PRAKTIKUM AKUNTANSI
JASA, DAGANG &
MANUFAKTUR
Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung Perusahaan Dagang
Untuk SMK/ MAK Kelas XI
Tuti Puspita Sari SMK YADIKA 6
Satuan Pendidikan : SMK Yadika 6
Mata Pelajaran : Praktikum Akuntansi Jasa, Dagang & Manufaktur
Kelas/ Semester : XI/ 3
Tema : Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung Pada
Judul Perusahaan Dagang
: Analisis Dokumen Transaksi Pada Perusahaan
Dagang
A. Kompetensi Inti
KI-3 (Pengetahuan):
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan):
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan
gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan
dagang.
4.9 Melakukan pengecekan dokumen sumber dan dokumen pendukung pada
perusahaan dagang.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran melalui model problem based
learning berdasarkan pendekatan saintifik, peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi definisi dan kegunaan dokumen sumber dan dokumen
pendukung pada perusahaan dagang dengan tepat.
2. Mengklasifikasikan jenis dokumen sumber dan dokumen pendukung pada
perusahaan dagang dengan tepat.
3. Menganalisis dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan dagang
dengan tepat.
4. Menerapkan pengecekan dokumen sumber dan dokumen pendukung pada
perusahaan Dagang dengan tepat.
D. Uraian Materi
Analisis bukti transaksi keuangan merupakan kegiatan yang dilakukan
pertama kali dalam siklus akuntansi. Transaksi keuangan yang timbul dari
aktivitas bisnis akan memunculkan bukti transaksi berupa dokumen yang
nantinya digunakan sebagai dasar dalam pencatatan jurnal. Dokumen
tersebut berfungsi sebagai pengendalian bahwa tidak ada pencatatan
transaksi yang terjadi tanpa adanya bukti transaksi.
1. Definisi dokumen transaksi
Dokumen transaksi ialah dokumen yang mengambarkan bahwa telah
terjadi sebuah transakis atas kegiatan perusahaan yang dilakukan dalam
kurun waktu tertentu. Dokumen transaksi ini memuat tanggal, kuantitas,
serta harga penjualan atau pembelian atas barang atau jasa yang telah
dilakukan.
2. Jenis – jenis dokumen transaksi
Ada dua jenis dokumen transaksi yaitu:
a. Dokumen sumber
Dokumen sumber merupakan dokumen yang digunakan untuk dasar
pencatatan ke dalam jurnal atau buku pembantu. Contoh dokumen
sumber yaitu faktur, kwitansi, cek, bukti setoran bank, bilyet giro,
rekening koran, bukti memo, bukti kas masuk, bukti kas keluar, nota
kredit, nota debit, dan nota kontan
b. Dokumen pendukung
Dokumen pendukung adalah dokumen yang menguatkan data atau
yang membuktikan validitas terjadinya transaksi yang dicantumkan di
dalam dokumen sumber. Contoh dokumen pendukung yaitu pita
register kas, rekapitulasi harga pokok penjualan, surat pesanan dari
pelanggan digunakan untuk mendukung faktur penjualan, surat
permintaan barang dari departemen yang membutuhkan barang yang
digunakan untuk mendukung faktur pembelian, laporan pengiriman
barang, surat muat (Billm of Lading), laporan penerimaan barang,
faktur dari pemasok.
3. Perbedaan dokumen sumber dan dokumen pendukung
Berikut ini adalah perbedaan antara dokumen sumber dan dokumen
pendukung dilihat dari jenis transaksinya.
4. Penggolongan Dokumen transaksi
Dokumen transaksi dapat digolongkan menjadi dokumen transaksi intern
dan dokumen transaksi ekstern.
a. Dokumen transaksi intern, adalah dokumen yang dibuat dan
dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan, sehingga yang
dijadikan sumber dan dokumen pencatatan oleh perusahaan biasanya
adalah lembar kedua sedangkan lembar satu atau lembar aslinya
diserahkan kepada pihak luar yang terkait.
b. Dokumen transaksi ektern, adalah dokumen yang diterima perusahaan
dari pihak luar yang membuat dan mengeluarkan dokumen transaksi
yang bersangkutan.
5. Dokumen transaksi yang digunakan oleh perusahaan dagang
Berikut adalah beberapa contoh jenis bukti transaksi yang dapat digunakan
sebagai sumber pencatatan akuntansi perusahaan dagang:
a. Kuitansi
Kuitansi dapat diartikan sebagai bukti transaksi penerimaan uang untuk
pembayaran sesuatu. Kuitansi dibuat oleh pihak yang menerima uang
dan diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran. Seseorang
yang namanya tercantum dalam kuitansi dan kemudian menguasainya
dianggap telah memenuhi pembayaran yang diperintahkan oleh
penandatangan.
b. Cek
Menurut Bank Indonesia, Cek merupakan surat perintah tidak bersyarat
dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk membayar suatu
jumlah tertentu pada saat ditunjukkan. Terdapat dua jenis cek yaitu
Cek Atas Nama dan Cek Atas Unjuk. Cek Atas Nama mencantumkan
nama penerima dana dan bank akan melakukan pembayaran kepada
nama yang tertera pada Cek tersebut, sedangkan Cek Atas Unjuk tidak
mencantumkan nama penerima dan bank akan melakukan pembayaran
kepada siapa saja yang membawa cek tersebut.
c. Bilyet Giro
Bank Indonesia mendefinisikan Bilyet Giro sebagai surat perintah dari
penarik kepada bank tertarik untuk melakukan pemindahbukuan
sejumlah dana kepada rekening penerima.
d. Faktur
Faktur (invoice) adalah perhitungan penjualan kredit yang diberikan
oleh penjual kepada pembeli atau konsumen. Faktur merupakan tanda
bukti yang menyatakan bahwa barang yang tercantum di dalamnya
telah diperjualbelikan. Faktur biasanya dibuat sebanyak tiga rangkap.
Lembar pertama atau lembar asli diberikan kepada pembeli, lembar
kedua (salinan) disimpan penjual setelah ditandatangani pembeli yang
akan dijadikan lampiran saat penagihan di kemudian hari, dan lembar
(salinan) ketiga disimpan di dalam bukti faktur.
e. Nota kontan
Nota Kontan digunakan sebagai bukti transaksi untuk pembelian atau
penjualan secara tunai. Nota Kontan dibuat sebanyak dua salinan.
Lembar pertama atau asli diberikan kepada pembeli sedangkan lembar
kedua yang merupakan salinan disimpan oleh pihak penjual untuk
dijadikan sumber pencatatan akuntansi perusahaan.
f. Nota Kredit
Nota Kredit merupakan surat bukti terjadinya pengurangan piutang
usaha karena adanya pengembalian barang dagangan atau penurunan
harga karena terjadinya kerusakan atau ketidaksesuaian kualitas
barang yang dikirim dengan yang dipesan (retur penjualan). Nota
Kredit dibuat dan ditandatangani oleh penjual lalu dikirimkan kepada
pihak pembeli. Nota Kredit dibuat sebanyak 2 salinan. Lembar asli
diberikan kepada pembeli sedangkan salinannya disimpan penjual
sebagai bukti telah terjadi retur penjualan.
g. Nota Debit
Nota Debit adalah surat bukti terjadinya pengurangan utang usaha
karena adanya pengembalian barang dagangan atau penurunan harga
yang dibuat oleh pembeli. Nota Debit dapat diartikan sebagai mendebit
atau mengurangi utang usaha pembeli yang harus dilunasi. Nota Debit
dibuat setidaknya dua salinan. Lembar pertama atau asli dikirimkan
oleh pembeli kepada penjual bersamaan dengan kembalinya barang
yang dibeli. Sedangkan lembar kedua atau salinannya disimpan oleh
pembeli sebagai arsip dan bukti pencatatan.
h. Bukti Memorial
Bukti Memorial merupakan bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan
sebuah perusahaan atau orang yang memiliki wewenang untuk
mencatat kejadian yang terjadi di dalam internal perusahaan. Bukti
memorial biasanya terjadi di akhir periode seperti Memo untuk
mencatat adanya gaji pegawai yang masih harus dibayar, pengakuan
atas penyusutan aset tetap, dan transaksi internal lainnya.
6. Analisis dokumen transaksi:
Berikut ini adalah hal – hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
analisis dokumen transaksi:
a. Identifikasi keabsahan fisik
Langkah pertama adalah melakukan identifikasi keabsahan fisik bukti
transaksi. Setiap transaksi yang terjadi pasti memiliki bukti yang
diterima oleh kedua pihak. Untuk bentuk buktinya sendiri, saat ini bisa
dalam bentuk digital atau fisik (cetak). Jika perlu, lakukan cek antara
kedua belah pihak intern dan pihak ekstern, karena saat ini zaman
sudah canggih banyak bukti-bukti yang bisa dipalsukan oleh siapa saja.
b. Identifikasi prosedur transaksi
Langkah yang kedua adalah mengidentifikasi prosedur transaksi yang
sudah ditetapkan apakah sudah sesuai atau belum. Biasanya dalam
setiap prosedur transaksi ada bukti stempel atau tanda tangan
seseorang jika sudah melewati setiap tahap. Jika tidak memenuhi
prosedur yang telah ditetapkan Anda bisa memintanya mengulangi
sampai benar sesuai dengan prosedur yang telah dibuat sebelumnya.
c. Menentukan kebenaran nilai transaksi
Langkah yang terakhir setelah melakukan identifikasi bukti fisik dan
prosedur adalah melakukan perhitungan nilai transaksi. Caranya
dengan mengecek detail satu per satu dan melakukan penjumlahan
ulang apakah ada kesalahan dalam penjumlahan atau tidak.
Untuk melakukan analisis dokumen transaksi dengan baik, perhatikan
dokumen transaksi dibawah ini:
Jika Anda sebagai akuntan UD Buana, tentukan analisis dokumen transaksi
di atas dan buatlah pencatatan jurnalnya!
Jawaban :
1) Analisis bukti transaksinya adalah, faktur di atas merupakan faktur
pembelian bagi UD. Buana. UD Buana melakukan transaksi pembelian
kredit kepada PT Margonda. Dokumen transaksi di atas sudah
menunjukkan keabsahan suatu dokumen transaksi.
2) Karena faktur pembelian maka di pencatatan UD Buana akan
menambah nilai pembeliannya, menambah nilai PPN masukan dan
menambah utang dagang yang dimiliki, sehingga jurnalnya adalah:
(Dr) Pembelian Rp 301.000.000
(Dr) PPn Masukan Rp 30.100.000
(Cr) Utang dagang Rp 331.100.000
E. Ringkasan
Dokumen transaksi ialah dokumen yang mengambarkan bahwa telah terjadi
sebuah transakis atas kegiatan perusahaan yang dilakukan dalam kurun waktu
tertentu. Dokumen transaksi ini memuat tanggal, kuantitas, serta harga
penjualan atau pembelian atas barang atau jasa yang telah dilakukan.
1. Dokumen transaksi terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Dokumen sumber
b. Dokumen pendukung
2. Berikut ini adalah hal – hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
analisis dokumen transaksi:
a. Identifikasi keabsahan fisik
b. Identifikasi prosedur transaksi
c. Menentukan kebenaran nilai transaksi
F. Sumber Referensi
Harti, Dwi.2019. Praktikum akuntansi jasa, dagang, dan manufaktur XI.
Penerbit Erlangga
Tarmiyati, Sri.2019. Praktikum akuntansi jasa, dagang, dan manufaktur XI.
Penerbit Bumi Aksara
Jusup, Haryono AL.2017. Dasar-Dasar Akuntansi.Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
https://youtu.be/0O1aQE2jd48
https://youtu.be/YwLX4DUFLKA
https://youtu.be/wuCDaNKCvYM
G. Refleksi
I. PILIHAN GANDA
PETUNJUK UMUM:
1. Persiapkan media pengerjaan (handphone/laptop) yang akan Anda
pergunakan.
2. Pastikan media yang digunakan tersambung dengan koneksi internet
secara baik.
3. Pastikan Anda mengisi identitas secara lengkap.
4. Periksa kembali link soal sesuai dengan mata pelajaran yang diberikan.
5. Periksa kembali jawaban Anda sebelum mengakhiri pengerjaan.
PETUNJUK KHUSUS:
1. Kliklah salah satu jawaban yang paling tepat
2. Jumlah soal sebanyak 10 butir soal Pilihan Ganda
SOAL
1. Bukti transaksi dari pengeluaran uang sebesar Rp 1.500.000 untuk
membayar sewa ruangan disebut ...
a. Nota debet
b. Kuitansi
c. Cek
d. Bilyet giro
e. Nota kredit
2. Bukti yang berhubungan dengan pengeluaran kas yang dibuat oleh
perusahaan tetapi tidak berhubungan dengan pembayaran disebut ....
a. Voucher
b. Cek
c. Bukti setoran bank
d. Giro
e. Rekening
3. Bukti untuk mutasi kas di bank yang disusun oleh pihak bank untuk para
nasabahnya merupakan pengertian dari ....
a. Faktur
b. Nota kredit
c. Rekening koran
d. Cek
e. Kuitansi
4. Bukti transaksi yang diperlukan untuk mencatat transaksi penjualan
kredit adalah .... dari perusahaan.
a. Nota debit
b. Kuitansi
c. Faktur
d. Bilyet giro
e. Nota debit
5. Pencatatan analisis transaksi oleh CV Noah Banjarmasin adalah …
CV NOAH
Banjarmasin
Nomor : BKK-01
Tanggal : 5 Januari 2013
BUKTI KAS KELUAR
Dibayar kepada : PT UNGU
Jumlah uang : Rp 7.500.000,00
Keterangan (Tujuh juta lima ratus ribu rupiah)
: Pelunasan faktur no. 17/P2/12 Tertanggal 27 Des2012
Atas barang senilai Rp 7.800.000,00
Disetujui Dibukukan Dibayar
Amin Anisa Agus
a. Kas di kredit, pembelian di debit
b. Kas di kredit, potongan pembelian di kredit, pembelian di debit
c. Kas di kredit, utang di debit, potongan pembelian di debit.
d. Kas di kredit, utang di debit
e. Kas di kredit, potongan pembelian di kredit, utang di debit
6. Nota dikirimkan oleh perusahaan kepada konsumen karena barang
yang dibeli dikembalikan disebut …
a. Retur
b. Penjualan
c. Pembelian
d. Kredit
e. Debit
7. Alat yang berfungsi untuk mengetahui banyaknya barang yang dibeli
dan jumlah barang yang dibeli adalah ...
a. Nota debet
b. Nota penjualan
c. Nota kredit
d. Nota retur
e. Faktur
8. Berikut ini yang tidak termasuk dokumen transaksi adalah …
a. Brankas
b. Nota kredit
c. Nota debit
d. Faktur
e. Kuitansi
9. Bukti yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran uang tunai
adalah …
a. Nota kontan
b. Bukti memorial
c. Bukti kas masuk
d. Bukti kas keluar
e. Nota debit
10. Bukti transaksi internal yang berupa memo dari pimpinan perusahaan
kepada bagian akuntansi untuk melakukan pencatatan suatu kejadian
disebut …
a. Cek
b. Bilyet giro
c. Kuitansi
d. Nota kontan
e. Bukti memorial
II. PRAKTEK
PETUNJUK KHUSUS:
Kerjakan soal praktek di bawah ini pada kertas folio bergaris lalu unggah
hasil pekerjaan Anda dalam format foto (Jpg) ke Google Classrom Praktikum
Akuntansi Jasa, Dagang dan Manufaktur!
SOAL
1. Pada tanggal 2 Juli 2019 PD. Mebel Jaya yang beralamat di Jl. Kemang
IV, Jakarta. Menerima faktur nomor 23 atas transaksi pembelian berupa
5 unit sofa @Rp 2.900.000,- dan 3 unit kursi putar @Rp 1.500.000,-
dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 dari PT Mekar Jaya yang
beralamat di Jl. Gatot subroto No.43, Jakarta.
Catatan khusus:
- Selain itu ada dokumen pendukung berupa purchase order dengan
nomor dokumen 15A.
- Dikenakan PPN 10% atas pembelian barang tersebut.
Tugas Anda:
a. Membuat bukti transaksi untuk PD. Mebel Jaya
b. Buatlah analisis pengaruh akun dari dokumen transaksi tersebut
untuk PD. Mebel Jaya!
2. Perhatikan dokumen transaksi dibawah ini:
a.
Tugas Anda: Buatlah analisis pengaruh akun dari dokumen transaksi
tersebut untuk Andi Taylor!
b.
Tugas Anda: Buatlah analisis pengaruh akun dari dokumen transaksi
tersebut untuk UD.Buana!
H. Kunci Jawaban
PILIHAN GANDA
1. B 6. A
2. D 7. B
3. C 8. A
4. C 9. D
5. E 10. E
PRAKTEK
1. a. Membuat dokumen transaksi.
PT Mekar Jaya FAKTUR Tanggal : 2 Juli 2019
Jl. Gatot subroto No.43
Jakarta Tgl. Kirim No. F23
Purchase Order #
Kepada Yth. Termin 3 Juli 2019
PD. Mebel Jaya 15A
Jl. Kemang IV 2/10, n/30
Jakarta
Jumlah Rp. 20.900.000
Dengan Huruf Dua puluh juta sembilan ratus rupiah
Keterangan Perincian sbb :
Qty Description Price (Rp.) Total Harga PPN Jumlah
5 Sofa 2.900.000 14.500.000 1.450.000 15.950.000
3 Kursi putar 1.500.000
4.500.000 450.000 4.950.000
JUMLAH
19.000.000 1.900.000 20.900.000
Diterima oleh:
Bagian Penjualan:
() ()
b. analisis pengaruh akun dari dokumen transaksi tersebut untuk PD. Mebel
Jaya. Karena faktur pembelian maka di pencatatan PD. Mebel Jaya akan
menambah nilai pembeliannya, menambah nilai PPN masukan dan
menambah utang dagang yang dimiliki, sehingga jurnalnya adalah:
(Dr) Pembelian Rp 19.000.000
(Dr) PPn Masukan Rp 1.900.000
(Cr) Utang dagang Rp 20.900.000
2. Analisis pengaruh akun dari dokumen transaksi tersebut:
a. (Dr) Utang dagang Rp 2.000.000
(Cr) Kas Rp 2.000.000
b. (Dr) Utang dagang Rp 45.100.000
(Cr) Retur Pembelian Rp 41.000.000
(Cr) PPn Masukan Rp 4.100.000