The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

ST FRANCIS XAVIER PERINGKAT PAROKI KSFX

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Kenneth Stephen, 2019-12-01 09:35:31

HARI SANTO PENAUNG

ST FRANCIS XAVIER PERINGKAT PAROKI KSFX

PERAYAAN HARI SANTO PENAUNG KEUSKUPAN KENINGAU,

ST FRANCIS XAVIER

18-20 Nov : Tridum Persiapan Perayaan Santo Penaung
1-2 Dis : Gotong Royong Perdana Persiapan
3 Dis
5.30 pm · Katekisis “Sejarah Santo Francis Xavier”

oleh Cik Nancy Nelly Joneh Pengerusi MPP
6.00 pm · Misa Kudus
7.30 pm · Perarakan Ke Pentas terbuka

· ucapan aluan Pengerusi Zon
· Ucapan Pengerusi MPP
· Ucapan Perasmian Bishop
· Pengumuman Tuan Rumah Hari Santo Penaung 2020
· Gimik Penyerahan Relic St. Francis Xavier
8.00 pm · Perarakan Ke Pentas terbuka KUK Minawo
· Doa berkat
· Pemotongan Kek
· Persembahan Pentas
· Pemberian Hadiah Untuk Kanak2

10.00 pm · Doa penutup

PERAYAAN HARI SANTO PENAUNG KEUSKUPAN KENINGAU,

ST FRANCIS XAVIER

PENAUNG : YM Bapa Uskup Datuk Cornelius Piong
Penasihat : CPaikraNPanadcyerNi elly Joneh-Pengerusi MPP KSFX

Pengerusi Perayaan: En. Henry Yamorong-Pengerusi Zon Minawo
T/ Pengerusi: En. Jika George Guka
Setiausaha : En. John Hendrikus
T/Setiausaha : En. Lasius Poumin
Bendahari : En. Kenneth S Mahinggil

AHLI JAWATANKUASA KECIL
Pn. Abiah MLicithuaregil KPnek. IkneoscyeunktuiaraMnarcus

Cik. FolElymAcseipe BEna.nKneenr neth S. Mahinggil
Canopy Cenderahati

En. Joanes Yantim Pn. Moitah Inggit
PenyePdni.aJaennmiffeejraG&inKtuekruosdi HKbiaksaMninpaewntoas

Fabian Beto & AbeLlaLminpuus CTaikjaLaisnalaDgaunis.
Tempat hLiduacnygYaanntVimip C12ik..HLaisdaiaDhankaisnak²
PA. System Pengurus minuman tradisi
En. Tadius Kilip En. Ignatius Kogid
En. HePnrdormy Yoasmi roisraolanhg EGne.nLsaewt rence Thomas
EnK. eAsseiplaGmiatatanng EKno.mTsaodsius Kilip

Hiasan & PersembEanh. aJundpeeJnothans PKeWnKyeZdoinaan Makan & Minum

PERAYAAN HARI SANTO PENAUNG KEUSKUPAN KENINGAU,

ST FRANCIS XAVIER

St. Fransiskus Xaverius adalah seorang misionaris yang lahir di Kerajaan
Navarre pada 7 April 1506. Ayahnya adalah penasihat dan menteri keu-
angan untuk Raja Yohanes III dari Navarre.

Situasi saat Fransiskus muda adalah penuh dengan peperangan. Maka, tak
mengherankan bahwa ia menjadi target kampanye dari Raja Ferdinand dari
Aragon dan Kastilia, untuk menjadi prajurit waktu itu. Walaupun demikian,
kerajaan itu akhirnya ditaklukkan.

Ketika perang berhenti dan Fransiskus sudah dewasa, dia dikirim untuk
belajar di Universitas Paris. Sementara di sana ia tinggal dengan temannya,
Peter Favre. Keduanya bertemu dan sangat dipengaruhi oleh Ignasius dari
Loyola, yang mendorong Fransiskus untuk menjadi seorang imam.

Pada tahun 1530, Fransiskus Xaverius meraih gelar masternya, dan
melanjutkan mengajar filsafat di Universitas Paris.

Pada tnggal 15 Agustus 1534, ia bersama Peter Favre, dan beberapa teman
lainnya, mengkirarkan kaul kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan. Fransiskus
Xaverius memulai studinya teologi pada tahun yang sama dan ditahbiskan
pada 24 Juni 1537.Paus Paulus III menyetujui pembentukan ordo mereka
pada tahun 1540, yang lazim dikenal dengan Serikat Yesus atau Yesuit.

Pada masa dimana Fransiskus sudah menjadi romo, Portugal sedang men-
jajah India. Pada saat itu orang-orang Portugis di India dan di tempat lain
kehilangan keyakinan dan nilai-nilai Kristiani mereka. Untuk mengembalikan
nilai-nilai tersebut, Raja Portugal meminta Paus mengirim misionaris ke wila-
yah tersebut.

Paus Paulus III meminta serikat Yesus untuk mengambil misi tersebut, teru-
tama karena mereka tidak dapat melakukan misi pilihan mereka ke Tanah
Suci karena peperangan di sana. Ignasius akhirnya memutuskan untuk
mengirim Fransiskus.

Fransiskus Xaverius berangkat ke India pada tahun 1541, pada ulang ta-
hunnya yang ketiga puluh lima. Ketika ia pergi, ia diberi tahu bahwa paus
mengangkatnya menjadi Nuncio di kawasan Timur. Papal Nuncio adalah
seorang diplomat yang mengambil tempat tinggal permanen di negara lain
untuk secara resmi mewakili Gereja di sana. Dia tiba di wilayah dan koloni
Goa, India pada 6 Mei 1542.
Meskipun Goa memiliki gereja dan bahkan seorang uskup di koloni Portugis,
ada beberapa orang yang berkhotbah dan melayani orang Portugis, teruta-
ma di luar tembok kota.

Masalah utama yang cepat dikenali Fransiskus adalah sifat orang-orang dan
niat mereka. Banyak pelaut dan pemukim adalah mantan tahanan yang
direkrut dari penjara Portugis atau melarikan diri dari kesalahan yang mere-
ka buat di rumah.Tak satu pun dari mereka datang untuk menyebar atau
menjalani kehidupan yang lebih baik. Sebaliknya mereka melarikan diri dari
Portugal, menemukan petualangan, atau mencari keuntungan hidup. Na-
mun, mereka menetap dan berkeluarga.

Xaverius melayani pertama-tama kepada orang sakit dan anak-anak.
Kemudian dia belajar tentang penduduk asli Pearl Fishery Coast, yang telah
dibaptis satu dekade sebelumnya, tetapi tidak pernah diajarkan iman mere-
ka.
Dia menghabiskan tiga tahun di antara mereka, tetapi sering merasa malu
dengan perilaku orang-orang Portugis yang sudah beragama Katolik, tetapi
sering bertingkah aneh.

Xaverius membangun 40 gereja bagi orang-orang di Pearl Fishery Coast. Ia
menemui kesulitan dalam misinya karena dia biasanya bekerja untuk men-
gubah kaum rakyat biasa, daripada pemimpin mereka.

Xaverius akhirnya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Melaka dan
Kepulauan Maluku untuk menginjili orang-orang di sana. Dia menghabiskan
sekitar dua tahun di wilayah itu.

Ketika di Malaka, seorang pria Jepang bernama Anjiro menemuinya. Anjiro
dituduh melakukan pembunuhan di Jepang tetapi berhasil melarikan diri.Ia
belajar dari Xaverius, dia memutuskan untuk menemukan Xavier dan mem-
beritahunya tentang Jepang, yang dia lakukan. Xaverius mengubah Anjiro
menjadi Kristen, dalam mana Anjiro adalah orang Jepang pertama yang ma-
suk Kristen.

Xaverius kembali ke Goa selama sekitar satu tahun untuk mengurus
tanggung jawab resminya, tetapi dia sangat tertarik mengunjungi Jepang.
Pada 1549, ia akhirnya berangkat ke negara itu, tiba pada bulan Juli tahun
itu.

Pemimpin lokal Jepang dengan hangat menerima Xaverius, tetapi melarang
orang-orangnya menjadi Kristen. Selain hambatan hukum, Xaverius
terhalang oleh kesulitan bahasa Jepang. Memang, Bahasa Jepang sungguh
berbeda dari bahasa-bahasa yang pernah dia temui sebelumnya.

Xaverius menyelesaikan pekerjaannya di Jepang pada saat itu dan memu-
tuskan untuk kembali ke India dengan berhenti di Goa. Selama pe-
layarannya, ia dimohon untuk bertemu dengan kaisar Tiongkok dan berdebat
untuk membebaskan beberapa tahanan Portugis sebagai wakil pemerintah
mereka. Xaverius memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Tiongkok,
tetapi pertama kali merasakan kebutuhan untuk kembali ke markasnya di
Goa.
Dia meninggalkan India untuk terakhir kalinya pada bulan April, 1552 dan
berhenti di Malaka untuk mendapatkan dokumen resmi yang membuktikan
statusnya sebagai wakil raja Portugis. Namun, pelabuhan di Malaka
sekarang dikendalikan oleh Alvaro da Gama, Kapten Malaka dan putra Vas-
co da Gama.Da Gama tidak ramah kepada Xaverius yang menolak
mengakui status resminya sebagai Papal Nuncio. Dia menyita hadiah Xa-
verius yang ditujukan untuk kaisar Tiongkok dan menata kapalnya dengan
kru baru yang loyal kepadanya.

Kapal Xaverius mencapai Cina pada bulan Agustus, berhenti di sebuah pu-
lau di lepas pantai Cina. Dari sana, Xaverius sendirian. Dia berhasil
menemukan seorang pria yang setuju untuk membawanya ke China dengan
bayaran besar, tetapi ketika dia sedang menunggu kapalnya, ia menjadi sa-
kit karena demam. Xaverius meninggal pada 3 Desember 1552.

Xaverius dibeatifikasi oleh Paus Paulus V pada 25 Oktober 1619, dan
dikanonisasikan oleh Gregorius XV pada 12 Maret 1622 pada upacara yang
sama dengan Ignasius dari Loyola. Dia adalah pelindung misi dan hari ra-
yanya pada tanggal 3 Desember.

Sumber: Catholic Online

PERAYAAN HARI SANTO PENAUNG KEUSKUPAN KENINGAU,

ST FRANCIS XAVIER

Setinggi-tinggi penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dalam men-
jayakan Perayaan Hari Santo Penaung Keuskupan Keningau, St Francis
Xavier Peringkat Paroki KSFX. Terutama sekali atas sumbangan yang telah
diberikan samada dalam bentuk doa, tenaga, masa mahupun wang ringgit.

1. Pengerusi MPP Paroki KSFX
2. Pengerusi Zon Apin-Apin
3. Pengerusi Zon Liau
4. Pengerusi Zon Bingkor
5. Pengerusi Zon Toboh Laut
6. Pengerusi Zon Senagang
7. Pengerusi Zon Biah
8. Pengerusi Zon Magatang
9. Pengerusi Zon Luanti Baru
10. Pengerusi Zon Kepayan Baru
11. Pengerusi Zon Dalit
12. Semua AJKT Zon, Pengerusi KUK, Kerasulan, Komiti & KKD Zon

Minawo

Serta semua umat yang turut serta dalam memeriahkan lagi perayaan ini.


Click to View FlipBook Version