PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA CV. LELE JOGJA NUSANTARA DENGAN ………………………………… TENTANG PENGELOLAAN BUDIDAYA IKAN LELE DI BBI PUNDONG Pada hari ini ……, tanggal ….., bulan ………, tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua (0 – 0 – 2023), bertempat di Bantul, yang bertanda tangan di bawah ini : I. TRI WIBOWO : Founder CV. Lele Jogja Nusantara, berkedudukan di Piring Jepit RT 01 DK VIII Kurahan II, Desa Murtigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, DIY, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili CV. Lele Jogja Nusantara, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU. II. ………………………………. : Pemilik KTP dengan NIK ........................... yang beralamat di ……………………………., selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. Selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK atau sendirisendiri disebut PIHAK, terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut : a. bahwa dalam rangka meningkatkan produksi hasil budidaya ikan lele oleh PIHAK KESATU yang berlokasi di BBI Pundong, Jln Parangtritis Km 17.5 Srihardono Pundong Kabupaten Bantul, dibutuhkan kerjasama pengelolaan budidaya ikan lele; b. bahwa PIHAK KEDUA memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk mendukung manajemen CV. Lele Jogja Nusantara dalam rangka budidaya ikan lele khususnya pada finansial; dan c. bahwa PARA PIHAK mempunyai batas kewenangan dan kemampuan, serta dengan tidak mengurangi kelancaran tugasnya, menyatakan sepakat untuk saling bekerja sama berdasarkan asas iktikad baik, saling percaya, dan saling menguntungkan, serta akan melaksanakannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK telah sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerjasama tentang Budidaya Ikan Lele di BBI Pundong, Jln Parangtritis Km 17.5 Srihardono Pundong Kabupaten Bantul, dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud di bawah ini :
PASAL 1 MAKSUD DAN TUJUAN (1) Maksud Perjanjian ini untuk berbagi peran dan tanggung jawab dalam memajukan dan mengembangkan budidaya ikan lele yang dikelola oleh CV. Lele Jogja Nusantara di BBI Pundong (2) Tujuan Perjanjian ini untuk: a. meningkatkan produksi ikan lele; b. mendukung kelancaran kegiatan operasional budidaya ikan lele. PASAL 2 RUANG LINGKUP Ruang lingkup Perjanjian ini meliputi : a. pengelolaan 40 (empat puluh ) unit kolam terpal dengan ukuran diameter empat meter di area BBI Pundong. b. jumlah kolam sebagaimana dalam Pasal 2 huruf a. diatas dapat bertambah atau bekurang sesuai kesepakatan PARA PIHAK; dan c. pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka mendukung budidaya ikan lele; PASAL 3 KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK KESATU (1) Kewajiban PIHAK KESATU : a. menyiapkan prasarana budidaya ikan lele; b. menyediakan sarana budidaya ikan lele berupa kolam bulat dan instalasinya; c. menanggung biaya operasional pembangunan kolam; d. bertanggung jawab atas segala bentuk kegiatan operasional di lingkungan CV. Lele Jogja Nusantara; e. melakukan pendampingan, bimbingan, dan konsultasi terhadap sumber daya manusia di lingkungan CV. Lele Jogja Nusantara guna pelaksanaan operasional sehari-hari; f. menyetorkan hasil budidaya ke PIHAK KEDUA setiap bulan sekali, setelah siklus pertama budidaya berakhir yakni di awal bulan ke 5. g. menjamin keberadaan kolam budidaya sampai akhir kontrak selesai.
PASAL 4 KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK KEDUA (1) Kewajiban PIHAK KEDUA: a. menyediakan dana guna keberlangsungan budi daya ikan lele di lingkungan CV. Lele Jogja Nusantara sebagaimana tertuang dalam RUANG LINGKUP sebesar Rp …………. (.....................rupiah); b. membayar biaya operasional 3 bulan pertama dengan komponen meliputi pembersihan lahan, gaji karyawan, listrik, perawatan alat, pengamanan, dan konsumsi sejumlah Rp. ……………….. (......................... rupiah) untuk 40 (empat puluh) kolam. (2) Hak PIHAK KEDUA a. Hak menggunakan sarana berupa kolam bulat dan instalasinya; b. Mendapatkan keuntungan dari hasil panen ikan lele yang berasal dari kolam sebagaimana tertuang dalam RUANG LINGKUP; c. mendapatkan pendampingan, bimbingan, dan konsultasi terhadap sumber daya manusia di lingkungan CV. Lele Jogja Nusantara guna pelaksanaan operasional sehari-hari; dan d. mendapatkan laporan perkembangan kondisi budidaya CV. Lele Jogja Nusantara secara berkala. PASAL 5 NILAI INVESTASI (1) PIHAK KEDUA bertanggungjawab atas penyediaan dana investasi untuk keperluan sejumlah 40 (empat puluh) kolam terpal. (2) Nilai investasi yang disepakati dalam Perjanjian ini adalah sebesar Rp. ……………. (…………………. Rupiah). (3) Penyaluran modal investasi oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dilakukan pada saat penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama dilakukan.
PASAL 6 PERHITUNGAN HASIL INVESTASI (1) PIHAK KEDUA oleh karena penanaman dana investasinya akan memperoleh hasil dari penjualan ikan hasil panen yang berasal dari kolam sebagaimana tertuang dalam RUANG LINGKUP. (2) penjualan ikan hasil panen sebagaimana pada ayat (1) dilakukan oleh dan dibawah koordinasi PIHAK KESATU. PASAL 7 JANGKA WAKTU (1) Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama ini. (2) Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari PARA PIHAK. PASAL 8 SANKSI (1) Apabila salah satu Pihak tidak melaksanakan kewajiban dan/atau menyimpang dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4, dapat diberikan peringatan tertulis sebanyak 3 kali setiap bulan sampai dengan pemutusan perjanjian. PASAL 9 PENGAKHIRAN PERJANJIAN PARA PIHAK sepakat bahwa Perjanjian kerja sama ini berakhir apabila : (1) Jangka waktu dalam Perjanjian ini telah berakhir. (2) Salah satu pihak tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan dalam Perjanjian. (3) Adanya pelanggaran yang disengaja terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. PASAL 10 EVALUASI (1) Untuk lebih meningkatkan daya guna dan hasil guna pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK dapat melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap seluruh rangkaian kegiatan dalam Perjanjian ini. (2) Kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan Perjanjian ini dilaksanakan melalui rapat koordinasi dan komunikasi berkala setidaknya 1 (satu) kali dalam satu tahun. (3) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan sebagai bahan acuan untuk tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian ini.
PASAL 11 FORCE MAJEURE (1) Dalam hal terjadi force majeure, berupa bencana alam, kebakaran, gangguan keamanan, dan pandemi yang mengakibatkan PARA PIHAK tidak dapat melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4, maka kerugian yang dialami PARA PIHAK ditanggung oleh PARA PIHAK sendiri dan PARA PIHAK dibebaskan dari tuntutan pelaksanaan Perjanjian ini, termasuk tuntutan atas kerugian yang timbul akibat dari force majeure ini. (2) Keadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memiliki hubungan sebab akibat secara langsung dengan kerugian yang dialami PARA PIHAK serta dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Pejabat Berwenang dan Berita Acara. (3) Keadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak secara langsung membatalkan Perjanjian ini oleh karena itu PARA PIHAK berkewajiban melakukan upaya untuk memulihkan kembali keadaan, kecuali ditentukan lain oleh PARA PIHAK. PASAL 12 PENYELESAIAN PERSELISIHAN (1) Setiap perselisihan dan perbedaan pendapat yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Perjanjian ini, akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat diantara PARA PIHAK. (2) Dalam hal terjadi ketidaksepahaman atau perubahan kebijakan pemerintah yang berakibat salah satu atau PARA PIHAK tidak dapat melanjutkan Perjanjian ini, maka PARA PIHAK berdasarkan musyawarah dapat menghentikan dan/atau membatalkan Perjanjian ini. (3) Apabila dalam proses secara musyawarah dan mufakat tidak dapat menyelesaikan perselisihan yang timbul, maka PARA PIHAK sepakat untuk menempuh jalur hukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. PASAL 13 KETENTUAN LAIN-LAIN (1) Apabila terdapat perubahan dan hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, akan dimusyawarahkan oleh PARA PIHAK dan hasilnya dituangkan dalam bentuk Addendum Perjanjian yang disepakati dan ditandatangani oleh PARA PIHAK serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. (2) Perjanjian ini ditujukan bagi pihak-pihak yang tercantum dalam Perjanjian ini dan pihak lain yang disepakati oleh PARA PIHAK, serta tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa kesepakatan PARA PIHAK.
PASAL 14 PENUTUP (1) Segala ketentuan dan syarat dalam Perjanjian ini berlaku untuk serta mengikat PARA PIHAK yang menandatangani atau pengganti-penggantinya. (2) Perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan, dan tahun sebagaimana tersebut di atas, dalam rangkap 2 (dua) asli untuk PARA PIHAK dan bermeterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. PIHAK KEDUA PIHAK KESATU .................... RAHMAT HIDAYAT