PROPOSAL
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI MENGIKUTI PELATIHAN
DAN PERAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA GURU
(Studi pada Guru SMP Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal)
EVI OKTAVIA TETRI, S.Pd.
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI
PENDAHULUAN
Guru adalah bagian integral dari organisasi pendidikan di sekolah secara menyeluruh.
Mengingat pentingnya peranan guru, maka kinerja guru harus selalu dikontrol dan
ditingkatkan, walaupun saat ini keterbukaan performance guru di hadapan siswa masih
cukup tertutup, termasuk di depan kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Dalam konteks sekolah, guru secara individu maupun secara bersama-sama dengan
masyarakat seprofesinya harus didorong untuk menjadi bagian dari organisasi pembelajar
melalui keterlibatannya secara sadar dan sukarela serta terus-menerus dalam berbagai
kegiatan belajar guna mengembangkan profesionalismenya (Dasuki dkk, 2011: 1).
PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI
PENDAHULUAN
Kinerja guru yang diharapkan dapat mendongkrak kualitas dan relevansi pendidikan,
dalam implementasinya di lapangan tergantung dari banyak faktor yang
mempengaruhinya dan saling berkaitan, misalnya faktor kepemimpinan kepala
sekolah dan iklim kerja.
Kebutuhan pengembangan dan peningkatan kemampuan merupakan
kebutuhan organisasi atau institusi dan belum menggali kebutuhan
individu sehingga banyak pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan dengan
tujuan peningkatan kemampuan SDM (guru).
PENDAHULUAN
Mengingat pentingnya peranan guru, maka kinerja guru harus selalu
dikontrol dan ditingkatkan, walaupun saat ini keterbukaan performance
guru di hadapan siswa masih cukup tertutup, termasuk di depan kepala
sekolah dan pengawas sekolah.
Kenyataan di lapangan kepemimpinan kepala sekolah masih menunjukan
kinerjanya yang belum optimal, hal itu diindikasikan antara lain masih
minimnya kepala sekolah untuk melakukan kegiatan supervisi dan
tingkat kepuasan guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah masih
rendah.
PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI
PENDAHULUAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007
tanggal 17 April 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, kepala
sekolah harus memiliki kompetensi yakni: kompetensi kepribadian,
kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi,
dan kompetensi sosial. Kelima standar kompetensi tersebut terintegrasi di
dalam kinerja kepala sekolah.
Urgensi dan signifikansi fungsi dan peranan kepala sekolah didasarkan
pada pemahaman bahwa keberhasilan sekolah merupakan keberhasilan
kepala sekolah.
PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengaruh motivasi mengikuti pelatihan terhadap kinerja guru?
2. Bagaimana pengaruh peran kepemimpinan terhadap kinerja guru?
3. Bagaimana pengaruh motivasi mengikuti pelatihan dan peran kepemimpinan
terhadap kinerja guru?
PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI
TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Pengaruh motivasi mengikuti pelatihan terhadap kinerja guru.
2. Pengaruh peran kepemimpinan terhadap kinerja guru.
3. Pengaruh motivasi mengikuti pelatihan dan peran kepemimpinan terhadap kinerja
guru.
PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian dari aspek teoritis
1. Menguji kembali beberapa teori yang berhubungan dengan pengaruh motivasi mengikuti pelatihan
dan peran kepemimpinan terhadap kinerja guru melalui orientasi Pembelajaran.
2. Bahan masukan bagi penelitian lebih lanjut terhadap obyek sejenis atau aspek lainnya yang belum
tercakup dalam penelitian ini.
3. Pengembangan khasanah keilmuan yang berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia
pendidikan.
PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian dari aspek praktis
1. Bagi guru, sebagai masukan dan evaluasi untuk penyempurnaan dan perbaikan kinerjanya.
2. Bagi kepala sekolah, sebagai masukan dan evaluasi untuk penyempurnaan dan perbaikan kinerjanya
agar produktivitas sekolah meningkat.
3. Bagi dinas pendidikan Kabupaten Tegal, sebagai masukan dalam menentukan kebijakan-kebijakan
yang berhubungan dengan motivasi mengikuti pelatihan dan kepemimpinan kepala sekolah untuk
meningkatkan kinerja guru.
PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI
TINJAUAN PUSTAKA
1. Perspektif Pendidikan Menengah dan Kejuruan dalam Menyiapkan Tenaga Kerja yang Siap Mendukung Proses
Pembangunan di Berbagai Bidang.
2. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Guru dalam Melaksanakan Tugas.
4. Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru
5. Manajemen Sumber Daya Manusia.
PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI
METODOLOGI PENELITIAN
JENIS PENELITIAN:
Penelitian ini pada dasarnya merupakan penelitian eksplanatori (explanatory research). Penelitian
eksplanatori (explanatory research) adalah penelitian yang ditujukan untuk menjelaskan hubungan
kausal antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis tentang pengaruh motivasi
mengikuti pelatihan dan peran kepemimpinan terhadap kinerja guru.
FOKUS PENELITIAN:
1. Bagaimana pengaruh motivasi mengikuti pelatihan terhadap kinerja guru?
2. Bagaimana pengaruh peran kepemimpinan terhadap kinerja guru?
3. Bagaimana pengaruh motivasi mengikuti pelatihan dan peran kepemimpinan terhadap kinerja guru?
METODOLOGI PENELITIAN
DATA PRIMER:
Data primer adalah data yang berasal dari sumber aslinya diperoleh langsung dari obyek yang diteliti
yaitu guru-guru SMP Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan populasi
adalah guru SMP Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal yang berstatus pegawai negeri.
DATA SEKUNDER:
Data sekunder adalah data yang bersumber dari pihak lain. Dalam penelitian ini, data sekunder hanya
mendukung pengumpulan data awal sebagai input penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini
diperoleh melalui dokumentasi, surat-surat, data file di sekolah.
METODOLOGI PENELITIAN
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN:
Waktu pelaksanaan Bulan Februari 2021
Tempat penelitian SMP Negeri 3 Slawi
OBYEK PENELITIAN
Guru SMP Negeri 3 Slawi
PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI
METODOLOGI PENELITIAN
TEKNIK ANALISIS DATA:
Analisis Deskriptif
Diuraikan tentang deskripsi responden untuk memberikan penjelasan tentang data karakteristik responden, dan deskripsi variabel
untuk memberi penjelasan tentang kecenderungan jawaban responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
a. Deskripsi Responden
Deskripsi responden digunakan untuk memberi informasi mengenai karakteristik-karakteristik data identitas responden dengan
menggunakan frekuensi absolute dan proporsi (persentase) berdasarkan jenis kelamin, pendidikan, usia, masa kerja, dan
pangkat/golongan.
b. DeskripsiVariabel
Perhitungan frekuensi distribusi absolute dan proporsi (persentase) mengenai jawaban responden untuk masing-masing indikator.
Berdasarkan deskrepsi variabel ini akan diperoleh gambaran kecenderungan jawaban responden terhadap suatu indikator
pertanyaan/pernyataan kuesioner.
PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI
METODOLOGI PENELITIAN
UJI KUALITAS DATA:
1. Uji Validitas Indikator
Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
2. Uji Reliabiltas Indikator
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.
PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI
HIPOTESIS
Hipotesis pertama : motivasi mengikuti pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja guru
Hipotesis kedua: peran kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja guru
H
PASCASARJANA MAGISTER PEDAGOGI