The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

BUKU KURTILAS PAI SD KELAS 6 EDISI 2018

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Majdiyanto ,, 2023-12-16 12:53:05

BUKU PANDUAN GURU PAI SD KELAS 6

BUKU KURTILAS PAI SD KELAS 6 EDISI 2018

Keywords: #BUKU #KURTILAS #PAI #SD

42 | Kelas VI SD/MI j. Peserta didik memyimak penjelasan guru. k. Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun secara berkelompok. l. Guru merangsang pengaitan gambar/ilustrasi dengan topik yang akan dipelajari. 2. Memahami Makna Zakat a. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mengamati pragmen dan mencermati ulasan tentang makna zakat yang terdapat dalam buku teks. b. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pengamatan dan pencermatannya. c. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi relevansi antara pragmen dengan topik yang sedang dipelajari (memahami makna zakat). Kemudian merumuskannya dalam bentuk permasalahan. Dari permasalahan tersebut, setiap kelompok diminta untuk merumuskannya dalam bentuk pertanyaan. d. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan. e. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan kemudian menjelaskan kembali relevansi antara pragmen dan makna zakat berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi peserta didik agar memahami makna zakat dan menerapkannya sesuai dengan ketentuan syari’at Islam. 3. Macam-Macam Zakat a. Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi macam-macam zakat, pengertian, kriteria/syarat wajib, dan waktu pembayaran atau pengeluarannya. b. Setiap kelompok mendiskusikan hasil identifikasi tersebut dan membuat beberapa pertanyaan yang relevan. c. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk memperesentasikan hasil diskusinya, sementara kelompok lain ikut mencermati dan mengajukan berbagai pertanyaan yang sudah dipersiapkan. d. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dengan menjelaskan kembali macam-macam zakat, pengertian, kriteria/syarat


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 43 wajib, dan waktu pembayaran atau pengeluarannya berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku”, guru memotivasi peserta didik untuk selalu mengeluarkan zakat yang wajib dalam Islam manakala tergolong orang-orang yang mampu. 4. Orang yang Berhak Menerima Zakat a. Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi orang-orang yang berhak menerima zakat. b. Setiap kelompok mendiskusikan hasil identifikasi tersebut dan membuat beberapa pertanyaan yang relevan. c. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk memperesentasikan hasil diskusinya, sementara kelompok lain ikut mencermati dan mengajukan berbagai pertanyaan yang sudah dipersiapkan. d. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dengan menjelaskan kembali orang yang berhak menerima zakat berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi peserta didik untuk selalu menghafal dan mengenal orang-orang yang berhak menerima zakat. 5. Hikmah Berzakat a. Peserta didik secara berkelompok mencermati ulasan singkat tentang hikmah berzakat. b. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya dan membuat beberapa pertanyaan yang relevan. c. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk memperesentasikan hasil diskusinya, sementara kelompok lain ikut mencermati dan mengajukan berbagai pertanyaan yang sudah dipersiapkan. d. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dengan menjelaskan kembali hikmah berzakat berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. 6. Tugas Kelompok Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang dilakukan oleh peserta didik menggunakan Tabel 4 dan 5 serta perhitungannya pada halaman 15-17.


44 | Kelas VI SD/MI Rangkuman Pada kolom rangkuman, guru meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan secara singkat poin-poin apa saja yang dapat diambil dari pembahasan tentang “Ayo Membayar Zakat.” Selanjutnya, guru memberikan penguatan terhadap poin-poin penting yang telah dipelajari. 5. Penilaian Pada bagian “Ayo berlatih”, Guru melakukan penilaian terhadap setiap pernyataan atau jawaban peserta didik melalui rubrik berikut: A. Menjawab Pertanyaan dengan Baik dan Benar Tugas ini terdiri atas lima soal. Soal no. 1, 2 dan 3 merupakan soal yang membutuhkan nalar, sehingga bobot skornya lebih besar daripada soal no. 4 dan 5 yang tidak membutuhkan nalar. Jika total skor untuk semua soal adalah 100, maka pendistribusian skor adalah: 1) Soal no. 1, 2 dan 3, masing-masing memperoleh skor 22 sehingga total skornya adalah 66; dan 2) Soal no. 4 dan 5, masing-masing memperoleh skor 17 sehingga total skornya adalah 34. Setelah ditetapkan skor setiap soal, guru membuat rubrik dengan penilaian sebagai berikut: 1. Soal no.1 Jawaban Skor = 22 Jika peserta didik menjawab: “Menurut bahasa, zakat bermakna membersihkan. Sedangkan menurut istilah zakat berarti mengeluarkan sebagian dari harta tertentu yang telah mencapai nisab.” 1. = 16 Jika peserta didik menjawab: “Menurut bahasa zakat bermakna membersihkan. Sedangkan menurut istilah zakat berarti mengeluarkan sebagian dari harta tertentu.” 2. = 10 Jika peserta didik menjawab: “Menurut bahasa zakat bermakna membersihkan. Sedangkan menurut istilah zakat berarti mengeluarkan sebagian harta.” 3. = 5 Jika peserta didik menjawab: “Menurut bahasa zakat bermakna membersihkan. Sedangkan menurut istilah zakat berarti mengeluarkan harta.” 4. 5.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 45 2. Soal no.2 Jawaban Skor = 22 Jika peserta didik menjawab: “Zakat fitrah adalah mengeluarkan beras atau bahan makanan pokok lainnya sebesar 2,5 kilogram atau 3,5 liter tiap orang.” 1. = 16 Jika peserta didik menjawab: “Zakat fitrah adalah mengeluarkan beras atau bahan makanan pokok lainnya sebesar 2,5 kilogram atau 3,5 liter.” 2. = 10 Jika peserta didik menjawab: “Zakat fitrah adalah mengeluarkan beras atau bahan makanan pokok lainnya.” 3. = 5 Jika peserta didik menjawab: “Zakat fitrah adalah mengeluarkan beras.” / “Zakat fitrah adalah mengeluarkan bahan makanan pokok.” 4. 3. Soal no.3 Jawaban Skor = 22 Jika peserta didik menjawab: “Umat Islam perlu membayar zakat mal untuk membersihkan harta yang dimiliki, karena di dalam harta itu ada hak fakir miskin.” 1. = 16 Jika peserta didik menjawab: “Umat Islam perlu membayar zakat mal untuk membersihkan harta yang dimiliki.” 2. = 10 Jika peserta didik menjawab: “Umat Islam perlu membayar zakat mal untuk membersihkan harta.” 3. = 5 Jika peserta didik menjawab: “Umat Islam perlu membayar zakat mal untuk memberi fakir miskin.” 4. 4. Soal no.4 dan no.5 Jawaban Skor 1. Jika jawaban peserta didik benar semuanya. = 17 2. Jika jawaban peserta didik yang benar hanya 3 = 13 3. Jika jawaban peserta didik yang benar hanya 2 = 9 4. Jika jawaban peserta didik yang benar hanya 1 = 4 Perhitungan Perolehan Nilai Pengetahuan lihat rumus pada halaman 20.


46 | Kelas VI SD/MI B. Menanggapi pernyataan dengan jujur dan bertanggung jawab Pernyataan No. Pertanyaan S KS TS 3 2 1 Aku siap mengantarkan zakat fitrah kepada amil zakat 1. Aku percaya zakat fitrah dapat menggembirakan hati pemulung tua itu. 2. Aku percaya membayar zakat dapat menjadikan jiwa bersih. 3. 4. Aku peduli kepada orang yang ada di sekitarku. Aku percaya amil zakat akan menyalurkan hasil perolehan zakat kepada orang-orang yang berhak menerimanya 5. Keterangan: S = Setuju (3) KS = Kurang Setuju (2) TS = Tidak Setuju (1) Perhitungan perolehan nilai akhir lihat rumus pada halaman 3. C. Isilah/lengkapilah pernyataan kolom-kolom di bawah Tugas ini terdiri dari 11 pernyataan yang harus di isi/dilengkapi. jika pernyataan yang di berikan benar maka akan akan di peroleh skor 2 dan jika pernyataan yang diberikan salah, maka akan memperoleh skor 1, dengan demikian tabel skor maksimal adalah: 2 x 11 = 22. Perhitungan perolehan nilai untuk setiap peserta didik dapat di lakukan dengan menggunakan rumus pada halaman 3. Untuk catatan terkait sikap atau nilai karakter peserta didik, dapat menggunakan Tabel 9 sebagaimana terdapat pada halaman 21-23. 6. Pengayaan Guru memberikan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai kompetensi sebelum waktu yang telah ditetapkan dengan memberikan beberapa kegiatan terkait masalah zakat, misalnya: mengidentifikasi nisab untuk setiap jenis zakat mal (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan). 7. Remedial Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru terlebih dahulu mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan hasil identifikasi, 6. 7.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 47 peserta didik kembali mempelajari hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5 tentang penilaian. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang. 8. Interaksi Guru dan Orang Tua Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo, Berlatih” dalam buku teks kepada orang tua dan orangtua memberikan komentar serta paraf. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orangtua untuk mengamati perilaku peserta didik. Misalnya, orang tua diminta mengamati apakah peserta didik memperlihatkan sikap dermawan sebagai implementasi dari pemahaman ketentuan zakat dalam Islam, dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan sekitar rumah. 8.


48 | Kelas VI SD/MI Keteladanan Rasulullah saw. dan Sahabatnya Pelajaran 5 1. Kompetensi Inti (KI) KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 2. Kompetensi Dasar (KD) 1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw. 1.13 Meyakini kebenaran kisah sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. 2.12 Menunjukkan sikap semangat dalam belajar sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad saw. 2.13 Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. 3.12 Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. 3.13 Memahami kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. 4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. 4.13 Menceritakan kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. 3. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: Š Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw. Š Meyakini kebenaran kisah sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. 1. 2. 3.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 49 Š Menunjukkan sikap semangat dalam belajar sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad saw. Š Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. Š Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. Š Memahami kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. Š Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. Š Menceritakan kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. 4. Proses Pembelajaran A. Persiapan Pembelajaran dimulai dengan cara guru: 1). Mempersiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang relevan. Proses pembelajaran dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan, diantaranya melalui: (1) ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi baik secara klasikal, kelompok, maupun berpasangan dengan maksud saling memberikan masukan dan penguatan pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan; 2). mengucapkan salam dan memanjatkan doa bersama; 3). memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran; dan 4). menyapa peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran. B. Pelaksanaan 1. Amati Gambar Berikut! a. Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi yang terdapat dalam buku teks. b. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal yang telah diamatinya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya. c. Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana. d. Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru. e. Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan. 4.


50 | Kelas VI SD/MI f. Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik. g. Peserta didik atau kelompok lain menanggapi. h. Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta untuk menyimpullkan hasil diskusi. i. Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan dan penguatan tentang maksud isi gambar/ilustrasi. j. Peserta didik memyimak penjelasan guru. k. Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun secara berkelompok. l. Guru merangsang pengaitan gambar/ilustrasi dengan topik yang akan dipelajari. 2. Kejujuran dan Kasih Sayang Rasulullah saw. a. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mencermati sifatsifat keteladanan Rasulullah saw. sebagaimana terdapat dalam buku teks. b. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya. c. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi sifat-sifat keteladan Rasulullah saw. dan merumuskan beberapa pertanyaan yang relevan. d. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan. e. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan kemudian menjelaskan kembali sifat-sifat keteladan Rasulullah saw. berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi peserta didik agar berperilaku jujur, peduli dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, teman-teman dan lingkungan hidup. 3. Kepemimpinan Sahabat Rasulullah saw. a. Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi sifat-sifat keteladanan sahabat Rasulullah saw. b. Setiap kelompok mendiskusikan hasil identifikasi tersebut dan membuat beberapa pertanyaan yang relevan. c. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk memperesentasikan hasil diskusinya, sementara kelompok lain ikut mencermati dan mengajukan berbagai pertanyaan yang sudah


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 51 dipersiapkan. d. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dengan menjelaskan kembali sifat-sifat keteladanan sahabat Rasulullah saw. berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku", guru memotivasi peserta didik untuk selalu meneladani perilaku baik para sahabat Rasulullah saw. 4. Tugas Diskusi kelompok Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang dilakukan oleh peserta didik menggunakan Tabel 4 dan 5 serta perhitungannya pada halaman 15-17. Rangkuman Pada kolom rangkuman, guru meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan secara singkat poin-poin apa saja yang dapat diambil dari pembahasan tentang “Keteladanan Rasulullah saw. dan Sahabatnya.” Selanjutnya, guru memberikan penguatan terhadap poin-poin penting yang telah dipelajari. 5. Penilaian Pada bagian “Ayo, berlatih”. guru melakukan penilaian terhadap setiap pernyataan atau jawaban peserta didik melalui rubrik berikut. A. Menjawab Pertanyaan dengan Baik dan Benar Tugas ini terdiri atas empat soal. Soal no. 1 dan 3 merupakan soal yang membutuhkan nalar sehingga bobot nilainya lebih besar daripada soal no. 2 dan 4 yang tidak membutuhkan nalar. Jika total nilai untuk semua soal adalah 100. Pendistribusian nilai adalah: 1) Soal no. 1 dan 3, masing-masing memperoleh nilai 30 sehingga total nilainya adalah 60; dan 2) Soal no. 2 dan 4, masing-masing memperoleh nilai 20 sehingga total nilainya adalah 40. Setelah ditetapkan nilai setiap soal, guru membuat rubrik dengan penilaian sebagai berikut: 1. Soal no.1 Jawaban Skor = 30 Jika peserta didik menjawab: ”al-Am³n”artinya orang yang dapat dipercaya.” 1. = 22 Jika peserta didik menjawab: ”al-Am³n” artinya orang kepercayaan.” 2. 5.


52 | Kelas VI SD/MI = 14 Jika peserta didik menjawab: ”al-Am³n” artinya orang yang jujur.” 3. = 6 Jika peserta didik menjawab: ”al-Am³n”artinya orang yang menepati janji.” 4. 2. Soal no. 2 Jawaban Skor 1. Jika peserta didik menjawab: “ayah dan ibu.” = 20 = 15 Jika peserta didik menjawab: “ayah dan kakak.” / “ibu dan kakak” / “ayah dan adik” / “ibu dan adik” 2. 3. Jika peserta didik menjawab: “adik dan kakak” = 10 = 5 Jika peserta didik menjawab: “sepupu dan teman” atau lainnya 4. 3. Soal no. 3 Jawaban Skor 1. Jika peserta didik menjawab: “lingkungan akan rusak.” = 30 2. Jika peserta didik menjawab: “lingkungan tidak rapih.” = 22 3. Jika peserta didik menjawab: “lingkungan tidak bersih.” = 14 4. Jika peserta didik menjawab: “lingkungan akan sepi.” = 6 4. Soal no. 4 dan no. 5 Jawaban Skor = 20 Jika peserta didik menjawab: “Abu Bakar as Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin ‘Affan, dan Ali bin Abi Thalib.” 1. = 15 Jika peserta didik menjawab 3 nama dari empat Khulafaur Rasyidin.” 2. = 10 Jika peserta didik menjawab 2 nama dari empat Khulafaur Rasyidin.” 3. = 5 Jika peserta didik menjawab 1 nama dari empat Khulafaur Rasyidin.” 4. Lihat contoh perhitungan pada halaman 20.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 53 B. Mengisi ruang kosong dengan kata-kata Bagian ini terdiri atas lima soal. Jika peserta didik dapat menjawab dengan benar, akan memperoleh skor 2 untuk setiap soal. Jika jawaban yang diberikan salah, skor yang akan diperoleh hanya 1. Dengan demikian, skor maksimal nilai adalah 2 x 5 = 10. Perhitungan Perolehan Nilai Akhir lihat rumus halaman 3. C. Menanggapi pernyataan dengan jujur dan bertanggung jawab Pernyataan No. Pertanyaan S KS TS 3 2 1 Aku percaya Rasulullah saw. memiliki sifat “al- Amīn” atau seorang yang jujur. 1. Aku percaya Allah Swt. akan memberi balasan atas barang atau uang yang disedekahkan. 2. Aku harus ikhlas atas uang yang sudah diinfakkan. 3. Aku harus menolak jika ada teman yang mengajak bolos sekolah. 4. Aku harus meneladani perilaku Umar bin Khattab yang peduli terhadap orang lain. 5. Keterangan: S = Setuju (3) KS = Kurang Setuju (2) TS = Tidak Setuju (1) Perhitungan Perolehan Nilai Akhir menggunakan rumus pada halaman 3. D. Diskusi Kelompok Penilaian terhadap jawaban yang diberikan untuk setiap pertanyaan adalah sebagai berikut. No. Nama Sifat-sifat yang dimiliki Nilai 1. Nabi Muhammad saw. 1) Amanah/terpercaya (al Amin) 2) Peduli Lingkungan 3) Penuh rasa kasih sayang terhadap anak, keluarga, orang tua dan masyarakat 4) Pembawa kasih sayang bagi alam semesta 4 Jika hanya mengemukakan 3 poin 3 Jika hanya mengemukakan 2 poin 2 Jika hanya mengemukakan 1 poin 1


54 | Kelas VI SD/MI 2. Abu Bakar 1) Lembut, sabar, namun tegas, 2) Rendah hati, dermawan, dan berhati tenang; 3) Berwibawa dan adil; 4) Suka bermusyawarah dan memperhatikan kaum yang tertindas 4 Jika hanya mengemukakan 3 poin 3 Jika hanya mengemukakan 2 poin 2 Jika hanya mengemukakan 1 poin 1 3. Umar bin Khattab Antara lain: 1) Cerdas dan tegas 2) Pemberani dan berwibawa 3) Adil dan bijaksana 4) Suka bermusyawarah dan sangat mengutamakan kepentingan rakyat 4 Jika hanya mengemukakan 3 poin 3 Jika hanya mengemukakan 2 poin 2 Jika hanya mengemukakan 1 poin 1 4. Usman bin Affan Antara lain: 1) Santun dan sabar; 2) Sangat şaleh; 3) Dermawan; 4) Adil dan sederhana; 4 Jika hanya mengemukakan 3 poin 3 Jika hanya mengemukakan 2 poin 2 Jika hanya mengemukakan 1 poin 1 5. Ali bin Abi Thalib 1) Tegas, cerdas, adil, dan pandai; 2) Sabar dan tabah; 3) Sangat membela kebenaran; 4) Sangat pemberani. 4 Jika hanya mengemukakan 3 poin 3 Jika hanya mengemukakan 2 poin 2 Jika hanya mengemukakan 1 poin 1


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 55 Jumlah pertanyaan yang harus dijawab adalah 5 pertanyaan. Skor tertinggi untuk setiap pertanyaan adalah 4 dan nilai terendahnya adalah 1. Jadi total skor maksimal adalah 20. Perhitungan nilai akhir menggunakan formula/rumus pada halaman 3. Untuk catatan terkait sikap atau nilai karakter peserta didik, dapat menggunakan Tabel 9 sebagaimana terdapat pada halaman 21-23. 6. Pengayaan Guru memberikan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai kompetensi sebelum waktu yang telah ditetapkan dengan memberikan beberapa kegiatan, misalnya: mengidentifikasi perilaku terpuji teman-temannya yang meneladani sifat-sifat terpuji Rasulullah saw. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan). 7. Remedial Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru terlebih dahulu mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan hasil identifikasi, peserta didik kembali mempelajari hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang. 8. Interaksi Guru Dan Orang Tua Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo, Berlatih” dalam buku teks kepada orang tua dan orang tua memberikan komentar serta paraf. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku peserta didik. Misalnya, orang tua diminta mengamati apakah peserta didik memperlihatkan sikap terpuji sebagai implementasi dari pemahaman keteladanan Rasulullah saw. dan sahabatnya, dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan sekitar rumah. 6. 7. 8.


56 | Kelas VI SD/MI Indahnya Saling Membantu Pelajaran 6 1. Kompetensi Inti (KI) KI-1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. 2. Kompetensi Dasar (KD) 1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil. 2.1 Menunjukkan perilaku toleran,simpati, waspada, berbaik sangka dan hidup rukun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13. 3.1 Memahami makna Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 dengan benar. 4.1.1 Membaca Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al-¦ujur±t /49:12-13 dengan jelas dan benar. 4.1.2 Menulis Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 dengan benar. 4.1.3 Menunjukkan hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 dengan benar. 3. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: Š Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil. Š Menunjukkan perilaku toleran, simpati, waspada, berbaik sangka dan hidup rukun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13. 1. 2. 3.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 57 Š Memahami makna Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 dengan benar. Š Membaca Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 dengan jelas dan benar. Š Menulis Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 dengan benar. Š Menunjukkan hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 dengan benar. 4. Proses Pembelajaran A. Persiapan Pembelajaran dimulai dengan cara guru: 1). mengucapkan salam dan berdo’a bersama; 2). memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran; 3). menyapa peserta didik; dan 4). menyampaikan tujuan pembelajaran. B. Pelaksanaan 1. Amati Gambar Berikut! a. Meminta peserta didik untuk mengamati gambar b. Menunjuk salah seorang peserta didik untuk menceritakan isi gambar tersebut. c. Memberikan penguatan atas apa yang dikemukakan oleh peserta didik dan mengaitkannya dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Membaca Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 a. Sebelum masuk pada inti pembelajaran membaca, guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat bagaimana cara membaca al-Qur’±n yang baik dan benar. b. Guru menunjuk beberapa peserta didik sebagai model untuk membaca Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13. c. Guru memberikan penguatan dengan memberikan contoh membaca Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 yang benar. d. Guru melafalkan secara berulang huruf-huruf yang dianggap sulit dan peserta didik diminta untuk menirukan pelafalan tersebut secara bersama. Selanjutnya, secara bergiliran peserta didik melafalkan Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 dengan benar. 4.


58 | Kelas VI SD/MI e. Guru kembali memberikan contoh bacaan Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 yang benar. f. Peserta didik menirukan bacaan Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t /49:12-13 bersama-sama, selanjutnya ditunjuk beberapa peserta didik untuk membacanya. Sikap kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku: insya Allah aku selalu membaca Q.S. alM±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13,” guru memotivasi peserta didik untuk mendengarkan bacaan Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 yang benar dari tutor atau salah satu audio seperti radio kaset. Kemudian meminta agar menirukannya secara berulang dan membiasakan diri untuk selalu membacanya dengan tart³l. 3. Arti Q.S. al-Ma’idah/5:2–3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 a. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok diminta untuk membaca penggalan Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 dan mencermati artinya. b. Peserta didik secara kelompok mencermati dan mendiskusikan arti penggalan Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 tersebut. c. Setiap kelompok menuliskan hasil pencermatannya dan diskusinya serta menyampaikannya di depan kelompok lain. d. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan oleh masing-masing kelompok. Tugas Menyusun Kata-kata menjadi arti Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 Dalam tugas penyusunan kata-kata menjadi arti Q.S. al-M±’idah/5:2-3 dan Q.S. al-¦ujur±t/49:12-13, guru dapat memberikan nilai sebagai berikut: a. Jika hasil penyusunan sangat tepat, nilainya 100 b. Jika hasil penyusunan tepat, nilainya 75 c. Jika hasil penyusunan kurang tepat, nilainya 50 4. Kandungan Q.S. al-M±’idah/5:2–3 dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 a. Peserta didik secara berkelompok diberikan tugas untuk berdiskusi tentang pesan-pesan mulia yang terkandung dalam Q.S. al-M±’idah/5:2–3. b. Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya dan kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan. c. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 59 5. Tugas Pada bagian ini, guru meminta peserta didik untuk melakukan diskusi dengan panduan sebagai berikut. a. Membuat kelompok diskusi yang terdiri atas 4-5 orang; b. Memilih pimpinan kelompok secara demokrasi; c. Mengartikan penggalan ayat 2 dari surat al-M±’idah dan Q.S. al- ¦ujur±t/49:12-13 berikut ini: d. Mencari 5 contoh amal kebaikan dan contoh 5 perbuatan doa bersama teman-teman dalam satu kelompok. e. Setelah selesai berdiskusi dan mengerjakan soal, setiap kelompok mempresentasikan di muka kelas. Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang dilakukan oleh peserta didik menggunakan Tabel 4 dan 5 serta perhitungannya pada halaman 15-17. Rangkuman Pada kolom “Rangkuman”, peserta didik, melalui bimbingan guru menyampaikan poin-poin penting yang terdapat pada pembelajaran Q.S. alM±’idah/5:2. 5. Penilaian Pada bagian “Ayo, Berlatih", guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam membaca, menghafal, dan menulis Q.S. al-M±’idah/5:2. sebagai berikut: A. Membaca Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu membaca Q.S. al-M±’idah/5:2. menggunakan Tabel 6 pada halaman 15. B. Menjawab pertanyaan dengan baik dan tepat Tugas ini terdiri atas lima soal. Semua soal mempunyai bobot skor yang sama. Jika skor maksimal untuk semua soal adalah 100, skor untuk setiap soal adalah 20. Setelah ditetapkan nilai setiap soal, guru membuat rubrik dengan penilaian sebagai berikut: 1. Soal no.1 Jawaban Skor = 20 Jika peserta menjawab: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa.” 1. = 15 Jika peserta menjawab: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan” atau “Dan tolongmenolonglah kamu dalam (mengerjakan) ketakwaan.” 2. 5.


60 | Kelas VI SD/MI = 10 Jika peserta menjawab: “Dan tolong-menolonglah kalian semua.” 3. = 5 Jika peserta menjawab: “Dan tolong-menolonglah antar sesama.” 4. 2. Soal no.2 Jawaban Skor = 20 Jika peserta didik menjawab: “…dan jangan tolong-menolong dalam hal berbuat dosa dan permusuhan..” 1. = 15 Jika peserta didik menjawab: “…dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan..” 2. = 10 Jika peserta didik menjawab: “…dan jangan tolong-menolong dalam hal berbuat dosa atau permusuhan..” 3. = 5 Jika peserta didik menjawab: “…dan jangan tolong-menolong dalam dosa atau permusuhan..” 4. 3. Soal no.3 dan 4 Jawaban Skor 1. Jika jawaban peserta didik sangat tepat = 20 2. Jika jawaban peserta didik tepat = 15 3. Jika jawaban peserta didik kurang tepat = 10 4. Jika jawaban peserta didik tidak tepat = 5 4. Soal no.5 Jawaban Skor = 20 Jika peserta menjawab: “kambing dan sapi” atau “sapi dan kerbau” atau ‘ kerbau dan kambing” 1. 2. Jika peserta menjawab: “kambing" atau “sapi” atau ‘ kerbau” = 15 3. Jika peserta menjawab: “kijang” atau ‘rusa” = 10 = 5 Jika peserta menjawab: “unta” atau jenis lainnya yang tidak lazim 4. Perhitungan nilai akhir menggunakan formula/rumus pada halaman 3. Untuk catatan terkait sikap atau nilai karakter peserta didik, dapat menggunakan Tabel 9 sebagaimana terdapat pada halaman 21-23.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 61 6. Pengayaan Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta untuk mendampingi temannya (tutor sebaya) melancarkan bacaan, hafalan dan tulisan Q.S. al-M±’idah/5:2. 7. Remedial Jika terdapat peserta didik yang belum lancar membaca, menghafal, dan menulis, serta belum memahami kandungan Q.S. al-M±’idah/5:2. (belum mencapai ketuntasan belajar pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru memberikan kembali contoh cara membaca, menulis, dan menghafal Q.S. al-M±’idah/5:2. yang. Peserta didik diminta mengikuti cara membaca, menghafal dan menulis yang benar dan menirukannya secara berulang. Selanjutnya, memberikan pemahaman kembali tentang kandungan Q.S. al-M±’idah/5:2. melalui berbagai pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang. (Untuk penilaian dapat dilihat pada poin 5) 8. Interaksi Guru dan Orang Tua Guru meminta peserta didik memperlihatkan bagian “Ayo, Berlatih”, dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk bertukar infomasi. Selanjutnya orang tua mengamati perkembangan kemampuan peserta didik dalam penguasaan bacaan, hafalan, dan tulisan Q.S. al-M±’idah/5:2 di rumah. Selain itu, orang tua juga diminta untuk mengamati perilaku anaknya yang mencerminkan pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Q.S. al-M±’idah/5:2. di lingkungan keluarga atau sekitarnya. 6. 7. 8.


62 | Kelas VI SD/MI Menerima Qa«ā’ dan Qadar Pelajaran 7 1. Kompetensi Inti (KI) KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 2. Kompetensi Dasar (KD) 1.4 Menyakini adanya Qa«ā’ dan Qadar. 2.4 Menunjukkan perilaku berserah diri kepada Allah Swt. yang mencerminkan iman kepada Qa«ā’ dan Qadar. 3.4 Memahami hikmah beriman kepada Qa«ā’ dan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia. 4.4 Menunjukkan hikmah beriman kepada Qa«ā’ dan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia. 3. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: Š Menyakini adanya Qa«ā’ dan Qadar. Š Menunjukkan perilaku berserah diri kepada Allah Swt. yang mencerminkan iman kepada Qa«ā’ dan Qadar. Š Memahami hikmah beriman kepada Qa«ā’ dan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia. Š Menunjukkan hikmah beriman kepada Qa«ā’ dan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia. 1. 2. 3.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 63 4. Proses Pembelajaran A. Persiapan Pembelajaran dimulai dengan cara guru: 1). mempersiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa ilustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang relevan. Proses pembelajaran dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan, di antaranya melalui: (1) ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi baik secara klasikal, kelompok, maupun berpasangan dengan maksud saling memberikan masukan dan penguatan pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan; 2). mengucapkan salam dan memanjatkan doa bersama; 3). memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran; dan 4). menyapa peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran. B. Pelaksanaan 1. Amati Gambar Berikut! a. Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi tentang fenomena kehidupan. b. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang keterkaitan gambar/ilustrasi tersebut dengan materi pelajaran, apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya. c. Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana. d. Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru. e. Selanjutnya, secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan. f. Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik. g. Peserta didik atau kelompok lain menanggapi. h. Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta untuk menyimpullkan hasil diskusi. i. Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan dan penguatan tentang maksud isi gambar/ilustrasi. j. Peserta didik menyimak penjelasan guru. 4.


64 | Kelas VI SD/MI k. Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun secara berkelompok. l. Guru merangsang pengaitan Qad± dan Qadar dengan fenomena kehidupan nyata secara kontekstual. 2. Memahami Makna Qa«±’ dan Qadar a. Qa«±’ Š Peserta didik secara berkelompok menyimak cerita singkat yang terdapat dalam buku dan mencermati ulasan tentang makna Qa«±’ berikut contoh dan hikmah beriman kepada Qa«±’. Š Dalam kelompok masing-masing, peserta didik mendiskusikan keterkaitan antara cerita yang terdapat dalam buku teks dengan pemahaman makna Qa«±’. Š Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain mengemukakan pertanyaan. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik, kemudian menjelaskan kembali pemahaman makna Qa«±’ contoh dan hikmah beriman kepada Qa«±’ serta mengaitkannya dengan fenomena kehidupan nyata. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku”, guru memotivasi peserta didik agar selalu menyakini akan adanya Qa«±’ dan memperlihatkan sikap terpuji dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman makna Qa«±’ . b. Qadar Š Peserta didik secara berkelompok menyimak cerita singkat yang terdapat dalam buku dan mencermati ulasan tentang makna Qadar berikut contoh dan hikmah beriman kepada Qadar. Š Dalam kelompok masing-masing, peserta didik mendiskusikan keterkaitan antara cerita yang terdapat dalam buku teks dengan pemahaman makna Qadar. Š Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain mengemukakan pertanyaan. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik,kemudian menjelaskan kembali pemahaman makna Qadar, contoh dan hikmah beriman kepada Qadar serta mengaitkannya dengan fenomena kehidupan nyata. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku”, guru memotivasi peserta didik agar selalu menyakini akan adanya Qadar dan memperlihatkan sikap terpuji dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman makna Qadar.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 65 3. Diskusi Kelompok Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang dilakukan oleh peserta didik menggunakan Tabel 4 dan 5 serta perhitungannya pada halaman 15-17. Rangkuman Pada kolom rangkuman, guru meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan secara singkat poin-poin apa saja yang dapat diambil dari pembahasan tentang “Menerima Qa«±’ dan Qadar”. Selanjutnya, guru memberikan penguatan terhadap poin-poin penting yang telah dipelajari. 5. Penilaian Pada bagian “Ayo, Berlatih”, guru melakukan penilaian sebagai berikut: A. Menjawab Pertanyaan Tugas ini terdiri atas lima soal. Soal no. 1 merupakan soal yang membutuhkan nalar sehingga bobot nilainya lebih besar daripada soal no. 2, 3, 4 dan 5 yang tidak membutuhkan nalar. Jika total nilai untuk semua soal adalah 100, pendistribusian nilai adalah: 1) Soal no. 1 memperoleh nilai 28; dan 2) Soal no. 2, 3,4 dan 5, masingmasing memperoleh nilai 18 sehingga total nilai adalah 72. Setelah ditetapkan nilai masing-masing soal, guru membuat rubrik dengan penilaian sebagai berikut: 1. Soal no.1 Jawaban Skor = 28 Jika peserta menjawab: “keputusan atau ketetapan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt..bagi makhluk-Nya.” 1. = 18 Jika peserta menjawab: “keputusan atau ketetapkan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt...” 2. = 10 Jika peserta menjawab: “keputusan atau ketetapan terhadap suatu ketentuan.” 3. 2. Soal no.2 s.d. 5 Jawaban Skor 1. Jika jawaban peserta didik tepat = 18 2. Jika jawaban peserta didik cukup tepat = 12 3. Jika jawaban peserta didik kuarang tepat = 10 Perhitungan Perolehan Nilai Pengetahuan lihat halaman 18. 5.


66 | Kelas VI SD/MI Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. B. Mengisi ruang kosong dengan kata-kata Bagian ini terdiri atas lima soal. Jika peserta didik dapat menjawab dengan benar, akan memperoleh skor 2 untuk setiap soal. Jika jawaban yang diberikan salah, skor yang akan diperoleh hanya 1. Dengan demikian, total skor maksimal adalah 2 x 5 = 10. Perhitungan Perolehan Nilai Akhir menggunakan rumus di halaman 3. C. Menanggapi pernyataan dengan jujur dan bertanggung jawab Pernyataan No. Pertanyaan S KS TS 3 2 1 1. Aku percaya Mira menjadi juara lomba pidato . 2. Aku percaya Budi menjadi juara kelas. Aku tidak mengingkari terhadap matahari yang terbit dari arah timur dan terbenam di barat. 3. Aku percaya bahwa makhluk di muka bumi ini pasti akan mati. 4. Aku mengakui salah seorang teman sekelasku menjadi juara kelas, karena ia disiplin dan gigih dalam belajar. 5. Keterangan: S = Setuju (3) KS = Kurang Setuju (2) TS = Tidak Setuju (1) Perhitungan Perolehan Nilai Akhir menggunakan rumus di halaman 3. D. Memberi tanda silang (x) pada kolom kata "Qa«±'” dan “Qadar" yang sesuai. Tugas terdiri atas 8 peristiwa yang harus di tentukan dengan memberi tanda (×) kolom "qa«±'" dan "qadar". jika tanda (×) yang di berikan tepat , maka dapat skor 2 dan jika salah maka dapat skor 1. skor maksimal adalah 2 x 8 = 16. Perhitungan Perolehan Nilai Akhir menggunakan rumus di halaman 3. Untuk catatan terkait sikap atau nilai karakter peserta didik, dapat menggunakan Tabel 9 sebagaimana terdapat pada halaman 21-23.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 67 6. Pengayaan Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta mengidentifikasi lebih lanjut beberbagai fenomena kehidupan lainnya yang merupakan contoh dari Qad± dan Qadar. Kemudian, diminta untuk mengumpulkan hasil identifikasi tersebut (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan). 7. Remedial Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru terlebih dahulu mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan hasil identifikasi, peserta didik kembali mempelajari hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang. 8. Interaksi Guru dan Orang Tua Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo, Berlatih” dalam buku teks kepada orang tua dan orang tua memberikan komentar serta paraf. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku peserta didik. Misalnya, orang tua diminta mengamati apakah peserta didik memperlihatkan sikap jujur dan tanggung jawab sebagai implementasi dari pemahaman terhadap adanya Qad± dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan sekitar rumah. 6. 7. 8.


68 | Kelas VI SD/MI Senangnya Berakhlak Terpuji Pelajaran 8 1. Kompetensi Inti (KI) KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. 2. Kompetensi Dasar (KD) 1.5 Meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan sesama anggota keluarga sebagai cerminan dari iman. 1.6 Meyakini bahwa sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai cerminan dari iman. 2.5 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan sesama anggota keluarga. 2.6 Menunjukkan sikap toleran dan simpatik terhadap sesama. 3.5 Memahami perilaku hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan sesama anggota keluarga. 3.6 Memahami sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kafirun. 4.5 Mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan sesama anggota keluarga. 4.6 Menunjukkan sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kafirun. 3. Tujuan Pembelajaran Peserta didik: Š Meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan sesama anggota keluarga sebagai cerminan dari iman. 1. 2. 3.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 69 Š Meyakini bahwa sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai cerminan dari iman. Š Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan sesama anggota keluarga. Š Menunjukkan sikap toleran dan simpatik terhadap sesama. Š Memahami perilaku hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan sesama anggota keluarga. Š Memahami sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kafirun. Š Mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan sesama anggota keluarga. Š Menunjukkan sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kafirun. 4. Proses Pembelajaran A. Persiapan Pembelajaran dimulai dengan cara guru: 1). mengucapkan salam dan berdoa bersama; 2). memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran; 3). menyapa peserta didik; dan 4). menyampaikan tujuan pembelajaran. B. Pelaksanaan 1. Amati Gambar Berikut! a. Guru mengajak peserta didik untuk belajar bersama di luar kelas sekitar lingkungan sekolah yang memungkinkan untuk pelaksanaan proses pembelajaran dengan membawa papan tulis atau media pembelajaran lainnya yang relevan. b. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok diminta mencermati ilustrasi gambar yang terdapat dalam buku teks. c. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya dan mempresentasikan hasilnya di depan kelompok lain. d. Guru memberikan penguatan dengan mengulas kembali maksud ilustrasi dan keterkaitannya dengan tema yang akan dipelajari bersama. 2. Makna Berbaik Sangka a. Perhatikan Cerita Berikut ini! Š Guru meminta peserta didik secara berkelompok mencermati alur cerita dan ulasan tentang berpikir positif serta gambar/ilustrasi sebagaimana terdapat dalam buku teks. 4.


70 | Kelas VI SD/MI Š Selanjutnya, setiap kelompok mendiskusikan makna yang terkandung dalam cerita dan gambar/ilustrasi serta keterkaitannya dengan ulasan tentang berpikir positif. Š Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain ikut mencermati dan mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang relevan. Š Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik, kemudian menjelaskan maksud cerita dan keterkaitannya dengan berpikir positif (berbaik sangka) berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. b. Arti Berbaik Sangka Š Peserta didik secara berkelompok kembali mengkaji dan mendiskusikan arti berbaik sangka sebagai terkandung dalan Q.S. al-¦ujur±t/49:12 dan H.R. Bukhari dan Muslim. Berdasarkan hasil kajian tersebut, setiap kelompok merumuskan beberapa pertanyaan untuk dikemukakan pada kelompok lain. Š Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sementara kelompok lain ikut serta mencermati dan mengemukakan beberapa pertanyaan yang relevan yang telah dipersiapkan bersama kelompok. Š Guru memberikan penguatan dengan mengemukakan kembali beberapa contoh perilaku berbaik sangka berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. c. Contoh Berbaik Sangka Š Peserta didik secara berkelompok kembali mengidentifikasi dan mendiskusikan contoh-contoh perilaku berbaik sangka. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, setiap kelompok merumuskan beberapa pertanyaan untuk dikemukakan pada kelompok lain. Š Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sementara kelompok lain ikut serta mencermati dan mengemukakan beberapa pertanyaan yang relevan yang telah dipersiapkan bersama kelompok. Š Guru memberikan penguatan dengan mengemukakan kembali beberapa contoh perilaku berbaik sangka berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku”, guru memotivasi peserta didik untuk selalu dapat memahami dan melaksanakan perilaku berbaik sangka kepada Allah Swt.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 71 3. Simpati a. Cermati Kisah Berikut Ini! Š Peserta didik secara berkelompok mencermati alur cerita dan ulasan tentang makna simpati serta gambar/ilustrasi sebagaimana terdapat dalam buku teks. Š Selanjutnya, setiap kelompok mendiskusikan makna yang terkandung dalam cerita dan gambar/ilustrasi serta keterkaitannya dengan ulasan tentang makna simpati. Š Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain ikut mencermati dan mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang relevan. Š Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik, kemudian menjelaskan maksud daripada cerita dan keterkaitannya dengan makna simpati berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. b. Contoh Perilaku Simpati Š Peserta didik secara berkelompok kembali mengidentifikasi dan mendiskusikan contoh-contoh perilaku simpati. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, setiap kelompok merumuskan beberapa pertanyaan untuk dikemukakan pada kelompok lain. Š Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sementara kelompok lain ikut serta mencermati dan mengemukakan beberapa pertanyaan yang relevan yang telah dipersiapkan bersama kelompok. Š Guru memberikan penguatan dengan mengemukakan kembali beberapa contoh perilaku simpati berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi peserta didik untuk selalu berperilaku simpati kepada orang lain. 4. Makna Toleran a. Cermatilah Kisah Berikut Ini! Š Peserta didik secara berkelompok mencermati alur cerita tentang sikap toleran Nabi Muhammad saw. dan ulasan tentang makna toleran serta gambar/ilustrasi sebagaimana terdapat dalam buku teks. Š Selanjutnya, setiap kelompok mendiskusikan makna yang terkandung dalam cerita dan gambar/ilustrasi serta keterkaitannya dengan ulasan tentang makna toleran.


72 | Kelas VI SD/MI Š Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain ikut mencermati dan mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang relevan. Š Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik, kemudian menjelaskan maksud daripada cerita dan keterkaitannya dengan makna toleran berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. b. Contoh Perilaku Toleran Š Peserta didik secara berkelompok kembali mengidentifikasi dan mendiskusikan contoh-contoh perilaku toleran. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, setiap kelompok merumuskan beberapa pertanyaan untuk dikemukakan pada kelompok lain. Š Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sementara kelompok lain ikut serta mencermati dan mengemukakan beberapa pertanyaan yang relevan yang telah dipersiapkan bersama kelompok. Š Guru memberikan penguatan dengan mengemukakan kembali beberapa contoh perilaku toleran berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku”, guru memotivasi peserta didik untuk selalu berperilaku toleran kepada orang lain. 5. Hidup Rukun a. Cermati Kisah Berikut Ini! Š Peserta didik secara berkelompok mencermati alur cerita dan ulasan tentang makna rukun serta gambar/ilustrasi sebagaimana terdapat dalam buku teks. Š Selanjutnya, setiap kelompok mendiskusikan makna yang terkandung dalam cerita dan gambar/ilustrasi serta keterkaitannya dengan ulasan tentang makna rukun. Š Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain ikut mencermati dan mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang relevan. Š Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik, kemudian menjelaskan maksud dari cerita dan keterkaitannya dengan makna rukun berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 73 b. Contoh Perilaku Rukun Š Peserta didik secara berkelompok kembali mengidentifikasi dan mendiskusikan contoh-contoh perilaku rukun. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, setiap kelompok merumuskan beberapa pertanyaan untuk dikemukakan pada kelompok lain. Š Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya, sementara kelompok lain ikut serta mencermati dan mengemukakan beberapa pertanyaan yang relevan yang telah dipersiapkan bersama kelompok. Š Guru memberikan penguatan dengan mengemukakan kembali beberapa contoh perilaku rukun berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku”, guru memotivasi peserta didik untuk selalu berperilaku rukun antar sesama dalam kehidupan sehari-sehari di rumah dan di lingkungan sekitar. 6. Hormat dan Patuh kepada Orangtua, Guru dan Anggota Keluarga a. Mencermati Kisah Reza dan Naya Pada bagian ini, guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sebagai berikut. Š Secara berkelompok peserta didik diminta mencermati kisah Reza dan Naya yang merupakan contoh anak yang memiliki perilaku hormat dan patuh kepada kedua orangtua, guru dan anggota keluarga berikut ayat al-Qur’ān dan hadis yang menyertainya. Š Selanjutnya, setiap kelompok mendiskusikan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan anggota keluarga yang diperankan oleh Reza dan Naya. Š Guru meminta agar setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain ikut serta menyimak dan memberikan komentar atas penyampaian yang telah dilakukan oleh setiap kelompok. Š Guru memberikan penguatan terhadap komentar yang diberikan oleh peserta didik. b. Contoh Hormat dan Patuh kepada Orang tua Š Peserta didik diminta menceritakan, “Mengapa kita harus hormat dan patuh kepada orang tua?“(dikerjakan secara berpasangan) Š Tugas kelompok. Peserta didik mencari contoh-contoh lain hormat dan patuh kepada orangtua dan mendiskusikan isi buku teks tentang contoh hormat dan patuh kepada orang tua.


74 | Kelas VI SD/MI Š Masing-masing kelompok mempresentasikannya di depan kelas, kelompok lain menanggapi dan turut menyempurnakan. Š Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan kembali materi yang terdapat di dalam buku teks. c. Contoh Hormat dan Patuh kepada Guru Š Peserta didik diminta mencermati contoh hormat dan patuh kepada guru, dan memberikan komentar secara lisan. Š Guru memberikan penguatan terhadap komentar yang diberikan oleh peserta didik. Š Peserta didik secara berkelompok membaca dan mendiskusikan tentang hormat dan patuh kepada guru dan contoh cara menghormati dan mematuhinya. Kemudian mempersentasikannya di depan kelas. Š Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik: Dari contoh yang kalian kemukakan, “Apakah ada hal yang sulit untuk dilaksanakan? Kemukakan dengan jujur! Š Kerja kelompok. Peserta didik mengidentifikasi berbagai perilaku hormat dan patuh kepada guru. Hasil masing-masing kelompok dikumpulkan, kemudian didiskusikan secara klasikal (pleno kelas). Perilaku-perilaku yang menunjukkan rasa hormat dan patuh kepada guru dijadikan arahan untuk membiasakan sikap hormat dan patuh kepada guru. d. Contoh hormat kepada sesama anggota keluarga Š Kerja kelompok. Peserta didik mendiskusikan isi buku teks tentang “Contoh hormat kepada sesama anggota keluarga.” Setiap kelompok terdiri dari maksimal 5 orang dan minimal 3 orang. Sistematika kerja a.l.: • Mencermati buku teks atau sumber lain yang relevan. • Mendiskusikan bersama anggota kelompok. Misalnya, pengertian saling menghormati, contoh sikap saling menghormati, dan sebagainya. • Membuat kesimpulan, kemudian mempresentasikannya di depan kelas. Hasilnya diserahkan kepada guru. Š Pada akhir diskusi, guru memberikan penguatan. Misalnya tentang pentingnya sikap saling menghormati antar sesama anggota keluarga. Š Peserta didik diajak untuk merenung. Misalnya: Seandainya sesama anggota keluarga sudah tidak saling menghormati, apa yang


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 75 akan terjadi? Peserta merespon permasalahan tersebut secara berkelompok maupun secara berpasangan. Pada akhir sesi pembelajaran, guru dapat memberikan penguatan bahwa sikap hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan sesama anggota keluarga memuat nilai-nilai keagamaan (nilai ibadah), nilai sosial, nilai kemanusiaan, dan lain sebagainya. 7. Tugas (Diskusi kelompok) Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang dilakukan oleh peserta didik menggunakan Tabel 4 dan 5 serta perhitungannya pada halaman 15-17. Rangkuman Pada kolom rangkuman, guru meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan secara singkat poin-poin apa saja yang dapat diambil dari pembahasan tentang “Senangnya Berperilaku Terpuji.” Selanjutnya, guru memberikan penguatan terhadap poin-poin penting yang telah dipelajari. 5. Penilaian Pada bagian “Ayo Berlatih,” guru melakukan penilaian sebagai berikut: A. Menjawab Pertanyaan Tugas ini terdiri atas lima soal. Soal no. 1 , 2, dan 3 merupakan soal yang membutuhkan nalar sehingga bobot skornya lebih besar daripada soal no. 4 dan 5 yang tidak membutuhkan nalar. Jika skor maksimal adalah 100, pendistribusian skor adalah: 1) Soal no. 1 , 2, dan 3 masing-masing memperoleh skor 24 sehingga skor maksimalnya adalah 72; dan 2) Soal no. 4 dan 5, masing-masing memperoleh nilai 14 sehingga nilai totalnya adalah 28. Setelah ditetapkan nilai masing-masing soal, guru membuat rubrik dengan penilaian sebagai berikut: 1. Soal no. 1 Jawaban Skor = 24 Jika peserta menjawab: “berbaik sangka adalah perilaku terpuji baik kepada Allah maupun sesama manusia.” 1. = 18 Jika peserta menjawab: “berbaik sangka adalah perilaku terpuji kepada Allah.”/ “berbaik sangka adalah perilaku terpuji kepada sesama manusia.” 2. 3. Jika peserta menjawab: “berbaik sangka adalah perilaku terpuji.” = 10 5.


76 | Kelas VI SD/MI 2. Soal no. 2 Jawaban Skor = 24 Jika peserta menjawab: “simpati adalah perasaan kebersamaan secara sosial hingga seseorang dapat merasakan perasaan orang lain (biasanya suatu perasan sedih) dalam dirinya sendiri.” “Definisi lain, simpati adalah suatu proses seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain.” 1. = 18 Jika peserta menjawab: “keputusan atau ketetapkan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapan oleh Allah Swt...” 2. = 10 Jika peserta menjawab: “keputusan atau ketetapan terhadap suatu ketentuan.” 3. 3. Soal no. 3 Jawaban Skor = 24 Jika peserta didik menjawab:” toleran adalah kata sifat yang berarti bersikap menenggang rasa (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dsb) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. “ 1. = 18 Jika peserta didik menjawab:” toleran adalah kata sifat yang berarti bersikap menenggang pendirian yang berbeda.“ 2. = 10 Jika peserta didik menjawab:” toleran adalah kata sifat yang berarti bersikap menenggang.“ 3. 4. Soal no. 4 Jawaban Skor = 14 Jika dua contoh perilaku toleran yang diberikan peserta didik tepat 1. = 10 Jika hanya satu contoh perilaku toleran yang diberikan peserta didik tepat. 2. = 5 Jika dua contoh perilaku toleran yang diberikan peserta didik tidak tepat. 3.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 77 5. Soal no. 5 dan no. 6 Jawaban Skor 1. Jika dua contoh perilaku yang diberikan peserta didik tepat. = 14 = 10 Jika hanya satu contoh perilaku yang diberikan peserta didik tepat. 2. = 5 Jika dua contoh perilaku yang diberikan peserta didik tidak tepat. 3. Perhitungan Perolehan Nilai Pengetahuan lihat halaman 18. B. Mengisi ruang yang kosong dengan kata-kata yang tepat Bagian ini terdiri atas enam soal. Jika peserta didik dapat menjawab dengan benar, maka akan memperoleh skor 2 untuk setiap soal. Jika jawaban yang diberikan salah, skor yang akan diperoleh hanya 1. Dengan demikian, skor maksimal adalah 2 x 6 = 12. Perhitungan perolehan nilai yang didapat oleh peserta didik menggunakan rumus halaman 3. C. Tanggapilah pernyataan di bawah ini dengan jujur dan bertanggung jawab Pernyataan No. Pernyataan S KS TS 3 2 1 Aku tidak suka Noni mengolok - olok Ira di sekolah. 1. Aku mendengarkan curahan hati teman yang sedang mengalami musibah dengan serius. 2. Aku mengerjakan tugas kepanitiaan peringatan Isr±' dan Mi’r±j hingga tuntas. 3. Aku suka menyuruh orang lain melakukan sesuatu yang tidak mau dilakukannya. 4. Aku mensyukuri tiap uang jajan yang diberikan Ayah. 5. 6. Pulang sekolah langsung ke rumah. Berbuat gaduh saat guru menerangkan pelajaran. 7. 8. Mendoakan orangtua setelah salat. Patuhi nasehat nenek: “ Ali, sebelum tidur, jangan lupa berdoa dulu!” 9. Mencium tangan orang tua sebelum berangkat ke sekolah. 10.


78 | Kelas VI SD/MI Keterangan: S = Setuju (3) KS = Kurang Setuju (2) TS = Tidak Setuju (1) Perhitungan Perolehan Nilai Akhir menggunakan rumus pada halaman 3. D. Berilah tanda silang (×) pada kolom yang Baik atau Buruk. No Keterangan Perilaku Baik Buruk 1. 2. 3. 4. 5. 6 7 8 9 10 Guru melakukan penilaian terhadap setiap pernyataan atau jawaban peserta didik dengan ketentuan: 1) Jika pernyataan atau jawaban yang diberikan melalui tanda (×) tepat, skor 2; 2) Jika pernyataan atau jawaban yang diberikan melalui tanda (×) tidak tepat, skor 1. Jumlah pernyataan yang terdapat pada tugas ini adalah sepuluh pernyataan. skor maksimal adalah: 2 × 10 = 20. Perolehan nilai akhir untuk setiap peserta didik menggunakan rumus pada halaman 3. Untuk catatan terkait sikap atau nilai karakter peserta didik, dapat menggunakan Tabel 9 sebagaimana terdapat pada halaman 21-23. 6. Pengayaan Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta mengidentifikasi lebih lanjut beberbagai perilaku teman-temannya 6.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 79 disekolah yang mencerminkan sikap berbaik sangka, empati, toleran, dan hidup rukun. Kemudian diminta untuk mengumpulkan hasil identifikasi tersebut (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan). 7. Remedial Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru terlebih dahulu mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan hasil identifikasi, peserta didik kembali mempelajari hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang. 8. Interaksi Guru Dan Orang Tua Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo, Berlatih” dalam buku teks kepada orang tua dan orang tua memberikan komentar serta paraf. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku peserta didik. Misalnya, orang tua diminta mengamati apakah peserta didik memperlihatkan perilaku yang mencerminkan sikap berbaik sangka, empati, toleran, dan hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan sekitar rumah. 7. 8.


80 | Kelas VI SD/MI Ayo Berinfak dan Bersedekah Pelajaran 9 1. Kompetensi Inti (KI) KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. 2. Kompetensi Dasar (KD) 1.7 Menjalankan kewajiban berzakat sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam. 2.7 Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam. 3.7 Memahami hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam. 4.7 Menunjukkan hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam. 3. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: Š Menjalankan kewajiban berzakat sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam. Š Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman hikmah infak dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam. 1. 2. 3.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 81 Š Memahami hikmah infak dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam. Š Menunjukkan hikmah infak dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam. 4. Proses Pembelajaran A. Persiapan Pembelajaran dimulai dengan cara guru: 1). mempersiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang relevan. Proses pembelajaran dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan, di antaranya melalui: (1) ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi baik secara klasikal, kelompok, maupun berpasangan dengan maksud saling memberikan masukan dan penguatan pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan; 2). mengucapkan salam dan memanjatkan doa bersama; 3). memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran; dan 4). menyapa peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran. B. Pelaksanaan 1. Amati Gambar Berikut! a. Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi yang terdapat dalam buku teks. b. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal yang telah diamatinya, apabila mengalami kesulitan, guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya. c. Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana. d. Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru. e. Selanjutnya, secara individu maupun berkelompok, diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan. f. Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik. g. Peserta didik atau kelompok lain menanggapi. h. Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta untuk menyimpulkan hasil diskusi. 4.


82 | Kelas VI SD/MI i. Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan dan penguatan tentang maksud isi gambar/ilustrasi. j. Peserta didik memyimak penjelasan guru. k. Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun secara berkelompok. l. Guru merangsang pengaitan gambar/ilustrasi dengan topik yang akan dipelajari. 2. Memahami Makna Berinfak dan Bersedekah a. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mengamati fragmen dan mencermati ulasan tentang makna infaq dan sedekah yang terdapat dalam buku teks. b. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pengamatan dan pencermatannya. c. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi relevansi antara fragmen dengan topik yang sedang dipelajari (memahami makna berinfaq dan bersedekah). Kemudian, merumuskannya dalam bentuk permasalahan. Dari permasalahan tersebut, setiap kelompok diminta untuk merumuskannya dalam bentuk pertanyaan. d. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan. e. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan kemudian menjelaskan kembali relevansi antara pragmen dan makna infaq dan sedekah berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku", guru memotivasi peserta didik agar memahami makna berinfaq dan bersedekah dan menerapkannya sesuai dengan ketentuan syari’at Islam. 3. Hikmah Berinfak dan Bersedekah a. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk kembali mengamati fragmen dan mencermati ulasan tentang hikmah berinfaq dan bersedekah yang terdapat dalam buku teks. b. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya dan membuat beberapa pertanyaan yang relevan. c. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk memperesentasikan hasil diskusinya, sementara kelompok lain ikut mencermati dan mengajukan berbagai pertanyaan yang sudah dipersiapkan.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 83 d. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dengan menjelaskan kembali hikmah berinfak dan bersedekah berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku”, guru memotivasi peserta didik agar senang berinfaq dan bersedekah dalam kehidupan sehari-hari. 4. Diskusi kelompok Guru dapat memberikan penilaian terhadap kegiatan diskusi yang dilakukan oleh peserta didik menggunakan Tabel 4 dan 5 serta perhitungannya pada halaman 15-17. Rangkuman Pada kolom rangkuman, guru meminta salah satu kelompok untuk menyampaikan secara singkat poin-poin apa saja yang dapat diambil dari pembahasan tentang “Senangnya Berinfaq dan Bersedekah.” Selanjutnya, guru memberikan penguatan terhadap poin-poin penting yang telah dipelajari. 5. Penilaian Pada bagian “Ayo berlatih”, Guru melakukan penilaian terhadap setiap pernyataan atau jawaban peserta didik melalui rubrik berikut: A. Menjawab Pertanyaan dengan Baik dan Benar Tugas ini terdiri atas lima soal. Soal no. 1 dan 2 merupakan soal yang membutuhkan nalar sehingga bobot skornya lebih besar daripada soal no. 3, 4 dan 5 yang tidak membutuhkan nalar. Jika skor maksimal untuk semua soal adalah 100, maka pendistribusian skor adalah: 1) Soal no. 1 dan 2, masing-masing memperoleh skor 23 sehingga total skornya adalah 46; dan 2) Soal no. 3, 4 dan 5, masing-masing memperoleh skor 18 sehingga total skornya adalah 54. Setelah ditetapkan skor setiap soal, guru membuat rubrik dengan penilaian sebagai berikut: 1. Soal no. 1 Jawaban Skor = 22 Jika peserta didik menjawab: “Infak berasal dari kata nafaqa yang berarti keluar. Sementara dalam kamus Arab “Al-Azhar” kata ‘Infaq’ berarti perihal menafkahkan atau membelanjakan." Jadi, infak (infaq) diartikan mengeluarkan sesuatu (harta) sesuai dengan kemampuannya.” 1. = 16 Jika peserta didik menjawab: “Infak dalam kamus Arab “AlAzhar” berarti perihal menafkahkan atau membelanjakan.” Jadi, infak (infaq) diartikan mengeluarkan sesuatu (harta) sesuai dengan kemampuannya.” 2. 5.


84 | Kelas VI SD/MI = 10 Jika peserta didik menjawab: “Infak diartikan mengeluarkan sesuatu (harta) sesuai dengan kemampuannya.” 3. = 5 Jika peserta didik menjawab: “Infak diartikan mengeluarkan sesuatu (harta).” 4. 2. Soal no.2 Jawaban Skor = 22 Jika peserta didik menjawab: “sedekah berasal dari akar kata ¡adaqa berarti sesuatu yang benar atau jujur. Sementara definisi sedekah adalah suatu pemberian yang dilakukan seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga sedekah dapat diartikan sebagai suatu pemberian yang dilakukan seseorang sebagai kebajikan yang hanya mengharap pahala dan rido Allah Swt. semata.” 1. = 16 Jika peserta didik menjawab: “sedekah berasal dari akar kata ¡adaqa berarti sesuatu yang benar atau jujur. Sementara definisi sedekah adalah suatu pemberian yang dilakukan seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.” 2. = 10 Jika peserta didik menjawab: “sedekah adalah suatu pemberian yang dilakukan seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.” 3. = 5 Jika peserta didik menjawab: “sedekah adalah suatu pemberian yang dilakukan seorang muslim kepada orang lain.” 4. 3. Soal no.3 Jawaban Skor = 18 Jika peserta didik menjawab: “Sedekah Jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendo’akan orangtuanya.” 1. = 13 2. Jika peserta didik hanya menyebutkan dua saja = 8 3. Jika peserta didik hanya menyebutkan satu saja = 4 4. Jika yang disebutkan peserta didik salah semuanya


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 85 4. Soal no.4 Jawaban Skor = 18 Jika peserta didik menjawab: “tanda rasa syukur kita ketika mendapat rezeki adalah mensedekahkan sebagian rezeki yang kita peroleh karena Allah Swt. semata.” 1. = 13 Jika peserta didik menjawab: “tanda rasa syukur kita ketika mendapat rezeki adalah mensedekahkan sebagian rezeki yang kita peroleh.” 2. = 8 Jika peserta didik menjawab: “tanda rasa syukur kita ketika mendapat rezeki adalah mensedekahkan sebagian rezeki.” 3. = 4 Jika peserta didik menjawab: “tanda rasa syukur kita ketika mendapat rezeki adalah bersedekah.” 4. 5. Soal no. 5 Jawaban Skor = 18 Jika peserta didik menjawab: “perbuatan yang tidak boleh dilakukan ketika bersedekah adalah mengungkitungkit lagi atau menyakiti orang yang menerimanya atau memamerkannya ke orang lain.” 1. 2. Jika peserta didik menjawab hanya dua poin = 13 3. Jika peserta didik menjawab satu poin = 8 4. Jika peserta didik menjawab dengan tidak tepat = 4 Perhitungan perolehan nilai pengetahuan menggunakan rumus pada halaman 3. B. Mengisi Ruang yang Kosong dengan Kata/Kalimat yang Tepat Bagian ini terdiri atas sepuluh soal. Jika peserta didik dapat menjawab dengan benar, maka akan memperoleh nilai 2 untuk setiap soal. Jika jawaban yang diberikan salah, nilai yang akan diperoleh hanya 1. Dengan demikian, total keseluruhan nilai adalah 2 x 10 = 20. Perhitungan Perolehan Nilai Akhir menggunakan rumus pada halaman 3. C. Menanggapi pernyataan dengan jujur dan bertanggung jawab Pernyataan No. Pernyataan S KS TS 3 2 1 1. Aku siap memberi sedekah kepada fakir miskin 2. Aku berinfak jika disuruh ibu guru


86 | Kelas VI SD/MI 3. Aku menyisihkan uang jajan untuk berinfak 4. Aku malas sedekah jika tidak diumumkan 5. Aku berinfak setahun sekali Keterangan: S = Setuju, KS = Kurang Setuju, TS = Tidak Setuju Perhitungan Perolehan Nilai Akhir menggunakan rumus pada halaman 3. Untuk catatan terkait sikap atau nilai karakter peserta didik, dapat menggunakan Tabel 9 sebagaimana terdapat pada halaman 21-23. Catatan: Š Guru dapat mengembangkan instrument penilaian sesuai dengan kebutuhan. 6. Pengayaan Guru memberikan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai kompetensi sebelum waktu yang telah ditetapkan dengan memberikan beberapa kegiatan terkait masalah infaq dan sedekah, misalnya: mengidentifikasi temanteman di sekitar sekolah yang layak untuk menerima infaq dan sedekah (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan). 7. Remedial Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru terlebih dahulu mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan hasil identifikasi, peserta didik kembali mempelajari hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali sebagaimana terdapat pada poin 5. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang. 8. Interaksi Guru dan Orang Tua Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo, Berlatih” dalam buku teks kepada orang tua dan orang tua memberikan komentar serta paraf. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku peserta didik. Misalnya, orang tua diminta mengamati apakah peserta didik memperlihatkan sikap dermawan sebagai implementasi dari pemahaman makna berinfaq dan bersedekah dalam Islam, dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan sekitar rumah. 6. 7. 8.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 87 Senangnya Meneladani Para Nabi dan A¡¥±bul Kahfi Pelajaran 10 1. Kompetensi Inti (KI) KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. 2. Kompetensi Dasar (KD) 1.8 Meyakini kebenaran kisah Nabi Yunus a.s. 1.9 Meyakini kebenaran kisah Nabi Zakariya a.s. 1.10 Meyakini kebenaran kisah Nabi Yahya a.s. 1.11 Meyakini kebenaran kisah Nabi Isa a.s. 1.14 Meyakini kebenaran kisah A¡¥±bul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an. 2.8 Menunjukkan sikap tanggung jawab sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Yunus a.s. 2.9 Menunjukkan sikap kasih sayang sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Zakariya a.s. 2.10 Menunjukkan sikap patuh dan taat sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Yahya a.s. 2.11 Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Isa a.s. 1. 2.


88 | Kelas VI SD/MI 2.14 Menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan A¡¥±bul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an. 3.8 Memahami kisah keteladanan Nabi Yunus a.s. 3.9 Memahami kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s. 3.10 Memahami kisah keteladanan Nabi Yahya a.s. 3.11 Memahami kisah keteladanan Nabi Isa a.s. 3.14 Memahami kisah keteladanan A¡¥±bul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an. 4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yunus a.s. 4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s. 4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yahya a.s. 4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Isa a.s. 4.14 Menceritakan kisah keteladanan A¡¥±bul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an. 3. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: Š Meyakini kebenaran kisah Nabi Yunus a.s. Š Meyakini kebenaran kisah Nabi Zakariya a.s. Š Meyakini kebenaran kisah Nabi Yahya a.s. Š Meyakini kebenaran kisah Nabi Isa a.s. Š Meyakini kebenaran kisah A¡¥±bul Kahfi sebagaimana terdapat dalam alQur’an. Š Menunjukkan sikap tanggung jawab sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Yunus a.s. Š Menunjukkan sikap kasih sayang sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Zakariya a.s. Š Menunjukkan sikap patuh dan taat sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Yahya a.s. Š Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Isa a.s. Š Menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan A¡¥±bul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an. 3.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 89 Š Memahami kisah keteladanan Nabi Yunus a.s. Š Memahami kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s. Š Memahami kisah keteladanan Nabi Yahya a.s. Š Memahami kisah keteladanan Nabi Isa a.s. Š Memahami kisah keteladanan A¡¥±bul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an. Š Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yunus a.s. Š Menceritakan kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s. Š Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yahya a.s. Š Menceritakan kisah keteladanan Nabi Isa a.s. Š Menceritakan kisah keteladanan A¡¥±bul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an. 4. Proses Pembelajaran A. Persiapan Pembelajaran dimulai dengan cara guru: 1). Mempersiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu bisa berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang relevan. Proses pembelajaran dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan, di antaranya melalui: (1) ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi baik secara klasikal, kelompok, maupun berpasangan dengan maksud saling memberikan masukan dan penguatan pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar, dan dilengkapi dengan lembar pengamatan; 2). mengucapkan salam dan memanjatkan doa bersama; 3). memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran; dan 4). menyapa peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran. B. Pelaksanaan 1. Amati Gambar Berikut! a. Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi yang terdapat dalam buku teks. b. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah diamatinya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya. 4.


90 | Kelas VI SD/MI c. Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana. d. Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru. e. Selanjutnya, secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan. f. Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik. g. Peserta didik atau kelompok lain menanggapi. h. Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta untuk menyimpulkan hasil diskusi. i. Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan dan penguatan tentang maksud isi gambar/ilustrasi. j. Peserta didik memyimak penjelasan guru. k. Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu maupun secara berkelompok. l. Guru merangsang pengaitan gambar/ilustrasi dengan topik yang akan dipelajari. 2. Kisah Keteladan Nabi Yunus a.s. a. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mencermati cerita singkat tentang Nabi Yunus a.s. sebagaimana terdapat dalam buku teks. b. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya. c. Guru memberi kesempatan kembali kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi sifat-sifat keteladan Nabi Yunus a.s. dan merumuskan beberapa pertanyaan yang relevan. d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan. e. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan kemudian menjelaskan kembali sifat-sifat keteladan Nabi Yunus a.s. berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi peserta didik agar selalu tahan uji dalam mengemban tugas sebagai refleksi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Yunus a.s. 3. Kisah Keteladanan Nabi Zakaria a.s. a. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mencermati cerita singkat tentang Nabi Zakaria a.s. sebagaimana terdapat dalam buku teks.


Buku Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 91 b. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya. c. Guru memberi kesempatan kembali kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi sifat-sifat keteladanan Nabi Zakaria a.s. dan merumuskan beberapa pertanyaan yang relevan. d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan. e. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan kemudian menjelaskan kembali sifat-sifat keteladanan Nabi Zakaria a.s. berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku,” guru memotivasi peserta didik agar selalu sabar dan terus berdoa untuk mendapatkan keinginan yang dicitacitakan sebagai refleksi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Zakaria a.s.. 4. Kisah Keteladanan Nabi Yahya a.s. a. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mencermati cerita singkat tentang Nabi Yahya a.s. sebagaimana terdapat dalam buku teks. b. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya. c. Guru memberi kesempatan kembali kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi sifat-sifat keteladan Nabi Yahya a.s. dan merumuskan beberapa pertanyaan yang relevan. d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan. e. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan kemudian menjelaskan kembali sifat-sifat keteladan Nabi Yahya a.s. berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan. Sikap Kebiasaanku Pada bagian “Sikap Kebiasaanku", guru memotivasi peserta didik agar selalu menghormati orangtua dan taat beribadah sebagai refleksi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.. 5. Kisah Keteladanan Nabi Isa a.s. a. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mencermati cerita singkat tentang Nabi Isa a.s. sebagaimana terdapat dalam buku teks. b. Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya. c. Guru memberi kesempatan kembali kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi sifat-sifat keteladanan Nabi Isa a.s. dan merumuskan beberapa pertanyaan yang relevan.


Click to View FlipBook Version