The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Media Pembelajaran elektronik Kelas VII Semeter 1 Materi Pokok Kitab Suci Weda

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by smpn3tbt, 2021-10-04 11:25:01

E-Modul Kitab Suci Weda Kelas VII

Media Pembelajaran elektronik Kelas VII Semeter 1 Materi Pokok Kitab Suci Weda

1

MODUL AJAR

KITAB SUCI WEDA
SEBAGAI TUNTUNAN HIDUP

PENYUSUN
SUMARYO

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROPINSI LAMPUNG
BIDANG BIMAS HINDU
2021
2

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu

Puja Angayubagya kehadapan Hyang Widhi Wasa, karena berkat wara
nugraha-Nya Modul Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dapat disusun.
Kegiatan pembuatan pembuatan Media Pembelajaran berbasis E-Modul yang
dilaksanakan pada tanggal 28 Juni – 1 Juli 2021 oleh Bidang Bimas Hindu
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung merupakan suatu
upaya untuk memperkaya sumber belajar Pendidikan Agama Hindu tingkat
Sekolah Dasar, dan tingkat Sekolah Menengah ditengah keterbatasan sumber
belajar Siswa Hindu di masa Pandemi Covid-19.

Pada dasarnya, secara keilmuan Pendidikan Agama Hindu tidak jauh
berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Hanya saja selain mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan dalam Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar, diharapkan peserta didik setelah mempelajari Modul Pendidikan
Agama Hindu ini, dapat menjadi pelajar yang berkarakter baik, unggul dan
berwawasan Nusantara. Dengan tersusunnya modul pembelajaran ini,
diharapkan nantinya Siswa Hindu memiliki sumber belajar yang bervariasi
ditengah keterbatasan yang dihadapi.

Melalui Modul ini, diharapkan dapat menginspirasi Guru-Guru
Pendidikan Agama Hindu di Provinsi Lampung untuk selalu meningkatkan
kompetensi dan kreativitasnya dalam memberikan pelayanan pada peserta
didik dan mampu menyediakan serta mengembangkan sumber belajar bagi
siswa Hindu yang lebih adaptif dengan karakter Siswa Hindu di wilayah
Provinsi Lampung.

Om Santih Santih Santih OM

Bandar Lampung, September 2021
A.n. Kepala
Kabid Bimas Hindu
Kanwil Kemenag Provinsi Lampung

Drs. Kt. Gd. Riasa Astawa

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................3
DAFTAR ISI..............................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................5

A. Kompetensi Dasar....................................................................................................... 5
B. Deskripsi ....................................................................................................................... 5
D. Prasyarat....................................................................................................................... 5
E. Petunjuk Penggunaan Modul..................................................................................... 6
F. Tujuan Akhir.................................................................................................................. 6
G. Cek Kemampuan......................................................................................................... 6
BAB II PEMBELAJARAN.........................................................................................7
A. Mengawali Pembelajaran ......................................................................................... 7
B. Kegiatan Belajar I ...................................................................................................... 7

1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ............................................................7
2. Kegiatan Pengantar / Pemantik Materi .................................................8
3. Uraian Materi........................................................................................8
4. Tugas .................................................................................................10
5. Lembar Kerja Siswa ...........................................................................10
C. Kegiatan Belajar II ................................................................................................... 11
1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ..........................................................11
2. Kegiatan Pengantar / Pemantik Materi ...............................................11
3. Uraian Materi......................................................................................11
4. Tugas .................................................................................................16
5. Lembar Kerja Siswa ...........................................................................16
D. Kegiatan Belajar III .................................................................................................. 17
1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ..........................................................17
2. Kegiatan Pengantar / Pemantik Materi ...............................................17
3. Uraian Materi......................................................................................17
4. Tugas .................................................................................................20
6. Lembar Kerja Siswa ...........................................................................20
BAB III EVALUASI/ASESMEN ...............................................................................21
A. Pengetahuan ............................................................................................................ 21
B. Kinerja. ...................................................................................................................... 24
C. Sikap .......................................................................................................................... 24
BAB IV PENUTUP..................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................26

4

BAB I
PENDAHULUAN

A. Kompetensi Dasar

1.1 Menghayati ajaran Kitab Suci Weda sebagai tuntunan hidup.
2.1 Berperilaku disiplin dalam mengamalkan ajaran Kitab Suci

Weda sebagai tuntunan hidup.
3.1 Memahami Kitab Suci Weda sebagai tuntunan hidup.
4.1 Mengkodifikasi Kitab Suci Weda sebagai tuntunan hidup.

B. Deskripsi

Bahan Ajar Berbasis E-Modul ini disusun sebagai suplemen
pembelajaran bagi peserta didik di tingkat SMP pada semester
ganjil, dengan judul Kitab suci weda sebagai tuntunan hidup.
Dengan memiliki kopentensi tersebut di atas maka peserta
didik diharapkan dapat menguraikan kodifikasi kitab suci Weda
dan memahami kitab suci weda sebagai tuntunan hidup serta
dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari.
C. Durasi
Bahan ajar berbasis E-modul Sejarah Perkembangan Agama
Hindu di Asia ini dapat diselesaikan dengan waktu 4 kali
pertemuan, dengan rincian 3 Kali kegiatan pembelajaran tatap
muka (Luring/Daring), 1 kali Asesmen.

D. Prasyarat

Untuk dapat menggunakan E-modul ini peserta didik
diharapkan sudah menyelesaikan kegiatan pembalajaran pada
materi sebelumnya.

5

E. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Bacalah setiap pentunjuk yang ada pada E-modul ini.
2. Pahamilah setaip Indikator pencapaian keberhasilan dalam
modul ini untuk memahami materi.
3. Bacalah dengan seksama materi yang ada pada E-modul ini.
4. Kerjakan setiap soal dengan baik dan benar sesuai dengan
petunjuk.
5. Kerjakan soal-sola evaluasi dengan baik dan benar
6. Bacalah kembali jika ada materi yang belum bisa dipahami

F. Tujuan Akhir

Peserta didik diharapkan mampu memahami dan
menguraikan kitab suci weda, sehigga dapat

menghayati dan mengamalkan kitab suci weda
sebagai tuntunan hidup.

G. Cek Kemampuan
Sebelum mempelajari E-modul ini, apakah kalian sudah
mengetahui apa itu kitab suci? Apakah kalian pernah meihat
secara langsung kitab suci agama Hindu? Agama hindu
merupakan agama yang tertua di dunia yang berkembang dari
India dan menyebar keseluruh penjuru dunia. Tentu sebagai
agama tertua memiliki sumber ajaran – ajaran yang mulia.
Dapatkah kamu menguraikan bagaimana kitab suci weda
diturunkan ke dunia?

6

BAB II
PEMBELAJARAN

A. Mengawali Pembelajaran
Untuk mengawali pembelajaran mari kita lakukan hal-hal
berikut :
1. Siapakan diri kalian dengan dengan duduk yang rapi dan
tenang
2. Silakan berdoa sebelum memulai pembelajaran dengan
sikap tangan amustikarana :
“OM Saraswati Namastubhyam , Varade Kamarupini;
Vidyarambham Kariṣ Yami, Siddhir Bhavatume Sada”.

Artinya:
Om Dewi Saraswati, Sembah Rendah Hatiku Kepada-Mu,
Yang Merupakan Pemenuhan Semua Keinginanku. Saya
Mulai Studi Saya Dengan Permintaan Agar Engkau
Melimpahkan Karunia-Mu Padaku.
3. Setelah berdoa silakan mencari informasi terkait dengan
materi atau materi sebelumnya dan mengaikan dengan
materi yang akan kita pelajari.

B. Kegiatan Belajar I

1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan
pembelajaran I ini, peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan pengertian dan pokok –

pokok ajaran kitab suci weda..

7

2. Kegiatan Pengantar / Pemantik Materi

Setiap agama di Indonesia memiliki kitab suci sebagai landasan ajaran
dalam bersikap dan berprilaku. Weda adalah kitab suci agama Hindu
yang diterima oleh para Maha Rsi melalui kesucian batinnya melakukan
tapa, brata, yoga dan samadhi. Dapatkah kamu membedakan antara

buku biasa dengan kitab suci?

3. Uraian Materi
A. Pengertian Weda

Sumber ajaran agama Hindu adalah Kitab Suci Veda (Weda),
yaitu kitab yang berisikan ajaran kesucian yang diwahyukan
oleh Hyang Widhi Wasa melalui para Maha Rsi. Veda
merupakan jiwa yang meresapi seluruh ajaran Hindu,
laksana sumber air yang mengalir terus melalui sungai-
sungai yang amat panjang dalam sepanjang abad. Weda
adalah sabda suci atau wahyu Tuhan Yang Maha Esa.
Weda secara ethimologinya berasal dari kata “Vid” (bahasa
sansekerta), yang artinya mengetahui atau pengetahuan.
Veda adalah ilmu pengetahuan suci yang maha sempurna
dan kekal abadi serta berasal dari Hyang Widhi Wasa. Kitab
Suci Veda dikenal pula dengan Sruti, yang artinya bahwa
kitab suci Weda adalah wahyu yang diterima melalui
pendengaran suci dengan kemekaran intuisi para maha Rsi.
Juga disebut kitab mantra karena memuat nyanyian-
nyanyian pujaan. Dengan demikian yang dimaksud dengan
Veda adalah Sruti dan merupakan kitab yang tidak boleh
diragukan kebenarannya dan berasal dari Hyang Widhi
Wasa.
B. Pokok-Pokok Ajaran Veda
Apabila dikaji secara lebih mendalam, sesungguhnya ajaran
suci Veda yang bersumber dari wahyu Tuhan mengandung
hal yang pokok, yaitu:

8

1. Tuntunan Hidup Manusia.
Ajaran suci Veda berisi tentang aturan tingkah laku manusia
berupa anjuran untuk berbuat baik, larangan untuk
melakukan kejahatan, ganjaran bagi mereka yang
melakukan perbuatan baik, dan hukuman bagi mereka yang
melakukan kejahatan.

2. Ajaran yang relevan sepanjang zaman.
Menurut Veda, wahyu Tuhan ini tidak ada awal dan tidak ada
akhirnya. Veda selalu menjadi solusi terhadap permasalahan
umat manusia sepanjang zaman di semua belahan dunia.

C. Nilai-Nilai yang Terkandung di Dalam Weda

Weda sebagai wahyu Tuhan mengandung nilai-nilai
universal yang bisa berlaku di mana saja, kapan saja, dan
terhadap siapa saja. Nilai adalah ukuran tingkah laku yang
ideal harapan masyarakat. Adapun nilai yang terkandung di
dalam Weda, antara lain sebagai berikut:

1. Pengorbanan, (yajña) 16. Usaha (kertih)

2. Kebenaran (satya) 17. Jasa baik (yasa)

3. Kasih sayang (ahimsa) 18. Keramah tamahan (sream)

4. Kemurahan hati (daksina) 21. Tugas & kewajiban (swadarma)

5. Sedekah, punia (dana) 22. Keberanin (wiram)

6. Menghindari judi (aksa/nita) 23. Profesi (arna)

7. Kemuliaan (suati partham) 24. Tahapan idup (asrama)

8. Keharmonisan (samjnanam) 25. Kecerdasan (pradnya)

9. Keindahan (sundaram) 26. Kesehatan/kesatuan(yuga)

10. Persatuan (samantu) 27. Bhakti (bhakti)

11. Anti kekerasan (akroda) 28. Perkawinan (vivaha)

12. Kewaspadaan (jagra) 29. Pendidikan (siksa vidya)

13. Kesucian hati (daksina) 30. Bahasa (bhasya)

14. Kemakmuran (jagaditha) 31. Seni budaya (kala gurnita)

15. Kebajikan (bradah) 32. Ekonomi (varita)

16. Usaha (kertih) 33. Pengobatan (ayur Weda)

17. Jasa baik (yasa) 34. Fisika/astronomi (Jyostisa)

18. Keramah tamahan (sream) 35. Matematika (ganita)

19. Persaudaraan (maetri) 36. Ilmu panah (danur Weda)

20. Keamanan (abhayam) 37. Ilmu dan cabang filsafat lainnya

9

4. Tugas
Setelah kalian membaca materi di atas, coba
kalian seleksi nilai – nilai yang terkandung dalam
kitab suci weda pada materi di atas. Petunjuk
Kerja:

5. Lembar Kerja Siswa
1. Tulislah 5 (Lima) nilai – nilai ajaran suci yang menurut kalian
menarik.
No Nilai – nilai ajaran
suci Weda
1
2
3
4
5
2. Dari 5 nilai – nilai yang dipilih seleksi Kembali menjadi 3
(Tiga) yang paling menarik
No Nilai – nilai ajaran
suci Weda
1
2
3
3. Dari 3 nilai – nilai yang dipilih seleksi Kembali menjadi 1
(Satu) yang terbaik dan berikan alasannya.

10

C. Kegiatan Belajar II

1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan
pembelajaran II ini, peserta didik diharapkan
mampu membuat kembali kodifikasi kitab suci

weda.

2. Kegiatan Pengantar / Pemantik Materi
Tahukah kamu berapa jumlah kitab suci Weda? Coba kita lihat
tayangan video berikut.

Bagaimana
pendapatmu tentang

tayangan Video
seberapa banyak kitab

Weda?

Sumber: https://youtu.be/3UN9_q-bXes

3. Uraian Materi
Kodifikasi Kitab Suci Weda
Weda adalah kitab suci
yang mencakup berbagai
aspek kehidupan yang
diperlukan oleh manusia.
Berdasarkan materi, isi dan
luas lingkupnya, maka jenis
buku weda itu banyak.
maha Rsi Manu membagi
jenis isi Weda itu ke dalam dua kelompok besar yaitu Weda Sruti
dan Weda Smerti.

11

Kelompok Weda Sruti isinya hanya memuat ajaran suci yang
langsung diterima oleh Maha Rsi langsung dari Hyang Widhi
(wahyu suci), sedangkan kelompok Smerti isinya penjelasan dari
Weda Sruti.

Baik Sruti maupun Smerti, keduanya adalah sumber ajaran agama
Hindu yang tidak boleh diragukan kebenarannya. Berikut sloka
yang mempertegas pernyataan di atas.

Srutistu wedo wijneyo dharma
sastram tu wai smerth,

te sarrtheswamimamsye tab
hyam dharmohi nirbabhau.
(Manawa Dharmasastra. 11.10).

Artinya:
Sesungguhnya Sruti adalah Weda, demikian pula Smrti
itu adalah dharma sastra, keduanya harus tidak boleh

diragukan dalam hal apapun juga karena keduanya
adalah kitab suci yang menjadi sumber ajaran agama

Hindu (Dharma).

Srutir wedah samakhyato
dharmasastram tu wai smrth,

te sarwatheswam imamsye
tabhyam dharmo winir bhrtah.

(Sarasmuscaya 37).
Artinya:

Ketahuilah olehmu Sruti itu adalah Weda (dan) Smerti itu
sesungguhnya adalah dharmasastra; keduanya harus

diyakini kebenarannya dan dijadikan jalan serta dituruti
agar sempurnalah dalam dharma itu.

Untuk mempermudah sistem pembahasan materi isi Weda, maka
dibawah ini akan diuraikan tiap-tiap bagian dari Weda itu sebagai
berikut:

1. Weda Sruti

Weda Sruti adalah kelompok Weda yang ditulis oleh para Maha
Rsi melalui pendengaran langsung dari wahyu Ida Sang Hyang
Widhi Wasa. Kelompok Weda Sruti menurut Bhagawan Manu
merupakan Weda yang sebenarnya atau Weda orisinil. Menurut
sifat isinya, Weda sruti dibagi menjadi tiga bagian antara lain :

12

A. Kitab Mantra (Mantra Samhita)

Kitab Mantra atau Mantra Samhita merupakan weda tertua.
Kitab ini ditulis dalam bentuk syair atau prosa liris, berbahasa
Sanskerta (Vedic Sanskrit). Syair-syair tersebut terkumpul
dalam empat himpunan mantra yang masing-masing
disebut Samhita. Keempat Samhita kemudian disebut Catur
Weda Samhita yang terdiri dari:

1. Rg. Weda Samhita merupakan kumpulan mantra-mantra
yang memuat ajaran-ajaran umum dalam bentuk pujaan.

2. Sama Weda Samhita merupakan kumpulan mantra-
mantra yang memuat ajaran umum mengenai lagu-lagu
pujaan atau saman yang dinyanyikan waktu upacara.

3. Yajur Weda Samhita merupakan kumpulan mantra-
mantra yang memuat doa-doa pujaan atau pokok-pokok
yadnya.

4. Atharwa Weda Samhita merupakan tuntunan hidup
sehari-hari yang berhubungan dengan hidup
keduniawian. Banyak mantranya bersifat magis
(Atharwan).

B. Kitab Brahmana (Karma Kanda)

Kitab-Kitab Brahmana memuat ajaran tentang kewajiban-
kewajiban hidup beragama. Kewajiban-kewajiban ini antara
lain kewajiban untuk melakukan upacara korban atau
yadnya.

C. Kitab Upanisad

Kata Upanisad berarti duduk dibawah dekat seorang guru
untuk menerima ajaran-ajaran yang bersifat rahasia. Pokok
ajaran Upanisad berkisar pada dua asas yaitu Brahman dan
Atman

2. Weda Smrti

Kitab Weda Smrti adalah kitab yang ditulis berdasarkan ingatan
yang bersumber kepada weda Sruti. Kitab ini dianggap sebagai
kitab Hukum Hindu yang didalamnya memuat tentang hukum
Hindu yang disebut Dharma. Kerena itu Kitab Smrti ini
dinyatakan sebagai Kitab Dharmasastra. Dharma berarti hukum
dan Sastra berarti ilmu.

Kitab Smrti artinya mengingat, sehingga istilah Smrti adalah
untuk menyebutkan jenis kelompok Weda yang disusun
kembali berdasarkan ingatan. Smrti dapat digolongkan
kedalam dua kelompok, yaitu:

13

A. Kelompok Wedangga
Dilihat dari arti kata, Wedangga terdiri dari dua kata yaitu
Weda adalah Kitab Suci dan Angga artinya badan (batang
tubuh). Jadi, Wedangga artinya batang tubuh (badan) Weda.
Wedangga terdiri dari 6 bagian yang disebut Sad Wedangga,
yang terdiri dari:
1) Siksa (Nada)
Isinya memuat petunjuk-petunjuk tentang tata cara yang
tepat dalam pengucapan mantra serta tinggi rendahnya
tekanan suara.
2) Wyakarana (Tata Bahasa)
Wyakarana sebagai suplemen batang tubuh Weda yang
memuat tentang pengertian dan tata bahasa.
3) Chanda (Lagu)
Chanda adalah cabang Weda yang khusus membahas
aspek ikatan bahasa yang disebut lagu.
4) Nirukta (Sinonim dan Antonym)
Kelompok jenis kitab Nirukta isinya terutama memuat
berbagai penafsiran otentik mengenai kata-kata yang
terdapat di dalam Weda.
5) Jyotisa (Astronomi)
Kelompok Jyostisa merupakan pelengkap Weda yang
isinya memuat pokok-pokok ajaran perbintangan yang
diperlukan untuk pedoman waktu dalam melakukan
Yadnya.
6) Kalpa (Ritual)
Kelompok kalpa ini merupakan kelompok Wedangga
yang terbesar dan yang terpenting. Kitab kalpa adalah
jenis kitab Smrti (Wedangga) yang isinya berhubungan
dengan kitab Brahmanda dan kitab-kitab mantra.

14

B. Kelompok Upa Weda

Kitab-kitab Upa Weda merupakan kitab kelompok kedua
dari Weda Smrti, setelah kitab-kitab Wedangga. Upa berarti
dekat dan Weda dapat diartikan pengetahuan suci atau
kitab suci. Upa Weda juga diartikan sebagai Weda yang lebih
kecil. Kitab Upa Weda terdiri dari beberapa kitab sebagai
berikut:

1) Itihasa

Itihasa adalah sebuah
epos yang menceritakan
sejarah perkembangan
raja dan kerajaan Hindu
di masa lampau. Kitab
Itihasa terdiri dari dua
epos yakni Ramayana
dan Mahabharata.

2) Purana

Merupakan kumpulan cerita-cerita kuno yang
menyangkut penciptaan dunia dan silsilah para raja yang
memerintah di dunia, juga mengenai silsilah dewa-dewa.

3) Artha Sastra

Kitab Artha Sastra berisikan tentang pokok-pokok
pemikiran bidang ilmu politik atau ilmu pemerintahaan
negara.

4) Ayur Weda

Kitab Ayur Weda adalah kelompok kitab Upa Weda yang
isinya menguraikan tentang bidang ilmu kedokteran
atau kesehatan baik rohani maupun jasmani.

5) Gandharwa Weda

Kitab Gandharwa Weda isinya menguraikan tentang
berbagai aspek cabang ilmu seni.

6) DhanurWeda

Kitab DhanurWeda memuat ajaran mengenai seni bela
diri dan persenjataan.

15

4. Tugas

Kalian telah membaca bacaan tentang “Pengertian Veda dan
Pembagian Pembagian Kitab Suci Veda dengan seksama,
sekarang Buatlah pertanyaan tentang hasil Literasi tersebut, dan
tulislah di dalam kartu tanya di bawah ini :

5. Lembar Kerja Siswa

Nama :

Kelas :

No Absen :

NO Pertanyaan

16

D. Kegiatan Belajar III

1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan
pembelajaran III ini, peserta didik diharapkan
mampu menguraikan sifat dan fungsi kitab suci

Weda.

2. Kegiatan Pengantar / Pemantik Materi
Tahukah kamu apa itu Utsawa Dharma Gita?

Berdasarkan kitab suci Veda,

Utsawa Dharma Gita pada

hakikatnya adalah;

Phalasruti, Phalasloka,

dan Phalawakya.

Phalasruti mengandung
makna pahala dari
pembacaan kibat-kitab sruti
atau wahyu yang pada umumnya disebut mantra yang berasal dari
Hyang Widhi. Phalasloka adalah pahala dari pembacaan kitab-kitab
susastra Hindu seperti kitab Itihasa, yakni Ramayana atau Mahabrata.
Phalawakya adalah tradisi pembacaan karya sastra Jawa Kuno
berbentuk prosa atau parva.

Utsawa berarti festival atau lomba. Sedangkan Dharma Gita adalah
nyanyian suci keagamaan. Dengan demikian, Utsawa Dharma Gita
adalah festival atau lomba nyanyian suci keagamaan Hindu yang
bertujuan melestarikan dan menumbuhkan kecintaan terhadap ajaran
suci Weda.

3. Uraian Materi
Sifat dan fungsi kitab suci Weda

Weda adalah sabda Hyang Widhi yang diterima oleh Para Maha
Rsi melalui kesucian batinnya melakukan tapa, brata, yoga dan
samadhi. Walaupun usia Weda sudah sangat tua, namun ajaran
yang terkandung didalamnya ternyata sangat relevan dengan
perkembangan zaman.

Lebih jauh dapat ditegaskan sifat Weda itu adalah sebagai
berikut :

17

1. Anandi artinya Weda tidak berawal, karena Weda sebagai
sabda suci yang telah ada sebelum alam diciptakan.

2. Ananta artinya Weda tidak berakhir karena ajaran Weda
berlaku sepanjang zaman.

3. Apauruscyam artinya Weda itu tidak disusun oleh manusia
melainkan diperoleh atau diterima oleh orang-orang suci
atau para maharsi.

4. Weda bersifat Universal artinya ajaran suci untuk semua
umat manusia. Ajaran suci Weda berkembang pesat di
suluruh belahan dunia karena ajarannya yang humanis,
tanpa kekerasan sehingga dapat diterima oleh semua orang.

5. Weda bersifat fleksibel artinya mempunnyai keluwesan,
tidak kaku namun tidak merubah inti dan hakikatnya. Ajaran
Weda dapat menyatu pada semua kebudayaan dunia.

Apabila dikaji secara lebih mendalam, sesungguhnya ajaran suci
Weda yang bersumber dari wahyu Tuhan mengandung hal yang
pokok, yaitu:

1. Weda sebagai tuntunan hidup manusia. Ajaran suci Weda
berisi tentang aturan tingkah laku manusia berupa anjuran
untuk berbuat baik, larangan untuk melakukan kejahatan.
Selain itu, Weda juga mengandung ajaran pokok tentang
cara memuliakan Tuhan. Pokok ajaran Weda ini memberikan
motivasi kepada umat manusia untuk selalu berbuat baik dan
bhakti kepada Hyang Widhi.

2. Ajaran Weda merupakan ajaran yang relevan sepanjang
zaman. Menurut Weda, wahyu Tuhan ini tidak ada awal dan
tidak ada akhirnya. Weda selalu menjadi solusi terhadap
permasalahan umat manusia sepanjang zaman di semua
belahan dunia.

Sapta Rsi Penerima Ajaran Suci Weda

Para Rsi Penerima Wahyu
suci Weda dikenal dengan
sebutan sapta Resi, antara
lain sebagai berikut:

1. Rsi Grtsamada

Maharsi Grtsamada

dihubungkan dengan

turunya Rg Weda

mandala II.

18

2. Rsi Visvamitra
Maharsi Visvamitra dikaitkan dengan turunya Rg Weda
mandala III.

3. Rsi Vamadeva
Maharsi Vamadeva dihubungkan dengan turunya Rg Weda
mandala IV.

4. Rsi Atri
Maharsi Atri dikaitkan dengan turunya Rg Weda mandala V.

5. Rsi Bharadvaja
Rsi Bharadvaja dikaitkan dengan turunnya Rg Weda Mandala
VI.

6. Rsi Vasistha
Rsi Vasistha dikaitkan dengan turunnya Rg Weda mandala
VII.

7. Rsi Kanva
Maharsi Kanva dikaitkan dengan Rg Weda mandala VIII.
Mandala ini isinya bermacam-macam Sukta.
Disamping Sapta Rsi tersebut diatas masih banyak lagi Maha
Rsi lain sebagian penerima Wahyu suci yang berjasa dalam
mengelompokkan Weda serta berjasa menyusun dalam
penulisan Kitab Suci Weda. Dalam tradisi Hindu disebutkan
bahwa Maha Rsi terbesar yang sangat banyak jasanya dalam
mengkodifikasikan atau menghimpun Weda adalah
Bhagawan Wyasa, dimana beliau dibantu oleh empat orang
siswanya atau muridnya yaitu :
1) Maha Rsi Pulaha sebagai penyusun Rg Weda
2) Maha Rsi Waisampayana sebagai penyusun Yajur Weda
3) Maha Rsi Jaimini sebagai penyusun Sama Weda, dan
4) Maha Rsi Sumantu sebagai penyusun Atharwa Weda

19

4. Tugas
Hari Raya Saraswati

Hari Raya Saraswati adalah hari turunnya Ilmu Pengetahuan.
Umat Hindu Dharma di Indonesia merayakannya setiap 210
hari, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali pada
Sabtu (Saniscara), Umanis (Legi), Watugunung. Pada hari
Saraswati dilakukan pemujaan pada Dewi Saraswati sebagai
Dewi Ilmu Pengetahuan.

Tulislah simbol beserta arti atau makna dari Dewi Saraswati
pada kolom berikut ini.

6. Lembar Kerja Siswa

Nama :

Kelas :

No Absen :

No Simbol Arti dan Makna

1

2

3

4

5

6

7

20

BAB III
EVALUASI/ASESMEN

A. Pengetahuan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.

1 Ajaran agama Hindu bersumber pada kitab suci Veda, yang mana kata
Veda berasal dari urat kata “Vid” yang artinya…

A. Kitab suci C. Pengetahuan Suci

B. Sinar suci D. Sastra suci

2 Veda adalah tuntunan bagi umat Hindu dalam melangsungkan
kehidupannya baik dalam berkeluarga, bermasyarakat, dan
bernegara. Veda sungguh sangat lengkap dan sempurna. Veda ditulis
menggunakan bahasa...

A. Dewanagari C. Kawi

B. Sansekerta D. Jawa Kuno

3 Veda sebagai wahyu Tuhan mengandung nilai-nilai universal yang
bisa berlaku di mana saja, kapan saja, dan terhadap siapa saja. Nilai
adalah ukuran tingkah laku yang ideal harapan masyarakat. Berikut
yang tidak termasuk ke dalam nilai – nilai Weda adalah...

A. Ahimsa C. Asrama

B. Abhayam D. Adharma

4 Yajna merupakan salah satu nilai – nilai ajaran suci Weda. Dimana
umat Hindu tidak bisa lepas dari upacara yajna dalam kehidupan
sehari – hari. Arti dari Yajna adalah...

A. Persembahan suci C. Hukum sebab akibat

B. Ilmu pengetahuan D. Kedamaian yang utama

5 Oleh Bhagawan Manu dalam Kitab Manu Smrthi atau Kitab Manawa
Dharmasastra, kitab suci Veda diklasifikasikan menjadi...

A. 2 C. 4

B. 3 D. 8

6 Kelompok weda yang diterima langsung oleh para Maha Rsi karena

kesuciannya batinnya melaksanakan tapa, brata, yoga dan samadhi
disebut sebagai kitab...

A. Smerti C. Dharmasastra

B. Sruti D. Wahyu

7 Perhatikan kelompok Weda berikut:
1. Brahmana
2. Wedangga

21

3. Upanisad
4. Upaweda
5. Mantra
Yang termasuk kelompok weda smerti adalah...

A. 1 dan 3 C. 3 dan 5

B. 2 dan 4 D. 4 dan 1

8 Kitab ramayana menceritakan Awatara dewa Wisnu sebagai Sri Rama
yang bertugas untuk mengalahkan raksasa yang bernama Rahwana
karena menculik Dewi Sinta. Kitab Ramayana terdiri dari ....

A. 5 Kanda C. 7 Kanda

B. 6 Kanda D. 8 Kanda

9 Cabang ilmu yang mempelajari tentang seni budaya dalam kelompok
Upaweda disebut...

A. Ayur Weda C. Gandharwa Weda

B. Dhanur Weda D. Arta Sastra

10 Kitab mahabrata menceritakan tentang peperangan saudara antara
Pandawa melawan Kurawa dimana makna dari kisah tersebut bahwa
kebenaran akan selalu menang. Kitab mahabarata terdiri dari....

A. 10 Parwa C. 16 parwa

B. 12 parwa D. 18 Parwa

11 Salah satu cara untuk melestarikan ajaran suci weda adalah dengan
melantunkan mantra – mantra atau sloka – sloka melalui kidung –
kidung suci pada saat upacara – upacara yajna. Kegiatan melagukan
sloka – sloka weda disebut...

A. Dharma gita C. Dharma santi

B. Dharma wacana D. Dharma tula

12 Salah satu sifat weda adalah bukan sebuah karangan manusia biasa
tapi ajaran suci yang diterima dari Sang Hyang Widhi melalui kesucian
batin para maha rsi. Sifat tersebut adalah...

A. Anandi C. Ananda

B. Ananta D. Aparauseyam

13 Sifat Veda mempunyai keluwesan dan tidak kaku sehingga menjadi

ajaran yang berlaku sepanjang jaman. Arti dari sifat tersebut adalah...

A. Fleksibel C. Tidak berawal

B. Universal D. Tidak berakhir

14 Sapta Rsi merupakan kelompok orang suci yang dianggap sebagai
Penerima Wahyu suci Veda. Berikut yang tidak termasuk sapta rsi
adalah...

A. Bharadwaja C. Kanwa

22

B. Wasista D. Agastya

15 Tidak banyak mengenal mengenai Maha Rsi Atri. Nama Atri juga
dihubungkan dengan keluarga Angiras. Banyak dugaan yang
memberi petunjuk bahwa nama Atri dan keluarganya dirangkaikan
dengan turunnya wahyu-wahyu suci. Rsi Atri adalah penerima Rg
Weda mandala...

A. 3 C. 5

B. 4 D. 6

16 Veda dipelihara pada zaman Dwapara Yuga. Oleh karena itu, pada
masa ini sangat perlu adanya dihimpun Veda oleh Bhagawan Wyasa
atau Bhagawan Krishna Dwipayana bersama para muridnya. Maha Rsi

yang menghimpun catur weda samhita kelompok Rg Weda adalah....

A. Bhagawan Pulaha C. Bhagawan Jaimini

B. Bhagawan Waisampayana D. Bhagawan Samantu

17 Perhatikanlah pernyataan berikut ini!
1. Itihasa, Purana, Arta sastra, Ayur Veda,
2. Itihasa, Purana, Arta sastra, Kalpa
3. Siksa, Chanda, Nirukta, Jyotisa,
4. Vyakarana, Ayurveda, Nirukta, Jyotisa
Pernyataan yang benar tentang kelompok Upaveda di atas terdapat
pada nomor….
A. 1 C. 3

B. 2 D. 4

18 Nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Veda yang mengajarkan
tentang kasih sayang dan cinta damai disebut…

A. Adharma C. Satya

B. Ahimsa D. Wiwaha

19 Dua kitab yang harus dipelajari dan dikuasai sebelum
menyempurnakan ilmu tentang Veda yang termuat dalam kitab Vayu
Purana I. 201 adalah...

A. Itihasa dan Purana C. Purana dan Sarasmuscaya

B. Itihasa dan Bhagawad Gita D. Bhagavad Gita dan Sarasmuscaya.

20 Kitab suci yang berisi percakapan antara Sri Kresna dan Arjuna
menjelang perang Bratayuda adalah...

A. Sarasmuscaya C. Mahabrata

B. Bhagawadgita D. Ramayana

23

B. Kinerja.
Tujuan : Membuat bagan Kodifikasi kitab suci Weda.

Setelah membaca materi pembagian atau kodifikasi Weda di
atas, buatlah bagan pembagian atau kodifikasi Weda pada
buku latihan, setelah itu foto hasil kerja kalian dan kirimkan
kepada guru pembimbing.

C. Sikap

Lembar Penilaian Diri Sikap Tanggungjawab

Nama Peserta Didik :

Asal Sekolah :

Kelas :

Materi :

Tanggal :

No Aspek 1 23 4

1. Saya melakukan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru dengan baik

2. Saya melaksankan Sembahyang
Trisandya 3 kali

3. Saya berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu.

4. Saya mau bekerjasama dengan
teman – teman di sekolah

5 Saya meminta maaf jika

melakukan kesalahan kepada

teman .

4=Selalu; 3=Sering; 2=Kadang-kadang; 1=tidak pernah

24

BAB IV
PENUTUP

Bahan Ajar E-Modul ini telah kami susun sesuai dengan KI dan Kd.
Pada kelas VIII semester genap. Bahan Ajar E-modul ini bisa
digunakan sebagai pelengkap dalam pembelajaran Pendidikan
agama Hindu disamping Buku paket Pendidikan Agama Hindu.
Bahan Ajar E-modul ini materinya sudah disesuaikan kebutuhan
siswa, yaitu menekankan pada aktifitas siswa untuk berkerasi
dalam mempelajari E-modul ini, contohnya dengan memanfatkan
Ilmu dan tehnologi (IT). Penilaian/Asesmen mencakup pada
pengetahuan, sikap dan unjuk kerja.
Semoga bahan ajar ini bisa berfanfaat bagi guru dan siswa.

25

DAFTAR PUSTAKA

Suhardi ,Untung dan Sudirga, Ida Bagus. 2016. Pendidikan Agama Hindu
dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Asrama Juta Ningrat, I Nengah, Dkk. 2020. Pintar. . Pendidikan Agama
Hindu dan Budi Pekerti. Sukoharjo: CV Graha Printama Selaras.
https://id.wikipedia.org/wiki/Saraswati_(hari_raya)
https://www.komangputra.com/weda.html
http://adityatemple.net/?p=1634

26

27

28


Click to View FlipBook Version