya sendiri (wujud bernalar kritis); Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan (wujud kreativitas) PROFIL PELAJAR PANCASILA
6 PERTEMUAN 1
Sarana/alat • Komputer • Infocus • Buku Siswa • Papan tulis kecil • Spidol • Papan Diskusi • LKPD • Peralatan Lab Biologi Model/Metode Pembelajaran • Model: Discovery Learning • Metode: Demonstrasi. Diskusi Ceramah Praktikum Target Peserta Didik • Peserta didik regular/tipikal • Peserta didik dengan kesulitan belajar • Peserta didik berpencapaian tinggi SARANA, METODE, DAN TARGET B I O . E . 0 5 . B U P E R _ P G
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN Pemahaman Biologi Elemen Pemahaman Sains Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan mendeskripsikan bioproses yang terjadi dalam sel, dan menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut. Selanjutnya peserta didik memiliki kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan seharihari dan mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi Ketrampilan Proses Mengamati Mempertanyakan Merencanakan dan melakukan penyelidikan Memproses dan menganalisis data dan informasi Mengevaluasi dan refleksi Mengkomonikasikan B I O . E . 0 5 . B U P E R _ P G
SETELAH MEMPELAJARI MATERI INI SISWA DIHARAPKAN MAMPU : 1) Menganalisis mekanisme transpor melalui membran sel secara pasif (difusi dan osmosis). 2) Menganalisis secara aktif (pompa ion, kontranspor, endositosis, dan eksositosis). B I O . E . 0 5 . B U P E R _ P G Tujuan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Waktu 1. PersiapanPembelajaran Menanyakan keadaan dan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran 5 Menit 2. Gurumelakukan assesmen awal Guru memberikan informasi tentang apa yang akan dipelajari dalam pembelajaran pada hari ini,tujuan pembelajaran. 5 Menit 3. Bedah wawasan dan Pemahaman pemantik Peserta didik diajak untuk mencoba membaca dan memahami sebuah cerita yang dilengkapi pertanyaan pemantik untuk mengecek wawasan awal dan uji pemahamn mereka terhadap materi Siswa menganalisis sebuah proses metabolism dalam tubuh dengan mengunakan gambar Siswa menganlisis komponen enzim dan peranya dalam metabolisme 70 Menit 4. Memberikan penguatan tentang apa yangtelah dipelajari Memberikan informasi tentang projek/tugas yang akan dikerjakan Refleksi siswa bersama guru terhadap pembelajaran Memberikani informasi tentang pembelajaran berikutnya 10 Menit B I O . E . 0 5 . B U P E R _ P G KEGIATAN PEMBELAJARAN
MULAI BUPERE B I O . E . 0 5 . B U P E R _ P G
B I O . E . 0 5 . B U P E R _ P G Sebelum belajar lebih lanjut yuk... cek dulu wawasan kita Bedah wawasa n Sebelum mempelajari materi ini siswa sudah menyelesaikan dan memiliki kompetensi dalam memahami transport membrane sel secara pasif dan secara aktif. Prasyarat siswa : 1. Pernahkah kalian mencampurkan sirup dengan air? Apakah yang terjadi selanjutnya? Menurut kalian manakah zat pelarut dan zat terlarut? Mengapa hewan ular atausiput ketika di taburi garam mereka bisa mati?
1) Bagaimana menjaga agar tumbuhan tetap tumbuh segar dan subur ? 2) Penambahan pupuk pada tanaman sangat penting namun jika over dosis sangat membahayakan mengapa demikian ? 3) Bagaimana mekanisme transpot zat yang diperlukan tumbuhan dapat terjadi, sehinga tanaman tumbuh subur ? B I O . E . 0 5 . B U P E R _ P G Uji pemahaman diri (Pertanyaan Pemantik)
• Definisi : Transpor Pasif • Transpor pasif merupakan transportasi sel yang dilakukan melalui membran tanpa membutuhkan energi. • Transpor pasif terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi antara zat yang berada di dalam sel dengan zat yang berada di luar sel. Pemahaman bermakna
Investigasi gambar ini yuk ? 1. Apa pentingnya mekanisme transport melalui membrane bagi sel? 2. Mungkinkah sel yang telah mengalami plasmosis dapat Kembali normal? Bagaimana caranya?
F I S . E . 0 3 . B U P E R _ P G Investigasi gambar ini yuk ? Bandingkan kondisi sel hewan dan sel tumbuhan dalam kondisi konsentrasi larutan yang berdeda melalui gambar di samping. Tentukan pristiwa yang terjadi dari setiap gambar.
1. Apa saja materi yang sudah kalian pelajari hari ini ? 2. Apa yang kalian senang dari materi hari ini 3. Jika kalian mengukur kemampuan kalian berapa presentase yang sudah anda capai ? 4. Apa yang kalian belum pahami hari ini ? 5. Apa yang kalian akan lakukan untuk memahami materi yang kurang ? Refleksi
RUBRIK PENILAIAN PROSES PEMBELAJARAN
RUBRIK REFLEKSI DAN PENILAIAN DIRI
RUBRIK REFLEKSI DAN PENILAIAN DIRI
FORMAT PENILAIAN
Glosarium Asam amino Bagian terkecil dari stuktur protein, bentuk sederhana dari protein yang nantinya diserap oleh tubuh dan yang menjalankan fungsi-fungsi protein pada tubuh. Glukosa Jenis karbohidrat paling sederhana, tidak dapat dipecah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Hipertonis Larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada konsentrasi zat pelarutnya. Hipotonis Larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada konsentrasi zat pelarutnya. Isotonik Larutan memiliki konsentrasi zat yang sama dengan zat yang ada di dalam larutan tersebut. Membran semipermeabel Membran yang dapat ditembus oleh beberapa zat saja. Untuk melewatinya melalui proses khusus seperti difusi. Permease Permease adalah sejenis protein yang memungkinkan terjadi difusi molekul tertentu ke dalam maupun ke luar sel melewati lapisan periplasma dan lapisan sitoplasma yang dipisahkan oleh membran ganda fosfolipid. Protein karier sepasang protein yang mengangkut ion dari suatu larutan di luar sel ke dalam sel melewati membran. Protein pembawa berfungsi untuk transportasi substansi yang tidak dapat menembus lipid bilayer.
DAFTAR PUSTAKA Irnaningtyas dan Sagita.S. 2021. Biologi SMA/MA Kelas XI, Jakarta;Erlangga. Kastaman, R., & Nopianto, B. H. (2009). Study On The Egg Salting Process Using Reverse Osmosis Method At Various Immersion Times. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 19(1). Khoirul. H. 2020. Modul Biologi SMA XI. Direktorat SMA, direktorat Jendral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN. Saraswati, H. Modul Biologi. Universitas Esa Unggul. Diakses pada 31 Juli 2023, dari https://lmsparalel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F60548%2Fmod_resource%2Fcontent%2F1%2F2_736 1_kes102_092018.pdf Yahya, Y. (2015). PERBEDAAN TINGKAT LAJU OSMOSIS ANTARA UMBI SOLONUM TUBEROSUM DAN DOUCUS CAROTA. Jurnal Biology Education, 4(1).
MATERI AJAR
PETA KONSEP MEKANISME TRANSPOR ZAT MELALUI MEMBRAN PLASMA Pengertian Transpor Pasif Transport Aktif Transport Pasif Difusi Difusi dipermudah Osmosis Hipotonik Hipertonik Isotonik Transpor Aktif Pompa Ion Kotranspor
I. PENGERTIAN TRANSPOR AKTIF Transpor Transpor Aktif adalah transportasi sel yang dilakukan melalui membran tanpa membutuhkan energi. Transpor pasif terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi antara zat yang berada di dalam sel dengan zat yang berada di luar sel. Transpor Pasif adalah transpor zat melalui membran yang melawan gradien konsentrasi (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi), sehingga memerlukan energi.Energi yang diperlukan berupa ATP (adenosin trifosfat).
A. Difusi II. TRANSPORT AKTIF • Transpor pasif terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi antara zat yang berada di dalam sel dengan zat yang berada di luar sel. • Difusi yang dilakukan oleh sel hidup contohnya adalah peristiwa masuknya oksigen (O2 ) dan keluarnya karbon dioksida (CO2 ) pada respirasi sel. • Difusi adalah proses pergerakan partikel, molekul, ion, gas, atau cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah hingga tercapai suatu keseimbangan.
B. Difusi Dipermudah II. DIFUSI Difusi dapat dipermudah oleh protein spesifik yang membentuk saluran protein dan protein transpor pada membran sel. Mekanisme Difusi Difusi yang dipermudah oleh saluran protein. Difusi yang dipermudah oleh protein transpor.
C. Difusi yang dipermudah oleh saluran protein: II. DIFUSI • Banyak molekul polar yang berukuran besar (misalnya, asam amino, dan glukosa) dan ion (misalnya, K+, Na+ dan Cl-) tertahan oleh membran ganda fosfolipid, tetapi dapat berdifusi melalui saluran yang dibentuk oleh protein. • Protein yang biasanya membentuk saluran adalah protein integral. • Saluran protein dapat membuka dan menutup karena adanya rangsangan listrik atau kimiawi,
Difusi yang dipermudah oleh protein transpor: • Banyak molekul polar yang berukuran besar (misalnya, asam amino, dan glukosa) dan ion (misalnya, K+, Na+ dan Cl-) tertahan oleh membran ganda fosfolipid, tetapi dapat berdifusi melalui saluran yang dibentuk oleh protein. • Protein yang biasanya membentuk saluran adalah protein integral. • Saluran protein dapat membuka dan menutup karena adanya rangsangan listrik atau kimiawi, MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN PLASMA Transpor Pasif Sumber : commons.wikimedia.org
OSMOSIS • Osmosis adalah proses bergeraknya molekul pelarut (air) dari larutan dengan konsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonik) melalui selaput selektif permeabel. MEKANISME TRANSPOR ZAT MELALUI MEMBRAN PLASMA Transpor Pasif Sumber: Hans Hillewaert, commons.wikimedia.org
INGAT ISTILAH BERIKUT 1. Hipotonik : Larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih sedikit. 2. Hipertonik : Larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih banyak. 3. Isotonik : Dua larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama. Tujuan osmosis : Menyamakan konsentrasi dari kedua larutan
Pada hewan Pada tumbuhan
• Contoh peristiwa osmosis adalah air laut yang meskipun memiliki beragam jenis zat terlarut, molekul airnya tetap akan bergerak ke larutan gula yang konsentrasinya sangat tinggi. Osmosis
1. Plasmolisis Plasmolisis adalah lepasnya membran sel dari dinding sel tumbuhan karena sel berada di lingkungan yang hipertonis. 2. Turgid Turgid adalah keadaan sel tumbuhan yang mengembang karena sel berada di lingkungan yang hipotonis. ADA EMPAT MACAM KEADAAN SEL AKIBAT PERISTIWA OSMOSIS
3. Krenasi Krenasi adalah mengerutnya sel karena sel berada di lingkungan yang hipertonis, sehingga sel kehilangan air. Krenasi terjadi pada sel yang tidak memiliki dinding sel, seperti sel hewan. 4. Lisis Lisis adalah pecahnya sel karena sel berada di lingkungan yang hipotonis. Peristiwa ini terjadi pada sel yang tidak memiliki dinding sel. ADA EMPAT MACAM KEADAAN SEL AKIBAT PERISTIWA OSMOSIS
ADA EMPAT MACAM KEADAAN SEL AKIBAT PERISTIWA OSMOSIS
• Transpor aktif adalah transpor zat melalui membran yang melawan gradien konsentrasi (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi), sehingga memerlukan energi. • Energi yang diperlukan berupa ATP (adenosin trifosfat). Transpor Aktif
POMPA ION Transpor Aktif • Pompa ion adalah transpor ion melalui membran dengan cara melakukan pertukaran ion dari dalam sel dengan ion di luar sel. • Transpor dilakukan oleh protein transpor yang tertanam pada membran plasma, menggunakan sumber energi berupa ATP. • Contoh pompa ion, yaitu pompa ion natrium-kalium pada sel hewan. Sel hewan memiliki konsentrasi ion K+ lebih tinggi dan ion Na+ jauh lebih rendah dibandingkan dengan lingkungannya. Membran sel hewan mempertahankan konsentrasi ion melawan gradien konsentrasi dengan memompa ion Na+ ke luar dan ion K+ masuk ke dalam sel.
Sumber: LadyofHats, commons.wikimedia.org
KOTRANSPOR • Kotranspor adalah transpor aktif dari zat tertentu yang dapat menginisiasi transpor zat terlarut lainnya. • Kotranspor dilakukan oleh dua protein transpor dengan energi berupa ATP. • Contoh kotranspor, yaitu pompa proton yang menggerakkan transpor sukrosa pada sel tumbuhan. MEKANISME TRANSPOR ZAT MELALUI MEMBRAN PLASMA Transpor Aktif
EKSOSITOSIS-ENDOSITOSIS • Eksositosis-endositosis adalah transpor partikel dan molekul besar melalui pelipatan membran plasma atau pembentukan vesikula. Transpor Aktif a. Eksositosis Pada eksositosis, vesikula yang berisi makromolekul dari badan Golgi dipindahkan oleh sitoskeleton untuk bergabung dengan membran plasma, kemudian vesikula menumpahkan isinya ke luar sel. b. Endositosis Pada endositosis, makromolekul dikelilingi oleh membran plasma yang melipat membentuk vesikula, kemudian vesikula tersebut masuk ke dalam sel.
Sumber: LadyofHats, commons.wikimedia.org
THANK YOU